Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pratikum Project Plan Ii
Laporan Pratikum Project Plan Ii
Disusun oleh :
APRIL
2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Dosen Pembimbing
Mata Kuliah Project Plan II
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Ketua Kelas
3
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segalala rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan pratikum untuk mata kuliah Project Plan II.
Penyusun mengulas beberapa materi mengenai materi tentang beberapa kegiatan
perusahaan / Survey perusahaan yang digunakan dalam dunia kerja. Dalam laporan ini juga
ada beberapa catatan dan pembahasan tugas dalam pengerjaannya hingga dapat
memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan yang memerlukan koreksi. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun akan penyusun terima
sebagai refrensi. Penyusun mengharapkan laporan pratikum ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi siapa daja yang membacanya khususnya mahasiswa.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................................... v
ISI LAPORAN
5
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Gudang Garam
Perusahaan
PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk adalah sebuah merek/perusahaan produsen rokok
terbesar keenam di Indonesia setelah STTC.
Anak perusahaan : PT Surya Nusantara Sawitindo, PT Surya Dhoho Investama, Graha Surya
Media, lainnya
6
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Sejarah
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjoyo. Sebelum
mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran
bekerja dari pamannya di pabrik rokok NV Tjap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di
Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya
menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih lokasi di jalan Semampir II/l,
Kediri, di atas tanah seluas ±1000 m² milik Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan
selanjutnya disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali
dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Inghwie mengganti
nama perusahaannya menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam.
Menurut Dukut Imam Widodo, sejarawan Jawa Timur, nama “gudang garam” yang disandang oleh
perusahaan ini tercermin pada logo perusahaan yang sampai saat ini masih digunakan. Logo itu didesain
oleh Surya bersama salah satu karyawannya yang bekerja di pabrik tersebut. Logo itu terlahir dari
sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada dekat rel kereta api Kertosono–Bangil. Gudang
garam yang dimaksud adalah bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat kerja
Surya sebelum mendirikan [1]perusahaan sendiri. Lokasi gudang itu tidak jauh dari Stasiun
Kediri.[2][3][4]
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya
Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen.
Pada 4 Agustus 2017, Japan Tobacco International (Japan Tobacco Inc.), membeli 100% saham PT
Karyadibya Mahardika dan PT Surya Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam
Tbk.[5] Sekarang, kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam.
Pada 7 Juli 2021, Gudang Garam memastikan tidak terdapat pembicaraan mengenai merger akuisisi
antara Gudang Garam dan Japan Tobacco sebagaimana yang berembus dalam beberapa waktu terakhir
di pasar modal.
Hal itu ditegaskan manajemen emiten rokok asal Kediri Jawa Timur ini melalui surat dengan Nomor: S-
04610/BEO.PP3/07/2021. Dalam surat itu, perseroan menegaskan hingga saat surat diterbitkan tidak ada
pembicaraan terkait merger dengan Japan Tobacco atau perusahaan asing lainnya.
7
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Klarifikasi ini diberikan Gudang Garam setelah sebelumnya beredar rumor bahwa raksasa tembakau asal
Jepang akan mengakuisisi perusahaan rokok nasional tersebut dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pun
mempertanyakan hal ini.[6]
Gebrakan Gudang Garam ditengah pandemi COVID-19 yang sangat buruk bagi perekonomian.
Perseroan menambah modal anak usahanya yakni PT Surya Kerta Agung (SKA), dalam mendukung
rencana perusahaan untuk ekspansi bisnis jalan tol. Berdasarkan keterangan di Bursa Efek Indonesia
(BEI), GGRM bersama dengan PT Suryaduta Investama masing-masing dengan kepemilikan saham
99,9% dan 0,1% atas SKA, memutuskan untuk melakukan penambahan modal dasar pada SKA.[7]
Modal dasar SKA yang sebelumnya sebesar Rp 500 miliar dinaikkan menjadi Rp 3 triliun dan modal
ditempatkan dan disetor yang awalnya sebesar Rp 500 miliar dinaikkan menjadi sebesar Rp 1 triliun
atau sebanyak 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.[8]
Emiten rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyuntik modal perusahaan yang terafiliasi dengan
perseroan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) senilai Rp 1 triliun. Entitas tersebut merupakan
perusahaan yang mengelola Bandara Dhoho Kediri yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh Gudang
Garam. Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek
Indonesia menyampaikan, transaksi afiliasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan modal SDHI untuk
mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang
dibangun perseroan melalui SDHI.
