You are on page 1of 5

Nama : Nasiya Arati

NIM : 180111051
Manajemen SDM A Non Reg Semester 7, Fakultas Ekonomi UMC.
Dosen Pengampu : Bapak Bapak Sahara, S.Ag., SE., M.Si
Matakuliah : Study Kelayakan Bisnis
Jawaban UAS

1. Ide merupakan konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental, pandangan,


keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Ide merupakan produk berfkir
kreatif yang melibatkan penggunaan indra pendengar, penglihat dan perasa. hanya ide
yang mempunyai nilai komersial saja yang masuk dalam kategori mahal itu. Sebuah
ide akan ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis yang merupakan
langkah awal membangun sebuah usaha. Banyak orang mempunyai ide cemerlang,
ide yang hebat dan  bernilai tinggi, namun ide itu akan tetap menjadi ide atau bahkan
hanya sekadar impian yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah
ditulis atau dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.

2. prefeasibility study , kajian lebih mendalam kepada aspek pasar yang biasanya
didukung oleh suatu kegiatan penelitian kapasitas dan penyerapan pasar (market
research). Hasil dari kajian pasar ini menentukan jenis, kapasitas, sifat dan jumlah
investasi suatu proyek yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu studi tersebut
diperlukan bagi pihak investor untuk menyusun rencana pembangunan proyek yang
lebih rinci, yang meliputi spesifikasi teknis, jenis produk dan kapasitas produksi,
rencana anggaran biaya investasi dan modal kerja), organisasi proyek dan manajemen,
dengan mengacu pada segmen pasar yang dituju. Sebelum usaha dijalankan kelayakan
sangat di perlukan karena sebelum usaha dijalankan usaha tersebut tidak akan sia-sia
atau membuang-buang uang, tenaga atau pikiran secara percuma serta tidak akan
menyebabkan suatu masalah yang tidak perlu di masa yang akan datang.

3. Sponsor proyek adalah anggota dari manajemen senior yang menyetujui Proyek dan
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan, masalah, atau peluang bisnis.
Peran sponsor proyek biasanya dimainkan oleh manajer bisnis secara finansial
"memiliki" proyek (yaitu, orang yang "menulis cek" untuk proyek tersebut).
Para sponsor mengawasi dalam pengembangan proposal proyek awal, termasuk lokasi
proyek. Sponsor juga berpendapat untuk persetujuan proyek sistem sebelum anggota
komite bertanggung jawab untuk persetujuan proyek sistem baru. Untuk proyek-
proyek sistem yang akan diimplementasikan dalam berbagai fungsi bisnis atau unit
bisnis, sponsor kemungkinan menjadi pejabat perusahaan(misalnya, CFO atau COO)
atau pemilik yang ditunjuk dari proses bisnis utama(misalnya, manajer rantai suplai).
Pengecualian di sini adalah proyek-proyek yang merupakan investasi infrastruktur
perangkat keras atau jaringan utama saja, dalam halmana CIO cenderung menjadi
sponsor proyek yang ditunjuk. Setelah proyek sistem dimulai, sponsor proyek
menyediakan dana untuk proyek dan terus memainkan peran pengawasan selama
masa proyek. Sponsor juga biasanya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
manajer bisnis yang paling tepat ("terbaik") dan pengguna lain ditugaskan ke tim
proyek dan bahwa anggota tim proyek ini diberdayakan untuk membuat keputusan
untuk unit bisnis yang mereka wakili.

