PENERAPAN EDUKASI POLA PERILAKU KESEHATAN DALAM
MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS
DALAM KONTEKS KELUARGA
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk memenubi syarat mata kuliah Karya Tulis tlmiah
Pada Program Diploma ill Keperawatan
pOLTEKKes
.
GIRDA FIONA AMARIA
NIM: 191440112
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PANGKAL PINANG JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN.
PANGKAL PINANG
MARET 2022
= <6
| Alat Tomlin Mobile Bagi
= a JPENERAPAN EDUKASI POLA PERILAKU KESEHATAN DALAM.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS
DALAM KONTEKS KELUARGA
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Karya Tulis tImiah
Pada Program Diploma Ill Keperawatan
iA
KEMENKES RI
‘PANOKALPINANG |
GIRDA FIONA AMARIA,
NIM: 191440112
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PANGKAL PINANG JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIPLOMA Il KEPERAWATAN
PANGKAL PINANG
MARET 2022---pemisah Seksi(Hlaman Berkutnya)~~PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN a
Saya yang bertandatangan dibawah ini
‘Nama : Girda Fiona Amaria
Nim 191440112
Menyatakan dengan sebanarnya bahwa Proposal Karya Tuli limiah yang
saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri,
bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan tugas akhir
ini adalah hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pangkalpinang,..
‘Yang membuat pemyataan,
Girda Fiona Amaria
++-Pemisah Halaman -~LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
"Proposal Karya Tulis Iimiah’ atau "Karya Tulis Iimiah” ini disusun oleh:
Nama: Girda Fiona Ameria
Nim s191440112
Judul + Penerapan Edukasi Pola Perilaku Kesehatan Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Dalam,
Konteks Keluarga,
Telah diperiksa dan disetujul untuk diujikan pada =
Hari
Tanggal
Mengetahui,
Pembimbing | Pembimbing It
Emi Chaerani, S.Pd.M.KM Tajudin, S.Kep, MM.
“1
LEMBAR PENGESAHAN
“Proposal Karya Tulis Iimiah atau “Karya Tulis Imiah* ini disusun oleh:LEMBAR PENGESAHAN
“Proposal Karya Tulis lImiah’ atau "Karya Tulis lImiah ini disusun oleh:
Nama :Girda Fiona Amaria
Nim 2191440112
Judul : Penerapan Edukasi Pola Perilaku Kesehatan Dalam.
Meningkatkan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Dalam
Konteks Keluarga.
Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan pada
Hari
Tanggal
Ketua Penguji ( )
Anggota Pengujil ( )
Anggota Penguji lt ( )KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
segala rahmat dan karuniennya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Proposal ini dengan judul ” Penerapan Edukasi Pola Perilaku Kesehatan
Dalam Meningkatkan Pengetehuan Pasien Tuberkulosis Dalam Konteks
Keluarga’. Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Karya
Tulis limiah Pada Program Diploma ll Keperawatan. Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan proposal ini banyak terdapat kekurangan balk
dari isi maupun cara penulisan.
Penyusunan Proposal ini tidak lepas dari dukungan , bimbingan serta
pengarahan dari berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil
Penulis mengucapkan terima kasth kepada :
1.Bapak Akhiat, SKM.MSi selaku Direktur Poltekkes Kemenkes. RI
Pangkalpinang
2.1bu Emi Chaerani, S.Pd., MKM seleku Ketua Prodi Ketua Prodi
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
3. Ibu Erni Chaerani, S.Pd., MKM selaku pembimbing satu yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan Proposal
Karya Tul tlmiah
4, Bapak Ns. Tajudin, S.Kep., MM selaku pembimbing satu yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan Proposal
Karya Tulis tlmiah
5.Seluruh dosen di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang,
6. Seluruh mahasiswa angkatan X Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
khususnya Prodi Keperawatan,
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutken satu-persatu yang
telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung
dalam menyelesaikan Proposal Karya Tulis timiah
L
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya
Tulis tlmiah masih banyak kekurangan, balk dari isi maupun cara
penulisan, Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritikPenulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya
Tulis Iimiah masih banyak kekurangan, baik dari is| maupun cara
penulisan, Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritik
ddan saran yang sifataya membangun sebagai perbaikan di masa
yang akan datang, Besar harapan penulis agar Proposal Karya Tulis
lImiah ini dapat berguna bag! kita semua,
Pangkalpinang, Maret
2022
Girda Fiona AmariaDAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN
i
HALAMAN SAMPUL DALAM
ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN._
ti
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
v
LEMBAR PENGESAHAN...
