You are on page 1of 33

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN DENGAN ANAK REMAJA

Oleh:

NI MADE FITRI LAKSMINI


C1118078
VIIIC KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2022
Lampiran 1
Asuhan Keperawatan Keluarga

A. Pengkajian : Tanggal 7 April 2022)


I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat dan No. Telepon : Br. Tebejero, Desa Kaba-Kaba,Kediri,Tabanan
3. Pekerjaan KK : Buruh Harian Lepas
4. Pendidikan KK : SLTA/Sederajat
5. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Hub
N J Hepatiti Campa Ket
Nama Kelg Umur Pddk Polio DPT
o K BCG s k
KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn.S L KK 48 SLTA
V v Vv v v v v v v v V -
Thn
2 Ny.A P Istri 49 SLTA
V v Vv v v v v v v v V -
Thn
3 Tn.A P Anak 23 Mahas
iswa v v Vv v v v v v v v v -
Thn
4 Ny.S L Famil 58 SD
y lain v v Vv v v v v v v v v -
Thn
6. Genogram :

Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Pasien

= Meninggal

= Hubungan perkawinan
= Tinggal serumah

Penjelasan genogram keluarga Tn. S


Tn.S memiliki tujuh saudara laki – laki dan 5 saudara perempuan yang sudah
meninggal satu.
tinggal serumah dengan istri Ny.A dan satu orang anak Tn.A dan satu saudara
perempuan Ny.S.

7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S yaitu keluarga inti yang terdiri dari Tn.S sebagai kepala
keluarga, Ny.A sebagai ibu,satu anak yaitu Tn.A dan Ny.S saudara kandung
dari Tn.S.
8. Suku Bangsa
Suku Bangsa keluarga Tn.S adalah suku Bali dan bahasa yang sering digunakan
bahasa bali dan bahasa indonesia.
9. Agama
Agama yang di anut oleh keluarga Tn.S adalah Agama Hindu. Tidak ada anggota
keluarga yang memiliki perbedaan Agama.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.S adalah seorang buruh harian dan Ny.A sebagai ibu rumah tangga. Tn.S
memiliki penghasilan perbulan kurang lebih Rp. 2.000.000, sedangkan Ny.S tidak
bekerja dan hanya mengurus rumah saja.
Pengeluaran perbulan keluarga Tn.S ditanggung oleh Tn.S sendiri, baik
pemenuhan kebutuhan sehari – hari mauun untuk sarana prasarana banten. Untuk
perbulan pengeluaran kelurga Tn.S kurang lebih Rp. 1.500.000.
Hasil observasi kelurga Tn.S memiliki kulkas, 2 Tv, 3 lemari pakaian, dan 3
sepeda motor.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Tn.S mengatakan tidak melakukan rekreasi keluarga karena masih pandemi
dan hanya kumpul – kumpul bersama keluarga besar 1 bulan sekali.
Jika sebelum pandemi, Tn.S mengatakan sesekali melakukan perjalanan ke
tempat rekreasi bersama keluarga

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.S berada pada tahap perkembangan keluarga ke VI yaitu tahap
Keluarga dengan anak dewasa . Tugas perkembangan pada keluarga Tn. S yang
dapat terpenuhi tugasnya adalah :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
b. Mempertahankan keintiman.
c. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.
d. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan
e. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga.
f. Berperan suami – istri kakek dan nenek.
g. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak –
anaknya.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap Siklus Tugas-Tugas


Keluarga Tn.A
Kehidupan Keluarga Perkembangan Keluarga

a. Pengembangan
terhadap remaja
(memberikan
kebebasan yang Telah dilakukan oleh keluarga
seimbang dan Tn.S (tidak ada perselisihan di
Keluarga Tn. S berada
brertanggung jawab dalam keluarga dan Tn.S serta
pada tahap
mengingat remaja istri selalu memperhatikan
perkembangan keluarga
adalah seorang yang perkembangan anak mereka)
ke V yaitu tahap
dewasa muda dan
Keluarga dengan anak
mulai memiliki
remaja
otonomi).
b. Memelihara Telah dilakukan oleh Tn.S dan
komunikasi terbuka istrinya Ny. A (Dan
antara anak dan orange keluarganya harmonis dan
tua.hindari perdebatan, selalu mengobrol
setiap hari )
kecurigaan dan
permusuhan.

