You are on page 1of 7

Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
PENGARUH IMPLEMENTASI KEGIATAN MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA (MBKM) TERHADAP MAHASISWA DI PROGRAM
STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Yunita Fauziah, Devina Vantissha
Universitas Esa Unggul
Jl. Arjuna Utara No. 9 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510
sandfreni@esaunggul.ac.id

Abstract
Current technological advances have developed very rapidly, this has resulted in social, cultural, and work changes so
that student competencies and skills must be able to adapt to the demands of the times. Therefore, Nadiem Makarim,
Minister of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia initiated and launched the
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka program as an effort to provide the best learning options for students, which is
expected to be the answer to these demands. Merdeka Belajar - Kampus Merdeka gives students the right to take lessons
outside their respective campuses but still get learning credits. Information Systems Study Program, Faculty of Computer
Science, Esa Unggul University has currently implemented the Merdeka Belajar - Kampus Merdeka program. Among the
8 activities offered, there are 4 activities that are followed, namely student exchanges, internships, independent studies,
and research. This study uses a quantitative descriptive research method using a survey (questionnaire). The results of
this study indicate that the implementation of the Merdeka Belajar - Kampus Merdeka program can help prepare students
for the post-campus period and bring enormous benefits in developing competencies/skills as a provision for work after
graduation.
Keywords : technology, competence, Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Abstrak
Kemajuan teknologi saat ini berkembang begitu pesat hal ini mengakibatkan perubahan sosial, budaya, dan dunia kerja
sehingga kompetensi dan keterampilan mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan tuntutan kebutuhan zaman. Oleh
karena itu, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menggagas
dan meluncurkan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka sebagai upaya memberikan pilihan pembelajaran yang
terbaik bagi mahasiswa, yang mana program ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan kebutuhan tersebut.
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka memberikan hak kepada mahasiswa/i untuk mengambil pembelajaran di luar kampus
masing-masing namun tetap mendapatkan SKS pembelajaran. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Esa Unggul saat ini telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini diantara 8
kegiatan yang ditawarkan, terdapat 4 kegiatan yang diikuti yaitu pertukaran pelajar, magang, studi independen, dan
penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan survei (kuesioner). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengimplementasian program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini
dapat membantu persiapan mahasiswa menghadapi masa paska kampus serta membawa manfaat yang sangat besar dalam
pengembangan kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus.
Kata kunci : teknologi, kompetensi, Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Pendahuluan mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan tuntutan


Perkembangan teknologi digital pada saat ini kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi dituntut untuk
membuat perusahaan-perusahaan di industri digital dapat merancang dan melaksanakan proses
membutuhkan banyak pekerja yang memiliki pembelajaran inovatif agar dapat membantu
kemampuan dibidang digital ini sangat baik. Data mahasiswa mencapai pembelajaran yang meliputi
dari World Bank menyatakan bahwa Indonesia aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara
membutuhkan sekitar 9 Juta talenta digital hingga optimal dan berkesinambungan. Adapun
tahun 2030. Dari data tersebut, Indonesia permasalahannya selama ini mahasiswa belum siap
membutuhkan 600 ribu talenta digital tiap tahunnya. kerja karena minimnya pengalaman kerja di
Rata-rata tantangan yang dimiliki oleh fresh graduate industri/dunia profesi yang sebenarnya. Sementara
dalam mencari pekerjaan ialah kurangnya kegiatan magang yang ada saat ini berjangka pendek
pengalaman, tidak adanya portfolio proyek, serta (kurang dari 6 bulan) dirasa sangat tidak cukup untuk
kurangnya softskill yang dimiliki. memberikan pengalaman dan kompetensi industri
Mengingat perubahan sosial, budaya, dunia bagi mahasiswa. Perusahaan yang menjadi tempat
kerja dan kemajuan teknologi yang semakin pesat menerima magang juga menyatakan bahwa magang
saat ini, maka kompetensi dan keterampilan dalam waktu yang berdurasi sangat pendek ini tidak

