You are on page 1of 14

PERCOBAAN VI

METODE FITOKIMIA

I. PRINSIP PERCOBAN

Prinsip percobaan ini didasarkan pada komposisi kandungan tumbuhan yang


dimiliki oleh senyawa target yang akan dianalisis. Kandungan dari metabolit
sekunder dalam bahan alam hayati dikelompokkan berdasarkan sifat dan reaksi
khas suatu metabolit sekunder dengan pereaksi tertentu.

II. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengenal cara identifikasi senyawa
bahan alam dari tumbuhan.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
III. TINJAUAN PUSTAKA

Polisakrida, protein, lemak dan asam nukleat merupakan penyusun utama


makhluk hidup karena itulah disebut sebagai metabolit primer. Keseluruhan
proses sintesis dan perombakan zat-zat yang dilakukan oleh organisme untuk
kelangsungan hidupnya disebut proses metabolisme primer. Alkaloid, terpenoid,
steroid, flavonoid, tannin, saponin merupakan metabolit sekunder Terpenoid
adalah senyawa metabolit sekunder yang terbesar. Steroid adalah senyawa bahan
alam yang kebanyakan strukturnya terdiri dari 17 atom karbon. Alkaloid adalah
suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan dialam (Kristanti,
2008). Flavanoid adalah metabolit sekunder dari polifenol, ditemukan secara luas
pada tanaman serta makanan dan memiliki berbegai efek bioaktif termasuk anti
virus dan anti inflamasi. Flavanoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau
sehingga dapat ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan (Arifin & Ibrahim, 2018)

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
Alat-alat yang digunakan yaitu :

1. Mortat 5. Corong
2. Tabung reaksi 6. Pipet tetes
3. Gelas piala 7. Plat tetes
4. Pemanas 8. Gelas ukur

B. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan yaitu :

1. Contoh tanaman (daun, 6. HCI pekat


kulit batang, bunga) 7. Asam asaetat anhidrat
2. Kloroform-amoniak 8. Amil alkohol
0,05N 9. Reagen Mayer
3. Asam sulfat pekat 10. Reeagen Wagner
4. Asam sulfat 2N 11. Reagen Dragendorf
5. Logam Mg 12. Akuades
NAMA : ALIVIA NAZILLAH
NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
13. Kertas saring

V. PROSEDUR KERJA

1. Identifikasi alkaloid

Bahan (akar, batang, dan daun)


 dihaluskan bahan sebanyak 2gr.

kloroform
 Ditambahkan sebanyak 5mL ke dalam masing-
masing bahan.

Amoniak
 Ditambahkan sebanyak 5mL ke dalam masing-
masing tabung reaksi.
 Dipanaskan, lalu dikocok dan disaring.

H2SO4 2N
 Ditambahkan 5 tetes pada masing-masing filtrat.
 Dikocok, lalu diambil bagian atas dari masing-
masing filtrat tadi.
 Diuji masing-masing larutan dengan pereaksi
Meyer, Wagner, dan Dragendorf.

Hasil

2. Identifikasi flavanoid

Daun, batang,dan akar


 dimasukkan kedalam masing-masing tabung reaksi
sebanyak 1gr.

5mL etanol

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
 Ditambahkan ke dalam tabung reaksi.
 Dikocok, dipanaskan, dikocok lagi lalu disaring.

Mg 0,02g dan 3 tetes HCl


 Ditambahkan pada masing-masing filtrat.
 Diamati masing-masing warna yang terbentuk.

Hasil

3. Identifikasi saponin

Ampas daun, batang, dan akar


 Dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

1mL akuades
 Ditambahkan ke dalam tabug reaksi.
 Dikocok masing-masing larutan.
 Didiamkan selama 15 menit.
 Diamati masing-masing larutan.

Hasil

4. Identifikasi steroid dan triterpenoid

Daun, batang, akar


 dihaluskan sebanyak 1gr.

2mL kloroform
 Ditambahkan kedalam tabung reaksi.
 Dikocok, lalu disaring.

Asetat anhidrat
 Ditambahkan sebanyak 2 tetes.

Asam sulfat pekat


 Ditambahkan sebanyak tetes.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
 Diamati perubahan yang terjadi.

