You are on page 1of 13

P-ISSN 2087-7239

E-ISSN 2807-1069

PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN DI MASA PANDEMI


COVID-19
1
Asiah , 2Melinda Rosa Lubis, 3Yani Aprilia Purba
1asiahas625@gmail.com, 2melindarosa737@gmail.com, 3Apriliyani13@gmail.com
1,2,3
Midwifery Study Program, Faculty of Medicine, Batam University
Jl. Abulyatama No 5 Batam 29464

ABSTRACT

The COVID-19 pandemic has had an impact on all aspects, one of which is the Health
aspect which has resulted in limited face-to-face activities with health workers in
Antenatal Care (ANC) services. This creates anxiety for pregnant women in facing
their labor and birth. Based on these conditions, community service is carried out by
socializing the improvement and knowledge of pregnant women about preparation for
labor and birth during the COVID-19 pandemic. The implementation of the
socialization was carried out with 2 approaches, namely an online survey with e-form
via WhatsApp media and directly meeting pregnant mothers from house to house which
of course was carried out according to the COVID-19 Health protocol. Ahmad et al.,
(2021) The results of the survey were found in the group that used the google form of
pretest knowledge, the average value of 49% increased after the posttest to 89%.
Meanwhile, in the group who visited the pretest knowledge house, the results showed
an increase of 47% after the posttest to 87%. The implementation of this service went
smoothly because it was supported by the government and the surrounding community.
In the future, it is hoped that this kind of socialization can be implemented by
stakeholders in handling and making health policies related to health services for
pregnant women during the current pandemic. Rokhamah, (2019)

Keywords: Antenatal Care, Pregnant women, Childbirth Preparation, COVID

PENDAHULUAN
Penyebaran kasus COVID-19 protocol kesehatan. Adapun proses
berlangsung sangat cepat, baik di dunia pelayanan kesehatan di masa pandemic
maupun di Indonesia , Covid – 19 tidak memiliki berbagai perubahan seperti
mengenal batas , dapat menyerang proses pertolongan persalinan yang
siapa saja tanpa terkecuali , termasuk dilakukan di masa pandemic yaitu jika
ibu bersalin dan sang buah hati, selama ada tanda – tanda bersalin segera
pandemic Covid – 19 dan menghadapi hubungi bidan melalui teleponIBI,
era new normal, pelayanan kesehatan (2020) .
harus tetap berjalan secara optimal , Bidan melakukan skrinning faktor
aman bagi pasien dan bidan dengan resiko termasuk resiko infeksi covid –
berbagai penyesuaian berdasarkan 19 . apabila ada faktor resiko, segera
panduan penanganan covid atau rujuk ke PKM / RS sesuai standar.
Lakukan pengkajian komprehensif

Universitas Batam | 70
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

sesuai standar, dengan kewaspadaan bersalin di rumah sakit rujukan


Covid-19 bidan dapat berkoordinasi COVID-19,
dengan RT/RW /Kades tentang status 5. Ibu dengan status BUKAN
ibu apakah sedang isolasi mandiri ODP, PDP atau terkonfirmasi
(ODP/PDP/Covid+), pertolongan COVID-19 bersalin di
persalinan dilakukan sesuai setandar fasyankes sesuai kondisi
APN , lakukan IMD & pemasangan kebidanan (bisa di FKTP atau
IUD paksa persalinan dengan APD FKTRL).
level2, dan menerapkan protocol 6. Saat merujuk pasien ODP, PDP
pencegahan penularan covid – 19 pada atau terkonfirmasi COVID-19
ibu bukan PDP, Covid + ( pasien dan sesuai dengan prosedur
pendamping mask 1 orang pencegahan COVID-19.
menggunakan masker, jika tidak 7. Pelayanan KB pasca persalinan
melakukan pertolongan persalinan, tetap dilakukan sesuai prosedur,
segera berkolaborasi dan rujuk ke PKM diutamakan menggunakan
/ RS sesuai standar, keluarga atau MKJP.Gugus Tugas Percepatan
pendamping dan semua tim yang Penanganan COVID-19,( 2020)
bertugas menerapkan protocol
pencegahan penularan Covid – 19, Rekomendasi Bagi Tenaga
melaksanakan rujukan persalinan Kesehatan Terkait
terencana untuk ibu bersalin dengan Pertolongan Persalinan Di
risiko, termasuk risiko Rumah Sakit
ODP/PDP/Covid + sesuai 1. Jika seorang wanita dengan
standarUtami, (2019). Terdapat COVID-19 dirawat di ruang
beberapa upaya pencegahan umum isolasi di ruang bersalin,
yang dapat dilakukan oleh ibu bersalin dilakukan penanganan tim
di masa pandemic yaitu : multi-disiplin yang terkait yang
1. Ibu tetap bersalin di fasilitas meliputi dokter paru / penyakit
pelayanan kesehatan. Segera ke dalam, dokter kandungan,
fasilitas kesehatan jika sudah anestesi, bidan, dokter
ada tanda-tanda persalinan. neonatologis dan perawat
2. Rujukan terencana untuk ibu neonatal.
hamil berisiko. 2. Upaya harus dilakukan untuk
3. Tempat pertolongan persalinan meminimalkan jumlah anggota
ditentukan berdasarkan: staf yang memasuki ruangan
a. Kondisi ibu sesuai dengan dan unit, harus ada kebijakan
level fasyankes lokal yang menetapkan personil
penyelenggara pertolongan yang ikut dalam perawatan.
persalinan. Hanya satu orang
b. Status ibu ODP, PDP, (pasangan/anggota keluarga)
terkonfirmasi COVID-19 yang dapat menemani pasien.
atau bukan Orang yang menemani harus
ODP/PDP/COVID-19. diinformasikan mengenai risiko
4. Ibu dengan status ODP, PDP penularan dan mereka harus
atau terkonfirmasi COVID-19