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 117


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
memiliki manfaat, hal ini bahkan dapat mengganggu 2. Magang
serta merugikan aktivitas di Industri. Oleh karena itu, Dalam kegiatan magang MBKM ini, Program
Kemendikbudristek RI meluncurkan program Studi Sistem Informasi Universitas Esa Unggul
unggulan yang disebut sebagai program Merdeka telah menjadi kerja sama dengan 3 perusahaan,
Belajar - Kampus Merdeka sebagai upaya yaitu PT Cyberindo Aditama, PT Impactbyte
memberikan pilihan pembelajaran yang terbaik bagi Teknologi Edukasi, PT Esri Indonesia.
mahasiswa, yang mana program ini diharapkan dapat 3. Studi Independen
menjadi jawaban atas tuntutan kebutuhan tersebut. Dalam kegiatan studi indenpenden MBKM ini,
Kampus Merdeka merupakan kebijakan Program Studi Sistem Informasi Universitas Esa
program Merdeka Belajar yang digagas oleh Nadiem Unggul telah menjadi kerja sama dengan 2
Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, perusahaan, yaitu PT Hacktiv8 Teknologi
dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Amazon Web Service.
Indonesia. Kampus Merdeka memberikan hak kepada 4. Penelitian
mahasiswa/i untuk mengambil pembelajaran di luar Dalam kegiatan penelitian MBKM ini, Program
kampus masing-masing namun tetap mendapatkan Studi Sistem Informasi Universitas Esa Unggul
SKS pembelajaran. Hak ini memberikan kesempatan telah menjadi kerja sama dengan 2 perusahaan,
bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai yaitu BPPT dan PT XL Axiata.
bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia Dengan adanya program Merdeka Belajar -
kerja sebagai persiapan karir di masa depan. Proses Kampus Merdeka ini, Program Studi Sistem
pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan Informasi Universitas Esa Unggul dapat melakukan
salah satu wujud pembelajaran yang berpusat pada akselerasi terhadap pengembangan sistem
mahasiswa (student centered learning). Pembelajaran pembelajaran melalui penyusunan kurikulum yang
di Kampus Merdeka merupakan kemandirian dalam lebih baik untuk mengakomodir keselarasan dengan
mencari dan mencari ilmu pengetahuan melalui Universitas lain maupun pada industri yang menjadi
realitas dan dinamika lapangan seperti inovasi, tempat mahasiswa mengembangkan diri. Program ini
kreativitas, kemampuan, kepribadian, perkembangan mendukung keberlangsungan dan mendorong
kebutuhan mahasiswa, dan persyaratan keterampilan, percepatan implementasi program Merdeka Belajar -
masalah nyata, dan interaksi sosial. kolaborasi, Kampus Merdeka yang sudah dibuat oleh Program
manajemen diri, persyaratan kinerja, tujuan dan hasil. Studi Sistem Informasi Universitas Esa Unggul.
Keterampilan keras dan lunak siswa dikembangkan Mahasiswa telah berperan aktif dan antusias dalam
dengan kuat melalui program pembelajaran mandiri mengikuti program MBKM di beberapa skema,
yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik. selanjutnya program ini akan terus dikembangkan
Berbagai bentuk kegiatan belajar yang dan dilaksanakan target-target yang belum memenuhi
ditawarkan dari program Kampus Merdeka di luar capaian.
perguruan tinggi yang yaitu (1) magang/praktik kerja Dari dibentuknya program Merdeka Belajar -
di Industri/ tempat lainnya; (2) proyek pengabdian Kampus Merdeka ini, diharapkan program ini dapat
kepada masyarakat di desa; (3) mengajar di satuan menjadi jawaban atas tantangan Perguruan Tinggi
pendidikan; (4) pertukaran mahasiswa; (5) penelitian; untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
(6) kewirausahaan; (7) studi/proyek independen; dan perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan
(8) program kemanusiaan. Semua kegiatan belajar ini dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika
harus dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen. masyarakat.
Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan
pengalaman kontekstual lapangan yang akan Tujuan
meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, Tujuan dari kebijakan program Merdeka
siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Belajar - Kampus Merdeka ini yaitu untuk
Dari delapan kegiatan belajar program Merdeka meningkatkan kompetensi lulusan, baik softskills
Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang
maupun hardskills, agar mahasiswa lebih siap dan
ditawarkan, saat ini Program Studi Sistem Informasi
Universitas Esa Unggul telah secara aktif relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan
berpartisipasi dalam 4 bentuk kegiatan MBKM yaitu lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang
1. Pertukaran Pelajar unggul dan berkepribadian. Program-program
Dalam kegiatan pertukaran pelajar MBKM ini, experiential learning dengan jalur yang fleksibel
Program Studi Sistem Informasi Universitas Esa diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa
Unggul telah menjadi kerja sama dengan 3 mengembangkan potensinya sesuai dengan passion
perguruan tinggi, yaitu Universitas Multimedia
Nusantara, Universitas Bakrie, STMIK Wicida dan bakatnya.
Samarinda.

