Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Darmiaty M
Email : Darmiatymarwan@yahoo.co.id
Pembimbing I :
Faridah
Email : faridah_ku@yahoo.co.id
Pembimbing II :
Thanwain
Email : thanwainak@yahoo.com
ABSTRACT
DARMIATI M. 2016. Analysis of Internal Audit Lending at Bank BRI branch Baraka
Enrekang, Guided by Faridah, SE., M.Sc., Ak.CA as a mentor I and Thanwain, SE, M.Si
selaku supervising II). The purpose of the study was to investigate the application of
internal audit lending, deposits, and current accounts and to assess and analyze the
internal audit lending, deposits, and currentaccounts at the Bank BRI Branch Enrekang
Baraka. Model studies conducted that research directly in the company by conducting
direct interviews with the leaders and employees of the company as well as library
research (library research), the research done by using the technique to collect data or
important information by doing a special interview, especially the internal auditors and
officials Baraka Bank BRI Branch Enrekang. This interview techniques implemented
efficiently and effectively by first making a clear question, the question of material
relating to the implementation of internal audit at the Bank BRI Branch Enrekang
Baraka. The results showed that the relative would know the level of the role of internal
audit, ie, 26% - 50% = the role of internal audit at the Bank BRI Branch Enrekang less
support the effectiveness of the internal audit of bank lending, 51% - 75% = the role of
internal audit at the Bank BRI Branch Enrekang sufficient to support the internal audit of
the effectiveness of bank lending and 76% - 100% = internal audit role at Bank BRI
Branch Enrekang strongly support the effectiveness of the internal audit of bank lending.
If the calculation results of respondents were between 76% - 100% means that the
implementation of internal audit at the Bank BRI branch Baraka Enrekang strongly
support the effectiveness of the internal audit of bank lending.
-------------
Keywords : Credit Distribution, Internal Audit, Bank
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Akuntansi
Pada umumnya, setiap perusahaan baik perusahaan dagang, lembaga
keuangan terutama bank sangat memerlukan system akuntansi yang efesien,
operasional dan general, sebagai instrument komunikasi yang handal terutama
dalam pengembilan keputusan operasional sehingga perusahaan semakin maju
dan berkembang.
Thomas Sumaran (2012: 1) menulis pengertian akuntansi, yaitu “ Akuntansi
dapat diartikan sebagai semi untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatat
dan menghasilkan laporan, yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) baik pihak dalam perusahaan
atau pihak luar perusahaan”.
Hakikat Audit
Hakikat dari audit menurut Hery, (2012. 92-93) adalah ”proses pembuktian
oleh orang independen (imparsial ) terhadap suatu asersi manajemen dengan
menggunakan judgement (pertimbangan) dan bukti yang membuktikan
(evidemtial matter)”. Selanjutnya (ibid) “Pengauditan adalah suatu kegiatan yang
penting. Setiap organisasi atau perusahaan selayaknya secara suka rela melakukan
audit untuk memberikan umpan balik atas kinerja yang telah, dilakukan”.
Perlu dipahami bahwa aktifitas audit terutama audit internal dilakukan oleh
auditor yang jati dirinya adalah seorang manusia. komputer atau malahan robot
sekalipun bisa saja membantu proses pengauditan, tetapi tetap saja manusia yang
menentukan dalam memberikan pertimbangan dan pengambilan keputusan.
Pengendalian internal biasanya akan mutlak diperlukan seiring dengan tumbuh
dan berkembangnya transaksi atau bisnis perusahaan.
Audit internal berfungsi sebagai penilaian bebas dalam suatu organisasi,
sebagaimana dikemukakan oleh Hiro Tugiman yaitu “fungsi audit internal adalah
suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi, menelaah dan
mempelajari, serta menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan
saran-saran kepada manajemen”.
pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan. Tabungan adalah
simpanan
Kredit Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)
Kredit yang disalurkan BanK BRI adalah kredit yang disalurkan kepada
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
1. Kredit kepada Usaha Mikro adalah pemberian kredit kepada debitur usaha
mikro yang memenuhsi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU No.
20 Tahun 2008 Tentang UMKM.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk membuktikan atau
menguji hipotesis yang telah ditetapkan, yaitu metode deskriptif. Metode ini
bertujuan memberikan gambaran yang jelas tentang peranan internal audit dalam
menunjang efektifitas pengendalian internal pendapatan penyaluran kredit pada
Bank BRI Unit Baraka Cabang Enrekang. Data yang sudah dihimpun akan
dianalisis kemudian dibandingkan dengan landasan teori yang ada untuk
menentukan kesimpulan yang sesuai atau tepat. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan cara menghitung presentase dari hasil jawaban kuesioner yang
menunjukkan berapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektifitas
pengendalian internal pendapatan penyaluran kredit.
Untuk menghitung persentase tersebut digunakan rumus :
Persentase = x 100%
Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan sebagai definisi variabel penelitian yang
bersifat operasional, dan bukan berdasarkan teori saja. Definisi operasional
berfungsi sebagai pengarah atau acuan dalam melaksanakan penelitian secara
operasional.
Adapun definisi operasional dalam hubungannya dengan keperluan penelitian ini,
yaitu:
1. Akuntansi adalah system akuntansi yang dilaksanakan pada Bank BRI
Kabupaten Enrekang. Sistem akuntansi yang diterapkan pada Bank BRI relatif
sama untuk semua Bank BRI yang ada di Indonesia, bahkan sama dengan
system akuntansi sesuai teori, yaitu proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi dan keuangan untuk membuat pertimbangan-
pertimbangan untuk pengambilan keputusan yang tepat bagi pemakai informasi
tersebut.
2. Bank, yaitu Bank BRI sebagai Bank Umum Pemerintah adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak terutama
masyarakat Kabupaten Enrekang.
TABEL 1
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KUISIONER EVALUASI PENGENDALIAN PELAKSANAAN
AUDIT INTERNAL PEMBERIAN KREDIT
Pertanyaan di bawah ini dijawab dengan kode “√” pada kolom ya atau
tidak
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
TAHAP PENYELESAIAN
KREDIT
1 Tidak Adanya penyelesaian
kredit dikarenakan adanya √
tunggakan pembayaran kredit√
TAHAP PENGAWASAN
PEMBINAAN
2 Sudah dilakukan sesuai dengan
√
pengawasan yang ada.
TAHAP PERSETUJUAN &
PENCAIRAN KREDIT
3 Memeriksan pembuatan
perjanjian kredit antara pemohon √
dengan bank.
TAHAP KEPUTUSAN
KREDIT
4 Memeriksa penandatangan yang
√
dilakukan oleh anggota Rapat
TABEL 2
PROSENTASE RESPONDEN DAFTAR KUISIONER
EVALUASI PENGENDALIAN PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
PEMBERIAN KREDIT
Jumlah Pertanyaan dan % Responden
Ya 4 = 80 %
Tidak 1 = 20 %
Total 5 = 100 %
Berdasarkan tabel tersebut di atas, penulis berkesimpulan bahwa evaluasi
pengendalian pelaksana audit internal pemberian kredit yang menjawab Ya adalah
80% sedangkan yang menjawab tidak 20%.
Bank Indonesia, 2016, Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Vol. XVII, No.2, Makassar, Bank Indonesia.
Sofyan Syafri Harahap, 2011, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Jakarta, Rajawali
Pers