Hasil

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

1. Uji Alkaloid

No Percobaan Hasil pengamatan


,
1. Akar pisang + 5 mL kloroform +Menghasilkan
5mL 2 lapisan, lapisan atas
amoniak + dipanaskan + 5 tetes H2SO4
berwarna
+ coklat dan lapisan bawah
reagen mayer berwarna bening lebih banyak dari
tabung 2
2. Akar pisang + 5 mL kloroform +Menghasilkan
5 mL 2 lapisan, lapisan atas
amoniak + dipanaskan + 5 tetes H2SO4
Berwarna
+ coklat pudar dan lapisan bawah
reagen dragendorf menghasilkan endapan bening

3. Akar pisang + 5 mL kloroform +Menghasilkan


5 mL warna coklat keruh
amoniak + dipanaskan + 5 tetes H2SO4
pekat++ endapan berwarna coklat
reagen wegner
4. 2 gram akar pohon pisang + 5 Pada lapisan bagian atas berwarna
mL kloroform + 5 mL amoniak hijau muda dan pada lapisan bawah
berwarna hijau tua.

2. Uji Flavonoid

No. Percocbaan Hasil pengamatan


1. 1 g bubuk daun kamboja + 5 mL Berwarna hijau tua
etanol + (dikocok, dipanaskan,
dikocok Kembali, lalu saring) +
0,2 g logam Mg + 3 tetes HCl

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
2. 1 g bubuk bunga kamboja + 5 Berwarna oranye
mL etanol + (dikocok,
dipanaskan, dikocok Kembali,
lalu saring) + 0,2 g logam Mg + 3
tetes HCl

3, 1 g bubuk akar kamboja + 5 mL Berwarna kuning keruh


etanol + (dikocok, dipanaskan,
dikocok Kembali, lalu saring) +
0,2 g logam Mg + 3 tetes HCl

3. Uji Saponin

No. Percobaan Hasil pengamatan


1. Ampas daun pisang + 1mL Berwarna bening keruh terdapat
akuades endapan
2. Ampas akar pisang + 1mL Berwarna merah keunguan
akuades
3. Ampas buang pisang + 1mL Berwarna bening terdapat endapan
akuades

4. Uji Steroid dan Triterpenoid

No Percobaan Hasil pengamatan


.
1. 1gr buah sawo + 2mL kloroform Keruh → jingga → merah ada
+ 2 tetes asam anhidrat + 2 tetes endapan
H2SO4

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
2. 1gr daun sawo + 2mL kloroform Hijau → hijau → lapisan hijau
+ 2 tetes asam anhidrat + 2 tetes dan bening
H2SO4
3. 1gr akar sawo + 2mL kloroform + Keruh → keruh → keruh
2 tetes asam anhidrat + 2 tetes
H2SO4

B. Pembahasan

1. Uji alkaloid
Identifikasi alkaloid ini menggunakan metode penyaringan dengan
cara komponen zat uji disaring dengan pelarut yang spesifik.
Penambahan ammoniak yang disertai pemanasan pengocokkan dan
penyaringan menyebabkan perubahan warna larutan dari warna asalnya.
Fungsi penambahan ammonia ini yaitu sebagai senyawa aktif yang
berada pada sampel yang terekstraksi dalam kloroform dalam suasana
basa (daun yang diujikan menjadi basa bebas). Penambahan ammoniak
ini juga membantu dalam melarutkan sampel. Adanya alkaloid pada
ekstra pisang diuji dengan menggunakan perekasi mayer, wagner, dan
dragendorf. Pereaksi Meyer mengandung kalium iodida dan merkuri
klorida. Sementara pereaksi Wagner mengandung kalium iodida dan
iod. Metabolisme reaksi wagner ini terjadi jika ada asam, reaksi dapat
terjadi karena adisi ion hidrogen pada ikatan rangkap dua lalu
membentuk karbokation. Dimana elektron dari bagian lain molekul
tertarik ke atom karbon yang bermuatan positif, dan terbentuk ikatan
kimia baru dengan penyingkiran ion hidrogen atau adisi ion negatif.
Sedangkan pereaksi Dragendorf mengandung bismut nitrat dan merkuri
klorida dalam asam nitrit berair. Pereaksi-pereaksi ini digunakan
berdasarkan kesanggupan alkaloid untuk bergabung dengan logam yang
memiliki berat atom tinggi seperti merkuri, bismut, tungsten, atau iod
(Kristanti, 2008).
Berdasarkan hasil percobaan pada tanaman pisang menunjukkan
hasil positif dengan Wagner dan Dagendorf dan menunjukkan hasil

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
negatif menggunakan pereaksi Meyer. Jadi pada tanaman pisang
mengandung alkaloid, alkaloid sendiri merupakan senyawa metabolit
yang terdapat dalam sejumlah besar tumbuhan dan mempunyai peranan
penting dalam dunia kesehatan. Adapun rekasi yang dihasilkan yaitu :

