Professional Documents
Culture Documents
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 1,067,856 2e,2t,17 850,434 Obligations due immediately
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas diatribusikan kepada Equity attributable to
pemegang entitas induk: owners of the parent:
Modal saham - Share capital -
Modal dasar Authorised capital
50.000.000.000 lembar saham 50,000,000,000 shares
pada tanggal 30 Juni 2020 dan as at 30 June 2020 and
31 Desember 2019 dengan nilai 31 December 2019 with par value
nominal Rp 125 (nilai penuh) per saham Rp 125 (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
22.945.296.972 lembar saham 22,945,296,972 shares
pada tanggal 30 Juni 2020 as at 30 June 2020
dan 31 Desember 2019 2,868,162 1b,1i,28 2,868,162 and 31 December 2019
Tambahan modal disetor/agio saham 5,395,280 28 5,395,280 Additional paid-in capital/agio
Keuntungan bersih yang Unrealised gain from
belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase of
kenaikan nilai wajar efek-efek dan marketable securities
obligasi pemerintah yang diukur and government bonds
pada nilai wajar melalui at fair value through
penghasil komprehesif lain, other comprehensive income,
setelah dikurangi pajak tangguhan 174,867 2e,2k,2l 118,578 net of deferred tax
Surplus revaluasi aset tetap 1,474,128 2r,15 1,474,128 Revaluation surplus of fixed assets
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 2,350 29 2,250 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 19,103,119 17,806,303 Unappropriated -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi 357,813 2g,2z,32,44 436,747 Fee and commissions
Keuntungan dari penjualan Gain from sale of
instrumen keuangan 6,468 2e 21,290 financial instruments
Keuntungan dari perubahan Gain from changes in
nilai wajar instrumen keuangan 397,934 2e,33 226,227 fair value of financial instruments
Laba selisih kurs - bersih 417,458 2f,34 270,928 Foreign exchange gain - net
Jumlah pendapatan operasional lainnya 1,179,673 955,192 Total other operating income
Pembentukan penyisihan - lainnya (84,993) 2s,36 (8,048) Allowance for possible losses-others
Jumlah beban operasional lainnya (1,904,357) (1,858,027) Total other operating expenses
Pendapatan bukan
operasional - bersih 677 40 1,784 Non-operating income - net
Beban pajak penghasilan - bersih (540,772) (499,294) Income tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
56,289 225,661
3,218 3,100
1,562,799 1,535,958
1,622,306 1,764,719
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
Perubahan dalam implementasi awal PSAK 71 - - - - - (269,101) (269,101) - (269,101) Changes in initial application of SFAS 71
Saldo awal yang disajikan kembali 2,868,162 5,395,280 118,578 1,474,128 2,250 17,537,202 27,395,600 102 27,395,702 Restated beginning balance
Saldo akhir 30 Juni 2020 2,868,162 5,395,280 174,867 1,474,128 2,350 19,103,119 29,017,906 102 29,018,008 Ending balance as at 30 June 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
Saldo awal 1 Januari 2019 2,868,162 5,395,280 (178,131) 1,474,128 2,150 14,866,665 24,428,254 Beginning balance as at 1 January 2019
Saldo akhir 30 Juni 2019 2,868,162 5,395,280 47,530 1,474,128 2,250 16,405,623 26,192,973 Ending balance as at 30 June 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flow (used in)/
diperoleh dari aktivitas provided from investing
investasi (5,565,115) 1,327,530 activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Redemption of Continuous Bond II
Tahap I Tahun 2016 Seri C - 24 (783,000) Phase I Year 2016 Series C
Pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Redemption of Continuous Bond II
Tahap IV Tahun 2018 Seri A - 24 (525,000) Phase IV Year 2018 Series A
Pembayaran biaya pemrosesan Processing fee
Atas pinjaman yang diterima (945) - payment on borrowing
Biaya monitoring atas
pinjaman yang diterima - (71) Monitoring fee of borrowing
Jumlah kas dan setara kas 14,530,554 13,487,514 Total cash and cash equivalents
*) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, Placements with other banks and Bank Indonesia, *)
Sertifikat Bank Indonesia dan Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Certificates of Bank Indonesia and Marketable Securities and
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang Government Bonds with maturity of three months or less from the
sejak tanggal perolehannya, diklasifikasikan date of acquisition, are classified as cash and cash
sebagai kas dan setara kas (Catatan 2a) equivalents (Note 2a)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Activities not affecting cash flows
Perubahan non-kas/
Non-cash changes
Amortisasi
diskonto dan
premi/ Pergerakan
Amortisation of valuta asing/
31 Desember/ Arus kas/ discount and Foreign currency 30 Juni/
December 2019 Cash flows premium movement June 2020
Kas dan setara kas 19,552,631 (5,025,104) - 3,027 14,530,554 Cash and cash equivalents
Efek-efek yang diterbitkan (1,940,551) - (1,066) - (1,941,617) Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima (1,982,588) 945 (2,229) - (1,983,872) Borrowing
Pinjaman subordinasi (138,825) - - (3,725) (142,550) Subordinated debt
Perubahan non-kas/
Non-cash changes
Amortisasi
diskonto dan
premi/ Pergerakan
Amortisation of valuta asing/
31 Desember/ Arus kas/ discount and Foreign currency 31 Desember/
December 2018 Cash flows premium movement December 2019
Kas dan setara kas 14,420,313 5,136,428 - (4,110) 19,552,631 Cash and cash equivalents
Efek-efek yang diterbitkan (4,373,456) 2,438,000 (5,095) - (1,940,551) Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima (1,979,456) 353 (3,485) - (1,982,588) Borrowing
Pinjaman subordinasi (143,800) - - 4,975 (138,825) Subordinated debt
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank”) (dahulu PT Bank OCBC NISP Tbk (the “Bank”) (formerly
PT Bank NISP Tbk) didirikan pada tahun 1941 PT Bank NISP Tbk) was established in 1941
berdasarkan akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dari based on deed No. 6 dated 4 April 1941 of notary
notaris Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan Theodoor Johan Indewey Gerlings, under the
nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En name NV. Nederlandsch Indische Spaar En
Deposito Bank. Akta pendirian ini telah didaftarkan Deposito Bank. The deed of establishment was
di Pengadilan Negeri dengan No. A 42/6/9 tanggal registered at the State Court under No. A 42/6/9
28 April 1941. Pada awal pendiriannya, Bank dated 28 April 1941. On the establishment date,
beroperasi sebagai bank tabungan. Bank the Bank started its operations as saving bank.
memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank The Bank obtained its operating license as a
umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia general banking from the Ministry of Finance in its
dengan Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli Decision Letter No. D.15.6.2.27 dated 20 July
1967, izin sebagai bank devisa dengan Keputusan 1967, license as foreign exchange bank
Bank Indonesia No. 23/9/KEP/DIR tanggal 19 Mei in Decision Letter of Bank Indonesia
1990, dan mencatatkan saham di Bursa Efek No. 23/9/KEP/DIR dated 19 May 1990 and listed
Indonesia pada tahun 1994. in Indonesia Stock Exchange in 1994.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decision letter of Deputy Governor
Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009 tanggal of Bank Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009
8 September 2009 tentang pemberian ijin unit dated 8 September 2009 regarding approval in
usaha syariah, Bank OCBC NISP mulai conducting sharia business unit, Bank OCBC
melakukan kegiatan perbankan berdasarkan NISP started its banking activities based on the
prinsip syariah pada tanggal 12 Oktober 2009. sharia principles on 12 October 2009.
Pada tanggal 11 Agustus 2016, Bank On 11 August 2016, the Bank obtained in-principle
mendapatkan ijin prinsip dari Otoritas Jasa approval from Financial Services Authority in
Keuangan sehubungan aktivitas baru berupa relation to new activity of trust service (TRUST)
Kegiatan Layanan Penitipan dengan Pengelolaan No. S-17 /PB.32/2016 and on 15 August 2016
(TRUST) dengan No. S-17/PB.32/2016, dan pada obtained a Confirmation letter No. S-
tanggal 15 Agustus 2016 mendapatkan Surat 56/PB.32/2016.
penegasan dengan No. S-56/PB.32/2016.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa The Bank’s Articles of Association have been
kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan amended several times, the latest by the Deed of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Resolution of Annual General Meeting of
Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank OCBC Shareholders of PT Bank OCBC NISP Tbk. No. 33
NISP Tbk. No. 33 tanggal 9 April 2015 yang telah dated 9 April 2015 which has been accepted by
diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan the Ministry of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-
No. AHU-AH.01.03-0929451 tanggal 5 Mei 2015 0929451 tanggal 5 Mei 2015 and the Deed of
dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Resolution of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas Shareholders of PT Bank OCBC NISP Tbk. No.43
PT Bank OCBC NISP Tbk. No. 43 tanggal 17 Mei dated 17 May 2018 which has been accepted by
2018 yang telah disetujui oleh Kementerian Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0202601 dated
Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03.0202601 18 May 2018. The Deeds were made by Fathiah
tanggal 18 Mei 2018. Akta tersebut dibuat Helmi Notary in Jakarta.
dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH di Jakarta.
Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Amendment of the Board of Director and Board of
dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Commissioners stated in the Deed of Resolution
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Annual General Meeting of Shareholders of PT
Perseroan Terbatas PT Bank OCBC NISP Tbk. Bank OCBC NISP Tbk. No. 2 dated 2 April 2020
No. 2 tanggal 2 April 2020 yang telah diterima dan which has been accepted and recorded in Legally
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Entity Administration System of the Ministry of
Hukum – Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU- Indonesia No. AHU-AH.01.03-0205218 dated 29
AH.01.03-0205218 tanggal 29 April 2020. Akta April 2020. The Deeds was made by Ashoya
tersebut dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam,SH., M.KN. Notary in Jakarta.
Ratam,SH., M.KN. di Jakarta.
Berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Anggaran Dasar Pursuant to Article 3 Paragraph (1) of the Bank’s
Bank, maksud dan tujuan Bank adalah melakukan Articles of Association, the Bank’s purposes and
usaha di bidang bank umum termasuk kegiatan objectives are to carry out the business of
perbankan yang melaksanakan usaha syariah commercial bank, including banking activities that
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- carry out sharia business in accordance with the
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Kantor pusat Bank beralamat di Jl. Prof. Dr. Satrio The Bank’s head office is located in Jl. Prof.
Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. Pada tanggal 30 Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. As at 30
Juni 2020 dan 31 Desember 2019, Bank June 2020 and 31 December 2019, the Bank has
mempunyai kantor cabang, kantor cabang the following number of branch offices, sub-
pembantu, kantor fungsional, kantor kas, kantor branch offices, functional offices, cash offices,
cabang syariah, payment point dan ATM sebagai sub-branch sharia branch offices, payment point
berikut di seluruh Indonesia: and ATMs in Indonesia:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Pada tanggal 16 September 1994, Bank On 16 September 1994, the Bank undertook an
melakukan Penawaran Umum Perdana atas Initial Public Offering of 62,500,000 ordinary
62.500.000 lembar saham biasa dengan nilai shares with a par value of Rp 1,000 (full amount)
nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai penuh) per share and an offering price of Rp 3,100 (full
dan harga penawaran sebesar Rp 3.100 (nilai amount) per share. On 20 October 1994, the
penuh) per lembar saham. Pada tanggal Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock
20 Oktober 1994, saham tersebut telah dicatatkan Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek
Jakarta).
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas, The details of the Bank’s Initial and Limited Public
perubahan modal saham melalui berbagai Offerings, changes in share capital through
tindakan korporasi yang telah dilakukan oleh Bank various corporate actions are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah saham
yang Nilai nominal
ditawarkan per saham
Tanggal (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Tempat
Jenis efek/ pencatatan/ Number of Par value per tercatat efek/
Type of Registration Tanggal efektif/ Surat efektif/ offered shares share The place of
shares date Effective date Effective letter (full amount) (full amount) share listed
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Jumlah saham
yang Nilai nominal
ditawarkan per saham
Tanggal (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Tempat
Jenis efek/ pencatatan/ Number of Par value per tercatat efek/
Type of Registration Tanggal efektif/ Surat efektif/ offered shares share The place of
shares date Effective date Effective letter (full amount) (full amount) share listed
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, sejumlah 22.715.776.032 lembar saham Bank’s shares totalling 22,715,776,032 shares are
Bank telah dicatat di Bursa Efek Indonesia dan listed on the Indonesia Stock Exchange and
sejumlah 229.520.940 lembar saham merupakan founder’s shares totalling 229,520,940 shares are
saham pendiri yang tidak tercatat di Bursa Efek not listed on the Indonesian Stock Exchange.
