You are on page 1of 15

PENGARUH APLIKASI FACEBOOK DI KALANGAN PELAJAR

Disusun Oleh :
Wahyu Firmansyah S
XI IPS 2/31

SMA NEGERI 3 JEMBER

Jl. Jend. Basuki Rachmad No.26, Gumuksari, Tegal, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember,
Jawa Timur 68132
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya hanturkan ke hadirat Allah SWT.Berkat rahmat,taufik,dan hidayah-Nya


saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini dengan judul “pengaruh
facebook terhadap pelajar”.Meskipun terhadap banyak hambatan dalam proses
pengejarannya.Tapi saya telah berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada guru-guru dan orang tua saya yang
telah bersedia membimbing saya dalam mengerjakan makalah ini. Saya juga berterima kasih
kepada teman-teman saya yang sudah memberi dukungan kepada saya baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam perbuatan makalah ini.
Makalah ini disusun agar para pembaca khususnya pengguna facebook dapat
mengetahui beberapa manfaat dan dampak negatif yang di timbulkan oleh facebook. Saya harap
karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaaan
karya tulis ilmiah selanjutnya

Jember, April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN
1 Latar Belakang ..................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Facebook .......................................................................................... 5
2.2 Sejarah Facebook ............................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Penyabab pelajar mendominasi penggunaan facebook...................................... 7
3.2 Manfaat penggunaan Facebook bagi pelajar...................................................... 7
3.3 Dampak negatif penggunaan facebook bagi para pelajar .................................. 9
3.4 Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya ........................................ 12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 13
4.2 Saran ................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 14

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini pengaruh internet sangat tak terkendalikan lagi. Penggunanya pun
bukan lagi hanya sekedar dari kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah merembah pada
kalangan anak - anak kecil setingkat SD. Penggunaannya pun bervariasi mulai dari chatting,
browsing, searching, dan lain-lain.

Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang
mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial yang semakin popular dan menjamur saat ini.
Salah satunya adalah dunia pertemanan facebook.

Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari
informasi (27%), dan membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan
atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna
internet. Dengan situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi
dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di daerah yang sama melainkan
diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita karena banyak berita update atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma -
cuma disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari sisi positif dan sisi
negatif, yang dapat membangun perkembangan Sumber Daya Manusia maupun dapat
menghambat perkembangan sebuah SDM, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk
apa digunakannya.

Facebook adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah kalangan remaja.
Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan
oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda
berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di
bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi
(Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 pengguna
facebook terbanyak di dunia.

Facebook sebagai jejaring sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pada abad 21 ini
untuk melakukan interaksi antara yang satu dengan yang lain. Facebook mempunyai fasilitas
yang dapat menghubungkan komunikasi antara yang satu dengan yang lain dengan mudah dan
praktis tanpa mengenal jarak, waktu dan tempat sehingga mempermudah semua orang untuk
berkomunikasi melalui dunia maya.

Saat ini facebook sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, salah satu nya adalah
kehidupan sosial remaja, ditandai dengan anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook
3
adalah remaja gaul. Seiring dengan perkembangan teknologi facebook dapat diakses kapanpun
dimanapun. Akhir-akhir ini Badan Pengamat Teknologi Indonesia (Suwarno:2009) juga
mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses facebook saat pelajaran berlangsung, ini
menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang
diterangkan guru mereka, oleh karena itu saat ini antara facebook dengan remaja merupakan
suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian
yang penyebabnya juga karena facebook. Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang
terbaik agar para remaja tidak telalu larut dalam kemajuan tekhnologi yang ada.Sehingga para
remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online
sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka dapat dirumuskan pokok
masalah yang diangkat dalam krya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Jejaring Sosial (Facebook) ?
b. Apa dampak positif dan negatif Jejaring Sosial bagi manusia ?
c. Bagaimana pengaruh situs Jejaring Sosial (facebook) terhadap perilaku manusia ?
d. Faktor apa yang membuat Facebook menjadi sering diakses ?
e. Bagaimana cara meminimalisir dampak negatif dari Facebook?
f. Bagaimana cara memanfaatkan Facebook dengan baik dan benar?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui seberapa besar pengaruh situs jejaring sosial terhadap perilaku manusia dan
kehidupan bermasyarakat.
2. Memberikan informasi pada masyarakat tentang dampak positif dan dampak negatif situs
jejaring social.
3. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Program Studi S1 Teknologi Informasi,
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi , Universitas Sumatera Utara (USU).

