Professional Documents
Culture Documents
Prinsip Gizi Almaitser
Prinsip Gizi Almaitser
Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Ijazah Diploma III Gizi
Disusun Oleh :
MARDHIKA PRATIWI
J 300 110 014
ABSTRACT
Introduction: The life of under five years old is very important period and needs
serious attention. If nutritional status during the period of life is not paid attention
seriously, then it may results in nutritional status disturbances in later period of
life. There are two factors affecting nutritional status, namely direct factors and
indirect ones. The indirect factors are, among the others, poverty, education, and
knowledge affecting food and health care availability.
Purpose: Purpose of the research is to know correlation between knowledge and
socioeconomic of mothers and nutritional status of their 1-3 years old children in
Sangge village, Kecamatan Klego, Boyolali Regency.
Method of the research: The research is observational one with cross-sectional
approach. Respondents of the research are 70 individuals. Sample is taken by
using simple random sampling technique. Nutritional status and z-score are
obtained by measuring body weight. Data of knowledge and socioeconomic
status of mothers is obtained by using questionnaire. Correlation between the
variables is examined by using chi-square and hypothesis is accepted if p<0.05.
Results: Results of the research indicated that 61.4% of the mothers had
adequate knowledge, 58.6% of them had good education, 55.7% of them had
adequate income and 57.1% of the children had poor nutritional status. Test of
correlation between knowledge of mothers and nutritional status of their 1-3 years
old children produced p-value = 0.777. Test of correlation between education of
mothers and nutritional status of their 1-3 years old children produced p-value =
0.441. Test of correlation between family income and nutritional status of 1-3
years old children produced p-value = 0.890.
Conclusion: There is no correlation between knowledge and socioeconomic
status of mothers and nutritional status of their 1-3 years old children in Sangge
village, Kecamatan Klego, Boyolali Regency.
iii
PENDAHULUAN Faktor-faktor yang
kehidupan yang sangat penting dan yaitu faktor tidak langsung dan faktor
harus dimulai sejak dini dan tepat makanan dan penyakit infeksi.
anak usia 1-3 tahun (batita) dan ibu yang baik tentang gizi dan
bahwa pada balita usia 2-5 tahun perilakunya dalam menyediakan dan
atau rawan gizi. Jika pada usia ini keluarganya yang dapat
satu faktor yang berpebgaruh 5.45 % dan gizi buruk 0.76 %. Dari
propinsi Jawa Tengah dengan status tahun di Desa Sangge pada bulan
gizi buruk 3,3%, gizi kurang 12.4 %, November 2013, diketahui bahwa
gizi baik 80,4% dan gizi lebih 3,6%. 8% mempunyai status gizi yang
Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 kurang apabila tidak diintervensi dan
yang baik bagi anak. Ibu tidak kesempatan yang sama kepada
yaitu teknik pengambilan data dalam batita ). Data yang digunakan yaitu
satu waktu, untuk mengetahui data primer dan data sekunder. Data
dan status sosial ekonomi dengan pengetahuan ibu, data status sosial
status gizi anak usia 1 – 3 th (batita) ekonomi, dan data hasil pengukuran
status gizi. Data sekunder meliputi KK. Desa Sangge terletak di dekat
dacin, dan SPSS 17.0. Kategori Sangge adalah petani dan peternak.
Tingkat Pengetahuan
pengetahuan < 75%, kategori
Keluarga
pendidikan baik jika pendidikan ≥ 9
Dari 70 responden menunjukan
th, dan tidak baik jika < 9 th, kategori
bahwa sebagian besar responden
pendapatan cukup jika ≥ Rp.
memilki pengetahuan yang baik
900.000 , dan kurang jika
yaitu sebanyak 43 responden
pendapatan < Rp. 900.000, kategori
(61,4%). Data tingkat pengetahuan
status gizi normal jika status gizi -2 <
ibu didapat melalui form kuesioner.
z-skor < +2 , dan kurang jika status
Notoatmodjo (2010), pengetahuan
gizi -3 < z-skor < -2.
