Professional Documents
Culture Documents
FORMAT PENGKAJIAN - Kelompok 3 - S1Keperawatan - Tingkat 1
FORMAT PENGKAJIAN - Kelompok 3 - S1Keperawatan - Tingkat 1
DOSEN PENGAJAR :
DISUSUN OLEH :
2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Piladang
B. ALASAN MASUK :
Klien menyatakan nyeri pada daerah bekas sayatan luka operasi.
Obat-Obatan
Dosis Dosis Terakhir Frekuensi
(Resep/obat bebas)
Asamefenafat 500 mg 250 × 6 jam / 7 hari 3×1
Nipedipin 5 mg 5 menit 3 jam / jika sakit
Inj Dexamethason 40 mg 40 menit 3×1
IFVD 20 tetes RL 20 tetes / menit
Genogram
PENGGUNAAN:
Tembakau : () Tidak ( ) Ya Berhenti (Tanggal) : ( ) Pipa ( ) Cerutu
( ) <1 bks/hari ( ) 1-2 bks/hari ( ) >2 bks/hari Riwayat bks/tahun : .
Alkohol : () Tidak ( ) Ya Jenis/jumlah : /hari /minggu /bulan
Obat lain : () Tidak ( ) Ya Jenis : Penggunaan : .
Alergi (obat-obatan, makanan, plester, zat warna) : Tidak ada
Reaksi : Tidak ada.
Obat-obatan warung/tanpa resep dokter : Tidak ada.
Pantangan/Alergi :
Keluhan :
3. Pola Eliminasi
Kebiasaan Defekasi Lancar Defekasi/hari 1 Tgl defekasi terakhir 12 – 03 DBN
_______ Konstipasi ____ Diare ____ Inkontinensia
_______ Ostomi ____ Jenis _____ Alat _____ karakter stoma
Kebiasaan berkemih _____ DBN _____ Frekuensi _____ Disuria ______ Nokturia
_____ Hematuria Retensi
Inkontinensia Tidak ___ Ya ____ Total ____ Siang Hari ____ Malam Hari
_____ Kadang-kadang _____ Kesulitan menahan berkemih
_____ Kesulitan mencapai toilet
Alat bantu _____ Kateterisasi intermitten
Kateter indwelling _____ Kateter Eksternal
_____ Jenis implantasi penis
Keluhan :
N AKTIVITAS SEHAT SAKIT
O
Eliminasi
BAB
Frekuensi 1 Belum BAB
Warna Cokelat
Bau Bau
Konsistensi Tidak keras
Kesulitan Tidak
BAK
Frekuensi 5 – 6 × 1 hari Tidak menentu
Kuning muda Kuning muda
Warna
Berbau Berbau
Bau
Cair Cair
Konsistensi Tidak ada Terpasang kateter
Kesulitan
0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan Rumah
Kegiatan Sosial :
Tidak ada.
Lain-lain : .
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Kepala
Inspeksi : Rambut warna hitam dan bersih
Palpasi : Tidak ada lesi dan benjolan
Mata
Inspeksi : Konjungtiva anemis (-), sklera interik (-)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Hidung
Inspeksi : Tidak adanya bentuk kelainan hidung
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Mulut
Inspeksi : Warna mukosa bibir berwarna pink, lembab, tidak
ada lesi.
Palpasi : Sempat mengalami muntah selama kehamilan.
Telinga
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak adanya kelainan pada
keduanya.
Palpasi : Tidak ada masalah pendengaran.
Leher
Inspeksi : Bentuk normal
Palpasi : Tidak terdapat luka, permukaan normal dalam suhu
normal dan tidak ada nyeri.
Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal, warna normal seperti biasanya
Palpasi : Pola pernapasan normal, ritme pernapasan normal
Abdomen
Inspeksi : Terdapat luka operasi, luka tertutup perban, nyeri
(+) dengan skala nyeri : 6
Palpasi : Tfu sama tinggi dengan umbilikus, kontraksi, baik.
