Professional Documents
Culture Documents
5 Pemeriksaan Cd4 Hiv 2b
5 Pemeriksaan Cd4 Hiv 2b
IMUNOSEROLOGI
DISUSUN OLEH :
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/231826/MjMxODI2 (Jurnal)
PRA ANALITIK
Tujuan : Untuk mengetahui jumlah CD4 yang berhubungan dengan stadium HIV
Prinsip : Sampel darah (wholeblood) dimasukkan ke dalam reagen (catridge) CD4, lalu
penutup reagen (catridge) CD4 dibuka dan reagen (catridge) CD4 dimasukkan
ke dalam alat. Reagen kering yang ditempelkan dalam cartridge tes Alere Pima
darah. Pada saat ini sampel berinteraksi dengan CD3 dan CD4 antibodi
Alat :
2. Mikropipet
3. Mikrotipe
Sampel : Wholeblood
ANALITIK
Prosedur :
1. Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan dan diletakan diatas meja kerja.
2. Reagen dan sampel dikondisikan dalam suhu ruang.
3. Nyalaka PIMA Analyser dengan menekan tombol power ON di belakang Pima Analyser
(± 5 detik)
4. Layar akan menampilkan “Run test press OK”. Klik Ok pada keyboard. Lalu pintu slot
cartridge akan terbuka dan layar akan menampilkan “Insert new cartridge”
5. Sampel darah (wholeblood) dipipet ke dalam pipa kapiler reagen (catridge) CD4.
6. Dimasukan cartridge hingga terdengar “klik” dan pima analyser akan secara otomatis
menarik cartridge kedalam mesin.
7. Kemudian masukan nama operator dan nama sampel
8. Hasil ditunggu hasilnya selama ± 20 menit. setelah proses selesai, cartridge dikeluarkan.
Hasil analisis diprint dengan menekan tombol OK.
Hasil :
Rata-rata sel limfosit CD4 yang diukur dengan CD4 PIMA Alere adalah 226,32 ±
172,09 sedangkan nilai rata-rata sel limfosit CD4 yang diukur dengan flowcytometry sebagai
standar baku emas adalah 232,07 ± 162,51 dengan nilai p > 0.05. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa tidak ada perbedaaan yang bermakna antara hasil perhitungan sel limfosit CD4 dengan
PIMA dan flowcytometry sehingga alat PIMA dapat digunakan untuk menggantikan
pengukuran CD4 dengan metode flowcytometri.
Interpretasi Hasil :
Kesimpulan :
Kadar CD4 sebelum dan enam bulan sesudah terapi ARV pada pasien HIV-AIDS
untuk kombinasi regimen tenofovir, lamivudine dan efavirenz, sedangkan untuk kombinasi
yang lainnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Diskusi :
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi
masalah global yang melanda dunia sehingga diperlukan perhatian yang serius. Human
Immunodeficiency Virus(HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang
mengakibatkan kondisi tubuh menjadi lemah . Human Immunodeficiency Virus (HIV) ini
merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome
(AIDS).
Pemeriksaan CD4 adalah pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa jumlah sel CD4 di
dalam darah. Rentang nilai normal CD4 pada individu dewasa sehat antara 500-1.600 sel/mm3.
Metode pemeriksaan ini mudah dan dapat menggambarkan fungsi sistem imun kita secara garis
besar. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi nilai CD4 antara lain olah raga dan penggunaan
obat antiretroviral (ARV). Kedua aktivitas ini akan meningkatkan nilai CD4. Bila pemeriksaan
dilakukan pada orang yang kurang istirahat dan merokok maka bisa didapati nilai CD4 yang
menurun.