adalah hasil penginderaan atau
HASIL DAN PEMBAHASAN
segala sesuatu yang diketahui
Gambaran Umum
sesudah melihat dan
Desa Sangge merupakan
menyelesaikan, mengalami atau
sebuah desa ataukelurahan di
diajar. Pengetahuan baik jika
Kecamatan Klego, Kabupaten
pengetahuan ibu ≥ 75%, dan tidak
Boyolali. Total penduduk di
baik jika pengetahuab ibu < 75%.
kelurahan ini sebanyak 4188 jiwa
dengan gizi dalam bentuk variabel tentang asupan gizi dan memiliki
tertentu. Status gizi ormal jika status memiliki anak dengan status gizi
gizi -2 < z-skor < +2 ), status gizi normal pada anak usia 1-3 tahun
kurang jika status gizi -3 < z-skor < - sebesar 44,2%.. Berdasarkan hasil
Status Gizi Anak ibu dengan status gizi anak usia 1-3
anak dengan status gizi kurang pada ibu dengan status gizi anak usia 1-3
status gizi kurang pada anak usia 1- tidak memenuhi wajib belajar 9
3 tahun sebesar 55,8%. Ibu yang tahun dan memiliki anak dengan
anak dengan status gizi normal pada ibu/responden yang telah memenuhi
anak usia 1-3 tahun sebesar 40,7%, wajib belajar 9 tahun dan memiliki
anak dengan status gizi kurang yang memiliki pendapatan kurang
sebesar 61,0%. Ibu yang tidak dan status gizi normal yaitu sebesar
baik sebesar 48,3%, lebih besar pemenuhan zat gizi yang cukup
diperoleh nilai p=0,441 pada uji keluarga dengan status gizi anak
hubungan tingkat pendidikan ibu usia 1-3 tahun, dengan nilai p ≥ 0,05
diterima sehingga tidak ada status gizi anak usia 1-3 tahun.
tahun. Kesimpulan
pendidikan ibu baik ( 35,71 % ), 1. Bagi keluarga dan ibu anak usia 1-3
status gizi anak usia 1-3 tahun di yaitu nasi lengkap dengan lauk,
anak usia 1-3 tahun di Desa sebab akibat antara faktor yang
sebesar 0,890.
Daftar Pustaka Depkes RI. 2002. Tumbuh Kembang
Almatsier S.2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Buruk 2005-2009. Dit Bina Gizi
Ilmu Gizi.Jakarta : PT. Gramedia. Gizi Kurang dan Pendek. Dit Bina
Pangan dan Gizi Pangan Nasional Hartriyanti & Triyanti (2007) Gizi dan
Medika PerencanaanPangandanGizi.Jakarta
lrc.or.id/profile2006.bad4.htm#1 Kedokteran
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Supartini Y.2004. Buku Ajar Konsep
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, W. 2007. Sistem DepKes RI, 2004. Sistem
Kesehatan. Jakarta. PT. Kesehatan Nasional 2004,
Raja Grafindo Persada Jakarta
Adriani, M dan Wirjatmadi, B. Depkes, 2005.Rencana Aksi
2012a. Pengantar Gizi Pencegahan dan
Masyarakat. Jakarta: Penanggulangan Gizi Buruk
Kencana 2005-2009. Dit Bina Gizi
Almatsier S.2004. Prinsip Dasar Masy Depkes RI, Jakarta
Ilmu Gizi. Jakarta: PT Depkes, 2008. Laporan
Gramedia Pustaka Utama. RISKESDAS, 2007. Badan
Almatsier,S. (2002). Prinsip Litbangkes Depkes RI
Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : PT. Jakarta
Gramedia. Depkes RI. 2012. Permasalahan
Gizi Kurang dan Pendek. Dit
Almatsier,S. (2009). Prinsip Bina Gizi Masyarakat
Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : PT. Depkes RI. Jakarta
Gramedia. Depkes RI. 2012. Kesejahteraan
Sosial. Dit Bina Gizi
Arikunto. (2006). Prosedur Masyarakat Depkes RI.
