Professional Documents
Culture Documents
K10 - Dampak Positif Dan Negatif Media ICT
K10 - Dampak Positif Dan Negatif Media ICT
Oleh :
Kelompok 10
25. Farizki Chaniago (06131381924061)
05 Hafifah Aswita Lubis (06131181924004)
09. Putri Andani (06131381924045)
24. Cytra Fourtuari (06131381924062)
32. Safera Tri Utami (06131281924032)
04. Mona Monica Diky Saputri (0613118924003)
24. Anisa Oktarina (06131281924023)
Mahasiswa Forkom :
1. Feny Rizky
2. Sevia Dwi Vevi Liliani
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Makmum Raharjo M.Sn
Dr. Erna Retna
Puji syukur kita selalu panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala. Atas segala nikmat
yang telah diberikan kepada kita semua sehingga penyusunan makalah dengan judul
”Dampak Positif dan Negatif Media ICT” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam selalu kita kirimkan kepada panutan dan tauladan hidup kita, yakni Nabi
Muhammad Shallalahu’alaihi wasallam. Yang telah membawa hidup kita ini dari zaman
kegelapan ke zaman terang-benderang.
Dalam penyusunan makalah ini. Penulis tidak dapat menyelesaikan makalah ini tanpa adanya
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih
kepada Dosen Mata Administrasi dan Manajemen Sekolah dan teman-teman yang telah
mendukung pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….5
2.1 Pengertian Dampak Positif dan Negatif…………………………………………………..5
2.2 Manfaat Media ICT………………………………………………………..……………...5
2.3 Dampak Positif Media ICT…………………………………………………….................6
2.4 Dampak Negatif Media ICT…………………………………………………..…………..8
2.5 Cara mengatasi dampak Negatif……………………………………………..…………...9
2.6 Hubungan media ICT dengan Pendidikan………………………………….…...............10
BAB III PENUTUP………………………………………………………….……………..11
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..……………..12
3.2 Saran……………………………………………………………………..………………13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan
manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini
masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi, manusia akan kesulitan untuk
berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Kini teknologi informasi berkembang begitu
cepat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Teknologi informasi dan komunikasi
ini memiliki banyak sekali peranan dan dampaknya dalam berbagai bidang, terutama pada
bidang hiburan.
Akhir-akhir ini perkembangan teknologi sangat pesat contohnya seperti games, musik,
video, handphone, internet dsb. Teknologi bukanlah sesuatu yang mutlak bermanfaat,
teknologi tetap ada sisi buruknya. Bisa diibaratkan pisau, teknologi jika digunakan di jalan
yang benar maka akan membawa manfaat, namun jika disalah gunakan akan membawa
mudharat. Akibat pesatnya teknologi tersebut membuat kita menjadi sangat tergantung
dengan yang namanya teknologi, terutama internet. Bagi sebagian orang kadar kebahagiaan
diukur dengan koneksi internet tanpa batas selama 1 x 24 jam x 30 hari x 12 bulan dan
seterusnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari media ICT
2. Untuk mengetahui manfaat media ICT
3. Untuk mengetahui dampak positif media ICT
4. Untuk mengetahui dampak negative media ICT
5. Untuk mengetahui cara mengatasi dampak negative media ICT
6. Untuk mengetahui hubungan media ICT dengan dunia Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Media pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil pengajaran adalah tentang
taraf berfikir siswa. Hal tersebut juga sejalan dengan teori perkembangan mental Piaget, yang
menambahkan bahwa terdapat tahap perkembangan mental seorang individu. Tahap manusia
berfikir mengikuti tahap perkembangan berfikir dari kongkrit menuju abstrak
Perkembangan ICT di dunia sangat cepat, dari waktu ke waktu. Perkembangan ICT
tersebut tentunya menjadi potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Karena teknologi informasi menyimpan informasi tentang segala hal yang tak terbatas, maka
hal ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan pendidikan yang tidak lagi
dibatasi oleh ruang dan waktu. Tentunya hal tersebut akan menjadi tantangan besar bagi guru
karena dituntut untuk mengerti, memahami, mengoperasikan, dan mengeksplor ICT dengan
baik sehingga dapat diaplikasikan dalam pembelajaran. Di samping itu, guru harus berpikir
lebih kreatif, inovatif, dan berwawasan luas sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
ICT dalam pembelajaran dapat menjadi dua peran, yaitu: (1) sebagai media presentasi
pembelajaran, misal berbentuk slide power point dan animasi dengan program flash; (2)
sebagai media pembelajaran mandiri atau E-Learning, misal peserta didik diberikan tugas
untuk membaca atau mencari sumber dari internet, mengirimkan jawaban tugas,bahkan
mencoba dan melakukan materi pembelajaran. Melalui E-Learning, belajar tidak lagi dibatasi
oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini
mendorong peserta didik untuk melakukan analisis dan sintesis pengetahuan, menggali,
mengolah dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan
sendiri. Peserta didik dirangsang untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. Fasilitas
yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui E-Learning diantaranya : E-
Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, mailling List, News Group, dan lain-lain
Adapun manfaat penggunaan ICT dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran
adalah:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran;
2. Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran;
3. Membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak;
4. Mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari;
5. Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan
6. Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang
dipelajari.
