You are on page 1of 17

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN WALIKOTA TEGAL NO 6

TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN


INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL
(Kajian Pasal 6 Informasi Yang Wajib Disediakan Dan

Diumumkan Badan Publik)

Oleh:
Trinanda Meinar Ariani, Prof. Dr. Sri Suwitri, M.Si
Departemen Ilmu Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro
Jalan Profesor Haji Soedarto, Sarjana Hukum Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405
Laman : http://www.fisip.undip.ac.id email fisip@undip.ac.id

Abstrak
Masih terkendalanya pelayanan informasi publik di Kota Tegal yang belum sesuai
dengan regulasi yang berlaku oleh dinas terkait menjadi latar belakang penelitian ini.
Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan
pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Mengidentifikasi
dan menganalisis terkait dengan faktor penghambat kebijakan penyelenggaraan
pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Menggunakan teori
implementasi Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier serta Van Meter dan Van
Horn dengan variabel karakteristik kebijakan, sumber daya, dan karakteristik agen
pelaksana. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik snowball. Hasil penelitian
menunjukkan faktor penghambat implementasi kebijakan adalah alokasi sumber dana,
kondisi sumber daya manusia, fasilitas sarana dan prasarana, dukungan struktur
birokrasi dan hubungan komunikasi di internal birokrasi. Rekomendasi yang diberikan
yaitu perlunya penguatan visi dan misi di internal birokrasi, penyiapan anggaran,
perencanaan sumber daya manusia yang terencana dan meningkatkan pola hubungan
komunikasi di internal birokrasi.
Kata Kunci: Implementasi; karakteristik kebijakan; sumber daya; struktur birokrasi;
komunikasi
PENDAHULUAN internal antara lain kurangnya
A. Latar Belakang pemahaman jenis-jenis informasi
Menimbang bahwa setiap badan publik sesuai UU KIP, kurangnya
publik mempunyai kewajiban untuk koordinasi dan pemahaman dari
menyediakan informasi publik setiap unit kerja yang ada, sumber
kepada pengguna informasi publik daya manusia yang kurang
dan mengingat adanya peraturan memahami dan menguasai teknologi
yang diberlakukan di Indonesia yang berkembang, dan kebutuhan
yaitu Undang-Undang Nomor 14 sumber daya manusia yang handal
Tahun 2008 tentang Keterbukaan dan berkompeten dalam melayani
Informasi Publik (KIP) yang resmi informasi publik. Secara eksternal
diberlakukan di Indonesia. kendalanya adalah mekanisme
Adanya informasi yang dalam pelayanan masih buruk,
diberikan maka terjalin hubungan badan publik masih mengalami
baik antara pemerintah dengan kesulitan dalam memilih jenis
masyarakat karena terjadi interaksi informasi yang wajib disediakan
yang dapat meningkatkan atau dikecualikan, dan anggapan
kepercayaan publik atas badan publik masih dalam persepsi
penyelenggaraan pemerintahan yang bahwa sebagian besar informasi
akuntabel, transparan dan dapat yang dimiliki oleh pemerintah
dibertanggungjawabkan. dinilai rahasia dan bukan untuk
Penerapan keterbukaan konsumsi publik.
informasi publik sesuai Undang- Kendala yang dialami dalam
Undang Nomor 14 tahun 2014 penerapan Undang-undang Nomor
tentang Keterbukaan Informasi 14 Tahun 2014 tentang Keterbukaan
Publik (KIP) masih mengalami Informasi Publik tersebut juga
berbagai kendala baik secara dirasakan oleh Pemerintah Kota
internal maupun eksternal, secara Tegal kaitannya dalam pelaksanaan
Peraturan Walikota Tegal No 6
Tahun 2013 tentang Data yang diperoleh dari
Penyelenggaraan Pelayanan Komisi Informasi Publik Provinsi
Informasi Publik di Lingkungan Jawa Tengah tentang hasil penilaian
Pemerintah Kota Tegal. konten informasi publik website
Kendala yang dirasakan PPID Utama Kabupaten / Kota
adalah kurang memahami jenis-jenis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
informasi publik sesuai regulasi Tahun 2016 bahwa Pemerintah Kota
yang ada, yaitu dalam pasal 6 (enam) Tegal mendapatkan nilai “ Sangat
yang menjelaskan bahwa adanya Kurang” dari 35 Kabupaten / Kota
jenis-jenis informasi yang wajib Se Jawa Tengah, artinya bahwa jika
disediakan dan diumumkan oleh dinilai website tidak pernah
Badan Publik yaitu, informasi yang melakukan updating.
