You are on page 1of 2

Nim : 3190107

Nama : Marta Yuliana

Prodi : Akuntansi

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Perkembangan & Klasifikasi Akuntansi Internasional

beberapa jenis akuntansi sesuai dengan kebutuhannya. Salah satunya adalah


akuntansi internasional. Akuntansi internasional adalah akuntansi yang khusus untuk
transaksi internasional. Lingkungan bisnis yang berubah-ubah dan berkembang dengan pesat
membuat akuntansi juga harus semakin berkembang.

Hal ini dimaksudkan agar akuntansi tetap bisa memberikan informasi yang diperlukan
dalam mengambil keputusan di perusahaan pada setiap perubahan dan perkembangan yang
terjadi di lingkungan bisnis. faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi
internasional, yaitu adalah:

1. Sumber Dana

Untuk negara-negara yang memiliki pasar ekuitas yang kuat, fokus dari akuntansi
adalah bagaimana perusahaan dapat menghasilkan profit. Selain itu akuntansi juga dirancang
untuk menganalisa arus kas di masa depan serta mempertimbangkan resiko-resiko terkait
yang kemungkinan terjadi di masa depan.

2. Sistem Hukum

Ada 2 orientasi dasar hukum yaitu hukum kode dan hukum kasus. Untuk negara-
negara yang menerapkan sistem hukum kode, hukum adalah 1 kelompok lengkap yang
mencakup ketentuan dan prosedur. Aturan akuntansi internasional di negara tersebut juga
sudah diatur sebagai hukum nasional yang lengkap.

3. Perpajakan

Banyak negara yang mengatur pajak secara efektif dengan menentukan standar
karena perusahaan harus menghitung pendapatan dan beban pajak yang perlu dibayarkan.

4. Perpajakan

Banyak negara yang mengatur pajak secara efektif dengan menentukan standar
karena perusahaan harus menghitung pendapatan dan beban pajak yang perlu dibayarkan.
Untuk mengkasifikasi akuntansi yang satu ini, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1) Pertama, yaitu pertimbangan sesuai dengan pengetahuan, intuisi, dan pengalaman.


Klasifikasi ini dilakukan dengan memahami kondisi yang sedang terjadi dan
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuntansi
internasional.
2) Kedua, klasifikasi dengan akuntansi internasional dengan cara empiris. Berbeda
dengan poin klasifikasi yang pertama, klasifikasi empiris dilakukan dengan melakukan
pembandingan antara data prinsip dan data praktik akuntansi yang ada di seluruh
dunia. Dengan adanya basis data yang lengkap, diharapkan agar bisa membantu
proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan akuntansi internasional.

You might also like