You are on page 1of 3

DOPS PEMASANGAN INFUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan


Gawat Darurat dan Kritikal

Pembimbing Klinik: Maria Ulfah, S.Kep.,Ns

Disusun oleh:
Nama : Achmad Khairun Nurfiqri
Npm : 2114901110001
Kelompok: 1A

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2021-2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Nama klien: Ny. L


2. Diagnosa medis : Diare
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Pemasangan infus (IV line)
4. Diagnosa keperawatan: Resiko Kekurangan volume cairan
5. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prinsip tindakan Rasional
1 Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di  berikan
pengobatan pasien sesuai dengan program

2 Mengidentifikasi pasien, Mencegah terjadinya salah  pasien dan


menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan memberikan penjelasan agar pasien memahami
tindakan yang akan dilakukan
3 Menanyakan persetujuan atau kesiapan Untuk mengetahui kesediaan
pasien  pasien untuk dilakukan tindakan
4 Memasang sampiran Untuk menjaga privasi pasien
5 Mencuci tangan Mencegah transimisi mikroorganisme
6 Pasang sarung tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme
7 Mempersiapkan alat yang di perlukan Dengan menyiapkan alat dengan
untuk tindakan  benar maka dapat mempermudah dan
 pemasangan infus mempercepat pemasangan infus

8 Mengatur posisi pasien Agar memudahkan prosedur


pemasangan infus
9 Sambungkan cairan infus ke infus set Mempermuda dalam pemasangan infus
10 Pasang perlak di bawah daerah yang Menjaga kebersihan daerah sekitar penusukan
akan di tusuk
11 Pasang turniquet 5-10 cm di atas tempat Untuk mempermudah menemukan vena yang
penusukan dan kencangkan akan di tusuk  
12 Tentukan vena yang akan ditusuk Vena yang sesuai akan mengurangi nyeri pada
vena
13 Disenfektan daerah yang akan di tusuk Mencegah penyebaran mikroorganisme
14 Lakukan penusukan pada daerah yang Cara ini dapat mengurangi trauma saat
sudah desifektan pada daerah yang sudah memasukan jarum
di desifektan dengan sudut 30 derajat
15 Lepaskan tourniquet apabila berhasil Untuk mengurangi tekanan pada vena
16 Hubungkan jarum intravena dengan infus Untuk memberikan pasien cairan sesuai
set, buka klem dan alirkan cairan kebutuhan
17 Fiksasi jarum inravena Agar jarum tidak lepas dan berada di posisinya
18 Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan Menjalankan terapi cairan sesuai anjuran
pasien
19 Melakukan evaluasi tindakan Mencatat hasil setelah dilakukan tindakan
20 Membereskan alat dan merapikan pasien Menjaga keberihan tempat tidur pasien
21 Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal hari dan jam

6. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh atau mengganti cairan tubuh yang hilang
dan memperbaiki keseimbangan asam basa
7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya : Adanya emboli udara di selang infus
Pencegahannya : Saat pemasangan infus pastikan tidak ada emboli
udara pada selang
Bahaya : Hematom
Pencegahannya : Teliti dalam penusukan pada vena
8. Analisis Sintesa
Diare 6x

Resiko kekurangan volume cairan

Rehidrasi

Dilakukan pemasangan IV Line

Pemberian cairan kristaloid (NacL 0,9%)

Keutuhan cairan terpenuhi


Hasil yang didapat dan maknanya:
Dengan pemasangan infus dan pemberian cairan kristaloid (NacL)
kebutuhan cairan dapat terpenuhi

9. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a.  Pantau tanda-tanda vital pasien
b.  Kolaborasi dengan dokter

Banjarmasin, 06 April 2022


Ners Muda

Achmad Khairun Nurfiqri


Preseptor Klinik

Maria Ulfah, S.Kep.,Ns

You might also like