You are on page 1of 5

Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal DOI: 10.20884/1.mib.2021.38.1.

1121
Vol 38, No 1 Januari 2021 : 24-28

Hymenoptera Parasitoid dan Persentase Parasitasi Terhadap Berbagai Ulat


Pemakan Daun Kelapa Sawit di Kebun Cikasungka Ptpn Viii, Cindali, Bogor
Ichsan Luqmana Indra Putra1 , Pudjianto2 dan Nina Maryana2
1Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan
2Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Email: ichsan.luqmana@bio.uad.ac.id

Abstract
Palm oil is one of the plantation commodities in Indonesia and had widespread in Indonesia. One of pests that attack oil
palm is insect, and the most damaging pests usually from Lepidoptera. The aim of this study was to determine and counting
percent parasitization of the parasitoids that parasitize palm leaf-eating pests in the oil palm plantation of PTPN VIII Cindali,
Bogor. The study was conducted in 6 blocks of PTPN VIII Cindali oil palm plantation from September 2014 - June 2015
with observations once a month. Sample was taken by means of each block taken 5 plants in every plots randomly to be
observed and palm leaf-eating insects taken to kept until the parasitoid was emerged. The outgoing parasitoids then
counted and identificated. The results of the study founds 6 species of palm leaf-eating pests and 5 species of Hymenoptera
parasitoids that parasitize these pests. Pests that found were Setora nitens, Amatissa sp., Birthosea bisura, Mahasena
corbetti, Metisa plana and Pseudococcus sp. Whereas parasitoids that found were Spinaria spinator, Charops bicolor,
Telenomus podisi, Aphanogmus sp. and Acerophagus sp.
Keyword: Hymenoptera, palm oil, parasitization, parasitoids, Spinaria spinator, Setora nitens

Abstrak
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama di Indonesia. Salah satu hama yang menyerang kelapa sawit adalah
serangga, dan yang paling merusak dari Ordo Lepidoptera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan
persentase parasitisasi parasitoid yang memarasit hama pemakan daun di kebun kelapa sawit PTPN VIII, Cindali, Bogor.
Penelitian dilakukan di 6 blok kelapa sawit dari September 2014 – Juni 2015 dengan pengambilan data sebulan sekali.
Sampel diambil pada tiap blok dengan menentukan 5 tanaman secara acak. Sampel diambil dan dipelihara di laboratorium
sampai mati atau keluar parasitoidnya. Hasil yang didapatkan terdapat 6 spesies hama pemakan daun kelapa sawit dan
5 spesies parasitoid yang memarasitinya, Hama yang ditemukan adalah Setora nitens, Amatissa sp., Birthosea bisura,
Mahasena corbetti, Metisa plana and Pseudococcus sp. Sedangkan parasitoids yang ditemukan Spinaria spinator,
Charops bicolor, Telenomus podisi, Aphanogmus sp. and Acerophagus sp.
Kata kunci: Hymenoptera, palm oil, parasitization, parasitoids, Spinaria spinator, Setora nitens