Sudah dilakukan oleh keluarga


c. Memelihara hubungan Tn.S (Keluarga Tn. S selalu
intim dalam keluarga berusaha menanggung bersama
apapun beban kelurganya)
d. Mempersiapkan
perubahan system Mempersiapkan anak untuk
peran dan peraturan mandiri sudah dilakukan oleh
anggota keluarga untuk keluarga Tn.S dan Ny. Anaknya
memenuhi kebutuhan baru beranjak dewasa dan masih
tumbuh kembang menekuni pendidikan di bangku
anggota keluarga. kuliah..

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Bedasarkan hasil pengkajian yang dilakukan ada tanggal 7 April 2022 di dapatkan
bahwa Tn.S, Ny.A dan Tn.A tidak mengalami sakit,tetapi salah satu dari keluarga
tersebut yaitu Ny.S memiliki riwayat Hipertensi.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn. S mengatakaan saudaranya yaitu Ny. S memiiki hipertensi sejak lama .

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.S adalah rumah tanah milik pribadi dengan
status kepemilikan atas nama Tn. S sendiri yang terdiri dari beberapa bangunan khas
Adat Bali. Dibangun di atas tanah seluas ± 4 are dan dengan konstruksi bangunan
permanen dengan style Bali , terdapat beberapa bangunan yaitu:
a. Tempat sembahyang/merajan
Dibangun di bagian utara pekarangan dengan beberapa pelinggih permanen.
b. Kamar tidur
 Terdapat 1 kamar tidur dibagian utara. Bangunan ini ditempati oleh Tn. S
dan istrinya Ny.A . Luas kamar yaitu ± 4 x 3 meter dengan kondisi yang
layak untuk berisitirahat (kamar tidur), terdapat 2 ventilasi terbuka, 2
jendela sehingga matahari dapat masuk ke dalam kamar, Beralaskan
kramik dan beratap genteng tanah liat, bagian luar bangunan masih tampak
kokoh.
 Terdapat 2 kamar tidur di bangunan bale dauh. Bangunan ini ditempati
oleh anaknya Tn.A dan Ny.S dengan ukuran ± 4x3 meter, dasar keramik,
keadaan kamar cukup terkena Sinar matahari, Sinar matahari dapat masuk
dari jendela dan pintu senantiasa terbuka kecuali bila sedang tidur,
penerangan cukup.
c. Dapur
Terdapat sebuah dapur dibagian selatan. Dapur berlantai keramik, keadaannya
bersih dan rapi. Bagian dinding dapur bersih, terdapat ventilasi, cahaya cukup.
d. Bale Dangin
Terdapat sebuah bangunan khas Bali yang digunakan untuk menaruh sarana
prasarana persembahyangan dan memprodukasi prasarana upacara adat Bali
(Banten). Keadaanya cukup bersih, lantai keramik dan beratap genteng tanah
liat.
e. Gudang
Dibagian selatan bale dangin terdapat areal gudang yang digunakan untuk
menyimpan perabotan untuk persiapan bahan-bahan banten dengan beratapan
genteng tanah liat dan beralas kramik.
f. Kamar mandi
Terdapat kamar mandi di bagian selatan bale dauh kondisi cukup bersih, ada 1
bak, 1 kloset, barang-barang letaknya rapi. Terdapat mesin cuci didekat kamar
mandi.
g. Halaman rumah
Halaman rumah cukup bersih.
h. Sumber air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.S adalah sumur bor dan air
PDAM yang terletak didekat bale dauh.

