You are on page 1of 6

OPEN ACCESS

E-ISSN : 2549-6581
DOI: 10.21776/ub.JOIM.2021.005.01.4

Artikel Hasil Penelitian


Diterima : 30 Desember 2020
Direview : 26 Februari 2021
Dimuat : April – Juli 2021

Pengetahuan dan Praktik Bidan tentang Standar Pelayanan


Kehamilan di Era Pandemi Covid-19

Nurul Azizah 1*), Rafhani Rosyidah 2


1*)
Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,
Email: nurulazizah@umsida.ac.id,Tlp : +6281553902006.
2
Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhamamdiyah Sidoarjo, Email:
rafhani.rosyida@umsida.ac.id

ABSTRACT
Coronavirus 2019 (COVID-19) is a highly contagious new type of respiratory disease
(pneumonia) caused by coronavirus 2 (SARS-CoV-2). All countries are making various
efforts to control covid-19, but there are still many infected victims, so WHO has
designated this case as a Covid-19 Pandemic. Pregnant women are more susceptible to
viral infections; this is due to changes in the immune system and body anatomy.
Pregnancy checks in the hospital will be a significant risk for the threat of covid-19
transmission, while services during pregnancy are essential to avoid complications that
can occur during pregnancy. This study aims to identify midwives' knowledge and practice
regarding the standard of pregnancy services during the Covid 19 pandemic, using a
questionnaire given to midwives as health care workers. The study design used a cross-
sectional study with a chi-square statistical test to determine health services barriers
during the pandemic. They were analyzed descriptively. Samples took with quota
sampling, with a total of 30 midwives in Candi Sidoarjo sub-district. The research
instrument used a questionnaire. This study indicates that 70% of midwives have good
knowledge but do not implement standard pregnancy care during the pandemic. The
analysis results show that there is no relationship between knowledge and standard
practice of pregnancy services during the Covid-19 pandemic. Conclusion: Most midwives
have good knowledge and do not practice standard pregnancy services during the Covid-
19 pandemic. Suggestion. The next research is to identify the achievements of the
pregnancy service program during the Covid-19 pandemic
Keywords: Covid-19 Knowledge, Midwife Practice

ABSTRAK
Corona virus 2019 (Covid-19) merupakan penyakit pernafasan (pneumonia) jenis
baru bersifat sangat menular yang disebabkan corona virus 2 (SARS-CoV-2). Semua
negara melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan covid-19 namun masih banyak
korban yang terinfeksi, sehingga WHO menetapkan kasus ini sebagai Pandemi Covid-19.
Wanita dengan kondisi hamil lebih rentan terhadap infeksi virus, hal ini dikarenakan terjadi
perubahan pada sistem kekebalan dan anatomi tubuhnya. Pemeriksaan kehamilan di
rumah sakit akan menjadi sebuah resiko besar terhadap ancaman penularan covid-19,

34
35 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 5 No. 1 Bulan April – Juli 2021, Halaman 34-39

sedangkan pelayanan selama kehamilan sangatlah penting untuk menghindari adanya


komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi pengetahuan dan praktik bidan tentang standar pelayanan kehamilan di
masa pandemi Covid 19, menggunakan kuesioner yang diberikan kepada bidan sebagai
petugas pelayanan kesehatan. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan
uji statistik chi-square, untuk mengetahui hambatan pelayanan kesehatan selama
pandemi dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel dengan kuota sampling,
dengan total 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil
penelitian ini menunjukkan 70% bidan mempunyai pengetahuan baik namun tidak
melaksanakan standar pelayanan kehamilan di masa pandemi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik standar
pelayanan kehamilan di masa pandemi covid-19. Kesimpulan sebagaian besar bidan
mempunyai pengetahuan baik namun tidak melakukan praktik standar pelayanan
kehamilan di masa pandemi covid-19.
Kata kunci: Pengetahuan Covid-19, Praktik Bidan
*Korespondensi:Nurul Azizah. Surel: nurulazizah@umsida.ac.id