Pendahuluan yang instan. Akan tetapi, dampak dari penggunaan


insektisida tesebut dapat memengaruhi keadaan
Kelapa sawit merupakan tanaman lingkungan sekitar. Dewasa ini penggunaan musuh
perkebunan yang menghasilkan devisa non migas alami sudah banyak dilakukan dalam hal
bagi Indonesia. Salah satu perusahaan kelapa sawit pengendalian populasi hama perkebunan. Salah
yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) satunya adalah dengan pemanfaatan parasitoid.
adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Menurut penelitian dari Idris (2001), terdapat
Dalam budidayanya, PTPN VIII memiliki hambatan 17 subfamilia Braconidae dan 13 subfamilia
dalam meningkatkan produksi kelapa sawit. Salah Ichneumonidae yang terdapat di perkebunan kelapa
satu hambatan tersebut adalah serangga hama. sawit di Malaysia. Sedangkan menurut Hindarto
Beberapa serangga yang telah diketahui menjadi (2015), terdapat 20 familia Hymenoptera parasitoid
hama pada tanaman kelapa sawit di berbagai yang terdapat di kebun kelapa sawit di Medan.
daerah, khususnya sebagai pemakan daun, Hymenoptera parasitoid yang telah digunakan dalam
Setothosea asigna van Eecke (Lepidoptera: perkebunan kelapa sawit diantaranya Braconidae
Limacodidae), Setora nitens Walker (Lepidoptera: (Hanysyam et al. 2013), Ceraphronidae (Kamarudin
Limacodidae), Darna trima Moore (Lepidoptera: et al. 1996), Eulophidae (Hertslet & Duckett 1971),
Limacodidae), Metisa plana Walker (Lepidoptera: Ichneumonidae (Mariau 1999), Encyrtidae
Psychidae), Mahasena corbetti Tams (Lepidoptera: (Blumberg 2008); Aphelinidae (Blumberg 2008) dan
Psychidae), Cremastopsyche pendula de Joannis Trichogrammatidae (Rao et al. 1971). Sedangkan
(Lepidoptera: Psychidae), Brachycyttarus griseus de spesies parasitoid yang telah digunakan dalam
Joannis (Lepidoptera: Psychidae), Manatha albipes pengendalian hama pemakan daun kelapa sawit
Moore (Lepidoptera: Psychidae), Amatissa sp. adalah Spinaria spinator (Guérin-Méneville)
(Lepidoptera: Psychidae), dan Cryptothelea (Hanysyam et al. 2013), Aphanogmus thylax
cardiophaga Westw. (Lepidoptra: Psychidae) Polaszek dan Dessart (Kamarudin et al. 1996),
(Kiswanto et al. 2008). Fornicia sp. (Hymenoptera: Braconidae),
Pengendalian ulat pemakan daun kelapa Euplectromorpha spp. (Hymenoptera: Eulophidae)
sawit yang sering dilakukan adalah dengan dan Chlorocryptus purpuratus (Smith)
penyemprotan insektisida karena menunjukkan hasil (Hymenoptera: Ichneumonidae) (Mariau 1999).

