You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

F DENGAN
KASUS TRAUMA KAPITIS SEDANG DI IGD
RUMAH SAKIT UMUM UNDATA PALU

OLEH :
DZUL ADHAN GHIFARI
NIM : PO7120421053

Preseptor Institusi Preseptor Klinik

…………………………………… ……………………………….

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI PROFESI NERS
TAHUN 2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Dzul Adhan Ghifari
NIM : PO7120421053
Tempat praktik : RSUD Undata Palu
Tanggal : 14 April 2022

A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
umur : 21 Tahun
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Bugis
Status perkawinan : Belum kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dapurang
Tanggal Masuk RS : 14 April 2022
No. Reg : 01 04 76 20
Tanggal Pengkajian : 14 April 2022
Diagnosa Medis : Fraktur Femur Sinistra
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. A
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Hubungan dgn pasien : Ibu klien
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : URT
Alamat : Dupurang
B. Status Kesehatan
1. Primary Survey
a. Airway + Cervical Spine Control:
Tidak terdapat obstruksi jalan nafas, tidak terpasang alat bantu
pernapasan (oral airway, nasal airway, NPA/OPA), tidak terdapat suara
nafas tambahan (stridor, wheezing, ronkhi, gurgling), jalan napas paten.
b. Breathing + Ventilation :
Pengembangan dada simetris, bentuk dada normal chest, tidak terdapat
trauma pada dada, tidak menggunakan otot bantu nafas, RR : 20 x /
Menit, SPO2 : 98 %, pernafasan adekuat.
c. Circulation + Kontrol Perdarahan :
Nadi : 92x/ menit, Suhu : 37 ºC, CRT <2 detik, mukosa bibir kering ,
tidak sianosis, akral teraba hangat, ektremitas terdapat edema
d. Disability ( Kesadaran dan Lateralisasi :
Keadaan umum pasien sedang , kesadaran alert dengan GCS : E3 V5
M6, pupil bereaksi normal pada cahaya.
e. Exposure :
Kulit pasien kering, terdapat vulnus excorasi pada area wajah,lutut,
tangan, akral teraba hangat dengan suhu : 37 ºC.
f. Folley Catheter :
Pasien terpasang kateter
g. Gastric Tube :
Pasien tidak terpasang gastric tube.
h. Heart Monitor :
Pasien tidak terpasang monitor jantung.
2. Secondary Survey :
a. Pemeriksaan Head To Toe Examination :
Pasien mengatakan nyeri kepala dan paha kanan akibat kecelakaan lalu lintas.
paha kanan pasien terdapat fraktur tertutup. Pasien mengatakan tidak dapat
menggerakkan paha kiri dan terasa nyeri saat bergerak dilakukan pengkajian
Range Of Motion ( ROM ) di dapatkan hasil : 5 5
5 1
b. Pemeriksaaan Tanda Vital :
Tekanan Darah : 134 / 60 mmHg
Pernafasan : 20 x / Menit
Nadi : 92 x / Menit
Suhu : 37 ºC

c. History SAMPEL :
- S (Sign and Symptomps) :
Pasien rujukan dari rs pasang kayu. Pasien mengalami kecelakaan lalu
lintas.Terdapat luka pada kepala, terdapat fraktur di femur tertutup
sebalah kiri. (sudah dilakukan tindakan pembidaian dari rs pasang kayu.
pasien mengatakan tidak dapat menggerakkan paha dan terasa nyeri
saat bergerak, dilakukan pengkajian Range Of Motion (ROM)
didapatkan hasil :
5 5
5 1
- Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada paha sebelah
kiri yang terasa sampai ke ujung pangkal paha dengan skala nyeri 6
yang dirasakan dalam waktu yang tidak menentu.
- A (Allegy) :
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan.
- M (Medication) :
Pasien tidak meminum obat apapun sebelum Kecalakan Lalu Lintas
(KLL) terjadi.
- P (Past Histrory) :
Pasien belum pernah masuk rumah sakit dengan diagnosa yang sama
diderita pada saat ini.
- L (Last Orar Intake) :
Makanan terakhir yang dikonsumsi pasien yaitu nasi goreng pada saat
makan siang
- E (Event Leading)
Pasien masuk RS dikarenakan kecelakaan lalu lintas.
3. Pemeriksaan Rontgen : -

4. Pemeriksaan Laboratorium :
a. Darah :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematology
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 10. 7 g/dl 12-16
Eritrosirt (RBC) 3.90 juta/uL 4.1-5.1
Hematokrin (HCT) 31.8 % 36-47
Leukosit (WBC) 17.3 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 217 ribu/uL 150-450
MCV 81.5 fL 81-99
MCH 27.4 pg 27-31
MCHC 33.6 g/dl 31-37
RDW-CV 14.5 % 11.5-14.5
MPV 6.2 fL 6.5-9.5
GDS 149 mg/dl 70-200
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI - PATHWAY MASALAH
DS : Trauma langsung Nyeri akut
- Klien mengatakan
Fraktur
nyeri seperti ditusuk-
tusuk pada paha Kerusakan/pergeseran
sebelah kiri fragmen tulang
DO :
Timbul respon stimus nyeri
- Skala nyeri 6
Pengeluaran histamin
- Klien tampak
meringis Reaksi nosiseptor
- Terpasang bidai pada
Respon refleks protektif
kaki sebelah kiri pada tulang

