LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

ATAS PRODUKSI & DISTRIBUSI

PADA PT. KAKI TERBANG

TAHUN 2021

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

MEYVA DAN REKAN

JL. TIDAK ADA UJUNGNYA NO. 77

SURABAYA
Surabaya, 20 Februari 2021

No : 001/KAP/I/2021

Lampiran :-

Perihal : Laporan Hasil Audit Operasional

Kepada

Yth, Direktur PT. KAKI TERBANG

Di Surabaya,

Kami telah melakukan audit atas fungsi produksi dan distribusi pada perusahaan PT.
Kaki Terbang untuk periode tahun 2021. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan
pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak
memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya fungsi Produksi dan
Distribusi pada PT. Kaki Terbang Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi
(kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna) pada fungsi Produksi dan
Distribusi juga memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang ditemukan
selama audit, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas
kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan
lebih efektif dalam mencapai tujuannya.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :

BAB I : Informasi Latar Belakang

BAB II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit

BAB III : Rekomendasi

BAB IV : Ruang Lingkup Audit

 Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan
kerja sama dari berbagai pihak jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah
terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik

MEYVA dan Rekan

Meyva, M.B.A., Ak., CA. CPA.

 Bab I

Informasi Latar Belakang

1.1 Identitas Perusahaan

Profil Perusahaan

Nama : PT. Kaki Terbang

Alamat : Jl. Tidak Ada Ujungnya No.77, Surabaya

E-mail : flyfoot@hotmail.com

Bisnis Utama : Perusahaan distribusi

1.2 Sejarah Perusahaan

PT. Kaki Terbang didirikan pada tanggal 23 Februari 2014 oleh 5 orang yang telah
berpengalaman. Kelima orang tersebut pernah bekerja dan mempunyai posisi yang sangat
menjajikan selama bekerja di perusahaan PT. Tanah Liat. Tiga orang diantaranya manjabat
sebagai District Manager, dua orang menjabat sebagai area manajer.

Selama perjalanan karirnya, mereka lebih cenderung bergelut di bidang pemasaran

retail. Dari bekal kemampuan yang telah dimiliki selama 25 tahun bekerja di PT. Tanah
Liat, mereka sepakat untuk bekerja sama mendirikan sebuah badan usaha yang bergerak
dibidang alas kaki yang bernama PT. Kaki Terbang.
PT. Kaki Terbang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang operasional
sandal dan sepatu. Penyebaran jaringan toko PT. Kaki Terbang meliputi hampir kesemua
Kabupaten dan Kotamadya bahkan Kecamatan di seluruh Indonesia. Apapun kebutuhan
konsumen alas kaki baik untuk idul fitri, natal atau yang lainnya PT. Kaki Terbang bisa
memenuhinya. Pada awal perkembangannya, PT. Kaki Terbang hanya terdiri dari 15 unit
toko sepatu yang masih tersebar di wilayah Jawa Timur dengan kantor pusat berada di daerah
Manukan. Serta masih menjual produk dari beberapa pengrajin lokal dari pabrik sepatu di
Surabaya. Sejalan dengan pesatnya perkembangan dunia usaha PT. Kaki Terbang semakin
berkembang dengan memperluas kantor sehingga PT Kaki Terbang memindahkan kantornya
dari Manukan ke Jl. Tidak Ada Ujungnya No. 77, Surabaya sampai saat ini.
berlokasi di JL. Tidak Ada Ujungnya No. 77, Surabaya, didirikan tanggal 23 Februari 2014
oleh para pendiri yang terdiri atas:

1. Mustika Alecya
2. Evi Agustina
3. Yana Agustina
4. Rophinta Violyta
5. Chriz Anggun

Tujuan dari didirikannya perusahaan adalah untuk memproduksi beberapa jenis sepatu
olahraga. Secara keseluruhan jasa pelayanan yang diberikan dapat dikelompokkan menjadi
tiga yaitu:

1. Memproduksi jenis sepatu olahraga:

a. Sepatu basket
b. Sepatu lari
c. Sepatu badminton
d. Sepatu voli
e. Sepatu futsal
f. Sepatu sepak bola
g. Sepatu hiking
2. Membuka Toko Sepatu olahraga
3. Menoperasionalkan

Susunan direksi perusahaan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Mustika Alecya

Direktur Produksi : Evi Agustina

Direktur Administrasi dan Keuangan : Yana Agustina

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:

1. Menilai kecukupan prosedur pada saluran operasional dan promosi pada departemen
pemasaran dalam menyelenggarakan operasi perusahaan.
2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pada fungsi pemasaran dalam hal
saluran operasional dan promosi pada perusahaan.
 3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan pada saluran distibusi dan
promosi pada perusahaan.

Dengan adanya perkembangan yang dialami, maka perusahaan memerlukan perluasan

tempat, yaitu membuka cabang unutuk menampung bahan-bahan yang diperlukan dalam
proses produksi maupun untuk menampung barang jadi.
Adapun yang menjadi pertimbangan untuk memilih atau menentukan lokasi
perusahaan adalah sebagi berikut :
1. Faktor Primer
Bahan Baku :
Guna memenuhi kebutuhan bahan baku untuk proses produksi tidak mengalami
kesulitan, karena dapat diperoleh di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Transportasi :
Masalah transportasi merupakan salah satu pertimbangan yang penting dalam
mendirikan perusahaan, karena transportasi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
kecepatan dan biaya penyediaan bahan baku, untuk mengangkut barang jadi maupun
keperluan lainnya. Selain itu dekatnya lokasi perusahaan dengan jalan raya lebih
mempermudah alat-alat transportasi keuar masuk perusahaan.
Tenaga Kerja :
Perusahaan sepatu ini mudah merekrut tenaga kerja karena lokasinya di dalam
kota. Saat ini PT. Kaki Terbang memiliki tenaga kerja sebangyak kurang lelbih 400 karyawan
(belum terhitung karyawan di cabang perusahaan.
2. Faktor sekunder
Adapun faktor-faktor sekunder yang menjadi pertimbangan lokasi perusahaan :
1. Keadaan iklim yang sesuai.
2. Kemungkinan diadakan ekspansi
Dengan demikian maka dapat disimpulkan lokasi perusahaan sangat strategis.
3. Mengatur gaji para karyawan
4. Memberikan nasihatdan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam mengambil
kebijakan perusahaan.
5. Mengawasi kerja dan memberikan petunjuk kepada bawahan.

Proses produksi
Secara sistematika proses produksi PT. Kaki Terbang sebagai berikut :

6
a. Pemeriksaan Bahan Baku
Apakah bahan baku sesuai degan kuantitas dan kualitas seperti yang diinginkan.
b. Operasi Pemotongan
Melakukan pemotongan kain sesuai dengan ukuran meja kerja. Kemudian
melakukan proses pengeplongan menurut model dan desain yang diinginkan.
c. Operasi Penyablonan
Penyablonan bagian-bagian tertentu sesuai dengan selera konsumen.
d. Operasi Press
Disini proses press dilakukan untuk gambar timbul pada sepatu.
e. Operasi Pemeriksaan dan Penghitungan di Gudang
Pemeriksaan dilakukan pada produk yang telah disablon/dipress dan juga dilakukan
penghitungan produk.
f. Operasi Penjahitan.
Dilakukan proses penjahitan berbagai bagian sepatu menjadi upper sepatu.
g. Operasi Obras
Dilakukan pengobrasan upper sepatu dengan benangwoll dan nilon untuk
memperkuat dan memperketat tepi upper yang telah dijahit pada saat dirakit dengan
sole speatu pada operasi injeksi.
h. Operasi Injeksi.
Perakitan upper dan sole dengan cara menyemprotkan bahan baku cair berupa
bijih-bijih plastik ke dalam cetakan.
i. Operasi Pemasangan Insole
Dilakukan pemasangan insole sepatu, yaitu bagian alas sebelah dalam sepatu.
j. Pemeriksaan Produk Jadi
Dilakukan pemeriksaan terhadap sepatu hasil oprasi injeksi untuk memperoleh
sepatu dengan kualitas optimum.
k. Operasi Pengepakan.
Dilakukan pengepakan sepatu yang dianggap lolos dari operasi pemeriksaan
produk jadi.