24
Hymenoptera Parasitoid dan Persentase Parasitasi … Putra, Pudjianto, Maryana

Selain itu, persentase parasitisasi parasitoid dalam microtube 1 mL berisi alkohol 70% untuk
terhadap ulat pemakan daun kelapa sawit juga kemudian diidentifikasi sampai tingkat morfospesies.
ditemukan cukup tinggi di lapang. Sebagai contoh
pada Metisa plana tingkat parasitisasi oleh Cotesia Analisis Data
metesae sampai 51%; Brachymeria carinata 28%; Hymenoptera parasitoid yang didapat
Busymania oxymora 13%; Goryphus bunoh 8%; kemudian diidentifikasi menggunakan buku acuan.
Pediobius sp. 5%; dan Eupelmus cotoxanthae 2% Identifikasi dilakukan dengan cara membandingkan
(Halim et al. 2017). Penelitian lain mengatakan ciri morfologi dari specimen yang didapat dengan ciri
bahwa parasitisasi larva Dasychra mendosa oleh morfologi yang berada pada buku acuan identifikasi.
parasitoid Eniscopilus dasychirae di lapang Buku acuan yang digunakan adalah Hymenoptera of
mencapai 14% dan oleh Brachymeria megaspila The World (Goulet & Huber 1993), Annotated Keys
sampai 38% (Dhileepan 1996). Sedangkan menurut to the Genera of Neartic Chalcidoidea (Gibson et al.
Cheong et al (2010), larva dari Pteroma pendula 1997), dan A Handbook of The Families of Nearctic
memiliki serangan tertinggi dari Pediobius imbrues Chalcidoidea (Hymenoptera) (Grissell & Schauff
Walker (67,4%). 1990). Hasil identifikasi kemudian dianalisis untuk
Mengingat pentingnya peranan Hymenoptera melihat hubungan parasitoid dengan hama pemakan
parasitoid, maka penelitian tentang Hymenoptera daun kelapa sawit pada lokasi pengambilan sampel.
parasitoid yang memarasit ulat pemakan daun
Untuk menghitung persen parasitisasi Hymenoptera
kelapa sawit di PTPN VIII Cindali perlu dilakukan
sebagai kajian awal dalam pemanfaatannya sebagai parasitoid soliter digunakan rumus sebagai berikut:
agens pengendali hayati. Penelitian bertujuan 𝑁2
mengetahui Hymenoptera parasitoid yang 𝐼𝑃 = 𝑥 100%
𝑁1
memarasit hama ulat pemakan daun di kebun kelapa
sawit PTPN VIII, Cindali Bogor. Untuk menghitung persen parasitisasi
Hymenoptera parasitoid yang bersifat gregarious
Metode digunakan rumus :
𝑁2 + 𝑁1
Tempat dan Waktu 𝐼𝑃 = 𝑥 100%
𝑁1
Penelitian dilaksanakan di kebun kelapa sawit
PTPN VIII Afdeling 1 Cindali, Bogor. Pelaksanaan Keterangan:
penelitian dilakukan pada bulan September 2014 –
Juni 2015. Identifikasi sampel dilakukan di IP : Indeks Parasitisasi
Laboratorium Biosistematika Serangga, Departemen N1 : Jumlah sampel (telur, larva, dan atau pupa)
Proktesi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut yang diambil dari lapang dan dipelihara di
Pertanian Bogor. laboratorium
N2 :Jumlah sampel (telur, larva, dan atau pupa)
Pengambilan Sampel Hama Pemakan Daun yang terserang parasitoid
Kelapa Sawit
Pengamatan dan pengambilan sampel Hasil dan Pembahasan
dilakukan pada 2 pohon kelapa sawit pada tiap plot.
Hama yang diamati adalah hama pemakan daun Jenis dan Kelimpahan Hama Pemakan Daun
kelapa sawit yang terdapat pada pelepah bagian Kelapa Sawit dan Hymenoptera Parasitoidnya
bawah daun kelapa sawit. Pada setiap pohon diamati Hasil menunjukkan bahwa di kebun kelapa
5 pelepah, total dalam satu blok terdapat 50 pelepah sawit PTPN VIII Cindali, Bogor ditemukan 6 jenis
daun. Hama yang ditemukan (baik berupa telur, larva hama pemakan daun kelapa sawit dan 5
atau pupa) kemudian dipelihara di laboratorium dan Hymenoptera parasitoid yang memarasitnya (Tabel
diamati Hymenoptera parasitoid yang keluar. 1).
Pemeliharaan dilakukan di wadah berdiameter 6 cm Tabel 1. Hama pemakan daun kelapa sawit dan
dan tinggi sekitar 15 cm. Pada dasar wadah diberi parasitoidnya di kebun kelapa sawit PTPN
tisu yang dibasahi untuk menjaga kelembaban. VIII CIndali, Bogor
Wadah ditutup dengan kain kasa yang diikat dengan
karet gelang. Dalam 1 wadah berisi 1 larva. Larva Hymenoptera ∑
yang terparasit akan menjadi lebih sedikit Hama Pemakan Daun Parasitoid individu
gerakannya dan lama-lama kan mati karena nutrisi Spinaria spinator 6
Setora nitens
makanan yang dimakan digunakan oleh parasitoid di Charops bicolor 3
dalam larva. Apabila pakan berkurang, akan
ditambahkan pakan berupa potongan daun kelapa Amatissa sp. Spinaria spinator 3
sawit. Kotoran yang menumpuk pada wadah Birthosea bisura Telenomus podisi 50
dibersihkan setiap hari untuk menjaga kebersihan
Mahasena corbetti Aphanogmus sp. 8
wadah pemeliharaan. Parasitoid yang keluar dari
inang yang terparasit diambil dan dimasukkan ke Metisa plana Aphanogmus sp. 12
Pseudococcus sp. Acerophagus sp. 8

25
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal DOI: 10.20884/1.mib.2021.38.1.1121
Vol 38, No 1 Januari 2021 : 24-28

Dari ke-lima parasitoid yang ditemukan, 2 Persentase Parasitisasi Hymenoptera Parasitoid