Universitas Batam | 71
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

memakai APD yang sesuai saat persalinan atau dilakukan


menemani pasien. seksio sesaria darurat apabila
3. Pengamatan dan penilaian ibu hal ini akan memperbaiki usaha
harus dilanjutkan sesuai praktik resusitasi ibu.
standar, dengan penambahan 9. Ruang operasi kebidanan :
saturasi oksigen yang bertujuan Operasi elektif pada pasien
untuk menjaga saturasi oksigen COVID-19 harus dijadwalkan
> 94%, titrasi terapi oksigen terakhir Pasca operasi ruang
sesuai kondisi. operasi harus dilakukan
4. Menimbang kejadian pembersihan penuh ruang
penurunan kondisi janin pada operasi sesuai standar. Jumlah
beberapa laporan kasus di Cina, petugas di kamar operasi
apabila sarana memungkinkan seminimal mungkin dan
dilakukan pemantauan janin menggunakan alat perlindungan
secara kontinyu selama diri sesuai standar.
persalinan. 10. Antibiotik intrapartum harus
5. Bila ada indikasi operasi diberikan sesuai protokol.
terencana pada ibu hamil 11. Plasenta harus dilakukan
dengan PDP atau konfirmasi penanganan sesuai praktik
COVID-19, dilakukan evaluasi normal. Jika diperlukan
urgency-nya, dan apabila histologi, jaringan harus
memungkinkan untuk ditunda diserahkan ke laboratorium, dan
untuk mengurangi risiko laboratorium harus diberitahu
penularan sampai infeksi bahwa sampel berasal dari
terkonfirmasi atau keadaan akut pasien suspek atau
sudah teratasi. Apabila operasi terkonfirmasi COVID-19.
tidak dapat ditunda maka 12. Berikan anestesi epidural atau
operasi sesuai prosedur standar spinal sesuai indikasi dan
dengan pencegahan infeksi menghindari anestesi umum
sesuai standar APD level 3. kecuali benar-benar diperlukan.
6. Persiapan operasi terencana 13. Tim neonatal harus diberitahu
dilakukan sesuai standar. tentang rencana untuk
7. Seksio sesarea dapat melahirkan bayi dari ibu yang
dilaksanakan di dalam ruangan terkena COVID-19 jauh
bertekanan negatif atau dapat sebelumnya.‫سینا‬, (1386)
melakukan modifikasi kamar Severe Acute Respiratory
bedah menjadi bertekanan Syndrome Coronavirus-2 (SARS-
negatif (seperti mematikan AC CoV-2) awalnya ditemukan pada
atau modifikasi lainnya yang desember akhir 2019 diTiongkok.
memungkinkan). WHO telah mengumumkan
8. Apabila ibu dalam persalinan COVID-19 sebagai pandemic 12
terjadi perburukan gejala, Maret 2020. Infeksi COVID-19
dipertimbangkankeadaan dapat menimbulkan gejala
secara individual untuk berupademam (suhu >380C),
melanjutkan observasi batuk, dan kesulitan bernafas selain

Universitas Batam | 72
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

itu dapat juga disertai hidung ketika bersin dan batuk,


sesakmemberat, fatique, myalgia, membersihkan permukaan benda
gejalagastrointestinal seperti diare yang sering disentuh dan lain-
dan gejala salurannafas.Yuliana, lain.Ayu & Supliyani,( 2017)
(2020) Dalam kasus yang sangat Namun, masyarakat masih ada yang
berat dapatmengalami perburukan tidak peduli atau belum sadar,
yang cepat dan progresif.Selain itu, bahkan belum tahu pentingnya
penyakit komorbid dan bawaan penerapan hidup bersih dan sehat
dapatmenjadi perburukan gejala ini Rohani et al., (2020) Pada situasi
seperti diabetesmelitus, hipertensi, pandemi COVID-19 ini,
penyakit jantung, dan lainlain. Cara pemerintah membuat kebijakan
penularan virus ini adalah adanya pembatasan hampir pada
melaluikontak langsung dengan semua layanan rutin salah satu
percikan dari salurannapas orang contohnya adalah pelayanan
yang terinfeksi (melalui batuk kesehatan maternal dan neonatal
danbersin) dan juga jika menyentuh dan fasilitas pelayanan kesehatan
permukaan yang terkontaminasi lainnya. Hal ini menyebabkan
virus ini lalu menyentuhwajahnya timbulnya kecemasan dari ibu
(mata, hidung, mulut) Komponen hamil sehingga menunda
yang sangat penting dalam melaksanakan pemeriksaan
penatalaksanaan penyakit menular kehamilan Untuk mengatasi
adalah populasi yang rentan seperti kecemasan ibu hamil dalam
ibu hamil.Esthi, (2021) Wanita menghadapi persalinan di masa
hamil dan janinnya merupakan pandemic saat ini maka penyuluhan
populasi berisiko tinggi selama ini di laksanakan, harapannya untuk
penularan wabah penyakit. Hingga meningkatkan pengetahuan ibu
saat ini, hasil dari 55 ibu hamil yang hamil dalam menghadapi
terinfeksi COVID-19 dan 46 persalinan di masa pandemi
neonatus telah dilaporkan dalam COVID-19.Sukur et al., (2020)
literatur, tanpa bukti pasti vertical Upaya tersebut merupakan salah
penularan. Perubahan fisiologis dan satu strategi penyuluhan di masa
mekanis dalam kehamilan pandemic dengan tetap melakukan
meningkatkan kerentanan terhadap protokol Kesehatan yang sesuai.
infeksi secara umum, terutama bila
sistem kardiorespirasi terpengaruh, METODE PENELITIAN
dan mendorong perkembangan Penelitian ini menggunakan
cepat ke gagal napas pada ibu hamil pendekatan kualitatif (library research)
. dengan metode penelitian studi literatur
Pencegahan penyebaran virus atau kepustakaan dan kuantitatif. Studi
perlu penerapan perilaku hidup literatur yang mengumpulkan data
bersih dan sehat, seperti mencuci berdasarkan hasil penelitian para
tangan 6 langkah dengan sabun dan peneliti kemudian diamati
air mengalir, menerapkan physical
distancing, menggunakan masker
saat beraktivitas, menutupi mulut