Cara memasarkan produk :

Untuk memasarkan produk PT. Kaki Terbang memakai saluran distribusi yang
sederhana sebagai berikut :

7
 Produk jadi dikirim ke distributor-distributor. Dari sini produk dikirim ke pedagang-
pedagang besar dan kecil untuk dijual ke konsumen. Perusahaan ini belum mengusahakan
atau memikirkan kemungkinan untuk mengekspor produk karena alasan biaya dan faktor
resiko yang cukup besar (seperti : produk pesaing yang sudah dikenal oleh masyarakat luas).

Data Perusahaan
- Data Penjualan
Berikut adalah format data penjualan dari PT. Kaki Terbang selama 5 tahun terakhir.
Dimana data disajikan perkuartal (Tabel 1)

Tabel 1
Data Penjualan
PT. Kaki Terbang
(Dalam Unit)

K 2017 2018 2019 2020 2021

I 40,180,000 42,038,210 45,000,300 44,736,250 50,686,500

II 10,132,160 11,125,730 12,809,615 14,983,275 17,233,980

III 12,827,875 14,662,450 12,630,215 14,163,870 16,113,100

IV 7,051,080 7,651,380 9,123,000 9,375,340 11,795,230

(SUMBER : HASIL OLAH DATA)

Data Target Penjualan

Berikut adalah format data target penjualan yang sekaligus merupakan data produksi dari
perusahaan selama 5 tahun terakhir, dimana data disajikan perkuartal (Tabel 2)

Tabel 2
Target Penjualan
PT. Kaki Terbang
(Dalam Unit)

8
 K 2017 2018 2019 2020 2021

I 40,700,000 43,500,000 47,500,000 51,000,000 52,000,000

II 11,700,000 12,000,000 14,500,000 16,500,000 17,000,000

III 14,200,000 15,500,000 15,750,000 16,250,000 16,750,000

IV 8,450,000 9,000,000 10,500,000 11,500,000 12,500,000

(SUMBER : HASIL OLAH DATA)

Pejabat yang bertanggung jawab:

» Jabatan : Manajer Produksi

Pertanggung jawaban : Direktur Utama

Uraian pekerjaan :

1. Menjaga kualitas dan kuantitas produksi yang telah ditentukan atas semua produk.

2. Bertanggungjawab atas pemeliharaan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan yang

ada dalam departemen produksj.

3. Bertanggungjawab atas jalannya proses produksi mulai dari bahan baku sampai
menjadi barang jadi.

4. Bertanggungjawab atas semua bahan yang ada dan semua produk jadi.

»Jabatan : Manajer Sumber Daya Manusia

Pertanggung Jawaban : Direktur Utama

Uraian pekerjaan :

1. Membuuat serta memberikan laporan mengenai prestasi karyawan.

9
2. Mengawasi kerja para bawahan.
3. Mengkooordinasi jadwal kerja para karyawan dengan bagian produksi (mengenai jumlah
jam lembur, pembagian shift).

» Jabatan : Manajer Penjualan

Pertanggungjawaaban : Direktur utama

Uraian pekerjaan :

1. Mengatur perjanjian dengan para pelanggan .

2. Memberi tugas keppada bawahan untuk melakukan analisa dan kegiatan penjualan.

3. Mencari pelanggan-pelanggan baru untuk memperluas daerah pemasaran.

4. Mengawasi kerja bawahannya .

- Jabatan : Kepala Bagian Keuangan

Pertanggungjawaban : Manajer Akuntansi da Keuangan

Uraian pekerjaan :

1. Mengawasi pekerjaan dari kasir dan bagian penagihan.

2. Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu kepada
manajernya.