parasitoid merupakan parasitoid penting dalam Hasil menunjukkan bahwa persentase
mengendalikan populasi hama pemakan daun parasitisasi Hymenoptera parasitoid terhadap hama
kelapa sawit. Ke-dua parasitoid tersebut adalah S. pemakan daun kelapa sawit bervariasi (Tabel 2).
spinator dan Aphanogmus sp. S. spinator diketahui
telah menjadi parasitoid utama pada ulat api di kebun Tabel 2. Persen parasitisasi Hymenoptera parasitoid
kelapa sawit (Hanysyam et al. 2013). Sedangkan terhadap hama pemakan daun kelapa sawit
Familia Ceraphronidae merupakan salah satu musuh di kebun kelapa sawit PTPN VIII Cindali,
utama pada ulat kantung di kebun kelapa sawit Bogor
(Kamarudin et al. 1996). Aphanogmus sp. telah
diketahui memarasiti ulat kantung M. plana dan M.
corbetti (Kamarudin et al. 1996). Menurut Cock et al. Parasitoid Inang % parasitisasi
(2008), Aphanogmus sp. menjadi parasitoid
sekunder yang memarasit hama baru dari genus
Setora nitens 85.71
Penthocrates Meyrick (Lepidoptera: Limacodidae) di Spinaria spinator
Filipina. Spesies dari genus Aphanogmus yang Amatissa sp. 75
diketahui sebagai parasitoid pada hama pemakan Charops bicolor Setora nitens 28.57
daun kelapa sawit adalah Aphanogmus thylax Telenomus
Polaszek dan Dessart (Kamarudin et al. 1996). Birthosea bisura
podisi 76.92
Selain parasitoid yang terdapat dalam Tabel 1 Mahasena corbetti 7.84
tersebut, terdapat 1 parasitoid lain yang ditemukan Aphanogmus sp.
Metisa plana 6.70
yang merupakan parasitoid potensial untuk B. bisura
(Mariau, 1999). Parasitoid tersebut adalah Acerophagus sp. Pseudococcus sp. 3.83
Chlorocryptus purpuratus Cameron (Smith).
Parasitoid ini ditemukan memarasit ulat tersebut di Pengendalian hama pemakan daun kelapa
perkebunan kelapa sawit di Malaysia (Mariau 1999). sawit dengan menggunakan parasitoid menunjukkan
Parasitoid ini ditemukan di kebun kelapa sawit potensial yang tinggi. Kompleksitas parasitoid yang
melalui penangkapan dengan menggunakan didapat menunjukkan bahwa terdapat parasitoid
perangkap, tetapi tidak ditemukan saat pemeliharaan yang memarasit berbagai stadia hama pemakan
ulat B. bisura. Hal ini dapat disebabkan karena ketika daun kelapa sawit, kecuali dewasa.
parasitoid tersebut ada, namun inangnya belum Persen parasitisasi tertinggi ditunjukkan oleh
tersedia, dan ketika inangnya tersedia parasitoidnya S. spinator yang memarasit dari larva Setora nitens.
tidak ditemukan atau belum ditemukan memarasit Hal ini sesuai dengan penelitian dari Hanysyam et al.
larva dari ulat tersebut. (2013), bahwa S. spinator diketahui telah menjadi
Banyaknya parasitoid yang ditemukan parasitoid utama pada ulat api di kebun kelapa sawit.
memarasit hama pemakan daun kelapa sawit pada Selain S. spinator persentase parasitisasi parasitoid
lokasi sampling dikarenakan tersedianya inang yang lain juga terhitung tinggi. Hal ini dapat dikarenakan
melimpah bagi parasitoid tersebut. Semakin banyak perbedaan pemanfaatan dari stadia inang, sehingga
inang bagi parasitoid, maka semakin banyak masing-masing parasitoid memiliki niche yang
parasitoid yang terdapat pada area tersebut berbeda. Perbedaan habitat atau niche dan cara
(Costamagna et al. 2004; Kaeslin et al. 2004). Inang hidup dapat memungkinkan suatu kelompok
dan parastoid sangat berhubungan erat, ketiadaan organisme mengeksploitasi sumber makanan yang
inang dapat memengaruhi keberadaan suatu sama (Wylie & Speight, 21012). Dapat dilihat
parasitoid, akan tetapi parasitoid juga dapat mencari parasitoid yang memiliki persen parasitisasi tinggi
inang alternatif lain sehingga keberlangsungan hidup memiliki preferensi stadia inang ataupun inang yang
dari parasitoid tersebut juga tetap terjaga (Marino et berbeda. S. spinator biasanya menyerang pada
al. 2005; Pratissoli et al. 2009). Selain itu tersedianya stadia larva, C. bicolor menyerang stadia larva tetapi
vegetasi lantai selama penelitian juga memengaruhi menyebabkan kematian pada saat pupa, dan T.
fluktuasi dari parasitoid tersebut. Semakin beragam podisi menyerang pada stadia telur. Selain
vegetasi bawah maka semakin beragam dan perbedaan stadia, perbedaan inang yang diparasit
melimpah juga ketersediaan inang dan tambahan juga menyebabkan tingginya persen parasitisasi dari
nutrisi bagi parasitoid tersebut. Semakin banyak parasitoid tersebut. S. spinator menyerang Setora
vegetasi bawah yang tersedia pada suatu ekosistem, nitens dan Amatissa sp., C. bicolor menyerang
maka akan lebih banyak juga tersedia inang Setora nitens, dan T. podisi menyerang Birthosea
alternative bagi parasitoid tersebut. Selain itu, bisura. Persen parasitisasi paling sedikit ditunjukan
vegetasi bawah yang berbunga juga dapat oleh Acerophagus sp. yang memarasit
dijadaikan sebagai tambahan nutrisi bagi parasitoid Pseudococcus sp. Hal ini disebabkan Pseudococcus
untuk mempertahankan hidupnya. sp. bukan merupakan hama utama pada tanaman
kelapa sawit, sehingga kelimpahan hama tersebut
pada tanaman kelapa sawit sedikit. Hal ini yang
menyebabkan persen parasitisasi Acerophagus sp.
rendah pada Pseudococcus sp. Selain itu,

