You are on page 1of 2

NAMA : MUHAMMAD HABIB RIDHO

NPM : 2110070100050
JUDUL KAJIAN DHUHA : ADAB DALAM MENUNTUT ILMU
PENCERAMAH : UST. ZUFI AKMAL, Lc. MA
HARI/TGL : SABTU/19-02-2022

 Barangsiapa menginginkan kebahagiaan duniaharus dengan ilmu


 Barangsiapa menginginkan kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu
 Barangsiapa menginginkan kebahagiaan duniadan akhirat harus dengan ilmu

Ilmu berkaitan erat dengan adab: ilmu tidak dapat ditularkan kepada anak didik
kecuali anak didik tersebut memiliki adab yang benar terhadap cara menuntut ilmu
dan terhadap ilmu pengetahuan.
Ikhlas semata-mata mencari keridhoal AllohSWT.
– Ikhlas merupakanperwujudan dari “laa ilaha ila Alloh”
– Dilakukan dengan cara yang benar: Ittiba’ merupakan perwujudan dari
“muhammadar Rosululloh”
Niat yang ikhlas karena allah “Barang siapa yang menuntut ilmu yang dipelajari
hanya karena allah, sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-
benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau surga pada hari kiamat”(HR: Ahmad,
Abu daud dan ibnu majah)
keutaman ilmu tiada bandingnya, sampai-sampai beberapa ayat dalam al-Qur’an,
bahkan hadits Rasulullah Saw menjelaskannya secara gamblang dan mudah
dipahami. Allah swt berfirman; Artinya: ”Allah telah menyaksikan bahwa tiada Tuhan
selain-Nya, juga para Malaikat dan orang-orang yang berilmu ...”
Artinya: ”Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian
dan orang-orang yang berilmu sampai beberapa derajat”. (Al-Qur’an, surat
alMujadalah, ayat 11)
Dalam mengomentari ayat ini, Al-Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam kitabnya Ihya
‘Ulumudiin, menukil dari-pada sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh
keponakan Rasulullah saw, Ibn ‘Abbas ra. Artinya: “Para ‘Ulama memiliki derajat
lebih banyak daripada orang Mukmin biasa sampai 700 derajar, di mana jarak pada
tiap-tiap derajat 500 tahun”.
begitu tinggi dan luar biasa manfaat/ keutamaan yang terkandung daripada orang-
orang yang memiliki ilmu dibandingkan dengan Mukmin lainnya. Apabila keutamaan
itu adalah 700 derajat, dan masing-masing derajat jaraknya 500 tahun. Maka, 700
derajat x 500 tahun sama dengan 350.000 tahun.
Orang-orang yang berilmu telah dijelaskan keutamannya, sebagaimana tersebut di
atas. Bahkan Allah Swt dalam firmannya pun telah menggambarkan hal tersebut.
Bahwa antara orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu pasti sangat berbeda.
Allah berfirman: Katakanlah: ”... Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran”. QS; az Zumar; 9.

You might also like