You are on page 1of 9

?.?.?

Hasil Analisis Deskriptif

Analisis statistik dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Trombosit,

MPV(....), PDW(...), terhadap EF(...) yang dikontrol oleh pemberian dosis Doxorubicin.

Untuk menginterpretasikan hasil statistik deskriptif adalah melihat nilai mean,

minimum dan maksimum serta standar deviasi dari tiap variabel yang ditunjukkan pada

tabel ?.?

Statistics
HB1 Leukosit1 Trambosit1 MPV1 PDW1 EF1 DD1
N Valid 27 27 27 27 27 27 27
Missin
g 0 0 0 0 0 0 0
Mean 11.5852 8.0370 368.3704 9.8222 9.8407 64.7407 65.0556
Median 11.9000 7.8000 362.0000 9.7000 9.9000 67.0000 60.0000
Std. Deviasi 1.40622 3.87826 92.44506 .73345 .61785 5.59940 19.65182
Variance 1.977 15.041 8546.088 .538 .382 31.353 386.194
Minimum 9.00 2.70 183.00 9.00 9.00 50.00 25.00
Maximum 14.30 21.00 590.00 11.50 11.10 69.00 102.00
25 10.2000 4.8000 304.0000 9.2000 9.2000 64.0000 50.0000
Percentile 50 11.9000 7.8000 362.0000 9.7000 9.9000 67.0000 60.0000
75 12.6000 10.0000 412.0000 10.2000 10.1000 69.0000 80.0000
Tabel ?.? Statiktik Deskriptif Siklus I

Statistics
HB2 Leukosit2 Trambosit2 MPV2 PDW2 EF2 DD2
N Valid 27 27 27 27 27 27 27
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 11.1852 71.4593 378.4074 11.8222 11.5963 59.1111 195.1667
Median 11.1000 73.0000 372.0000 11.7000 11.6500 59.0000 180.0000
Std. Deviasi .98125 27.02084 92.44177 .73345 .61158 5.27937 58.95545
Variance .963 730.126 8545.481 .538 .374 27.872 3475.745
Minimum 9.90 7.00 193.00 11.00 10.75 45.00 75.00
Maximum 13.40 118.00 600.00 13.50 12.85 64.00 306.00
25 10.4000 56.0000 314.0000 11.2000 11.0000 59.0000 150.0000
Percentile 50 11.1000 73.0000 372.0000 11.7000 11.6500 59.0000 180.0000
75 12.0000 88.0000 422.0000 12.2000 11.8500 64.0000 240.0000
Tabel ?.? Statiktik Deskriptif Siklus II

Statistics

37
HB3 Leukosit3 Trambosit3 MPV3 PDW3 EF3 DD3
N Valid 27 27 27 27 27 27 27
Missin
g 0 0 0 0 0 0 0
Mean 11.3111 68.7407 403.4074 13.5815 13.0185 54.1852 390.3333
Median 11.2000 66.0000 397.0000 13.4500 13.0500 54.0000 360.0000
Std. Deviasi 1.00090 22.70309 93.37322 .72684 .59986 5.21121 117.91090
Variance 1.002 515.430 8718.558 .528 .360 27.157 13902.981
Minimum 9.70 41.00 218.00 12.75 12.15 40.00 150.00
Maximum 13.20 121.00 625.00 15.25 14.25 59.00 612.00
25 10.5000 52.0000 339.0000 13.0500 12.4500 54.0000 300.0000
Percentile 50 11.2000 66.0000 397.0000 13.4500 13.0500 54.0000 360.0000
75 12.1000 79.0000 447.0000 13.9500 13.2500 59.0000 480.0000
Tabel ?.? Statiktik Deskriptif Siklus III

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel ?.?, ?.?, dan ?.? di atas dapat diketahui bahwa

jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 sampel, yang berasal dari

jumlah sampel pasien selama periode ?-?. Berdasarkan hasil tersebut tanpak bahwa standart

deviation masing-masing variabel mempunyai nilai < daripada nilai mean-nya. Standar

deviasi adalah ukuran besarnya perbedaan dari nilai sampel terhadap rata-rata untuk

mengetahui apakah sampel data yang dipakai dalam perhitungan seperti survei bisa

mewakili seluruh populasi. Semakin rendah nilai standar deviasi maka semakin mendekati

rata-rata, sedangkan jika nilai standar deviasi semakin tinggi maka semakin jauh atau lebar

rentang variasi datanya. Dengan kata lain, Standar deviasi adalah standar yang digunakan

untuk mengukur jumlah variasi atau sebaran dari sejumlah nilai data. Oleh karena itu data

yang layak diolah sebanyak 27 sampel.