» Jabatan : Kepala Bagiian Akuntansi

Pertanggungjjawaban : Manajer Akuntansi dan Keuangan

Uraian pekerjaan :

1. Mengawasi kerja bagian Akuntansi Umum dan Akuntansi Biaya.

2. Bertanggungjawab dan melaporkan pekerjaan dari tugasnya kepada manajernya.

» Jabatan : Kepala Bagian Potong

10
 Pertanggungjawaban : Manajer Produksi

Uraian pekerjaan :

1. Memberikan instruksi-instruksi rnengenai baagian-baguan mana yang harus

dipotong.
2. Menjelaskan bentuk komponen yang harus dibuat.
3. Bertanggungjawab untuk segala proses pemotongan.
4. Memelihara semua mesin yang ada di departemennya.

» Jabatan : Kepala Bagian Sablon

Pertanggungjawaban : Manajer Produksi

Uraian Pekerjaan :

1. Menjelaskan kepada bawahan baagian-bagian yang akan disablon .

2. Memberi instruksi cara pembuatan klise film untuk penyablonan.

3. Meenjaga kualitas komponen-komponen yang telah disablon sekaligus mengadakan

penyaringan (sortir) .

» Jabatan : Kepala Bagian Jahit

Pertanggungjawaban : Manajer Produksi

Uraian Pekerjaan :

1. Menjelaskan urutan komponen yang harus dijahit.

2. Mengatur pembagian tugas yang harus dikerjakan oleh tiap pengepul.

» Jabatan : Kepala Bagian Obras

Pertanggungjawaban: Manajer Produksi
Uraian Pekerjaan :
1. Menjelaskan bagian-bagian yang harus diobras.
2. Mengatur produk-produk yang harus diberi mata ayam dan elastis.
3. Memelihara semua mesin yang ada dalam departemennya.

11
» Jabatan : Kepala Bagian Injeksi

Pertanggungjawaban : Manajer Produksi

Uraian Pekerjaan :

1. Mengatur pembagian tugas dibagian mesin putar otomatis.

2. Bertanggungjawaab tergadap proses injeksk bakk secara manual maupun otomatisasi.
3. Menjadwalkan pemeliharaan mesin-mesin injeksi secara periodik.

» Jabatan : Kepala Bagian Packing

Pertanggungjawaban : Manajer Produksi

Uraian Pekerjaan :
1. Mengatur pembagian produk pada setiap model ukurannya.
2. Bertanggungjawab atas kualitas produk untuk yang terakhir sebelum produk dikirim.

» Jabatan : Kapala Bagian Gudang

Pertanggungjawaban : Manajer Produksi
Uraian Pekerjaan :
1. Mengatur pengadaan Bahan Baku dan Bahan Pembantu.
2. Bertanggungjawab atas masuk dan keluarnya bahan baku. bahan pembantu dan produk
jadi.
3. Melaporkan kepada atasan setiap hasil pencatatan .

» Jabatan : Kepala Bagian Penelitian dan Analisa Pasar

Pertanggungjawaban : Manajer Penjualan
Uraian Pekerjaan :
1. Membuat dan menghitung Harga Pokok Produksi dan Harga Jual dari barang - barang
yang diproduksi .
2. Mengadakan penelitian mengenai model yang diminati konsumen.
3. Bertanggungjawab atas rancangan yang diajukan sebagai model untuk diproduksi.

» Jabatan : Kepala Bagian Penjualan

12
 Pertanggungjawaban : Manajer Penjualan
Uraian Pekerjaan :
1. Memberikan instruksi pengiriman produk.
2. Mencatat setiap kali terjadi transaksi dan kegiatan pengiriman barang.
3. Melaporkan kegiatan penjualan kebagian penagihan

» Jabatan : Penarikan dan penelitian pengembangan

Pertanggungjawaban : Manajer Sumber Daya Manusia
Uraian Pekerjaan :
1. Membuat rencana penarikan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
2. Mengawasi jalannya proses perkembangan ketrampilan atau prestasi karyawan.
3. Mengikuti perkembangan ketrampilan dan kemampuan karyawan di luar perusahan
yang nantinya dapat diterapkan dalam perusahaan.
4. Melakukan tugas lain yang secara langsung dibebankan oleh Manajer Sumber Daya
Manusia.
5. Membuat laporan yang telah ditetapkan secara berkala.