Denah Rumah

Gudang
Merajan
Bale dangin

Bale adat
Padma

Dapur

K.mandi
Bale dauh
Sumur

2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Tetangga dan komunitas di sekitar rumah keluarga Tn.S adalah heterogen yaitu
berprofesi sebagai PNS, petani, pedagang, penjahit dan sebagainya. Rumah
keluarga Tn.S merupakan rumah dengan gang pribadi yang dapat diakses
menggunakan 1 sepeda motor dengan jarak antar rumah tetangga yaitu ± 2 meter.
Jarak antara jalan raya menuju pintu masuk rumah ± 5 meter. Keluarga Tn.S
mengatakan terhadap tetangga dan masyarakat sekitar terjalin baik dan cukup
ramah dibuktikan dengan
saling menyapan dan mengobrol saat lewat depan rumah.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny. A mengatakan rumah ini telah berdiri sejak Tn.S dan Ny.A menikah.
Keluarga memiliki alat transportasi pribadi yaitu 3 sepeda motor yang digunakan
untuk beraktivitas. Untuk perjalanan jauh Tn.S menggunakan motor / mobil yang di
sewa jika untuk berpergian jauh maupun dekat begitu pula dengan anggota keluarga
lain.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn.S mengatakan bahwa sering mengikuti kegiatan masyarakat yang
diadakan di rumah saudara maupun dibanjar mengingat jarak banjar dengan rumah
terbilang cukup dekat dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki maupun
menggunkan sepeda mtor
5. Sistem pendukung keluarga
Tn.S mengatakan seluruh anggota keluarganya memiliki kartu jaminan kesehatan
dan terdapat juga fasilitas kesehatan yakni puskesmas yang tidak terlalu jauh dari
wilayah rumahnya.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
a. Formal:
Tn.S mengatakan bahwa keluarganya merupakan warga dari banjar
Tebejero,kaba-kaba,kediri,tabanan. Jika ada kegiatan dibanjar Tn.S, istri
maupun anaknya aktif mengikutinya.
b. Informal:
 Tn.S sebagai kepala keluarga yang mengepalai keluarganya. Bertindak
sebagai orang tua dan dirinya sebagai mencara nafkah untuk hidup sehari-
hari keluarganya.
 Ny.A berperan sebagai istri dan menjadi seorang ibu untuk kedua anaknya
yang remaja dan dewasa.
 Tn.A berperan sebagai anak
 Ny.S berperan sebagai saudara perempuan,ipar dan juga bibi
2. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn.S menerapkan nilai dan norma yang berlaku menurut ajaran agama
dan aturan yang ada dimasyarakat. Peraturan yang ada adalah peraturan yang umum
seperti: taat mengikuti kegiatan keagamaan dibanjar, taat menjaga kesehatan
keluarga, taat menjaga sosialisasi tengga sekitar dan sebagainya.
3. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan bahwa pola komunikasi yang dipakai secara terbuka.
Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa daerah Bali dan erkadang
menggunakan bahasa indonesia. Keluarga mengatakan jika terdapat suatau
permasalah maka harus dibicarakan dam didiskusikan terlebih dahulu sebelum
diambil keputusan. Tn.S selaku kepala keluarga menghendaki tidak adanya masalah
yang ditutup-tutupi sehingga semuanya bisa terselesaikan dengan baik
4. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan yaitu saling menghormati antara satu sama lain maupun
dengan orang lain diluar keluarga. Kekuatan keluarga lainnya diciptakan dengan
saling terbuka saja jika terdapat problematika dikeluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Tn.S adalah seorang buruh harian dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga. Tn.S
memiliki penghasilan perbulan kurang lebih Rp. 2.000.000, sedangkan Ny.S tidak
bekerja dan hanya mengurus rumah saja.
Pengeluaran perbulan keluarga Tn.S ditanggung oleh Tn.S sendiri, baik
pemenuhan kebutuhan sehari – hari mauun untuk sarana prasarana banten. Untuk
perbulan pengeluaran kelurga Tn.S kurang lebih Rp. 1.500.000.
Hasil observasi kelurga Tn.A memiliki kulkas, 1 Tv, 3 lemari pakaian, dan 3
sepeda motor.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Tn.S mengatakan status socialnya didapatkan dengan ikut menjalankan segala
kegiatan atau acara yang ada dilingkungnnya bai kantar sanudara maupun banjar,
sebisa mungkin semua kegiatan tersebut beliau dan istrinya ikuti.
3. Fungsi pendidikan
Tn.S mengatakan beliau pendidikan terakhirnya SMA dan istrinya memiliki
pendidikan terakhir sampai SMA sedangkan Tn.A masih mengenyam pendidikan di
bangku perkuliahan dan Ny.S mengatakan pendidikan terakhirnya SD.
4. Fungsi sosialisasi
Tn.S dan Ny.A dapat membina sosialisasi dengan keluarga inti sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan. Antar keluarga besar dan tentagga tidak ada
masalah dalam bersosialisasi.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah Kesehatan
Tn.S mengatakan keluarganya tidak memiliki masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan Kesehatan
Tn.S dalam pengambilan keputusan selalu melibatkan seluruh anggota
keluarganya.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.S mengatakan keluarganya dapat saling merawat saat salah satu keluarganya
ada yang sakit.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga memiliki tempat beristirahat yang nyaman dibuktikan dengan kondisi
kamar yang bersih, cukup sinar matahari dan tidak terpapar debu.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mengatakan dapat memanfaatkan sistem pelayanan kesehatan yang
ada baik disekitar maupun yang jauh dijangkau untuk memeriksakan kesehatan
6. Fungsi religius
Keluarga mengatakan menganut Agama Hindu dan sering membuat sarana prasara
upacara adat Bali (Banten), rajin untuk bersembahyang untuk meminta kesehatan.
7. Fungsi rekreasi
Tn. S mengatakan tidak melakukan rekreasi keluarga karena masih pandemic dan
hanya kumpul – kumpul bersama keluarga besar 1 bulan sekali.
Jika sebelum pandemic, Tn.S mengatakan sesekali melakukan perjalanan ke
tempat rekreasi bersama keluarga.
8. Fungsi reproduksi
Ny. A mengatakan tidak memiliki gangguan pada sistem reproduksinya, dan
saat ini Ny.A tidak menggunaan KB