?.?.? Hasil Analisis Klasik

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah residual model regresi yang

diteliti berdistribusi secara normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji

38
normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Jika

nilai signifikansi dari hasil uji > 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi

a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
JKelamin df Sig. Statistic df Sig.
Statistic
Usi Pria .282 7 .097 .871 7 .188
a *
Wanita .086 20 .200 .981 20 .947

Tabel ?.? Analisis Normalitas

Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai df (derajat kebebasan) untuk kelompok pria dan

wanita masing-masing bernilai 7 dan 20. Maka dapat diartikan sampel untuk tiap kelompok

bernilai kurang dari 50. Sehingga penggunaan teknik Shapiro Wilk untuk mendeteksi

kenormalan data penelitian bisa dikatakan tepat. Jika nilai df lebih besar dari 50, maka

pengambilan keputusan uji normalitas dilakukan berdasarkan hasil uji Kolmogorov-

Smirnov

Dari hasil uji tersebut diketahui nilai Sig. (nilai signifikan) untuk kelompok pria sebesar

0.188 dan kelompok wanita sebesar 0.947. Kedua variabel tersebut memiliki nilai lebih besar

dari 0.05 (>0.05), maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data antara variabel jenis kelamin

terhadap usia adalah berdistribusi normal.

?.?.? Hasil Analisis Regresi

Regresi adalah metode statistik yang dipakai untuk memperkirakan hubungan antara

sebuah variabel terikat dan satu variabel independen atau lebih. Metode ini juga bisa

digunakan untuk menilai kekuatan hubungan antara variabel dengan perkiraan masa depan.

Analisis regresi sering disebut sebagai analisis prediksi. Dikatakan prediksi karena nilai

prediksi tidak selalu tepat dengan nilai riilnya. Semakin kecil tingkat penyimpangan antara

39
nilai prediksi dengan nilai riilnya, maka semakin tepat persamaan regresi yang bentuk. Hal

ini dapat didefinisikan bahwa analisa regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk

menentukan kemungkinan bentuk hubungan antara variabel-variabel dengan tujuan pokok

dalam penggunaan metode untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel

lain yang diketahui.

Uji analisis regresi dapat dilakukan jika syarat uji normalitas terpenuhi. Model hipotesis

yang diuji pada pengolahan data:

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Trombosit, MPV, PDW, terhadap EF dengan


pemberian dosis doxorubicin
H1 : Terdapat pengaruh antara Trombosit, MPV, PDW, terhadap EF dengan pemberian
dosis doxorubicin
Memastikan koefisien regresi tersebut signifikan atau tidak dengan cara membandingkan
nilai signifikan (.Sig) dengan probabilitas 0.05 - 0.1. Adapun yang menjadi dasar
pengambilan keputusan dengan melihat nilai signifikan (.Sig) pada hasil uji SPSS:
a. Jika nilai signifikan (.Sig) < nilai probabilitas 0.05 maka model hipotesis H1
diterima dan menolak H0
b. Jika nilai signifikan (.Sig) > nilai probabilitas 0.05 maka model hipotesis H0 di
terima dan menolak H1.

1. Uji Regresi Variabel Usia dan BSA


Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .463 0.214 0.183 9.93152 2.198

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
Regression 672.788 1 672.788 6.821 .015
1 Residual 2465.879 25 98.635
Total 3138.667 26

40
Coefficients
Unstandardized Coefficients Unstandardized
t Sig.
Model B Std. Error Coefficients Beta

Constant 96.201 19.359 4.969 0


1
BSA -31.621 12.107 -.463 -2.612 0.015

Tabel ?.? Analisis Uji Regresi Variabel Usia dan BSA

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.241. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 24% pengaruh antara variabel usia terhadap variabel BSA dan sisa nya dipengaruhi
oleh variabel lain.
Pada output Anova dan Coeffiients terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.015 < nilai
probabilitas 0.05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel usia terhadap
variabel BSA.