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTARIS|__.__.
DAFTAR GRAFIK
xi
DAFTAR SKEMA_ _
xl
DAFTAR ISTILAH
xi
DAFTAR SINGKATAN._
xv
DAFTAR LAMPIRAN._—
xvi
BAB | PENDAHULUAN
1. Latar Belakang——___
1
| L
2. Rumusan Masalah
5
762. Rumusan Masalah.....
5
3. Tujuan.
5
4. Manfaat
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. TEORIDASAR
7
‘A. Konsep Kebutuhan Daser.
7
1, Definisi Personal Hygiene...
7
Jenis Personel Hygiene.
7
3, Tujuan Personal Hygiene__
8
‘4, Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene.
9
B. Konsep Penyakit Tuberkulosis........
10
1, Definisi Tuberkulos
10
2. Etlologi Tuberkulosis..
10
8, Patofisiologi Tuberkulosis...
10
4, Tanda dan Gejala Tuberkulosis..
n
5, Penatalaksanaan Tuberkulosis.
unC. Konsep Asuhan Keperawatan__
12
1. Pengkajian
12
2. Diagnosa Keperawatan.
7
3. Intervensi Keperawatan_
20
4. ImplementasiKeperawatan
22
5. Evaluasi Keperawatan.
23
D. Konsep Intervensi___
25
1. Definisi Edukasi_
25
2. Tujuan Edukasi
25
3. Standar Operasional Prosedur__
25
2. KERANGKA TEORI
29
3. KERANGKA KONSEP.
30
BAB IIl METODE PENULISAN
A. Desain Karya Tuli timiah
a
B. Tempat dan Waktu Studi Kasus.
a
C. Subjek Studi Kasus/Partisipan__
31|
D. Fokus Studi -
2
E. Definisi Operasional__
2
F. Metode Pengumpulan Data,
32
G._Instrumen Studi Kasus,
8
H. Metode Analisa Dat
34
|. Etika Studi Kasus—
35
DAFTAR PUSTAKA,
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabet Halaman
‘Tabel 2.1 : Komposisi Anggota Keluarga____.J
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 : Komposisi Anggota Keluarga_.
Tabel 22: Skala Untuk MenetapkanPriortas Masaleh.
Tabel 2.3 : Format Perencanaan Askep__.
Tabel 2.4 : Format Implementasi Askep.
Tabel 2.5 : Format Pelaksanaan Evaluasi
--Pemiaah
1
J
DAFTAR GRAFIK
Grafik eS HalamanDAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman,
1.1 Grafik Jumish Kasus TB Paru 2016-2021
a
emi Hata
=|
DAFTAR SKEMA, L
Skema
Halaman
is
‘Skema2.1_: Keranaka Teor,DAFTAR SKEMA
‘Skema
Halaman
‘Skema2.1 : Kerangka Teori
‘Skema 2.2 : Kerangka Konsep.
Pemisah Hata
DAFTARISTILAH
Alveolus ‘Struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga,Alveolus
Anoreksia
Asam Klavulanat
Bronkahografi
Bronkus
Etambutol
Febris
Hipersonor
INH
Kanamycin
Malaise
Makrolid
Personal Hygiene
Pirazinamid
DAFTAR ISTILAH
: Struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga.
: Keadaan hilangnya selera mak:
an,
+ Obat yang berfungsi untuk menghambat beta laktam
"emeriksaan pada percabangan bronkus.
: Kaliber jalan udara pada sistem pernapasan yang
membawa udara ke paru-paru.
: Antibiotik yang mencegah pertumbuhan_ bakteri
tuberkulosis di dalam tubuh.
: Meningkatnya temperature tubuh secara abnormal
(demam)
: Bunyi resonansi dengan tinggi nada rendah, bergaung
dan terus-menerus mendekati bunyi timpani,
+ Obat antibiotik dengan fungsi untuk melawan bakter
Isoniazid digunakan untuk mengobati dan mencegah
tuberkulosis (TB).
