RESUME

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Oleh:
RIKE RISTIANA PUTRI
1912110087

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2022
 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

A. Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

Menurut Joseph A.Devito dalam bukunya tentang The Communication Book tahun
1989 komunikasi antar pribadi adalah proses dari pengiriman dan penerimaan pesan
antara dua individu atau antar individu dalam kelompok dengan beberapa efek dan
umpan balik seketika/segera.

Menurut Litle John komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antar individu-
individu.

Menurut Stephen W.littlejohn tahun 1999 komunikasi antar pribadi merupakan proses
komunikasi yang terjadi antar individu/antar perorangan dan bersifat pribadi baik
yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

B. Komunikasi Interpersonal
adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdiri
dari 2 orang seperti suami dan istri, Komunikasi antara anak dan orang tua, dll.

C. Peran Komunikasi Antar Pribadi

Menurut Johnson (1981), peran komunikasi diantaranya :
1) Dapat membantu perkembangan intelektual dan sosial kita
2) Dapat membentuk identitas atau jati diri seseorang
3) Dapat membandingkan kesan-kesan yang kita punya dengan kesan-kesan
orang lain
4) Dapat membantu menyehatkan mental manusia.

D. Ketrampilan Yang Harus di Miliki Dalam Komunikasi Antar Pribadi

1) Kemampuan saling memahami, percaya, pembukaan dan penerimaan diri
2) Mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas
3) Mampu saling menerima dan memberikan dukungan atau saling tolong
menolong
4) Mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah masalah antar
pribadi lain

E. Faktor-Faktor yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi

Menurut Jalaludin Rakhmat (1994) komunikasi antar pribadi dipengaruhi oleh:
1) Persepsi Interpersonal
Persepsi adalah memberikan makna atau stimuli inderawi atau menafsirkan
informasi inderawi.
Sedangkan persepsi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli
inderawi yang berasal dari seseorang, yang berupa pesan verbal dan non
verbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap
 keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi
makna terhadap pesan akan mengakibatkan kegagalan komunikasi.
2) Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. konsep diri
adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita yang kita dapat dari informasi
orang lain kepada kita. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam
menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat
dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu
komputer. konsep diri ini setelah terinstal akan masuk dipikiran bawah sadar
dan mempunyai bobot pengaruh sebesar 88 % terhadap level kesadaran
seseorang dalam suatu saat. adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsep
diri adalah :
a. Orang lain
Harry Stack Sullivan (1953) menjelaskan bahwa jika kita diterima
orang lain, dihormati, dan disenangi karena keadaan diri kita, kita akan
cenderung bersikap menghormati dan menerima diri kita. sebaliknya
jika orang lain selalu meremehkan kita, menyalahkan kita dan menolak
kita, kita akan cenderung tidak menyenangi diri kita.
b. Kelompok acuan (Reference Group)
Dalam kehidupan, setiap orang sebagai anggota masyarakat menajdi
anggota berbagai kelompok. setiap kelompok memiliki norma-norma
sendiri. diantara kelompok-kelompok ini, ada yang disebut kelompok
acuan, yang membuat orang mengerahkan perilakunya sesuai dengan
nilai dan norma yang dianut oleh kelompok tersebut. kelompok inilah
yang mempengaruhi konsep diri kita.
Konsep diri positif
Konsep diri positif sangat menunjang komunikasi antar pribadi. dari konsep
diri yang positif lahir pola perilaku komunikasi antar pribadi yang positif juga.
orang yang memiliki konsep diri positif memiliki ciri-ciri :
- memiliki keyakinan akan kemampuan mengatasi berbagai masalah,
bahkan ketika mengalami kegagalan.
- merasa sama dan setara dengan orang lain.
- menerima pujian tanpa rasa malu atau berpura-pura rendah hati dan
menerima penghargaan tanpa rasa bersalah.
- memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri.
Konsep diri negatif
Konsep diri yang negatif dapat menghambat komunikasi antar pribadi.
dalam berkomunikasi orang yang berkonsep diri negatif cenderung
menghindar, tidak terbuka dan selalu bersikeras mempertahankan pendapatnya
walaupun kadangkala dengan argumen yang tidak benar. orang yang memiliki
konsep diri negatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak tahan menerima kritik, mudah marah, menganggap koreksi
orang lain tentang dirinya sebagai usaha untuk menjatuhkan dirinya.
 - Di satu segi sangat responsif terhadap pujian namun disegi lain sangat
kritis, tidak sanggup menerima kelebihan orang lain.
- Enggan untuk bersaing atau berkompetisi dengan orang lain
- Cenderung merasa tidak disenangi, tidak diterima, dan tidak
diperhatikan orang lain.
3) Atraksi Interpersonal
4) Hubungan interpersonal

Johari Windows Theory

1. Open Area
Hanya diketahui diri sendiri dan orang lain.
2. Blind Area
Tidak diketahui diri sendiri tetapi diketahui oleh orang lain.
3. Hidden Area
Diketahui diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
4. Unknown Area
Tidak diketahui diri sendiri maupun orang lain.
Dari keempat wilayah Johari Windows adalah satu kesatuan yang terdapat dalam diri
setiap orang. Fungsi dari keempat wilayah atau kuadran itu adalah :
1. Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain.
2. Jika kuadran pertama sangat kecil berarti seseorang miskin komunikasi.
3. Pembelajaran interpersonal dapat diartikan bahwa perubahan yang terjadi pada
satu tempat kuadran akan mempengaruhi kuadran ditempat yang lain.

Perbedaan Karakteristik Orang Terbuka dan Tertutup

1. Sikap Terbuka
- Menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dan
keajengan logika
- Berorientasi pada isi pesan
- Mencari informasi dari berbagai sumber
- Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia mengubah kepercayaan
- Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian
kepercayaan
2. Sikap Tertutup
- Menilai pesan berdasarkan positif
- Berfikir simplisis (hitam putih) tanpa nuansa
- Bersandar lebih banyak pada sumber pesan dari pada isi pesan
- Mencari informasi tentang kepercayaan orang dari sumbernya sendiri,
bukan kepercayaan orang lain.
- Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh sistem
kepercayaan
- Menolak, mengabaikan, menolak pesan yang tidak konsisten dengan
sistem kepercayaan.