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 118


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
Adapun tujuan dari Program Studi Sistem ⚪ 1
Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa ⚪ 2
⚪ 3
Unggul sebagai berikut. ⚪ 4
1. Menghasilkan lulusan Sarjana Sistem Informasi 3 Menurut Saudara, hingga berapa semester dan
yang berwawasan global yang dibekali dengan berapa sks yang dapat disetarakan dengan
kemampuan yang mendukung karir lulusan dalam bentuk kegiatan MBKM di luar Perguruan
multi-sektor serta berkontribusi bagi Tingginya? (tuliskan jumlah sks)
pengembangan masyarakat. …
2. Menghasilkan lulusan yang dapat diterima untuk 4 Dari mana Saudara mendapat informasi
studi lanjut serta mampu menyelesaikan studinya mengenai kebijakan Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM)?
dengan baik di perguruan tinggi dalam maupun
⚪ Kanal daring Kemendikbud
luar negeri. (Laman/website, media sosial)
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan ⚪ Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
belajar sepanjang hayat dan adaptif terhadap diselenggarakan oleh Kemendikbud
dinamika bisnis serta perubahan teknologi dan ⚪ Kanal daring Perguruan Tinggi
kebutuhan masyarakat. (Laman/website, media sosial)
4. Menghasilkan penelitian serta penerapan dan ⚪ Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
inovasi teknologi informasi tepat guna dalam diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
rangka terciptanya kemampuan individu, ⚪ Kanal komunikasi komunitas (misal:
organisasi, dan masyarakat berbasis pengetahuan komunitas alumni, komunitas dosen)
⚪ Media massa
dan teknologi.
⚪ Lainnya: ...
5 Menurut saudara, apa media informasi untuk
meningkatkan pemahaman kebijakan Merdeka
Metode Pelaksanaan Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)? Mohon
Dalam mengukur sejauh mana memilih 3 (tiga) yang terbaik berdasarkan
pengimplementasian kegiatan Merdeka Belajar - peringkatnya
Kampus Merdeka di Program Studi Sistem Informasi ◻ Kanal daring Kemendikbud
(Laman/website, media sosial)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
◻ Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
berdasarkan perspektif mahasiswa pada tahun 2021, diselenggarakan oleh Kemendikbud
penelitian ini menggunakan metode penelitian ◻ Kanal daring Perguruan Tinggi
deskriptif kuantitatif dengan survei (kuesioner). (Laman/website, media sosial)
Kuantitatif deskriptif merupakan jenis metode ◻ Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
penelitian yang digunakan untuk menganalisis data diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
dengan cara mendeskripsikan data yang telah ◻ Kanal komunikasi komunitas (misal:
terkumpul sebagaimana adanya. Teknik pengambilan komunitas alumni, komunitas dosen)
sampel dilakukan secara acak (simple random ◻ Media massa
sampling) dengan melakukan penyebaran kuesioner ◻ Lainnya: ...
ke mahasiswa Program Studi Sistem Informasi 6 Apakah Program Studi Saudara mempunyai
program terdahulu yang sesuai dengan bentuk
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul.
kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam (MBKM)?
angket/kuesioner seperti yang terlihat pada tabel ⚪ Ya
berikut. ⚪ Tidak
7 Jika menjawab ya, pilih bentuk kegiatan MBKM
Tabel 1 Pertanyaan Form Kuesioner yang sudah dimiliki sebelumnya.
No Pertanyaan ◻ Pertukaran pelajar
1 Seberapa jauh Saudara mengetahui tentang ◻ Magang/Praktik Kerja
kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ◻ Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
(MBKM)? ◻ Penilitian/Riset
⚪ Mengetahui kebijakan secara keseluruhan ◻ Proyek Kemanusiaan
⚪ Mengetahui sebagian besar isi ◻ Kegiatan Wirausaha
kebijakannya ◻ Studi/Proyek Independen
⚪ Mengetahui sedikit ◻ Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata
⚪ Belum mengetahui sama sekali Tematik (KKNT)
2 Menurut Saudara, hingga berapa semester dan 8 Apabila Saudara diminta memilih dari 8
berapa sks yang dapat disetarakan dengan (delapan) bentuk kegiatan pembelajaran di luar
bentuk kegiatan MBKM di luar Perguruan program studi, mana yang akan Saudara pilih?
Tingginya? ⚪ Pertukaran pelajar