Indonesia.
c. Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP c. Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase
Tahap II Tahun 2017 II Year 2017
Pada tanggal 22 Agustus 2017, Bank menerbitkan On 22 August 2017, the Bank issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap Bond II Bank OCBC NISP Phase II Year 2017
II Tahun 2017 sebesar Rp 2.002.000 dan offerred in amount of Rp 2,002,000 which issued
diterbitkan dengan 3 seri yaitu (lihat Catatan 24): in 3 series (refer to Note 24):
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 1.248.000 dengan bunga 6,75%; Rp 1,248,000 with interest of 6.75%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for the 2 years amounted to
Rp 300.000 dengan bunga 7,30%; serta Rp 300,000 with interest of 7.30%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for the 3 years amounted to
Rp 454.000 dengan bunga 7,70%. Rp 454,000 with interest of 7.70%.
c. Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP c. Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase
Tahap II Tahun 2017 (lanjutan) II Year 2017 (continued)
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. The Bonds interest are payable quarterly. The first
Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama interest payment was on 22 November 2017, and
dilakukan pada tanggal 22 November 2017, dan mature on 2 September 2018 for Series A, 22
jatuh tempo pada tanggal 2 September 2018 untuk August 2019 for Series B and 22 August 2020 for
Seri A, 22 Agustus 2019 untuk Seri B dan 22 Series C.
Agustus 2020 untuk Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan The Bank had paid the principal and interest of
bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Continuous Bond II Bank OCBC NISP Phase II
Tahap II Tahun 2017 Seri A sebesar Rp 1.271.400 Year 2017 Series A with total amount
pada tanggal 2 September 2018 dan Seri B Rp 1,271,400 on 2 September 2018 and Series B
sebesar Rp 305.475 pada tanggal 22 Agustus with total amount Rp 305,475 on 22 August 2019.
2019.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank For the period ended 30 June 2020, the Bank has
telah membayar bunga Obligasi Berkelanjutan II paid the interest of Continuous Bond II Bank
Bank OCBC NISP Tahap II Tahun 2017 Seri C OCBC NISP Phase II Year 2017 Series C
sebesar Rp 17.479 secara tepat waktu dan tepat Rp 17,479 on a timely basis and in accurate
jumlah. amount.
d. Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP d. Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase
Tahap III Tahun 2017 III Year 2017
Pada tanggal 12 Desember 2017, Bank On 12 December 2017, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC Continuous Bond II Bank OCBC NISP Phase III
NISP Tahap III Tahun 2017 sebesar Rp 1.759.000 Year 2017 offerred in amount of Rp 1,759,000
dan diterbitkan dengan 3 seri yaitu (lihat Catatan which issued in 3 series (refer to Note 24):
24):
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 975.000 dengan bunga 6,15%; Rp 975,000 with interest of 6.15%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for the 2 years amounted to
Rp 175.000 dengan bunga 6,75%; serta Rp 175,000 with interest of 6.75%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for the 3 years amounted to
Rp 609.000 dengan bunga 7,20%. Rp 609,000 with interest of 7.20%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. The Bonds interest are payable quarterly. The first
Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama akan interest payment will be on 12 March 2018, and
dilakukan pada tanggal 12 Maret 2018, dan jatuh mature on 22 December 2018 for Series A, 12
tempo pada tanggal 22 Desember 2018 untuk Seri December 2019 for Series B and 12 December
A, 12 Desember 2019 untuk Seri B dan 12 2020 for Series C.
Desember 2020 untuk Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan The Bank had paid the principal and interest of
bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Continuous Bond II Bank OCBC NISP Phase III
Tahap III Tahun 2017 Seri A sebesar Rp 991.656 Year 2017 Series A with total amount Rp 991,656
pada tanggal 22 Desember 2018 dan Seri B on 22 December 2018 and Series B with total
sebesar Rp 177.953 pada tanggal 12 Desember amount Rp 177,953 on 12 December 2019.
2019.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank For the period ended 30 June 2020, the Bank has
telah membayar bunga Obligasi Berkelanjutan II paid the interest of Continuous Bond II Bank
Bank OCBC NISP Tahap III Tahun 2017 Seri C OCBC NISP Phase III Year 2017 Series C
sebesar Rp 21.924 secara tepat waktu dan tepat Rp 21,924 on a timely basis in and in accurate
jumlah. amount.
e. Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP e. Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase
Tahap IV Tahun 2018 IV Year 2018
Pada tanggal 10 April 2018, Bank menerbitkan On 10 April 2018, the Bank issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap Bond II Bank OCBC NISP Phase IV Year 2018
IV Tahun 2018 sebesar Rp 1.060.000 dan offerred in amount of Rp 1,060,000 which issued
diterbitkan dengan 2 seri yaitu (lihat Catatan 24): in 2 series (refer to Note 24):
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 525.000 dengan bunga 6,00%; serta Rp 525,000 with interest of 6.00%; and
• Seri B untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series B for the 3 years amounted to
Rp 535.000 dengan bunga 6,90%. Rp 535,000 with interest of 6.90%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. The Bonds interest are payable quarterly. The first
Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama interest payment will be on 10 July 2018, and
akan dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018, dan mature on 20 April 2019 for Series A, 10 April
jatuh tempo pada tanggal 20 April 2019 untuk Seri 2021 for Series B.
A, dan 10 April 2021 untuk Seri B.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan The Bank had paid the principal and interest of
bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Continuous Bond II Bank OCBC NISP Phase IV
Tahap IV Tahun 2018 Seri A sebesar Rp 533.750 Year 2018 Series A with total amount Rp 533,750
pada tanggal 20 April 2019. on 20 April 2019.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank For the period ended 30 June 2020, Bank has
telah melakukan pembayaran bunga Obligasi paid the interest of Continuous Bond II Bank
Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap IV OCBC NISP Phase IV Year 2018 Series B Rp
Tahun 2018 Seri B sebesar Rp 18.458 secara 18,458 on a timely basis and in accurate amount.
tepat waktu dan tepat jumlah.
f. Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP f. Continuous Bonds III Bank OCBC NISP Phase
Tahap I Tahun 2018 I Year 2018
Pada tanggal 6 Juli 2018, Bank menerbitkan On 6 July 2018, the Bank issued Continuous Bond
Obligasi Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I III OCBC NISP Phase I Year 2018 offerred in
Tahun 2018 sebesar Rp 1.000.000 dan diterbitkan amount of Rp 1,000,000 which issued in 3 series
dengan 3 seri yaitu (lihat Catatan 24): (refer to Note 24):
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 655.000 dengan bunga 6,75%; Rp 655,000 with interest of 6.75%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for the 2 years amounted to Rp 3,000
Rp 3.000 dengan bunga 7,25%; serta with interest of 7.25%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for the 3 years amounted to
Rp 342.000 dengan bunga 7,75%. Rp 342,000 with interest of 7.75%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. The Bonds interest are payable quarterly. The first
Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama interest payment will be on 6 October 2018, and
akan dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2018, dan mature on 16 July 2019 for Series A, 6 July 2020
jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2019 untuk Seri for Series B and 6 July 2021 for Series C.
A, 6 Juli 2020 untuk Seri B, dan 6 Juli 2021 untuk
Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan The Bank had paid the principal and interest of
bunga Obligasi Berkelanjutan III OCBC NISP Continuous Bond III OCBC NISP Phase I Year
Tahap I Tahun 2018 Seri A sebesar Rp 667.281 2018 Series A with total amount Rp 667,281 on 16
pada tanggal 16 Juli 2019. Juli 2019.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank For the period ended 30 June 2020, Bank has paid
telah melakukan pembayaran bunga Obligasi the interest of Continuous Bond III OCBC NISP
Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I Tahun 2018 Phase I Year 2018 Series B Rp 109 and Series C
sebesar Rp 109 untuk Seri B dan Rp 13.253 untuk Rp 13,253 on a timely basis and in accurate
Seri C secara tepat waktu dan tepat jumlah. amount.
Pada tanggal 8 November 2010, Bank telah On 8 November 2010, the Bank has received
menerima surat dari Bapepam-LK tentang a letter from the Bapepam-LK concerning
pemberitahuan efektifnya Pernyataan the effectivity of Merger through its letter No.
Penggabungan Usaha yang tertuang dalam surat S-10125/BL/2010.
No. S-10125/BL/2010.
Tanggal efektif penggabungan usaha Bank The effective date of the merger of the Bank with
dengan Bank OCBC Indonesia ditetapkan pada Bank OCBC Indonesia was determined on
1 Januari 2011 berdasarkan Akta No. 10 tanggal 1 January 2011 based on Notary Deed No. 10
9 November 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah dated 9 November 2010 of Fathiah Helmi, SH,
Helmi, SH, notaris di Jakarta. Selain menetapkan notary in Jakarta. This notary deed also set out the
tanggal efektif penggabungan usaha, akta ini juga change in the composition of the Board of
menetapkan perubahan komposisi Dewan Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi.
Pada tanggal 23 Desember 2010, Bank Indonesia On 23 December 2010, Bank Indonesia approved
telah menyetujui rencana penggabungan usaha the merger plan of PT Bank OCBC Indonesia into
PT Bank OCBC Indonesia ke dalam PT Bank PT Bank OCBC NISP Tbk through its letter
OCBC NISP Tbk melalui Surat Keputusan No. 12/86/KEP.GBI/2010.
Gubernur BI No. 12/86/KEP.GBI/ 2010.
Pada tanggal 21 April 2011, Bank mengajukan On 21 April 2011, the Bank submitted an
permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak application to the Directorate General of Taxation
untuk menggunakan nilai buku atas pengalihan for using net book value of Bank OCBC
harta Bank OCBC Indonesia kepada Bank OCBC Indonesia’s assets transferred to Bank OCBC
NISP. Permohonan tersebut telah disetujui NISP. This application was approved based on the
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak decision letter of the Director General of Taxation
(“DJP”) No. 92/WPJ.19/2011 tanggal 15 Juli 2011 (“DGT”) No. 92/WPJ.19/2011 dated 15 July 2011
tentang persetujuan penggunaan nilai buku atas concerning the approval for using net book value
pengalihan harta dalam rangka penggabungan relating to the merger.
usaha.
Berdasarkan laporan Penilai Independen KJPP Based on the Independent Appraisal reports of
Antonius Setiady & Rekan No. KJPP ASR 2010- KJPP Antonius Setiady & Rekan No. KJPP ASR
102 A2-SF tanggal 2 November 2011 dan KJPP 2010-102 A2-SF dated 2 November 2011 and
Nirboyo A., Dewi A. & Rekan No. 10- KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan No. 10-
0259/BOI/E/LR/Ind tanggal 2 November 2010, 0259/BOI/E/LR/Ind dated 2 November 2010, for
untuk keperluan konversi saham, manajemen shares conversion purposes, management
menetapkan nilai pasar wajar dari saham Bank decided that the fair value of Bank OCBC
OCBC Indonesia dan Bank OCBC NISP masing- Indonesia and Bank OCBC NISP shares were
masing adalah sebesar Rp 2.898.803 (nilai penuh) Rp 2,898,803 (full amount) and Rp 1,880 (full
dan Rp 1.880 (nilai penuh) per saham. amount) per share, respectively.
Oleh karena itu, konversi saham Bank OCBC Therefore, the shares conversion of Bank OCBC
Indonesia dengan Bank OCBC NISP dilakukan Indonesia with Bank OCBC NISP was made with
dengan ketentuan bahwa para pemegang saham an arrangement in which the shareholders of
Bank OCBC Indonesia masing-masing akan Bank OCBC Indonesia will receive 1,541.92 new
memperoleh 1.541,92 saham baru di Bank OCBC shares of Bank OCBC NISP for each share of
NISP untuk setiap saham di Bank OCBC Bank OCBC Indonesia.
Indonesia.
Susunan pemegang saham Bank sebelum dan The shareholders’ composition of the Bank before
pada tanggal penggabungan usaha adalah and at the merger date were as follow:
sebagai berikut:
Pemegang saham Bank Pemegang saham
OCBC NISP sebelum Pemegang saham Bank OCBC Bank pada tanggal
penggabungan usaha/ Indonesia sebelum penggabungan penggabungan
Bank OCBC NISP usaha/ usaha/The Bank’s
shareholders before Bank OCBC Indonesia’s shareholders at the
the merger shareholders before the merger merger date
Jumlah
saham
sebelum Jumlah saham
konversi/ setelah
Jumlah Number of konversi/ Jumlah
saham/ shares Number of saham/
Number of before shares after Number of
shares % conversion % conversion shares %
Penambahan modal saham Bank OCBC NISP The additional share capital of Bank OCBC NISP
yang berasal dari konversi saham Bank OCBC resulted from Bank OCBC Indonesia’s shares
Indonesia dilakukan dengan menggunakan harga conversion is calculated using the market price of
pasar saham Bank OCBC NISP pada tanggal Bank OCBC NISP shares at the date of merger.
penggabungan usaha terjadi. Dengan demikian, As a result, as at 1 January 2011, the Bank’s
pada tanggal 1 Januari 2011 terdapat issued and fully paid share capital and additional
penambahan modal ditempatkan dan disetor paid-in capital increased by Rp 153,421 and
penuh dan tambahan modal disetor Bank masing- Rp 1,933,105, respectively.
masing sebesar Rp 153.421 dan Rp 1.933.105.
