NAMA : PASCAL AMBROS MARIA EDUARD TETHOOL

NPM : 211204080
KELAS : RMIK B2
TUGAS : PRAKTIKUM 8 KSPE

No Diagnostic Terms Leadterm Kode ICD-10 dan

ICD-9-CM
1 Laki-laki 74 tahun mengalami mual dan Diagnosis: Kode ICD – 10:
muntah darah selama 3 hari,demam selama 3 Ulkus K28.7
hari dengan suhu 38”C, nyeri tekan perut Gastrojejunal
bawah, nyeri punggung, terasa luka terbakar Kronik Kode ICD 9: -
hingga ulu hati, nafsu makan menurun.
Dokter melakukan USG abdomen terdapat Leadterm:
hypertropi pada usus. Dokter meminta Ulcer
dilakukan pemeriksaan darah dan tinja. Hasil Gastrojejunal
laboratorium menunjukkan terdapat infeksi Chronic
karena bakteri H pyori. Selain itu dilakukan
pemeriksaan gastrokopi mulai kerongkongan
hingga usus 12 jari. Dari semua pemeriksaan
penunjang, dokter mendiagnosis Ulkus
gastrojejunal kronik. Berikan kode diagnosis
dan tindakan yang tepat pada kasus tersebut!
2 Laki-laki 6 tahun terdapat benjolan sekitar Diagnosis: Kode ICD 10: K40.3
skrotum, nyeri saat batuk, mual dan muntah Hernia
secara mendadak. Sudah 1 minggu tidak bisa Inguinal Kode ICD 9: 54.21
BAB, disertai demam. Dokter merujuk Obstruksi
untuk dilakukan CT-Scan dan USG dan
mendiagnosis Hernia inguinal obstruksi Leadterm:
kiri. Dilakukan laparoskopi untuk Hernia
memasukkan hernia ke tempat semula. Inguinal
Berikan kode diagnosis dan tindakan yang With
tepat pada kasus tersebut! Obstruction
3 Wanita 57 tahun merasakan kembung Diagnosis : Kode ICD – 10 :
selama 1 minggu, sembelit, dan tinja divertikulis pada K57.1
mengandung darah. Hasil pemeriksaan tinja jejenum
menunjukkan adanya infeksi, dilanjutkan Kode ICD – 10 :
pemeriksaan kolonoskopi diketahui adanya Leadterm : K63.1
peradangan pada kantung-kantung Diverticular
Diverkulitis. Dalam rekam medis diagnosis - jejunum
utamanya yaitu divertikulis pada jejenum
dan ileum dengan perforasi. Berikan kode Diagnosis :
diagnosis dan tindakan yang tepat pada Ileum dengan
kasus tersebut! perforasi

Leadterm :
Perforation
- ileum

No Diagnostic Terms Leadterm Kode ICD-10 dan

ICD-9-CM
4 Laki-laki 74 tahun, muntah darah, nyeri Diagnosis : Kode ICD – 10 :
perut hebat, nafsu makan menurun, sulit Dumping K91.1
buang air kecil, nyeri perut bagian atas, sindrom pasca
keringat dingin. Hasil pemeriksaan tekanan operasi gaster Kode ICD – 9 : 43.89
darah 80/68 mmgdl. Hasil pemeriksaan
toleransi glucose oral hasilnya rendah, hasil Leadterm :
pemeriksaan pengosongan lambung Dumping
menunjukkan adanya kondisi perlambatan syndrome
proses absorbs makanan. Rekam medis
tertulis post operasi gasterectomy. Dokter Tindakan :
mendiagnosis Dumping sindrom pasca gasterectomy
operasi gaster. Berikan kode diagnosis dan
tindakan yang tepat pada kasus tersebut!

5 Seorang coder akan memberikan coding. Diagnosis : Fisur Kode ICD – 10 :

Rekam medis wanita 59 tahun tertulis anus dengan K61.0
kondisi fisik lemah, letih lesu, sembelit abses perianal
disertai nyeri hebat, terdapat benjolan
disertai nanah disekitar anus, terkadang Leadterm :
keluar darah segar, hasil pemeriksaan darah Abscess
menunjukkan adanya infeksi pada saluran - perianal
cerna, hasil pemeriksaan colonoskopi
menunjukkan adanya abses pada rectum.
Dari penunjang tersebut, dokter
mendiagnosis Fisur anus dengan abses
perianal. Berikan kode diagnosis dan
tindakan yang tepat pada kasus tersebut!
6 Wanita 29 tahun dalam rekam medisnya Diagnosis : Kode ICD – 10 :
memiliki riwayat penyakit kuning. Kondisi Hipertensi portal B65.- ┼ K77.0*
saat ini sering pusing hebat dan sering hilang pada
kesadaran, mutah darah dengan jumlah skistosomiasis
banyak, BAB disertai darah. Hasil
pemeriksan tekanan vena didapatkan nilai Leadterm :
rujukan melebihi 5mmHG. Dokter Disorder
mendiagnosis Hipertensi portal pada -liver
skistosomiasis. Berikan kode diagnosis dan
tindakan yang tepat pada kasus tersebut!

