You are on page 1of 10

UJIAN AKHIR SEMESTER

GAMBAR TEKNIK

Dosen : ERWIN, ST., MT

Nama : ATIKA HESTI NUR AZARAH

Nim : 2021061014030

Kelas : GENAP (B)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
1. Jelaskan apa perbedaan Melukis dan Menggambar Teknik!
Jawab:
 Menggambar adalah kegiatan berekspresi sehingga menghasilkan gambar
dengan menggunakan kertas sebagai medianya. Perlengkapan menggambar
menggunakan pensil, pulpen, krayon, pernsil warna, spidol, dan perlengkapan
lainnya.

 Melukis adalah proses mencurahkan ide,gagasan dan perasaan yang


dituangkan kedalam media dua dimensi dan akan menghasilkan sebuah
lukisan dengan menggunakan kanvas atau kertas sebagai media.Dibutuhkan
berbagai macam. Perlengkapan untuk melukis, seperti kuas, palet, cat air, cat
minyak, dan alat lainnya.

2. Bila suatu balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (x, y, z) berturut-turut
adalah 60 X 40 X 30 cm, jika digambar dengan proyeksi dimetri dengan skala 1 :
2, berapakah ukuran panjang, lebar dan tinggi yang anda gambar?
Jawab:
skala1 :2
60 × 40× 30
1
 60 × =30 cm
2
1
 40 × =20 cm
2
1
 30 × =15 cm
2
jadi panjang , lebar , dan tinggi ( x , y , z )
60 × 40× 30=30 cm, 20 cm, 15 cm

3. Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua


dimensi, dapat dilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan
aturan menggambar. Jelaskan!
Jawab:

Cara untuk menampilkan gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi dapat
kita lakukan dengan beberapa cara proyeksi sesuai dengan atuaran menggambar.
Tampilan untuk proyeksi ini harus sesuai dengan ukuran benda aslinya namun dengan
cara penggunaan skala yang tepat akan diperoleh hasil yang baik walaupun dengan
satu arah pandangan saja. Namun ada beberapa cara proyeksi yang menampilkan
lebih dari satu pandangan diantara proyeksi tersebut antara lain :

a.       Proyeksi Isometris

b.      Proyeksi Dimetris

c.       Proyeksi Piktorial


d.      Proyeksi perspektif

Proyeksi Isometris.

Untuk mengetahui suatu gambar disajikan dalam bentuk proyeksi isometris atau
proyeksi isometris atau untuk menyajikan gambar tiga dimensi pada bidang proyeksi
isometri perlu kiranya diketahui dulu ciri dan syarat untuk membuat gambar dengan
proyeksi tersebut. Adapun ciri-ciri gambar proyeksi isometris adalah sebagai berikut :

a.    Ciri pada sumbu

ü Sumbu x dan y mempunyai sudut 30o terhadap garis mendatar.

ü Sudut sumbu satu dan sumbu lainnya 120o  

b.    Ciri pada ukuran

ü Seluruh panjang pada penampilan gambar semuanya sama.

ü Untuk sumbu x, y, z, dengan perbandingannya 1 : 1.

c.    Contoh gambar proyeksi

Gambar 1.2 Gambar proyeksi isometris balok

d.   Penyajian proyeksi isometris

Penyajian gambar dengan proyeksi isometris dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

ü Proyeksi isometris dengan kedudukan normal


ü Proyeksi isometris dengan kedudukan terbalik

Mengenai hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memutar gambar dengan
sudut 1800 ke kanan dari kedudukan normal, sesuai dengan sumbunya; atau
mengubah kedudukan benda yang digambar dengan tujuan untuk memperlihatkan
bagian bawah benda tersebut.

Gambar 1.2 diputar sebesar 1800 ke arah kanan, sehingga menghasilkan gambar 1.3.
Garis gores tipis pada gambar 1.2 berada di belakang, pada gambar 1.3 garis gores
tipis berada di depan, hal ini menunjukkan bahwa posisi proyeksi isometris terbalik
bertujuan juga untuk memperlihatkan bagian bawah benda. 