Pada tanggal 3 Januari 2011, semua saham Bank On 3 January 2011, all Bank’s shares of
sejumlah 12.273.683 saham yang berasal dari 12,273,683 shares resulted from the conversion of
konversi penyertaan di Bank OCBC Indonesia shares investment in Bank OCBC Indonesia was
dijual kepada Oversea-Chinese Banking sold to Oversea-Chinese Banking Corporation
Corporation Limited (“OCBC Limited”) dengan Limited (“OCBC Limited”) at price of Rp 1,504 (full
harga Rp 1.504 (nilai penuh) per saham. Pada amount) per share. On 6 January 2011, the Bank
tanggal 6 Januari 2011, Bank telah menerima received the proceed from the sales of these
pembayaran atas penjualan saham tersebut shares amounted to Rp 18,377 net of expenses in
sejumlah Rp 18.377 setelah dikurangkan dengan amount of Rp 83 and recorded gain from sale of
biaya sebesar Rp 83 dan mencatat keuntungan investment of Rp 10,186.
atas penjualan penyertaan sebesar Rp 10.186.
Pada tanggal 13 Juni 2011, OCBC Limited telah On 13 June 2011, OCBC Limited transferred the
mengalihkan kepemilikan saham di PT Bank ownership of 1,227,368,320 shares or 17.43% in
OCBC NISP Tbk kepada OCBC Overseas PT Bank OCBC NISP Tbk to the OCBC Overseas
Investments Pte. Ltd sejumlah 1.227.368.320 investments Pte. Ltd, therefore OCBC Overseas
lembar saham atau 17,43% sehingga kepemilikan Investments Pte. Ltd ownership increased to
OCBC Overseas Investments Pte. Ltd menjadi 85.06%.
85,06%.
Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia Bank OCBC NISP and Bank OCBC Indonesia
berada dalam pengendalian entitas yang sama, were under the common control of OCBC Bank
yaitu Bank OCBC Singapore. Oleh karena itu Singapore. Therefore, the merger transaction of
transaksi penggabungan usaha kedua bank these two banks is accounted for using the pooling
dilakukan dengan menggunakan metode of interest method. Under SFAS 38 (Revision
penyatuan kepemilikan. Sesuai dengan PSAK 38 2012) - Business Combination of Entities Under
(Revisi 2012) - Kombinasi Bisnis Entitas Common Control, the difference between the
Sepengendali, selisih antara harga pengalihan transfer price and book value of the merged Bank
dengan nilai buku Bank yang digabungkan pada in the restructuring transaction of entities under
transaksi restrukturisasi antar entitas common control amounting Rp 781,874 is
sepengendali sebesar Rp 781.874 dibukukan recorded as part of additional paid-in capital/agio.
sebagai bagian dari tambahan modal disetor/agio
saham.
PT OCBC NISP Ventura (“ONV”) didirikan PT OCBC NISP Ventura (“ONV”) was established
berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 15 Juli in accordance to Deed No.37 dated 15 July 2019
2019 yang dibuat di hadapan Notaris Ashoya made by Ashoya Ratam Notary in Jakarta. The
Ratam di Jakarta. Akta tersebut telah disetujui oleh deed is accepted by Ministry of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Indonesia melalui surat No. AHU-0119077. 0119077.AH.01.11 dated 24 July 2019. The
AH.01.11 tanggal 24 Juli 2019. Tujuan pendirian establishment of ONV is intended to support
ONV adalah untuk menunjang kegiatan Bank. Bank’s activity.
Penyertaan modal Bank atas ONV telah Capital investment of Bank has been approved by
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Financial Services Authority (“FSA”) through the
Keuangan (“OJK”) melalui surat No. SR- letter no. SR-70/PB.32/2019 dated 13 May 2019.
70/PB.32/2019 tanggal 13 Mei 2019. Persentase Percentage of Bank’s ownership on the
kepemilikan Bank pada tanggal pendirian entitas establishment date and as of 30 June 2020 is
anak dan pada 30 Juni 2020 adalah 99,9% atau 99.9% or equals to Rp 99,900. As at 30 June 2020,
setara dengan Rp 99.900. Pada tanggal 30 Juni the total asset of ONV is Rp 102,813 (31
2020, total aset ONV adalah Rp 102.813 (31 December 2019: Rp 102,423) .
Desember 2019: Rp 102.423) .
Pada tanggal 3 Januari 2020, ONV telah On 3 January 2020, ONV has obtained approval
mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa for operational activity from Financial Service
Keuangan sesuai Surat Keputusan Dewan Authority based on Decision Letter of FSA
Komisioner OJK No.1/KDK.05/2020. Commissioner No.1/KDK.05/2020.
i. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Divisi i. Board of Commissioners, Directors, Audit
Internal Audit, Karyawan Kunci dan Corporate Committee, Internal Audit Division, Key
Secretary Employee and Corporate Secretary
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Resolution of Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Meeting of Shareholders of PT Bank OCBC NISP
Terbatas PT Bank OCBC NISP Tbk. No. 2 tanggal Tbk. No. 2 dated 2 April 2020 (2019: Deed of
2 April 2020 (2019: Akta Pernyataan Keputusan Resolution of Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Shareholders of PT Bank OCBC NISP Tbk. No. 3
Perseroan Terbatas PT Bank OCBC NISP Tbk. dated 9 April 2019), the shareholders agreed the
No. 3 tanggal 9 April 2019), pemegang saham changes of the Bank’s Boards of Commissioners,
telah menyetujui perubahan susunan Dewan Sharia Supervisory Board, and Board of Directors.
Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan
Direksi.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, susunan Dewan Komisaris Bank adalah Bank’s Board of Commissioners are as follows:
sebagai berikut:
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, susunan Direksi Bank adalah sebagai Bank’s Board of Directors are as follows:
berikut:
30 Juni/June 2020
31 Desember/December 2019
i. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Divisi i. Board of Commissioners, Directors, Audit
Internal Audit, Karyawan Kunci dan Corporate Committee, Internal Audit Division, Key
Secretary (lanjutan) Employee and Corporate Secretary (continued)
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The Bank’s Audit Committee as at
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah 30 June 2020 and 31 December 2019 are
sebagai berikut: comprised of:
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai Establishment of the Bank’s Audit Committee is in
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan compliance with Financial Service Authority
(“POJK”) No. 55/POJK.04/2015 tanggal Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan 23 December 2015 regarding the Establishment
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. and Guidelines of the Implementation of the Audit
Committee.
Kepala Divisi Internal Audit Bank pada tanggal The Bank’s Head of Internal Audit Division as at
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah Sani 30 June 2020 and 31 December 2019 is Sani
Effendy. Effendy.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, Bank memiliki karyawan masing-masing Bank had 6,020 and 5,949 employees
sebanyak 6.020 dan 5.949 karyawan. respectively.
Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas The consolidated financial statements of Bank and
Anak diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Subsidiary were completed and authorised for
Direksi tanggal 29 Juli 2020. issuance by the Directors on 29 July 2020.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements are set out
seperti dijabarkan di bawah ini: below:
a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan a. Basis of measurement and preparation of the
keuangan financial statements
Laporan keuangan konsolidasian untuk periode The consolidated financial statements for the
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 period ended 30 June 2020 and 31 December
Desember 2019 disusun dan disajikan sesuai 2019 were prepared in accordance with
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia Indonesian financial accounting standards and the
dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which is
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Statements Preparation and Presentation of
Perusahaan Publik”. Public Company”.
Laporan keuangan Bank untuk unit usaha The Bank’s financial statements for sharia
syariah juga disusun dan disajikan berdasarkan business unit were prepared and presented under
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the Statement of Financial Accounting Standards
(“PSAK”) 101 (Revisi 2016) - Penyajian Laporan (“SFAS”) 101 (Revised 2016) - Presentation of
Keuangan Syariah, PSAK 102 (Revisi 2013) - Sharia Financial Statement, SFAS 102 (Revised
Akuntansi Murabahah, PSAK 104 - Akuntansi 2013) - Murabahah Accounting, SFAS 104 -
Istishna, PSAK 105 - Akuntansi Mudharabah, Istishna Accounting, SFAS 105 - Mudharabah
PSAK 106 - Akuntansi Musyarakah, PSAK 107 - Accounting, SFAS 106 - Musyarakah Accounting,
Akuntansi Ijarah, PSAK 110 (Revisi 2015) - SFAS 107 - Ijarah Accounting, SFAS 110
Akuntansi Sukuk, dan PSAK lain selama tidak (Revised 2015) - Sukuk Accounting, and other
bertentangan dengan prinsip syariah serta Statements of Financial Accounting Standards of
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Accountants, as long as not contradict with sharia
(PAPSI) (Revisi 2013). principle also Accounting Guidelines for
Indonesian Sharia Banking (PAPSI) (Revised
2013).
Bank dan Entitas Anak mengklasifikasikan The Bank and Subsidiary classify their
aset keuangannya dalam kategori (a) aset financial assets in the category of (a) financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss, (b)
melalui laba rugi, (b) pinjaman yang loans and receivables, (c) held-to-maturity
diberikan dan piutang, (c) aset keuangan financial assets, and (d) available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) aset financial assets. The classification depends
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini on the purpose for which the financials assets
tergantung dari tujuan perolehan aset were acquired. Management determines the
keuangan tersebut. Manajemen menentukan classification of its financial assets at initial
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat recognition.
awal pengakuannya.
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai (a) Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: This category comprises two sub-
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam categories: financial assets classified as
kelompok diperdagangkan dan aset held for trading and financial assets
keuangan yang pada saat pengakuan designated by the Bank as at fair value
awal telah ditetapkan oleh Bank untuk through profit or loss upon initial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. recognition.
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai (a) Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
(b) Aset keuangan yang diukur dengan biaya (b) Financial assets at amortised cost
yang diamortisasi
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortised cost with
yang diamortisasi adalah aset keuangan fixed or determinable payments that are
non-derivatif dengan pembayaran tetap not quoted in an active market, other
atau telah ditentukan dan tidak than:
mempunyai kuotasi di pasar aktif,
kecuali:
• yang dimaksudkan oleh Bank untuk • those that the Bank intends to sell
dijual dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term,
diklasifikasikan dalam kelompok which are classified as held for
diperdagangkan, serta yang pada trading, and those that the Bank upon
saat pengakuan awal ditetapkan pada initial recognition designates as at fair
nilai wajar melalui laba rugi; value through profit or loss;
• yang pada saat pengakuan awal • those that the Bank upon initial
ditetapkan dalam kelompok yang recognition designates as at fair value
diukur pada nilai wajar melalui through other comprehensive
pendapatan komprehensif lain; atau income; or
(b) Aset keuangan yang diukur dengan biaya (b) Financial assets at amortised cost
yang diamortisasi
• dalam hal pemilik mungkin tidak akan • those for which the holder may not
memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas credit deterioration.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman Loans and receivables are initially
yang diberikan dan piutang diakui pada recognised at fair value plus transaction
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi costs (if any) and subsequently
(jika ada) dan selanjutnya diukur pada measured at amortised cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method less
menggunakan metode suku bunga efektif allowance for impairment losses. Interest
dikurangi cadangan kerugian penurunan income on financial assets classified as
nilai. Pendapatan dari aset keuangan loans and receivables is included in the
dalam kelompok pinjaman yang diberikan consolidated statement of profit or loss
dan piutang dicatat di dalam laporan laba and reported as “Interest income”. In the
rugi konsolidasian dan dilaporkan case of impairment, the impairment loss
sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal is reported as a deduction from the
terjadi penurunan nilai, kerugian carrying value of the financial assets
penurunan nilai dilaporkan sebagai classified as loan and receivables and
pengurang dari nilai tercatat dari aset recognised in the consolidated statement
keuangan dalam kelompok pinjaman of profit or loss as “Allowance for
yang diberikan dan piutang, dan diakui di impairment losses on financial assets”.
dalam laporan laba rugi konsolidasian
sebagai “Cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset keuangan”.
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh (c) Held-to-maturity financial assets
tempo
Aset keuangan dalam kelompok dimiliki Held-to-maturity financial assets are non-
hingga jatuh tempo adalah aset derivative financial assets with fixed or
keuangan non-derivatif dengan determinable payments and fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan maturities that the Bank has the positive
dan jatuh temponya telah ditetapkan, intention and ability to held to maturity,
serta Bank mempunyai intensi positif dan other than:
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali:
• investasi yang pada saat pengakuan • those that the Bank upon initial
awal ditetapkan sebagai aset recognition designates as at fair value
keuangan yang diukur pada nilai through profit or loss;
wajar melalui laba rugi;
• investasi yang ditetapkan oleh Bank • those that the Bank designates as at
dalam kelompok yang diukur pada fair value through other
nilai wajar melalui pendapatan lain; comprehensive income; and
dan
• investasi yang memiliki definisi • those that meet the definition at
dengan biaya yang diamortisasi. amortised cost.