Universitas Batam | 73
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

HASIL DAN PEMBAHASAN dalam group whatsapp dilakukan


Proses pelayanan kesehatan di masa kunjungan ke rumah masing-masing
pandemic memiliki berbagai perubahan dengan tetap menerapkan protocol
seperti proses pertolongan persalinan kesehatan COVID-19. Jumlah
yang dilakukan di masa pandemic yaitu pernyataan yang diberikan kepada
jika ada tanda – tanda bersalin segera peserta penyuluhan sebanyak 15
hubungi bidan melalui telepon . Bidan pernyataan tertutup (benar salah) yang
melakukan skrinning faktor resiko dibuat melalui google form dan lembar
termasuk resiko infeksi covid – 19 . kuesioner bagi peserta penyuluhan
apabila ada faktor resiko, segera rujuk yang kunjungan rumah. Setelah pretest
ke PKM / RS sesuai standar.Pefbrianti, diberikan dilanjutkan pemberian
(2015). Lakukan pengkajian kuesioner posttest setelah penyuluhan
komprehensif sesuai standar, dengan dan didapatkan hasil bahwa terdapat
kewaspadaan Covid-19 bidan dapat peningkatan pengetahuan terhadap
berkoordinasi dengan RT/RW /Kades peserta penyuluhan Wahidah et al.,
tentang status ibu apakah sedang isolasi (2020). Pada kelompok yang memakai
mandiri (ODP/PDP/Covid+), google form pengetahuan pretest
pertolongan persalinan dilakukan didapatkan nilai rata-rata 49%
sesuai setandar APN , lakukan IMD & meningkat setelah posttest menjadi
pemasangan IUD paksa persalinan 89%. Sedangkan pada kelompok yang
dengan APD level2, dan menerapkan kunjungan rumah pengetahuan pretest
protocol pencegahan penularan covid – didapatkan hasil 47% meningkat
19 pada ibu bukan PDP, Covid + ( setelah posttest menjadi 87%.Rosyati,
pasien dan pendamping mask 1 orang (2017).
menggunakan masker, jika tidak
melakukan pertolongan persalinan, Penyuluhan Materi
segera berkolaborasi dan rujuk ke PKM Persalinan adalah proses
/ RS sesuai standar, keluarga atau pengeluaran kelahiran hasil konsepsi
pendamping dan semua tim yang yang dapat hidup diluar uterus melalui
bertugas menerapkan protocol vagina ke dunia luar. Proses tersebut
pencegahan penularan Covid – 19, dapat dikatakan normal atau spontan
melaksanakan rujukan persalinan jika bayi yang dilahirkan berada pada
terencana untuk ibu bersalin dengan posisi letak belakang kepala dan
risiko, termasuk risiko berlangsung tanpa bantuan alat-alat
ODP/PDP/Covid + sesuai standar atau pertolongan, serta tidak melukai
Herry Rosyati, SST,( 2010)Setelah ibu dan bayi. Pada umumnya proses ini
surveimelalui google form dan berlangsung dalam waktu kurang dari
kunjungan rumah dilaksanakan di 24 jam (Marmi, 2012). Kontraksi
wilayah kerjapuskesmas dengan adalah salah satu kekuatan pada ibu
pemberian penyuluhan yang inpartu yang menyebabkan serviks
dilaksanakan dengan intervensi melalui membuka dan mendorong janin
group whatsapp menggunakan video kebawah (1, 2020). Upaya yang paling
yang berisi informasi seputar persiapan sering dilakukan untuk meningktakan
persalinan di masa pandemic COVID- kontraksi pada kala II persalinan adalah
19 dan bagi ibu hamil yang tidak masuk rangsangan puting susu, ibu atau