7 Laki-laki 8 bulan, memiliki riwayat Diagnosis : Kode ICD -10 :

hyperbillirubin sejak usia 2 hari, telah Hepatitis K75.8
dilakukan photorterapi. Saat ini mengalami kolestatik
perut kembung, kulit dan mata berwarna intrahepatic
kuning, fases berwarna putih pucat. Hasil
pemeriksaan darah menunjukkan enzim Leadterm :
alkaline phosphatase, gamma-glutamyl Hepatitis
traspetidase abnormal. Selanjutnya - cholestatic
dilakukan pemerisakaan USG abdomen

No Diagnostic Terms Leadterm Kode ICD-10 dan

ICD-9-CM
terdapat hypertropi pada liver. Dokter
mendiagnosis Hepatitis kolestatik
intrahepatic. Rencana akan dilakukan
transplantasi hati. Berikan kode diagnosis
dan tindakan yang tepat pada kasus tersebut!
8 Laki-laki 24 bulan, memiliki riwayat Diagnosis : Batu Kode ICD – 10 :
hyperbillirubin sejak usia 2 hari hingga 2 saluran empedu, K80.4
bulan, telah dilakukan photorterapi. Saat ini kolangitis dan
mengalami perut kembung, kulit dan mata kolesistitis
berwarna kuning, fases berwarna putih
pucat. Hasil pemeriksaan darah Leadterm:
menunjukkan enzim alkaline phosphatase, Cholangitis
gamma-glutamyl traspetidase abnormal. -with calculus,
Selanjutnya dilakukan pemerisakaan USG bile duct
abdomen terdapat hypertropi pada liver, -- and
hasil endoscopic retrograde cholangio- cholecystitis
pancreatography (ERCP) menunjukkan
adanya batu pada empedu. Dokter
mendiagnosis Batu saluran empedu,
kolangitis dan kolesistitis. Berikan kode
diagnosis dan tindakan yang tepat pada
kasus tersebut!
10 Wanita 48 tahun sering lemas,muntah Diagnosis : Kode ICD – 10 :
disertai darah, BAB menghitam dan disertai Pendarahan K92.2
darah, lemas, nyeri ulu hati, sesak nafas. gastrointestinal
Dokter melakukan pemeriksaan endoscopy,
hasil menunjukkan adanya pendarahan. Leadterm :
Diagnosis dokter Perdarahan Disease
gastrointestinal. Berikan kode diagnosis dan - gastrointestinal
tindakan yang tepat pada kasus tersebut!

2. Berikan arti dan kode tindakannya

NO TINDAKAN ARTI KODE
1 Appendectomy Operasi yang dilakukan pada 47.09
penderita usus buntu (Pembedahan
Usus Buntu)
Laparoscopy Laparoskopi adalah sebuah teknik 54.21
2 melihat ke dalam perut tanpa
melakukan pembedahan besar
Incidental appendectomy Operasi Appendix 47.19
3

4 Esophagogastroplasty Perbaikan bedah sfingter jantung 44.65

lambung

Insertion NGT pemasangan suatu selang yang 96.07

(Naso- Gastictube) dimasukkan melalui hidung sampai
5 lambung.

6 Open ablation of liver Pengobatan yang menghancurkan 50.23

lesion or tissue
7 Liver transplant
8 Percutaneous biopsy
of gallbladder
9 Closed biopsy of spleen
tumor hati tanpa menghilangkannya
Prosedur pembedahan untuk 50.59
mengangkat liver yang tidak lagi
dapat berfungsi dan menggantinya
dengan liver sehat dari donor hidup
maupun cadaver.
Penyayatan Sedikit Jaringan 51.12
Pengangkutan Sel 41.32

10 Local excision of Pengangkatan Esophagus 42.31

esophageal diverticulum
11 Gastrostomy Prosedur untuk membuat lubang 43.19
sebagai jalur masuk bagi sebuah
tabung yang menghubungkan
 lambung dengan kulit.
12 Gastrotomy Pembuatan lubang eksternal buatan 43.0
ke dalam perut untuk dukungan
nutrisi
Gastroectomy partial Prosedur mengangkat bagian bawah 43.7
13 lambung dan bisa juga kelenjar
getah bening di dekatnya jika sel
kanker sudah menyebar ke area
tersebut
Dilation of cardiac sphincter Pelebaran esofagus, tabung 42.92
14 endoskopi dimasukan melalui mulut
dan masuk ke kerongkongan
15 Exteriorization of Operasi untuk mengekspos di luar 46.01
small instestine rongga tubuh, terutama untuk
mengeluarkannya dari area operasi
Endoscopy colon Pengangkatan Lesi Kanker 45.23
16

17 Kolonoskopi jejenum Pemeriksaan di jejunum 45.23

18 CT Scan usus dua belas jari Pengangkatan usus menggunakan 098.9

CT Scan (metode penggambaran
medis menggunakan tomografi

ACROSS:
4. MANDIBULA
5. GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE)
8. GASTROSKOPY
9. COLONOSKOPY
10. NGT
12. IKTERUS NEONATORUM
13. REFLUK GASTROESOFAGUS
DOWN:
1. GASTRIC ULCER
2. MAXILLA
3. CHOLECYSTECTOMY
6. ERCP (ENDOSCOPIC RETROGRADE CHOLANGIOPANCREATOGRAPHY
7. GASTREKTOMY
11. HEMATOCHEZIA