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh (c) Held-to-maturity financial assets
tempo (lanjutan) (continued)
(d) Aset keuangan yang diukur pada nilai (d) Financial assets at fair value through
wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income
lainnya
Aset keuangan dengan nilai wajar yang Financial assets at fair value through
diukur melalui pendapatan komprehensif other comprehensive income are
lain adalah aset keuangan non-derivatif financial assets that are intended to be
yang ditetapkan dimiliki untuk periode held for indefinite period of time, which
tertentu dimana akan dijual dalam rangka may be sold in response to needs for
pemenuhan likuiditas atau perubahan liquidity or changes in interest rates or
suku bunga atau valuta asing atau yang exchange rates or that are not classified
tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman as loans and receivables, held-to-
yang diberikan atau piutang, aset maturity financial assets or financial
keuangan yang diklasifikasikan dalam assets at fair value through consolidated
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo statement of profit or loss.
atau aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi
konsolidasian.
(d) Aset keuangan yang diukur pada nilai (d) Financial assets at fair value through
wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income
lainnya (lanjutan) (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset Financial assets at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar other comprehensive income are initially
melalui pendapatan komprehensif lain recognised at fair value, plus transaction
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya costs (if any), and measured
transaksi (jika ada) dan selanjutnya subsequently at fair value with gains and
diukur pada nilai wajarnya dimana losses being recognised in consolidated
keuntungan atau kerugian diakui pada statement of comprehensive income,
laporan laba rugi komprehensif except for impairment losses and foreign
konsolidasian kecuali untuk kerugian exchange gains or losses, until the
penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, financial assets is derecognised. If an
hingga aset keuangan dihentikan Financial assets at fair value through
pengakuannya. Jika aset keuangan yang other comprehensive income financial
diukur pada nilai wajar melalui asset is determined to be impaired, the
pendapatan komprehensif lain cumulative gain or loss previously
mengalami penurunan nilai, akumulasi recognised in other comprehensive
laba atau rugi yang sebelumnya diakui income will be recognised as the profit or
pada pendapatan/(beban) komprehensif loss. Interest income is calculated using
lainnya, diakui pada laba rugi. the effective interest rate method, and
Pendapatan bunga dihitung foreign currency gains or losses on
menggunakan metode suku bunga efektif monetary assets classified as available-
dan keuntungan atau kerugian yang for-sale are recognised in the
timbul akibat perubahan nilai tukar dari consolidated statement of profit or loss.
aset moneter yang diklasifikasikan
sebagai kelompok tersedia untuk dijual
diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Bank menggunakan akuntansi tanggal The Bank uses trade date accounting for
perdagangan untuk mencatat seluruh regular way contracts when recording
transaksi aset keuangan yang lazim financial assets transactions. Financial
(reguler). Aset keuangan yang dialihkan assets that are transferred to a third party
kepada pihak ketiga tetapi tidak but do not qualify for derecognition are
memenuhi syarat penghentian presented in the consolidated statements
pengakuan disajikan di dalam laporan of financial position as “Pledged assets”,
posisi keuangan konsolidasian sebagai if the transferee has the right to sell or
“Aset yang dijaminkan”, jika pihak repledge them.
penerima memiliki hak untuk menjual
atau mentransfer kembali.
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Bank classifies its financial liabilities in the
dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang category of (a) financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan through profit or loss and (b) financial liabilities
(b) liabilitas keuangan yang diukur dengan measured at amortised cost. Financial
biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas liabilities are derecognised when they have
keuangan dihentikan pengakuannya ketika redeemed or otherwise extinguished.
liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada (a) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: This category comprises two sub-
liabilitas keuangan diklasifikasikan categories: financial liabilities classified
sebagai diperdagangkan dan liabilitas as held for trading and financial liabilities
keuangan yang pada saat pengakuan designated by the Bank as at fair value
awal telah ditetapkan oleh Bank untuk through profit or loss upon initial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. recognition. At the initial and subsequent
Pada saat pengakuan awal dan recognition, this is recorded at fair value.
selanjutnya dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes in
dari perubahan nilai wajar liabilitas fair value of financial liabilities classified
keuangan yang diklasifikasikan sebagai held for trading are included in the
diperdagangkan dicatat dalam laporan consolidated statement of profit or loss
laba rugi konsolidasian sebagai and reported as “Gains/(losses) from
“Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan changes in fair value of financial
nilai wajar instrumen keuangan”. Beban instruments”. Interest expenses on
bunga dari liabilitas keuangan financial liabilities held for trading are
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan included in “Interest expenses”.
dicatat sebagai “Beban bunga”.
Jika Bank pada pengakuan awal telah If the Bank designated certain debt
menetapkan instrumen utang tertentu securities upon initial recognition as at
sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi fair value through profit or loss (fair value
nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan option), then this designation cannot be
ini tidak dapat diubah. Berdasarkan changed subsequently. According to
PSAK 71, instrumen utang yang PSAK 71, the fair value option is applied
diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, on the debt securities consists of debt
terdiri dari kontrak utama dan derivatif host and embedded derivatives that must
melekat yang harus dipisahkan. otherwise be separated.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada (a) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Perubahan nilai wajar terkait dengan Fair value changes relating to financial
liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk liabilities designated at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi profit or loss are recognised in
diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) “Gains/(losses) from changes in fair value
dari perubahan nilai wajar instrumen of financial instruments”.
keuangan”.
(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (b) Financial liabilities at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as at fair value through profit and loss fall
keuangan yang diukur pada nilai wajar into this category and are measured as
melalui laba rugi dikategorikan dan diukur amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas Financial liabilities at amortised cost are
keuangan yang diukur dengan biaya initially recognised at fair value plus
perolehan diamortisasi diukur pada nilai transaction costs (if any).
wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly participants at the measurement date in the
transaction) antara pelaku pasar (market principal market or, in its absence, the most
participants) pada tanggal pengukuran di advantageous market to which the Bank has
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar access at that date. The fair value of a liability
utama, di pasar yang paling menguntungkan reflects its non-performance risk.
dimana Bank memiliki akses pada tanggal
tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan
risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of a financial instrument using the
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen quoted price in an active market for that
tersebut. instrument.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal adalah financial instrument at initial recognition is
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari normally the transaction price, i.e., the fair
pembayaran yang diberikan atau diterima. value of the consideration given or received. If
Jika Bank menetapkan bahwa nilai wajar the Bank determines that the fair value at
pada pengakuan awal berbeda dengan harga initial recognition differs from the transaction
transaksi dan nilai wajar tidak dapat price and the fair value is evidenced neither
dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar by a quoted price in an active market for an
aktif untuk aset atau liabilitas yang sejenis identical asset or liability nor based on a
atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya valuation technique that uses only data from
menggunakan data dari pasar yang dapat observable markets, then the financial
diobservasi, maka nilai wajar instrumen instrument is initially measured at fair value,
keuangan pada saat pengakuan awal adjusted to defer the difference between the
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan fair value at initial recognition and the
antara nilai wajar pada saat pengakuan awal transaction price. Subsequently, that
dan harga transaksi. Setelah pengakuan difference is amortised and recognised in
awal, perbedaan tersebut diamortisasi dan profit or loss on over the life of the instrument.
diakui dalam laba rugi sepanjang umur dari
instrumen tersebut.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai market price, a reasonable estimate of the fair
wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai value is determined by reference to the
wajar instrumen lain yang substansinya sama current market value of another instrument
atau dihitung berdasarkan arus kas yang which substantially have the same
diharapkan terhadap aset bersih efek-efek characteristic or calculated based on the
tersebut. expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan For all other financial instruments, fair value is
lainnya ditentukan dengan menggunakan determined using valuation techniques. In
teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai these techniques, fair values are estimated
wajar merupakan suatu estimasi yang from observable data in respect of similar
dihasilkan dari data yang dapat diobservasi financial instruments, using models to
dari instrumen keuangan yang sama, estimate the present value of expected future
menggunakan model-model untuk cash flows or other valuation techniques,
mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas using inputs (for example, LIBOR yield curve,
masa depan yang diharapkan atau teknik foreign exchange rates, volatilities and
penilaian lainnya menggunakan input counterparty spreads) existing at the dates of
(sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar the consolidated statement of financial
mata uang asing, volatilitas, dan counterparty position.
spreads) yang tersedia pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows
yang berasal dari aset keuangan tersebut from these assets have ceased to exist or the
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut assets have been transferred and
telah ditransfer dan secara substansial substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan ownership of the assets are also transferred
aset telah ditransfer (jika, secara substansial (that is, if substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, rewards have not been transferred, the Bank
maka Bank melakukan evaluasi untuk tests control to ensure that continuing
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas involvement on the basis of any retained
kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah powers of control does not prevent
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan derecognition). Financial liabilities are
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas derecognised when they have been
telah dilepaskan atau dibatalkan atau redeemed or otherwise extinguished.
kadaluwarsa.
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk Financial assets that are no longer held for
tujuan penjualan atau pembelian kembali aset trading or repurchase of financial assets in the
keuangan dalam waktu dekat dapat near future could be reclassified as loans and
direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan receivables if it met the definition of loans and
dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman receivables and entity has the intention and
yang diberikan dan piutang dan entitas ability to hold the financial assets for
memiliki intensi dan kemampuan memiliki foreseeable future or until maturity date.
aset keuangan untuk masa mendatang yang
dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank shall not classify any financial
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga assets as held-to-maturity if during the current
jatuh tempo jika dalam tahun berjalan atau financial year or during the two preceding
dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, financial years, the Bank has sold or
telah menjual atau mereklasifikasi investasi reclassified more than an insignificant amount
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang of held-to-maturity investments before
lebih dari jumlah yang tidak signifikan maturity (more than insignificant in relation to
sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang the total amount of held-to-maturity
tidak signifikan dibandingkan dengan total investments) other than sales or
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), reclassifications that:
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah (a) are so close to maturity or the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal asset's call date that changes in the
pembelian kembali di mana perubahan market rate of interest would not have a
suku bunga tidak akan berpengaruh significant effect on the financial asset's
secara signifikan terhadap nilai wajar fair value;
aset keuangan tersebut;
(b) terjadi setelah Bank memperoleh secara (b) occur after the Bank has collected
substansial seluruh jumlah pokok aset substantially all of the financial asset’s
keuangan tersebut sesuai jadwal original principal through scheduled
pembayaran atau Bank telah payments or prepayments; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
(c) terkait dengan kejadian tertentu yang (c) are attributable to an isolated event that
berada di luar kendali Bank, tidak is beyond the Bank’s control, is non-
berulang, dan tidak dapat diantisipasi recurring and could not have been
secara wajar oleh Bank. reasonably anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from held-
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok to-maturity classification to available-for-sale
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai are recorded at fair value. Unrealised gains or
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang losses shall be recognised in other
belum direalisasi tetap diakui dalam comprehensive income until the financial
pendapatan komprehensif lainnya sampai assets is derecognised, at which time the
aset keuangan tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously recognised
pengakuannya, dan pada saat itu, in other comprehensive income shall be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang reclassified from equity to consolidated
sebelumnya diakui dalam pendapatan statement of income as a reclassification
komprehensif lainnya harus direklasifikasi adjustment.
dari ekuitas ke laporan laba rugi
konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Sesuai dengan PSAK 55, Bank In accordance with SFAS 55, the Bank
mengklasifikasikan aset keuangannya ke classifies its financial assets into the following
dalam kategori pengukuran sebagai berikut measurement categories at initial recognition
pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat based on their nature and purpose:
dan tujuannya.
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, i. Fair value through profit or loss, which has
yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu 2 (two) sub-classifications, i.e. financial
aset keuangan yang ditetapkan demikian assets designated as such upon initial
pada saat pengakuan awal dan aset recognition and financial assets classified
keuangan yang diklasifikasikan dalam as held for trading;
kelompok diperdagangkan;
ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;
iv. Kredit yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.
Instrumen keuangan dengan kategori untuk Held for trading financial instruments are
diperdagangkan adalah instrumen keuangan those financial instruments that the Bank
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama acquires or incures principlally for the purpose
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan of selling or repurchasing with the intention of
maksud untuk memperoleh keuntungan dari benefiting from short-term rate.
perubahan harga atau suku bunga dalam
jangka pendek.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are designated
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak as available-for-sale or are not classified in
diklasifikasin ke dalam salah satu kategori one of the other categories of financial assets.
aset keuangan lainnya.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are
tempo adalah aset keuangan non-derivatif nonderivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturity
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Bank has the positive intent and
ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi ability to hold to maturity and which are not
positif dan kemampuan untuk memiliki aset designated at fair value through profit or loss
keuangan tersebut hingga jatuh tempo dan or available-for-sale.
yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui
laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan yang payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan market and that the Bank does not intend to
Bank tidak berniat untuk menjualnya segera sell immediately or in the near term.
atau dalam waktu dekat.
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable from 1 January 2020
Sesuai dengan PSAK 71, terdapat tiga In accordance with SFAS 71, there are three
klasifikasi pengukuran aset keuangan: measurement classifications for financial
assets:
i. Biaya perolehan diamortisasi; i. Amortized cost;
ii. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ii. Fair value through profit or loss
(“FVTPL”); (“FVTPL”);
iii. Diukur pada nilai wajar melalui iii. Fair value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”). income (“FVOCI”).