Nyeri akut

Trauma langsung Risiko Perfusi perifer


DS : - tidak efektif
Fraktur

DO : Kerusakan/pergeseran
- Klien masuk dengan fragmen tulang
multipel trauma akibat
Diskontinuitas tulang
kecelakaan.
- Terdapat fraktur femur Close fraktur
sinistra yang telah
Perubahan fragmen tulang
terbidai
- terdapat vulnus Spasme otot, ruptur vena
excorasi pada area atau arteri
wajah,lutut, tangan
Protein plasma hilang
- ektremitas sinistra
terdapat edema Edema

Penekanan pembuluh darah

Risiko Perfusi perifer


tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. nyeri akut b.d agen pencidera fisik (D.0077)
2. Risiko Perfusi perifer tidak efektif ditandai dengan trauma (D.0015)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Perencanaan
NO Dagnosa Keperawatan
SLKI SIKI
1. DS : Setelah dilakuakan tindakan keperawatan selama 1x 24 1. Identifikasi PQRST
- Klien mengatakan nyeri jam diharapkan nyeri berkurang.
2. ajarkanteknik nonfarmakologis untuk mengurangi
seperti ditusuk-tusuk Dengan kriteria hasil :
pada paha sebelah kiri
rasa nyeri (mis, teknik imajinasi)
1. keluahan nyeri menurun
DO : 2. skala nyeri (1-3) 3. Jelaskan penyebab nyeri
- Skala nyeri 6 3. klien tidak meringis
4. kolaborasi pemberian analgetik
- Klien tampak meringis
- Terpasang bidai pada
kaki sebelah kiri
-
2. DS : - Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam 1. periksa sirkulasi perifer (misal nadi, perifer, edema,
diharapkan ketidakadekuatan aliran pembuluh darah distal pengisian kapiler, warna, suhu
DO : untuk menunjang fungsi jaringan. 2. monitor status cairan
- Klien masuk dengan Degan kriteria hasil : 3. lakukan skinen test untuk mencegah reaksi alergi
multipel trauma akibat
1. sensasi meningkat 4. anjurkan memperbanyak asupan oral
kecelakaan.
2. warna kulit pucat menurun 5. kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu
- Terdapat fraktur femur
3. edema perifer menurun
sinistra yang telah terbidai
4. nyeri ekstremitas menurun
- terdapat vulnus excorasi
pada area wajah,lutut, 5. turgor kulit membaik
tangan
- ektremitas sinistra
terdapat edema
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI

1 Kamis/14-04-2022 16.40 1. mengidentifikasi PQRST Jam 20.45


S:
Hasil : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada paha
- Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada
sebelah kiri yang terasa sampai ke ujung pangkal paha dengan paha sebelah kiri yang terasa sampai ke ujung
pangkal paha dengan skala nyeri 6 yang dirasakan
skala nyeri 6 yang dirasakan dalam waktu yang tidak menentu. dalam waktu yang tidak menentu.

16.50 2. mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi O :


- Skala nyeri 6
rasa nyeri (teknik relaksasi napas dalam)
- Klien tampak meringis
Hasil : klien menerapkan teknik relaksasi napas dalam saat - klien menerapkan teknik relaksasi napas dalam
saat terjadi nyeri.
terjadi nyeri.
17.00
3. menjelaskan penyebab nyeri

Hasil : klien dan keluarga paham tentang penyebab nyeri

yang dirasak klien


17.45
4. kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : injeksi santagesik 1g/2ml/iv/8 jam

2 Kamis/14-04-2022 1. melakukan pemeriksaan sirkulasi perifer (misal nadi, S:-


perifer, edema, pengisian kapiler, warna, suhu )
O:
Hasil : tampak edema pada kaki kiri
- tampak edema pada kaki kiri
2. memonitor status cairan
- CRT <2
Hasil : CRT <2
- tidak ada reaksi alergi untuk pemberian antibiotik
3. melakukan skinen test untuk mencegah reaksi alergi
Hasil : tidak ada reaksi alergi untuk pemberian antibiotik
4. menganjurkan memperbanyak asupan oral
Hasil : klien makan sedikit sedikit tapi sering
5. kolaborasi pemberian antiinflamasi, jika perlu
Hasil :
- dribs parasetamol
- inj dexametaxone
- inj santagesik

You might also like