9. Fungsi afeksi
Tn.S tinggal bersama saling menguatkan satu sama lain sehingga masalah jarang
timbul.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. jangka pendek : Keluarga mengatakan sedikit khawatir dengan Tn.A karena jarang
sekali mau berkomunikasi.
b. jangka panjang : keluarga mengatakan khawatir jika Tn.A suatu saat ada yang di
pendam sendiri.
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor
Keluarga menuturkan bila terdapat masalah (utamanya kesehatan masalah lain)
maka keluarga akan terlebih dahulu mengatasinya di rumah.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa jika terdapat masalah dalam keluarga,masalah
tersebut dibicarakan terlebih dahulu bersama keluaraga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.S mengatakan bila terdapat permasalahan dikeluarga maka akan
mencari penyelesaian masalah secara bersama-sama dengan keluarga.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu anggota keluarga


Head to toe melalui anamnese dan pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
Hasil pemerik- NAMA ANGGOTA KELUARGA
saan Tn.S Ny.A
Vital Sign Baik. Baik.

TD Kunjungan I : 110/80 mmHg. Kunjungan I : 100/80 mmHg.

Kunjungan I : 80 x/menit. Kunjungan I : 83 x/menit.


Nadi

Kunjungan I : 36oC. Kunjungan I : 36oC.


Suhu
BB 50 kg. 55 kg.
RR Kunjungan I : 20x/menit. Kunjungan I : 22x/menit.
TB 160 cm. 155 cm.
Inpeksi: Inpeksi:
Bentuk kepala klien mesocepal, wajah Bentuk kepala klien mesocepal, wajah
Kepala simetris dan kulit kepala bersih. simetris dan kulit kepala bersih.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada benjolan pada kepala klien. Tidak ada benjolan pada kepala klien.
Inpeksi:
Inpeksi:
Warna rambut klien hitam, lurus
Warna rambut klien hitam diselingi
dengan distribusi rambut merata
uban, dengan distribusi rambut merata
kepala klien tampak bersih.
Rambut kepala klien tampak bersih.
Palpasi:
Palpasi:
Rambut klien tidak kasar, tidak ada
Rambut klien kasar tidak ada pem-
pembengkakan dan tidak ada nyeri
bengkakan dan tidak ada nyeri tekan.
tekan.
Inpeksi: Inpeksi:
Bentuk bola mata klien normal Bentuk bola mata klien normal dengan
Mata
dengan kelopak mata simetris, kelopak mata simetris, konjungtiva
konjungtiva klien tidak anemis, sclera klien tidak anemis, sclera klien putih,
klien putih,
gerakan bola mata klien normal, gerakana bola mata klien normal,
lapang pandang klien ketajaman lapang pandang klien ketajaman
pengelihatan normaldan visus 6/6. pengelihatan normal dan visus 5/6.
Palpasi:
Tidak ada pembengkakan pada palpbra Palpasi:
dan tidak ada nyeri tekan. Tidak ada pembengkakan pada
palpbra, tidak ada nyeri tekan.
Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk hidung klien simetris, tidak Bentuk hidung klien simetris, tidak
ada polip, tidak ada pendarahan dan ada polip, tidak ada pendarahan dan
Hidung sum- batan. sum- batan.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada sinusitis dan tidak ada sum- Tidak ada sinusitis dan tidak ada sum-
batan. batan.
Inspeksi: Inspeksi:
Daun telinga pasien simetris, telinga Daun telinga pasien simetris, telinga
klien tampak bersih, tidak ada lesi, klien tampak bersih, tidak ada lesi,
warna telinga klien normal yaitu warna telingan klien normal yaitu
Telinga
coklat. coklat.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan pada kartilago Tidak ada nyeri tekan pada kartilago
telinga. telinga.
Inspeksi:
Inspeksi: Warna bibir merah muda, bibir klien
Warna bibir merah muda, bibir klien simetris, gigi tampak bersih, tidak ada
simetris, gigi tampak kekuningan, ter- ulkus atau lesi, lidah klien simetris dan
Mulut dan Gigi dapat gigi yang tanggal tidak ada lurus serta berwarna merah.
ulkus atau lesi, lidah klien simetris Palpasi:
dan lurus serta berwarna merah. Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pem-
Palpasi: bengkakan pada pipi dan palatum nor-
mal tidak ada celah.
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pem-
bengkakan pada pipi dan palatum nor-
mal tidak ada celah.
Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk leher klien normal, tidak ada Bentuk leher klien normal, tidak ada
lesi, warna leher normal coklat. lesi, warna leher normal coklat.
Leher Palpasi: Palpasi:
Tidak ada pembesaran getah bening, Tidak ada pembesaran getah bening,
tidak ada pembengkakan limfe dan ty- tidak ada pembengkakan limfe dan ty-
roid. roid.
Jantung: Jantung:
I: Bentuk dada simentris, bentuk iktus I: Bentuk dada simentris, bentuk iktus
kordi terletak pada ICS 6 lateral, kordi terletak pada ICS 6 lateral, lin-
lineal, mid clavikula sinistra. eal, mid clavikula sinistra.
P: Tidak ada nyeri tekan. P: Tidak ada nyeri tekan.
P: Batas kiri jantung seiga V1 dari P: Batas kiri jantung seiga V1 dari mid
mid clavikula, batas kanan jantung clavikula, batas kanan jantung sela
sela iga 1V medial garis parasteral iga 1V medial garis parasteral
kanan, batas atas jantung sel iga III kanan, batas atas jantung sel iga III
garis parenteral kiri, batas bawah garis parenteral kiri, batas bawah
Thorax ICS V kiri agak kemedial lineal ICS V kiri agak kemedial lineal mid
mid clavikularis kiri cla- vikularis kiri.
A: Irama jantung teratur, suara jan- A: Irama jantung teratur, suara jantung
tung S1 dan S2. S1, S2.