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 119


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
⚪ Magang/Praktik Kerja kompentensi/keterampilan sebagai bekal
⚪ Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan bekerja setelah lulus?
⚪ Penilitian/Riset ⚪ Tidak ada peningkatan sama sekali
⚪ Proyek Kemanusiaan ⚪ Ada peningkatan tapi kurang baik
⚪ Kegiatan Wirausaha ⚪ Ada peningkatan cukup baik
⚪ Studi/Proyek Independen ⚪ Ada peningkatan dengan baik
⚪ Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata ⚪ Ada peningkatan dengan sangat baik
Tematik (KKNT) 17 Menurut Saudara, seberapa penting kegiatan
9 Apakah dokumen kurikulum, panduan dan MBKM untuk persiapan menghadapi masa
prosedur operasional untuk mengikuti kegiatan paska kampus?
MBKM sudah ada pada program studi saudara? ⚪ Sangat Penting
⚪ Sudah ⚪ Penting
⚪ Belum ⚪ Cukup Penting
⚪ Tidak Tahu ⚪ Kurang Penting
10 Apakah Saudara sudah menyiapkan diri untuk ◻ Tidak Penting
menjadi bagian dalam kegiatan MBKM? 18 Menurut Saudara, apa yang menjadi
⚪ Sudah kekhawatiran ketika melakukan kegiatan
⚪ Belum pembelajaran di luar kampus?
⚪ Tidak Tahu ◻ Mengeluarkan biaya
11 Menurut Saudara, apakah kegiatan ◻ Kurang disetujui orang tua
pembelajaran di luar program studi akan ◻ Kurang ada dukungan dari kampus
berimplikasi pada masa studi? ◻ Kurangnya informasi
⚪ Massa studi menjadi lama ◻ Lainnya: ...
⚪ Tetap tepat waktu 19 Menurut Saudara, kegiatan MBKM untuk
⚪ Tidak tahu perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan
12 Menurut Saudara, apakah kegiatan lulusan di masa mendatang?
pembelajaran di luar kampus akan memberikan ⚪ Sangat Sesuai
kompetensi tambahan seperti keterampilan ⚪ Sesuai
dalam menyelesaikan permasalahan nyata yang ⚪ Tidak Sesuai
kompleks, keterampilan dalam menganalis, 20 Bagaimana ketertarikan saudara terhadap
etika profesi, dll? program MBKM yang diadakan oleh Direktorat
⚪ Ya Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
⚪ Mungkin Teknologi?
⚪ Tidak Tahu ⚪ Sangat Tertarik
13 Menurut Saudara, belajar di program studi lain ⚪ Biasa saja
akan memperluas perspektif dan memberikan ⚪ Tidak Tertarik
kompetensi tambahan yang dibutuhkan? 21 Setelah mengetahui secara detail tentang
⚪ Ya program MBKM, apakah anda akan
⚪ Mungkin merekomendasikan program ini untuk kolega
⚪ Tidak Tahu saudara?
14 Menurut Saudara, apa saja yang perlu ⚪ Sangat Tertarik
dipersiapkan oleh mahasiswa agar implementasi ⚪ Biasa saja
MBKM berjalan optimal? (pilih dari yang ⚪ Tidak Tertarik
dibawah, bisa semua) 22 Apabila ada kritik dan saran, mohon
◻ Mempelajari panduan MBKM dan menyampaikan kritik & saran untuk
kurikulum yang memfasilitasi MBKM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
◻ Mengikuti seleksi kegiatan dan terkait upaya untuk melancarkan implementasi
menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka?
◻ Proaktif dalam mempersiapkan kegiatan …
pembelajaran yang sesuai
⚪ Lainnya: ...
15 Menurut Saudara, seberapa manfaat jika anda
Hasil dan Pembahasan
mengikuti kegiatan MBKM dalam Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan
pengembangan kompentensi/keterampilan hasil analisis terkait jawaban mahasiswa Program
sebagai bekal bekerja setelah lulus? Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer
⚪ Sangat Bermanfaat Universitas Esa Unggul baik dari program studi
⚪ Cukup Bermanfaat Sistem Informasi yang diperoleh dari pertanyaan-
⚪ Kurang Bermanfaat pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.
⚪ Tidak Bermanfaat
Berdasarkan hasil analisis form survei mahasiswa di
16 Menurut Saudara, seberapa besar peningkatan
program studi sistem informasi Universitas Esa
soft-skill yang diperoleh setelah anda mengikuti
kegiatan MBKM dalam pengembangan
Unggul, bentuk kegiatan MBKM di luar Perguruan
Tinggi dapat dimulai dari semester 5 dengan jumlah