1.4 Manfaat penulisan


Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yakni metode
mengambil data dari bahan pustaka di perpustakaan atau interview.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang di luncurkan pada 4 Februari 2004 dan di
dirikan oleh Mark Zukerberg. Facebook didirikan oleh alumni mahasiswa harvard university
yang bernama Mark Zuckerberg, asal Facebook ini sebenarnya merupakan aplikasi yang dibuat
mark yang bertujuan untuk komunikasi antara mahasiswa harvard, dan ternyata dalam waktu
dua minggu setelah Facebook diluncurkan, hampir separuh dari semua mahasiswa Harvard telah
mendaftar dan memiliki account di Facebook. Dan beberapa kampus lain seperti yale, stanford
dan kampus terdekat pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook.

2.2 Sejarah Facebook


Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan
oleh Mark Zuckerberg,
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan
oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.
Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan
selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College,
Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah
yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan
berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang
yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat
juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa
perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat apa pun dapat
mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih
jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah
geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs
yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari
seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-
60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di
Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat
setiap harinya.

Jejaring sosial Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II
Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya.
Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com.
Metode situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya
dua pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Nah,
untuk menampilkan foto-fotopasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara
mencari foto-foto rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto 1.

5
Saking nekatnya, Zuckerberg membobol akses jaringan komputer kampusnya untuk
mendapatkan foto-foto tambahan. Namun aksi ini diketahui pihak kampus dan mereka
selanjutnya memblokir situs Facemash.com diikuti dengan tindakan sanksi kepada Zuckerberg
dengan ancaman akan memecatnya dari kampus (walaupun ancaman ini tidak jadi
direalisasikan). Atas tindakannya itu, Zuckerberg membela diri dengan mengatakan “Tindakan
pihak kampus yang memblokir situs facemash.com memang benar alasannya, namun sayang
mereka tidak menyadari potensinya yang bisa saja menjadi alat pendongkrak popularitas bagi
kampus itu sendiri”. Ia melanjutkan “Cepat atau lambat, nanti juga akan ada orang lain yang
membuat situs serupa”.

Pada tahun 2004 dia tidak kapok, pada semester berikutnya, tepatnya pada tanggal 4 Februari
2004, Zuckerberg membuat sebuah situs baru bernama “The Facebook” yang beralamat
URL:..http://www.thefacebook.com. Untuk situs barunya ini, Zuckerberg berkomentar sarkas:
“Menurutku upaya pihak kampus yang ingin membuat media pertukaran informasi antar
aktivitas akademik yang butuh waktu bertahun-tahun adalah hal yang konyol. Dengan situsku
ini, aku bisa mengerjakannya cuma dalam waktu seminggu saja.

6
BAB III
PEMBAHASAN

Situs jejaring sosial adalah sebutan atau nama lain dari web.comunity. Jejaring sosial pada
umumnya digunakan untuk melakukan kolaborasi antar netter atau pengguna. Kolaborasi dalam
hal ini diantaranya yakni saling melakukan komunikasi berupa saling memberi pendapat,
mencara teman, bertukar file, atau mengirim email. Layaknya situs dalam dunia internet
lainnya, penggunaan situs jejaring sosial juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap
pemakainya.

