—_ 7 Penguburan Wott Kerja dengan Hetode Pengukuran dak Langrung
7.3.1. Sistem Faktor Kerja (Work-Factor System)
___ Sistem faktor kerja (work-factor system) merupakan salahsatu sistem
dari Predetermined Time System yang paling awal dan secara luas
diaplikasikan. Sistem ini memungkinkan untuk menetapkan waktu untuk .
pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan data waktu geakan yang
telah ditetapkan lebih dahulu. Langkah-langkah yang diambil di smi pértama
kali adalah dengan membuat suatu analisa detail setiap langkah kerja'yang
ada berdasarkan empat variabel yang merupakan dasar utama pelaksanaar:
kerja (anggota tubuh, kerja perpindahan gerakan, manual control; dav.
_ beratfhambatan yang ada) dan menggunakan data faktor kerja sebagai un’
pengukumya. Langkah berikutnya adalah menetapkan waktu bakuryang
tepat — diperoleh dari tabel data waktu baku gerakan — untuk setiaj
gerakan kerja yang telah diidentifikasikan tersebut. Tentu sajadi dalara
penetapan waktu baku untuk pekerjaan secara total masih harus
menambahkannya dengan waktu longgar (allowance time) yang
dibutuhkan. - .
Variabel-Variabel Utama dari Faktor Kerja
Sesuai dengan Sistem Faktor Kerja ada empat variabel_utama
yang akan mempengaruhi waktu untuk melaksanakan gerakan-gerakan
kerja manual, yaitu ota tubuh yang digunakan, jarak harus
" tempu, Koto manual jang dperfukan dan brat aay tahamn yang
* menghambet.
Untuk anggota tubuh yang digunakan maka di sini akan diperhatikan
nam anggota tubuh manusia yaitu jari atau telapak tangan, lengan, putaran
lengan, badan bagian atas, telapak kaki, dan kaki, Masing-masing gerakan
anggota tubuh ini akan memiliki data waktu gerakan seperti yang bisa
dilihat daiam tabel di halaman-halaman berikut ini. Yang dimaksud dengan
gerakan-gerakan jari (fingers) atau telapak tangan (hand) adalah gerakan
bagian-bagian badan ini baik jari maupun telapak tangan bersumbu pada
pergelangan tangan. Walaupun jari dan telapak tangan merupakan bagian-
bagian tubuh yang tidak sama, penyelidikan faktor kerja menunjukkan
bahwa perbedaan waktu diantaranya sangat kecil dan bisa diabaikan,
sehingga keduanya dapat dianggap sama. Selanjutnya yang dimaksud dengan
putaran lengen (forearmswivel) adalah bila lengan bagian bawah berputar
pada sumbunya dengan berpangkal pada bahu dan siku tidak tertekuk,
termasuk dalam gerakan ini dan begitu pula dengan kombinasi antara
kedvanya. Sedangkan gerakan lengan (arm) akan terjadi bila lengan bawah
bergerak dengan sumbu siku, seluruh lengan bergerak dengan sumbu bahu
atau kombinasi keduanya. Untuk gerakan badan atas (trunk) dapat
berupa gerakan ke depan, ke belakang, ke samping, ataupun berputar.
245—_: Penguburen Waktu Kerja dengan Metode Pengukuran Tidak Langrung
Tabel Data Waktu Gerakan Untuk Faktor Kerja (The Work-Factor
Motion Time-Table) :
Data waktu gerakan menurut faktor kerja dapat dilihat dalam tabel-
tabel berikut (Tabel 7.4. dan tabel 7.4. lanjutan). Data waktu gerak ini
ditabelkan sedemikian rupa schingga bilamana suatu gerakan kerja sudah
bisa diidentifikasikan sesuai dengan empat variabel utama (anggota tubuh,
Jarak tempuh, kontrol manual, dan berat/tahanan) yang telah diuraikan
maka waktu penyelesaian pekerjaan yang tepat akan bisa dipilih secara
Cepat. Harga-harga yang tercantum dalam tabel-tabel tersebut masih belum
termasuk kelonggaran waktu untuk kelelahan, kebutuhan-kebutuhan
pribadi, ataupun kelambatan-kelambatan yang tidak dapat dihindarkan
(allowance time).
