Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Benefita
Kopertis Wilayah X
Jurnal Benefita Website : http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/benefita Kopertis Wilayah X
ABSTRAK
Paradigma dalam pengelolaan organisasi publik telah mengalami
perubahan dari New Public Management menjadi Public Value
Managemen. Public Value Management adalah suatu pendekatan di dalam
membangun hubungan dengan masyarakat. Oleh sebab itu setiap aspek
manajemen meliputi manajemen sumber daya manusia dalam hal kepuasan
kerja harus diperhatikan . Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan
antara karakteristik individu, pekerjaan dan organisasi terhadap kepuasan
kerja pegawai di organisasi sector public.. Responden pada penelitian ini
sebanyak 38 orang pegawai Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif pemuda dan
Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk menguji hipotesis menggunakan
analisis kuantitatif dengan metode regresi linear berganda.. Temuan pada
penelitian ini bahwa karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.
Sementara itu karakteristi korganisasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja. Temuan ini mengindikasikan secara partial teori
dua faktor yang dapat menjelaskan fenomena ini. Oleh sebab itu dari hasil
penelitian disarankan kepada organisasi agar memperhatikan karakteristik
individu dan karakteristik pekerjaan agar kepuasan kerja pegawai menjadi
lebih tinggi.
25 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
26 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
orang lain yang sekelas, sekantor maupun di kerja akan meningkat. Karakteristik pekerjaan
tempat lain (Robbins, 2003). Sedangkan, sangat tergantung dari perancangan pekerjaan
teori dua factor membagi dua factor yang (job design) karena dalam perancangan
menyebabkan karyawan puas atau tidak puas diperlukan atribut khusus yang kemudian
dalam bekerja yaitu hygiene factor dan disebut dengan karakteristik pekerjaan.
motivator. Hygiene factor meliputi hal-hal Bahkan, Simamora (2004) menyatakan
seperti, gaji/upah, pengawasan, hubungan bahwa model Karakteristik Pekerjaan (job
antar pribadi, kondisi kerja dan status. characteristics models) merupakan suatu
Sedangkan, motivator berupa keberhasilan, pendekatan terhadap pemerkayaan pekerjaan
pengakuan, tanggung jawab, dan (job enrichment).
pengembangan. Implikasi terhadap kepuasan Ada beberapa pendekatan yang digunakan
kerja adalah faktor pendorong yang berkaitan dalam menjelaskan pengaruh karaktersitik
dengan perasaan positif terhadap pekerjaan pekerjaan dan kepuasan kerja atau hasil
sehingga membawa kepuasan kerja. pekerjaan. Salah satu pendekatannya adalah
pendekatan klasik yang di kemukan oleh
Karakteristik Individu dan Kepuasan Hackman dan Oldham (1975) dikenal dengan
kerja istilah teori karakteristik pekerjaan (Job
Characteristic Theory). Pendekatan lain
Dalam Ilmu Perilaku Organisasi, seorang adalah pendekatan contingency dimana suatu
manajer harus mengetahui perilaku individu. pendekatan yang lebih mutakhir dari
Dimana setiap individu ini tentu saja memiliki perancang pekerjaan dan merupakan
karakteristik individu yang menentukan pengembangan terhadap pengayaan pekerjaan
terhadap perilaku individu. Robbins (2003) dimana pada pendekatan ini berusaha
mengungkapkan bahwa karakteristik individu menjelaskan situasi dan merancang pekerjaan
terdiri atas kemampuan dan keterampilan, efektif bagi individu.
pengalaman, latar belakang dan demografi Sudarsono (2008). Menemukan adanya
individu yang bersangkutan. . Dessler (1998) pengaruh karakteristik pekerjaan dan
membagi karakteristik individu kedalam karakteristik organisasi terhadap kepuasan
beberapa bagian yaitu minat, jati diri, kerja pegawai sumber Manjing Wetan
kepribadian dan latar social. Hariri dkk (2004) Malang,
menyimpulkan bahwa karakteristik individu
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan H2; Karakteristik pekerjaan berpengaruh
karyawan pada harian pagi Jawa Pos positif dan signifikan terhadap kepuasan
Surabaya. kerja pegawai Dinas Pariwisata, Ekonomi
Selanjutnya, Boy (2009) menemukan Kreatif, Pemuda dan Olahraga.
bahwa karakteristik individu berpengaruh
singnifikan terhadap kepuasan kerja. Karaktristik Organisasi dan Kepuasan
Penelitian lainnya yang mendukung yaitu kerja
Djamaludin (2009) menemukan bahwa
karakteristik individu mempunyai pengaruh Koppelman (1986) mengungkapkan
yang positif dan signifikan terhadap kepuasan bahwa karakteristik organisasi diantaranya
kerja pegawai serta Akbar (2009) juga meliputi imbalan, kepemimpinan, struktur
menemukan bahwa karakteristik individu organisasi. Selanjutnya, Simamora (2004)
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja mengatakan bahwa Karakteristik Organisasi
karyawan bank swasta di Sulawesi Selatan tersebut terdiri atas Sumber daya, Iklim,
Dari teori dan penelitian terdahulu maka dapat Tujuan, dan Struktur Organisasi. Sesuai
di rumuskan hipotesis pertama. dengan teori dua factor (Herzberg, 1968)
dalam Notoadmodjo (2009) karakteristik
H1; Karakteristik Individu berpengaruh organisasi akan mempengaruhi motivasi dan
positif dan signifikan terhadap kepuasan kepuasan kerja karyawan.
kerja pegawai Dinas Pariwisata, Ekonomi Penelitian sebelumya tentang pengaruh
Kreatif, Pemuda dan Olahraga. karakteristik organisasi terhadap kepuasan
kerja menyimpulkan bahwa karakteristik
Karakteristik Pekerjaan dan kepuasan organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kerja kepuasan kerja pegawai (Sudarsono, 2008).
Dari teori dan hasil penelitian sebelumnya
Karakteristik pekerjaan merupakan factor maka dapat disimpulkan dan dirumuskan
penting dalam menentukan kepuasan kerja. hipotesa sebagai berikut,
Dari teori dua factor (Herzberg, 1968), H3; Karakteristik organisasi berpengaruh
karakteristik pekerjaan dapat menentukan positif dan signifikan terhadap kepuasan
karyawan termotivasi atau tidak, sehingga kerja pegawai Dinas Pariwisata Ekonomi
jika karyawan termotivasi maka kepuasan Kreatif Pemuda dan Olahraga.
27 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
28 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
29 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
Untuk itu, temuan pada penelitian ini Selatan yang telah bersedia menjadi
memperkuat teori dalam menjelaskan kenapa responden dan mengisi kuisioner sehingga
sebagian pegawai puas dan sebagian lagi penelitian ini dapat diselesaikan.
tidak puas. Sedangkan, penelitian ini 3. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
mempunyai kontribusi pada praktik dalam Bung Hatta yang memotivasi penulis untuk
hal peningkatan kepuasan kerja bisa melakukan penelitian serta Semua pihak
dilakukan dengan cara meningkatkan yang telah membantu pelaksanaan penelitian
karakteristik individu, pekerjaan dan ini
organisasi menjadi lebih baik.
30 Kopertis Wilayah X
Ice Kamela M – Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Pengaruhnya
TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
31 Kopertis Wilayah X