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi Financial assets are classified into these
kategori tersebut di atas berdasarkan model categories based on the business model
bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki within which they are held and their
dan karakteristik arus kas kontraktualnya. contractual cash flow characteristics. The
Model bisnis merefleksikan bagaimana business model reflects how groups of
kelompok aset keuangan dikelola untuk financial assets are managed to achieve a
mencapai tujuan bisnis tertentu. particular business objective.
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya A financial asset is measured at amortized
perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi cost only if it meets both of the following
kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan conditions and it is not designated as at
sebagai FVTPL: FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial assets is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan untuk tujuan mendapatkan hold the asset to collect contractual cash
arus kas kontraktual (held to collect); dan flows (held to collect); and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and interest
pokok dan bunga semata (“SPPI”) dari (“SPPI”) on the outstanding principal
jumlah pokok terutang. amount.
Suatu intrumen utang diukur pada FVOCI, A debt instruments measured at FVOCI only if
hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut it meets both of the following conditions and is
dan tidak ditetapkan sebagai FVTPL: not designated as at FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial assets is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan untuk tujuan mendapatkan hold the asset to collect contractual cash
arus kas kontraktual dan menjual aset flows and selling the financial asset (held
keuangan (held to collect and sell); dan to collect and sell); and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and interest
pokok dan bunga semata dari jumlah on the outstanding principal amount.
pokok terutang.
Seluruh aset keuangan yang tidak All financial assets not classified as measured
diklasifikasikan sebagai diukur dengan biaya at amortized cost or FVOCI as described
perolehan diamortisasi atau FVOCI above are ameasured at FVTPL.
sebagaimana ketentuan di atas diukur
dengan FVTPL.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan The Bank classifies the financial instruments
ke dalam klasifikasi tertentu yang into classes that reflects the nature of
mencerminkan sifat dari informasi dan information and take into account the
mempertimbangkan karakteristik dari characteristic of those financial instruments.
instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini The classification can be seen in the table
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. below.
Golongan
Klasifikasi aset keuangan/ Subgolongan/
(ditentukan oleh Bank)/
Financial assets classification Subclasses
Class
(as determined by the Bank)
Efek-efek/Marketable securities
Yang diukur pada nilai Obligasi Pemerintah/Government
wajar melalui laba Aset keuangan dalam kelompok
Bonds
diperdagangkan/Financial assets
rugi/At fair value held for sell
through profit or loss Tagihan derivatif - tidak terkait lindung
nilai/Derivative receivables - non
hedging related
Kas/Cash
Efek-efek/Marketable securities
Yang diukur pada nilai
wajar melalui Efek-efek/Marketable securities
pendapatan
komprehensif lain/
At fair value through Obligasi Pemerintah/Government bonds
other comprehensive
income
Golongan
(ditentukan oleh Bank)/
Klasifikasi aset keuangan/ Class Subgolongan/
Financial assets classification (as determined by the Bank) Subclasses
Yang diukur pada nilai wajar Liabilitas keuangan dalam Liabilitas derivatif bukan lindung
melalui laba rugi/ At fair value kelompok diperdagangkan/ nilai/Derivative payables - non
through profit or loss Financial liabilities held for sell hedging
Liabilitas segera/Obligations due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted
Komitmen dan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
kontinjensi/
Commitment Money market commitment
and contingency
financial Garansi yang diberikan/Guarantees issued
instruments
Standby letters of credit
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset Business model refers to how financial assets
keuangan dikelola Bersama untuk are managed together to generate cash flows
menghasilkan arus kas untuk Bank. Arus kas for the Bank. This may be collecting
mungkin dihasilkan dengan menerima arus contractual cash flows, selling financial assets
kas kontraktual, menjual aset keuangan atau or both. Business models are determined at a
keduanya. Model bisnis ditentukan pada level of aggregation where groups of assets
tingkat agregasi di mana kelompok aset are managed together to achieve a particular
dikelola Bersama untuk mencapai tujuan objective and do not depend on
tertentu dan tidak bergantung pada niat management’s intentions for individual
manajemen pada instrumen individual. instruments.
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan considering all relevant evidence that is
yang tersedia pada tanggal penilaian. Ini available at the date of the assessment . This
termasuk, tetapi tidak terbatas pada: includes, but not limited to:
- Bagaimana kinerja bisnis dan aset - How the performance of the business and
keuangan yang ada di dalam unit bisnis the financial assets held within that
itu dievaluasi dan dilaporkan kepada business unit are evaluated and reported
manajemen. Tingkat pemisahan yang to management. The level of segregation
diidentifkasi untuk klasifikasi PSAK 71 identified for SFAS 71 classification
harus konsisten dengan bagaimana should be consistent with how asset
portfolio aset dipisahkan dan dilaporkan protfolios are segrefated and reported to
kepada manajemen. senior management;
- Risiko yang mempengaruji kinerja unit - The risks that affect the performance of
bisnis dan aset keuangan yang dimiliki the business unit and the financial assets
dalam unit bisnis itu dan khususnya held within that business unit and in
bagaimana risiko itu dikelola; dan particular the way those risks are
managed; and
- Bagaimana manajer unit bisnis - How managers of the business unit are
dikompensasi (berdasarkan pada nilai compensated (based on the fair value of
wajar dari aset yang dikelola atau pada the assets managed or on the contractual
arus kas kontraktual yang dikumpulkan) cash flows collected).
Bank dapat mereklasifikasikan seluruh aset The Bank can reclassified all of its financial
keuangan yang terpengaruh jika dan hanya assets when and only, its business model for
jika, model bisnis untuk pengelolaan aset managing those financial assets changes.
keuangan berubah.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya the net amount is reported in the consolidated
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there is a
konsolidasian ketika terdapat hak yang legally enforceable right to offset the
berkekuatan hukum untuk melakukan saling recognised amounts and there is an intention
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut to settle on a net basis, or realise the asset
dan adanya niat untuk menyelesaikan secara and settle the liability simultaneously. The
neto, atau untuk merealisasikan aset dan legally enforceable right must not be
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. contingent on future events and must be
Hak saling hapus tidak kontinjen atas enforceable in the normal course of business
peristiwa di masa depan dan dapat and in the event of default in solvency or
dipaksakan secara hukum dalam situasi bankcrupty of the Bank or the counterparty.
bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal
bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Bank atau pihak lawan.
H. Kontrak jaminan keuangan dan tagihan H. Financial guarantee contracts and other
komitmen lainnya commitment receivables
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran yang ditetapkan payments to reimburse the holder for a loss
untuk mengganti uang pemegang kontrak incurred because a specified debtor defaulted
atas kerugian yang terjadi karena debitur to make payments when due, in accordance
tertentu gagal untuk melakukan pembayaran with the terms of a debt instrument. Such
pada saat jatuh tempo, sesuai dengan financial guarantees are given to banks,
ketentuan dari instrumen utang. Jaminan financial institutions and other institutions on
keuangan tersebut diberikan kepada bank- behalf of customers to secure loans and other
bank, lembaga keuangan dan badan-badan banking facilities, and unused provision of
lainnya atas nama debitur untuk menjamin funds facilities.
kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan
lainnya, dan penyediaan dana yang belum
ditarik.
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam Financial guarantees are initially recognised
laporan keuangan sebesar nilai wajar pada in the financial statements at fair value on the
tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari date the guarantee was given. The fair value
jaminan keuangan pada saat dimulainya of a financial guarantee at inception is likely to
transaksi pada umumnya sama dengan equal the premium received because all
provisi yang diterima untuk jaminan diberikan guarantees are agreed on arm’s length terms
dengan syarat dan kondisi normal dan nilai and the initial fair value is amortised over the
wajar awal diamortisasi sepanjang umur life of the financial guarantees.
jaminan keuangan.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently they are measured at the higher
keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi of amortised amount and the present value of
antara nilai wajar amortisasi dengan nilai kini any expected payment (when a payment
atas pembayaran kewajiban yang diharapkan under the guarantee has become probable)
akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan and the difference is charged to other
menjadi probable), dan selisihnya operating expense in consolidated statement
dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain of profit or loss.
pada laporan laba rugi konsolidasian.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost
diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi The Bank assesses at each statement of
keuangan, Bank mengevaluasi apakah financial position date whether there is
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset an objective evidence that a financial
keuangan atau kelompok aset keuangan asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. impaired.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria that the Bank uses to
menentukan bukti obyektif dari determine that there is objective
penurunan nilai adalah sebagai berikut: evidence of an impairment loss include:
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Khusus untuk pinjaman yang diberikan The Bank has determined specific
yang signifikan, Bank menggunakan objective evidence of an impairment loss
kriteria tambahan untuk menentukan for significant loans including:
bukti obyektif penurunan nilai sebagai
berikut:
Bank pertama kali menentukan apakah The Bank initially assesses whether
terdapat bukti obyektif penurunan nilai objective evidence of impairment for
atas aset keuangan. Penilaian secara financial asset exists as described
individual dilakukan atas aset keuangan above. The individual assessment is
yang secara individual signifikan dan performed on the individually significant
mengalami penurunan nilai, dengan and impaired financial asset, using
menggunakan metode discounted cash discounted cash flows method. The
flows. Aset keuangan yang tidak insignificant impaired financial assets
signifikan namun mengalami penurunan are included in groups of financial asset
nilai dimasukkan dalam kelompok aset with similar credit risk characteristics and
keuangan yang memiliki karakteristik collectively assessed.
risiko yang serupa dan dilakukan
penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat If the Bank assesses that there is no
bukti obyektif mengenai penurunan nilai objective evidence of impairment for
atas aset keuangan yang dinilai secara financial assets as individual, that
individual, maka akun atas aset account of financial asset will be
keuangan tersebut akan masuk ke included in a group of financial assets
dalam kelompok aset keuangan yang with similar credit risk characteristics and
memiliki karakteristik risiko kredit yang collectively assesses them for
serupa dan menilai penurunan nilai impairment. Accounts that are
kelompok tersebut secara kolektif. Akun individually assessed for impairment and
yang penurunan nilainya dinilai secara for which an impairment loss is or
individual, dan untuk itu kerugian continues to be recognised are not
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, included in a collective assessment of
tidak termasuk dalam penilaian impairment.
penurunan nilai secara kolektif.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as
berdasarkan selisih antara nilai tercatat the difference between the asset’s
aset keuangan dengan nilai kini dari carrying amount and the present value
estimasi arus kas masa datang (tanpa of estimated future cash flows (excluding
memperhitungkan kerugian penurunan future credit losses that have not been
nilai di masa datang yang belum terjadi) incurred) discounted at the financial
yang didiskontokan menggunakan asset’s original effective interest rate.
tingkat suku bunga efektif awal dari aset The carrying amount of the asset is
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset reduced through the allowance for
tersebut dikurangi melalui akun impairment losses account and the
cadangan kerugian penurunan nilai dan amount of the loss is recognised in the
beban kerugian diakui pada laporan laba consolidated statement of profit or loss.
rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang If a loan or held-to-maturity financial
diberikan atau aset keuangan dimiliki assets has a variable interest rate, the
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga discount rate for measuring any
variabel, maka tingkat diskonto yang impairment loss is the current effective
digunakan untuk mengukur setiap interest rate determined under the
kerugian penurunan nilai adalah suku contract.
bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of
kas masa datang atas aset keuangan the estimated future cash flows of a
dengan agunan (collateralised financial collateralised financial asset reflects the
asset) mencerminkan arus kas yang cash flows that may result from
dapat dihasilkan dari pengambilalihan foreclosure less costs for obtaining and
agunan dikurangi biaya-biaya untuk selling the collateral, whether or not
memperoleh dan menjual agunan, foreclosure is probable.
terlepas apakah pengambilalihan
tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok Future cash flows in a group of financial
aset keuangan yang penurunan nilainya assets that are collectively evaluated for
dievaluasi secara kolektif, diestimasi impairment are estimated on the basis of
berdasarkan kerugian historis yang historical loss experience for assets with
pernah dialami atas aset-aset yang credit risk characteristics similar to those
memiliki karakteristik risiko kredit yang in the Bank. Historical loss experience is
serupa dengan karakteristik risiko kredit adjusted on the basis of current
kelompok tersebut di dalam Bank. observable data to reflect the effects of
Kerugian historis yang pernah dialami current conditions that did not affect the
kemudian disesuaikan berdasarkan period on which the historical loss
data terkini yang dapat diobservasi experience is based and to remove the
untuk mencerminkan kondisi saat ini effects of conditions in the historical
yang tidak berpengaruh pada periode period that do not currently exist.
terjadinya kerugian historis tersebut,
dan untuk menghilangkan pengaruh
kondisi yang ada pada periode historis
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Bank menggunakan statistical model The Bank uses statistical model analysis
analysis method, yaitu roll rates dan methods, namely roll rates and migration
migration analysis method untuk analysis method for financial assets
penilaian penurunan nilai aset impairment which collectively assessed,
keuangan secara kolektif dengan using at the minimum of 3 (three) years
menggunakan data historis minimal 3 historical data.