Jika memperhatikan manfaat dari penggunaan ICT ini, tentunya penggunaan ICT dalam
pembelajaran maupun lingkungan sekolah tidak dapat dihindari. Sekolah harus senantiasa
berupaya untuk memenuhi kebutuhan terhadap fasilitas ICT ini.
3. Dampak Positif
ICT mempunyai dampak yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa.
Dampak positif atau negatif yang bisa muncul dari ICT ini tentu saja lebih banyak tergantung
dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan ICT secara sembarangan,
dampaknya bisa jadi negatif. Sebaliknya, ICT akan memberikan dampak positif bila
digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Berbagai dampak secara positif yang ditimbulkan terhadap penggunaan media
TIK/ICT dalam pembelajaran khususnya PAI yang dapat disaksikan. Antara lain; dalam
penggunaan media teknologi berdampak terhadap hal-hal dibutuhkan seorang guru dan
peserta didik untuk membantu kegiatan pembelajaran. Memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka), Mengatasi
perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: Objek yang terlalu besar digantikan dengan
realitas, gambar, film bingkai, film atau model. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor
micro, film bingkai, film atau gambar. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat
dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi. Kejadian atau peristiwa yang terjadi
masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara
verbal. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram,
dll. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dll. Dengan menggunakan media
pembelajaran/pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif peserta didik dapat diatasi.
Dalam hal ini media pembelajaran berguna dan berdampak untuk: Menimbulkan kegairahan
belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan
dan kenyataan, memungkinkan peserta didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing. Inilah menurut saya bagian dari dampak penggunaasn TIK/ICT dalam
pembelajaran PAI.
Setelah dikemukakan berbagai pandangan yang dijelaskan beberapa informan, baik
Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah, KTU dan guru PAI, maka berikut ini akan diuraikan
pandangan dan hal-hal yang dirasakan oleh peserta didik sebagai hasil observasi dan
wawancara terkait dengan dampak penggunaan media TIK/ICT dalam pembelajaran PAI di
SMK Negeri 1 Parepare. Menurut Muhammad Risaldi, menjelaskan bahwa:
Sebagai peserta didik jurusan Multi media, dampak penggunaan media TIK/ICT,
sangat dirasakan hasilnya, baik dalam mengikuti pembelajaran, maupun dalam hal mencari
data dan berbagai kebutuhan terhadap penyelesaian tugas-tugas Dampak Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis ICT yang diberikan oleh guru. Bagi kami yang memili jurusan multi
media, sangat senang, karena sesuai jurusan yang kami pilih. Sehingga berbicara tentang
dampak penggunaan media TIK/ICT, adalah sangat banyak. Diantaranya sebagai berikut :
1. Mempercepat pemahaman dan penggunaan media elektronik.
2. Mendukung terhadap penguasaan penggunaan elektronik, khususnya computer/laptop. 3.
Mempermudah mengakses data-data yang dibutuhkan melalui internet.
4. Menamabah wawasan dan pengetahuan kami terhadap penggunaan teknologi informasi 5.
Mempermudah dalam mengikuti pembelajaran
6. Menambah semangat belajar dan berkreatif yang bersifat inovatif.
7. Mempermudah membuka jajaring persahabatan kepada teman-teman seluruh Indonesia. 8.
Menjadi bekal yang sangat esensi menghadapi tantangan masa depan yang penuh dengan
tantangan kompetitif.