Universitas Batam | 74
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

pasangannya menggososk satu atau Apabila batas tersebut sudah


kedua puting susu karena akan terlewati, maka akan terjadi
meningkatkan kontraksi uterus dengan kontraksi sehingga persalinan dapat
rangsangan oksitosin dimulai (Manuaba, 1998).
alamiahPersalinan et al., (2019) d. Teori Prostaglandin
Prostaglandin sangat meningkat
Teori Persalinan pada cairan amnion dan desidua
Terdapat berbagai teori persalinan, di dari minggu ke-15 hingga aterm,
antaranya adalah : dan kadarnya meningkat hingga ke
a. Teori Penurunan Progesteron waktu partus (Wiknjosastro dkk,
Villi koriales mengalami 2005). Diperkirakan terjadinya
perubahan-perubahan, sehingga penurunan progesteron dapat
kadar estrogen dan progesterone memicu interleukin-1 untuk dapat
menurun. Menurunnya kadar kedua melakukan “hidrolisis
hormon ini terjadi kira-kira 1-2 gliserofosfolipid”, sehingga terjadi
minggu sebelum partus dimulai pelepasan dari asam arakidonat
Persalinan et al.,( 2019). menjadi prostaglandin, PGE2 dan
Selanjutnya otot rahim menjadi PGF2 alfa. Terbukti pula bahwa
sensitif terhadap oksitosin. saat mulainya persalinan, terdapat
Penurunan kadar progesteron pada penimbunan dalam jumlah besar
tingkat tertentu menyebabkan otot asam arakidonat dan prostaglandin
rahim mulai kontraksi Kementerian dalam cairan amnion. Di samping
Kesehatan,( 2020) itu, terjadi pembentukan
b. Teori Oksitosin prostasiklin dalam miometrium,
Menjelang persalinan, terjadi desidua, dan korion leave.
peningkatan reseptor oksitosin Prostaglandin dapat melunakkan
dalam otot rahim, sehingga mudah serviks dan merangsang kontraksi,
terangsang saat disuntikkan bila 3 diberikan dalam bentuk infus,
oksitosin dan 2 menimbulkan per os, atau secara intravaginal
kontraksi. Diduga bahwa oksitosin (Manuaba, 1998).
dapat meningkatkan pembentukan e. Teori Janin
prostaglandin dan persalinan dapat Terdapat hubungan hipofisis dan
berlangsung terus (Manuaba, kelenjar suprarenal yang
1998). menghasilkan sinyal kemudian
c. Teori Keregangan diarahkan kepada maternal sebagai
Otot Rahim Keadaan uterus yang tanda bahwa janin telah siap lahir.
terus membesar dan menjadi tegang Namun mekanisme ini belum
mengakibatkan iskemia otot-otot diketahui secara pasti. (Manuaba,
uterus. Hal ini merupakan faktor 1998)
yang dapat mengganggu sirkulasi f. Teori Berkurangnya Nutrisi
uteroplasenter sehingga plasenta Teori berkurangnya nutrisi pada
mengalami degenerasi janin diungkapkan oleh
(Wiknjosastro dkk, 2005). Otot Hippocrates untuk pertama kalinya
rahim mempunyai kemampuan (Wiknjosastro dkk, 2005). Hasil
meregang sampai batas tertentu. konsepsi akan segera dikeluarkan

Universitas Batam | 75
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

bila nutrisi telah berkurang 7) Menerapkan etika batuk dan bersih


(Asrinah dkk, 2010). Selain itu, jaga daya tahan tubuh
g. Teori Plasenta Menjadi Tua dengan mengonsumsi makanan
Plasenta yang semakin tua seiring bergizi, berolahraga secara rutin,
dengan bertambahnya usia dan tidur yang cukup. Minumlah
kehamilan akan menyebabkan suplemen kehamilan sesuai anjuran
turunnya kadar estrogen dan dokter dan jangan lupa periksakan
progesteron sehingga timbul kehamilan ke dokter sesuai jadwal
kontraksi rahim (Asrinah dkk, yang ditentukan.
2010). b. Pilihan tempat melahirkan
Pilihan tempat melahirkan, baik itu
Persiapan melahirkan di tengah di rumah, klinik, atau rumah sakit,
pandemic COVID-19, ada beberapa juga perlu ibu hamil pikirkan baik-
hal penting yang perlu baik dengan mempertimbangkan
diperhatikan yaitu: risiko dan manfaatnya.
a. Perlindungan diri Mendekati Diskusikanlah dulu hal ini dengan
waktu melahirkan, jadwal dokter. Bila ibu hamil ingin
pemeriksaan kehamilan ke melahirkan di klinik atau di rumah,
dokter kandungan atau bidan pastikan ada ambulans atau
juga menjadi lebih sering. kendaraan yang dapat menjangkau
Artinya, ibu hamil jadi lebih tempat bersalin. Hal ini untuk
sering keluar rumah,untuk berjaga-jaga bila harus segera
mengurangi risiko tertular virus dirujuk ke rumah sakit. Jika ibu
Corona, penting sekali bagi ibu hamil menderita COVID-19 atau
hamil untuk melakukan mungkin memiliki gangguan
tindakan pencegahan, di kesehatan tertentu, sebaiknya
antaranya dengan: jangan melahirkan di
1) Mencuci tangan sesering mungkin rumah.Kemenkes RI, (2020) Akan
menggunakan air dan sabun atau lebih aman bila melahirkan di
hand sanitizer yang kadar rumah sakit agar kondisi dapat
alkoholnya minimal 60% diawasi secara ketat dan bayi dapat
2) Tidak keluar rumah dulu, kecuali dilindungi semaksimal mungkin
bila ada keperluan mendesak, dan selama proses persalinan maupun
tidak bepergian ke tempat yang setelahnya. Untuk melahirkan di
ramai rumah sakit, tentukanlah dulu
3) Melakukan physical distancing, rumah sakit mana yang akan
yaitu menjaga jarak setidaknya 1 menjadi tempat melahirkan sejak
meter dari orang lain, saat berada di jauh-jauh hari. Ibu hamil juga harus
luar rumah kontrol ke dokter kandungan untuk
4) Menggunakan masker kain bila mengetahui waktu perkiraan
hendak keluar rumah persalinan. Selama proses
5) Menghindari kontak dengan orang persalinan di rumah sakit, baik
sakit dengan operasi caesar maupun
6) Tidak menyentuh mata, hidung, dan normal, ibu boleh ditemani.
mulut jika belum mencuci tangan Namun, pendamping sebisa