3.1 Penyebab pelajar mendominasi penggunaan Facebook


Praktis, Facebook jadi kakak sulung di antara semua media sosial populer saat ini. Pada Oktober
2013, CFO Facebook David Ebersman mengakui kecenderungan remaja yang mulai enggan
aktif di Facebook. "Jumlah pengguna aktif Facebook dari kalangan remaja menurun," katanya.
Remaja-remaja itu digantikan oleh orang tua mereka, bahkan orang tua dari orang tua mereka.
Dilengserkan dari Facebook, netizen remaja hijrah ke Instagram dan Path.Stereotip bahwa
Facebook kini hanya disesaki kalangan orang tua bisa jadi telah menyebar dan pada satu titik
benar. Namun, jika remaja dikatakan telah benar-benar punya rumah baru, barangkali perlu
dikaji ulang Dilansir KompasTekno, Kamis (9/4/2015) dari Recode, lembaga penelitian Paw
Research mengungkap bahwa Facebook masih menjadi andalan bagi para remaja.
Setidaknya 71 persen remaja dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun masih menggunakan
jejaring sosial tersebut. Bahkan, 41 persen di antaranya mengaku bahwa Facebook adalah situs
yang paling sering mereka kunjungi. lebih banyak daripada jumlah netizen gabungan yang
dimiliki Google+ dan Twitter. Pasalnya, pengguna remaja yang bertengger di kedua platform
tersebut masing-masing hanya 33 persen.Setelah Facebook, Instagram dilaporkan punya massa
netizen terbanyak kedua. Media penghimpun foto tersebut menarik minat 52 persen remaja.
Tapi perlu diketahui, Instagram juga berada di bawah naungan Facebook. Menyusul setelahnya
ada Snapchat dengan 41 persen pengguna remaja. Lalu Twitter dan Google+, Vine (24 persen),
Tumblr (14 persen), dan sisanya media sosial lain (11 persen). Secara global, Path tak termasuk
dalam media sosial dengan pengguna remaja terbanyak. Platform tersebut hanya berjaya di
Indonesia.

3.2 Manfaat penggunaan Facebook bagi pelajar


Facebook mungkin merupakan jejaring sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia selain
Twitter dan Instagram. Jadi tidak heran jika Facebook sangat populer di kalangan pelajar karena
selain semua orang pasti punya akun Facebook, terdapat banyak sekali fitur yang bisa
dimanfaatkan di Facebook mulai dari halaman grup sampai aplikasi messenger-nya yang sangat
memudahkan. Namun dibalik kepopuleran Facebook di antara pelajar dan manfaat internet yang
menakjubkan ada para orangtua yang gerah melihat anak-anak mereka lebih memilih bermain
smartphone dari pada belajar. Banyak orangtua yang memilih untuk melarang anak-anak
mereka menggunakan smartphone tapi tahukah Anda bahwa cara itu tak lagi efektif dan hanya
akan membuat anak-anak Anda menjadi ketinggalan di jaman yang serba cepat ini. Teknologi
seperti Facebook bukanlah sesuatu yang harus dihindari tapi tentang bagaimana mengarahkan
agar ada manfaat Facebook bagi pelajar dan hal ini perlu peran serta orangtua.1.Dapat
berkomunikasi dengan pelajar yang lain atau teman kita. Walaupun jaraknya berjauhan.
2.Sebagai wadah untuk menuangkan isi hati.
7
3.Dapat memperoleh informasi dan menambah wawasan,serta menambah pengetahuan.
4.Sebagai media promosi bagi para pelajar yang ingin berbisnis jual beli online melalui
facebook
5.Dapat menjalin pertemanan dengan teman yang belum pernah kita kenal.
6.Sebagai sarana hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh.

Selain itu,ada juga beberapa manfaat facebook yang lain bagi pelajar.seperti.

1.Sarana Menambah Teman


Saat ini salah satu manfaat media sosial bagi pelajar seperti Facebook sangatlah signifikan
dalam mempengaruhi pergaulan karena memang Facebook juga merupakan sarana untuk
menambah teman. Yang tadinya hanya berteman dengan teman dari satu sekolah, lewat
Facebook bisa berteman dengan siapa saja bahkan bisa dari luar negeri.

2.Tempat Saling Berbagi Informasi tentang Pelajaran


Facebook sebagai media sosial memiliki manfaat sebagai tempat untuk berbagi informasi. Dulu
ketika belum ada Facebook, seorang anak biasanya harus berkutat sendiri ketika mendapatkan
satu masalah tentang pelajaran yang harus mereka selesaikan. Namun dengan Facebook mereka
hanya tinggal menulis sebuah status dan biasanya teman-temannya akan menanggapi dan
sebuah diskusi seru bisa saja terjadi dan akhirnya masalah pelajaran dapat dipecahkan secara
bersama-sama.