9. Merangsang bangkitnya semangat belajar dan menelesaikan tugas-tugas di sekolah.
10. Menambah pengalaman untuk menjadi operator pada sebuah stansi, dan
11. Mempermudah mencari lapangan pada bidang teknologi informasi.
Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jika kita simpulkan, maka perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih
di era digital saat ini dapat menghasilkan dampak-dampak positif seperti berikut:
1. Memberi kemudahan untuk mendapatkan layanan tertentu lewat jarak jauh, misalnya
berbelanja online, pesan tiket kereta online, dll.
2. Menghemat waktu, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
3. Kemudahan untuk mencari dan mendapat informasi lewat akses internet.
4. Dapat dijadikan sarana hiburan, misalnya mengakses sosial media ataupun steaming film dan
musik.
Meskipun memiliki banyak dampak baik, namun perkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi juga dapat menyebabkan dampak buruk, misalnya saja seperti memunculkan
peredaran informasi bohong (hoax) atau penyalahgunaan media sosial untuk sesuatu yang
kurang baik. Oleh sebab itu, masyarakat dianjurkan untuk tetap bersikap bijak dalam
memanfaatkan teknologi yang sudah ada ya!
4. Dampak Negatif TIK
Di balik kemajuan TIK juga menyisakan berbagai dampak negatif yang perlu diwaspadai.
Berikut ini berbagai dampak negatif yang dapat muncul dari pemanfaatan TIK:
1. Kejahatan siber (cyber crime)
Kejahatan siber merupakan aksi kriminalitas yang terjadi di dunia maya. Misalnya
pembobolan kartu kredit, penipuan transaksi online, pencurian data melalui web phising, dan
sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara sehingga pembuktian dan
penangkapan pelakunya kemungkinan lebih sulit dilakukan.
Dalam dunia internet, phishing dikenal juga sebagai aksi penipuan online yang mencoba
mencuri data-data penting pengguna internet seperti username, password, dan detail
informasi kartu kredit. Teknik serangan yang dilakukan umumnya dengan rekayasa sosial,
misalnya dengan memanfaatkan isu-isu terkini seperti peristiwa bencana alam dan gempa
bumi, ajang kompetisi olahraga seperti Olimpiade atau Piala Dunia, dan sebagainya. Teknik
ini digunakan untuk mengelabui kita agar mau menyerahkan informasi pribadi. Phishing
biasanya menyebar lewat email yang mengatasnamakan sebuah perusahaan ternama, di mana
kita akan mendapatkan link yang jika diklik maka link tersebut akan mengarahkan kita ke
sebuah situs palsu yang mirip dengan situs resmi perusahaan. Lalu kita akan diminta untuk
menginputkan username dan password serta data penting lainnya.
2. Pornografi
Sekali orang melihat pornografi, sulit untuk berhenti untuk melihatnya lagi dan lagi.
Randy Hyde, seorang psikolog terapis pornografi mengatakan bahwa sekali tombol ON itu
menyala, tak mudah untuk dimatikan.
Peredaran konten seksual di ponsel atau yang lebih dikenal dengan istilah sexting
memang bisa meracuni siapa saja, tak terkecuali para murid. Sebelum pikiran murid kita
menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para guru
membantu memagari mereka.
3. Pelanggaran hak cipta
Bentuk pelanggaran hak cipta di antaranya yaitu penggunaan software bajakan. Selain itu
dapat pula berwujud penggandaan tanpa izin dan pemakaian tanpa seizin pembuat. Mengutip
laman Sumber Belajar Kemdikbud, pihak yang sangat dirugikan dalam pelanggaran hak cipta
adalah pembuat software. Di samping itu, konsumen yang membeli barang bajakan tidak
memperoleh kualitas sebaik produk aslinya.
4. Penyebaran malware Malware
Malware merupakan program komputer yang dimanfaatkan untuk mencari kelemahan
software. Malware disalahgunakan untuk tujuan yang salah, seperti membobol atau merusak
sistem operasi dan merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan,
spyware, dan sebagainya. Mengutip modul TIK Kelas VII, pada komputer yang disusupi
malware, akan muncul efek yang merugikan. Misalnya kerusakan kecil sampai yang
terburuk, seperti pengrusakan data file. Akibatnya, kinerja komputer menjadi tidak maksimal
dan terkendala.