Paru Paru
I: Gerak dada simetris. I: Gerak dada simetris.
P: Takil fremitus normal. P: Takil fremitus normal.
P: Suara paru sonor. P: Suara paru sonor.
A: Terdengar suara vesikuler. A: Terdengar suara vesikuler.
Abdomen Abdomen
I: Perut klien rata. I: Perut klien rata.
A: Bissing usus 5x/menit. A: Bissing usus 5x/menit.
P: Tidak ada nyeri tekan. P: Tidak ada nyeri tekan.
P: Timpani (+). P: Timpani (+).
Genetalia Jenis kelamin laki-laki. Jenis kelamin perempuan.
Inspeksi: Inspeksi:
Warna kulit normal. Warna kulit normal.
Kulit Palpasi: Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
lesi. lesi.
 Kekuatan otot:
 Kekuatan otot:

5555 5555
5555 5555
5555 55555
5555 55555

 ROM:
 ROM:
Penuh.
Penuh.
 Hemiplegic/parase:
Ekstremitas  Hemiplegic/parase:
Tidak.
Tidak.
 Akral:
 Akral:
Hangat.
Hangat.
 Capillary refill time:
 Capillary refill time:
<3 detik.
<3 detik.
 Edema:
 Edema:
Tidak ada.
Tidak ada.

Kunjungan I : 95 g/dL. Kunjungan I : 83g/dL.


Cek GDL Kunjungan II : 97 g/dL. Kunjungan II : 86 g/dL.
Kunjungan III : 96g/dL. Kunjungan III : 88g/dL.
Kesimpulan Sehat. Sakit.

Hasil pemerik- NAMA ANGGOTA KELUARGA


saan Tn.A Ny.S
Vital Sign Baik. Baik.

TD Kunjungan I : 110/70 mmHg. Kunjungan I : 160/90 mmHg.

Kunjungan I : 80 x/menit. Kunjungan I : 85 x/menit.


Nadi

Kunjungan I : 36oC. Kunjungan I : 36,4oC.