ü Proyeksi isometris dengan kedudukan horizontal

Mengenai hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memutar gambar dengan
sudut 2700 ke kanan dari kedudukan normal, sesuai dengan sumbunya; atau
mengubah kedudukan benda yang digambar dengan tujuan untuk memperlihatkan
bagian samping kiri benda tersebut.

 
Gambar 1.4 Gambar proyeksi isometris horizontal balok 

Gambar 1.2 diputar sebesar 2700 ke arah kanan, sehingga menghasilkan gambar 1.4. 

Proyeksi Dimetris

1.      Bentuk Sumbu Proyeksi Dimetris

Gambar 1.1 Sumbu Proyeksi Dimetris

Dalam memproyeksikan benda kerja ke dalam bentuk proyeksi dimetris, terdapat dua
hal yang harus diperhatikan yaitu ciri-ciri pada sumbu proyeksi dan dan perbandingan
skala ukuran pada tiap sumbu.

Ciri-ciri sumbu proyeksi dimetris, yaitu :

 sumbu X memiliki ukuran sudut sebesar α = 70, terhadap garis horizontal.


 sumbu Y memiliki ukuran sudut sebesar β = 400, terhadap garis horizontal.
 sumbu Z tegak lurus terhadap garis horizontal.

Ciri-ciri perbandingan skala ukuran proyeksi dimetris, yaitu :

 panjang garis benda kerja yang diproyeksikan pada sumbu X memiliki


perbandingan skala ukuran 1 : 1.
 panjang garis benda kerja yang diproyeksikan pada sumbu Z memiliki
perbandingan skala ukuran 1 : 1.
 panjang garis benda kerja yang diproyeksikan pada sumbu Y memiliki
perbandingan skala ukuran 1 : 2.

2.      Benda Kerja (kubus) yang Diproyeksikan dalam Bentuk Dimetris

Contoh :

Diketahui :   Suatu kubus memiliki panjang sebesar 80 cm.


Ditanyakan :   Gambarlah dalam bentuk proyeksi dimetris !
Penyelesaian :  

 Ukuran pada sumbu X digambar 80 cm.


 Ukuran pada sumbu Y digambar 1 : 2, yaitu 1/2nya dari 80 cm = 40 cm.
 Ukuran pada sumbu Z digambar 80 cm.

Gambar 2.1 Hasil Proyeksi Dimetris untuk benda kerja berbentuk kubus  

Proyeksi Piktorial Miring

3.      Bentuk Sumbu Proyeksi Miring

Gambar 1.1 Sumbu Proyeksi Miring

Dalam memproyeksikan benda kerja ke dalam bentuk proyeksi miring, terdapat dua
hal yang harus diperhatikan yaitu ciri-ciri pada sumbu proyeksi dan dan perbandingan
skala ukuran pada tiap sumbu.

Ciri-ciri sumbu proyeksi miring, yaitu :

 sumbu X berimpit terhadap garis horizontal.


 sumbu Y memiliki ukuran sudut sebesar 450, terhadap garis horizontal.
 sumbu Z tegak lurus terhadap garis horizontal.

Ciri-ciri perbandingan skala ukuran proyeksi miring, yaitu :

 panjang garis benda kerja yang diproyeksikan pada sumbu X dan Z memiliki
perbandingan skala ukuran 1 : 1.
 panjang garis benda kerja yang diproyeksikan pada sumbu Y memiliki
perbandingan skala ukuran 1 : 2.
Proyeksi Perpekstif

Manfaat proyeksi perspektif adalah membuat gambar lebih mudah dipahami dan
memberikan kesan tiga dimensi untuk gambar teknis. Proyeksi perspektif
mengasumsikan bahwa mata atau tatapan manusia benar-benar bertemu pada titik
yang sama. Misalnya, gambar yang terlihat seperti kereta bertemu di bagian ujung.