(tiga) tahun.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara obyektif pada peristiwa yang event occurring after the impairment was
terjadi setelah penurunan nilai diakui recognised (such as an improvement in
(seperti meningkatnya peringkat kredit the debtor’s credit rating), the previously
debitur), maka kerugian penurunan nilai recognised impairment loss is reversed
yang sebelumnya diakui harus by adjusting the allowance account. The
dipulihkan, dengan menyesuaikan akun amount of the reversal is recognised in
cadangan. Jumlah pembalikan aset the consolidated statement of profit or
keuangan diakui pada laporan laba rugi loss.
konsolidasian.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable from 1 January 2020
Bank menggunakan model yang The Bank primarily uses the matrix
menggunakan matriks probability of models of the probability of default
default (“PD”), loss given default (“LGD”) (‘PD”), loss given default (“LGD”) and
dan exposure at default (“EAD”), yang exposure at default (“EAD”), discounted
didiskontokan menggunakan suku using the effective interest rate.
bunga efektif.
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable from 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat (A) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable from 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
(B) Aset keuangan yang diukur pada nilai (B) Financial assets classified as at fair value
wajar melalui pendapatan komprehensif through other comprehensive income
lain
Pada setiap tanggal laporan posisi The Bank assesses at each statement of
keuangan, Bank mengevaluasi apakah financial position date, whether there is
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset objective evidence that a financial asset
keuangan atau kelompok aset keuangan or a group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai. Penurunan In the case of debt instruments classified
yang signifikan atau penurunan jangka as at fair value through other
panjang atas nilai wajar dari investasi comprehensive income, a significant or
dalam instrumen utang di bawah biaya prolonged decline in the fair value of the
perolehannya merupakan bukti obyektif security below its cost is objective
terjadinya penurunan nilai dan evidence of impairment resulting in the
menyebabkan pengakuan kerugian recognition of an impairment loss. If any
penurunan nilai. Ketika terdapat bukti such evidence exists for available-for-
tersebut di atas untuk aset yang diukur sale financial assets, the cumulative loss
pada nilai wajar melalui pendapatan – measured as the difference between
komprehensif lain, kerugian kumulatif, the acquisition cost and the current fair
yang merupakan selisih antara biaya value, less any impairment loss on that
perolehan dengan nilai wajar kini, financial assets previously recognised in
dikurangi kerugian penurunan nilai aset consolidated statement of profit or loss -
keuangan yang sebelumnya telah diakui is removed from equity and recognised in
pada laporan laba rugi konsolidasian, the consolidated statement of profit or
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
(B) Aset keuangan yang diukur pada nilai (B) Financial assets classified as at fair value
wajar melalui pendapatan komprehensif through other comprehensive income
lain (lanjutan) (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent year, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instruments classified as at fair
dalam kelompok diukur pada nilai wajar value through other comprehensive
melalui pendapatan komprehensif lain income increases and the increase can
meningkat dan peningkatan tersebut be objectively related to an event
dapat secara obyektif dihubungkan occurring after the impairment loss was
dengan peristiwa yang terjadi setelah recognised in consolidated statement of
pengakuan kerugian penurunan nilai profit or loss, the impairment loss is
pada laporan laba rugi konsolidasian, reversed through the consolidated of
maka kerugian penurunan nilai tersebut statements of profit or loss.
harus dipulihkan melalui laporan laba
rugi konsolidasian.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for possible losses on guarantee
keuangan atas kontrak jaminan keuangan contracts
Bank menentukan cadangan kerugian The Bank determines allowance for possible
penurunan nilai aset keuangan atas kontrak losses on financial guarantee contracts with
jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit credit risk based on the difference between
berdasarkan selisih antara nilai amortisasi the amortised amount (carrying amount) and
(nilai tercatat) dan nilai kini atas pembayaran the present value of any expected payment
kewajiban yang diharapkan akan terjadi (when a payment under the guarantee has
(ketika pembayaran atas jaminan tersebut become probable).
menjadi probable).
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non- Allowance for possible losses on non-earning
produktif assets
Aset non-produktif adalah aset Bank, antara Non-earning assets consist of foreclosed
lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, assets, inter-office accounts and suspense
rekening antar kantor dan suspense account. accounts.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah, which is the functional and
dan penyajian Bank. presentation currency of the Bank.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs foreign currency are translated into Rupiah with
penutupan pada tanggal pelaporan dengan the closing rate as at the reporting date using
menggunakan kurs spot Bank Indonesia di sistem Bank Indonesia’s spot rate in Reuters system at
Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk tanggal 30 4.00 p.m. WIB (Western Indonesian Time) on, 30
Juni 2020 dan 31 Desember 2019. Aset dan June 2020 and 31 December 2020. Non-monetary
liabilitas nonmoneter dalam mata uang asing yang assets and liabilities measured at historical cost
diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi denominated in a foreign currency are translated
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada into Rupiah with the exchange rate as at the date
tanggal pengakuan awal. Aset dan liabilitas of initial recognition. Non-monetary assets and
nonmoneter yang diukur berdasarkan nilai wajar liabilities in a foreign currency that are measured
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada at fair value are translated into Rupiah using the
tanggal nilai wajar ditentukan. exchange rates at the date when the fair value
was determined.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains or losses resulting from
berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata the settlement of foreign currency transactions
uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas and from the translation at year-end exchange
moneter dalam mata uang asing menggunakan rates of monetary assets and liabilities
nilai tukar pada akhir tahun diakui dalam laporan denominated in foreign currencies are recognised
laba rugi, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas in the statement of profit or loss, except when
sebagai keuntungan atau kerugian dari transaksi deferred in equity as gains or losses from
yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung qualifying cash flow hedging instruments or
nilai arus kas dan lindung nilai investasi neto. qualifying net investment hedging instruments.
Seluruh keuntungan dan kerugian selisih kurs All foreign exchange gains and losses recognised
yang diakui dalam laporan laba rugi disajikan in the consolidated statement of income are
bersih dalam laporan laba rugi konsolidasian. presented net in the consolidated statement of
profit or loss.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary securities
didenominasikan dalam mata uang asing yang denominated in foreign currency classified as
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale are analysed between
dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul translation differences resulting from changes in
dari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek the amortised cost of the security and other
dan perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih changes in the carrying amount of the security.
penjabaran terkait dengan perubahan biaya Translation differences related to changes in
perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan amortised cost are recognised in consolidated
laba rugi konsolidasian, dan perubahan nilai statement of profit or loss, and other changes in
tercatat lainnya diakui pada penghasilan carrying amount are recognised in other
komprehensif lainnya. comprehensive income.
Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan Translation differences on non-monetary financial
non-moneter yang dicatat pada nilai wajar diakui assets and liabilities carried at fair value are
sebagai bagian keuntungan atau kerugian reported as part of the fair value gain or loss. For
perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih example, translation differences on non-monetary
penjabaran aset dan liabilitas keuangan non- financial assets and liabilities such as equities
moneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat held at fair value through consolidated statement
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi of profit or loss are recognised in consolidated
konsolidasian diakui pada laporan laba rugi statement of profit or loss as part of the fair value
konsolidasian sebagai bagian keuntungan atau gain or loss and translation differences on non-
kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada monetary assets such as equities classified as
aset non-moneter seperti ekuitas yang available-for-sale financial assets are recognised
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual in other comprehensive income.
diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama Below are the major foreign currencies exchange
yang digunakan untuk penjabaran ke dalam rates used for translation into Rupiah from Reuters
Rupiah bersumber dari Reuters pada tanggal at 30 June 2020 and 31 December 2019 (full
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 (Rupiah Rupiah).
penuh).
30 Juni/ 31 Desember/
Juni 2020 December 2019
Penjabaran mata uang asing dicatat sesuai Foreign currency translation is recorded in
dengan PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh accordance with SFAS 10 (Revised 2010) - The
Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. Effects of Changes in Foreign Exchange Rates.
Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. The Bank has transactions with related parties. In
Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2015) - accordance with SFAS 7 (Revised 2015) -
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, yang Related Party Disclosure, the meaning of a
dimaksud dengan pihak berelasi adalah orang related party is a person or entity that is related to
atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor a reporting entity as follow:
sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya a. A person or a close member of that person’s
berelasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to a reporting entity if that
tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama terhadap entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. personal manajemen kunci entitas iii. is member of the key management
pelapor atau entitas induk pelapor; personel of the reporting entity of a
parent of the reporting entity;
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to a reporting entity if any
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak dan means that each parent, subsidiary and
entitas anak berikutnya terkait dengan fellow subsidiary is related to the others);
entitas lain); ii. one entity is an associate or joint venture
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau of the other entity (or an associate or joint
ventura bersama bagi entitas lain (atau venture of member of a company of
entitas asosiasi atau ventura bersama which the other entity is a member);
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, dimana entitas lain iii.both entities are joint ventures of the
tersebut adalah anggotanya); same third party;
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iv. one entity is a joint venture of a third
bersama dari pihak ketiga yang sama; entity and the other entity is an associate
iv. suatu entitas adalah ventura bersama of the third entity;
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program v. the entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari suatu entitas pelapor atau entitas the reporting entity or an entity related to
yang terkait dengan entitas pelapor; the reporting entity;
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) vii. a person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan terhadap significant influence over the entity or is
entitas atau anggota manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personel of the entity (or of a parent of
the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi The nature of transactions and balances of
diungkapkan pada Catatan 44. accounts with related parties are disclosed in the
Note 44.
Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Cash and cash equivalents includes cash, current
Indonesia, giro pada bank lain dan investasi accounts with Bank Indonesia, current accounts
jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu with other banks and other short-term highly liquid
jatuh tempo tiga bulan atau kurang. investments with original maturities of three
months or less.
Tidak terdapat kas yang digunakan sebagai There is no cash that used as collateral or
jaminan atau dibatasi penggunaannya. restricted.
i. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain i. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan Current accounts with Bank Indonesia and other
sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, banks are stated at face value or the gross value
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan of the outstanding balance, less allowance for
nilai, jika diperlukan. impairment losses, where appropriate.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and other
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan banks are classified as loans and receivables.
dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan Refer to Note 2e for the accounting policy of loans
akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan and receivables.
piutang.
j. Penempatan pada bank lain dan Bank j. Placements with other banks and Bank
Indonesia Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia
merupakan penanaman dana dalam bentuk represent placements in the form of Bank
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (“FASBI”), Indonesia Deposit Facility (“FASBI”), Bank
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Indonesia Deposit Facility - Sharia (“FASBIS”),
(“FASBIS”), inter-bank call money, penempatan inter-bank call money, “fixed-term” placements,
“fixed-term”, deposito berjangka, negotiable time deposits, negotiable certificate of deposit and
certificate of deposit dan lain - lain. others.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi are stated at amortised cost using effective
dengan menggunakan suku bunga efektif interest rate less any allowance for impairment
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan losses.
nilai.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan are classified as loans and receivables. Refer to
dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan Note 2e for the accounting policy of loans and
akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan receivables.
piutang.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang Marketable securities consist of securities traded
diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat in the money market such as Certificates of Bank
Bank Indonesia (“SBI”), Obligasi Korporasi, wesel Indonesia (“SBI”), Corporate Bond, export bills
tagih dan efek-efek yang diperdagangkan di bursa and securities traded on the stock exchanges.
efek.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan Marketable securities are classified as financial
dalam kelompok yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss, at fair
melalui laba rugi, nilai wajar melalui pendapatan value through other comprehensive income, at
komprehensif lain, dengan biaya yang diamortisasi amortised cost and held to maturity. Refer to Note
dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e 2e for the accounting policy of financial assets at
untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan fair value through profit or loss, at fair value
dalam kelompok yang diukur pada nilai wajar through other comprehensive income, at
melaui laba rugi, nilai wajar melalui pendapatan amortised cost and held to maturity.
komprehensif lain, dengan biaya yang diamortisasi
dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang Goverment bonds represent bonds issued by the
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia Goverment of the Republic of Indonesia
yang dibeli dari pasar. purchased from the market.
Obligasi pemerintah diklasifikasikan sebagai aset Government bonds are classified as financial
keuangan dalam kelompok yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, at fair
wajar melalui laba rugi, nilai wajar melalui value through other comprehensive income. Refer
pendapatan komprehensif lain. Lihat Catatan 2e to Note 2e for the accounting policy of financial
untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan assets at fair value through profit or loss, at fair
dalam kelompok yang diukur pada nilai wajar value through other comprehensive income.
melalui laba rugi, nilai wajar melalui pendapatan
komprehensif lain.