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 120


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
SKS yang diakui untuk dikonversikan sebanyak 20 Universitas Esa Unggul sudah mempunyai program
SKS. Hal ini sesuai dengan kebijakan program yang sama dengan program MBKM, namun hanya
MBKM yang telah ditentukan oleh Kemendikbud. ada beberapa program MBKM yang sudah ada di
Pengetahuan mahasiswa tentang kebijakan Merdeka program studi sistem informasi Universitas Esa
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dari Unggul seperti magang/praktik kerja, penelitian,
program studi sistem informasi Universitas Esa proyek kemanusiaan (abdimas). Namun setelah
Unggul mahasiswa/i mengetahui sedikit kebijakan dibentuk kegiatan pembelajaran di luar program
sebesar 47,62% mahasiswa, lalu disusul dengan yang studi, mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk
sudah mengetahui sebagian besar isi kebijakan mengikuti kegiatan lainnya dan banyak dari mereka
sebesar 33,33% mahasiswa/i, sebesar 9,52% untuk yang memilih untuk mengikuti kegiatan Pertukaran
masing-masing jawaban mahasiswa/i telah pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di
mengetahui kebijakan secara keseluruhan dan belum Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, dan
mengetahui sama sekali (dapat dilihat pada gambar Studi/Proyek Independen. Banyak mahasiswa
1). Hal ini terbukti dengan kurangnya sosialisasi yang program studi sistem informasi Universitas Esa
merata kepada mahasiswa terkait ketersediaan Unggul sudah menyiapkan diri mereka untuk menjadi
dokumen kurikulum, panduan dan prosedur bagian dan mengikuti dalam kegiatan MBKM.
operasional untuk mengikuti kegiatan MBKM di Mahasiswa yang ada di program studi sistem
program studi sistem informasi Universitas Esa informasi Universitas Esa Unggul berpendapat
Unggul. bahwa dengan adanya kegiatan MBKM ini tidak akan
berimplikasi pada masa studi mereka yang menjadi
lebih lama. Hal ini terbukti dengan adanya mahasiswa
di program program studi sistem informasi
Universitas Esa Unggul yang mengikuti kegiatan
MBKM namun mereka tetap tepat waktu untuk
menyelesaikan masa studi mereka di program studi
sistem informasi Universitas Esa Unggul.
Berdasarkan pada pernyataan dan pengalaman
mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM ini,
mereka menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran di
luar kampus akan memberikan kompetensi tambahan
seperti keterampilan dalam menyelesaikan
permasalahan nyata yang kompleks, keterampilan
dalam menganalisis, etika profesi, dan juga dengan
belajar di program studi lain akan memperluas
Gambar 1. Tingkat pengetahuan Mahasiswa tentang perspektif dan memberikan kompetensi tambahan
kebijakan MBKM yang dibutuhkan. Penilaian mahasiswa akan program
MBKM ini sendiri mereka menyatakan adanya
Berdasarkan pada hasil survei yang diperoleh,
program MBKM ini sangat penting untuk persiapan
diketahui bahwa media pertama sebagai sumber
menghadapi masa paska kampus dan juga akan sangat
informasi mahasiswa program studi sistem informasi
bermanfaat dalam pengembangan
Universitas Esa Unggul untuk mengetahui kebijakan
kompetensi/keterampilan sebagai bekal bekerja
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) didapat
setelah lulus, karena mereka telah dibekali dengan
melalui media Kanal daring Perguruan Tinggi
pengalaman yang ada di industri (terjun ke lapangan
(Laman/website, media sosial). Adapun media
langsung dan dihadapi dengan real permasalahan
lainnya untuk mengetahui kebijakan MBKM ini
industri yang ada saat ini). Adapun hal yang perlu
didapat melalui Kanal daring Kemendikbud
dipersiapkan oleh mahasiswa agar implementasi
(Laman/website, media sosial), kegiatan sosialisasi
MBKM berjalan optimal yaitu mempelajari panduan
luring/daring yang diselenggarakan oleh
MBKM dan kurikulum yang memfasilitasi MBKM,
Kemendikbud, kanal daring Perguruan Tinggi
mengikuti seleksi kegiatan dan menyiapkan syarat-
(Laman/website, media sosial), kegiatan sosialisasi
syarat yang dibutuhkan, dan proaktif dalam
luring/daring yang diselenggarakan oleh Perguruan
mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai.
Tinggi, kanal komunikasi komunitas (misal:
Setelah mengikuti kegiatan MBKM ini, mahasiswa
komunitas alumni, komunitas dosen) dan diskusi
mengalami peningkatan soft-skill dengan baik dalam
dengan teman sejawat.
pengembangan kompetensi/keterampilan sebagai
Sebelum dibentuk dan diimplementasikan
bekal bekerja setelah lulus.
program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Awalnya mahasiswa memiliki kekhawatiran
(MBKM), program studi sistem informasi
ketika akan melakukan kegiatan pembelajaran di luar