wajib disediakan dan dirumuskan Pandangan teori Van Meter &
secara berkala, informasi yang wajib Van Horn dan Daniel Mazmanian
diumumkan secara serta merta dan dan Paul Sabatier menjelaskan
informasi yang wajib tersedia setiap bahwa terdapat faktor yang
saat. mempengaruhi keberhasilan
Hasil pemangamatan dalam kebijakan. Faktor-faktor yang
website resmi yang dimiliki mempengaruhi kebijakan menurut
Pemerintah Kota Tegal yang pandangan para ahli tersebut
dikelola oleh Pejabat Pengelola diantaranya adalah karakteristik
Informasi dan Dokumentasi bahwa kebijakan, sumber daya, serta
konten website masih belum dukungan struktur birokrasi dan
memberikan keterbukaan informasi hubungan komunikasi di internal
publik yang mencakup beberapa birokrasi. Karakteristik kebijakan
klasifikasi informasi publik yang mencakup antara lain sumber dana,
wajib disediakan dan diumumkan sumber dana adalah aspek
oleh badan publik menurut pasal 6 penunjang dalam keberhasilan
(enam). implementasi kebijakan, dimana
perencanaan anggaran penting untuk permasalahan tersebut, penulis
dilakukan sebelum kebijakan tertarik untuk mengambil judul
dijalankan. Faktor sumber daya ini dalam penelitian ini yaitu:
meliputi sumber daya manusia serta “IMPLEMENTASI
tersedianya sarana dan prasarana, KEBIJAKAN PERATURAN
hal ini perlu diperhatikan karena WALIKOTA TEGAL NO 6
tersedianya dua aspek tersebut TAHUN 2013 TENTANG
mempengaruhi implementasi PENYELENGGARAAN
kebijakan. Dukungan struktur PELAYANAN INFORMASI
birokrasi dan hubungan komunikasi PUBLIK DI LINGKUNGAN
di internal birokrasi juga merupakan PEMERINTAH KOTA TEGAL
faktor penting yang harus (Kajian Pasal 6 Informasi Yang
diperhatikan karena tanpa dukungan Wajib Disediakan dan
struktur birokrasi dan hubungan Diumumkan Badan Publik)”
komunikasi yang terjalin baik, maka B. Perumusan Masalah
kebijakan akan sulit diterapkan.
Rumusan masalah yang akan diteliti
Fakta menunjukan bahwa
dalam penelitian ini sesuai dengan
implementasi Peraturan Walikota
latar belakang yang telah diuraikan
Tegal No 6 Tahun 2013 Tentang
di atas, adalah:
Penyelenggaraan Pelayanan
1. Bagaimana Implementasi
Informasi Publik di Lingkungan
Peraturan Walikota Tegal No 6
Pemerintah Kota Tegal pasal 6
Tahun 2013 tentang
(enam) ini mengalami kendala, hal
Penyelenggaraan Pelayanan
tersebut dapat dilihat dari tidak
Informasi Publik di Lingkungan
tersedianya jenis-jenis informasi
Pemerintah Kota Tegal (kajian
publik sesuai ketentuan pasal 6
pasal 6 Informasi yang wajib
(enam) yaitu informasi yang wajib
disediakan dan diumumkan oleh
disediakan dan diumumkan oleh
Badan Publik)?
badan publik. Berdasarkan
2. Faktor penghambat apa saja Walikota Tegal No 6 Tahun 2013
dalam implementasi Peraturan tentang Penyelenggaraan
Walikota Tegal No 6 Tahun 2013 Pelayanan Informasi Publik di
tentang Penyelenggaraan Lingkungan Pemerintah Kota
Pelayanan Informasi Publik di Tegal (kajian pasal 6 Informasi
Lingkungan Pemerintah Kota yang wajib disediakan dan
Tegal (kajian pasal 6 Informasi diumumkan oleh Badan Publik).
yang wajib disediakan dan D. Kerangka Pemikiran Teoritis
diumumkan oleh Badan Publik)?