PENDAHULUAN Meskipun jumlahnya cukup banyak,


Pandemi merupakan ancaman tidak ditemukan angka kematian
serius bagi kesehatan perempuan saat itu karena 92% merupakan
dan bayi baru lahir. Penyediaan kasus ringan dan 8 persen kasus
perawatan antenatal, intrapartum, sedang dengan 1 ibu hamil
dan postpartum sangat menggunakan ventilator.
mempengaruhi kondisi kesehatan Berdasarkan laporan tersebut 68
masyarakat.(1) Perawatan antenatal pasien lahir dengan seksio sesarea,
merupakan komponen penting 3 pasien mengalami abortus, 2
karena menyangkut kesehatan ibu kasus kehamilan ektopik, 14 kasus
dan anak yang dikandungnya, dengan prematuritas dan tidak ada
dengan penyediaan layanan untuk bayi yang mengalami asfiksia.(3)
skrining dan diagnosis, pencegahan, Kasus prematuritas dan kematian
dan penatalaksanaan komplikasi bayi pada kehamilan yang terinfeksi
kehamilan, penyuluhan kesehatan, COVID-19 terjadi pada pasien
dan promosi kesehatan. Organisasi dengan komorbid seperti obesitas,
Kesehatan Dunia telah diabetes mellitus, hipertensi dan
merekomendasikan setidaknya asma.(4)
delapan kontak dengan pasien Kasus kehamilan dengan
untuk pemeriksaan kehamilan.(2) Covid-19 di Sidoarjo menjadi salah
Menurut data yang diambil satu masalah tersendiri, pada bulan
pada 8 Desember 2019 hingga 20 Agustus 2020 didapatkan 8 pasien
maret 2020 oleh National Health hamil yang terkonfirmasi Covid-19
Commission of China menyebutkan dengan pemeriksaan PCR positif.(5)
terdapat 118 ibu hamil, sebagian Penanganan kasus Covid-19 ini
besar (84 orang) diantaranya juga memiliki kendala berupa
memiliki hasil PCR positif dan 29% sedikitnya jumlah rumah sakit
memiliki pneumonia pada hasil CT rujukan untuk kasus kehamilan
Scan, dari 112 pasien diantaranya dengan Covid-19. Diantara 7 ibu
memiliki gejala simtomatik hamil yang datang dengan usia
sedangkan 6 lainnya asimtomatik. kehamilan 24 minggu, 4 melahirkan
prematur, 3 melahirkan secara
36 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 5 No. 1 Bulan April – Juli 2021, Halaman 34-39

seksio sesarea karena kondisi ibu Data yang digunakan adalah


yang memburuk pada usia data primer. Instrumen yang
kehamilan 26, 28, dan 32 minggu. digunakan adalah kuesioner. Dalam
Bayi yang dilahirkan masing-masing penelitian ini responden diberikan
ibu tersebut memiliki berat badan pertanyaan seputar pengetahuan
lahir yg sesuai dengan usia standar pelayanan kehamilan di
kehamilan, 2 bayi dinyatakan masa pandemi covid-19 dan praktik
mengalami sindrom gangguan bidan dimasa pandemi covid-19.
pernapasan yang membutuhkan Sasaran Penelitian
surfaktan, dan satu diantaranya Populasi dalam penalitian ini
mengalami dysplasia adalah bidan di Kabupaten Sidoarjo.
bronkopulmonalis.(6) Sampel dalam penelitian ini adalah
Pandemi covid-19 bidan yang mempunyai PMB
memberikan dampak pada kualitas (Praktik Mandiri Bidan) dan aktif/
pelayanan kesehatan maternal dan melayani pasien di masa pandemi
neonatal karena dikhawatirkan covid-19 serta bersedia menjadi
dapat menyebabkan adanya responden. Jumlah sampel dalam
peningkatan morbiditas dan penelitian ini adalah 30 responden.
mortalitas ibu dan bayi baru lahir.(7) Pengembangan Instrumen dan
Dalam situasi ini banyak Teknik Pengumpulan Data
pembatasan hampir ke semua Pengumpulan data dilakukan
layanan rutin termasuk pelayanan dengan menggunakan kuesioner.
kesehatan maternal dan neonatal, Instrumen yang digunakan untuk
seperti ibu hamil menjadi enggan ke pengumpulan data sudah diuji
puskesmas atau fasiltas pelayanan validitas dengan Pearson Product
kesehatan lainnya karena takut Moment dan reliabilitas dengan
tertular. Hal tersebut akan Cronsistency Chronbach’s Alpha.
mempengaruhi target pencapaian Nilai uji validitas adalah 0,62 dan
program dalam pemeriksaan nilai uji reliabilitas adalah 0,68
kehamilan, kunjungan neonatus, sehingga kusioner ini valid dan
dan lain – lain. reliabel.
Penelitian ini bermaksud Teknik Analisis Data
mengkaji pengetahuan bidan Analisis data yang
terhadap praktik standar Pelayanan digunakan adalah uji exact fisher
kehamilan Masa Pandemi Covid 19. dengan tingkat signifikansi P < 0,05
karena uji chi square tidak
METODE PENELITIAN memenuhi syarat.
Rancangan/Desain Penelitian
Penelitian ini adalah HASIL PENELITIAN
penelitian kuantitatif dengan metode Pengumpulan data dilakukan
survey. Desain yang digunakan pada tanggal 1 Desember 2020
adalah cross sectional. sampai 7 Desember 2020. Berikut
Sumber Data ini adalah hasil penelitian yang
diperoleh.
37 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 5 No. 1 Bulan April – Juli 2021, Halaman 34-39