3.Solusi Study Group Online


Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan secara gratis lewat Facebook adalah halaman
grupnya dimana Anda bisa mengundang siapa saja untuk bergabung. Jadi untuk membuat study
group online tak lagi sulit. Begitu juga sebaliknya ada banyak study group yang terdapat di
Facebook yang setiap pelajar bisa bergabung dan tentunya akan banyak ilmu yang di dapat tak
hanya dari sekolah.

4.Meningkatkan Efisiensi dalam Komunikasi


Salah satu manfaat media sosial bagi masyarakat adalah dapat meningkatkan efisiensi dalam
berkomunikasi termasuk dalam lingkup masyarakat sekolah. Para guru jadi lebih mudah dalam
memberikan pengumuman dadakan atau berbagi tentang bahan ajar kepada murid-murid
karena lewat Facebook semuanya bisa dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.

5.Tempat anak berbisnis


Jika Anda melihat anak Anda memiliki bakat berbisnis cobalah arahkan hobi mereka bermain
Facebook untuk berbisnis. Saat ini sudah terdapat banyak sekali fitur di Facebook yang dapat
membantu mengoptimalkan promosi.

6.Menambah Wawasan Pelajar tentang Berita Terkini


Sebagai pelajar memiliki wawasan tentang berita-berita yang sedang trend sangatlah penting
karena hal ini dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja nantinya akan.
7.Tempat Curhat para Pelajar
Salan satu manfaat sosial media seperti Facebook juga bisa menjadi tempat curhat para
pelajar. Sebenarnya hal ini termasuk wajar asalkan yang dicurhatin adalah hal-hal biasa
8
dan bukan sesuatu yang seharusnya tidak dibagi secara online. Curhat di Facebook juga
bisa menjadi solusi para pelajar yang mungkin suntuk dengan pelajaran. Hal ini bisa
mengundang teman-teman untuk ikut berkomentar dan mungkin para guru sehingga bisa
lebih memahami murid-muridnya.

8.Pelajar dapat Mengekspresikan Diri Mereka


Media sosial merupakan tempat yang paling tepat untuk mengekspresikan diri mereka.
Seorang pelajar yang memiliki hobi tertentu tapi tidak dapat mengekspresikannya secara
langsung dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk menunjukkan bakat
terpendam mereka. Saat ini banyak sekali selebriti online yang justru terkenal karena
konten-konten kreatif mereka yang dibagikan lewat media sosial.

3.3.Dampak negatif Facebook


A. Tidak peduli dengan sekitarnya.
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri
(dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering
mengalami hal ini.
B. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup
mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang
seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman
facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya
kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan
dalam arti yang sebenarnya.
C. Menghamburkan uang.
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia
yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah
banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak
produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
D. Mengganggu Kesehatan.
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa
pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan
mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan),
penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan
yang paling mungkin terjadi.
E. Berkurangnya waktu belajar.
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu
belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain
facebook saat di sekolah.
F. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi
para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu.
Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
9
G. Tersebarnya data pribadi.
Beberapa facebookers memberikan data-data mengenai dirinya dengan
sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas
facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet.
Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang
sekali di hack. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
H. Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan.
Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling
mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia.
Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook
akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek
bispak dsb.!
I. Rawan terjadinya perselisihan.
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya dan
ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar
facebookers sering sekali terjadi.Sering terjadi penipuan
J. Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi
bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si
penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan.
K. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat
mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga
merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan
banyak waktu duduk di depan meja komputer.
L. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan
dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh.
Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan
sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang
yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin
meningkat setiap harinya.(teknologi.kompasiana.com)
M. Perilaku berkurangnya aktifitas berinreraksi langsung secara face to face
terhadap orang lain juga dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius,
seperti kanker, struk, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan).
N. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski, peneliti dari Ohio State
University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna FB ternyata
mempunyai nilai yang lebih rendah daripada para mahasiswa non pengguna FB.
Dari 219 mahasiswa yang diriset oleh Karpinski, 148 mahasiswa pengguna FB
ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna..
Namun diduga FB telah menyebabkan waktu belajar para siswa tersita oleh
keasyikan berselancar di situs jaring sosial yang tengah populer ini. Para
pengguna FB mengakui waktu belajar mereka memang telah tersita. Rata-rata
para siswa pengguna FB kehilangan waktu antara 1 - 5 jam sampai 11 - 15 jam
waktu belajarnya per minggu untuk bermain FB. (sisqute5.blogspot.com)

