Professional Documents
Culture Documents
LK Ismi Aulia (Flamboyan)
LK Ismi Aulia (Flamboyan)
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas klien
1) Nama : Tn. Handi
2) Usia : 24
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Suku bangsa : Sunda
5) Tanggal masuk RS : 30-03-2022
6) Tanggal pengkajian : 03-04-2022
7) No Medrec : 00.30.84.72
8) Diagnosa medis : AIHA
9) Alamat : Kp Joglo, RT02/RW05 Kel.Cibadak
b. Identitas penanggung jawab
1) Nama : Ny.E
2) Usia : 54thn
3) Agama : Islam
4) Pendidikan :-
5) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6) Hubungan dengan klien : Ibu
10) Alamat : Kp Joglo, RT02/RW05 Kel.Cibadak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
- Nyeri
- Lemas
- Mual
b. Riwayat kesehatan sekarang (PQRST)
Provocative/Palliative
- Klien mengeluh nyeri saat digerakan
- Mengeluh nyeri mulut dan lidah
Hal-Hal yang Memperbaiki Keadaan :
- Klien tinggal di tempat bersih dan nyaman
1
Quantity/Quality
- Klien merasa tidak nyaman karena demam
Region/Dimana lokasinya
- Di bagian abdomen
Severity/Mengganggu Aktivitas
- Klien mengatakan sakit dibagian kepala sehingga aktivitas
terganggu
Skala (jika ada nyeri)
- Skala 5
Time/Kapan mulai timbul dan bagaimana terjadinya)
- Nyeri hilang timbul
c. Riwayat Kesehatan Keluarga :
- Keluarga sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
- Compometris
b. Tingkat kesadaran
kesadaran pasien 15 dengan nilai GCS
E : 4 M : 5 V: 6
Tanda tanda vital
- Tekanan darah : 94/42 mmHg
- HR : 107
- R : 24
- Suhu : 37,6 c
- SPO2 : 99
c. Kepala
Bentuk : Bentuk kepala bulat
Ukuran : -
Posisi : -
Keadaan rambut/warna :
- Warna rambut hitam
Kebersihan :
- Keadaan rambut sedikit kotor
d. Mata/Penglihatan
Bentuk :
- Bentuk mata bulat dan simetris
Sclera :
- Sklera ikterik
Posisi :
- Posisi mata normal tidak ada kelainan
Ketajaman penglihatan
2
- Normal
Reflex cahaya :
- Normal
e. Muka pemakaian alat bantu :
- Tidak memakan alat bantu ( kacamata ataupun soflen )
f. Hidung/Penciuman
Bentuk dan posisi :
- Bentuk hidung simetris
Peradangan :
- Tidak ada peradangan pada hidung
Perdarahan
- Tidak ada pendarahan pada hidung
Polip/sumbatan :
- Tidak ada polip ataupun sumbatan pada hidung
Fungsi penciuman :
- Fungsi penciuman normal
g. Pada hidung terpasang O2 :
- YA terpasang O2 pada kliem
h. Telinga/Pendengaran
Bentuk dan posisi :
- Bentuk telinga simetris
Peradangan :
- Tidak ada peradangan pada telinga
Perdarahan :
- Tidak ada pendarahan pada telinga
Fungsi pendengaran :
- Fungsi pendengaran baik
i. Pemakaian alat bantu :
- Tidak memakai alat bantu pendengaran
j. Mulut dan gigi
Bibir:
- Mukosa bibir kering
Mukosa gusi : -
Lidah :
k. Tonsil/Faring :
Peradangan :
- ada peradangan
Perdarahan :
- Tidak ada pendarahan
Kebersihan : -
Bau : -
Fungsi pengecapan :
- Fungsi pengecapan normal
Kemampuan berbicara :
3
- Kemampuan bicara baik
l. Kemampuan menelan :
