You are on page 1of 10

Laporan Tugas Kelompok

STOIKIOMETRI LARUTAN

Oleh:
Kelompok IV
Fadhilah Hayati (4183111076)
Firda Pratiwi (
Erwin Syahputra
Thasya Leonita Pane (4183111108)

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Kimia Umum” yang berjudul
“Stoikiometri”.

Kami menyampaikan terimakasih kepada Ibu Nurfajriani yang telah membimbing kami.
Dan tak lupa kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kepada teman-
teman yang telah membantu menyeselesaikan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami telah
mengerjakan makalah ini dengan sebaik-baiknya, tetapi sebagaimana hakikat manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan yang tidak sempurna maka, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam makalah ini masih terdapat kesalahan dalam penulisannya.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi lebih baiknya makalah
ini dan makalah yang selanjutnya. Terimakasih.

Medan, 15 September 2018

Tim Penulis

i
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................................................................i
Daftar Isi ......................................................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................................1
Bab II : Pembahasan ....................................................................................................................2
2.1 Pereaksi Pembatas ...........................................................................................................2
2.2 Efensiasi Reaksi ...............................................................................................................2
2.3 Persamaan Reaksi Campuran ...........................................................................................4
Bab III : Penutup ..........................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................6
3.2 Saran .................................................................................................................................6
Daftar Pustaka ..............................................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud pereaksi pembatas?
2. Bagaimana cara menentukan pereaksi pembatas?
3. Apa yang dimaksud efensiasi reaksi?
4. Bagaimana cara menentukan efensiasi reaksi?
5. Apa yang dimaksud dengan persamaan reaksi campuran?

1.3 Tujuan
1. Mengetauhi pengertian dari pereaksi pembatas, efensiasi reaksi, dan persamaan reaksi
campuran
2. Mengetauhi cara menentukan pereaksi pembatas dan efensiasi reaksi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pereaksi Pembatas


Dalam suatu persamaan reaksi, perbandingan koefesien reaksi menyatakan perbandingan mol
pereaksi yang dapat bereaksi dengan mol zat hasil reaksi yang terbentuk. Bila mol pereaksi-
pereaksi yang direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefesien reaksinya, maka salah
satu pereaksi akan habis bereaksi dan pereaksi yang lain akan bersisa. Pereaksi yang lebih dahulu
habis disebut sebagai pereaksi pembatas.
Contoh :
Direaksikan 1 mol Mg dan 2 mol gas HCl. Tentukan persamaan reaksi dan pereaksi
pembatasnya!
Jawab :
1. Tentukan dulu persamaan reaksinya
Mg(s) + HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2(g)
2. Setarakan persamaan reaksinya
Mg(s) + 2 HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2(g)
3. Buatlah table MBS (Mula-mula, Bereaksi, Sisa) agar lebih mudah mengetauhi
pereaksi pembatasnya
Mg(s) + 2 HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2(g)
Mula – mula 2 mol 2 mol - -
Bereaksi 1 mol 2 mol 1 mol 1 mol
Sisa 1 mol 0 mol 1 mol 1 mol
Dengan demikian, reaksi yang menjadi pereaksi pembatas dari persamaan reaksi diatas
adalah HCl

2.2 Efensiasi Reaksi


Dalam reaksi-reaksi kimia seringkali ditemukan bahwa banyaknya hasil reaksi yang
diperoleh secara praktik lebih kecil daripada banyaknya hasil reaksi secara stoikiomerti
(perhitungan secara teoritis). Atau dengan kata lain terjadi inefisiensi hasil rekasi. Ada beberapa
alasan sehingga kita mendapatkan hasil yang jauh lebih kecil dari yang kita harapkan. Misalkan,

2
reaktan yang digunakan tidak murni. Atau mungkin saja teknik reaksi yang digunakan tidak
begitu baik. Tidak menutup kemungkinan, reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan, sehingga
kita tidak akan pernah memperoleh hasil 100% dari perubahan reaktan menjadi produk.
Efisiensi suatu reaksi kimia dapat ditentukan melalui perhitungan persentase hasil. Hampir di
semua reaksi, kita akan mendapatkan hasil yang lebih sedikit dari yang diharapkan. Hal ini
terjadi karena sebagian besar reaksi merupakan reaksi kesetimbangan atau karena adanya
beberapa kondisi reaksi yang menyebabkan reaksi tidak berjalan sempurna. Para kimiawan dapat
memperoleh efisiensi reaksi dengan menghitung persentase hasil sebagai berikut :
we
EH= .100 %
wt
Keterangan :
 E H = Efensiensi hasil
 w e = Berat hasil reaksi hasil eksperimen
 w t = Berat hasil reaksi secara teoritis

Contoh :
Suatu reaksi Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2(s) + KNO3 , memiliki 25 ml 0,05M Pb(NO3)2 dicampurkan
dengan 50 ml 0,025 M KI akan menghasilkan 0,187 g PbI 2 (Mr=461). Tentukan % hasil PbI2
dalam reaksi tersebut!