Tabel waktu gerakan faktor kerja. mencantumkan waktu-waktu
gerakan menurut anggota badan yang menggerakkannya. Pada bagian paling
Kiri setiap tabel akan terdapat kolom jarak, yaitu jarak yang harus ditempuh
oieh setiap gerakan. Kolom di sebelah adalah menunjukkan waktu untuk
gerakan tersebut bila gerakannya merupakan gerakan dasar (basic motion)
yaitu gerakan dengan tiada satu faktor kerja yang terkait didalamaya dan
kolom-kolom lainnya di bawah kode-kode nomor 1,2,3, atau 4 faktor kerja.
. Di sini faktor-faktor kerja yang terkait tidak diperhatikan macamnya,
melainkan ditinjau dari segi banyaknya. Jadi bukan faktor kerja mana
yang berpengaruh melainkan berapa banyak faktor kerja yang tersangkut
didalamnya. Di baris paling bawah untuk setiap kolom akan dicantumkan
berat atau tahanan yang menghambat gerakan untuk pria atau wanita.
Berat tertulis untuk suam kolom merupakan batas tertinggi berat yang
menunjukkan berapa faktor kerja yang tersangkut karena adanya faktor
ini (batas bawahnya tertulis pada kolom sebelumnya).
Elemen-elemen Standard dan Notasi Digunakan Dalam Sistem Faktor
Kerja
Pada Work-Factor System, suatu pekerjaan dibagi atas elemen-
elemen gerakan standard kerja sebagai berikut :
* Transport atau Reach & Move (TRP)
Grasp (GR)
Pre-Position (PP)
Assemble (ASY)
Use (manual, process, or machine time) - (US)
Dis-assemble (DSY)
Mental Process (MP)
Release (RL)
.
.
.
. :
.
2471 Watt Kerja dengan Metods Pengukuran Tidsk Langvant
i Y ota tut
,jutnya simbol-simbol yang dipergunakan untuk menunjukkan oe ae
as dipergunakan dan fktor-faktor kerja juga distandardkan sebaga 5
Faktor Kerja
‘Weight of Resistance
Directional Control#@*~
Simbol-simbol tersebut di atas digunakan untuk mencatat dan mengevaluasi
gerakan-gerakan kerja yang ada. Di sini anggota tubuh yang dipergunakan
akan diindikesikan pertama kali, kemudian jarak tempuh yang kedua, dan
faktor-faktor kerja akan metoda Work-Factor unmk menentukan gerakannya :
‘Ania | Waku
Deskripsi Elemen Kerja
> Melempar benda kerja bool ke samping
sejauh 10 inchi Basie Mction)
~ Menjanglau sebuah benda kerja yang terletak di tengah sebuah
meja sejauh 20 inchi (Define Stop Motion)
+ Membawa benda kerja seberat 4 Ib sejauh 30 inchi dari mmpukan-| A30WD
nya unmuk diletakkan di meja kerja (Weight, Define Stop Motion)
Contoh Soal :
Analisa gerakan kerja diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
mengambil sebuah pena yang terletak di meja kerja, menuliskan sesuatu
pada selembar kertas, mengembalikan lagi pena ke tempatnya di meja, dan
tangan bergerak kembali ke kertas yang telah ditulis. Pemegang pena (pen
holder) dalam hal ini terletak di meja sejauh 12 inch dari pusat area pemulisan.
Dengan analisa work-factor maka persoalan di atas dapat diselesaikan
sebagai berikut :
Deskripsi Elemen Kerja
‘Menjangkau pena sejauh 12°
Memegang pena G
Membawa pena menuju kertas yang akan ditulis sejauh 12°
Menempatkan/mengarahkag pena pada kertas yang akan ditais
‘Menggoreskan pena membiat tanda *X"
‘Menempatkan/mengarahkan pena pada kertas
Menggoreskan pena sekali lagi untuk membuat tanda “X*
‘Membawa pena kembali ke pemegang (Pen Holder) sejauh 12°
‘Mengarahkan pena agar bisa masuk ke dalam pemegangrya
‘Memasukkan pena ke dalam pemegangnya
‘Melepaskan pena
Prrangan kembali ke kertas sejauh 12°
Total Waktu (meni) =Pengukuran Waltu Kerja dengen Wetode Pengukuren Tidak Langrung
Tabel 7.4.