A. Administrasi Publik
C. Tujuan Penelitian
George J. Gordon (dalam
Tujuan penelitian mengenai
Syafiie, 2010:25) berpendapat
implementasi Peraturan Walikota
bahwa administrasi pubik dapat
Tegal No 6 Tahun 2013 tentang
dirumuskan sebagai seluruh
Penyelenggaraan Pelayanan
proses baik yang dilakukan
Informasi Publik di Lingkungan
organisasi maupun perseorangan
Pemerintah Kota Tegal adalah:
yang berkaitan dengan penerapan
1. Untuk mendiskripsikan, dan
atau pelaksanaan hukum dan
menganalisis implementasi
peraturan yang dikeluarkan oleh
Peraturan Walikota Tegal No 6
badan legislative, eksekutif serta
Tahun 2013 tentang
pengadilan.
Penyelenggaraan Pelayanan
B. Kebijakan Publik
Informasi Publik di Lingkungan
Kebijakan publik dipandang
Pemerintah Kota Tegal (kajian
sebagai tindakan pemerintah, hal
pasal 6 Informasi yang wajib
ini dikemukakan oleh Thomas R.
disediakan dan diumumkan oleh
Dye (dalam Indiahono, 2009:17)
Badan Publik).
bahwa kebijakan publik sebagai
2. Untuk mengidentifikasi dan
suatu tindakan atau keputusan
menganalisis faktor penghambat
yang dipilih oleh pemerintah
dalam implementasi Peraturan
untuk dilakukan ataupun tidak Model Implementasi kebijakan
dilakukan. yang ditawarkan oleh Daniel
C. Implementasi Kebijakan Mazmanian dan Paul
Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier (1983) (dalam
Sabatier (1979) (dalam Wahab, Subarsono, 2013: 94-99)
2014:135-136) mendefinisikan mengemukakan tiga kelompok
implementasi kebijakan sebagai variabel yang dapat
hal yang terjadi setelah suatu mempengaruhi proses
program ditetapkan atau dengan implementasi yang dijalankan
kata lain peristiwa yang terjadi yaitu:
setelah ditetapkannya pedoman 1. Mudah atau tidaknya
kebijakan publik yang masalah yang akan digarap,
mencakup usaha untuk meliputi :
mengadministrasikannya a. Kesukaran-kesukaran
maupun menimbulkan dampak teknis
nyata pada masyarakat. Van b. Keberagaman Perilaku
Meter dan Van Horn (dalam yang diatur
Winarno, 2014:149) c. Persentasi Penduduk yang
mendefinisikan implementasi masuk dalam kelompok
kebijakan sebagai tindakan sasaran
yang dilakukan baik oleh d. Tingkat dan ruang
individu-individu atau pejabat- lingkup Perubahan
pejabat atau kelompok- perilaku yang
kelompok pemerintah atau dikehendaki
swasta yang dimaksudkan 2. Kemampuan Kebijakan
untuk mencapai tujuan yang Menstruktur Proses
telah ditetapkan. Implementasi secara tepat
D. Model Implementasi
Kebijakan
a. Kecermatan dan kejelasan c. Sikap dan sumber yang
dari apa saja tujuan yang dimiliki oleh kelompok
ingin dicapai d. Kesepakatan dan
b. Keterandalan teori kemampuan
kausalitas yang kepemimpinan pelaksana
diperlukan Model implementasi kebijakan
c. Ketetapan alokasi sumber menurut Van Meter dan Van Horn
dana (dalam Indiahono, 2009:38-39)
d. Keterpaduan hierarki di terdapat tujuh variable yang
dalam lingkungan dan di mempengaruhi implementasi dan
antara lembaga-lembaga kinerja kebijakan. Tujuh variable
atau instansi pelaksana. tersebut yaitu:
e. Aturan pembuat a. Standard dan sasaran
keputusan dari Badan- kebijakan
badan Pelaksana b. Kinerja Kebijakan
f. Kesepakatan pejabat c. Sumber Daya
terhadap tujuan yang d. Komunikasi antar badan
