You are on page 1of 4

BAB 6

PENALARAN INDUKTIF DAN PENALARAN DEDUKTIF

Logika tidak lepas dari penalaran, karena logika adalah suatu prinsip yang membedakan
antara penalaran benar dan penalaran salah. Penalaran adalah proses penarikan kesimpulan dalam
sebuah argumen.

Kemampuan penalaran adalah kegiatan atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dari yang
bersifat umum menjadi khusus atau sebaliknya berdasarkan pada beberapa pernyataan yang
kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya.

Kalimat biasa: perintah, pertanyaan, kalimat yang kabur pengertiannya atau kalimat yang
mempunyai arti ganda.

Gambar 2.1

Kalimat Matematika Tertutup (pernyataan) adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran benar
atau salah, tetapi tidak kedua-duanya dalam saat yang sama

Contoh Kalimat Tertutup

• Semua manusia akan mati


• 3 adalah bilangan genap
• 3+4=7
• 4<8

1
Kalimat Matematika Terbuka adalah kalimat yang belum jelas kebenarannya (tidak mempunyai nilai
kebenaran), salah tidak dan benar pun tidak.

Contoh Kalimat Terbuka

• 5+y=4
• Dia seorang mahasiswa
• Hewan itu pemakan rumput
• 5+y=4

PENALARAN INDUKTIF

Bernalaran atau berpikir induktif adalah kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan yang
bersifat umum melalui pernyataan yang bersifat khusus.

Penalaran induktif adalah kegiatan atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dari yang
bersifat khusus menjadi umum.

Kegiatan atau aktivitas berpikir dalam penalaran induktif adalah kegiatan-kegiatan seperti:

1. Mengungkapkan permasalahan

2. Merencanakan penyelesaian

3. Mengkaji langkah-langkah penyelesaian menduga karena informasi yang tidak lengkap

2
Prinsip penalaran yang menggunakan penalaran induktif:

1. Menyelesaikan persoalan (masalah) matematika tanpa memakai rumus (dalil), melainkan


dimulai dengan memperhatikan data

2. Data/soal tersebut diproses sehingga berbentuk kerangka/pola dasar tertentu sesuai yang kita
cari

3. Dari Kerangka/pola tersebut kemudian ditarik kesimpulan

Gambar 2.2

Contoh Penalaran Induktif:

Pada acara silaturahmi Guru-guru MI se-Karawang terdapat 100


orang yang hadir. Semua orang yang hadir pada acara tersebut semuanya
saling bersalaman satu dengan yang lainnya.Berapa jumlah kejadian
bersalaman yang terjadi pada acara tersebut?

PENALARAN DEDUKTIF

Bernalaran atau berpikir deduktif adalah kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan yang
bersifat khusus melalui pernyataan yang bersifat umum

Penalaran deduktif adalah kegiatan atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dari yang
bersifat umum menjadi khusus

Kegiatan atau aktivitas berpikir dalam penalaran deduktif polanya diatur:

3
1. Simpulan didasarkan atas pernyataan generalisasi yang berlaku umum dan pernyataan khusus.

2. Tidak menerima generalisasi hasil observasi seperti yang diperoleh dari penalaran induktif

Gambar 2.5

Contoh Penalaran Deduktif:

1. Pilih suatu bilangan

2. Tambahkan tiga

3. Kalikan dengan dua

4. Kurangi dengan empat

5. Bagi dengan dua

6. Kurangi bilangan yang anda pilih

7. Sebutkan hasilnya

Contoh Penalaran Deduktif:

Jika luas permukaan bola B lebih kecil daripada luas


permukan bola A, luas permukaan bola D lebih kecil
daripada luas permukan bola C, luas permukaan bola A
lebih kecil daripada luas permukan bola D

manakah di antara keempat bola tersebut yang lebih kecil


dan lebih besar luas permukaannya? Jelaskan.

You might also like