4. Sponsor proyek yang perlu diketahui . Hal itu berhubungan dengan peraturan


pribumisasi dalam pendirian suatu perusahaan
 Identitas Kebangsaan Sponsor Proyek adalah WNI atau WNA. Jika WNI,
Pribumi atau Nonpribumi.
 Informasi Bank perlu diketahui . Hal itu berhubungan dengan apakah mereka
(pelaksana proyek) juga debitur Bank Lain atau dengan kata lain apakah
mereka telah mendapatkan kredit (kredit atau sejenisnya) dari Bank lain. Jika
dari informasi Bank didapatkan keterangan bahwa Sponsor Proyek adalah
debitur Bank lain maka hal-hal yang perlu dilakukan lebih lanjut adalah
berapa jumlah kredit, apakah pembayaran angsurannya lancar, macet, atau
bahkan terlibat cek kosong, bagaimana jaminannya, berapa nilai jaminannya.
 Keterlibatan dalam gugatan atau perlu diteliti adanya ketidak terlibatan
pelaksanaan proyek dalam tindakan yang dapat menimbulkan gugatan atau
suatu
 Hubungan keluarga   jika terdapat hubungan suami-istri sebagai individu-
individu yang terlibat dalam proyek, perlu diperhatikan bagaimana mereka
menikah, apakah terdapat perjanjian pisah harta atau tidak. Jika hubungan
individu-individu yang terlibat dalam proyek-proyek yang terdapat hubungan
orang tua dan anak maka perlu diketahui masalah perwalian dan pembagian
atau pemberitahuan warisan.
 Debitur pihak ketiga atau bukan ; perlu diketahui apakah para pelaksanaan
proyek juga merupakan debitur dari pihak ketiga
5. Pembelian Tunai, Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam
pembukuan dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan.
Pembelian Angsuran, Apabila aktiva tetap diperoleh dari pembelian angsuran, maka
dalam harga perolehan tidak boleh termasuk bunga.
Ditukar dengan Surat-surat Berharga, Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar
dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku besar sebesar harga pasar
saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar.
Ditukar dengan Aktiva Tetap yang lain, Banyak pembelian aset tetap dilakukan
dengan cara tukar menukar atau istilah populernya “tukar tambah”.
Diperoleh dari Hadiah atau Donasi, Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah atau
donasi pencatatannya bisa dilakukan menyimpang dari prinsip harga perolehan
Aktiva yang Dibuat Sendiri, Melalui pertimbangan tertentu perusahaan sering kali
membuat sendiri aktiva atau aset tetap yang diperlukan seperti contoh gedung, alat-
alat, dan perabot.

6. Hasil studi kelayakan bisnis yang baik akan membuat investor berani menanamkan
modal yang besar. Sebaliknya, hasil studi kelayakan bisnis yang buruk akan membuat
investor menghindari menanam modal di sebuah perusahaan. Hasil studi kelayakan
bisnis yang bagus akan meningkatkan kepercayaan kreditor kepada pengusaha.
Laporan studi kelayakan bisnis berguna bagi investor untuk menentukan berapa
banyak modal yang akan ia investasikan dalam suatu perusahaan. Dengan hasil studi
kelayakan bisnis yang baik maka akan membuat investor berani menanamkan modal
yang besar. Sebaliknya jika hasil studi kelayakan bisnis yang buruk akan membuat
investor menghindari berinvestasi di perusahaan. Dengan begitu investasi anda akan
terlindungi.

