You are on page 1of 11

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengambilan
data, pengolahan data, dan penyajian data. Adapun diagram alir tahapan pekerjaan
pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

1 Institut Teknologi Nasional


2

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

Institut Teknologi Nasional


3

3.2 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian ini berada di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di
Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatra Selatan
dengan koordinat geografis 2°56’58.02” LS, 105°21’30.73” BT dan 2°56’58.45”
LS, 105°21’38.21” BT untuk batas bagian utara serta 2°57’31.03” LS,
105°21’30.98” BT dan 2°57’30.84” LS, 105°21’38.36” BT untuk batas bagian
selatan. Gambar lokasi penelitian dapat dilihat pada gambar 3.2.

(Sumber: Google Earth, 2020)


Gambar 3.2 Lokasi Penelitian

3.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini, dapat dilihat
pada Tabel 3.1. Diantaranya digunakan untuk pengolahan data penelitian dan
penulisan laporan. Berikut rincian perangkat penelitian yang digunakan sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Peralatan Penelitian
No Perangkat Keras/Lunak Keterangan
I. Perangkat Keras
1 Komputer processor Intel i5 Pengolahan data peta pembebasan tanah dan penulisan
Vga Nvidia GTX 950 2Gb laporan
Ram 8 Gb

Institut Teknologi Nasional


4

Tabel 3.1 Peralatan Penelitian (lanjutan)


II. Perangkat Lunak
1 ArcGIS 10.3 Untuk melakukan pengolahan data berupa digitasi dan
layouting.
2 ENVI 5.3 Untuk pengolahan data dari RGB dan NIR menjadi data
NDVI

3.4 Tahapan Penelitian


Data citra UAV berupa ….. RGB dan NIR yang didapatkan sudah
terkoreksi geometrik, kemudian akan dilakukan proses pengolahan lebih lanjut
untuk sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. Terdapat beberapa tahapan dalam
pembuatan peta kesehatan tanaman akasia yaitu dari studi literatur, pengumpulan
data, preprocesing, transformasi, klasifikasi, dan digitasi.
3.4.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan agar dalam melakukan penelitian ini dapat
berjalan lancar. Studi literatur yang dilakukan dengan melihat dari penelitian
sebelumnya sehingga mendapatkan sumber-sumber tulisan untuk dijadikan
sebagai acuan maupun pedoman dalam pembuatan dan penyusunan penelitian.

3.4.2 Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra UAV RGB dan
citra UAV NIR yang telah terkoreksi geometrik. Data citra UAV band RGB dan
NIR diakuisisi pada bulan Maret 2019. Data ini digunakan untuk mengetahui
kondisi kesehatan tanaman akasia dikawasan HTI. Rincian data yang digunakan
pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Data Penelitian
No Data Keterangan Sumber
1 Citra UAV RGB (terkoreksi geometrik) 15 Maret 2019 Survei di lapangan
08.20 WIB

2 Citra UAV NIR (terkoreksi Geometrik) 15 Maret 2019 Survei di lapangan


08.20 WIB

Institut Teknologi Nasional


5

3.4.3 Preprocessing
Sebelum dilakukan pengolahan data dalam penelitian ini, dilakukan pre-
processing dengan proses cropping citra, mosaic citra, dan band composite.
1. Cropping Citra
Pada tahap ini dilakukan cropping citra dengan mengambil daerah atau
area pada citra yang diteliti di Kawasan HTI (Gambar 3.3) yang
bertujuan untuk membatasi daerah yang dianalisis dan memperkecil
ukuran penyimpanan citra.

Gambar 3.3 Cropping Citra

2. Mosaic Citra
Mosaic citra merupakan proses penggabungan dari beberapa citra
sehingga terlihat utuh. Pada tahap ini dilakukan dengan
menggabungkan 2 citra yg terpisah (Gambar 3.4). Hal ini dikarenakan
pada akuisisi data citra UAV RGB dan NIR dilakukan 2 misi terbang
dalam daerah yang sama pada 2 tanggal yang berbeda.

Institut Teknologi Nasional


6

Gambar 3.4 Hasil Mosaic Citra

Gambar 3.5 Hasil NIR Citra

3. Band Composite
Tahap band composite yaitu menggabungkan band pada citra untuk
membentuk suatu tampilan yang diinginkan. Band yang digabungkan
yaitu band RGB dan band NIR. Tahapan band composite
menggunakan software Arcgis 10.6 dengan tools image analysis. Hasil
dari proses band composite yaitu NRG (nir, red, green) dengan band 1

Institut Teknologi Nasional


7

yaitu nir, band 2 red, dan band 3 green. Contoh dapat dilihat pada
Gambar 3.6

Gambar 3.6 Hasil Band Composite

3.4.2 Transformasi NDVI


Transformasi NDVI merupakan suatu transformasi matematis yang
melibatkan beberapa saluran sekaligus, yang menghasilkan citra baru yang lebih
representatif dalan menyajikan fenomena vegetasi (Danoedoro, 2012). Tujuan dari
transformasi NDVI ini untuk mengidentifikasi tingkat stres pada tanaman dengan
indikasi nilai kehijauan dari tanaman tersebut. Proses transformasi NDVI dapat
dilihat pada Gambar 3.7.

Institut Teknologi Nasional


8

Gambar 3.7 Proses Transformasi NDVI


Proses transformasi NDVI dilakukan dengan menginput data citra UAV
multispektral yang sudah diproses sebelumnya. Proses transformasi NDVI
menggunakan menu toolbox NDVI pada software ENVI 5.3, lalu memilih
saluran RGB dan NIR pada citra UAV.

Gambar 3.8 Hasil Transformasi NDVI

Institut Teknologi Nasional


9

3.4.3 Klasifikasi rentang nilai NDVI


Klasifikasi adalah pengelompokan atau penggolongan dari suatu data.
Tujuan klasifikasi di sini yaitu pengelompokan rentang nilai NDVI untuk
mengidentifikasi kondisi tanaman akasia menurut Sulaiman (2017) seperti dapat
dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Klasifikasi NDVI untuk Identifikasi Kesehatan Tanaman Akasia


(Sulaiman, 2017)
Proses klasifikasi dengan dilakukan menentukan berapa kelas yang di butuhkan,
lalu dari setiap kelas tersebut dipilih warna dan meng-input rentang nilai
minimum dan maksimum.

Institut Teknologi Nasional


10

Gambar 3.10 Proses Klasifikasi

3.4.4 Digitasi
Digitasi merupakan proses konversi data dari data raster menjadi data
vektor atau umumnya konversi data analog ke dalam format digital. Digitasi
dilakukan untuk mengidentifikasi objek yang diteliti dan objek yang tidak diteliti
menggunakan citra RGB berbasiskan UAV. Hasil digitasi dapat dilihat pada
Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Hasil Digitasi

Kemudian dilakukan pembuatan data atribut guna memberi penjelasan atau


deskripsi atas setiap pohon akasia di daerah yang diteliti dan. Data atribut yang
dibuat yaitu berupa penomoran tanaman akasia, nilai NDVI, koordinat, dan tinggi
pohon dari canopy height model. Hasil dari pembuatan atribut dapat dilihat pada
gambar 3.13.

Institut Teknologi Nasional


11

Gambar 3.12 Proses pembuatan data atribut

Gambar 3.13 Hasil pembuatan data atribut

Hasil akhir penelitian ini berupa apa? Kalau melihat diagram alir metodologi
penelitian di atas, harusnya berupa peta tingkat kesehatan tanaman. Hal itu harus
tampak dalam penjelasan tahapan pekerjaan ini. Begitu pula tahapan validasi,
jelaskan bagaimana hal itu dilakukan.

Institut Teknologi Nasional

You might also like