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 121


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
kampus seperti halnya mengeluarkan biaya, kurang Tabel 2. Rekapitulasi Kegiatan MBKM
disetujui orang tua, kurang ada dukungan dari Progress
N
kampus, dan kurangnya informasi. Namun setelah o
Kegiatan/Mitra Terlaksan
MoU/PKS/IA
mengikuti kegiatan ini, mahasiswa menyatakan a
bahwa kegiatan MBKM untuk perguruan tinggi 1. Pertukaran
sangat sesuai dengan kebutuhan lulusan di masa Pelajar
mendatang. Sehingga mahasiswa sangat antusias dan Universitas
Multi Media V V
tertarik untuk mengikuti program MBKM yang
Nusantara
diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Universitas
Riset, dan Teknologi bahkan mahasiswa tertarik V V
Bakrie
dalam merekomendasikan program MBKM untuk STMIK Wicida
kolega setelah mengetahui secara detail tentang V V
Samarinda
program MBKM. 2. Magang
Namun setelah selesai pengimplementasian PT. Cyberindo
V V
kegiatan MBKM ini, ada beberapa kritik & saran Aditama
yang diberikan oleh mahasiswa program studi sistem PT. Impactbyte
informasi Universitas Esa Unggul untuk Kementerian Teknologi V V
Pendidikan dan Kebudayaan terkait upaya untuk Edukasi
melancarkan implementasi kebijakan Merdeka PT. Esri
V V
Belajar-Kampus Merdeka, antara lain sebagai Indonesia
3. Studi
berikut.
Independen
a. Pelaksanaan program MBKM yang diadakan oleh PT. Hacktivate
Kemendikbud belum memiliki persiapan yang Teknologi V V
matang. Indonesia
b. Masih terdapat kendala pada program MBKM Amazon Web
terkait fasilitas uang saku. V V
Service
c. Menyelesaikan kendala yang ada terlebih dahulu 4. Penelitian/Riset
sebelum membuat atau meneruskan program yang BPPT V V
baru. PT. XL Axiata V V
Dalam persiapan implementasi program
MBKM, Setiap program studi melakukan
pengembangan Capaian Pembelajaran Lulusan atau Kesimpulan
melakukan perhitungan/penyetaraan sks berdasarkan Berdasarkan pada hasil analisis dan
pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
kebijakan program MBKM yang diatur dalam buku
disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan
kurikulum program studi berdasarkan Jenjang program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Kualifikasi Lulusan sesuai dengan Kerangka (MBKM) di program studi sistem informasi
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Universitas Esa Unggul kegiatan pembelajaran di luar
Program Studi Sistem Informasi Universitas kampus akan memberikan mahasiswa kompetensi
Esa Unggul juga menjalin kerja sama dengan tambahan seperti keterampilan dalam menyelesaikan
beberapa Universitas dan Industri agar dapat permasalahan nyata yang kompleks, keterampilan
dalam menganalisis, etika profesi, peningkatan soft-
mewujudkan program-program MBKM seperti skill dengan baik, dan juga dengan belajar di program
pertukaran pelajar, mendorong mahasiswa untuk studi lain akan memperluas perspektif dan
mengikuti program magang bersertifikat dan kegiatan memberikan kompetensi tambahan yang dibutuhkan.
riset/penelitian yang melibatkan dosen dan Dengan adanya program MBKM ini juga dapat
mahasiswa di dunia industri. membantu persiapan mahasiswa untuk menghadapi
Adapun hasil rekapitulasi kegiatan MBKM masa paska kampus dan akan membawa manfaat
yang sudah terlaksana di program studi sistem yang sangat besar dalam pengembangan
informasi Universitas Esa Unggul yang ditunjukkan kompetensi/keterampilan sebagai bekal bekerja
pada Tabel 2. setelah lulus, karena mereka telah dibekali dengan
pengalaman yang ada di industri (terjun ke lapangan
langsung dan dihadapi dengan real permasalahan
industri yang ada saat ini).