termaktub dalam undang- pelaksana
undang e. Karakteristik badan
g. Akses formal pihak luar pelaksana
3. Variabel di luar undang- f. Lingkungan Sosial, ekonomi
undang yang mempengaruhi dan politik
implementasi g. Sikap pelaksana
a. Kesepakatan pejabat E. Metode Penelitian
terhadap tujuan yang Desain penelitian ini menggunakan
termaktub dalam undang- deskriptif kualitatif. Penelitian ini
undang Kondisi Sosial- mengambil tempat di Pemerintah
Ekonomi dan Teknologi Kota Tegal khususnya pada Dinas
b. Dukungan publik Komunikasi dan Informatika Kota
Tegal Untuk menentukan subjek informasi publik sesuai dengan
penelitian menggunakan teknik klasifikasi informasi publik
snowball sampling Teknik analisis bagian kesatu yaitu dalam
data dalam penelitian ini kasifikasi ini harus termuat
menggunakan teknik analisis yang informasi yang wajib
dikemukakan oleh Miles dan disediakan dan diumumkan
Huberman (2014) yang meliputi oleh badan publik meliputi
kondensasi data, penyajian data, dan informasi yang wajib
penarikan kesimpulan. disediakan dan diumumkan
secara berkala, informasi yang
HASIL PENELITIAN DAN
wajib diumumkan secara serta
PEMBAHASAN
merta, dan informasi yang wajib
A. Implementasi Peraturan Walikota tersediah setiap saat.
Tegal No 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Perwal tersebut
Penyelenggaraan Pelayanan seharusnya dibentuk
Informasi Publik di Lingkungan kelembagaan pelayanan
Pemerintah Kota Tegal (Kajian informasi publik, salah satunya
Pasal 6 Informasi Yang Wajib ada tim Pejabat Pengelola
Disediakan Dan Diumumkan Informasi dan Dokumentasi
Badan Publik) (PPID). Tim Pejabat Pengelola
1. Perubahan Regulasi Yang Ada Informasi dan Dokumentasi
1.1 Terbitnya Peraturan Daerah (PPID) tersebut terdiri dari
Nomor 4 Tahun 2016 Tentang PPID Utama dan PPID
Pembentukan dan Susunan Pembantu.
Perangkat Daerah Kota Tegal Seiring berjalannya waktu
Ketentuan pasal 6 (enam) Peraturan Walikota Tegal No 6
Perwal tersebut juga Tahun 2013 tentang
menjelaskan bahwa badan Penyelenggaraan Pelayanan
publik wajib menyediakan Informasi Publik di Lingkungan
Pemerintah Kota Tegal tersebut Dokumentasi di Lingkungan
tidak berjalan sesuai isi peraturan Pemerintah Kota Tegal.
pasal 6 (enam). Jenis-jenis informasi 2. Penyelenggaraan Regulasi
tersebut tidak tersedia dalam website Yang Telah Ditetapkan
PPID Kota Tegal dan kelembagaan 2.1 Terbitnya Peraturan
PPID yang bertugas menangani Walikota Tegal No 18 Tahun
pelayanan informasi publik 2017 Tentang Pedoman
seharusnya dibentuk juga tidak Pengelolaan Pelayanan
terlaksana. Kondisi seperti ini terus Informasi dan Dokumentasi
berjalan sampai kemudian terbitlah di Lingkungan Pemerintah
Peraturan Daerah baru Nomor 4 Kota Tegal
Tahun 2016 tentang Pembentukan Peraturan Walikota Tegal No 18
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tahun 2017 tentang Pedoman
Tegal, hal ini yang menyebabkan Pengelolaan Pelayanan
Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi dan Dokumentasi di
dan Informatika memisahkan Lingkungan Pemerintah Kota
menjadi dinas masing-masing yaitu Tegal tidak jauh berbeda
Dinas Perhubungan dan Dinas dengan regulasi sebelumnya.