26
Hymenoptera Parasitoid dan Persentase Parasitasi … Putra, Pudjianto, Maryana

Acerophagus sp. biasanya menyerang hama Goulet, H. and Huber, J.T. 1993. Hymenoptera of the
pembuat puru atau scale insect (Jahnke et al. 2007; World: An Identification Guide to Families.
Nalini & Manickavasagam 2011), sehingga Ottawa (UK): Centre for land and Biological
keberadaan parasitoid ini tidak ditemukan pada Resources Research.
hama pemakan daun kelapa sawit.
Grissell, E.E. and Schauff, M.E. 1990. A Handbook
of the Families of Nearctic Chalcidoidea
Simpulan (Hymenoptera). Washington (US): The
Terdapat 6 jenis hama pemakan daun kelapa Entomological Society of Washington.
sawit dan 5 jenis Hymeoptera parasitoid yang Halim, M., Muhaimin, A.M.D., Syarifah, Z.S.A., Nor
memarasitinya di kebun kelapa sawit PTPN VIII Atikah, A.R., Masri, M.M.M., Yaakop, S. 2017.
Cindali, Bogor. Parasitoid dengan persentase Evaluation of infestation in parasitoids on
parasitisaasi paling tinggi adalah Spinaria spinator Metisa plana Walker (Lepidoptera: Psychidae)
(85.71%), parasitoid dengan kelimpahan individu in three oil palm plantations in peninsular
paling tinggi adalah Telenomus podisi (50 individu) Malaysia. Serangga, 22(2), pp. 135-149.
sedangkan parasitoid dengan persentase
parasitisasi paling rendah adalah Acerophagus sp Hanysyam, M.N.M., Fauziah, I., Khairiyah, M.H.S.,
(3.83%) dan parasitoid dengan kelimpahan paling Fairuz, K., et al. 2013. Assesment on the
sedikit adalah Charops bicolor (3 individu). diversity of parasitoids of bagworms
(Lepidoptera: Psychidae) in FELDA Gunung
Ucapan Terima Kasih Besout 6, Sungkai, Perak. SHUSER, pp. 130-
135.
Ucapan terimakasih penulis berikan kepada
Lembaga Penelitian UAD yang telah memberikan Hertslet, I.R. and Duckett, J.E. 1971. Thosea bisura.
bantuan dana penelitian. Selain itu, ucapan A new major pest of oil palms. Planter, 47, pp.
terimakasih juga peneliti berikan kepada Dinas 398-404.
Pertanian Yogyakarta yang telah memberikan izin Hindarto, A. 2015. Keanekaragaman serangga pada
untuk menggunakan kebun Plasma Nutfah sebagai perkebunan kelapa sawit pada umur tanaman
tempat penelitian. yang berbeda di unit Kebun Rambutan PTPN
III. Tesis. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Daftar Referensi
Idris, A.B. 2001. Preliminary study on differential
Blumberg, D. 2008. Date palm arthropod pests and abundance and diversity of Ichneumonids and
their management in Israel. Phytoparasitica, Braconids in star fruit orchard and oil palm
36(5), pp. 411-448. plantations. PJBS, 4(8), pp. 958-959.
Cheong, Y.L., Sajab, A.S., Hafidzi, N.M., Omar, D. Jahnke, S.M., Redaelli, L.Z., Diefenbach, L.M.G. and
and Abod, F. 2010. Outbreak of bagworm and Dal Soglio, F.K. 2007. Structure and
their natural enemies on an oil palm, Elaeis composition of the assemblage of parasitoids
guineensis, plantation at Hutan Melintang, associated to Phyllocnistis citrella pupae
Perak, Malaysia. J Entomol, 7, pp. 141-151. Stainton (Lepidoptera: Gracillariidae) in citrus
Cock, M.J., Gallego, C.E. and Godfray, H.C.J. 2008. orchards in Southern Brazil. Bio Control, 36(5),
Penthocrates Meyrick (Lepidoptera: pp. 746-751.
Limacodidae), a genus of new outbreak pests Kaeslin, M., Wehrle, I., Grossniklaus-Burgin, C.,
of coconut in the Philippines. Tropical Pest Wyler, T., Guggisberg, U., Schittny, J.C. and
Management, 32(3), pp. 201-206. Lanzrein, B. 2004. Stage-dependent strategies
Costamagna, A.C., Menalled, F.D. and Landis, D.A. of host invasion in the egg-larval parasitoid
2004. Host density influences parasitism of the Chelonus inanitus. Journal of Insect
armyworm Pseudaletia unipuncta in Physiology, 51, pp. 287-296.
agricultural landscapes. Basic and Applied Kamarudin, N.H., Walker, A.K., Wahid, M.B.,
Ecology, 5, pp. 347-355. LaSalle, J. and Polaszek, A. 1996.
Dhileepan, K. 1996. Parasitoids and predators of Hymenopterous parasitoids associated with
insects associated with oil palm (Elaeis the bagworms Metisa plana and Mahasena
guineensis Jacq.) in India. Elaeis, 8(2), pp. 64- corbetti (Lepidoptera: Psychidae) on oil palms
74. in Peninsular Malaysia. Bull of Entomol Res,
86, pp. 423-439.
Gibson, G.A.P., Huber, J.T., and Woolley, J.B. 1997.
Annotated Keys to the Genera of Neartic Kiswanto, Purwanto, H.J., dan Wijayanto, B. 2008.
Chalcidoidea (Hymenoptera). Ottawa, Canada Teknologi Budidaya Kelapa Sawit. Badan
(CA): NRC Research Press. Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Lampung (ID): BPTP.