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 122


Pengaruh Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap Mahasiswa di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul
Acknowledgment Rodiyah, R. (2021, August). Implementasi program
Atas publikasi ini penulis mengucapkan merdeka belajar kampus merdeka di era
Terima kasih kepada ditjen dikti ristek atas bantuan digital dalam menciptakan karakter
pendanaan program penelitian Kebijakan Merdeka mahasiswa hukum yang berkarakter dan
Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian kepada profesional. In Seminar Nasional Hukum
Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Universitas Negeri Semarang (Vol. 7, No. 2,
PTS Tahun Anggaran 2021. pp. 425-434).
Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., &
Erihadiana, M. (2022). Konsep dan
Daftar Pustaka Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka
Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Belajar Kampus Merdeka). Reslaj: Religion
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-
Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi 41.
Guru dan Pembelajaran, 4(1), 195-205.
Wacana, K. D., & Simangunsong, T. M.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Implementasi Profile Match Up Untuk
Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Administrasi Pelaksanaan MBKM Studi
Panduan Merdeka Belajar – Kampus Kasus: Program Studi Sistem Informasi
Merdeka. Diakses pada tanggal 23 Desember Universitas.
2021 dari https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/05/Buku-Panduan-
Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-2020-
1.pdf
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (2020).
Panduan Singkat Magang dan Studi
Independen Berserttifikat Untuk Mahasiswa.
Diakses pada tanggal 23 Desember 2021 dari
http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2021/07/Panduan-
Pendaftaran-Magang-Studi-Independen-
Bersertifikat.pdf
Krisnanik, E., Saphira, Q., & Indriana, I. H. (2021).
Desain Model MBKM Dan Kolaborasi Kerja
Sama Model Pentahelix Guna Meningkatkan
Daya Saing Lulusan. Proceeding KONIK
(Konferensi Nasional Ilmu Komputer), 5,
138-142.
Mariati, M. (2021, August). Tantangan
Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar
Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi. In
Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial
dan Humaniora (Vol. 1, No. 1, pp. 749-761).
Martini, M., Hurit, R. U., Hasan, M., Bhaga, B. J.,
Larasati, R. A., Baba, W. N., ... & Laba, I. N.
(2021). Membangun Pembelajaran Merdeka
Belajar dan Kampus Merdeka di Pendidikan
Tinggi. Media Sains Indonesia.
Puspitasari, R., & Nugroho, R. (2021). Implementasi
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka Fisip UPN Veteran Jawa Timur.
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu
Administrasi Negara, 11(2).

Jurnal Abdimas Volume 8 Nomor 2, Desember 2021 123

You might also like