» Jabatan : Penggajian
Pertanggung jawaban : Manajer Sumber Daya Manusia
Uraian Pekerjaan :
1. Melaksanakan proses pencatatan absensi dalam rangka pengupahan karyawan.
2. Melaksanakan penghitungan upah karyawan harian .
3. Melaksanakan proses penggajian sesuai dengan ketentuan perusahaan.
4. Mengawasi jalannya pengupahan karyawan dengan transaksi terkait (seperti :
pernotongan pinjaman premi).
5. Mengawasi sistem penggajian dan melaporkan kepada yang berwenang jika terjadi
penyimpangan .

» Jabatan : Umum
Pertanggungjawaban : Manajer Sumber Daya Manusia
Uraian Pekerjaan :
1. Menyiapkan jadwal kerja bagi bawahan .
2. Mengkoordinir pekerjaan yang berkaitan dengan fasilitas umum perusahaan.

13
 3. Mengawasi pelaksanaan penyediaan fasilitas umum perusahaan.
4. Membuat laporan yang telah ditetapkan secara berka1a .

» Jabatan : Kasir
Pertanggungjawaban : Kepala Bagian Keuangan
Uraian Pekerjaan :
1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan.
2. Menerima hasil penagihan dari bagian penagihan.
3. Mengeluarkan uang kepada suplier yang mensuplai bahan baku.

» Jabatan : Penagihan
Pertanggungjawaban : Kepala Bagian Keuangan
Uraian Pekerjaan :
1. Melakukan penagihan terhadap pelanggan .
2. Menerima atau meminta laporan pengiriman dari bagian penjualan.
3. Melaporkan hasil penagihan kepada kasir.

» Jabatan : Akuntansi Umum

Pertanggungjawaban : Kepala Bagian Akuntansi
Uraian Pekerjaan :
1. Mencatat keluar masuknya kas ke dalam buku besar perusahaan.
2. Melaporkan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

».Jabatan : Akuntansi Biaya dan Anggaran

Pertanggungjawaban : Kepala Bagian Akuntansi
Uraian Pekerjaan :
1. Mencatat dan membuat perkiraan mengenai harga dan biaya-biaya yang mungkin akan
dikeluarkan apabila melakukan investasi pemeliharaan dan perbaikan mesin.
2. Membantu Akuntansi Umum jika dibutuhkan.

Bab II

14
 Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan PT. Kaki
Terbang, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi/Penyebab:

1) Prosedur dan Kebijakan pada saluran operasional mengandung beberapa kelemahan

diantaranya:
i. Alat transportasi masih bersifat multifungsi (digunakan oleh berbagai
departemen).
ii. Teknik produksi yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi keinginan
konsumen masih kurang dan tidak memaksimalkan bahan baku yang ada.
iii. Mesin yang digunakan untuk produksi masih kurang.
iv. Tidak ada pemetaan dalam pendistribusian produk.
v. Anggaran distribusi masih sangat minim.

Kriteria:

1. Tersedia alat transportasi khusus untuk departemen distribusi.

2. Sepatu yang di diproduksi harus berkualitas tinggi.
3. Anggaran untuk persediaan mesin produksi harus memadai.
4. Pemetaan distribusi yang jelas sehingga lebih efisien.
5. Anggaran distribusi harus memadai.

Akibat jika tidak memenuhi kriteria:

1. Distribusi barang kurang efisien.

2. Kepuasan pelanggan menurun..
3. Jumlah yang diproduksi terbatas.
4. Driver tidak memiliki tujuan pasti (hanya mengikuti kebiasaan).
5. Penjualan statis dan produk kurang dikenal di masyarakat.