Universitas Batam | 76
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

mungkin dibatasi hanya satu sejak memasuki pertengahan


orang.Meski begitu, jika trimester ketiga. Ibu hamil juga bisa
pendamping memiliki gejala mulai menyiapkan barang- barang
COVID-19 atau sedang tidak sehat, yang perlu dibawa ke rumah
ia tidak diizinkan masuk ke ruang sakit.Wahyuni & Rohani, (2017)
bersalin. Hal ini dilakukan agar ibu Evaluasi Peningkatan Pengetahuan
hamil, bayi, dan dokter atau bidan Setelah kegiatan penyuluhan ini
yang membantu persalinan tidak dilaksanakan didapatkan
tertular virus Corona. peningkatan pengetahuan ibu hamil
c. Penanganan khusus bagi ibu hamil serta kurangnya kecemasan dalam
yang mengalami gejala COVID-19 menghadapi persalinan karena
Bila ibu hamil merasakan gejala- mereka telah mengetahui persiapan
gejala COVID-19, seperti demam, yang dilakukan di masa pandemi
batuk, dan sesak napas, segera ini.
lakukan isolasi mandiri. Ibu hamil
dengan COVID-19 tetap bisa bebas KESIMPULAN
memilih metode melahirkan yang Pelayanan kesehatan ibu bersalin,
akan dijalaninya, namun harus di masa pandemi COVID-19
dirujuk ke rumah sakit rujukan diselenggarakan dengan
COVID-19 terdekat untuk mempertimbangkan pencegahan
menjalani isolasi dan diberikan penularan virus corona baik bagi
penanganan khusus, baik itu ibu, bayi maupun tenaga kesehatan.
menjelang persalinan, saat proses Pembatasan kunjungan
persalinan, maupun setelah bayinya pemeriksaan ANC dan PNC
lahir. Selama masa isolasi, ibu diimbangi dengan tele komunikasi
hamil dengan COVID-19 akan antara tenaga kesehatan dan ibu
tetap mendapatkan perawatan dan secara perorangan maupun dengan
pengawasan kehamilan, fasilitas menyelenggarakan Kelas Ibu secara
melahirkan yang memadai, serta online. Ariestanti et al.,(
dukungan moril. Selain itu, bayi 2020)Tenaga kesehatan harus
yang dilahirkan juga akan tetap memperkuat kemampuan ibu dan
mendapatkan ASI serta perawatan keluarga untuk memahami , untuk
dan pengawasan. Persiapan mengenali tanda bahaya dan
melahirkan di tengah pandemi menerapkan perawatan selama
COVID-19 memang bisa membuat kehamilan dan pasca persalinan
ibu hamil jadi bingung dan stress dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak perlu khawatir, Pelayanan kesehatan ibu dan bayi
karena ibu hamil dan buah hati akan tetap harus berkualitas. Pelayanan
tetap mendapatkan pelayanan ANC terpadu, Asuhan Persalinan
terbaik, meskipun ada satu atau dua Normal, Penanganan
hal yang berbeda dari prosedur Kegawatdaruatan di FKTP maupun
persalinan yang biasanya di FKRTL harus sesuai standar
dilakukan. Agar proses persalinan ditambah dengan standar
nanti berjalan lancar, rencanakan pencegahan penularan COVID-19.
baik-baik persiapan melahirkan Mungkin tidak semua FKTP dan