Tabel 1. Analisis bivariabel praktik pelayanan kehamilan di masa pandemi


covid-19
Tingkat Praktik standar pelayanan kehamilan masa Total
pengetahuan pandemi covid-19
Tidak melaksanakan Melaksanakan
protokol protokol
Baik 14 (70%) 6 (30%) 20 (100%)
Cukup 5 (50%) 5 (50%) 10 (100)
Kurang 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)
Total 19 (63,3%) 11 (36,7%) 30 (100%)
Uji exact fisher P= 0,425

Dari tabel tersebut Sebuah teori tindakan


menyatakan bahwa sebagian besar beralasan mengatakan bahwa sikap
bidan yang tidak melaksanakan mempengaruhi perilaku melalui
praktik standar pelayanan suatu proses pengambilan
kehamilan di masa pandemi covid- keputusan yang teliti dan beralasan.
19 berpengetahuan baik, sedangkan Perilaku tidak hanya ditentukan oleh
yang melaksanakan protokol sikap umum tapi oleh sikap yang
pelayanan kehamilan sebagian spesifik terhadap sesuatu. Perilaku
besar berpengetahuan cukup. Dari juga dipengaruhi oleh norma
hasil uji exact fisher didapatkan nilai subjektif, yaitu keyakinan kita
P=0,425 yang artinya tidak ada mengenai apa yang orang lain
hubungan pengetahuan dengan inginkan agar kita perbuat. Sikap
praktik pelayanan kehamilan di terhadap perilaku bersama-sama
masa pandemi covid 19. dengan norma subjektif membentuk
suatu intensi atau niat untuk
PEMBAHASAN berperilaku tertentu.(9)
Kementerian Kesehatan Meskipun bidan memiliki
Indonesia berupaya untuk tetap pengetahuan yang baik, akan tetapi
memberikan pelayanan kesehatan kontrol terhadap perilaku juga dapat
di masa pandemi covid-19, terutama mempengaruhi minat untuk
dalam pelayanan kehamilan. berperilaku. Hal tersebut
Dengan menerbitkan standar menjadikan tidak semua standar
pelayanan kebidanan di era pelayanan kehamilan di masa
pandemi covid-19 2020, dengan pandemic covid-19 dilaksanakan
harapan agar praktik pelayanan oleh bidan. Meskipun diasumsikan
kehamilan tetap dapat di diberikan pengetahuan dan sikap merupakan
dengan baik di masa pandemi. predisposisi evaluatif yang banyak
Hasil penelitian menyatakan menentukan individu berperilaku,
bahwa sebagian besar bidan akan tetapi pengetahuan dan
mempunyai pengetahuan yang baik, perilaku seringkali jauh berbeda. Hal
namun tidak melaksanakan praktik ini dikarenakan perilaku tidak hanya
standar pelayanan kehamilan sesuai dipengaruhi oleh pengetahuan atau
dengan protokol kesehatan di masa sikap semata, akan tetapi oleh
pandemi. Pengetahuan yang baik berbagai faktor eksternal lainnya.(10)
tidak selamanya diikuti dengan Beberapa alasan muncul dari
pelaksanaan pelaksanaan perilaku tenaga medis khusunya bidan
yang baik.(8) dalam memberikan pelayanan
38 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 5 No. 1 Bulan April – Juli 2021, Halaman 34-39

