You are on page 1of 7

Name : Abdul Qodir (02)

Class : 3-H / Management Accounting


Subject : Cost Management

Type of Company : Construction Company


Competitive Strategy : Cost Leadership
Step in the Activities Expected Output Activities Current Operations Decisions : The Components
Value Chain of Company and/or
Contract Out Marketing,
Developing, and Servicing
Functions
Step 1 : Performing Research and Development  Complited location plan Biaya untuk proses Harga kepemilikan tanah per
Environmental by doing several tasks as follows : analysis, land contour analisis sebesar Rp. 40 Ha adalah sebesar Rp. 2,5
Analysis  Manajer Teknik melakukan map, and uraian kondisi Jt, serta biaya Milliar dan biaya pekerjaan
survey ke lokasi terkait kontur lingkungan sebagai bahan kepemilikan lahan Rp. 5 jt / person
tanah, luas tanah, dan kondisi pengambilan keputusan memakan biaya sebesar
sekitar lingkungan  Diperolehnya izin dari Rp. 10 Milliar
 Bersama masyarakat melakukan badan lingkungan hidup
survey penunjukan luas lahan, (BLH) atau analisis
batas lahan, pembuangan air mengenai dampak
limbah hasil proyek lingkungan (AMDAL)
Step 2 : Design  Compiling Brand Chart of  Complited Brand Chart Biaya pembuatan Brand Brand Chart of Company
Company Design Chart of Company merupakan identitas
 Membuat siteplan dengan  Complited siteplan desain sebesar Rp. 1.2 Jt, Biaya perusahaan yang dibukukan
komposisi kaveling 70 % dan terkait struktur bangunan Manajemen Teknik guna menarik customers,
fasilitas umum  Complited product design Desain Bangunan Manajemen Teknik terdiri
 Membuat rencana bangunan by creating a detailed type sebesar Rp. 12 Jt dan dari 2 orang dengan biaya Rp.
( gambar kerja ) mulai dari detail of house and building Biaya Developer sebesar 6 Jt / Orang
Rp. 25 Jt
gambar gerbang dan detail setiap concept
tipe rumah
Step 3 : Project  Membuat rencana anggaran  Complited surat izin Total biaya yang Biaya kepengurusan tanah
Administration proyek (RAP) untuk menentukan mendirikan bangunan dikeluarkan dalam untuk Kepala Desa sebesar Rp
kebutuhan pembangunan dan (IMB) mengurusi Project 5 jt, biaya notaris dll sebesar
rencan anggaran bangunan  Disahkannya siteplan Administration sebesar Rp. 6 Jt, serta biaya proses
(RAB) untuk keperluan perijinan proyek oleh dinas Rp. 20 Jt IMB, BLH dan AMDAL
atau pengajuan perbankan lingkungan mengeluarkan biaya sebesar
 Menyerahkan pembuatan  Diperolehnya izin dari Rp. 9 Jt
siteplan kepada pihak legal badan lingkungan hidup
untuk melakukan proses (BLH) atau analisis
perijinan mengenai dampak
lingkungan (AMDAL)
Step 4 : Select  Menentukan vendor sesuai  Obtained lima supplier Supplier terpilih Segala resiko yang terjadi
Vendor / inventarisasi kebutuhan utama sesuai perjanjian merupakan hasil telah diatur sedemikian rupa
Supplier pembangunan yang telah disepakati yang pemilihan perusahaan dalam manajemen resiko,
 Membuat surat perjanjian kerja meliputi variasi produk, sesuai dengan kriteria serta segala kebijakan telah
untuk segera melaksanakan harga, jangka waktu dan kesepakatan tertentu disepakati seperti halnya
pekerjaan awal pembayaran dan kapasitas dalam membatu proses Refund dan penukaran
 Select supplier which suppliers’ pelayanan percepatan barang, jangka waktu kerja
place and space strategies pembangunan sama ( Selama Proses
influence business economics Pembangunan ) dan
kemampuan teknis vendor
Step 5 :  Melakukan pembelian,  Tersedia berbagai material Biaya Delivery dan Perusahaan hanya
Materials penerimaan, dan stocking yang dibutuhkan sesuai Shipment sepenuhnya menyerahkan memo kepada
Acquisition material yang didatangkan dari dengan inventarisasi ditanggung oleh pihak supplier sesuai dengan
supplier terpilih kebutuhan bangunan di supplier dengan system inventarisasi kebutuhan,
 Menetapkan dan mencatat Gudang material FOB Destination Point sedangkan untuk pembiayaan
material yang keluar dan masuk material dilakukan secara
kepada masing – masing bos kredit sesuai kontrak
borrong sebagai dasar perjanjian antara supplier
pembayaran hutang material dengan bagian perusahaan
oleh bagian keuangan
Step 6 :  Menentukan kontraktor serta  Gotten a trained Biaya Proses Recruit Proses Recruitment terdiri
Recruit menyeleksi dan memberi workforce based on Workforce Sebesar Rp. dari akomodasi, pelatihan
Workforce masukan draft kontrak bos procurement 4 Jt, dan biaya upah per hingga proses pengarahan
borong kepada bagian minggu sebesar Rp. sebanyak 150 orang
pengembang 16.040 Jt, sedangkan pendafatar memakan biaya
 Membuat surat perjanjian untuk menghasilkan satu sebesar Rp 4 Jt dan 31 orang
dengan pihak konstruksi untuk unit rumah dibutuhkan terpilih termasuk boss borong
melaksanakan perkerjaan sesuai 10 pekerja konstruksi dengan rincian biaya Rp. 90
management tasks selama maksimal 2 rb / orang dan Rp.120 rb
bulan dengan biaya untuk boss borong per hari