Suhu
BB 75 kg 55 kg
RR Kunjungan I : 20x/menit. Kunjungan I : 22x/menit.
TB 160cm. 168 cm.
Inpeksi: Inpeksi:
Bentuk kepala klien mesocepal, wajah Bentuk kepala klien mesocepal, wajah
Kepala simetris dan kulit kepala bersih. simetris dan kulit kepala bersih.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada benjolan pada kepala klien. Tidak ada benjolan pada kepala klien.
Inpeksi:
Inpeksi:
Warna rambut klien hitam, lurus
Warna rambut klien hitam diselingi
dengan distribusi rambut merata
uban, dengan distribusi rambut merata
kepala klien tampak bersih.
Rambut kepala klien tampak bersih.
Palpasi:
Palpasi:
Rambut klien tidak kasar, tidak ada
Rambut klien kasar tidak ada pem-
pembengkakan dan tidak ada nyeri
bengkakan dan tidak ada nyeri tekan.
tekan.
Inpeksi:
Inpeksi:
Bentuk bola mata klien normal dengan
Bentuk bola mata klien normal
kelopak mata simetris, konjungtiva
dengan kelopak mata simetris,
klien tidak anemis, sclera klien putih,
konjungtiva klien tidak anemis, sclera
gerakana bola mata klien normal,
klien putih, gerakan bola mata klien
Mata lapang pandang klien ketajaman
normal, lapang pandang klien
pengelihatan normal dan visus 5/6.
ketajaman pengelihatan normaldan
visus 6/6.
Palpasi:
Palpasi:
Tidak ada pembengkakan pada
Tidak ada pembengkakan pada palpbra
palpbra, tidak ada nyeri tekan.
dan tidak ada nyeri tekan.
Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk hidung klien simetris, tidak Bentuk hidung klien simetris, tidak
ada polip, tidak ada pendarahan dan ada polip, tidak ada pendarahan dan
Hidung sum- batan. sum- batan.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada sinusitis dan tidak ada sum- Tidak ada sinusitis dan tidak ada sum-
batan. batan.
Inspeksi: Inspeksi:
Daun telinga pasien simetris, telinga Daun telinga pasien simetris, telinga
klien tampak bersih, tidak ada lesi, klien tampak bersih, tidak ada lesi,
warna telinga klien normal yaitu warna telingan klien normal yaitu
Telinga
coklat. coklat.
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan pada kartilago Tidak ada nyeri tekan pada kartilago
telinga. telinga.
Inspeksi:
Inspeksi:
Warna bibir merah muda, bibir klien
Warna bibir merah muda, bibir klien
Mulut dan Gigi simetris, gigi tampak bersih, tidak ada
simetris, gigi tampak kekuningan, ter-
ulkus atau lesi, lidah klien simetris dan
dapat gigi yang tanggal tidak ada
lurus serta berwarna merah.
ulkus
atau lesi, lidah klien simetris dan lurus Palpasi:
serta berwarna merah. Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pem-
Palpasi: bengkakan pada pipi dan palatum nor-
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pem- mal tidak ada celah.
bengkakan pada pipi dan palatum nor-
mal tidak ada celah.
Inspeksi: Inspeksi:
Bentuk leher klien normal, tidak ada Bentuk leher klien normal, tidak ada
lesi, warna leher normal cokelat. lesi, warna leher normal cokelat.
Leher Palpasi: Palpasi:
Tidak ada pembesaran getah bening, Tidak ada pembesaran getah bening,
tidak ada pembengkakan limfe dan ty- tidak ada pembengkakan limfe dan ty-
roid. roid.
Jantung: Jantung:
I: Bentuk dada simentris, bentuk iktus I: Bentuk dada simentris, bentuk iktus
kordi terletak pada ICS 6 lateral, kordi terletak pada ICS 6 lateral, lin-
lineal, mid clavikula sinistra. eal, mid clavikula sinistra.
P: Tidak ada nyeri tekan. P: Tidak ada nyeri tekan.
P: Batas kiri jantung seiga V1 dari P: Batas kiri jantung seiga V1 dari mid
mid clavikula, batas kanan jantung clavikula, batas kanan jantung sela
sela iga 1V medial garis parasteral iga 1V medial garis parasteral
kanan, batas atas jantung sel iga III kanan, batas atas jantung sel iga III
Thorax
garis parenteral kiri, batas bawah garis parenteral kiri, batas bawah
ICS V kiri agak kemedial lineal ICS V kiri agak kemedial lineal mid
mid clavikularis kiri cla- vikularis kiri.
A: Irama jantung teratur, suara jan- A: Irama jantung teratur, suara jantung
tung S1 dan S2. S1, S2.

Paru Paru
I: Gerak dada simetris. I: Gerak dada simetris.
P: Takil fremitus normal. P: Takil fremitus normal.
P: Suara paru sonor. P: Suara paru sonor.
A: Terdengar suara vesikuler. A: Terdengar suara vesikuler.