5. Cyberbullying
Teknologi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, jika digunakan ke arah yang positif,
maka hasilnya akan baik. Teknologi memungkinkan anak untuk belajar, bersosialisasi dan
berkomunikasi.
Di lain sisi, teknologi bisa melukai diri sendiri jika digunakan untuk kepentingan negatif.
Tidak sedikit anak yang menjadi korban pelecehan ataupun premanisme di internet. Istilah ini
dikenal dengan nama cyberbullying, yaitu perilaku anti sosial yang melecehkan ataupun
merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja, baik yang dilakukan
secara online atau melalui telepon seluler.
Cyberbullying memanfaatkan pesan SMS, email, instant messaging (IM), blog, media
sosial, atau halaman web untuk mengganggu, mempermalukan, dan mengintimidasi anak.
Bentuknya bermacam-macam, seperti menyebarkan isu-isu palsu, memposting foto-foto
memalukan, pelecehan seksual, ancaman, hingga tindakan yang berbuntut pemerasan.
Beberapa kasus di luar negeri, korban dari cyberbullying ini banyak yang akhirnya bunuh
diri!
Tanda-tanda anak korban cyberbullying adalah sebagai berikut:
Emosi anak menjadi berubah drastis, seperti marah atau sedih yang berlebihan setelah
menggunakan ponsel atau berinternet.
Anak menarik diri dari teman-teman atau kegiatan yang biasa mereka jalankan.
Nilai sekolah anak turun, atau anak merasa tidak puas dengan sekolah atau kelas
tertentu.
Anak menunjukkan tanda-tanda depresi yang tidak biasa.
5. Cara mengatasi dampak negatif dari media ICT
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah
satu teknologi yang digunakan dan dibutuhkan banyak orang. Melalui fitur yang disediakan
seperti internet, game, dan lain-lain, menjadikan teknologi informasi dan komunikasi menjadi
kebutuhan pokok bagi manusia.
Namun teknologi informasi dan komunikasi juga sama halnya dengan jenis teknologi lainnya
yang memiliki dampat positif dan dampak negatif. Namun terdapat beberapa cara yang bisa
digunakan untuk menghindari dampak negatif dari Teknologi informasi dan komunikasi,
yakni
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari.
Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita akan terasa lebih mudah. Kita bisa
mengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi dengan cepat dan mudah.
Namun dibalik semua kemudahan tersebut kta harus memerhatikan nilai, norma serta etika
dan apa saja dampak baik dan buruk dari Teknologi Informasi. Karena supaya kita bisa
mengetahui batasan-batasan apa saja yang yang boleh dilakukan dengan adanya
perkembangan teknologi informasi.
Kita juga perlu memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi pun juga tak
luput kita tidak meninggalkan etika-etika tradisional terhadap anak-anak. Karena ini
merupakan hal yang sangat penting. Jika kita tidak memerhatikan, mengawasi dan
membimbing anak-anak yang menggunakan Teknologi Informasi hal ini bisa menjadi
dampak yang buruk, dan anak anak bisa terjerumus kedalam hal yang tidak baik. Contohnya
anak-anak menyukai game yang berbau kekerasan. Hal ini akan mempengaruhi pikiran anak-
anak. Lalu bisa saja anak-anak tersebut mengakses situs-situs porno. Oleh karena itu kita
memiliki tugas untuk membimbing dan mengawasi anak-anak dalam memanfaatkan
Teknologi Informasi.
3.2 Saran
Adapun saran dari kelompok kami adalah, semoga pembaca makalah kami
mendapatkan pengalaman yang baik dan dapat dengan bijak dalam menggunakan apapun itu
media yang berbasis ICT agar dapat menanggulangi dampak negative yang ada pada media
ICT
DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/document/d/
17dvqv5nkejdHxhlbqKfHZ69pJ6FpqClwNoFADSzkOc0/edit?hl=en_US
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131930136/penelitian/
Pengembangan+Media+Pembelajaran+Berbasis+ICT.pdf