Perkusi : Redup
Auskultasi : Terdengar bising usus 18×
Pulmonal
Inspeksi : Pleura, bronkus, bronkiolus, alveoli tidak terlihat
Palpasi : Tidak terdapat permasalahan bernafas
Perkusi : Bunyi normal dan nada bleg-bleg 3×
Auskultasi : Irama pola pernapasan paru teratur
Payudara
Inspeksi : Bentuk simetris kiri kanan tampak besar dan papila
mammae menonjol
Palpasi : Mengeras karena pemumpukan produksi ASI
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pada intercosta v
Perkusi : Redup
Auskultasi : Irama bunyi jantung teratur
Punggung
Inspeksi : Tidak terlihat benjolan atau sesuatu yang luka,
bentuk simetris.
Palpasi : Pasien tidak merasa nyeri pada punggung
Perkusi : Tidak ada
Auskultasi : Tidak ada
Genitalia
Inspeksi : Terlihat normal, bersih karena vulva hygene, tidak
ada sayatan
Palpasi : Keluarnya lochia, dan berbau amis dengan
konsistensi cair
Ekstremitas
Tidak terdapat kecacatan
Neurologi
Status mental/GCS Tidak mengalami gangguan mental
Saraf kranial Saraf normal
Motoris Normal
Sensoris Normal
Reflek Normal
Lainnya Normal
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik :
Laboratorium :
Hb : 96 g/dl normal 12 – 16 g/dl
Leukosit : 13200 normal 4000 – 10.000/mm3
Trombosit : 270.000 mm3 normal 150.000 – 400.000 sel/mm3
Hematokrit : 31% normal 37 – 43%
HBSAG : Negatif
I. THERAPY
Asamefenafat 3x1
Nipedipin 3 jam/jika sakit
Inj Dexamethason 3x1
IFVD RL 20 tts/menit
J. RENCANA PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut :
1. Data subjektif
Keluhan utama : Klien menyatakan nyeri pada daerah bekas sayatan luka
operasi dan pasien mual muntah
Kesehatan dahulu : Klien menyatakan persalinan sebelumnya juga dioperasi
caesar
2. Data Objektif
Tanda – tanda vital
TD : 110/80 mmgh
N : 85 x/i
P : 20 x/i
S : 36.2 c
Laboratorium :
Hb : 96 g/dl normal 12 – 16 g/dl
Leukosit : 13200 normal 4000 – 10.000/mm3
Trombosit : 270.000 mm3 normal 150.000 – 400.000
sel/mm3
Hematokrit : 31% normal 37 – 43%
HBSAG : Negatif
Terapi yang diberikan
Asamefenafat 3x1
Nipedipin 3 jam/jika sakit
Inj Dexamethason 3x1
IFVD RL 20 tts/menit
Kasus diatas adalah pengkajian ibu post partum. Tugas yang akan dikerjakan :
1. Kelompokkan data subjektif dan objektif
2. Buat analisa data
3. Tentukanlah minimal 3 buah diagnose menurut SDKI
Jawaban
Laboratorium :
Hb : 96 g/dl
normal 12 – 16 g/dl
Leukosit : 13200
normal 4000 – 10.000/mm3
Trombosit : 270.000 mm3
normal 150.000 – 400.000 sel/mm3
Hematokrit : 31%
normal 37 – 43%
HBSAG : Negatif
B. Analisa Data
- Ny. S mengatakan bahwa ia merasa nyeri pada daerah bekas sayatan luka setelah
operasi sectio caesar atas indikasi CPD namun pada operasi pertama, Ny. S tidak
merasakan nyeri seperti ini.
- Ny. S mengatakan bahwa ia telah dua kali operasi namun pada saat operasi pertama
dia tidak merasakan sakit nyeri pada bekas sayatan luka operasi tersebut. Tapi pada
saat operasi caesar kedua tiba-tiba Ny. S merasakan nyeri di daerah sayatan bekas
operasinya yang menyebabkan ia susah tidur dan BAK tidak menentu dan Ny. S
mengalami penurunan berat badan selama kehamilan dan sering mengalami mual
muntah dimasa kehamilan
1. Diagnosa
1. Diagnosa Aktual
Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (bekas luka operasi) d.d pasien mengeluh nyeri
2. Diagnosa Aktual
Risiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer d.d Ketuban Pecah
Sebelum Waktunya
3. Diagnosa Aktual
Gangguan pola tidur b.d nyeri bekas luka operasi d.d mengeluh sulit tidur, dan klien
hanya tidur 2-4 jam
Format
Rencana Asuhan Keperawatan