– Sedikit sakit saat menelan
m. Integumen/Kulit
Warna :
- Kuning langsat
Turgor :
- Kering
Kebersihan:
- Kulit klien terlihat bersih
n. Kelainan pada kulit
- Tidak ada
o. Leher
Kelenjar getah bening :
- Tidak ada
Kelenjar Tiroid :
- Tidak ada
Vena Jugularis :
- Tidak ada
Kekakuan
- Tidak teraba jelas
p. Dada/Thorax
Inspeksi thorax: -
Auskultasi : -
Palpasi :-
Perkusi :-
Nyeri dada : -
Produksi sputum :-
Irama pernapasan :-
Inspeksi jantung :-
Palpasi (ictus cordis) :-
Perkusi (batas jantung) :-
Auskultasi -
1) Irama denyut jantung : -
2) Bunyi jantung I :-
3) Bunyi jantung II :-
4) Bunyi jantung tambahan: -
q. Bising/murmur :-
r. Abdomen
Inspeksi :-
Auskultasi :-
Perkusi :-
1) Palpasi :-
2) Tanda-tanda nyeri tekan: Tidak terdapat nyeri di abdomen
3) Benjolan/massa : Tidak ada
4) Tanda-tanda ascites :-
5) Hepar :-
4
6) Lien :-
7) Titik Mc. Burney :-
a. Masa/cairan :-
s. Ginjal :
t. Perineum dan Genitalia
Kebersihan perineum :-
a. Peradangan :-
b. Perdarahan :-
c. Pembesaran kelenjar :-
d. Haemoroid :-
e. Lain-lain :-
u. Eekstremitas Atas
Bentuk dan kekuatan :
- Bentuk simetris kanan kiri , terpasang infus
Rentang gerak :
v. Ekstremitas Bawah
Bentuk dan kekuatan Otot :
- Bentuk simetris
Rentang gerak :-
Reflek Patologis :-
5
1. Nutrisi
A. Makan
1. Jenis Nasi Bubur
2. Frekuensi 3x sehari 2x sehari
3. Porsi 1 Porsi ¼ porsi
4. Makanan kesukaan - -
5. Makanan pantangan - -
6. Makan
sendiri/dibantu Makan sendiri Makan sendiri
7. Kesulitan makan
Tidak kesulitan makan Sedikit kesulitan untuk
makan
B. Minum Air Putih
2. 1. Jenis Pasien minum 6-7 gelas Air Putih
2. Frekuensi ( 1500-1700cc ) sehari Pasien habis 4-5 gelas
air putih ( 1000-
1200cc ) setiap hari
Minum sendiri
3. Cara minum Minum sendiri tapi
sendiri/dibantu kadang dibantu oleh
keluarganya
Eleminasi
6
8. Stoma BAK 2-6x sehari dengan BAK dengan frekuensi
9. Cara pengeluaran warna kuning, bau khas, 5-6x sehari warna
sendiri/dibantu dan pasien tidak ada kekuningan, bau khas,
kesulitan saat BAK. tidak ada keluhan saat
B. BAK BAK
2x sehari
7
sendiri/dibantu
B. Pemeliharaan mulut dan
1 x seminggu -
gigi
1. Frekuensi Sendiri -
2. Penggunaan sikat 3 x seminggu -
gig/tidak
Memakai shampo -
3. Penggunaan pasta
5. gigi/tidak Sendiri
4. Cara melakukan
-
sendiri/dibantu
C. Pemeliharaan kuku
1. Frekuensi
-
2. Cara melakukan
sendiri/dibantu - -
D. Pemeliharaan rambut - -
1. Frekuensi
-
2. Penggunaan
sahampo
3. Cara melakukan
sendiri/dibantu
Aktivitas/latihan
A. Olahraga
1. Jenis
2. Frekuensi
B. Kegiatan di waktu luang
C. Cara melakukan
di/dibantu
5. TERAPI PENGOBATAN
- DEXA
- PCT 3X500
- CEFOXA 2xinjek
- ASFOLAT 1x injek
8
6. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK
1. :Radiologi
2. ECG
ANALISA DATA
9
DS :
1. Pasien mengatakan Penyakit (AIHA) Hipertermi
demam dan sedikit
mual
DO :
Suhu : 38 C
-Pasien pucat dan
terlihat lemas
-Kulit sedikit
kering dan teraba
panas
DO :
Terpasang infus di