Step 7 : Specify  Pihak pengembang melakukan  Ditentukannya bangunan Proses pengarahan dan Serangkaian pekerjaan
Production koordinasi dengan pihak mana yang akan dibangun pembagian tugas sesuai memakan biaya sebesar Rp.
Process konstruksi terkait lokasi terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan 2.5 Jt
kaveling, data konsumen, jadwal dengan tipe dan standard para pekerja yang
bangun, gambar denah gambar pembangunan fisik disesuaikan dengan
kerja, spesifikasi teknis management tasks dari
bangunan, dan aturan-aturan developer dan pekerjaan
selama proses dibangun dan awal bangunan berupa
jaminan kualitas pembersihan lahan dan
 Bekerja sama dengan bos analis lingkungan
konstruksi, membuat persiapan
awal pembangunan mulai dari
bowplang (acuan titik bangunan
rumah), menentukan siku,
menentukan titik nol / elevasi
bangunan
 Kordinator bagian Marketing
mengarahkan pihak konstruksi
dalam penentuan bangunan yang
akan dibangun terlebih dahulu
Step 8 :  Bagian produksi melaksanakan  Finished product based on Biaya pokok rata-rata Biaya pokok rata – rata
Production pembangunan yang dimulai dari management tasks yang dihabiskan dalam diperoleh dari total biaya
Process persiapan dan pekerjaan tanah membangun rumah material yang dihabiskan
hingga pekerjaan halaman rumah disesuaikan dengan tipe dalam proses pembangunan
 Proses produksi terdiri dari 18 rumah dengan anggaran rumah yang terdiri dari proses
titik pekerjaan yang dilakukan Rp. 120 Jt seluas 120 pekerjaan tanah hingga proses
oleh 10 pekerja konstruksi m2, sedangakan biaya finishing, Sedangkan untuk
dengan batas waktu 4 bulan konstruksi rata rata per biaya pekerja konstruksi
tipe ruma sebesar Rp. 35 dikalkulasikan Rp. 90 rb / hari
- 50 Jt dan biaya dan bos borong Rp. 120 rb /
developer per unit hari dengan lama waktu
rumah sebesar 10 – 15 Jt maximal 2 bulan untuk satu
unit rumah dengan 10 pekerja
konstruksi
Step 9 : Sell  Menyusun daftar target promosi  Distributed berbagai alat Total akumulasi biaya Biaya marketing bisa
Product / dalam bentuk pameran, promosi berupa cetak untuk alat promosi yang mencapai Rp 7.5 Jt untuk unit
Marketing presentasi penjuuakan maupun brosur, leaflet, billboard, didistribusikan sebesar rumah bertipe mawar (Rp.250
Process pertemuan tatap muka lainnya signboard, iklan di surat Rp. 5 – 10 Jt, Sedangkan Jt x 3 %), sedangkan biaya
 Merencanakan target-target kabar, pameran, spanduk, marketing fee sebesar 2 legalitas diperlukan dalam
penjualan, pemberkasan, alur event dan lain sebagainya – 3 % tergantung dari penandatanganan AJB
cash flow marketing hingga pemilik perusahaan dan
penandatangan SHM melalui biaya legalitas bisa
koordinasi dan komunikasi mencapai Rp 2.5 – 3 Jt
dengan bagian keuangan dan per unit rumah
konstruksi di lapangan
Step 10 :  Menerima komplain dan  Terselesaikannya laporan Biaya pemeliharaan Biaya upgrading dan