Macam-macam proyeksi perspektif Dalam gambar teknik, yaitu : 

1.    Perspektif dengan satu titik hilang 

2.    Perspektif dengan dua titik hilang 

3.    Perspektif dengan tiga titik hilang

Aturan-aturan:

 Penentuan pandangan
 Pandangan tambahan
 Pandangan Sebagian
 Pandangan setempat
 Pandangan detail
4. Jelaskan apa perbedaan Proyeksi dan Prespektif!
Jawab:
Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata
manusia
Gambar proyeksi adalah gambarbayangan atau konstruksi suatu benda yang mana
dapat kita ketahui tentang kejelasan suatu objek secara matematis
5. Jelaskan dengan singkat gambar sebagai : (a). Alat menyampaikan informasi!,
(b). Bahan dokumentasi!, (c). Menuangkan gagasan untuk pengembangan!
Jawab:

a. alat menyampaikan informasi maksudnya adalah sebuah gambar yang


didalamnya berisi informasi atau berita. Semisal gambar yang memuat
informasi lowongan pekerjaan atau gambar status di media sosial.
b. bahan dokumentasi, gambar yang digunakan untuk mendukung informasi
tertentu yang biasanya ada pada berita dan jurnal.
c. gambar untuk menuangkan gagasan biasanya ada pada banner atau spanduk yg
ada di pinggir jalan.

6. Mengapa setiap gambar selalu harus dilengkapi etiket gambar? Dimana etiket
gambar tersebut diletakkan? Keterangan-keterangan penting apa saja yang
perlu dicantumkan dalam Etiket gambar?

Jawab:

1. Mengapa setiap gambar selalu harus dilengkapi kepala gambar ?

Jawab: Etiket gambar atau sering disebut dengan kepala gambar adalah sebuah label
identitas sebuah gambar teknik. Etiket ini harus dicantumkan karena setiap yang akan
membaca gambar teknik yang akan digunakan atau dibaca, hal yang harus diketahui
terlebih dahulu adalah etiket gambarnya.

2. dimana kepala gambar tersebut diletakan?

Jawab: Letak etiket gambar berada di bagian yang mudah terbaca yaitu di bagian


sudut kanan bawah

3. keterangan keterangan penting apa saja yg perlu di cantumkan dalam kepala


gambar?

Jawab: Etiket gambar terdiri dari beberapa bagian, seperti nama perusahaan, nomor


gambar, judul gambar, ukuran kertas, proyeksi gambar, skala dan satuan gambar,
tanggal pembuatan gambar, nama penggambar dan pemeriksa, jurusan, dan
peringatan.

7. Perhatikan ukuran-ukuran perbandingan untuk penulisan huruf ISO dibawah


ini..Apabila d = h/14 dan harga h = 9,5 cm maka cari ukuran-ukuran lainnya
dalam Tabel!

Jawab:
h
Dik :d=
14
h=9,5 cm

ditanya :cari ukuran !

peny :
14
tinggi huruf besar ( h )= × 9,5 cm=9,5 cm
14
10
tinggi huruf kecil ( c )=¿ × 9,5 cm=6,7 cm
14
2
jarak huruf ( a ) = × 9,5 cm=1,3 cm
14
20
jarak garis ( b )= × 9,5 cm=13,5 cm
14
6
jarak kata ( e ) = × 9,5 cm=4,07 cm
14
1
tebal huruf ( d ) = ×9,5 cm=0,6 cm
14

8. Jelaskan manfaat dari Potongan dan Detail suatu Gambar!

Jawab:
Manfaat dari gambar potongan ini adalah memperlihatkan bagian-bagian dari
benda yang tertutupi (bisa berbentuk rumit dan berongga) untuk diperlihatkan dengan
jelas, sehingga bagian yang berbentuk rumit/kompleks dan berongga atau bagian yang
tersembunyi dapat terlihat dengan lebih jelas.

Biasanya bidang potong dibuat melalui sumbu dasar, kemudian potongannya disebut


potongan utama.
Jika potongannya dibuat diluar sumbu dasar, maka potongannya harus diberi
tanda dan arah penglihatannya dinyatakan dengan anak panah.

You might also like