Work Factor Motion Time Table For Detailed Analysis
(Time in ten thousandths of a minute)
Work Factor
: SAD
peels Tals] +]
(A) Arm: Measured at Knuckles
46 2 53
50 B 58
7 26 65
66 30 16
15 4 86
6 32 3 7 83 | 95
a 35 % 40 90 ]103
s 38 % 43 96 |110
9 | 40 46 102 |117
10" 2 48 107 {123
ur | 44 0 112 {129
7 12° 46 $2 U7 ]134
isn bay] 4 121 |139
4 | 49 56 125 144
iss | SI 38 130 }149
QASBVwSja dengan Metode Penguin Tak LONER
Jabel 7.4. (Lanjutan)
(hy Trunk-Measured at Shoulder
° 58 | 67
Pengickuran Waktu Ket
Hand-Measured at Finger Tip
(EH) Finger
W—Weight or Resisance
S —Directional Coosrol
(Steer)
P —Care (Precaution)
‘U —Change Direction
D —Definite Stop
* Work-Factor is registered trade mark of the Work-Factor Company. Al tables reproduced by
permission of the WprksFictory Compary, which holds the copyright.. Penguiuran
Pe, Waktu Metoda (Methods-Time Measurement)
dike; _usukuran waktu metod " Sestak? eur
nal sebagai anaes ‘a — yang dalam istilah’ asizznya lebih
Penetapan awal wake ime Measurement (MTM) — adalah suatu sistem:
ikembangican Denke u baku (predetermined time stanéard) yang
operasi kerja ins Sarkan studi gambar gerakan-gerakan kerje dari suatu
sebagi suate fer yang direkam dalam film. Sistem ini didefinisikan
(manual ope ee ur untuk menganalisa setiap operasi atau mstoda kerjz.
melaks aul ke dalam serakan-gerakan dasar yang diperiskan unt:
ae = erja tersebut, dan kemudian menetapkan standard wakt:.
kondisi ri eine gerakan tersebut berdasarkan macam gerakan ¢-
i-kondisi kerja mMasing-masing yang ada.
Pengukuran waktu metoda membagi gerakan-gerakan kerjavaia
elemen-elemen gerakan menjangkau (reach), mengangkut (move}, memiuts.
(urn), memegang (grasp), mengarahkan (position), melepas (release), lepas
rakit (dis-assemble), gerakan mata (eye movement), dan bebe:
anggota badan lainnya. Waktu untuk setiap elemen gerak
menurut beberapa kondisi yang disebut “kelas-kelas”. Kelas-kelzs ini dapat
menyangkut keadaan-keadaan perhentian, keadaan obyek yang ditempuh
atau dibawa, sulit mudahnya menangani obyek atau kondisi-kondisi
lainnya.
Diawali sekitar tahun 1963 untuk pertama kalinya diintreduksikan
“anggota” dari sistem Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time
"Measurement MTM) yang disebut dengan General Purpose Datz (MTM -
GPD) dan pada saat yang bersamaan MTM-1 dipakai untuk merescanakan
sistem dasar dari MTM . Belakangan ini perkembangan sistem/metoda
MTM-GPD, MTM-2, MTM-3, MTM-V, MFM-M, MTM-C, DAN 4M
DATA. Tabel 7.5. akan menunjukkan data waktu gerakan unmk setiap
elemen-clemen dasar gerakan. Unit waktu yang digunakan dalam tabel-
tabel ini adalah sebesar perkalian 0.00001 jam dan unit satuan ini dikenal
sebagai TMU (Time Measurement Unit). Di sini 1 TMU adalzh sama
dengan 0.00001 jam atau 0.0006 menit.
Gerakan-Gerakan Dasar Pada Pengukuran Waktu Metode
Menjangkau (Reach)
Menjangkau adalah elemen gerakan dasar yang digunakan bila
- maksud utama gerakan adalah untuk memindahkan tangan atau jari ke
suatu tempat tujuan tertentu. Waktu yang dibutuhkan untuk geiakan
menjangkau ini bervariasi dan tergantung pada faktor-faktor seperti keadaan/
kondisi tujuan, panjang gerakan dan macam gerak jangkauan yang dilakukan.
*~251se
Pengiukuran Waktu Kerja deren Metode Penguburan Tidak Langrung -
Reach-R dan Move-M)
gerakan menjangkau
kau. Ke
Di sini ada lima macam kelas menjangkau (Tabel ‘
ng mana waktu untuk melaksanakan masing-mas1n; at
dersebut akan dipengaruhi oleh keadaan obyek yang akan dijang
lima kelas menjangkau tersebut adalah sebagai berikut :
Menjangkau kelas A: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu
tempat yang pasti, atau ké suatu obyek di
tangan lain.
Menjangkau kelas B : Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu
sasaran yang tempatnya berada pada jarak
“kira-kira” tapi tertentu dan diketahui
lokasinya.
Menjangkau kelas C : Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu
obyek yang bercampur aduk dengan banyak
obyek jain.
Menjangkau kelas D: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu
obyek yang kecil sehingga diperlukan suatu *
alat pemegang khusus.
Menjangkau kelas E: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu
sasaran yang tempatnya tidak pasti.
Di sini panjang gerakan menjangkau adalah merupakan lintasan
yang sebenarnya, tidak hanya sekedar berupa garis lurus yang menunjukkan
jarak antara dua titik lokasi.
Mengangkut (More)
Mengangkut adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan dengan
maksud utama untuk membawa suatu obyek dari satu lokasi ke lokasi
tujuan tertentu. Di sini ada tiga kelas mengangkut, yaitu :
Mengangkut kelas A: adalah bila gerakan mengangkut merupakan
pemindahan obyek dari satu tangan ke tangan.
yang lain atau berhenti karena suatu sebab.
Mengangkut kelas B : adalah bila gerakan mengangkut merupakan
pemindahan obyek ke suatu sasaran yang
letaknya tidak pasti atau mendekati.
Mengangkut kelas C: adalah bila gerakan mengangkut merupakan
. pemindahan obyek ke suatu sasaran yang
letaknya sudah tertentu/tetap.
Di sini waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut dipengaruhi oleh variabel*
variabel seperti kondisi sasaran yang dituju, jarak yang harus ditempuh,
252 aaJenis atay tj
pe
obyek, Waktu yan nekutan, dan faktor-faktor berat, dinamika atau statika
panj a Yang dibutuhkan untuk mengafigkut juga dipengaruhi oleh
berat pada Takan (seperti halnya dengan elemen menjangkau). Pengaruh
a ditambahn gerak — terjadi bila berat lebih besar dari 2,5 pounds
tabel 7.5) in pada yang diperoleh dari tabel mengangkut (lihat
Memutar (urn)
Memutar adalah gerakan i
: yang dilakukan untuk memutar tangan
baik dalam keadaan kosong atau membawa beban. Gerakan di sini berputar
Pada tangan, pergelangan, dan lengan sepanjang sumbu lengan tangan
yang ada. waktu dibutuhkan untuk memiutar akan tergantung pada dua
ees yaitu derajat putaran dan faktor berat yang harus dipikul (lihat
tal -5).
Menckan (Aplly Pressure)
‘Tabel 7.5 menunjukkan nilai waktu gerakan dasar menekan. Di sini
, Memberikan siklus wakmu penuh dari komponen-komponen yang berkaitan
dengan gerakan-gerakan yang lain.
Memegang (Grasp)
Memegang adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk menguaszi/mengontrol sebuah atau beberapa obyek
baik dengan jari-jari maupun tangan untuk memungkinkan melaksanakan
gerakan dasar berikutnya. Di antara hal-hal yang mempengaruhi lamanya
gerakan ini adalah mudab/sulitnya obyek dipegang, bercampur tidaknya
obyek dengan obyek lain, bentuk obyek dan lain-lain. Kelas-kelas dari
elemen gerakan memegang dan deskripsi masing-masing serta waktunya
dapat ditunjukkan dalam tabel 7.5.
Mengarahkan (Position)
Mengarahkan adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan untuk
menggabungkan, mengarahkan atau memasangkan satu obyek dengan obyek
lainnya. Gerakan yang ada di sini cukup sederhana sehingga tidak
diklasifikasikan seperti elemen-clemen gerakan dasar yang lain. Waktu .
untuk gerakan mengarahkan dipengaruhi oleh derajat kesesuaian, bentuk
simetris, dan kemudahan ui
intuk ditangani (handling) seperti yang
ditunjukkan dalam tabel 7.5._—
Tabel 7.5.
Tabel Data Untuk Aplikasi MTM
A. Reach the object in
fixed location, or to
object in other hand
or on which other
band fest
vary slightly from
gycle to cycle.