Customer melakukan perbaikan sesuai pelaksanaan pekerjaan bangunan, biaya perbaikan akibat kerusakan
Service pengajuan konsumen mulai dari perbaikan baik berupa perbaikan bangunan dan ditentukan langsung dalam
komplain masalah fisik komplain maupun biaya upgrading Rencana Anggaran Biaya
bangunan hingga komplain legal upgrading hingga berita disesuaikan dengan Bangunan dengan skala / m2,
dan keuangan acara serah terima kunci kondisi bangunan yang sedangkan untuk biaya
 Menerima pengajuan terakhir kepada konsumen sepenuhnya diurus oleh perbaikan akibat kerusakan
peningkatan bangunan / pihak konstruksi dan perusahaan bertanggungjawab
upgrading sesuai dengan developer bangunan penuh sesuai manajemen
permintaan konsumen resiko dimana pihak
konstruksi mendapatkan
separuh upah
The Balanced Scorecard Analysis for a Construction Company
Perspective Measures
Environmental Perspective :
 Demography Melihat tingkat pertumbuhan penduduk dan karakteristik
Masyarakat Kabupaten Probolinggo
 Economic Tabungan, NPL, Kredit, Inflasi, dan Income Perkapita
 Nature Bahan Baku, Lintasan Jaringan Listrik, Perubahan Lingkungan
dan Harapan terhadap peran Pemerintah
 Technology Jaringan Telepon Kabel, Jaringan Telepon Nirkabel, Jaringan
Internet dan Jaringan Televisi
 Legal & Politic Peran Parpol dan Kelompok dan Peraturan Pemerintah
 Sosio Culturul Identifikasi Kawasan dan Analisis Kompetisi
Financial Perspective
 Profitability Use more Financial Leverage, by increasing the amount of debt
capital relative to its Equity Capital, A company can increase its
Return On Equity (ROE)
 Increasing Contract Quantity Tap a new market segment with innovative in Research &
Development and also maintail continuous customer
 Cost Efficiency Finding best formula operating ratio to meet most cost efficiency
ratio of the company
Customer Perspective
 High Ratio Customer Satisfaction Index Implement Customer Relationship Management system to build
and strengthen relationship between customers and also can
identify and provide services to meet the needs of the customers
 Increase New Customer Segment Dividing customers up based on common characteristic
effectively
 Good After Sales Service Develop after sales service strategy plan
Internal Process Perspective
 High Quality Products & Management Implement Total Quality Management and Good Corporate
Governance as a foundation in operation of a company
management
 Effective Process Fulfilled Search Engine Optimizer data entry
 Competitive Prices Improvement in Performance with Developing Criteria for
Superior Performance Assessment (KPKU) as a measure
performance
Learning and Growth Perpective
 High Quality Human Resources Implement Competences Training
 High Quantity Human Resources Forecast a Number of Human Resources requirement by project

You might also like