Professional Documents
Culture Documents
4079 5984 1 PB
4079 5984 1 PB
Email: dumasarilumongga@yahoo.com
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Berbagai bentuk upaya peningkatan ide-ide dan inovasi teknologi pertanian.
pendapatan rumahtangga petani di wilayah Tingkat produktivitas, kreativitas kerja, posisi
pedesaan merupakan salah satu tujuan pokok tawar dan kemampuan kewirausahaan yang
dalam dinamika pembangunan nasional yang dimiliki petani dalam mengelola bisnis kreatif
berkelanjutan. Hal menjadi suatu yang penting juga tergolong rendah.
diperhatikan karena mengingat tekanan Semangat dan kemampuan petani yang
ancaman kemiskinan pada masyarakat petani relatif lemah dalam kewirausahaan menjadi
di pedesaan masih relatif tinggi. salah satu faktor sosial ekonomi yang
Persoalan kemiskinan pada petani bukan menghambat pengembangan potensi diri
hanya dikarenakan tekanan dominan dari dalam mengelola bisnis mikro produktif di
faktor ekonomi sehubungan dengan pedesaan. Pengelolaan usahatani lamban
keterbatasan modal produksi. Akan tetapi, hingga sulit memperoleh pendapatan yang
faktor lain yang justru lebih berpengaruh ialah layak. Kondisi tersebut dapat ditemukan pada
kualitas sumberdaya manusia petani yang petani pembudidaya tanaman pangan dan
rendah. Hal tersebut dibuktikan dari hasil sayuran di Desa Sikapat yang cenderung
penelitian Dumasari, et all., (2007) didukung mempunyai semangat dan kemampuan
Dumasari dan Watemin (2010) yang kewirausahaan lemah (Dumasari dan
menunjukkan bahwa selain tingkat Sulistyani, 2002).
pendidikan formal petani yang relatif rendah Pengambilan keputusan dalam proses
(rata-rata sekolah dasar) ternyata tingkat adopsi ragam teknologi untuk kepentingan
partisipasi dalam berbagai kegiatan efisiensi bisnis mikro juga ditentukan oleh
pendidikan tak formal juga minim. Jarang kemampuan petani dalam penerapan prinsip
sekali petani terutama yang termasuk kategori kewirausahaan. Hasil penelitian Bayu dan
miskin (buruh tani) turut aktif dalam ragam Ery (2012) pada Kelompok Petani P3A Mitra
kegiatan penyuluhan, pelatihan dan Cai di Kecamatan Jatitujuah, Kabupaten
demonstrasi cara mengenai sederet informasi, Majalengka, Jawa Barat ternyata
196
Dumasari
(kesadaran, kemauan dan kompetensi kontradiktif karena di satu sisi bisa berfungsi
pribadi) bersama pihak internal (keluarga, sebagai pendukung; sementara di sisi lain
lingkungan sosial, investor, pemerintah, tokoh justru menjadi penghambat bagi
masyarakat, mitra kerja bisnis, konsumen, pengembangan kewirausahaan petani di
pedagang dan lainnya). Dukungan yang pedesaan. Meredith (2005) menjelaskan
kuat dari pihak internal dan eksternal bahwa beberapa faktor penentu yang
berfungsi mendorong keberanian petani berharga dalam mempertahankan jiwa
mengembangkan kewirausahaan saat sekaligus kemampuan kewirausahaan adalah
mengelola berbagai jenis bisnis mikro di sikap positif, tekad, pengalaman, ketekunan
bidang pertanian dan non pertanian. dan kerja keras. Beberapa faktor yang
Berbagai faktor yang terkait dengan eksistensi dikemukakan Meredith tersebut cenderung
peran keberadaan pihak internal dan bersifat internal. Fungsinya ialah menjadi
eksternal turut menentukan kekuatan prasyarat bagi seseorang yang
sekaligus orientasi kewirausahaan petani. mengembangkan kewirausahaan. Adapun
Ragam faktor penentu tersebut faktor internal penentu lain tercantum pada
mempunyai kemampuan pengaruh yang Gambar 1.
Kesadaran
Diri
Kepekaan Semangat
Bisnis
Faktor
Sikap Internal
Berani Motivasi
Tanggung
Risiko
Orientasi
Keinovatifan Bisnis
Kepribadian Persepsi
Dukungan
pihak keluarga
Trend
preference Dukungan
konsumen lingkungan
sosial
Kerjasama
Mitra kerja dengan
produsen
Faktor penyedia input
Eksternal produksi
Kedekatan
dengan
Ketersediaan
sumber modal
pasar produk
produksi
Fasilitas
pelayanan Keberpihakan
teknologi harga produk
199
Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 3, No. 3,September 2014
200
Dumasari
4
Tingkat Pengaruh
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Kegagalan Panen Padi Ketidakberpihakan Harga Biaya Produksi Tinggi Ketidakterjaminan Pasar
Padi pada Responden Saat Produk
Panen Tiba
Dumasari, Tri Septon Muji Rahayu dan Sulistyani Masyarakat. Universitas Widya Kartika
Budiningsih. 2013. Pengembangan Usaha Mikro Surabaya. Surabaya.
Souvenir Kreatif Olahan Limbah Kelapa
dengan Teknologi Modifikasi Desain Produk Ropke. J., 2004. On Creating Entrepreneurial
sesuai Trend Pasar untuk pemberdayaan Energy in the Ekonomi Rakyat Case
Petani Miskin. Laporan Hasil Penelitian Hibah Indonesian Cooperatives. Artikel Dimuat
Unggulan Perguruan Tinggi. DITLITABMAS dalam Jurnal Ekonomi Kewirausahaan.
DIKTI. Universitas Muhammadiyah Volume III Nomor 2 Juli 2004. Bandung.
Purwokerto. Purwokerto.
Schumpeter, Joseph Alois. 1961. The Theory of
Bayu, Kartib dan Eri Mustari. 2012. Pengaruh Economic Development: an Inquiry into
Sikap Kewirausahaan dan Kompetensi Petani Profits, Capital, Credit, Interest and the
terhadap Penerapan Teknologi Padi Organik Business Cycle. Oxford University Press.
beserta Implikasinya pada Pemanfaatan Potensi New York.
Lokal (Studi Kasus Petani P3A Mitra Cai
Mekarsari, Kecamatang Jatitujuah, Majalengka, Siagian, Salim. 1999, Peranan Kewirausahaan
Jawa Barat. Artikel Dimuat pada Prosiding Pengembangan Koperasi, Jurnal Usahawan No.
Seminar Nasional Improving Performance for 07 TH XXVIII Juli 1999. Lembaga Manajemen.
Improving Environment. Fakultas Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.
Universitas Negeri Semarang. Semarang. Jakarta.