Professional Documents
Culture Documents
K3
K3
Kebijakan harus dijelaskan dan disebarluaskan kepada seluruh pekerja, tamu dan
semua pihak yang terlibat dalam kegiatan konstruksi. Kebijakan K3 harus ditinjau
ulang secara berkala untuk menjamin bahwa kebijakan tersebut masih sesuai
dengan perubahan yang terjadi.
Organisasi K3 dibentuk dengan Penanggungjawab K3 membawahi bidang-bidang
yang terintegrasi dengan struktur organisasi Perusahaan.
2. Perencanaan K3
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian
Risiko K3 dan Penanggung Jawab terhadap kegiatan-kegiatan konstruksi yang
dilakukan.
Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan lainnya yang dipergunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan SMK3.
Sasaran umum adalah pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja yang Fatal (Zero Fatal
Accidents) pada pekerjaan Konstruksi.
Sasaran khusus yang disusun secara rinci guna terciptanya sasaran umum dengan
pelaksanaan Program-program.
Program K3 yang disusun harus mencantumkan sumber daya yang dipergunakan,
jangka waktu, indikator pencapaian, monitoring dan penanggungjawab serta
biaya yang dianggarkan.
3. Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja/petunjuk kerja, yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian, antara lain: