You are on page 1of 10

Jurnal Edumath , Volume 6(2) th 2020 Hlm.

73-82
ISSN Cetak : 2356-2064
ISSN Online : 2356-2056

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN


BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PESERTA DIDIK
Kintan Purwadani Putri1, Tri Yuni Hendrowati2, Ana Istiani3
1,2,3
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
kintanpurwadani@gmail.com, triyunihendrowati@umpri.ac.id
, anaistiani@umpri.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional
dan disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Penelitian
ini dilakukan di kelas X IPA SMA Negeri 1 Ambarawa dengan sampel sebanyak
30 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu angket dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji regresi linier berganda
disimpulkan bahwa pengaruh kecerdasan emosional dan disiplin belajar
terhadap hasil belajar matematika peserta didik sebesar 74,4% dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor internal dan atau eksternal lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Hasil Belajar

Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of emotional intelligence and
learning discipline on student mathematics learning outcomes. This research was
conducted in class X IPA of SMA Negeri 1 Ambarawa with a sample of 30
respondents. Data collection techniques in this study were questionnaire and
documentation. Based on the results of data analysis with multiple regression
tests it was concluded that the effect of emotional intelligence and learning
discipline on students' mathematics learning outcomes was 74,4% and the rest
was influenced by other internal and or external factors not examined.

Keywords: Emotional Intelligence, Learning Discipline, Learning Outcomes

1. PENDAHULUAN menerangkan kualitas-kualitas emosi yang

Kecerdasan merupakan sesuatu yang di anggap penting untuk mencapai

dimiliki oleh setiap peserta didik, yang keberhasilan, disiplin belajar merupakan

membedakan hanya tingkat kecerdasan dasar bagi peserta didik dalam

antara peserta didik satu meningkatkan hasil belajar peserta didik

dengan yang lainnya. Istilah “kecerdas-an sebab dengan adanya dorongan dari dalam

emosi” pertama kali di lontarkan oleh diri peserta didik untuk belajar

Salovey dan Mayer (1990) untuk mengembangkan tumbuhnya semangat

73
Pengaruh Kecerdasan Emosional….

untuk lebih giat dalam belajar dan hasil mudah putus asa dan malas ketika
belajar merupakan hal yang sangat penting menemukan kesulitan dalam mengerjakan
dalam pendidikan dan dapat dipandang soal matematika, peserta didik hanya
sebagai salah satu ukuran keberhasilan menunggu bimbingan dari guru tanpa
peserta didik dalam pendidikan di sekolah. berusaha untuk memecahkan soal melalui
Dalam proses pembelajaran kecerdasan buku pelajaran yang sudah ada. Menurut
emosional diperlukan oleh peserta didik Goleman (2018:42), “setinggi-tingginya,
untuk memahami pelajaran yang IQ menyumbang kira-kira 20% bagi faktor-
disampaikan oleh guru karena faktor yang menentukan sukses dalam
intelektualitas saja tidak dapat berfungsi hidup, maka yang 80% diisi oleh kekuatan-
dengan baik tanpa adanya penghayatan kekuatan lain”. Salah satu kekuatan lain
emosional. Serta dengan disiplin dalam yang dimaksud adalah kecerdasan
belajar, kondisi kelas akan aman, tertib, emosional atau Emotional Quotient (EQ),
bersih, dan damai, sehingga dapat membantu dalam proses pembelajaran kecerdasan
siswa untuk dapat mengingat, berpikir, dan emosional diperlukan oleh peserta didik
merasa dengan baik dikelas saat kegiatan untuk memahami pelajaran yang
belajar mengajar berlangsung. disampaikan oleh guru karena
Penelitian ini dilakukan di kelas X IPA intelektualitas saja tidak dapat berfungsi
SMA Negeri 1 Ambarawa dan didapatkan
dengan baik tanpa adanya penghayatan
data hasil ujian tengah semester kelas X
emosional. Oleh karena itu, maka
IPA dari 163 peserta didik terdapat 12 kecerdasan emosional jika dilakukan
peserta didik atau 7% tuntas dan 118 dengan positif memiliki manfaat yang baik
peserta didik atau 93% belum tuntas dan akan meningkatkan hasil belajar
dengan KKM yang ditentukan adalah 70. matematika peserta didik. Hal tersebut
Rendahnya hasil belajar matematika di sesuai dengan penelitian yang telah
kelas X IPA SMA Negeri 1 Ambarawa dilakukan oleh Andoko dan Dumora (2018)
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebutkan faktor kecerdasan
diantaranya rendahnya tingkat kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil
emosional dan disiplin belajar peserta belajar matematika sebesar 2,1%. Selain
didik. Hal ini didukung dengan hasil itu, penelitian yang dilakukan oleh
observasi yang peneliti lakukan pada Setyawan dkk (2018) menunjukkan bahwa
peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 kecerdasan emosional juga berpengaruh
Ambarawa bahwa kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika sebesar
rendah dilihat dari peserta didik cenderung 74,8%, dan Vivi Rosida (2015)
74
Kintan Purwadani Putri…