Abdomen Abdomen
I: Perut klien rata. I: -
A: Bissing usus 5x/menit. A:-
P: Tidak ada nyeri tekan. P: -
P: Timpani (+). P: -
Genetalia Jenis kelamin perempuan. Jenis kelamin laki-laki.
Inspeksi: Inspeksi:
Warna kulit normal. Warna kulit normal.
Kulit Palpasi: Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
lesi. lesi.
 Kekuatan otot:
 Kekuatan otot:

5555 5555
5555 5555
5555 55555
5555 55555

 ROM:
 ROM:
Penuh.
Penuh.
 Hemiplegic/parase:
Ekstremitas  Hemiplegic/parase:
Tidak.
Tidak.
 Akral:
 Akral:
Hangat.
Hangat.
 Capillary refill time:
 Capillary refill time:
<3 detik.
<3 detik.
 Edema:
 Edema:
Tidak ada.
Tidak ada.
Cek GDS Kunjungan I : 95 g/dL. Kunjungan I : 83g/dL.
Kesimpulan Sehat. Sehat

VIII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga adalah keluarga Tn.S menginginkan agar keluarganya senantiasa
sehat. Dan kondisi Ny.S yang mengalami hipertensi semakin membaik.
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
I. Analisis dan Sistesis Data
No Data Penyebab Masalah
1 Subyektif: Kurang informasi DEFISIENSI
- Ny.A mengatakan tidak mengetahui PENGETAHUAN
secara detail kapan mulai tekanan darah
iparnya Ny.S mulai menunjukan gejala
tekanan darah tinggi atau hipertensi dan
hingga mengeluh sering sakit kepala.
- Ny.S mengatakan jarang memeriksakan
tekanan darahnya kepelayanan kesehatan.

Objektif :
- Ny.S memiliki tekanan darah tinggi
160/90 mmHg. Dari anamnesa yang
dilakukan diketahui bahwa Ny.S
menderita penyakit hipertensi sejak
tahun 2020.
2 Ds: Kesiapan
- Pasien mengungkapkan keinginan meningkatkan
meningkatkan level energi keluarga proses keluarga
untuk mendukung aktivitas sehari-
hari
- Pasien mengungkapkan keinginan
meningkatkan adaptasi keluarga
terhadap perubahan
- Pasien mengungkapkan keinginan
meningkatka pertumbuhan anggota
keluarga
Do :
- Ny.A terlihat kooperatif pada saat
melakukan pengkajian

II. Perumusan Diagnosis Keperawatan


No Diagnosis Keperawatan
1 Difisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi dibuktikan
dengan keluarrga Tn.S tidak tahu sejak kapan saudaranya yaitu Ny. S
memiliki hipertensi
2 Kesiapan meningkatkan proses keluarga
III. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
NO KRITERIA SKOR PERHITUNGAN PEMBENARAN

Sifat masalah.
Sifat masalah resiko karena
Skala: 3
1. 2 2 Tn.S dan Ny.A dan Ny.S tidak
Aktual. 2 ×1=
3 3 mendapat informasi mengenai
Resiko. 1
penyakit hipertensi.
Potensial.
Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat
dapat diubah. diubah dengan mudah karena
2
Skala: ×2=2 keluarga sangat kooperatif
2. 2 2
Mudah. dalam mendengar penjelasan
1
Sebagian. mengenai resiko terjadinya
0
Tidak Dapat. hipertensi.
Potensial masalah Potensial masalah untuk
untuk dicegah. dicegah tinggi karena adanya
3
Skala: ×1=1 keinginan keluarga untuk
3. 3 3
Tinggi. mengetahui pengertian,
2
Cukup. penyebab, tanda dan gejala dari
1
Rendah. Hipertensi.

Menonjolnya masalah.
Keluaraga mengetahui resiko
Skala:
yang terjadi jika hipertensi
Masalah berat harus 2
maka perlu diberikan informasi
segera ditangani. 2
4. ×1=1 yang lebih jelas dan lengkap
Ada masalah tetapi 1 2
tentang hipertensi supaya
tidak perlu ditangani.
keluarga lebih paham tentang
Masalah tidak 0
hipertensi dan penanganannya.
dirasakan.
2
JUMLAH 4
3

NO KRITERIA SKOR PERHITUNGAN PEMBENARAN

Sifat masalah.
Sifat masalah resiko karena
Skala: 3
1. 3 Tn.S,Ny.A dan Ny.S tidak
Aktual. 2 ×1=1
3 mendapat informasi mengenai
Resiko. 1
penyakit hipotensi.
Potensial.
Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat
dapat diubah. diubah dengan mudah karena
2
Skala: ×2=2 keluarga sangat kooperatif
2. 2 2
Mudah. dalam mendengar penjelasan
1
Sebagian. mengenai resiko terjadinya
0
Tidak Dapat. hipertensi.
Potensial masalah
Potensial masalah untuk dicegah
untuk dicegah.
1 1 tinggi karena adanya keinginan
Skala: ×1=
3. 3 3 3 keluarga untuk mengetahui
Tinggi.
2 pengertian, penyebab, tanda dan
Cukup.
1 gejala dari hipertensi.
Rendah.