Obat untuk _mengobati
disebabkan oleh bakter
infeksi
serius
: Suatu rasa sakit atau rasa tidak enak badan.
yang
2 Obst antibiotik yang berguna untuk mengobati
beragam infeksi bakteri yang umum terjadi
:Kebersihan dit
: Obat yang digunakan untuk mengobati tuberkulosisa
Pleuritis:
Quinolone
Rifampisin
Ronkhi
Sianosis
Spirometri
Streptomisin
Sputum
Takipnea
Tipe Avium
Tipe Bovin
L
: Peradangan jaringan yang melapisi paru-paru dan
rongga dada.
:Obat golongan antibiotik yang digunakan untuk
mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri
: Obat antibiotik yang digunakan untuk mengobeti
beberapa jenis Bakteri patogen, termasuk di
antaranya tuberkulosis.
: Suara napas tambahan yang bernada rendah yang
terjadi akibat_ adanya penyumbatan jalan napas
biasanya akibat adanya lendir
: Kondisi kebiru-biruan pada kulit dan selaput lender
karena kekurangan oksigen dalam darah
:Salah satu metode —pemeriksaan_—_untuk
mengevaluasi fungsi paru dan mendiagnosis
kondisi paru-paru.
: Obat antibiotik yang dihasilkan oleh jamur tanah
streptomyces griseus,
: Bahan yang dibatukkan keluar dari saluran napas,
mencakup mukoid, mukopurulen, dil
: Frekuensi respirasi yang cepat (melebihi 20 kali per
menit pada orang dewasa).
:Bakteri yang berhubungan dengan genetika dan
masuk kedalam genus Mycobacterium.
: Bakteri yang biasanya berada diusus sapi yang
menderita mastitis tuberkulosis usus.
r
xviDAFTAR SINGKATAN
BTA : Bakteri Tahan Asam
INH = Isonikotinithideazida (Isoniazid) =
HV : Human Immunodeficiency Virus
KUK : Keluarga Untuk Keluarga
LeD Laju Endap Darah
oat + Obat Anti Tuberkulosis
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
18 Tuberkulosis
Tec TuberculosisDAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat Izin Pengambilan Data di Puskesmas Benteng
2. Surat Izin Persetyjuan Pengambilan Data di Puskesmas Benteng
3. Data Jumiah Penderita TB Paru di Puskesmas Benteng
Lembar Bimbingan Proposal Karya Tulis llmiah Pembimbing 1
Lembar Bimbingan Proposal Karya Tulis IImiah Pembimbing 2
xvi
/76' EdukasiPerlaku Upaya Kesehatan
"ngertian Edukasi
Edukas! pencegahen penularan tuberkulosis adalah
‘stu upaya Untuk meningkatkan periloku ktlen dalam
‘Meegahan penularan penyakit tuberkulosis dengan cara
femberiken edukasi terhadap Klien dan menggunakan ara
1g efektf. Edukast tersebut akan berjalan dengan bak
abla diketahui sejauh mana upaya yeng telah dlakukan
len, Sehingga melalui penelitian ini ingin mengidentitixas!
Daye Klien dalam pencegahan penularan tuberkulosis pars
‘amadhaniat ckk, 2019),
sjuan Edukasi
Tojuan dilakukannya edukasi ini adalah untuk
nengidertifkasi upaya ilien dalam pencegahan penularan
“uberkulosis Paru (Ramadhaniati ck, 2019).
>rosedurtindakan
'STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
6 LANGKAH MENCUCI TANGAN
No
| Datnst Mencuci Tanger adalah svat
[rosedur/ tindakan_membersitkan
‘angen dengan menggunakan sabun
dan aie yang mengalir atau hand rub
dengan antisepti&(berbass alkohol)
2 |Tajuan ‘Tojuan mencuel tangan adalah
1. Melindungi diri dari berbagai
macam —infeksi_—_ dengan
penyakit berbahaya
2. Mencegah penyebaran baktert
dan virus ke orang lain melalui
tangan.BABII
(METODE PENULISAN
A. Desain Karya Tulstmich
Metode peneliian in adalah deskript dalam bentuk pendekatan
studi kasus (case study research) dengan menerapkan intervensi
eperawaten berdasarkan bukti praktik Pendekatan desk
digunakan untuk menggambarkan masalah pada responden dengan
defist pengetshuan terhadap penyabit ra,
B, Tempat dan Waidu Studi Kasus
Dalam Studi Kasus ini penulis melakukan peneltian
direncanakan di desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah
Provinsi Bangka Beltung Tahun 2022 Penyusunan proposal ini
llakukan pada tanggal 17 Januetl sampal dengan 14 Maret 2022.
Waktu praktk dliapangan setelah un peoposalelaksanakan,
C. Subjek studi kasus / partisipan
‘Subjek penelitan / partsipan pada karya tus ilmiah sejumlah
dus pantisipan dengan kriteria sebagai berkut
Kereria Ine
1. Subjek dlipith sebanyak dua orang dengan masalah penyakit
Tuberkulosis,
2, Subjek tinggal ci wilayah Puskesmas Benteng
3, Subjek dengan maselah kurang pengetahuan tethadep penularan
penyakit nye
Fo
a
4. Subjek yang siap untuk ilakukan peneltian.
Kerteria Eks si
1, Subjek tidak tinggal¢wllayah Puskesmas Benteng.
2. Subjek yang tidak siap untuk cilakukan penelitian,
D. Fokus Studi
Fokus stud kasus inl adalah Penerapan Edukasi Pencegahan
Penularan Tuberkulesis dengan masalah Defisit Pengetahuan
aks pla peraks
ee EGS‘Fokus Studi
Fokus etudl kasus ini adalah Penerapan Edukas! Pencegahan
Penularen Tuberkulesis dengan masalsh Defisit Pongetanuan
Ecukasi pola perl aku kesehatan
E, Definist Operasional
Definis| operasional yang menjadi fokus pada studi kasus in
‘adalah sebege berikut
1, Eidukasl pola perllku kesehstan > Merupakan proses pemberian
Informal yang berhubungan dengan usahauscha untuk
‘meningkatkan kesehatan dengan gaya hidup sehat yang meliputi
kebersinan dit sepert mencucl tangen sebelum dan sesudah
rmelakukan aktvitas, selala memakai masker jka berada di
keramalan dan menerapkan etka batuk yang balk clan benar.
2. Tuberkulosis.: adalah suet penyakit infeksimenular yang
sebabkan baker! Mycobacterium tuberculosis, yang dapat
‘menyereng betbagal organ, terutama paru-paru. Penyakat ini bile
tidek ciebst! atau pencobatannys tidak tuntas dapat menimbulken
kompikasi berbahaya hingga kematian.
3. Deficit pengetahuen : adalah ketladoan eteu kurongnye informasi,
melalui edukas! ini diharapken ager subjek dapat mengetahui
tentang pencegshan penularen serta pengobatan tentang penyakit
yang di alemi
8
F. Metode Pengumpulan Dat
Pengambllan data eudoh dlakukan setelah penoliti mendepatkan
izin untuk melakukan penelian di Wilayeh Kerja Puskesmas Benteng
Kabupoten angica Tengah. Berikut adalah tahapan-tahapan
ppengambilan data pada stuc kasus ink
1. Persiapan
1, Perslapan yang dilakukan meliputl pengejuan judul studi kasus
', pendahuluan dan penyusuncn proposal penettian.
. Penelit! mengojukan permohonan rekomendas studi kasus ke
Puskesmas Benteng.
2. Pengumpulan data
‘2 Penelitl_melaiukan screening pada responden yang sesuai
dengan subjek peneltian secusi krterla Inklusi_ ditemani
penanggung jawab puskesmas untuk melakukan stud!