27
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal DOI: 10.20884/1.mib.2021.38.1.1121
Vol 38, No 1 Januari 2021 : 24-28

Mariau, D. 1999. Limacodidae (Lepidoptera) on oil Pratissoli, D., de Freitas, B.A., de Freitas, B R.C.O.,
palm and coconut, Harmful species and Zanuncio, J.C. and Polancyzk, R.A. 2009.
natural enemies. Retour Au Menu, pp. 158- Trichogramma acacioi (Hymenoptera,
160. Trichogrammatidae) parasitism capacity at
different temperatures and factitious hosts.
Marino, P.C., Landis, D.A. and Hawkins, B.A. 2005.
Revista Brasileira de Entomologia, 53(1), pp.
Conserving parasitoid assemblages of North
151-153.
American pest Lepidoptera: Does biological
control by native parasitoids depend on Rao, V.P., Ghani, M.A., Sankaran, T. and Mathur,
landscape complexity?. Biological Control, 37, K.C. 1971. A review of biological control of
pp. 173-185. insects and other pests in South East Asia and
Pacific Region. CAB Tech Comm, 6, pp. 1-64.
Nalini, T. and Manickavasagam, S. 2011. Record of
Encyrtidae (Hymenoptera: Chalcidoidea) Wylie, F.R. and Speight, M.R. 2012. Insect Pest in
parasitoids on mealybugs (Hemiptera: Tropical Forestry, 2nd edition. Cambridge (US):
Pseudococcidae) from Tamil Nadu, India. J CABI.
Species Lists and Distribution, 7(4), pp. 510-
515.

28

You might also like