2. Uji Regresi Siklus I


a. Uji Regresi Trombosit,Doxorubicin Terhadap EF
Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .482 .232 .168 5.10758 1.188

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
Regression 189.088 2 94.544 3.624 .042
1 Residual 626.097 24 26.087
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi Trombosit, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.232. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 23.2% pengaruh antara variabel Trombosit dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel
EF dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.042 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Trombosit dan
Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

41
b. Uji Regresi MPV, Doxorubicin Terhadap EF
Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .642 .412 .363 4.47042 1.327

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
335.554 2 167.7 8.395
Regression 77 .002
1 Residual 479.631 24 19.985
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi MPV, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.412. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 41.2% pengaruh antara variabel MPV dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF
dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.002 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, karena terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara variabel MPV
dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

c. Uji Regresi PDW, Doxorubicin Terhadap EF


Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .444 .197 .130 5.22195 1.236

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
Regression 160.735 2 80.367 2.947 .072
1 Residual 654.450 24 27.269
Total 815.185 26

42
Tabel ?.? Uji Regresi PDW, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.197. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 19.7% pengaruh antara variabel PDW dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF
dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.072 > nilai probabilitas 0.05,
maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel PDW dan Dosis
Doxorubicin terhadap variabel EF, dikarenakan nilai signifikan mendekati nilai probabilitas
0.05.

d. Uji Regresi Trombosit,MPV, Doxorubicin Terhadap EF


Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .692 .479 .411 4.29789 1.330

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
390.333 3 130.1 7.044
Regression 11 .002
1 Residual 424.853 23 18.472
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi Trombosit, MPV, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.479. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 47.9% pengaruh antara variabel Trombosit, MPV dan Dosis Doxorubicin terhadap
variabel EF dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.002 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara variabel Trombosit,
MPV dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

e. Uji Regresi Trombosit,PDW, Doxorubicin Terhadap EF


Model Summary

43
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .553 .306 .215 4.96129 1.184

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
Regression 249.054 3 83.018 3.373 .036
1 Residual 566.131 23 24.614
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi Trombosit, PDW, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.306. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 30.6% pengaruh antara variabel Trombosit, PDW dan Dosis Doxorubicin terhadap
variabel EF dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.036 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Trombosit, PDW dan
Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

f. Uji Regresi MPV,PDW, Doxorubicin Terhadap EF


Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .642 .412 .335 4.56655 1.329

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
335.558 3 111.8 5.364
Regression 53 .006
1 Residual 479.627 23 20.853
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi MPV, PDW, Doxorubicin Terhadap EF

44
Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.412. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 41.2% pengaruh antara variabel MPV, PDW dan Dosis Doxorubicin terhadap
variabel EF dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.006 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara variabel MPV, PDW dan
Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

f. Uji Regresi Trombosit, MPV,PDW, Doxorubicin Terhadap EF


Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Durbin-Watson
Square the estimate

1 .694 .482 .388 4.38105 1.384

ANOVA
Sum Of Mean
Model df df Sig.
Square Square
Regression 392.927 4 98.232 5.118 .005
1 Residual 422.259 22 19.194
Total 815.185 26
Tabel ?.? Uji Regresi MPV, PDW, Doxorubicin Terhadap EF

Dari output diatas diketahui R Square sebesar 0.482. Nilai ini mengindikasikan terdapat
sebesar 48.2% pengaruh antara variabel Trombosit, MPV, PDW dan Dosis Doxorubicin
terhadap variabel EF dan sisa nya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pada output Anova terdapat nilai signifikan (.Sig) sebesar 0.005 < nilai probabilitas 0.05,
maka H1 diterima, terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara variabel Trombosit,
MPV, PDW dan Dosis Doxorubicin terhadap variabel EF.

45

You might also like