kesehatan selama pandemi, seperti bidan dapat melaksanakan


pembatasan pergerakan dan kontak pelayanan sesuai dengan standar di
dengan pasien, takut terinfeksi, dan era pandemi covid-19.
minimnya peralatan medis seperti
alat pelindung diri (APD) sebagai UCAPAN TERIMAKASIH
upaya proteksi diri, sehingga Terimakasih kepada
membuat para bidan mempunyai Universitas Muhammadiyah
beberapa alasan untuk tidak Sidoarjo yang telah memberikan
menerapkan standar pelayanan hibah dana sehingga penelitian ini
kehamilan di masa pandemi covid- dapat terlaksana dengan baik.
19.(11)
Pemberian informasi oleh DAFTAR PUSTAKA
bidan melalui bentuk media interaktif 1. Pitale DL. Antenatal care
sebagai edukasi kepada ibu hamil during the COVID-19
sangat penting. Informasi dapat pandemic. Int J Reprod
diberikan terkait pencegahan Contraception, Obstet
diperlukan untuk mencegah Gynecol. 2020;
penularan covid-19. (12) 2. World Health Organization
Pelayanan kehamilan dapat (WHO). WHO
dilakukan dengan mengikuti standar Recommendations on
pelayanan masa pandemi covid-19 Antenatal Care for a Positive
dengan penerapan protokol Pregnancy Experience:
kesehatan. Bidan dapat dapat Summary. World Heal Organ.
memberikan pelayanan dengan 2018;
memonitor secara ketat ibu hamil 3. Chen H, Guo J, Wang C, Luo
melalui alat komunikasi misalnya F, Yu X, Zhang W, et al.
berupa telepon atau WhastApp, Clinical characteristics and
terkait keluhan yang dialami atau intrauterine vertical
pada pasien hamil yang terinfeksi. transmission potential of
Setiap perubahan pada detak COVID-19 infection in nine
jantung janin harus dipantau dan pregnant women: a
tindakan darurat dilakukan retrospective review of
seperlunya untuk menjaga medical records. Lancet.
kesehatan ibu dan bayi, berikut juga 2020;
pelayanan kesehatan psikologis 4. Arnaez J, Ochoa-Sangrador
tidak kalah penting selama pandemi C, Caserío S, Gutiérrez EP,
ini.(13) Jiménez M del P, Castañón L,
Hasil penelitian menunjukkan et al. Lack of changes in
bahwa sosialisasi dari dinas terkait preterm delivery and stillbirths
tentang standar pelayanan during COVID-19 lockdown in
kehamilan di masa pandemi covid- a European region. Eur J
19 masih diperlukan. Instansi terkait Pediatr. 2021;
harus memperhatikan kekhawatiran 5. Dinas Kesehatan Kabupaten
yang dialami bidan dalam Sidoarjo. Profil Dinas
melaksanakan pelayanan Kesehatan Sidoarjo 2020.
kehamilan, sehingga segala Sidoarjo; 2020.
hambatan dapat diselesaikan. Hal 6. Dashraath P, Wong JLJ, Lim
tersebut penting dilakukan agar MXK, Lim LM, Li S, Biswas A,
39 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 5 No. 1 Bulan April – Juli 2021, Halaman 34-39

et al. Coronavirus disease Attitudes and Behavior. In:


2019 (COVID-19) pandemic International Encyclopedia of
and pregnancy. Am J Obstet the Social & Behavioral
Gynecol. 2020; Sciences: Second Edition.
7. Westgren M, Pettersson K, 2015.
Hagberg H, Acharya G. 11. Vivilaki V, Asimaki E.
Severe maternal morbidity Respectful midwifery care
and mortality associated with during the COVID-19
COVID-19: The risk should pandemic. Eur J Midwifery.
not be downplayed. Acta 2020;
Obstetricia et Gynecologica 12. Cabrini L, Landoni G, Zangrillo
Scandinavica. 2020. A. Minimise nosocomial
8. Saqlain M, Munir MM, spread of 2019-nCoV when
Rehman SU, Gulzar A, Naz S, treating acute respiratory
Ahmed Z, et al. Knowledge, failure. The Lancet. 2020.
attitude, practice and 13. Wang C, Pan R, Wan X, Tan
perceived barriers among Y, Xu L, Ho CS, et al.
healthcare workers regarding Immediate psychological
COVID-19: a cross-sectional responses and associated
survey from Pakistan. J Hosp factors during the initial stage
Infect. 2020; of the 2019 coronavirus
9. Azwar S. Sikap Manusia: disease (COVID-19) epidemic
Teori dan Pengukurannya. among the general population
Sikap Manusia: Teori dan in China. Int J Environ Res
Pengukurannya. 2013. Public Health. 2020;
10. Guyer JJ, Fabrigar LR.

You might also like