10
Proses pembelajaran hendaknya tidak hanya untuk pencapaian target materi
tetapi juga pada pemahaman materi tersebut. Upaya peningkatan prestasi belajar
peserta didik tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Prestasi menurut TulusTu’u merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika
mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik merupakan hasil
yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan
biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Di bantu dengan
penggunaan internet dapat meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga
tujuan pembelajaran terpenuhi. Berbagai macam konten tersedia di internet, mulai
dari materi-materi pembelajaran, bisnis, gambar-gambar, audio dan video, hingga
jejaring sosial. Dalam kaitan dengan pembelajaran, media Facebook diharapkan
mampu membekali peserta didik keterampilan yang dapat menjawab
permasalahan mendatang Penelitian ini akan menghasilkan sebuah kajian
pengaruh Facebook yang dapat diakses baik dalam keadaan online untuk
menunjang pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
metode regresi linier untuk melihat pengaruh dan uji korelasi untuk melihat
keterkaitan antara dua variabel yang ada yaitu penggunaan Facebook dan
prestasi belajar mahasiswa. Responden dari penelitian ini adalah 300
mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Jakarta Selatan Terdapat korelasi
antara jejaring social facebook dengan prestasi belajar mahasiswa. Terdapat
pengaruh yang signifikan jejaring social facebook terhadap prestasi belajar
mahasiswa. Hal ini terlihat dari hasil uji regresi linier sederhana yang ditunjukkan
dengan nilai sig.0,00 < 0,05. Belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam
pembelajaran, pendidik harus memahami hakikat materi pelajaran yang
diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat
merangsang kemampuan peserta didik untuk belajar. Proses pembelajaran
hendaknya tidak hanya untuk pencapaian target materi tetapi juga pada
pemahaman materi tersebut. Upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik
tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pengertian prestasi
menurut TulusTu’u merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan
tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik merupakan hasil yang diperoleh
dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya
ditentukan melalui pengukuran dan penilaian, sedangkan menurut Slameto
bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Kita tentu sudah tidak aneh lagi mendengar ataupun menggunakan situs jejaring
social Facebook. Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling populer di
dunia untuk saat ini, mengingat situs ini kaya akan fitur yang dimilikinya dan
penggunaannya pun sangat sederhana. Dalam kaitan dengan pembelajaran,
Media Facebook diharapkan mampu membekali peserta didik keterampilan yang
dapat menjawab permasalahan mendatang.Penggunaan jejaring social Facebook
bukan hanya berdampak positif bagi penggunanya tetapi juga dapat berdampa
knegatif.

11
3.4 Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya

untuk mengatasi kecanduan media sosial, cobalah mulai dengan satu hal yang sederhana.
Misalnya, fokuskan dirimu terhadap teman atau keluarga ketika sedang menghabiskan waktu
bersama. Pendek kata, simpan rapat-rapat smartphone di tas atau tempat lainnya. Ingat, yang
mereka butuhkan bukan sekadar kehadiranmu, tetapi juga energi positif yang kamu berikan
terhadap mereka.Coba bayangkan, seperti apa rasanya ngobrol dengan seseorang yang asyik
memainkan media sosial di gadgetnya? Menjengkelkan, bukan? Oleh sebab itu, bila kamu tak
ingin diperlakukan seperti itu, coba hargai lawan bicaramu dengan memfokuskan segala
perhatianmu pada dirinya.

Cara yang satu ini juga tidak kalah ampuh untuk mencegah kecanduan media sosial. Dengan
mematikan notifikasi, dirimu akan lebih fokus mengerjakan tugas atau hal lainnya yang sedang
kamu kerjakan.