Komunikasi dan Informatika. Saat ini regulasi baru tersebut
Oleh karena itu, Peraturan masih dalam proses
Walikota Tegal No 6 Tahun 2013 pelaksanaan.
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pelaksanaan Peraturan
Informasi Publik di Lingkungan Walikota Tegal No 18 Tahun 2017
Pemerintah Kota Tegal mengalami tentang Pedoman Pengelolaan
perubahan yaitu menjadi Peraturan Pelayanan Informasi dan
Walikota Tegal No 18 Tahun 2017 Dokumentasi di Lingkungan
tentang Pedoman Pengelolaan Pemerintah Kota Tegal ini
Pelayanan Informasi dan membutuhkan koordinasi dan
kerjasama dengan banyak pihak,
oleh karena itu perlu adanya Informasi Publik di Lingkungan
hubungan komunikasi di internal Pemerintah Kota Tegal tersebut
birokrasi yang berjalan satu arah dan tidak dialokasikan sumber dana
satu tujuan serta komunikasi yang untuk menunjang kegiatan
terjalin antar masing-masing pihak perwal, hal ini dikarenakan
harus berjalan harmonis. Hal ini juga program dan berbegai kegiatan-
harus didukung oleh dukungan kegiatan dalam Peraturan
struktur birokrasi yang kuat agar Walikota Tegal No 6 Tahun 2013
masing-masing pihak dapat tentang Penyelenggaraan
bekerjasama dengan baik untuk Pelayanan Informasi Publik di
mencapai tujuan yang diinginkan. Lingkungan Pemerintah Kota
B. Faktor Penghambat Implementasi Tegal tersebut tidak termasuk
Peraturan Walikota Tegal No 6 dalam program yang
Tahun 2013 tentang diprioritaskan oleh dinas yang
Penyelenggaraan Pelayanan bersangkutan.
Informasi Publik di Lingkungan Tidak adanya alokasi sumber
Pemerintah Kota Tegal (Kajian dana tersebut disebabkan karena
Pasal 6 Informasi Yang Wajib pihak dinas beranggapan
Disediakan Dan Diumumkan program dari Peraturan Walikota
Badan Publik) Tegal No 6 Tahun 2013 tentang
1. Karakteristik Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan
Informasi Publik di Lingkungan
Karakteristik kebijakan ini
Pemerintah Kota Tegal ini belum
mencakup sumber dana. Hasil
menjadi prioritas, hal tersebut
penelitian menunjukan bahwa
dikarenakan untuk program
alokasi sumber dana untuk
pelayanan informasi publik
implementasi Peraturan Walikota
sesuai dengan regulasi
Tegal No 6 Tahun 2013 tentang
membutuhkan banyak persiapan
Penyelenggaraan Pelayanan
dan kesiapan.
Dinas terkait yang pada saat yang semestinya telah diatur
itu masih Dinas Perhubungan, dalam Peraturan Walikota Tegal
Komunikasi, dan Informatika No 6 Tahun 2013 tentang
tidak mengalokasikan untuk Penyelenggaraan Pelayanan
program pelayanan informasi Informasi Publik di Lingkungan
publik masuk ke dalam program Pemerintah Kota Tegal tersebut
prioritas yang tercantum di dijalankan tidak sesuai aturan dan
RPJMD Kota Tegal Tahun 2014- hanya dilakukan asal-asalan oleh
2019. Hal ini menunjukan bahwa dua orang pegawai saja agar tetap
karakteristik kebijakan yang permohonan informasi yang
mencakup sumber dana menjadi diajukan oleh publik dapat
faktor penghambat implementasi ditanggapi oleh pihak dinas.
