You are on page 1of 1

Sesi Guest Lecture kali ini dibawakan oleh Ibu Sharon Silvida Raya Simamora.

Beliau
sedang bekerja di PT Dana Aguna Nusantara. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, dan
kegiatan sosial yang terakhir Beliau ikuti adalah we make change Indonesia President.

Keadaan SDG di Indonesia melibatkan secretariat nasional yang bertujuan khusus


untuuk pembangunan berkelanjutan. Sekretariat nasional SDG bertugas untuk
mengkoordinasikan beragam kegiatan yang juga melibatkan beberapa pemangku
kepentingan seperti kementrian/Lembaga, BPS, Akademisi, pakar, organisasi
masyarakat sipil dan filantropi.

ketuulusan hati dan semangat bisa menjadi dorongan untuk mewujudkan perubahan
yang nyata. Kita tidak perlu takut karena tidak memiliki platform unutk menyokong,
karena ketulusan dan semangat itulah yang akan membantu kita untuk mewujudkan
perubahan.

Sesi Guest Lecture kemudian ditutup dengan sebuah quotes yaitu “be the change that
you wish to see in the world”. Jika kita ingin melihat sebuah perubahan, kita harus
bisa menjadi perubahan itu sendiri.

SDG sendiri berangkat dari kesepakatan internasional yang berupa millennium


development goals. Hal ini menjadi dasar yang kemudian diwujdukan dalam sidang
umum PBB mengenai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development.

Ada 17 jenis SDG; kemiskinan, pangan, Kesehatan, education, gender equality, clean
water & sanitation, affordable and clean energy, decent work and economic growth,
indsutry, innovation, and infrastructure, reduced inequalities, sustainable cities and
communities, consumtption, climate, ekosistem kelautan, ekosistem, kelembagaan,
keberlanjutan

SDG ini sendiri disetujui oleh 493 negara dan penting adanya target dan agenda yang
ingin dicapai. Untuk Indonesia sendiri, SDG sendiri berada dibawah kementrian
Bappenas. Indonesia telah melakukan pemetaan antara tujujan SDG dengan prioritas
pembangunan di tahun 2016. Tidak hanya itu, Indonesia juga melakukan pemetaan
ketersediaan data dan indikator, serta melakukanp nyusunan definisi operasional
untuku setiap indikator.

Perusahaan Ibu Sharon juga sempat melakukan baik projek independen dan kolboratif
dengan perusahan lain yang memiliki visi serupa. Dengan menciptakan campaign
untuk perubahan yang positif melalui sosial media dan video.

You might also like