Professional Documents
Culture Documents
…-…
1
2 Jurnal Pamomong, Vol..., No..., Thn, Hal....-....
PENDAHULUAN
Penghujung tahun 2019, sebuah pandemi melanda China tepatnya di kota Wuhan.
Wabah tersebut disebabkan oleh virus yang bernama virus corona dan lebih dikenal
dengan nama COVID-19, adalah virus baru yang termasuk dalam keluarga Sindrom
Pernafasan Akut Parah (SARS) dan beberapa flu biasa lainnya. Corona adalah
sekelompok virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan dan menyebabkan kematian.
Terkait data pasien positif COVID-19, di semua negara termasuk Indonesia sudah mulai
menyebar. Untuk menangani kasus ini, pemerintah segera menerapkan langkah-langkah
social distancing untuk menjaga jarak bersama dan membatasi kontak tatap muka
langsung.
Menurut penelitian Galla dan Wood (Jelita & Aslamawati, 2020) berjudul "Trait
Self-Control Predicts Adolescents' Exposure and Response to Daily Stressful Events", 129
remaja dari dua sekolah umum di timur laut Amerika Serikat menjadi sasaran
pengendalian diri, neurosis, dan respons stres dengan melakukan pengukuran selama 14
hari berturut-turut. Partisipan harus melaporkan kejadian stres sehari-hari (depresi
akademik, pertengkaran dengan teman, kebutuhan keluarga, tingkat stres yang dialami,
emosi, cara mengatasinya, dan kecerobohan sebagai hal utama bagaimana remaja akan
bereaksi terhadap dirinya sendiri. Ditemukan bahwa remaja dengan keterampilan
pengendalian diri yang lebih tinggi mengalami tingkat stress yang lebih rendah. Penelitian
ini juga menyebutkan bahwa, dibandingkan dengan remaja dengan kemampuan
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 3
pengendalian diri yang lebih rendah, remaja dengan kemampuan pengendalian diri yang
lebih tinggi relatif tidak ceroboh ketika menghadapi stres, respon emosional mereka
terhadap stres tidak menunjukkan tanda-tanda stres.
Terdapat salah satu layanan yang ada pada Bimbingan dan Konseling yaitu
bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok adalah sebuah layanan yang mendorong
siswa untuk mendiskusikan dan mengurangi masalah yang mereka hadapi melalui
dinamika kelompok, masalah yang dibahas adalah untuk semua anggota kelompok.
(Siregar, 2015) Tujuan dari bimbingan kelompok yaitu agar anggota kelompok
mendapatkan informasi selama proses kegiatan dan untuk melatih individu dalam
pengambilan keputusan berperilaku. Menurut Materi Bimbingan kelompok ini tidak hanya
terdiri dari masalah individu dan kelompok, namun termasuk masalah pribadi, sosial,
pembelajaran, dan karir pengentasan masalah yang dialami klien (siswa) melalui dinamika
kelompok (Fitriani & Muslim Nusantara Al Washliyah : 2020)
METODE
4 Jurnal Pamomong, Vol..., No..., Thn, Hal....-....
Adapun pola penelitian desain one grup pretest and posttest design menurut Sugiyono
(Sugiyono, 2013:111), sebagai berikut.
O1 X O2
X PH 1 36
X PH 2 36
X PH 3 36
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri pada suatu
keadaan tertentu yang akan diteliti. Menurut (Sugiyono, 2017:81) sampel adalah
bagian dari jumlah populasi yang memiliki karakteristik. Sampel harus diambil
sesuai perhitungan dan pertimbangan dari situasi yang akan diteliti, karena sampel
yang terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan
kondisi populasi yang sesungguhnya. Sebaliknya, sampel yang terlalu besar dapat
mengakibatkan pemborosan biaya penelitian. Menurut Arikunto Suharsimi,
(2010:120) apabila subjek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil
semua, apabila jumlah subjek besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%.
3. Teknik Sampling
1. Validitas angket
2. Uji Reliabilitas
3. Analisis Data
Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah jika r hitung ≥ r tabel maka butir
pernyataan tersebut dinyatakan valid, jika r hitung ≤ r tabel maka butir pernyataan
dinyatakan tidak valid. Melihat hasil dari uji validitas kuisioner self control di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 34 item pernyataan yang valid dan terdapat 6
item pernyataan yang tidak valid. Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti membuang
atau menghapus 6 item pernyataan yang tidak valid, dan menggunakan 34 item
pernyataan yang dinyatakan valid untuk dapat digunakan dalam mengambil data
penelitian.
Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang telah
disebarkan kepada 30 responden dengan jumlah 40 item pernyataan. Guna
mendiskripsikan dan menguji hipotesis penelitian, maka terlebih dahulu disajikan
deskripsi data statistik berdasarkan data di lapangan, yaitu sebagai berikut :
Statistics
PREETEST POSTTEST
N Valid 10 10
Missing 0 0
Mean 88.80 101.60
Median 91.00 100.00
Mode 76 92
Std. Deviation 13.522 7.230
Minimum 73 92
Maximum 115 118
Dari hasil diskripsi data yang dikaji di atas, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan
antara hasil pre test dan post test . Perbedaan hasil ini menunjukan tingkat self control
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 9
pada siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik role
playing. Dapat disimpulkan bahwa layanan Bimbingan kelompok dengan teknik role
playing memiliki pengaruh dalam meningkatkan self control yang rendah pada siswa kelas
X Perhotelan SMK Negeri 4 Surakarta.
P/ SKOR
L
No NAMA Kelas Pree Kategori Post Kategori
test test
95% Confidence
Interval of the
Std. Difference
Std. Error t d Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper f tailed)
Pa PRETEST- - 7.208 2.279 -17.956 -7.644 - 9 .000
ir POSTTES 12.800 5.616
1 T
Hasil uji paired sample t test dari data di atas menunjukkan nilai t yaitu 5,616.
Ketentuan, jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika t hitung < t tabel maka Ho
diterima dan Ha ditolak, diperoleh t tabel sebesar 1,833. Pengambilan keputusan
menyatakan hasil 5,616 > 1,833. Dasar pengambilan keputusan dari uji paired sampel t
test yaitu jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka terdapat perbedaan yag signifikan antara
hasil pre-test dan post-test. Namun jika hasil nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test.Melihat hasil uji
paired sampel t test yang dikaji di atas, dalam penelitian ini hasil 5,616 > 1,833 dan nilai
sig. (2-tailed) menunjukan 0,000 dimana 0,000<0,05 maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test atau dapat
dikatakan hasil analisis hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa layanan
bimbingan kelompok teknik role playing berpengaruh dalam meningkatkan self control
siswa kelas X Perhotelan SMK Negeri 4 Surakarta Surakarta diera Pandemi Covid-19.
Pernyataan tersebut dibuktikan dengan hasil analisa data yang membuktikan adanya
perbedaan dari uji paired sample t tes yang telah dilaksanakan oleh peneliti.
Dasar pengambilan keputusan dari uji paired sampel t test yaitu apabila nilai t hitung
> t tabel maka dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum diberikan
layanan dan sesudah diberikan layanan. Sebaliknya apabila nilai t hitung < t tabel maka
dinyatakan tidak ada perbedaan yang dignifikan antara sebelum diberikan layanan dan
sesudah diberikan layanan. Hasil uji paired t tes yang dilakukan, menunjukan nilai t yaitu
5,616 dan nilai sig.(2-tailed) yaitu 0,000. Pengambilan keputusan bahwa perolehan hasil
nilai t 5,616 > 1,833 dan nilai sig.(2-tailed) yaitu 0,000 dimana 0,000 < 0,05 dapat
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 11
Hasil data diperoleh dari angket pre test (sebelum diberi layanan) menunjukan nilai
rata-rata 88,80 dan hasil post test (sesudah diberi layanan) menunjukan nilai rata-rata
101,60. Hal ini menunjukan adanya pengaruh dengan rentang sebesar 12,8, hasil tersebut
membuktikan bahwa layanan Bimbingan kelompok teknik Role Playing berpengaruh
positif dalam meningkatkan Self Control siswa kelas X Perhotelan era pandemi Covid-19
di SMK Negeri 4 Surakarta.
Berikan siapapun yang berkontribusi dalam penelitian ini, seperti: programer yang
membantu membuat aplikasi, translator yang membantu penulisan bahasa, atau akademisi
yang memberikan masukan atas konten yang ditulis. Pastikan mereka telah mengijinkan
untuk namanya dicantumkan. Hindari meminta maaf kepada khalayak karena sebab
tertentu.
12 Jurnal Pamomong, Vol..., No..., Thn, Hal....-....
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. (2014). rosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto Suharsimi. (2010). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian program.
Pustaka Belajar.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta didik. PT Remaja Rosda Karya.
Fitriani, E., & Muslim Nusantara Al Washliyah, U. (2020). Implementasi Layanan
Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Disiplin Mahasiswa BK.
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JKI
Jelita, H. R., & Aslamawati, Y. (2020). Studi deskriptif self-control remaja di tengah
wabah covid-19 di DKI Jakarta. Prosiding Psikologi, 6(2), 259–264.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/22397/pdf
Siregar. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. PT Rajagrafindo Persada.
Siregar, M. D. (2015). Kontribusi Pemberian Layanan Bimbingan KelompokUntuk
Meningkatkan Kedisiplinan Siswa (Sebuah Studi Persepsi). Jurnal Educatio, 10(1),
147–159.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah danMadrasah. RajaGrafindo
Persada.
Veneziano, R. (2017). Peningkatan Self Control Melalui Konseling Kelompok Teknik
Modelling Pada Siswa Kelas VIII Di MTs Pelita Gedong Tataan Tahun Pelajaran
2016/2017. Вестник Росздравнадзора, 6, 5–9.