pencahutuan,
'b, Pengolahan data dengan cera membandingkan respon dari
kedua Keluarga menderta Tuberkulosis Para
3, Pembuatan Laporan
a Membust per 9 membandingkan respon dari
ecua kaluar kulosis Paru dengan teori di
Bob I(3, Pemouaten Laporen:
‘2, Membuat pembahasan dengan membancingkan respon dari
ede keluarga menderita Tuberkulosis Paru dengan teoti di
Bab i
». Membuat kesimpulan dan saran
«. Ujiansidang hast
4. Revisihasil yan sidang sesusl masukan dewan penguj
«. Pengumpulanlaporan studi kasus dalam bentuk hard copy dan
soft file,
6G. Instrumen Studi Kesus
Instrumen stud kasus meliput
1.Format pengkajian sesuai kompetensi studi kasus, format ini
sdigunakan dalam pengambilan deta
2 Kuesioner, Subjek melakukan pengjsian Kuesloner yang berisi 10
pertenyaan terbuka untuk mengukur pengetahuan mengenal 6
langkah cucttangan yang benar care memakal masker yang benat
dan etka batuk yang balk dan benar
3. Peneltion memfokuskan pada lembar observasi / lembar
pperkerbengan responden yang bersitindaken tentang 6 langkah
‘uc tangan, cara memakai masker yang benar dan etka betuk yang
bak dan benar.
4. Leaflet, digunakan untuk memudahikan penyempsian materi kepada
‘subjek dengan ci sertal gambar.
5. SOP ( Standar Operasional Prosedur ) dibuat atau digunakan
berbasisjumal atau has penetian sebelumny
H. Metode Anaisa Data
‘Metode Analsa data yang digunakan Uj Instrumen
Instrumen pengumpulan data dalam peneltian in adalah:
1. penyebaran kuesioner berupa sejumich pertanyaan berstruktur
yang haus djawab oleh responden. Dalam kuesioner tersebut
‘erdapat beberspa pertanyaan yang menyengkut tentang ienttas
responden sepen : Nama, umur, Jeni kelarin, pendidikan terakhie
ddan pekerjaan. Selain ity terdapat pula pertanyaan Khusus yang
berksitan dengan topk peneitian
“0
tA2. Observasi peningkatan pengetahuan & keterempilan subjek dalam
tindaken yang telah diberkan seperti
2. Glangkah mencucitangan
b, Memakai masker yang benar
2. Etika batuk yeng baik dan benar
‘Sebelum ‘Seaudah
“Tawaban Kulsioner sebelury | Jawaban Kuisloner seteah
berkan—eciokasi, _subjek | i berikan edukasi, subjek
Imendapatkan jawaban yang | mendapatkan —_jawaban
benar <5 yang benat > 8
‘Sebelum ‘Seaudah
‘Mencusi Tangan tidak sesval | Mencuei Tongan dengan enamh
dengan enam —angkah | langkah urutan yang tepat
weutan
Batu menuitun mulut dengan |
ddan memakai masker. lengan atas, menutup dengan
tissu dan master,
Tidak menggunakan masker | Menggurakan masker Kets
etka melakukan oktvtes | melakukan oktvitas —dilvar
diuar rumah, rumah, seta langsung
‘metnbuang masker yang telah
digunakan.
|. etka Studi Kasus
“Menurut Nursalam (2016) secara gars uum prnsip etka dalam
Penelitian dapat dibedakan merjacl tiga bagian.yaituprinsip manfaat,
rinsip menghargsi hakchak subjek, dan prinsip keadllan,
1. Prnsip manfaat
2, Bebas dari penderitaan,
b. Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan
pendertaan
kepada subjek, Khususnya jika mengguriakan tindakan
kusus,
4, Bebas dari eksploitslat
Menurut Nursalam (2016) secara garis umum prinsip etika dalam
penelitian dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat,
prinsip menghargai hak-hak subjek, dan prinsip keadilan.
1. Prinsip manfaat
a. Bebas dari penderitaan.
b. Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan
penderitaan.
c. kepada subjek, khususnya jika menggunakan tindakan
khusus.
d. Bebas dari eksploitasi.
e. Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan
dari keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus
diyakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau
informasi yang telah diberikan, tidakakan dipergunakan
dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam
bentuk apa pun,
f. Risiko(benefits ratio).
9. Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan risiko dan
keuntungan
h. yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.
2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human
dignity).
a. Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self
determination) Subjek harus diperlakukan secara
manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan apakah
mereka bersedia menjadi subjek atau pun tidak, tanpane ane ee, en SST,
iberkan (1g6t to fll dlsclesure) Seorang pene harus
memberkan penjelasan secara tind) serta
bertanagungjawab [ka ada sesuatu yang teria kepada
subjek,
Informed consent Subjek harus mendapatkan lnformasi
seeata lengkap tentang tyuan peneliian yang okan