You are on page 1of 8
eld Gest) HADIS KEEMPAT KEUTAMAAN MENCARI ILMU Diriwayatkan dari Ibrahim radhiyalahu ‘anhu, dari Alqomah radhiyallahu ‘anhu, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Barang siapa belajar satu bab ilmu yang ia ambil manfaatnya untuk akhirat dan dunianya maka Allah memberinya kebaikan 7000 tahun usia dunia, yang berupa kebaikan ibadah puasa di siang hari dan beribadah di malam hari dengan diterima tidak ditolak’.” Diriwayatkan dari Ibrahim radhiyallahu ‘anhu dari Alqomah radhiyallahu ‘anhu dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Membaca al-Quran adalah perbuatan amal orang- orang yang dicukupi. Sholat adalah perbuatan amal orang- orang yang tidak mampu. Puasa adalah perbuatan amal orang- orang yang fakir. Membaca tasbih adalah perbuatan amal para wanita. Shodagoh adalah perbuatan amal orang-orang dermawan. Tafakkur adalah perbuatan amal orang-orang lemah. Ingatlah! aku akan 17 “a AN ye ge LUE Se pass! oe JB pee SLY a oe) ogee oy ade Ma dil le ah Jguy JB win, Fv fae Co ell oye Ll las coe poleny hoe al ‘dUacl bLioy sel ae a GF eae Be GY dee Wl a os ne ye Ag plby Cull slic pee Al Le op Anil oo petly! oF Bi dau) JB Ju ee ai eo f ~ eS Be ee fy’ Lally Ei JUS ol ai ‘ fet t dish % ie a Stasi wis y ag hl dye & fs SUES Jest ; t menunjukkan kalian perbuatan amal para pahlawan’. Kemudian Rasulullah ditanya, ‘Apa itu perbuatan ama! para pahlawan?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Yaitu mencari ilmu, karena mencari ilmu adalah cahaya bagi orang mukmin di dunia dan akhirat’.” > Ali VS Khawarij Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, “Aku adalah kota ilmu. Sedangkan Ali adalah pintu kota ilmu itu.” Ketika kaum Khawarij mendengar hadis ini, mereka iri hati dengan Ali. Kemudian 10 orang hebat dari mereka berkumpul dan berdiskusi; “Kita akan menanyai Ali satu pertanyaan yang sama dan kita akan tahu bagaimana ia menjawabnya. Apabila ia menjawab pertanyaan kita dengan jawaban yang berbeda-beda maka kita tahu kalau ia benar-benar orang alim seperti yang disabdakan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.” Kemudian orang pertama mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” ne 418 pel Gb Se JULY) Slash t v - & if * . Aa Vis GAN opihl Ss! UT play ade dil gle oil Sy Lal deg glad! dt ¥ ee ati ide Sltl ae Lb iB phe Sktly Ue pact “he tae OLS vf a pate BH u fue as Gis “edoly ps TOS & sty J Sout pri ade ol JB LS 46H 18 “Timu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang pertama. Ali menjelaskan, “Ilmu adalah warisan para nabi. Harta adalah warisan Qorun, Syaddad, Firaun dan lain-lainnya.” Kemudian orang pertama kembali menemui teman-temannya dan melaporkan jawaban. Kemudian orang kedua mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Tmu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang kedua. Ali menjelaskan, “IImu akan menjagamu sedangkan kamu adalah yang menjaga harta.” Kemudian orang kedua kembali dengan membawa jawaban ini. Kemudian orang ketiga mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” ae Jus ge LE 1 SG de ch Se Jus sa Ege UWy eh) Lhe, ‘ Nig Cada ‘panty ‘O9e85 ‘shass Nol ole GM Sle Us SLI LW cla Jy ae di 2 fae oib de ol Ja Ju ot pel lal 2 wy, Gel ta lpbl Ice Cans 4 Se US Slog gee Sealy Gtny lly Jy 19 “Imu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang ketiga. Ali menjelaskan, “Orang yang memiliki harta akan memiliki banyak musuh sedangkan orang yang memiliki ilmu akan memiliki banyak teman.” Kemudian orang ketiga kembali dengan jawaban ini. Setelah itu orang keempat mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Tmu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” keempat. tanya orang Ali menjelaskan, “Ketika kamu membelanjakan harta maka harta itu. akan berkurang sedangkan ketika kamu mengajarkan ilmu maka ilmu itu akan bertambah.” Kemudian orang keempat kembali dengan jawaban ini. Giliran orang kelima mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: Jy ae a we gle lel dee oh Sl SU ce fail bli 4e5 Gde Ju co bel Sua S25 Ste glall oLaly lst dt Cab Jui af fail pal Jl aT clay eo ob Stas Laaif Lal Suis tte aif SUM pe Cape 11 J * wha : Cale uy gle or 645 Vly lg hes Jl Isl. Ls Js Sat t% Su a pail Lut 20 “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Timu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa kelima. buktinya?” tanya orang “Orang yang memiliki harta akan dipanggil sebagai orang yang pelit sedangkan orang yang berilmu akan dipanggil sebagai orang yang agung dan mulia,” Ali menjelaskan. Kemudian orang kelima kembali dengan jawaban ini. Kemudian orang keenam mendatangi Ali radhiyailahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “{imu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang keenam. “Harta akan dilindungi_ dari pencuri sedangkan ilmu_ tidak akan dilindungi dari pencuri,” Ali menjelaskan. Kemudian orang keenam kembali dengan jawaban ini. 21 ish SUB JW oye faci plu Sua de> oh ek Ju tole JB us pall Coles fas eo Ss lad ml ly Ide Cal Jl GUS gc Slog 7 pany JU ye Lait Lal \ blo sh Sus Villy GU oy ad JW Jb Ws Ladd Gls ye beat yt! ? Kemudian orang ketujuh mendatangi Ali dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Tmu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang ketujuh. “Orang yang berharta akan dihisab di Hari Kiamat sedangkan orang yang oberilmu akan disyafaati di Hari Kiamat,” Ali menjelaskan. Kemudian orang ketujuh ini kembali dengan membawa jawaban ini. Kemudian orang kedelapan mendatangi Ali dan berkata: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “{imu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya orang kedelapan. “Harta akan habis termakan waktu dan zaman sedangkan ilmu tidak akan habis termakan waktu dan zaman,” Ali menjelaskan. Kemudian ia kembali membawa jawaban ini. dengan die # Yee SIS Jol gy b> ch Jue GF ~ fe ae Gel Ji Cole Ji e38 BA, pel Coles MLull aL € pal us Ju si heat Zhai 22 Ju de ran js Ju o ‘at eS sla, Bo ou) 7 iy 2rd , GENy ots V pally oa lst! is Cale sf Lalu orang kesembilan mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Iimu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” tanya kesembilan. orang “Harta dapat mengeraskan hati sedangkan ilmu dapat melunakkan dan melembutkan hati,” Ali menjelaskan. Kemudian ia pergi membawa jawaban ini. dengan Akhirnya orang kesepuluh mendatangi Ali radhiyallahu ‘anhu dan bertanya: “Hai Ali! Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?” “Tmu adalah lebih utama daripada harta,” jawab Ali. “Apa buktinya?” kesepuluh. tanya orang “Orang berharta akan cenderung mengaku sebagai tuhan karena hartanya sedangkan orang yang berilmu akan mengaku sebagai hamba.” 5# pail FL Jus S05 27 Lao, Ju af bail bal Stas de gb Je 4 a ‘sa/plaly ol 8 3S SW Sus csi y welgtel What Cada ‘ Fe bre EUS ge SLAd FHS ems JU of Leash i Jas SU ye Leash dell Sas Ali melanjutkan; “Andai mereka semua bertanya kepadaku dengan pertanyaan yang sama niscaya aku akan menjawabnya dengan jawaban- jawaban yang berbeda selama aku masih hidup,” kata Ali. Akhirnya Khawarij itu radhiyallahu Islam. sepuluh orang mendatangi Ali ‘anhu dan masuk 24 to was te. ak i 7 4 i doy eo es UE eT rol Igalely ws

You might also like