7. Analisis Finansial dan Ekonomi


Perbedaanya adalah:
Analisis finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang petani
sebagai pemilik. Analisis finansial diperhatikan didalamnya adalah dari segi cash-
flow yaitu perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan kotor (gross-sales)
dengan jumlah biaya-biaya (total cost) yang dinyatakan dalam nilai sekarang untuk
mengetahui kriteria kelayakan atau keuntungan suatu proyek. Hasil finansial sering
juga disebut “private returns”. Beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam
analisis finansial ialah waktu didapatkannya returns sebelum pihak-pihak yang
berkepentingan dalam pembangunan proyek kehabisan modal.
Analisis ekonomi adalah analisis usahatani yang melihat dari sudut perekonomian
secara keseluruhan. Dalam analisis ekonomi yang diperhatikan ialah hasil total, atau
produktivitas atau keuntungan yang didapat dari semua sumber yang dipakai dalam
proyek untuk masyarakat atau perekonomian sebagai keseluruhan, tanpa melihat siapa
yang menyediakan sumber-sumber tersebut dan siapa dalam masyarakat yang
menerima hasil proyek tersebut. Hasil itu disebut “the social returns” atau “the
economic returns” dari usahatani.
Menurut Djamin (2003), Soetriono (2006) perbedaan antara keduanya adalah:
1) Harga
Pada analisis finansial harga yang digunakan adalah harga pasar (market
price), sedangkan pada analisis ekonomi untuk mencari tingkat profitabilitas
ekonomi akan digunakan harga bayangan. Menurut Suad Husnan dan
Suwarsono (2000), beberapa cara penggunaan harga bayangan antara lain
sebagai berikut:
a) Harga input output diperdagangkan
Harga bayangan yang digunakan untuk input output diperdagangkan
adalah harga internasional atau border price yang dinyatakan dalam
satuan moneter setempat pada kurs pasar. Menurut Djamin (2003),
border price yang relevan untuk input dan output impor adalah harga
impor CIF lepas dari pelabuhan (dikurangi segala jenis bea masuk,
pajak impor, dan lain sebagainya), sedangkan pada input output yang
merupakan barang ekspor maka border price yang relevan digunakan
adalah harga FOB pada titik masuk pelabuhan ekspor.
b) Harga input tidak diperdagangkan
Harga bayangan dari input adalah consumer willingness to pay atau
kesediaan konsumen untuk membayar dalam hal ini adalah kesediaan
pihak yang berkepentingan dalam proyek untuk membayar.
c) Biaya tenaga kerja
d) Harga bayangan untuk biaya tenaga kerja adalah berapa sektor lain
bersedia membayar untuk tenaga kerja tersebut apabila usahatani
menarik tenaga kerja dari sektor lain. Kalau proyek tersebut
menciptakan tenaga kerja, maka harga bayangan tenaga kerja jauh
lebih rendah dibandingkan dengan upah yang dibayarkan perusahaan
kepada mereka.
e) Lahan
Harga bayangan modal untuk lahan diperhitungkan dari biaya
pengorbanan produksi (production foregone) yaitu hasil produksi dari
tanah bila tidak digunakan untuk proyek, untuk tanah yang tidak
menghasilkan maka harga bayangan dapat berupa harga sewa dari
tanah tersebut.
2) Nilai tukar valuta asing
Harga bayangan untuk nilai valuta asing adalah nilai resmi yang ditentukan
oleh lembaga pemerintah yang berwenang dikali dengan faktor konfersi.
a) Pajak
Pembayaran pajak dalam analisis finansial akan dikurangkan pada
manfaat proyek atau dianggap sebagai biaya. Sedangkan pada analisis
ekonomi pembayaran pajak tidak dikurangkan dalam perhitungan
benefit proyek yang diserahkan pada pemerintah untuk kepentingan
masyarakat sebagai keseluruhan, dan oleh karena itu dianggap sebagai
biaya.
3) Subsidi
Didalam analisis finansial, subsidi (pengurangan pajak, pembatasan pajak
impor terhadap bahan baku, dapat pula berupa sarana-sarana lainnya yang
dapat dimanfaatkan proyek yang bersangkutan) akan mengurangi biaya
proyek, jadi menambah benefit proyek, sedangkan pada analisis ekonomi
subsidi tidak dihitung sebagai salah satu penyebab bertambahnya keuntungan
oleh karena itu tidak dihitung.
8. Kebijakan apa yang sebaiknya di ambil pemerintah jika suatu jenis proyek memiliki
nilai profitabilitas komersial relatif jauh lebih tinggi dinbandingkan dengan
profitabilitas ekonomi nasionalnya adalah dengan cara pemerintah mengambil
kebijakan melarang impor bagi barang-barang tertentu, meningkatkan bea barang-
barang masuk impor, dan tndakan-tindakan yang dapat mencegah tingginya
pengeluaran devisa.
Perusahaan merupakan penggerak ekonomi dalam sebuah negara, akan tetapi usaha
yang dilakukan oleh perusahaan harus sesuai dengan prosedur dan perizinan dari
pemerintah, karena sistem ekonomi kita yang tidak membebaskan para pengusaha
melakukan kegiatan usaha semaunya, karena jika perusahaan tidak dikontrol dengan
baik dapat mempengaruhi ekonomi dalam negeri. untuk itu harus ada studi kelayakan
usaha.