Menghapus akun media sosial merupakan salah satu cara terjitu untuk mengatasi kecanduan
media sosial. Menurut Marie Potter, Marketing Director for Professional Organizers di Kanada,
langkah pertama untuk menghentikan kecanduan terhadap media sosial adalah dengan
mengonsolidasi perangkat dan menghapus platform apapun yang tidak kamu gunakan.

Sebenarnya memang tak ada salahnya berkomunikasi via media sosial yang menyediakan fitur
seperti FaceTime. Namun, bila cara berkomunikasi seperti ini yang sering kamu pilih, ada
baiknya untuk berpikir ulang. Sekali lagi, tidak ada salahnya kok menggunakan fitur
seperti FaceTime. Namun, lebih baik berhubungan secara face to face, bukan? Bersosialisasi
dalam kehidupan nyata jauh lebih memiliki banyak manfaat, lho.Ketika kamu berhadapan
dengan seseorang secara langsung, tak ada tembok besar yang memisahkan kamu dan lawan
bicaranya. Dengan begitu, kalian berdua bisa berkomunikasi lebih intim, bebas, dan pastinya
lebih menyenangkan.

Cara mengatasi kecanduan media sosial juga bisa dengan membersihkan daftar “friends” dan
“follow”. Sayangnya, melakukan tindakan ini terbilang sulit, sebab kedua fitur tersebut
merupakan cara untuk kita terhubung dengan kerabat, teman, atau orang-orang di luar
sana. “Orang-orang memiliki perasaan tidak ingin ketinggalan, dan kami pikir jika kami
membuat koneksi, kami mungkin membutuhkannya pada suatu saat.” ujar Marie
Potter. Meskipun demikian, tidak ada salahnya memeriksa daftar kontak media sosialmu dan
menekan tombol "hapus". Namun, sebelum melakukan tindakan tersebut, tanyalah pada diri
sendiri tiga pertanyaan berikut:

• Apakah kamu mengenal mereka dalam kehidupan nyata?


• Apakah mereka menambah nilai positif dalam hidupmu?
• Apakah mereka pemicu masalah?

Jika jawaban untuk pertanyaan pertama dan kedua “Tidak”, dan “Iya” untuk pertanyaan ketiga,
maka jangan ragu untuk menekan tombol “hapus” atau “unfollow”. Hal ini bisa membantu
membuat perbedaan pada kesehatan mental dan kesejahteraan hidupmu dalam jangka panjang.

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang banyak diminati dari segala
kalangan. Bukan hanya karena tampilan yang menarik, penggunaannya mudah tetapi
juga aplikasi yang ada didalamnya lebih lengkap. Tidak heran jika hampir setiap orang
khususnya kalangan remaja memiliki akun Facebook. Sama halnya dengan hal yang lain,
Facebook yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang bertujuan baik sebagai salah satu
sarana komunikasi mudah, malah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab, hal ini yang menyebabkan sebagian kalangan lainnya kontra akan
kehadiran Facebook, puncaknya ketika ada isu fatwa haram Facebook.
Facebook selain memiliki dampak positif juga tentu memiliki dampak yang
negatif seperti waktu yang terbuang percuma, malas, boros uang, melalaika tugas yang
lain. Jadi sebagai makhluk intelektual hendaklah kita bisa mengendalikan sikap
kecanduan atas situs jejaring sosial ini.

4.2 Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau
situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan
dan melihat fungsi utama Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer
di dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang
seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan
orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di
dunia maya.Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku
dalam masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap
perilaku dan sikap kita di dunia maya.Karena dengan penggunaan Facebook dan situs
jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat
menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyaman, tidak mengganggu
kepentingan orang lain,dan aman.

13
DAFTAR PUSAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/facebook di akses 24 Mei 2013


http://media-blogerku.blogspot.com/2013/03/apa-itu-facebook-sejarah-dan-
pengertian.htm. Di akses 24 Mei 2013
https://id.scribd.com/document/345041254/Makalah-Pengaruh-Facebook-
Terhadap-REMAJA Di akses 10 April 2022, 21.37 WIB

14

You might also like