2. Uji flavonoid
Uji flavonoid ini yaitu menggunakan pereaksi Mg. Mg ini digunakan
sebagai pereduksi di mana reduksi tersebut dilakukan dalam suasana
asam dengan penambahan HCl. Senyawa yang dihasilkan pada uji
flavonoid yaitu zat berwarna merah, ungu, bitu, dan sebagian berwarna
kuning yang terdapat dalam tanaman. Sebagai pigmen bunga, flavanoid
jelas berperan dalam menarik serangga untuk membantu proses
penyerbukan. Beberapa kemungkinan fungsi flavanoid yang lain bagi
tumbuban adalah sebagai zat antimikroba, antivirus, dan antiinsektisida
(Kristanti, 2008).
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada ekstrak daun
kamboja menghasilkan warna hijau tua, pada bunga kamboja
menghasilkan warna orange, dan pada akar menghasilkan warna kuning
keruh. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak akar, daun, bunga pada
kamboja positif mengandung flavonoid. Adapun reaksi yang dihasilkan
adalah :

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
3. Uji saponin
Pembentukkan busa yang mantap sewaktu mengekstraksi sampel
daun merupakan bukti bahwa dalam sampel tersebut mengandung
saponin. Identifikasi saponin pada percobaan ini merupakan suatu uji
yang sederhana, di mana ampas alkaloid ditambahkan dengan akuades,
kemudian dilakukan pengocokkan, lalu diperhatikan apakah ada
terbentuk busa tahan lama pada permukaan cairan. Digunakan sisa
identifikasi alkaloid karena dalam identifikasi alkaloid digunakan
pengekstrakan dengan menggunakan kloroform. Apabila diambil dari
sisa identifikasi flavonoid, saponin yang terdapat dalam sampel sulit
untuk memekatkan ekstrak alkohol-air dengan baik. Dari hasil
percobaan yang telah dilakukan pada sampel daun memberikan hasil
yang negatif, artinya pada tanaman tersebut tidak mengandung saponin.
Reaksi yang dihasilkan yaitu :

4. Uji steroid dan triterpenoid


Uji triterpenoid dan steroid dilakukan berdasarkan prinsip ditemukan
atau tidaknya triterpenoid dan steroid pada daun, akar, dan buah sawo
yang diuji dengan pereaksi Liebermann-Buchard. Adapun tujuan dari
uji ini adalah mengenali cara identifikasi senyawa triterpenoid dari
tumbuhan sawo. Percobaan dilakukan dengan memasukkan daun,akar,
dan buah sawo sebanyak 1 g ke dalam gelas piala. Selanjutnya
menambahkan sebanyak 2 mL kloroform ke dalam gelas piala
kemudian dikocok dan disaring. 2 tetes asetat anhidrat ditambahkan
kedalam gelas piala setelah tercampur ditambahkan lagi 2 tetes asam
sulfat pekat. Selanjutnya rimpang jahe merah disaring dengan kertas

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
saring lapisan dietil eter untuk uji triterpenoid/steroid dan residunya
untuk uji saponin kemudian ditambahkan pereaksi Liebermann-
Buchard ke dalam lapisan eter. Adapun hasil dari pengamatan yang
dilakukan menunjukkan bahwa triterpenoid dan steroid teridentifikasi
dalam ekstrak sawo, dilihat dari ekstrak sawo yang berwana hijau
hingga biru setelah direaksikan dengan pereaksi Liebermann-Buchard.
Hal ini sesuai dengan teori yang menyebut bahwa steroid ditunjukkan
oleh warna biru atau hijau, sedangkan triterpenoid memberikan warna
merah atau ungu. Fungsi dari penambahan asetat anhidrat adalah untuk
memastikan sampel bebas dari air dan membentuk turunan asetil dari
steroid yang ketika diteteskan nantinya pada sampel berubah warna
menjadi warna hijau. Reaksi yang terjadi yaitu :

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
VII. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah :


1. Tumbuhan selain menghasilkan metabolit primer juga menghasilkan
metabolit sekunder yaitu alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, tannin
dan saponin.
2. Uji fitokimia terhadap sampel ekstrak daun, akar, bunga kamboja positif
mengandung senyawa flavonoid.
3. Uji saponin pada ampas tanaman pisang menghasilkan reaksi negatif
yang artinya pada sampel tersebut tidak memiliki senyawa saponin.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, B., & Ibrahim, S. (2018). Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan


Flavonoid. Jurnal Zarah, 21-29.

Kristanti, A. N. (2008). Fitokimia. Surabaya: Erlangga.

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
LAMPIRAN

1. Uji alkaloid

- Akar pisang( reaksi wagner, reaksi dragendorf, reaksi mayer)

- Daun pisang

2. Uji flavonoid

- Daun, bunga, akar kamboja

3. Uji saponin

- Akar, daun, buah

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1
4. Uji steroid dan triterpeneoid

- Akar, daun, buah sawo

NAMA : ALIVIA NAZILLAH


NIM : 2111013220019
KELOMPOK : 1

You might also like