Jawab :
n Pb(NO3)2 = M Pb(NO3)2 x v Pb(NO3)2 n KI = M KI x v KI
= 0,05 mmol/ml x 25 ml = 0,025 x 50
= 1,25 mmol = 1,25 mmol

Gunakan table MBS


Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2(s) + KNO3
Mula – mula 1,25 mmol 1,25 mol - -
Bereaksi 0,625 mmol 1,25 mmol 0,625 mmol 0,625 mmol
Sisa 0,625 mmol 0 mmol 0,625 mmol 0,625 mmol

3
Secara hitungan secara teoritis PbI2 yang terbentuk sebesar :
Massa PbI2 = n PbI2 x Mr PbI2
= 0,625 mmol x 461
= 288,125 mg
Sedangkan secara praktiknya, massa PbI2 adalah 0,187 g atau bisa dituliskan 187 mg. Jadi
efensiasi PbI2 adalah
we
E PbI 2 = .100 %
wt
187
E PbI 2 = .100 %
288,125
E PbI 2 =64,9 %

2.3 Persamaan Reaksi Campuran


Persamaan reaksi campuran terjadi bila salah satu pereaksi terdiri dari beberapa komponen
pereaksi yang terdapat dalam campuran, dimana masing-masing komponen tersebut tidak saling
bereaksi. beberapa komponen dalam campuran mungkin akan bereaksidengan pereaksi lainnya.
Persamaan reaksi masing-masing komponen yang bereaksi ditulis secara terpisah dan persamaan
reaksinya tidak boleh di jumlahkan.
Untuk melihat hubungan perbandingan koefisien reaksi dengan perbandingan mol zat-zat
pereaksi yang bereaksi dengan zat-zat hasil reaksi, mol masing-masing komponen dimisalkan
dengan huruf dan kemudian di selesaikan dengan model matematika dan dilanjutkan dengan
metode subtitusi dan eliminasi.

Contoh soal:
Sebanyak 8,87 gram suatu campuran natrium klorida dan kalium klorida dilarutkan dalam 100
ml air. Kemudian ditambahkan larutan perak nitrat berlebihan yang menghasilkan 19,13 gram
perak klorida sebagai endapan. Hitung perentasi dari berat garam –garam dalam campuran di
atas ( Ar Na=23; K=39: Cl=35,5; Ag=108 )

Pembahasan:
Misalkan: Mol NaCl = a mol: KCl = b mol

4
n NaCl = Massa NaCl : Mr NaCl n KCl = Massa KCl : Mr KCl
a = Massa NaCl : 58,5 b = Massa KCl : 74,5
Massa NaCl = 58,5 a Massa NaCl = 74,5 b

Massa NaCl + Massa KCl = 8,87 gr


58,5 a + 74,5 b = 88,7 gr..........................................................................................................(1)

Reaksi: NaCl + AgNa3 AgCl + NaNO3


a a
KCl + AgNO3  AgCl + KNO3
b b

Massa AgCl = ((mol x Mr)+(mol x Mr))


19,13 = 143,5 a + 143,5 b ............................................................................................(2)

Eliminasi persamaan (1) dan persamaan (2):


58,5 a + 74,5 b = 8,87 ...x 143,5
143,5 a + 143,5 b = 19,13 ...x 74,5
2296a = 152,34  a = 0,066..............................................................................................(3)

Subtitusi persamaan (3) ke persamaan (1),  b = 0,067


Massa NaCl = 0,067 mol x 58,5 g/mol = 3,861 g
Masa KCl = 0,067 mol x 74,5 g/mol = 4,992 g
% NaCl = 3,861/8,87 x 100% = 43,5 %
% KCl = 4,992/8,87 x 100% = 56,28 %

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

iii

You might also like