PEMBAHASAN
(9M Getty
HADIS PERTAMA
MENGASIHI SESAMA MAKHLUK
Diriwayatkan dari Abdullah. 3, ae.
bin Umar radhiyaliahu ‘anhy GW (2) p08 cx abl Ae oF
bahwa ia berkata “Rasulullah + : Sts
shollallahu ‘alaihi wa sallama *) ee? MY Jy) SE SE ge
bersabda ‘Orang-orang yang
mengasihi akan dikasihi oleh Allah
Yang Maha Pengasih. Kasihilah
para makhluk yang di bumi
niscaya para makhluk di langit
akan mengasihi kalian.”
a, Berkat Burung Pipit
Ada sebuah kisah yang
sesuai dengan hadis tersebut, yaitu
kisah yang diriwayatkan dari Umar
radhiyallahu ‘anhu bahwa suatu
ketika Umar sedang berjalan-jalan
melewati jalan raya kota. Disana ia
metihat anak kecil yang memegang
burung pipit (Jawa: sejenis Mprit)
sambil memainkannya. Melihat
demikian itu. Umar merasa
kasihan dengan burung itu.
Kemudian ia pun membeli burung
itu dari si anak kecil. Setelah
terbeli, Umar pun melepaskannya.
Beberapa waktu kemudian,
Umar —radhiyallahu — ‘anhu
meninggal dunia. Banyak dari
kalangan para ulama__jumhur
memimpikannya. Di dalam mimpi
CPN ety: Opeth pling ade
Boot Se Se yl
claedli
Pets He . ae
etl is Baal BS ots hf
7
He Sh B gay fe oe
yy,
Gis Ma IS. gf OS
OW Sphere ot Gg OF EO
Ji als 926 124 el
A call y's) ib
we SW bi oo) He Os EE
Se kG pul go ject ‘oI
aeitu, mereka bertanya kepada Umar
tentang kabarnya;
“Apa yang telah Allah perbuat
kepadamu?”
Umar menjawab “Allah telah
mengampuniku dan
memaafkanku”.
“Mengapa Allah mengampuni dan
memaaikanmu? Apakah karena
kedermawananmu? Karena sifat
adilmu? Karena sifat zuhudmu?”
tanya mereka.
Umar menjawab “[Tidak]. Ketika
kalian telah meletakkanku di
dalam kuburan, kemudian
menutupiku dengan tanah, dan
meninggalkanku sendirian,
datanglah dua malaikat yang
menakutkan. Akalku melayang dan
tulang-tulangku bergemetar keras
karena saking takutnya diriku
dengan mereka berdua. Kemudian
dua malaikat itu memegangku dan
mendudukkanku. Ketika mereka
ingin menanyaiku, terdengarlah
seruan suara tanpa rupa, “Kalian
berdua! Pergilah! Tinggalkanlah
hamba-Ku dan jangan menakut-
nakutinya karena aku _ telah
mengasihinya dan memaafkannya,
karena hamba-Ku telah mengasihi
burung kecil saat masih hidup di
dunia. Oleh karena itu, Aku
mengasihinya di akhirat’.
fad Ugh
Ses 8
i cle I S298 tet
CHESS sai" ypc Ul Ji
BS ed aetis iay,
kage Ge Gl SG
of by eb gills
BBN oye $1 Lees oily
GB Ughas G5 HY ne Silty
Gein 9 Sk GNb. Niatan Baik Abid Bani Isroil
Suatu ketika ada seorang
ahli ibadah (Abid) pada zaman
Bani Israil tengah melewati
tumpukan pasir. Pada saat itu,
kaum Bani Israil tengah dilanda
kelaparan. Melihat tampukan pasir
itu, Abid berkata dalam hatinya,
“Andaikan pasir ini adalah
makanan (gandum) maka aku akan
memberikannya kepada orang:
orang agar mereka bisa kenyang.”
Kemudian Allah —memberikan
wahyu kepada seorang nabi yang
ditutus kepada mereka saat itu,
“Wahai Nabi-Ku! —_ Katakanlah
kepada si Fulan_—_(Abid)!
Sesungguhnya Allah telah
memberimu pahala amal, yaitu
amal ucapanmu ‘Andai pasir ini- <
adalah makanan’ yang andaikan
menjadi kenyataan maka kamu
akan mensedekahkannya. Barang
siapa mengasihi hamba-hamba
Allah niscaya Allah akan
mengasihinya’. Ketika si Abid
mengasihi hamba-hamba Allah
dengan ucapannya, “Andai pasir ini
adalah makanan (gandum) maka
aku akan memberikannya kepada
orang-orang = agar_—mereka
kenyang,” maka ia mendapatkan
pahala dari ucapannya tersebut
seperti pahala andaikan ia
mengamalkannya.
gO we OE (sal uy
Se oS LE Set
ob BE Lied ge Quel 1b
Gs a6 $b OF bg
MS Coal WE GUS Gt oy ots
a ek res
gs ols J UW 5
, ho ee
Bake Gos Gab we SS