Ringkasan atas Kertas Kerja Peme

15
 Kepala Departemen Operasional.

nyebab Kriteria Akibat Komentar Rekomendasi

Manajemen
Perusahaan
Saluran Operasional

ortasi Tersedia alat transportasi Distribusi Perusahaan Perusahaan perlu menyediakan transportasi khu
fat khusus untuk departemen barang belum memiliki untuk operasional jika dana sudah mencukupi.
i distribusi. kurang dana untuk
oleh efisien. menyediakan alat
transportasi
n). khusus
operasional

duksi Sepatu yang di diproduksi Kepuasan Evaluasi Pengembangan sumber daya manusia wajib
ukan harus berkualitas tinggi. pelanggan karyawan melaksanakan training setiap 2 tahun sekali.
untuk menurun. lapangan dan
pengembangan
Sumber Daya
masih Manusia masih
tidak kurang
alkan maksimal.
yang

g Anggaran untuk persediaan Jumlah yang Mesin baru Perusahaan tidak harus menggunakan mesin b
untuk mesin produksi harus diproduksi terlalu mahal. tambahan mesin boleh juga dari mesin lama ya
asih memadai. terbatas masih berfungsi dengan baik.

Pemetaan distribusi yang Driver tidak  Driver sudah Pemetaan harus dibuat agar ada petunjuk pasti.
dalam jelas sehingga lebih efisien. memiliki terbiasa dengan
sian tujuan pasti lajur distribusi.
(hanya
mengikuti

16
 kebiasaan).
Anggaran distribusi harus Penjualan   Mengalokasikan lebih banyak dana kebagian
masih memadai. statis dan distribusi, karena distribusi yang baik dapat
im. produk meningkatkan penjualan.
kurang
dikenal di
masyarakat.
Pemetaan yang jelas Driver tidak Driver sudah Pemetaan harus dibuat agar ada petunjuk pasti.
dalam sehingga lebih efisien. memiliki terbiasa dengan
siaan petunjuk jalur distribusi.
pasti (hanya
mengikuti
kebiasaan).
h: Jeffry Direview Oleh: Rizky

17
 Bab III

Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi
perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dikelompokan menjadi dua,
yaitu:

1. Kelemahan yang terjadi pada sistem dan prosedur saluran operasional dan distribusi.
2. Kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan prosedur saluran operasional dan distribusi.

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai

koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan
tersebut.

Rekomendasi

1. Saluran Operasional
 Perusahaan perlu menyediakan transportasi khusus untuk operasional jika dana sudah
mencukupi.
 Pengembangan sumber daya manusia wajib melaksanakan training setiap 2 tahun
sekali.
 Perusahaan tidak harus menggunakan mesin baru, tambahan mesin boleh juga dari
mesin lama yang masih berfungsi dengan baik.
 Mengalokasikan lebih banyak dana ke bagian promosi, karena promosi yang baik dapat meningkatkan
penjualan.

2. Distribusi
 Perusahaan segera mendokumentasikan kebijakan distribusi.
 Mengalokasikan lebih banyak dana ke bagian distribusi.
 Pemetaan harus dibuat agar ada petunjuk pasti.
 Melakukan evaluasi terhadap metode pengiriman secara periodik.

18
 Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada
manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi
akibat yang lebih buruk pada proses operasional dan distribus perusahaan di masa yang akan
datang.

19
 Bab IV

Ruang Lingkup Audit

Sesuai penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah
operasional dan distribusi pada PT. Kaki Terbang untuk periode tahun 2021 Audit kami
mencakup penilaian atas manajemen operasional sekaligus ditribusi pada perusahaan PT.
Kaki Terbang. Hasil laporan kami memberikan masukan konstruktif yang sebaiknya segera
dapat diperbaiki oleh manajemen perusahaan, untuk mencapainya proses operasional
perusahaan yang efisien, dan saluran ditribusi yang luas, sehingga dapat mecapai tujuan
operasional yang diinginkan.

20