Universitas Batam | 77
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

FKRTL saat ini siap dalam Kelahiran Di Masa Pandemi


memenuhi standar sarana, COVID-19. Jurnal Pengabdian
prasarana, SDM dan Alat Pelindung Masyarakat Indonesia, 1(3), 109–
Diri. Oleh karena itu Dinas 113.
Kesehatan Kabupaten/Kota yang https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1
difasilitasi Dinas Kesehatan 7
Provinsi harus membuat pemetaan Ariestanti, Y., Widayati, T., &
fasyankes yang siap dalam Sulistyowati, Y. (2020).
pelayanan ibu dan bayi baru lahir. Determinan Perilaku Ibu Hamil
Beberapa FKTP (Puskesmas, Melakukan Pemeriksaan
Praktik Mandiri Bidan dan Klinik) Kehamilan (Antenatal Care) Pada
yang selama ini memberikan Masa Pandemi Covid -19. Jurnal
pelayanan ANC, persalinan dan Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2),
PNC dapat berkolaborasi dan 203–216.
menyatukan sumber daya di https://doi.org/10.52643/jbik.v10i
fasyankes yang ditunjuk.Dinas 2.1107
Kesehatan Kabupaten/Kota Ayu, N. G., & Supliyani, E. (2017).
diharapkan dapat melakukan Karakteristik Ibu Bersalin
pencatatan, monitoring dan Kaitannya Dengan Intensitas
pelaporan cakupan pelayanan KIA Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota
esensial termasuk jumlah ibu dan Bogor. Jurnal Kebidanan
bayi yang memiliki status ODP, Malahayati, 3(4), 204–210.
PDP dan terkonfirmasi COVID-19 http://www.ejurnalmalahayati.ac.i
positif. d/index.php/kebidanan/article/vie
wFile/629/563
SARAN Esthi, R. B. (2021). Pengembangan
Diharapkan dengan Telemedicine Dalam Mengatasi
menerapkan pedoman ini, maka Aksesibilitas Pelayanan
kesehatan ibu, bayi dan tenaga Kesehatan Di Masa Pandemi
kesehatan tetap dapat terjaga. Covid-19 Primaya Hospital.
March.
DAFTAR PUSTAKA Gugus Tugas Percepatan Penanganan
1, I. G. (2020). JPM Bakti Parahita : COVID-19. (2020). Protokol
Jurnal Pengabdian Masyarakat Petunjuk Praktis Layanan
Bakti Parahita Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru
Kesehatan Pada Ibu Hamil Lahir Selama Pandemi COVID-
Tentang Mempersiapkan 19. Protokol Gugus Tugas
Kehamilan Dan Persalinan Di Percepatan Penanganan Covid-
Tengah Pandemi Covid-19 19 Ri, 4(April), 1–11.
Pregnancy And Childbirth In The https://covid19.go.id/p/protokol/p
Middle of a Covid-19 Pandemic. rotokol-b-4-petunjuk-praktis-
45–54. layanan-kesehatan-ibu-dan-bbl-
Ahmad, M., Usman, A. N., Arifuddin, pada-masa-pandemi-covid-19
S., & Patmahwati, P. (2021). Herry Rosyati, SST, M. (2010). Buku
Persiapan Persalinan dan Ajar Asuhan Kebidanan. In

Universitas Batam | 78
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Materi. Persalinan, 1.
IBI. (2020). Situasi Pelayanan Nirwanasari, A., Yuanti, Y., &
Kebidanan pada Masa Pandemi Muchtar, A. (2017). Pencapaian
COVID-19 dan Memasuki Era Target ( Anc ) ( Inc ) Dan ( Pnc )
New Normal, Webinar in 2020. Dengan Waktu Praktik Dilahan
Ibi.or.Id, 1–32. Praktik Pada Mahasiswa D-Iii
https://www.ibi.or.id/id/article_vi Kebidanan Semester V Stikes
ew/A20200611001/unduh-materi- Mitra Ria Husada Tahun 2017.
webinar-ibi-usaid-jalin-seri-5-10- Nurul Indah Sari1,Dewi Erlina Asrita
juni-2020.html Sari2, M. P. (2021). Midwife
Ju, J., Wei, S. J., Savira, F., Suharsono, Compliance in the Use of Apd
Y., Aragão, R., Linsi, L., Editor, When Helping Childbirth During
B., Reeger, U., Sievers, W., the C0Vid-19 Pandemic. Jurnal
Michalopoulou, C., Mimis, A., Kesehatan Medika Saintika, 12,
Editor, B., Ersbøll, E., 123–129.
Groenendijk, K., Waldrauch, H., https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/
Waldrauch, H., Bader, E., Lebhart, Pefbrianti, D. (2015). Analisis Faktor
G., Neustädter, C., … Saillard, Y. yang Berhubungan Dengan
(2020). No 主観的健康感を中心 Pemilihan Metode Persalinan Di
とした在宅高齢者における 健 Rumah Sakit Pelita Insani
康関連指標に関する共分散構 Martapura. Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, 7–43.
造分析Title. Journal of Chemical
Persalinan, P., Ii, K., & Primigravida, I.
Information and Modeling, 43(1),
B. U. (2019).
7728.
https://jurnal.unitri.ac.id/index.ph
https://online210.psych.wisc.edu/
p/care. 8487(2), 61–68.
wp-content/uploads/PSY-
Rejeki, S., Kep, M., & Mat, S. (2020).
210_Unit_Materials/PSY-
Dr. Sri Rejeki, SKp., M.Kep.,
210_Unit01_Materials/Frost_Blo
Sp.Mat.
g_2020.pdf%0Ahttps://www.econ
Rohani, S., Ana, E. F., Qurniasih, N.,
omist.com/special-
Wulandari, E. T., Sulistiawati, Y.,
report/2020/02/06/china-is-
Kumalasari, D., Mayasari, A. T.,
making-substantial-investment-
& Utami, I. T. (2020).
in-ports-and-pipelines-
Perkembangan Penelitian
worldwide%0Ahttp://www.
Kesehatan Ibu Dan Aanak Dalam
Kemenkes RI. (2020). Pedoman
Masa Pandemi COVID-19. Jurnal
Pelayanan Antenatal, Persalinan,
Pengabdian Kepada Masyarakat
Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era
Ungu( ABDI KE UNGU), 2(2),
Adaptasi Kebaisaan Baru. In
85–89.
Kementerian Kesehatan RI.
http://journal.aisyahuniversity.ac.i
Kementerian Kesehatan, R. (2020).
d/index.php/Abdi
Bumil Dan Nifas_1. 36.
Rokhamah. (2019). Kajian Metode
Marmi, S. S. (2012). Asuhan
Persalinan Normal dengan
Kebidanan Pada Persalinan.
bantuan Cermin. 8487(2), 61–68.
Asuhan Kebidanan Pada
Rosyati, H. (2017). Modul

Universitas Batam | 79
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

PersalinaRosyati, H. (2017). https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.