menunjukkan kecerdasan emosional memelihara kepentingan bersama atau


berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar memelihara kelancaran tugas-tugas yang
68,0%. Tingkat kecerdasan siswa, sangat diberikan. “Agar siswa belajar lebih maju,
menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa harus disiplin di dalam belajar, baik
siswa (Suningsih, 2016) Hasil wawancara di rumah dan di perpustakaan” (Slameto,
dengan guru juga diperoleh informasi 2013:67). Oleh karena itu, maka disiplin
bahwa kurangnya disiplin belajar peserta belajar yang baik akan ada manfaat dan
didik, yang dapat dilihat dari kurangnya meningkatkan hasil belajar matematika
tanggung jawab pada diri peserta didik peserta didik. Hal tersebut Dipertegas
terhadap kewajibannya sebagai peserta dengan penelitian oleh Anwar dan
didik, dengan tidak adanya kepedulian Jaliyuddin (2016) menunjukkan bahwa ada
dengan tugas-tugas yang diberikan oleh pengaruh yang signifikan antara disiplin
guru bahkan ada peserta didik tidak peserta didik dengan prestasi belajar
mengerjakan pekerjaan rumah (PR), matematika peserta didik kelas VIII SMP
mengerjakan tugas hanya melihat hasil Negeri 2 Sampolawa koefisien
pekerjaan temannya, dan banyak peserta determinasinya sebesar 0,264, maka
didik yang mengerjakannya dikelas. diperoleh kontribusi disiplin peserta didik
Disiplin sebagai alat dan sarana untuk (X) terhadap prestasi belajar matematika
membentuk, mengendalikan dan (Y) sebesar 26,4%, sisanya sebesar 73,6%
menciptakan pola perilaku seorang sebagai dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel
pribadi yang berada dalam satu lingkungan lain yang tidak diteliti, Junaidi dan Parijo
atau kelompok tertentu. Disiplin muncul (2014) menunjukkan kontribusi disiplin
terutama karena adanya kesadaran diri belajar terhadap hasil belajar dengan SPSS
sendiri. Menurut Tulus Tu’u (2018:37) 16 sebesar 28,4%, Safitri Irianti (2015)
“disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
sukses dalam belajar dan kelak ketika disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa
bekerja. Kesadaran pentingnya norma, 84,6% yang berarti hasil belajar
aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan dipengaruhi disiplin belajar sebesar 84,6%
prasyarat kesuksesan seseorang”. Dengan dan sisanya 15,4% dipengaruhi oleh faktor
disiplin para peserta didik bersedia untuk lain, Haries dkk (2014) menunjukkan
tunduk dan mengikuti peraturan tertentu disiplin belajar siswa berpengaruh terhadap
dan menjauhi larangan tertentu. Kesediaan hasil belajar sebesar 88,8%, dan Nopliah
semacam ini harus dipelajari dan harus (2013) menunjukkan kontribusi pengaruh
secara sabar diterima dalam rangka
75
Pengaruh Kecerdasan Emosional….

disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar disiplin belajar terhadap hasil belajar
matematika sebesar 18,6%. matematika peserta didik. (3) pengaruh
Peserta didik tidak akan mendapatkan kecerdasan emosional dan disiplin belajar
hasil belajar yang tinggi apabila tidak terhadap hasil belajar matematika peserta
memperdulikan apa yang harus jadi didik.
tugasnya. Kecerdasan emosional dan
2. METODE PENELITIAN
disiplin belajar yang positif
memungkinkan kegiatan belajar yang akan Penelitian ini merupakan penelitian
dilakukan juga menghasilkan hasil yang kuantitatif dengan dua variabel bebas dan
positif sedangkan kecerdasan emosional satu variabel terikat. Kecerdasan emosional
dan disiplin yang negatif maka proses merupakan variabel bebas (X1), disiplin
belajar akan mengalami hambatan, peserta belajar (X2) dan hasil belajar merupakan
didik tidak dapat memusatkan perhatiannya variabel terikat (Y).Pengumpulan data pada
untuk belajar sehingga kemungkinan besar penelitian ini menggunakan angket dan
akan mengalami kegagalan dalam dokumentasi. Angket digunakan untuk
belajarnya. Kecerdasan emosional dan menjaring data kecerdasan emosional dan
disiplin belajar merupakan dua variabel disiplin belajar sedangkan dokumentasi
yang perlu mendapatkan perhatian dalam digunakan untuk menjaring data hasil
rangka peningkatan hasil belajar belajar matematika peserta didik.Dalam
matematika peserta didik di kelas X IPA penelitian ini kecerdasan emosional terdiri
SMA Negeri 1 Ambarawa. Hal ini atas 1) mengenali emosi diri, yaitu:
dipertegas penelitian sebelumnya yang mengenali dan memahami emosi diri
dilakukan oleh Febrianti dan Rachmawati sendiri, memahami timbulnya emosi; 2)
(2018) menyebutkan kecerdasan emosional mengelola emosi, yaitu: mengendalikan
dan disiplin belajar mempengaruhi hasil emosi, mengekspresikan emosi dengan
belajar sebesar 48,6% sedangkan 51,4% tepat; 3) memotivasi diri sendiri, yaitu:
lainnya dipengaruhi variabel diluar optimis, dorongan berpestasi; 4) mengenali
penelitian. Sehingga dapat diduga bahwa emosi orang lain (empati), yaitu: peka
kecerdasan emosional dan disiplin belajar terhadap perasaan orang lain,
mempengaruhi hasil belajar peserta didik. mendengarkan masalah orang lain; 5)
Tujuan penelitian ini yaitu untuk membina hubungan, yaitu: dapat bekerja
mengetahui: (1) pengaruh kecerdasan sama, dapat berkomunikasi. Disiplin belajar
emosional terhadap hasil belajar terdiri atas 1) dapat mengatur waktu belajar
matematika peserta didik. (2) pengaruh di rumah; 2) rajin dan teratur belajar; 3)
76
Kintan Purwadani Putri…

perhatian yang baik saat belajar di kelas; 4) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN


ketertiban diri saat belajar di kelas.
Pengaruh Kecerdasan Emosional
Untuk kelayakan instrumen dilakukan Terhadap Hasil Belajar Matematika
Peserta Didik
uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.
Uji coba instrumen dilakukan terhadap Tabel. 1
Hasil Uji Regresi Linear Hasil
responden di luar sampel tetapi masih satu
Belajar Matematika Siswa (Y) Atas
populasi. Setelah uji coba didapatkan Kecerdasan Emosional (X1)
bahwa angket kecerdasan emosional
A b Persamaan Regresi
memiliki 20 item dan disiplin belajar ̂
memiliki 18 item yang valid dan reliabel.
Data pada Tabel.1 menunjukan
Kemudian angket disebar untuk menjaring
bahwa dari hasil analisis regresi diperoleh
data. Setelah data diperoleh maka
persamaan regresi yaitu: ̂
dilakukan analisis data. Teknik analisis data
yang artinya jika skor kecerdasan
yang digunakan yaitu analisis regresi linier
emosional meningkat satu, maka dapat
sederhana dan regresi linier berganda
meningkatkan hasil belajar matematika
menggunakan SPSS 20.
sebesar 0,712. Kemudian, dilakukan uji
Menurut Duwi Prayitno (2012: 125)
signifikansi dan diperoleh hasil analisis
“analisis regresi sederhana adalah analisis
, atau
untuk mengukur besarnya pengaruh antara
untuk yang artinya tolak ,
satu variabel independen dengan satu
maka hasil tersebut menunjukkan bahwa
variabel dependen. Dalam regresi linier
terdapat pengaruh yang signifikan antara
sederhana terdapat asumsi klasik yang
kecerdasan emosional dengan hasil
harus terpenuhi yaitu residual terdistribusi
belajar matematika peserta didik.
normal, tidak adanya heteroskedasitas, dan
Kemudian dilanjutkan dengan R
tidak adanya autokorelasi pada model
square. Besarnya pengaruh dapat dilihat
regresi”. Menurut Duwi Prayitno (2012:
dari koefisien determinasi yaitu
127) “analisis regresi ganda adalah analisis
artinya hasil belajar matematika
untuk mengukur besarnya pengaruh antara
dipengaruhi oleh kecerdasan emosional
dua atau lebih variabel independen
dan sisanya dipengaruhi variabel lain.
terhadap satu variabel dependen”. Hal
Hasil tersebut juga mengandung arti
tersebut dilakukan untuk membuktikan
bahwa kecerdasan emosional memiliki
hipotesis apakah ada pengaruh variabel
pengaruh yang besar terhadap hasil
bebas terhadap variabel terikat.
belajar matematika. Artinya semakin