9. Perbedaan Kunci Antara NPV dan IRR


 Perhitungan NPV dibuat secara absolut dibandingkan dengan IRR yang
dihitung dalam persentase. Tujuan perhitungan NPV adalah untuk menentukan
surplus dari proyek, sedangkan IRR mewakili keadaan tidak untung, tidak
rugi.
 Perbedaan penting lainnya antara IRR dan ROI adalah ROI menunjukkan
pertumbuhan total, mulai dari akhir, dari investasi. IRR mengidentifikasi
tingkat pertumbuhan tahunan. Kedua angka tersebut biasanya harus sama
selama satu tahun (dengan beberapa pengecualian), tetapi keduanya tidak akan
sama untuk periode yang lebih lama.
 Perbedaan dasar antara NPV dan IRR disajikan di bawah ini: Agregat dari
semua nilai sekarang dari arus kas suatu aset, tidak material positif atau
negatif dikenal sebagai Net Present Value. Tingkat Pengembalian Internal
adalah tingkat diskonto di mana NPV = 0.
 Perhitungan NPV dibuat secara absolut dibandingkan dengan IRR yang
dihitung dalam persentase. Tujuan perhitungan NPV adalah untuk menentukan
surplus dari proyek, sedangkan IRR mewakili keadaan tidak untung, tidak
rugi.
 Pengambilan keputusan mudah dilakukan di NPV tetapi tidak di IRR. Contoh
dapat menjelaskan ini, Dalam kasus NPV positif, proyek ini
direkomendasikan. Namun, IRR = 15%, Biaya Modal <15%, proyek dapat
diterima, tetapi jika Biaya Modal sama dengan 19%, yang lebih tinggi dari
15%, proyek akan dikenakan penolakan.
 Arus kas perantara diinvestasikan kembali pada tingkat cut off di NPV
sedangkan di IRR investasi seperti itu dilakukan pada tingkat IRR.
 Ketika waktu arus kas berbeda, IRR akan negatif, atau akan menunjukkan
beberapa IRR yang akan menyebabkan kebingungan. Ini bukan dalam kasus
NPV.
 Ketika jumlah investasi awal tinggi, NPV akan selalu menunjukkan arus kas
masuk yang besar sementara IRR akan mewakili profitabilitas proyek terlepas
dari investasi awal. Jadi, IRR akan menunjukkan hasil yang lebih baik.

10. Kriteria-kriteria yang ditentukanuntuk menilai suatu proyek
Aspek-aspek penilaian suatu proyek
Manfaat dan biaya proyek dapat ditinjau dari :
 Sisi rencana pembangunan nasional, analisis manfaat ditinjau dari sisiini kerja agar
proyek dapat memberikan kesempatanmasyarakat, menggunakan sumber daya lokal,
menghasilkan dan menghematdevisa, menambah pendapatan nasional.
 Sisi distribusi nilai tambah
 Sisi tenaga kerja-Sisi keuntungan ekonomi nasional
 Sisi pengaruh sosial
 Sisi manfaat/biaya sosialHambatan Pembangunan EkonomiBeberapa hambatan
pembangunan ekonomi dapat berupa, iklim tropis,produktivitas rendah, kapital
sedikit, nilai perdagangan luar negeri yang rendah,besarnya, besarnya distribusi
pendapatan, tekananproduk yang buruk, penggunaan tanah dengan produktivitas
rendah.

You might also like