2. Sumber Daya Aspek sumber dana yang
ditunjukan dari tersedianya
Sumber Daya ini mencakup
fasilitas sarana dan prasarana
sumber daya manusia dan juga
juga dinilai kurang, pihak Dinas
sumber dana yang akan
Perhubungan, Komunikasi, dan
menunjukan apakah sudah
Informatika hanya menyediakan
memiliki fasilitas sarana dan
website resmi PPID untuk
prasarana. Hasil penelitian
melayani permohonan informasi
menunjukan bahwa kondisi
dari masyarakat. Website resmi
sumber daya manusia dan juga
tersebut juga tidak menyediakan
fasilitas sarana dan prasarana
jenis-jenis informasi sesuai
dinilai tidak menunjang.
dalam pasal 6 (enam) Peraturan
Salah satu program dan
Walikota Tegal No 6 Tahun 2013
kegiatan yang kekurangan
tentang Penyelenggaraan
sumber daya manusia adalah
Pelayanan Informasi Publik di
program pelayanan informasi
Lingkungan Pemerintah Kota
publik. Program dan kegiatan
Tegal yang berisikan mengenai
klasifikasi informasi publik yang merancang mengenai struktur
wajib disediakan dan diumumkan kelembagaan PPID Utama dan
oleh badan publik melalui bekerjasama untuk membentuk
website PPID Kota Tegal. PPID Pembantu di masing-
Hal ini dikarenakan tidak masing badan publik. Hubungan
dialokasikannya sumber dana komunikasi di internal birokrasi
untuk program pelayanan juga tidak berjalan secara efektif,
informasi publik oleh pihak hal ini ditunjukan dari tidak
dinas. terlaksananya Kegiatan
3. Karakteristik Badan Pelaksana sosialisasi yang tidak berjalan
secara terus menerus
Karakteristik badan pelaksana ini
mengakibatkan hubungan di
mencakup dukungan struktur
internal dinas dan juga hubungan
birokrasi dan hubungan
dengan pihak-pihak terkait
komunikasi di internal birokrasi.
lainnya yaitu badan publik di
Hasil penelitian menunjukan
lingkungan Pemerintah Kota
bahwa daya dukung struktur
Tegal tidak berjalan harmonis,
birokrasi dalam pelaksanaan
masing-masing badan publik
kebijakan Peraturan Peraturan
berjalan sendiri-sendiri mengenai
Walikota Tegal No 6 Tahun 2013
pelayanan informasi publik.
tentang Penyelenggaraan
PENUTUP
Pelayanan Informasi Publik di
A. Simpulan
Lingkungan Pemerintah Kota
1. Implementasi Peraturan
Tegal dinilai kurang.
Walikota Tegal No 6 tahun
Hal ini karena pada saat masih
2013 tentang Penyelenggaraan
menjadi Dinas Perhubungan,
Pelayanan Informasi Publik di
Komunikasi dan Informatika
Lingkungan Pemerintah Kota
mengalami kekurangan sumber
Tegal (Kajian Pasal 6
daya manusia juga tidak
Informasi Yang Wajib
Disediakan Dan Diumumkan Pengelolaan Pelayanan Informasi
Badan Publik) dan Dokumentasi di Lingkungan
Peraturan yang telah ada pada Pemerintah Kota Tegal
saat itu tidak dijalankan sesuai isi merupakan regulasi baru dari
peraturan yang berlaku pada adanya dinas baru yaitu Dinas
pasal 6 (enam) Peraturan Komunikasi dan Informasi
Walikota Tegal No 6 Tahun 2013 sebagai pelaksana kebijakan.
Tentang Penyelenggaraan Terbitnya Peraturan Walikota
Pelayanan Informasi Publik di Tegal No 18 Tahun 2017 tentang
Lingkungan Pemerintah Kota Pedoman Pengelolaan Pelayanan
Tegal mengenai kewajiban badan Informasi dan Dokumentasi di
publik menyediakan informasi Lingkungan Pemerintah Kota
publik sesuai klasifikasi Tegal menjadi perubahan
informasi publik. tampilan dalam birokrasi di
Hal ini berjalan sampai lingkungan pemerintah Kota
beberapa tahun dari terbitnya Tegal. Regulasi baru tersebut
regulasi tersebut dan regulasi sedang proses persiapan dan
lama mengalami perubahan belum dijalankan sepenuhnya.