1
JUMLAH 4
3
IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1 Difisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi dibuktikan dengan 4 2/3
keluarrga Tn.S tidak tahu sejak kapan saudaranya yaitu Ny. S memiliki
hipertensi
2 Kesiapan meningkatkan proses keluarga 4 1/3
3
V. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi


Setelah dilakukan asuhan Respon Verbal 1. Pasien dan keluarga Fungsi keluarga 1: Mengenal masalah
keperawatan selama 1 x 60 menyatakan pemahaman kesehatan keluarga
menit diharapkan keluarga tentang penyakit, kondisi, 1. Edukasi mengenai apa itu hipotensi,
Tn. S mengalami prognosis, dan program bagaimana tanda dan gejalanya,
peningkatan tentang pengobatan bagaimana penanganannya.
defisiensi pengetahuan 2. Pasien dan keluarga mampu 2. Melakukan pemeriksaan tekanan
berhubungan dengan melaksanakan prosedur yang darah saudara Tn.S
kurangnya informasi dijelaskan secara benar
3. Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan perawata/
tim kesehatan lainnya

Setelah dilakukan asuhan Respon Verbal 1. Mampu Menghadapi Fungsi Keluarga 1: Mengenal masalah
keperawatan selama 1 x 60 masalah keluarga kesehatan keluarga
menit diharapkan keluarga 1. Tingkatkan hubungan saling perrcaya
Tn. A mengalami dengan keluarga
peningkatan tentang kesiapan 2. Mampu mengelola dan 2. Bantu anggota keluarga dalam
proses keluarga menyelesaikan masalah mengindentifikasi dan memecahkan
kelurga konflik nilai-nilai
3. Melibatkan 3. Hargai dan dukung mekanisme koping
anggota keluarga adaptif yang digunakan kelurga.
dalam
pengambilan
keputusan
VI. Implemetasi Keperawatan
Tgl & Waktu No.DP Implementasi
1. Membantu pasien untuk menggali pengetahuan mengenai apa itu
hipertensi.
2. Membantu pasien untuk menggali pengetahuan mengenai tanda dan gejala
hipertensi
07 April 2022 3. Mmebantu pasien untuk menggali pengetahuan mengenai penyebab
1
16.00 hipertensi
4. Mmebantu pasien untuk menggali pengetahuan mengenai penanganan
hipertensi
5. Membantu memberitahu cara pembuatan jus mentimun
6. Melakukan pemeriksaan tekanan darah

1. Meningkatkan hubungan saling percaya dengan keluarga


2. Membantu anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan memecahkan
07 April 2022
2 konfliki nilai-nilai
16.35
3. Menghargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan
keluarga
VII. Evaluasi

NO Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Nama/TTD

1. 07 April 2022 / 16.00 Difisiensi pengetahuan berhubungan dengan S: Keluarga Tn.S mengatakan
kurang informasi dibuktikan dengan keluarrga sudah paham tentang edukasi
Tn.S tidak tahu sejak kapan saudaranya yaitu terkait apa itu tekanan darah
Ny. S memiliki hipertensi rendah atau hipotensi dan
bagaimana tanda dan
gejalanya serta cara
penanganannya.
O: Keluarga Tn.S terlihat paham
akan informasi yang
diberikan. Tekanan darah
Ny.S yaitu 160/90 mmHg
A: Masalah dapat teratasi
P:Pertahankan pemahaman
Keluarga
2 07 April 2022 / 17.00 Kesiapan meningkatkan proses keluarga S: Keluarga Tn.S mengatakan
sudah paham tentang
menjaga hubungan dan
edukasi terkait
apa itu tekanan darah tinggi
atau hipertensi dan
bagaimana tanda dan
gejalanya serta cara
penanganannya.
O: Keluarga Tn.S terlihat paham
akan informasi yang
diberikan.
A: Masalah dapat teratasi
P:Pertahankan pemahaman
keluarga

You might also like