Modul Persalinan. Materi.n. 33
Materi. Yuliana, Y. (2020). Corona virus
Sukur, moch halim, Kurniadi, B., diseases (Covid-19): Sebuah
Haris, & N Faradillahisari, R. tinjauan literatur. Wellness And
(2020). Penanganan Pelayanan Healthy Magazine, 2(1), 187–192.
Kesehatan Di Masa Pandemi https://doi.org/10.30604/well.952
Covid-19 Dalam Perspektif 12020
Hukum Kesehatan. Journal Inicio ‫سینا‬, ‫ا‬. (1386). No Title‫قق ققققق‬
Legis, 1(1), 1–17. ‫قق‬. 283.
https://journal.trunojoyo.ac.id/inic 1, I. G. (2020). JPM Bakti Parahita :
iolegis/article/download/8822/491 Jurnal Pengabdian Masyarakat
2 Bakti Parahita Penyuluhan
Utami, F. (2019). Buku Ajar Asuhan Kesehatan Pada Ibu Hamil
Persalinan & Managemen Nyeri Tentang Mempersiapkan
Persalinan. Universitas Aisyiyiah Kehamilan Dan Persalinan Di
Yogyakarta, 284 hlm. Tengah Pandemi Covid-19
Utami, V. W., & Yuliasari, D. (2020). Pregnancy And Childbirth In The
Sosialiasasi Proses Persalinan Middle of a Covid-19 Pandemic.
Yang Aman Di Era Pandemi 45–54.
Covid-19. Jurnal Perak Ahmad, M., Usman, A. N., Arifuddin,
Malahayati, 2(2), 95–108. S., & Patmahwati, P. (2021).
http://ejurnalmalahayati.ac.id/inde Persiapan Persalinan dan
x.php/PERAKMALAHAYATI/ar Kelahiran Di Masa Pandemi
ticle/view/3453%0Ahttps://jurnal. COVID-19. Jurnal Pengabdian
unar.ac.id/index.php/jamunar/arti Masyarakat Indonesia, 1(3), 109–
cle/view/307%0Ahttp://www.ejur 113.
nalmalahayati.ac.id/index.php/PE https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1
RAKMALAHAYATI/article/vie 7
w/3453 Ariestanti, Y., Widayati, T., &
Wahidah, I., Athallah, R., Hartono, N. Sulistyowati, Y. (2020).
F. S., Rafqie, M. C. A., & Septiadi, Determinan Perilaku Ibu Hamil
M. A. (2020). Pandemik COVID- Melakukan Pemeriksaan
19: Analisis Perencanaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada
Pemerintah dan Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid -19. Jurnal
Berbagai Upaya Pencegahan. Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2),
Jurnal Manajemen Dan 203–216.
Organisasi, 11(3), 179–188. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i
https://doi.org/10.29244/jmo.v11i 2.1107
3.31695 Ayu, N. G., & Supliyani, E. (2017).
Wahyuni, R., & Rohani, S. (2017). Karakteristik Ibu Bersalin
Faktor-Faktor yang Kaitannya Dengan Intensitas
Mempengaruhi Persalinan Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota
Preterm. Jurnal Aisyah : Jurnal Bogor. Jurnal Kebidanan
Ilmu Kesehatan, 2(1), 61–68. Malahayati, 3(4), 204–210.

