You are on page 1of 4

2.

Analisa Data

No Data-data Masalah Etiologi


1 DS:

DO:

2 DS:

DO:

3. Intervensi
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Resiko jatuh Luaran utama: Tingkat Pencegahan Jatuh (I.14540):
jatuh (L.14138) Observasi;
Goal: pasien tidak akan 1. Identifikasi resiko jatuh (mis,
jatuh selama dalam uisa >65 tahun, penurunan
perawatan. tingkat kesadaran, deficit
Objektif: dalam waktu kognitif, hipotensi ortostatik,
1x24 jam diharapkan gangguan keseimbangan,
pasien terhindar dari jatuh, gangguan penglihatan,
dengan kriteria hasil: neuropati)
1. Jatuh saat berdiri 2. Identifikasi factor lingkungan
menurun (1) yang meningkatkan resiko
2. Jatuh saat duduk jatuh (mis, llantai licin,
menurun (1) penerangan kurang)
3. Jatuh saat berjalan Terapeutik:
menurun (1) 1. Orientasikan ruangan pada
4. Jatuh saat naik pasien dan keluarga
tangga menurun (1) 2. Pastikan tempat tidur dan
5. Jatuh saat di kamar kursi roda dalam kondisi
mandi menurun (1) terkunci
6. Jatuh saat 3. Gunakan alat bantu berjalan
membungkuk (1) (mis, kursi roda, walker)
Edukasi:
1. Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin
2. Anjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga keseimbangan
tubuh
3. Anjurkan melebarkan jarak
kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan
saat berdiri
2 Gangguan Pola Tidur Luaran utama: pola tidur Dukungan tidur (I.099265)
b.d Hambatan (L.05045) Observasi:
Lingkungan Goal: pasien akan 1. Identifikasi pola aktivitas dan
meningkatkan pola tidur tidur
yang efektif selama dalam 2. Identifikasi factor
perawatan pengganggu tidur (fifik
Objektif: dalam waktu dan/atau psikologis)
1x24 jam pasien dapat 3. Identifikasi makanan dan
beristirahat dan pola tidur minuman yang meengganggu
membaik dengan kriteria tidur (mis, the, kopi, alcohol,
hasil: makan mendekati tidur,
1. Keluhan sulit tidur minum banyak air sebelum
menurun (1) tidur)
2. Keluhan tidak puas 4. Identifikasi obat tidur yang
tidur menurun (1) dikomsumsi
3. Keluhan pola tidur Terapeutik:
berubah menurun 1. Modifikasi lingkungan (mis,
(1) pencahayaan, kebisingan,
4. Keluhan istirahat suhu, matras dan tempat
tidak cukup (1) tidur)
2. Batasi waktu tidur siang, jika
peprlu
3. Fasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
4. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis, pijjat, pengaturan
posisi, terapi akupresusr)
6. Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur
terjaga
Edukasi:
1. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
4. Anjurkan penggunaan obat
tidur yabg tidak mengandung
supresor terhadap tidur REM
5. Anjurkan factor-faktor
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis,
psikologis, gaya hidup,
sering berubah shift bekerja)
6. Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya.

You might also like