77
Pengaruh Kecerdasan Emosional….

tinggi kecerdasan emosional khususnya emosional saling terkait, peserta didik


mengenali emosi diri, mengelola emosi, yang mampu mengenali emosi pada diri
memotivasi diri sendiri, mengenali emosi sendiri dengan baik maka ia juga dengan
orang lain, dan membina hubungan. sendirinya akan mampu memahami
Sebaliknya semakin rendah kecerdasan perasaan orang lain. Dengan demikian
emosional; mengenali emosi diri, peserta didik dapat melakukan
mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, pembelajaran dan mancapai hasil belajar
mengenali emosi orang lain, dan membina yang baik.
hubungan maka hasil belajar matematika Oleh karena itu, maka kecerdasan
siswa semakin rendah. emosional jika dilakukan dengan positif
Hal ini diperkuat dengan perolehan memiliki manfaat yang baik dan akan
skor kecerdasan emosional tertinggi yaitu meningkatkan hasil belajar matematika
sebesar 131 pada pernyataan nomor 15 peserta didik yang berarti kecerdasan
“saya meledek teman yang mendapatkan emosional merupakan salah satu variabel
nilai rendah dalam pelajaran matematika”. yang perlu mendapatkan perhatian dalam
Peserta didik dominan memilih “sangat rangka peningkatan hasil belajar
tidak setuju” terhadap pernyataan matematika kelas X IPA SMA Negeri 1
tersebut, kondisi ini menunjukkan bahwa Ambarawa secara umum.
peserta didik di SMA Negeri 1 Ambarawa
Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap
telah mencapai keberhasilan dalam
Hasil Belajar Matematika Peserta
mengenali emosi orang lain. Hal ini Didik
berarti peserta didik peka terhadap
Tabel. 2
perasaan peserta didik yang lain dengan Hasil Uji Regresi Linear Hasil
Belajar Matematika Siswa (Y) Atas
menjaga perasaan dan tidak menyinggung
Disiplin Belajar(X2)
satu sama lain.
A b Persamaan Regresi
Skor tertinggi kedua terdapat pada
̂
pernyataan nomor 2 “saya tahu hal-hal
yang menyebabkan saya malas belajar Data pada tabel menunjukan bahwa

matematika” sebesar 127. Hal ini dari hasil analisis regresi diperoleh
persamaan regresi yaitu: ̂
menunjukkan peserta didik mampu
mengenali emosi yang ada pada diri yang artinya jika skor disiplin belajar

sendiri seperti mampu memahami meningkat satu, maka dapat meningkatkan

penyebab timbulnya emosi. Kondisi ini hasil belajar matematika sebesar 0,848.