Universitas Batam | 80
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

http://www.ejurnalmalahayati.ac.i 造分析Title. Journal of Chemical


d/index.php/kebidanan/article/vie Information and Modeling, 43(1),
wFile/629/563 7728.
Esthi, R. B. (2021). Pengembangan https://online210.psych.wisc.edu/
Telemedicine Dalam Mengatasi wp-content/uploads/PSY-
Aksesibilitas Pelayanan 210_Unit_Materials/PSY-
Kesehatan Di Masa Pandemi 210_Unit01_Materials/Frost_Blo
Covid-19 Primaya Hospital. g_2020.pdf%0Ahttps://www.econ
March. omist.com/special-
Gugus Tugas Percepatan Penanganan report/2020/02/06/china-is-
COVID-19. (2020). Protokol making-substantial-investment-
Petunjuk Praktis Layanan in-ports-and-pipelines-
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru worldwide%0Ahttp://www.
Lahir Selama Pandemi COVID- Kemenkes RI. (2020). Pedoman
19. Protokol Gugus Tugas Pelayanan Antenatal, Persalinan,
Percepatan Penanganan Covid- Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era
19 Ri, 4(April), 1–11. Adaptasi Kebaisaan Baru. In
https://covid19.go.id/p/protokol/p Kementerian Kesehatan RI.
rotokol-b-4-petunjuk-praktis- Kementerian Kesehatan, R. (2020).
layanan-kesehatan-ibu-dan-bbl- Bumil Dan Nifas_1. 36.
pada-masa-pandemi-covid-19 Marmi, S. S. (2012). Asuhan
Herry Rosyati, SST, M. (2010). Buku Kebidanan Pada Persalinan.
Ajar Asuhan Kebidanan. In Asuhan Kebidanan Pada
Materi. Persalinan, 1.
IBI. (2020). Situasi Pelayanan Nirwanasari, A., Yuanti, Y., &
Kebidanan pada Masa Pandemi Muchtar, A. (2017). Pencapaian
COVID-19 dan Memasuki Era Target ( Anc ) ( Inc ) Dan ( Pnc )
New Normal, Webinar in 2020. Dengan Waktu Praktik Dilahan
Ibi.or.Id, 1–32. Praktik Pada Mahasiswa D-Iii
https://www.ibi.or.id/id/article_vi Kebidanan Semester V Stikes
ew/A20200611001/unduh-materi- Mitra Ria Husada Tahun 2017.
webinar-ibi-usaid-jalin-seri-5-10- Nurul Indah Sari1,Dewi Erlina Asrita
juni-2020.html Sari2, M. P. (2021). Midwife
Ju, J., Wei, S. J., Savira, F., Suharsono, Compliance in the Use of Apd
Y., Aragão, R., Linsi, L., Editor, When Helping Childbirth During
B., Reeger, U., Sievers, W., the C0Vid-19 Pandemic. Jurnal
Michalopoulou, C., Mimis, A., Kesehatan Medika Saintika, 12,
Editor, B., Ersbøll, E., 123–129.
Groenendijk, K., Waldrauch, H., https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/
Waldrauch, H., Bader, E., Lebhart, Pefbrianti, D. (2015). Analisis Faktor
G., Neustädter, C., … Saillard, Y. yang Berhubungan Dengan
(2020). No 主観的健康感を中心 Pemilihan Metode Persalinan Di
とした在宅高齢者における 健 Rumah Sakit Pelita Insani
康関連指標に関する共分散構 Martapura. Fakultas Kedokteran

Universitas Batam | 81
P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Universitas Airlangga, 7–43. Malahayati, 2(2), 95–108.


Persalinan, P., Ii, K., & Primigravida, I. http://ejurnalmalahayati.ac.id/inde
B. U. (2019). x.php/PERAKMALAHAYATI/ar
https://jurnal.unitri.ac.id/index.ph ticle/view/3453%0Ahttps://jurnal.
p/care. 8487(2), 61–68. unar.ac.id/index.php/jamunar/arti
Rejeki, S., Kep, M., & Mat, S. (2020). cle/view/307%0Ahttp://www.ejur
Dr. Sri Rejeki, SKp., M.Kep., nalmalahayati.ac.id/index.php/PE
Sp.Mat. RAKMALAHAYATI/article/vie
Rohani, S., Ana, E. F., Qurniasih, N., w/3453
Wulandari, E. T., Sulistiawati, Y., Wahidah, I., Athallah, R., Hartono, N.
Kumalasari, D., Mayasari, A. T., F. S., Rafqie, M. C. A., & Septiadi,
& Utami, I. T. (2020). M. A. (2020). Pandemik COVID-
Perkembangan Penelitian 19: Analisis Perencanaan
Kesehatan Ibu Dan Aanak Dalam Pemerintah dan Masyarakat dalam
Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Berbagai Upaya Pencegahan.
Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Manajemen Dan
Ungu( ABDI KE UNGU), 2(2), Organisasi, 11(3), 179–188.
85–89. https://doi.org/10.29244/jmo.v11i
http://journal.aisyahuniversity.ac.i 3.31695
d/index.php/Abdi Wahyuni, R., & Rohani, S. (2017).
Rokhamah. (2019). Kajian Metode Faktor-Faktor yang
Persalinan Normal dengan Mempengaruhi Persalinan
bantuan Cermin. 8487(2), 61–68. Preterm. Jurnal Aisyah : Jurnal
Rosyati, H. (2017). Modul Ilmu Kesehatan, 2(1), 61–68.
PersalinaRosyati, H. (2017). https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.
Modul Persalinan. Materi.n. 33
Materi. Yuliana, Y. (2020). Corona virus
Sukur, moch halim, Kurniadi, B., diseases (Covid-19): Sebuah
Haris, & N Faradillahisari, R. tinjauan literatur. Wellness And
(2020). Penanganan Pelayanan Healthy Magazine, 2(1), 187–192.
Kesehatan Di Masa Pandemi https://doi.org/10.30604/well.952
Covid-19 Dalam Perspektif 12020
Hukum Kesehatan. Journal Inicio ‫سینا‬, ‫ا‬. (1386). No Title‫قق ققققق‬
Legis, 1(1), 1–17. ‫قق‬. 283.
https://journal.trunojoyo.ac.id/inic
iolegis/article/download/8822/491
2
Utami, F. (2019). Buku Ajar Asuhan
Persalinan & Managemen Nyeri
Persalinan. Universitas Aisyiyiah
Yogyakarta, 284 hlm.
Utami, V. W., & Yuliasari, D. (2020).
Sosialiasasi Proses Persalinan
Yang Aman Di Era Pandemi
Covid-19. Jurnal Perak

Universitas Batam | 82

You might also like