Professional Documents
Culture Documents
Makalah Konsep Dasar Penelitian 8
Makalah Konsep Dasar Penelitian 8
Disusun Oleh:
Kelompok 8
Kelas 2B Kebidanan
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Konsep Dasar Penelitian mengenai “Uji Analisis Bivariat ” dapat selesai pada
waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar
Penelitian dan bertujuan agar pembaca dapat mengetahui “Uji Analisis Bivariat ”.
Pada kesempatan ini juga, penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang
ditujukan kepada :
1. Allah SWT yang selalu menjadi penuntun dan yang menyertai kami dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami
3. Sri Handayani, SPd, MKM selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Konsep Dasar Penelitian di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Jakarta 1
4. Sri Handayani, SPd, MKM selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep
Dasar Penelitian di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta 1
Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu
arahan, koreksi, dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………
3.2 Saran………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis bivariat adalah jenis analisis yang digunakan untuk melihat hubungan dua
variabel. Kedua variabel tersebut merupakan variabel pokok , yaitu variabel pengaruh ( bebas )
dan variabel terpengaruh ( tidak bebas ).
Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel independen terhadap
variabel dependen dengan menggunakan uji chi square ( X 2) atau kai kuadrat.
Hasil analisis bivariat dapat berupa statistik deskriptif maupun statistik inferensial. Pada
analisis bivariat menggunakan statistik deskriptif bentuk keluaran berupa tabel ganda utnuk
melihat bagaimana kaitan antara satu variabel dengan variabel lain secara deskriptif tanpa
melakukan pengujian statistik. Sedangkan analisis bivariat menggunakan statistik inferensial
dilakukan uji hipotesis untuk menjawab dugaan ada tidaknya hubungan antar dua variabel.
Analisis bivariat harus dilakukan oleh peneliti jika ingin melakukan analisis multivariat.
A. Seleksi Bivariat
Seleksi bivariat merupakan penentuan variabel independen potensial ( variabel
kandidat ) yang akan masuk ke dalam analisis multivariat. Ditetapkan variabel kandidat
adalah variabel yang dalam analisis bivariat mempunyai nilai p < 0, 25.
5
Hasil seleksi bivariat terhadap 8 ( delapan ) variabel independen dengan kejadian
hipertensi seperti pada tabel 4. 3. Dari 8 ( delapan ) variabel independen itu ternyata yang
mempunyai nilai p < 0,25 adalah sebanyak 4 ( empat ) variabel yaitu variabel
hiperkolesterol, ras / suku bangsa, genetik, dan umur.
Meskipun variabel konsumsi garam / natrium, konsumsi lemak berlebih, dan
obesitas dengan nilai p > 0,25 tetapi variabel – variabel tersebut secara subtantif
merupakan variabel yang sangat penting berhubungan dengan kejadian hipertensi, maka
variabel – variabel tetap dimasukkan dalam analisis multivariat. Kandidat yang
diikutsertakan pada analisis multivariat menjadi 7 ( tujuh ) variabel yaitu konsumsi garam
/ natrium tinggi, konsumsi lemak berlebih, hiperkolesterol, obesitas, umur , genetik dan
ras / suku bangsa.
Tabel 4.3
Hasil seleksi bivariat variabel – variabel independen dengan kejadian hipertensi di
RSUD Kabupaten a tahun 2011
6
5. Umur 0,017 Kandidiat
7
untuk menentukan perbedaan frekuensi observasi (Oi) dengan frekuensi ekspetasi atau
frekuensi harapan (Ei) suatu kategori tertentu yamg dihasilkan. Uji ini dapat dilakukan
pada data diskrit atau frekuensi.
Uji ini sangat bermanfaat dalam melakukan analisis statistic jika kita tidak
memiliki informasi tentang populasi atau jika asumsi-asumsi yang di persyaratkan untuk
penggunaan statistic parametik tidak terpenuhi. Chi kuadrat biasanya di dalam frekuensi
observasi berlambangkan dengan frekuensi harapan yang didasarkan atas hipotesis yang
hanya tergantung pada suatu parameter, yaitu derajat kebebasan (df).
8
Karakteristik Chi-Square yaitu :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis bivariat adalah jenis analisis yang digunakan untuk melihat hubungan dua
variabel. Kedua variabel tersebut merupakan variabel pokok , yaitu variabel pengaruh ( bebas )
dan variabel terpengaruh ( tidak bebas ).
Hasil analisis bivariat dapat berupa statistik deskriptif maupun statistik inferensial. Pada
analisis bivariat menggunakan statistik deskriptif bentuk keluaran berupa tabel ganda utnuk
melihat bagaimana kaitan antara satu variabel dengan variabel lain secara deskriptif tanpa
melakukan pengujian statistik. Sedangkan analisis bivariat menggunakan statistik inferensial
dilakukan uji hipotesis untuk menjawab dugaan ada tidaknya hubungan antar dua variabel.
Analisis bivariat harus dilakukan oleh peneliti jika ingin melakukan analisis multivariat
3.2 Saran
Saran kelompok kami yaitu diharapkan para pembaca memahami materi tentang uji
analisis bivariat. Untuk lebih memahami bagaimana cara pengolahan data dengan
menggunakan analisis bivariat
9
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes, Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi
Media Publishing, Juni 2015
Prof. Dr. Buchari Lapau, dr. MPH, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia anggota IKAPI DKI Jakarta, edisi pertama: Mei 2012, edisi kedua:
September 2013
10
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah dikoreksi oleh dosen penanggung jawab dan telah dikoreksi tim lain.
11