berarti bahwa indikator kecerdasan Kemudian, dilakukan uji signifikansi dan

78
Kintan Purwadani Putri…

diperoleh hasil analisis , matematika” peserta didik dominan


atau untuk yang memilih “sangat tidak setuju” di pernyataan
artinya tolak , maka hasil tersebut tersebut. Kondisi ini menunjukkan peserta
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh didik kelas X IPA SMA Negeri 1
yang signifikan antara disiplin belajar Ambarawa telah mencapai indikator
dengan hasil belajar matematika peserta perhatian yang baik saat belajar di kelas,
didik. berarti bahwa peserta didik telah mencoba
Kemudian dilanjutkan dengan R memperhatikan pelajaran matematika
square. Besarnya pengaruh dapat dilihat dengan tidak keluar masuk kelas saat
dari koefisien determinasi yaitu pembelajaran.
artinya hasil belajar matematika Perolehan skor tertinggi kedua
dipengaruhi oleh disiplin belajar dan terdapat pada pernyataan nomor 14 “saya
sisanya dipengaruhi variabel lain. mengikuti pembelajaran matematika dari
Hasil tersebut juga mengandung arti awal sampai akhir” sebesar 135. Kondisi
bahwa disiplin belajar memiliki pengaruh ini menunjukkan peserta didik kelas X
yang besar terhadap hasil belajar SMA Negeri 1 Ambarawa sudah mampu
matematika. Artinya semakin tinggi menertibkan diri saat belajar di kelas ini
disiplin belajar khususnya mengatur waktu berarti peserta didik berusaha mengikuti
belajar di rumah, rajin dan teratur belajar, pembelajaran sehingga dapat mencapai
perhatian yang baik saat belajar di kelas, hasil belajar yang baik. Hal ini juga berarti
dan ketertiban diri saat di kelas maka hasil indikator disiplin belajar saling terkait,
belajar matematika peserta didik semakin peserta didik yang mampu memperhatikan
tinggi. Sebaliknya semakin rendah disiplin yang baik saat belajar di kelas maka ia juga
belajar khususnya mengatur waktu belajar dengan sendirinya mampu menertibkan diri
di rumah, rajin dan teratur belajar, saat belajar di kelas. Dengan demikian
perhatian yang baik saat belajar di kelas, peserta didik dapat melakukan
dan ketertiban diri saat di kelas maka hasil pembelajaran dan mancapai hasil belajar
belajar matematika peserta didik semakin yang baik.
rendah. Oleh karena itu, maka disiplin belajar
Hal ini diperkuat dengan perolehan yang baik akan ada manfaat dan
skor disiplin belajar tertinggi yaitu sebesar meningkatkan hasil belajar matematika
136 pada pernyataan nomor 11 “saya keluar peserta didik yang berarti disiplin
masuk kelas saat pembelajaran merupakan salah satu variabel yang perlu
mendapatkan perhatian dalam rangka
79
Pengaruh Kecerdasan Emosional….

peningkatan hasil belajar matematika kelas Kemudian dilanjutkan dengan


X IPA SMA Negeri 1 Ambarawa secara analisis korelasi, besarnya pengaruh dapat
umum. dilihat dari koefisien determinasi
yaitu artinya hasil belajar
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan
matematika dipengaruhi oleh kecerdasan
Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik emosional dan disiplin belajar sebesar
74,4% dan sisanya dipengaruhi variabel
Pengaruh kecerdasan emosional dan
lain. Hal ini dipertegas penelitian
disiplin belajar terhadap hasil belajar
sebelumnya yang dilakukan oleh Febrianti
matematika peserta didik dapat dilihat dari
dan Rachmawati (2018) menyebutkan
persaman
kecerdasan emosional dan disiplin belajar
yang artinya jika skor kecerdasan
mempengaruhi hasil belajar sebesar 48,6%
emosional dan disiplin belajar dilakukan
sedangkan 51,4% lainnya dipengaruhi
secara bersama maka dapat meningkatkan
variabel diluar penelitian.
hasil belajar matematika peserta didik
Berdasarkan penelitian yang sudah
sebesar 0,85. Kemudian, dilakukan
dilakukan mengenai kecerdasan emosional
signifikansi dan diperoleh hasil analisis
dan disiplin belajar menunjukkan bahwa
, atau
kecerdasan emosional yang positif
untuk yang artinya tolak , maka
memungkinkan kegiatan belajar yang akan
hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat
dilakukan juga menghasilkan hasil yang
pengaruh yang signifikan antara kecerdasan
positif dan disiplin belajar yang baik
emosional dan disiplin belajar dengan hasil
memungkinkan pembelajaran dan hasil
belajar matematika peserta didik.
yang baik. Maka kecerdasan emosional dan
Setelah itu dilakukan uji koefisien
disiplin belajaryang baik akan membawa
regresi secara parsial dan diperoleh
peserta didik mencapai keberhasilan
dan ,
belajar. Hal ini menunjukkan kecerdasan
karena maka keputusan
emosional dan disiplin belajar memiliki
tolak yang artinya bahwa kecerdasan
pengaruh yang besar terhadap kegiatan
emosional secara parsial berpengaruh
belajar matematika dan berdampak ke hasil
terhadap hasil belajar matematika peserta
belajar matematika peserta didik yang
didik dan disiplin belajar secara parsial
berarti kecerdasan emosional dan disiplin
berpengaruh terhadap hasil belajar
belajar merupakan dua variabel yang perlu
matematika peserta didik.
mendapatkan perhatian dalam rangka
peningkatan hasil belajar matematika
80
Kintan Purwadani Putri…