Penelitian :Suatu Jakarta
Pendekatan Praktik Edisi Dinkes Kabupaten Boyolali. 2012.
Revisi. Jakarta : Rineka Data Status Gizi Balita
Cipta Menurut BB/U. Dinkes
Boyolali. Boyolali
Baliwati, Y. F.(2004). Pengantar Hartriyanti & Triyanti (2007) Gizi
Pangan dan Gizi, Cetakan dan kesehatan masyarakat.
I.Jakarta: Penerbit Jakarta: Rajawali Pers
Swadaya. Hal.89
Kemenkes RI. 2010. Keputusan
Depkes RI. 2000. Rencana Aksi Menteri Kesehatan Republik
Pangan dan Gizi Pangan Indonesia N0.
Nasional 2001-2005.Jakarta 1995/Menkes/SK/XII/2010
: Dirjen Kesehatan tentang Standar
Masyarakat Depkes RI. Antropometri Penilaian
Depkes RI. 2002. Tumbuh Status Gizi Anak.
Kembang Balita. Jakarta :
Dirjen Kesehatan Khomsan, Ali. 2000. Teknik
Masyarakat Depkes RI Pengukuran Pengetahuan
Gizi. Bogor. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu
DepartemenPendidikan dan Kesehatan Masyarakat,
Kebudayaan Direktorat Jakarta: Rineka Cipta.
Jendral Pendidikan Tinggi
Pusat antar Universitas Notoatmodjo, S. (2005).
Pangan dan Gizi, ITB Promosi Kesehatan : Teori
dan Aplikasi. Jakarta :
Khomsan, Ali. 2012. Peranan Rineka Cipta.
Pangan Dan Gizi Untuk
Kualitas Hidup. Jakarta : Notoatmodjo S. 2010. Ilmu
PT Grasindo. Perilaku Kesehatan.
Jakarta. Rineka cipta
Kurniawti, Eni. 2011. Hubungan
Tingkat Pengetahuan Ibu Nursalam.2003.Konsep dan
Tentang Gizi Dengan Status Penerapan Metodologi
Gizi Balita di Kelurahan Penelitian Ilmu
Baledono Kecamatan Keperawatan. Jakarta:
Purworejo Kabupaten Salemba Medika
Purworejo. Karya Tukis
Ilmiah. Diploma Gizi. Patmonodewo, Soeminarti. 2000,
Purworejo Pendidikan Anak
Prasekolah. Pustaka
Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh Rineka Cipta.
Kembang, Status Gizi dan
Imunisasi Dasar Pada Pemerintah Provensi Jawa
Balita. Yogyakarta : Nuha Tengah Dinas Kesehatan
Medika Profile Kesehatan Jawa
Tengah. 2006. Available
Minarto. (2011, Februari 10). From : http://www.health-
Rencana Aksi Pembinaan lrc.or.id/profile2006.bad4.ht
Gizi Masyarakat (RAPGM) m#1
Tahun 2010-2014.
Retrieved Desember 5, Riskesdas.2010. “Angka Balita
2011, from Kurang Gizi Indonesia,
http://www.gizikia.depkes.go dalam
.id/archives/658 http://puskeslinfo.wordpress.
com/pengertian/.diakses
Moehji, Sjahmein. 2009. Ilmu Gizi Oktober 2010
Penanggulangan Gizi
Buruk. Papas Sinar Sinanti. Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan
Jakarta Aplikasinya.Jakarta :
Direktorat Jendral
Notoatmodjo, 2003. Pendidikan Pendidikan Tinggi
Dan Perilaku Kesehatan. Departemen pendidikan
Jakarta: PT Rineka Cipta. Nasional
Soekirman. 2004. Pedoman Gizi Supariasa. et al, 2011. Penilaian
Seimbang. Rineka Cipta. Status Gizi. Jakarta : Buku
Jakarta Kesehatan
EGC, pp:37-121