Rencananya, dari transaksi afiliasi antara GGRM dengan SDHI ini, GGRM selaku perusahaan induk
akan mengambilalih saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI sebanyak 1 juta lembar dengan
penyetoran tambahan modal Rp 1 triliun.[9]
Tak hanya itu, kabarnya, Gudang Garam membentuk 3 Anak perusahaan baru dan siap merambah rokok
Elektrik. Satu adalah sebagai importir, kemudian perusahaan kedua distribusi, dan ketiga untuk
manufakturnya. Selain itu, ketiga perusahaan tersebut juga belum memiliki karyawan dan tidak ada
biaya yang dikeluarkan kecuali biaya PT-nya.
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menambahkan tren rokok elektrik dapat membuka
potensi persaingan di industri rokok walaupun saat ini perseroan melihatnya belum sebagai ancaman
serius.[10]
8
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Gambaran
Perjalanan
1958 - 2013
1958
Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari peran penting sang pendiri,
Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman
dan naluri bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai pemimpin, melainkan
juga merupakan sosok seorang bapak, saudara, serta sahabat yang sangat memperhatikan
kesejahteraan karyawan.
Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan bukan
hanya di mata karyawan, melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau merupakan
seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang terpenting dalam Catur
Dharma Perusahaan:
9
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu
kebahagiaan.
Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan percaya adalah prasyarat kesuksesan.
tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
Didirikan pada tahun 2002, PT. Surya Madistrindo adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang
Garam Tbk. Untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang Garam bersama dengan 3
perusahaan distribusi lainnya. Pada tahun 2009, SM ditunjuk sebagai distributor tunggal yang
memegang kendali strategi distribusi dan pemasaran lapangan untuk seluruh wilayah Indonesia.
Bermarkas di Jakarta, SM telah tumbuh dan bertransformasi menjadi perusahaan distribusi rokok yang
profesional dan modern. Berawal dari beberapa ribu karyawan, kini SM didukung oleh sumber daya
manusia mencapai lebih dari 14 ribu orang yang tersebar di 12 kantor perwakilan regional dan lebih dari
180 kantor perwakilan daerah di Indonesia.
10
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1960
Cabang produksi SKL dan SKT didirikan di Gurah, 13 kmarah tenggara Kota Kediri, guna
memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat. Setiap hari ada sekitar 200 orang karyawan
melakukan perjalanan-pergi Gurah-Kediri menggunakan kereta api khusus yang dibiayai
perusahaan.
11
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1968
Seiring perkembangan usaha yang semakin maju, pada bulan September 1968 didirikan unit
produksi bernama Unit l di atas sebidang lahan seluas 1000 meter persegi. Pada tahun yang
sama dibangun pula sebuah unit produksi baru yang disebut Unit II.
12
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1969
13
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1971
Gudang Garam mengubah status dari firma menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Pada tahun yang sama, terbitan bantuan fasilitas dari pemerintah berupa penanaman Modal Dalam
14
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1979
15
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
1990
Perusahaan Terbuka.
16
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
2002
17
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
2013
Areal perusahaan yang semula hanya seluas 1000 meter persegi kini telah
Kabupaten dan Kota Kediri serta wilayah Pasuruan. Bulan Januari 2013,
Mulai beroperasi gedung baru di Jakarta, untuk mendukung proses produksi yang semakin maju.
18
Pertemuan Ke : 1 Paraf :………………..................…………
Visi : Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran
dominan dalam industri rokok domestik.
Visi perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa persyaratan yang hendaknya
dipenuhi oleh suatu pernyataan visi yaitu :
Berorientasi ke depan : PT Gudang Garam teah mencapai visinya pada saat ini karena
PT Gudang Garam telah banyak dikenal masyarakat dan menjadi produk unggulan
dalam masyarakat.
Mengekspresikan Kreativitas : Gudang Garam telah banyak meluncurkan produk
produk Baru yang lebih kreatif dan tetap terjamin mutunya.
Berdasarkan pada prinsip nilai yang mengndng penghargaan bagi masyarakat :
Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi dalam berbagai acara, serta
memberikan beasiswa pada anak-anak yang kurang mampu tapi berprestasi.
Tujuan :
19
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan bahwa dengan ini saya, sebagai pratikan pratikum survey perusahaan PT
Gudang Garam Tbk, telah mengumpulkan tugas mata kuliah pratikum pada hari Selasa
tanggal 12 bulan April tahun 2022 dan menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Bersedia dan sanggup menaati aturan-aturan yang berlaku pada mata kuliah pratikum
2. Bersedia dan sanggup melaksanakan tugas yang diberikan oleh dosen dengan sebaik-
baiknya.
3. Bersedia dan sanggup menerima sanksi atau peringatan apabila melanggaar aturan
yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada pratikum ini.
4. Bersedia mengulang mata kuliah pratikum jika saya tidak lulus pada mata kuliah
pratikum ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa ada tekanan dari
pihak manapun.
20