tangan kanan
pasien 20mpl
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
10
Diajukan untuk memenuhi tugas Peraktik Belajar Lapangan Keperawatan
Meternitas Di RSUD Cimacan Cipanas
Disusun Oleh:
NAMA : ISMI AULIA SOPIANA
NIM : 029PA20063
11
ASUHAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN RASIONAL
DIAGNOSA
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
1 Hipertermi Tujan -monitor suhu sesering - Mengetahui jika 03-04-2022 16:30 Jam / tanggal
beruhungan Setelah mungkin ada peningkatan Evaluasi
dengan penyakit -Observasi TTV
dilakukan atau penurunan
AIHA - observasi TTV S:
tindakan suhu TD : 110/80
diharapkann - Jaga suhu lingkingan bagi - mengetahui -klien
klien tidak perkembangan R : 22
pasien, dan berikan
menunjukan pasien mengatakan tidak
kompres dingin bila perlu N : 105
tanda-tanda - Memberikan demam lagi
hipertermi - Kolaborasi dalam lingkungan S : 37,7 C
pemberian obat penurun nyaman bagi -Klien
panas -Pasien di berikan
klien mengatakan
kompres dingin
- Pemberian obat
guna -Kolaborasi dengan mulutnya terasa
mempercepat dokter pahit
kesembuhan
pasien
Diberikan obat PCT injek -Klien
mengatakan
kepalanya sedikit
12
pusing jika
Dengan
mencoba duduk
Kriteria hasil :
Ds : pasien O :- suhu badan
pucat dan
klien 36,2 ˚C
kulit kering,
teraba panas -TD:110/80
Do : pasien
Mmhg.
mengatakan
demam dan Kulit pasien tidak
sedikit mual
lagi kering
- Pasien
minum
200cc /hari
A : - pasien tidak
demam
- Suhu turun
menjadi
36,2˚C
P : Malasalah
teratasi sebagian
S : Pasien
13
Setelah -Kolaborasi dengan tim mengatakan mual
dilakukan gizi memberikan berkurngan
-Kaji riwayat nutrisi makanan sedikit tapi O : Konjungtiva
tindakan
termasuk makanan yang -Kaji riwayat sering pucat
Ketidak keperawatan
2. disukai nutrisi termasuk A : masalah teratasi
seimbangan selama 3x24
makan yang -Kolaborasi dengan
nutrisi kurang - Observasi dan catat sebagian
jam dokter memberikan obat
dari kebutuhan disukai P : intervensi
diharapkan masukan makanan pasien asfolat ,dexa
tubuh dilanjutkan
kebutuhan - Observasi dan
berhubungan - Observasi kejadian mual
nutrisi klien cacat masukan
demgan muntah, flatus dan gejala
kelemahan fisik dapat teratasi makanan pasien
lain yang berhubungan
Kriteria hasil : - Meningkatkan
- Kolaborasi berikan obat
nafsu makan dan
sesuai indikasi
- pasien tidak pemasukan oral
lemas
- Kebutuhan
- KU baik pengganti
tergantung pada
- Klien dapat
type anemia
menghabiskan
porsi makan
yang
disediakan
-pasien
mengatakan
nafsu makan
meningkat
14
- klien
mengatakan
mengalami
peningkatan
berat badan
15
CATATAN PERKEMBANGAN
16
2. 03-04-2022 A:
- pasien tidak
Kolaborasi dengan tim gizi demam
memberikan makanan Suhu turun
sedikit tapi sering
menjadi
-Kolaborasi dengan dokter 36,2˚C
memberikan obat
asfolat ,dexa S : Pasien
mengatakan
mual
berkurngan
O : Konjungtiva
pucat
A : masalah
teratasi
sebagian
P : intervensi
dilanjutkan
17