V7 de
\
D. Reach toa yery small
object or where sea
rate grasp is required.
__|
E. Reach to indefinixe
location to get hand ia
position for body bel-
ance of next motica
or out of way.
mis
wo 13,)
Or
kaye
‘Association. (Tables courtesy MTM Association)
aS
22-20
X20
SPengukuiran Waktu Kerja dengan Metode Pengukuran Tidak Langsung
Tabel 7.5. (Lanjutan)
Move—Mewr~.
i
1
> of
os ~(
~ oW
3.6] 46] 52] 29 7 soe
/ ject to other 1 .
i 15] 106| 221 Trcgais| 02 :
_ basse 4“ 5
4 : =
: {| ti} 39 S12
a z S
6 a1} 89] 103] 57 in v3
17.5| 1.17] 5.6 Dl
7 89] 97) Wl 65 i | ~~) _
os s
8 9.7| 10.6} 11.8| 7.2 2 =
i 22.5] 1.22] 7.4|B Mow ojecm| > 2
9 10.5 | 11.5] 127] 7.9 approxima or] = "
in definite loca-
10 =
: 1.28] 9.1 a)
2
1g
1.33 | 10.8
16
18
1.39 | 12.5
20
2 . =
14 7 16.3 7 Bota : ae
Xrz Ye
1.50 | 16.0
28 25.5 | 23.1 | 29.0| 21.2
30 21.1 | 24.3 | 30.7 | 22.7 |
Additional 0.8 0.6 | 0.85 ‘TMU per inch over 30 inchies
Cth: Ae : Yell
Ys Ta RX) Ce -9s F
— Xr -X\ _
lee ——dati tay
Tabel 7.5. (lanjutan)
Dewitt nr.
Table Turn—T
2.8
[Sonall-O to 2 Pounds
Matixo2.110 10 Pants] 4.4
8.4
Large-10.1 35 Pounds
Table Apply—Ap
Full Cycle
: Symbol | TMU Description
aa 10.6 | AF+DM+RIF | AF | 3.4 | Aplly Force
APB 16.2~}-APA~H G2 . DM 42 Dwell Minimum
RLF | 3.0 | Release Force
Table Grasp—G "7 °9° 7"
Type of | Case | Time Descripion
Grasp ™u
1A | 2.0] Any sude object by itself, easily grasped
1B | 3.5] Object very small or lying close againts a flat surface
Pick-up | 1¢1 | 7.3] Diameter larger than 4" a
1c2 | 3.7] Diameter 4° to 4" on bottom and one side
1c3 | 10.8) Diameter less than 44> oF nearly cylinder.
[Reserasp [2 | 5.6| Change grap withou reliquishing control
256
12.9| Smaller than WixKexy
for [s Te Contact, Sliding, or Hook Grasp
| 5.6] Control transferred from one hand to the other
Object jumbled with
other objects so that
Seargh and select occur.Pempudsuren Waktu Kerja dengan Metode Penguburen Tidck Langrung
Tabel 7.5. tonne
? /', simeinr
Table Position—p
Class of Fit Easy to | Difficult to
Handle Handle
56/2
1—Loose | No pressure required 9.1 | 14.7
Ns 10.4 16.0
5 $ 16.2 ae
2—Close | Light pressure required ss 19.7 | 25.3
NS 21.0 26.6
$ 43.0 8.6
3—Exact | Heavy pressure required ss 46.5 S24
: NS 418 53.4
Supplementary Rule for Surface Aligament
PISE per alignment: > Vin < POSE per alignment: < "ie"
* Distance moved to engage” or ess
Table Release—RL z
Case [Time TMU Description
1 2.0 | Normal release performed by opening finger as independent mation|
2 0 — | Contact release ~
: OO ———
* Table Travel and Eye Focus—ET and EF
T
D
Where T = the distance between points from and which the eye travels
De the perpendicalars distance from the eye to the line of travel T|
Eye Focus Time = 7.3 TMU
Supplementary Information
— Area of Normal Vision = Circle 4° in Diameter 16* from Eyes
= Reading Formula = 5.05 N Where N = The Number of Words
Eye Travel Time = 15.2 x —- TMU, with a maximum value of 20 TMU
Upwis
Over 1° to 5°
[Considerable effort, hand recoil markedly | Over $* 12°
?
‘