karena adanya Perda No 4 Tahun 2. Faktor Penghambat
2016 tentang Susunan Perangkat Implementasi Peraturan
Daerah Kota Tegal yang Walikota Tegal No 6 tahun
mengakibatkan adanya regulasi 2013 tentang Penyelenggaraan
baru yaitu Perwal No 18 Tahun Pelayanan Informasi Publik di
2017 tentang Pedoman Lingkungan Pemerintah Kota
Pengelolaan Pelayanan Informasi Tegal (Kajian Pasal 6
dan Dokumentasi di Lingkungan Informasi Yang Wajib
Pemerintah Kota Tegal. Disediakan Dan Diumumkan
Peraturan Walikota Tegal No Badan Publik)
18 Tahun 2017 tentang Pedoman
1) Faktor penghambat kebijakan daya manusia sebagai
ini yaitu faktor karakteristik pelaksana yang terbatas.
kebijakan yang mencakup Permasalahan sumber dana
aspek sumber dana. Program yang sengaja tidak
dan kegiatan mengenai dialokasikan oleh dinas
pelayanan informasi publik di membuat tidak tersedianya
Kota Tegal sengaja tidak fasilitas sarana dan prasarana
dimasukan menjadi program untuk pelayanan informasi
prioritas yang masuk dalam publik. Sarana dan prasarana
RPJMD Kota Tegal Tahun yang dimiliki oleh dinas pada
2014-2019 oleh dinas terkait saat itu website resmi PPID
yang pada saat itu adalah dan kelembagaan PPID juga
Dinas Perhubungan, tidak dibentuk.
Komunikasi dan Informatika. 3) Faktor penghambat kebijakan
2) Faktor penghambat kebijakan yang terakhir yaitu
ini selanjutnya adalah Sumber karakteristik badan pelaksana
Daya yang mencakup sumber yang ditunjukan dari daya
daya manusia kurang dan juga dukung struktur birokrasi dan
sumber dana yang ditunjukan hubungan komunikasi di
dari tersedianya fasilitas internal birokrasi dinilai
sarana dan prasarana yang kurang. pada saat itu Dinas
kurang. Sumber daya manusia Perhubungan, Komunikasi,
sebagai pelaksana dari pihak dan Informatika belum
dinas terkait dinilai tidak memiliki bagian khusus yang
mencukupi. Oleh karena itu menangani untuk pelayanan
untuk menjalankan suatu informasi publik dan juga
program dan kegiatan tersebut tidak terbentuknya
harus membagi jumlah sumber kelembagaan PPID.
Hubungan komunikasi yang
terjalin juga tidak berjalan penunjang keberhasilan
secara efektif, hal ini kebijakan juga perlu didukung
ditunjukan dari tidak oleh sarana dan prasarana, hal ini
melaksanakannya sosialisasi harus disesuaikan dengan
secara terus menerus kepada perencanaan anggaran yang
setiap pihak-pihak yang seharusnya telah dibuat.
bersangkutan. 3) Untuk meningkatkan daya
B. Saran dukung struktur birokrasi,
1) Untuk meminimalisir aspek hubungan dan komunikasi di
sumber dana yang menjadi faktor internal birokrasi perlu
penghambat implementasi melakukan memfungsikan peran
kebijakan ini, maka yang perlu pimpinan dalam pemerintahan
dilakukan adalah merencanakan yang merupakan paling
dan memperhitungkan mengenai fundamental agar dapat
anggaran dana yang dibutuhkan memberikan pengaruh baik
untuk berjalannya sebuah kepada bawahannya, sehingga
kebijakan pada saat terjalin kerjasama antar pihak-
mempersiapkan regulasi tersebut pihak dengan tingginya rasa
untuk ditetapkan. tanggung jawab terhadap tugas
2) Untuk mengatasi kurangnya yang dimiliki oleh masing-
sumber daya manusia perlu masing. Jadi, dalam pola
melakukan perencanaan sumber hubungan komunikasi perlu
daya manusia dengan kesamaan makna dengan satu
pemberdayaan sumber daya arah terhadap maksud yang akan
manusia yang telah ada agar lebih disampaikan, agar dalam
produktif dan efektif dengan pelaksanaan kebijakan masing-
jumlahnya, yaitu dengan masing yang bekerja mengerti
pelatihan soft skill, kompetensi, kebijakan tersebut.