peserta didik di kels X IPA SMA Negeri 1 Irianti, Safitri. (2015). Pengaruh Disiplin
Belajar Terhadap Hasil Belajar
Ambarawa secara umum.
Siswa Pada Mata Pelajaran
Geografi Kelas X Is SMA Negeri 5
4. SIMPULAN Tegal Tahun Ajaran 2014/2015.
Skripsi. Semarang : Universitas
Berdasarkan analisis data hasil Negeri Semarang
penelitian yang dilakukan menggunakan
Juliandi, Yopi. (2014). Pengaruh Disiplin
analisis regresi ganda dapat disimpulkan Belajar Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
bahwa kecerdasan emosional dan disiplin
Ekonomi SMAS Taman Mulia.
belajar berpengaruh terhadap hasil belajar Artikel Penelitian. Pontianak :
Universitas Tanjungpura
matematika peserta didik. Hal ini
ditunjukkan dengan hasil uji korelasi yang Nopilah. (2013). Pengaruh Disiplin Belajar
Siswa Terhadap Hasil Belajar
cukup signifikan yaitu 74,4% yang berarti
Matematika Kelas VIII Mts Negeri
bahwa pengaruh kecerdasan emosional dan Cirebon II Kabupaten Cirebon.
Skripsi. Cirebon : IAIN Syekh
disiplin belajar terhadap hasil belajar
Nurjati
matematika peserta didik sebesar 74,4%
Prayitno, Duwi. (2012). Cara Kilat Belajar
dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET
5. DAFTAR PUSTAKA
Rosida, Vivi. (2015). Pengaruh Kecerdasan
Anwar & Jaliyuddin. (2016). Pengaruh Emosional Terhadap Hasil Belajar
Disiplin dalam Belajar Matematika Matematika Siswa Kelas VII2
terhadap Prestasi Bealajar SMP Negeri 1 Makassar. Jurnal
Matematika Pada Siswa Kelas Sainsmat 4 (2). 87-101
VIII SMP Negeri 2 Sampolawa.
Edumatica 6 (1). 25-35 Setyawan, Andoko Ageng & Simbolon, D.
(2018). “Pengaruh Kecerdasan
Febrianti, Lisa & Lucky Rachmawati. EmosionalTerhadap Hasil Belajar
(2018). Pengaruh Kecerdasan Matematika Siswa SMK Kansai
Emosional dan Displin Belajar Pekanbaru”. Jurnal Penelitian dan
Terhadap Hasil Belajar Siswa di Pembelajaran Matematika 11 (1).
SMA Negeri 3 Nganjuk. Jurnal 11-18
Pendidikan Ekonomi 6 (2). 69-75
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-
Goleman, Daniel. (2018). Kecerdasan Faktor yang Mempengaruhi.
Emosional. Jakarta: Gramedia Jakarta: RinekaCipta

Haries dkk. (2014). Pengaruh Disiplin Sukriadi dkk. (2016). Pengaruh Kecerdasan
Belajar Siswa Terhadap Hasil Emosional Terhadap Hasil Belajar
Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Pada Materi
Ekonomi. Jurnal Pendidikan Sudut Dan Garis Di Kelas VII
Ekonomi. Pontianak : Untan MTs Normal Islam Samarinda.

81
Pengaruh Kecerdasan Emosional….

Jurnal Pendidikan Matematika


Indonesia 1 (2). 65-73
Suningsih, A. (2016). Pembelajaran
Matematika Menggunakan Think Talk
Write Ditinjau Dari. E-DuMath, 2(1),
66–77.
Salovey dan Mayer. (1990). Emotional
Intelligence, Imagination, Cognition
and Personality 185-211.
Tu’u, Tulus. (2018). Peran Disiplin pada
Perilaku dan Prestasi Siswa.
Jakarta:Grasindo

82

You might also like