dan kemandirian. Untuk
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Sumber Buku Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Agustino, Leo. 2014. Dasar-Dasar
Suwitri, Sri. 2011. Konsep Dasar
Kebijakan Publik. Bandung:
Kebijakan Publik. Semarang:
Alfabeta
Badan Penerbit Universitas
Hamdi, Muchlis. 2014. KEBIJAKAN
Diponegoro
PUBLIK Proses, Analisis, dan
Syafiie, Inu Kencana. 2010. ILMU
Partisipasi. Bogor: Ghalia
ADMINISTRASI PUBLIK.
Indonesia
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan
Wahab, Solichin Abdul. 2014.
Publik Berbasis Dynamic Policy
ANALISIS KEBIJAKAN Dari
Analisys. Yogyakarta: Gava
Formulasi ke Penyusunan
Media
Model-Model Implementasi
Miles, Matthew B. dan A. Michael
Kebijakan Publik. Jakarta: PT
Huberman. 2014. Qualitative
Bumi Aksara.
Data Analysis A Methods
Winarno, Budi. 2014. Kebijakan
Sourcebook Edition 3.
Publik Teori, Proses, Dan Studi
California: SAGE Publications,
Kasus. Yogyakarta: Center of
Inc
Academic Publishing Service.
Subarsono, AG. 2013. ANALISIS
Sumber Internet
KEBIJAKAN PUBLIK Konsep,
https://ppid.kominfo.go.id/informasi-
Teori, dan aplikasi.
publik/inf-lain-lain/jml-ppid/
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
diakses pada tanggal 13
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
November 2016 pukul 14.25
Kuantitatif Kualitatif Dan
WIB
R&D. Bandung: Alfabeta
https://www.komisiinformasi.go.id/cat
egory/view/ki-provinsi diakses
pada tanggal 13 November 2016 N_INFORMASI_DI_INDONESIA/lin
pukul 14.25 WIB ks/0046351c8140bd7915000000/BER
http://kipjateng.jatengprov.go.id/lapora BAGAI-KENDALA-DALAM-
n/laporan-pemeringkatan/tahun- PELAKSANAAN-KETERBUKAAN-
2015/ diakses pada tanggal 13 INFORMASI-DI-INDONESIA.pdf
November 2016 pukul 15.10 diakses pada tanggal 20 Mei pukul
WIB 10.15 WIB
http://journal.umsida.ac.id/files/2.Suko
Sumber lain-lain:
Widodo.pdf diakses pada
Peraturan Walikota Tegal No 6 Tahun
tanggal 14 November 2016
2013 Tentang Penyelenggaraan
pukul 19.10 WIB
Pelayanan Informasi Publik di
http://ppid.tegalkota.go.id/index.php/2
Lingkungan Pemerintah Kota Tegal
014-07-06-05-14-25 diakses
RPJMD Kota Tegal Tahun 2014-2019
pada tanggal 15 November 2016
Renstra Dinas Perhubungan Kota Tegal
pukul 10.35 WIB
Tahun 2014-2019
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
DPA Dinas Perhubungan Kota Tegal
3456789/61468/4/Chapter%20I.
Tahun 2014, 2015, dan 2016
pdf diakses pada tanggal 15
Undang-Undang No 14 Tahun 2008
November 2016 pukul 23.30
Tentang Keterbukaan Informasi Publik
WIB
http://komisiinformasi.jabarprov.go.id/
keterbukaan-informasi-publik-masih-
menemui-kendala/ diakses pada
tanggal 20 Mei 2018 pukul 10.15 WIB

https://www.researchgate.net/profile/R
iezky_Novyana/publication/24108307
3_BERBAGAI_KENDALA_DALAM
_PELAKSANAAN_KETERBUKAA

You might also like