Investasi pada sukuk diklasifikasikan sebagai aset Investments in sukuk are classified as financial
keuangan yang diukur pada: (i). nilai wajar melalui asset and measured at (i). fair value through other
penghasilan komprehensif lain dan (ii) nilai wajar comprehensive income and (ii). fair value through
melalui laba rugi, sesuai dengan PSAK 110 (Revisi profit or loss, in accordance with SFAS 110
2014), “Akuntansi Sukuk”. (Revised 2014), “Accounting for Sukuk”.
Untuk investasi pada sukuk yang diklasifikasikan For investments in sukuk classified as measured
sebagai diukur pada nilai wajar melalui at fair value through other comprehensive income,
penghasilan komprehensif lain, pada saat the Bank records investments in sukuk initially at
pengakuan awal, Bank mencatat investasi pada acquisition cost plus directly attributable
sukuk sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaction costs. Subsequent to initial
transaksi yang dapat diatribusikan secara recognition, investments in sukuk measured at fair
langsung untuk perolehan investasi pada sukuk. value through other comprehensive income are
Setelah pengakuan awal, investasi pada sukuk stated at fair value. Difference between
yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan acquisition cost and nominal value is amortised
komprehensif lain dinyatakan sebesar nilai wajar. using straight line during the sukuk time period
Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal and recognised in profit or loss. Gain or loss from
diamortisasi secara garis lurus selama jangka fair value changes recognised in other
waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai
wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Untuk investasi pada sukuk yang diklasifikasikan For investments in sukuk classified as measured
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, at fair value through profit and loss, at initial
pada saat pengakuan awal, Bank mencatat recognition, the Bank records investments in
investasi pada sukuk sebesar nilai wajarnya dan sukuk at fair value and transaction costs are taken
biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam directly to the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan loss. Gains and losses arising from changes in fair
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar value and sales of these financial instruments are
dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam included directly in the consolidated statement of
laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat profit or loss and are reported respectively as
masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) “Gain/(loss) from changes in fair value of financial
dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” instruments” and “Gain/(loss) from sale of financial
dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instruments”.
instrumen keuangan”.
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual m. Securities purchased under resale agreements
kembali dan efek-efek yang dijual dengan janji and securities sold under repurchase
dibeli kembali agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar (reverse repo) are presented as receivables at the
harga jual kembali yang disepakati dikurangi agreed resale price net of the difference between
dengan selisih antara harga beli dan harga jual the purchase price and agreed resale price
kembali disepakati (pendapatan bunga yang (unearned interest income) and allowance for
ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan impairment losses. The difference between the
nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual purchase price and the agreed resale price are
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi amortised using effective interest rate as interest
dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai income over the period, commencing from the
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak acquisition date to the resale date.
efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
(reverse repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang (reverse repo) are classified as loans and
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk receivables. Refer to Note 2e for the accounting
kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang policy for financial assets that classified as loans
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan and receivables.
piutang.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold subject to repurchase agreements
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan is presented as liabilities in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebesar harga statement of financial position at the agreed
pembelian kembali, dikurangi dengan bunga repurchase price less unamortised prepaid
dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih interest. The difference between the selling price
antara harga jual dan harga beli kembali and the agreed repurchase price is treated as
diperlakukan sebagai biaya dibayar dimuka dan prepaid interest and is recognised as an expense
diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak over the period, commencing from the selling date
efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali to the repurchase date using effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under repurchase agreements are
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at amortised cost.
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Refer Note 2e for the accounting policy of financial
diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan liabilties at amortised cost.
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.
n. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi n. Derivative financial instruments and hedge
lindung nilai accounting
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai Derivatives are initially recognised at fair value on
wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan the date of which a derivative contract is entered
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Nilai wajar into and are subsequently remeasured at their fair
didapatkan dari nilai pasar yang ada dalam pasar values. Fair values are obtained from quoted
aktif, termasuk transaksi yang baru terjadi di pasar market prices in active markets, including recent
dan teknik penilaian, termasuk penggunaan market transactions and valuation techniques,
analisis arus kas yang didiskonto dan penggunaan including discounted cash flow and options pricing
option pricing model. Derivatif dicatat sebagai aset models, as appropriate. All derivatives are carried
apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai as assets when fair value is positive and as
liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. liabilities when fair value is negative.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian The method of recognising the resulting fair value
perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif gain or loss depends on whether the derivative is
dirancang dan memenuhi syarat sebagai designated and qualifies as a hedging instrument,
instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari and if so, the nature of the item being hedged. The
item yang dilindungnilaikan. Bank menetapkan Bank designates certain derivatives as either:
derivatif tertentu sebagai salah satu dari:
a) Lindung nilai atas nilai wajar terhadap aset a) Hedges of the fair value of recognised assets
atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen or liabilities or firm commitments (fair value
pasti perusahaan (lindung nilai atas nilai hedges); and
wajar); dan
b) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang b) Hedges of highly probable future cash flows
kemungkinan besar terjadi yang dapat attributable to a recognised asset or liability,
diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang or a forecasted transaction (cash flow
telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi hedges).
yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai
atas arus kas).
(a) Lindung nilai atas nilai wajar (a) Fair value hedge
Perubahan dari nilai wajar atas derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that are
ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai designated and qualify as fair value hedges are
lindung nilai atas nilai wajar, diakui pada recorded in the statement of profit or loss,
laporan laba rugi, termasuk dengan perubahan together with any changes in the fair value of
nilai wajar dari aset atau liabilitas yang di the hedged asset or liability that are
lindung nilai yang diatribusikan sebagai risiko attributable to the hedged risk. The net result
yang di lindung nilai. Nilai bersih dimasukkan is included as ineffectiveness in the “Foreign
kedalam bagian tidak efektif dalam akun exchange gain/(loss)”.
“Laba/(rugi) selisih kurs”.
Ketika instrumen lindung nilai tidak lagi If the hedge no longer meets the criteria for
memenuhi kriteria lindung nilai secara hedge accounting, the adjustment to the
akuntansi, perubahan nilai tercatat dari item carrying amount of a hedged item for which the
yang dilindung nilai yang menggunakan effective interest rate method is used is
metode suku bunga efektif diamortisasi melalui amortised to consolidated statement of profit or
laporan laba rugi konsolidasian selama periode loss over the period to maturity and recorded
hingga jatuh tempo dan dicatat sebagai as interest income.
pendapatan bunga.
n. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi n. Derivative financial instruments and hedge
lindung nilai (lanjutan) accounting (continued)
(b) Lindung nilai atas arus kas (b) Cash flow hedge
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditujukan dan memenuhi value of derivatives that are designated and
kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui qualify as cash flow hedges are recognised in
pada pendapatan komprehensif lainnya. other comprehensive income. The gain or loss
Keuntungan atau kerugian atas bagian yang relating to the ineffective portion is recognised
tidak efektif diakui langsung pada laporan laba immediately in the consolidated statement of
rugi konsolidasian. profit or loss.
Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan Amounts accumulated in equity are recycled to
ke laporan laba rugi konsolidasian ketika unsur the consolidated statement of profit or loss in
yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba the periods when the hedged item affects profit
bersih. or loss.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa When a hedging instrument expires or is sold,
atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak or when a hedge no longer meets the criteria
lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi for hedge accounting, any cumulative gain or
lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun loss existing in equity at that time remains in
kerugian yang ada pada ekuitas saat itu equity and is recognised when the forecast
dibebankan dalam laporan laba rugi transaction is ultimately recognised in the
komprehensif konsolidasian. Ketika suatu consolidated statement of comprehensive
transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi income. When a forecast transaction is no
mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau longer expected to occur, the cumulative gain
kerugian yang ada pada ekuitas saat itu or loss that was reported in equity is
dibebankan dalam laporan laba rugi immediately transferred to the consolidated
konsolidasian. statement of profit or loss.
(c) Lindung nilai yang tidak memenuhi kriteria (c) Derivatives that do not qualify for hedge
lindung nilai secara akuntansi accounting
Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi Certain derivative instruments do not qualify for
kriteria lindung nilai secara akuntansi. hedge accounting. Changes in the fair value of
Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif any derivative instrument that does not qualify
yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai for hedge accounting are recognised
secara akuntansi diakui langsung ke dalam immediately in the consolidated statement of
laporan laba rugi dalam akun “Laba/(rugi) profit or loss under “Foreign exchange
selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang gain/(loss)”. The gains and losses arising from
timbul karena perubahan dari nilai wajar changes in the fair value of derivatives that are
derivatif yang dikelola bersama dengan aset managed in conjunction with financial assets or
keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan financial liabilities designated at fair value are
pada nilai wajar dicatat dalam akun included in “Foreign exchange gain/(loss)”.
“Laba/(rugi) selisih kurs“.
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang Loans represent provision of cash or cash
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, equivalent based on agreements with borrowers,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan where borrowers are required to repay their debts
pinjam-meminjam dengan debitur yang with interest after a specified period.
mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut
bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Pinjaman sindikasi, pinjaman dalam rangka Syndicated loans, direct financing and joint
pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama financing, and channeling loans are recorded
serta penerusan dicatat sesuai dengan porsi according to the proportion of risks borne by the
pinjaman yang risikonya ditanggung oleh Bank Bank and stated at amortised cost.
dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai Loans are classified as loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Refer to Note 2e for the accounting policy of loans
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap Loan restructuring is performed for debtors who
debitur yang mengalami kesulitan untuk facing difficulties fulfilling their obligation, which is
memenuhi kewajibannya, yang dilakukan antara done through interest rate discount, extension of
lain melalui penurunan suku bunga pinjaman, loan period, and changes of loan facilities.
perpanjangan jangka waktu pinjaman, dan
perubahan fasilitas pinjaman.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi pinjaman Losses on loan restructuring in respect of
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan modification of the terms of the loans are
pinjaman diakui bila nilai sekarang dari jumlah recognised only if the present value of total future
penerimaan kas yang akan datang yang telah cash receipts specified by the new terms of the
ditentukan dalam persyaratan pinjaman yang loans, including both receipts designated as
baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan interest and those designated as loan principal, are
sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil less than the carrying amount of loans before
dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat restructuring.
sebelum restrukturisasi.
Beban dibayar dimuka adalah beban yang telah Prepayments are expenses which have been
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya incurred but have not been recognised as
pada periode terjadinya. Beban dibayar dimuka expense in the related period. Prepayments are
akan diakui sebagai biaya pada laporan laba rugi recognised as expenses in the statement of profit
pada saat diamortisasi sesuai dengan masa or loss during the amortisation in accordance with
manfaatnya. the expected period of benefit.
Pada tanggal 31 Mei 2016, Bank mengubah On 31 May 2016, Bank changed its accounting
kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari policies of lands and buildings from cost model to
model biaya menjadi model revaluasi. revaluation model.
Tanah dan bangunan Bank disajikan sebesar nilai The Bank’s land and buildinges are shown at fair
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan dan value, less subsequent depreciation less
cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). accumulated impairment losses (if any). Valuation
Penilaian terhadap tanah dan bangunan tetap of fixed assets are performed by external
dilakukan oleh penilai independen eksternal yang independent valuers with certain qualification.
telah memiliki sertifikasi.
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara Valuations are performed with sufficient regularity
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset to ensure that the fair value of a revalued asset
yang direvaluasi tidak berbeda secara material does not differ materially from its carrying amount.
dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan Any accumulated depreciation at the date of
pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai revaluation is eliminated against the gross
tercatat bruto aset, dan nilai bersihnya disajikan carrying amount of the asset, and the net amount
kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap. is restated to the revalued amount of the asset.
Selisih atas revaluasi aset tetap dikreditkan ke The difference resulting from the revaluation of
akun “surplus revaluasi aset tetap” yang disajikan such fixed assets is credited to the “revaluation
pada bagian ekuitas. Surplus revaluasi aset tetap surplus of fixed asset” account presented in the
selanjutnya dialihkan kepada saldo laba saat aset equity section. The revaluation surplus of fixed
tersebut dihentikan pengakuannya. Penurunan assets is transferred directly to retained earnings
yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya when the asset is derecognised. Decreases that
atas aset yang sama dibebankan terhadap offset previous increases of the same asset are
“surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian debited against “revaluation surplus of fixed asset”
dari laba komprehensif, penurunan lainnya as part of other comprehensive income; all other
dibebankan pada laporan laba rugi. decreases are charged to the profit or loss.
Aset tetap, selain tanah dan bangunan, diakui Fixed assets besides land and buildings are
sebesar harga perolehan setelah dikurangi recognised at cost less accumulated depreciation.
akumulasi penyusutan.
Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan Fixed assets, except land, are depreciated using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight line method based on the estimated
sepanjang estimasi masa manfaat aset yang useful lives as follows:
bersangkutan sebagai berikut:
Tahun/ Tarif/
Years Rates
Bangunan 20 5% Buildings
Peralatan kantor 4-8 12.5% - 25% Office equipment
Kendaraan bermotor 4 25% Motor vehicles
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted if
pada setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at the end of each reporting period.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya asset, as appropriate, only when it is probable that
jika kemungkinan besar Bank akan mendapatkan future economic benefits associated with the item
manfaat ekonomis masa depan berkenaan will flow to the Bank and the cost of the item can
dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset be measured reliably. The carrying amount of the
dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat replaced part is derecognised. Repairs and
komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya maintenance costs are charged to the
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam consolidated statement of profit or loss when
laporan laba rugi konsolidasian pada saat incurred.
terjadinya.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang When the carrying amount of an asset is greater
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset than its estimated recoverable amount, it is written
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat down immediately to its recoverable amount,
diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai which is determined as the higher of net selling
tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. price or value in use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, biaya The accumulated costs of the construction of
pengembangan/implementasi perangkat lunak, buildings, costs of the software development/
dan pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi implementation, and the installation of office
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut equipments are capitalised as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses progress. These costs are reclassified to fixed
konstruksi/pemasangan selesai atau aset tersebut assets accounts when the construction/
siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan installation is complete or the assets are ready to
pada tanggal yang sama. be used. Depreciation is charged from such date.
Aset lain-lain terdiri dari tagihan transaksi Letter of Other assets include of Letter of Credit transaction
Credit, agunan yang diambil alih, piutang bunga, receivables, foreclosed collateral, interest
uang muka, rekening antar kantor, suspense receivables, advances, inter-office account,
accounts dan lain-lain. suspense accounts and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat Other assets are stated at the carrying amounts
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian less allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset The Bank recognised impairment value of assets
apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh if the recoverable amount of assets is lower than
kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih the carrying amount. At the statement of financial
rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal position date, the Bank evaluates the recoverable
laporan posisi keuangan, Bank melakukan amount of assets to determine whether there is or
penelaahan untuk menentukan apakah terdapat not any indication of assets impairment. Reversal
indikasi penurunan nilai. Pembalikan penurunan of the recoverable amount of assets is recognised
nilai diakui sebagai keuntungan di laporan laba as gain in the consolidated statements of profit or
rugi konsolidasian pada saat terjadinya loss when incurred.
pembalikan.
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan Foreclosed assets represent loan collateral
kredit yang diberikan yang telah diambil alih acquired in settlement of loans. The Bank has
sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang policy to sell foreclosed assets to settle debtors’
diberikan. Bank memiliki kebijakan untuk selalu liabilities.
berusaha menjual agunan yang diambil alih.
Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil Foreclosed assets acquired in conjunction with
alih sehubungan dengan penyelesaian kredit settlement of loans are initially recorded at their
dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya fair value less costs to sell but not exceeding the
untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai carrying value of the loans. The Bank does not
tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak recognize any gains relating to the acquisition of
mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan foreclosed assets. The excess between
agunan. Selisih lebih antara saldo kredit yang uncollectible loans balance and net realizable
tidak dapat ditagih dengan nilai bersih agunan value of foreclosed assets is charged to allowance
yang diambil alih yang dapat direalisasikan for losses.
dibebankan pada penyisihan penghapusan.
Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih Subsequent to initial recognition, foreclosed
dicatat pada nilai yang lebih rendah antara nilai collateral is stated at the lower of carrying amount
tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya and fair value less costs to sell. The difference
untuk menjual. Selisih antara nilai agunan yang between the value of the foreclosed collateral and
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang the outstanding loan principal, if any, is charged to
diberikan, jika ada, dibebankan ke laporan laba the current year statement of profit or loss. Any
rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan difference between the value of the foreclosed
yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui collateral and the proceeds from its sale is
sebagai keuntungan atau kerugian pada saat recognised as a gain or loss on sale of the
penjualan agunan yang bersangkutan. foreclosed collateral.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan The cost of maintenance of foreclosed collateral is
agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan charged to the consolidated statements of profit or
laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. loss when incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount is written down to recognise
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk a permanent diminution in value, which is charged
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya to the current year consolidated statement of profit
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian or loss.
tahun berjalan.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya Obligations due immediately are recorded at the
liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, time of the obligations occurred or receipt of
baik dari masyarakat maupun dari bank lain. transfer order from customers or other banks.
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas Obligations due immediately are classified as
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan financial liabilities at amortised cost. Refer to Note
diamortisasi. Lihat Catatan 2e, untuk kebijakan 2e for the accounting policy of financial liabilities at
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
u. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank u. Deposits from customers and deposits from
lain other banks
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are the fund trusted by
dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) customers (exclude banks) to the Bank based on
kepada Bank berdasarkan perjanjian fund deposits agreements. Included in this
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini accounts are current accounts, saving accounts,
adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan time deposits and certificates of deposits.
sertifikat deposito.
Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak Wadiah savings deposits represent third party
ketiga yang mendapatkan bonus berdasarkan funds which earn bonus based on the Bank’s
kebijaksanaan Bank. Tabungan wadiah policy. Wadiah savings deposits are stated at the
dinyatakan sebesar nilai nominal pemegang nominal value placed by the depositors.
tabungan di Bank.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, other banks, both domestic and overseas banks,
dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka in the form of current and saving accounts, time
dan inter-bank call money. deposits and inter-bank call money.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain Deposits from customers and deposits from other
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang banks are classified as financial liabilities at
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya amortised cost. Incremental costs directly
tambahan yang dapat diatribusikan secara attributable to acquistion of deposits from
langsung dengan perolehan simpanan nasabah customers and deposits from other banks are
dan simpanan dari bank lain dikurangkan dari deducted from the amount of deposits from
jumlah simpanan nasabah dan simpanan dari customers and deposits from other banks. Refer to
bank lain. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan Note 2e for the accounting policy for financial
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang Borrowing represent funds received from other
diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak banks, Bank Indonesia or other parties with the
lain dengan kewajiban pembayaran kembali obligation of repayment in accordance with the
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. requirement of the loan agreement.
v. Pinjaman yang diterima dan pinjaman v. Borrowing and subordinated debt (continued)
subordinasi (lanjutan)
Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi Borrowing and subordinated debt are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang financial liabilities at amortised cost. Instrument
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya costs directly attributable to acquisition of
tambahan yang dapat diatribusikan secara borrowing are deducted from the amount of
langsung dengan perolehan pinjaman borrowing. Refer to Note 2e for the accounting
dikurangkan dari pinjaman yang diterima. Lihat policy for financial liabilities at amortised cost.
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Efek-efek yang diterbitkan pada pengukuran Marketable securities issued are initially
awal disajikan sebesar nilai wajar ditambah measured at fair value plus directly attributable
dengan biaya transaksi (jika ada) yang transaction costs (if any). Subsequently
dapat diatribusikan langsung dengan transactions costs are amortised using the
perolehan/penerbitan efek-efek yang diterbitkan. effective interest rate up to the maturity of
Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengan marketable securities issued.
suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo
dari efek-efek yang diterbitkan.
Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai Marketable securities issued are classified as
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortised cost. Refer to Note
perolehan diamortisasi. Lihat catatan 2e untuk 2e for the accounting policy for financial liabilities
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang at amortised cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
y. Pendapatan bunga dan pendapatan syariah, y. Interest income and sharia income, and
dan beban bunga dan bagi hasil syariah interest expense and sharia profit sharing
expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest-
instrumen keuangan dengan interest bearing bearing financial instruments are recognised
dicatat dalam “Pendapatan bunga” dan within “Interest income” and “Interest
“Beban bunga” di dalam laporan laba rugi expense” in the consolidated statement of
konsolidasian menggunakan metode suku profit or loss using the effective interest rate
bunga efektif. method.
y. Pendapatan bunga dan pendapatan syariah, y. Interest income and sharia income, and
dan beban bunga dan bagi hasil syariah interest expense and sharia profit sharing
(lanjutan) expense (continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest rate method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset keuangan asset or a financial liability and of allocating
atau liabilitas keuangan dan metode untuk the interest income or interest expense over
mengalokasikan pendapatan bunga atau the relevant period. The effective interest rate
beban bunga selama periode yang relevan. is the rate that exactly discounts estimated
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang future cash payments or receipts through the
secara tepat mendiskontokan estimasi expected life of the financial instrument or,
pembayaran atau penerimaan kas di masa when appropriate, a shorter period to the net
datang selama perkiraan umur dari instrumen carrying amount of the financial asset or
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan financial liability. When calculating the
periode yang lebih singkat untuk memperoleh effective interest rate, the Bank estimates
nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau cash flows considering all contractual terms
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung of the financial instrument but does not
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus consider future credit losses. The calculation
kas dengan mempertimbangkan seluruh includes all fees, commissions and other fees
persyaratan kontraktual dalam instrumen received between parties to the contract that
keuangan tersebut, namun tidak are an integral part of the effective interest
mempertimbangkan kerugian kredit di masa rate, transaction costs and all other premiums
datang. Perhitungan ini mencakup seluruh or discounts.
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima
oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premi atau diskon lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset Once a financial asset or a group of similar
keuangan serupa telah diturunkan nilainya financial assets has been written down as a
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, result of an impairment loss, interest income
maka pendapatan bunga yang diperoleh is recognised using the rate of interest used
setelahnya diakui berdasarkan suku bunga to discount the future cash flows for the
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas purpose of measuring the impairment loss.
masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang Cash receipts from loans that are classified
diberikan yang diklasifikasikan sebagai as doubtful or loss are first applied to the loan
diragukan atau macet dipergunakan terlebih principal. The excess of cash receipts over
dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman loan principal is recognised as interest
yang diberikan. Kelebihan penerimaan dari income in the consolidated statement of profit
pokok pinjaman yang diberikan diakui or loss.
sebagai pendapatan bunga dalam laporan
laba rugi konsolidasian.
y. Pendapatan bunga dan pendapatan syariah, y. Interest income and sharia income, and
dan beban bunga dan bagi hasil syariah interest expense and sharia profit sharing
(lanjutan) expense (continued)
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Sharia income represents profit from
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah murabahah, ijarah muntahiyah bittamlik,
bittamlik bagi hasil pembiayaan mudharabah mudharabah and musyarakah financing profit
dan musyarakah serta pendapatan qardh. sharing income and qardh income.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil milik nasabah Third parties’ share on the return of fund
didasarkan pada prinsip mudharabah. owners’ share is based on the principle of
Pendapatan yang dibagikan adalah Mudharabah. The profit sharing is determined
pendapatan yang telah diterima. Pembagian on a cash basis. Distribution of profit sharing
laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil is based on profit sharing principle which
yaitu dihitung dari pendapatan yang diterima calculated from the UUS’s gross profit margin.
berupa laba bruto (gross profit margin).
z. Pendapatan dan beban provisi dan komisi z. Fee and commission income and expense
Pendapatan provisi dan komisi yang dapat Fees and commissions income directly
diatribusikan secara langsung kepada aktivitas attributable to lending activity are recognised as a
peminjaman diakui sebagai pengurang biaya deduction of lending cost and will be recognised
pinjaman dan nilai tercatat atas pinjaman tersebut as interest income by amortising the carrying
akan diamortisasi sebagai pendapatan bunga value of loan using effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions are generally recognised
diakui menggunakan basis akrual pada saat jasa on an accrual basis when the service has been
telah diberikan. Pendapatan provisi atas komitmen provided. Loan commitment fees for loans that are
memberikan pinjaman yang kemungkinan besar likely to be drawn down (together with related
akan dicairkan (bersama-sama dengan biaya direct costs) are recognised as an adjustment to
transaksi lain yang terkait langsung) diakui the effective interest rate on the loan. Loan
sebagai penyesuaian atas suku bunga efektif atas syndication fees are recognised as revenue when
pinjaman yang diberikan. Pendapatan provisi atas the syndication has been completed and the Bank
pinjaman sindikasi diakui sebagai pendapatan has retained no part of the loan package for itself
ketika proses sindikasi telah selesai dan Bank or has retained a part at the same effective
tidak ambil bagian dalam pinjaman sindikasi atau interest rate as the other participants.
telah mengambil bagian atas pinjaman sindikasi
dengan suku bunga efektif yang sama dengan
peserta lainnya.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian pinjaman related to lending activities and a specific period
dan jangka waktu tertentu diakui sebagai are recognised as revenues at the transaction
pendapatan pada saat terjadinya transaksi. date.
z. Pendapatan dan beban provisi dan komisi z. Fee and commission income and expense
(lanjutan) (continued)
Pendapatan provisi dan komisi yang timbul dari Fees and commissions arising from negotiating or
negosiasi atau partisipasi dalam negosiasi atas participating in the negotiation of a transaction for
transaksi dengan pihak ketiga diakui pada saat a third party are recognised on completion of the
penyelesaian transaksi yang mendasarinya. underlying transaction.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi tax. Tax is recognised in the consolidated
konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait statement of profit or loss, except to the extent that
dengan transaksi atau kejadian yang diakui di it relates to items recognised in other
pendapatan komprehensif lain atau langsung comprehensive income or directly in equity. In this
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut case, the tax is also recognised in other
masing-masing diakui dalam pendapatan comprehensive income or directly in equity,
komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat Deferred income tax is provided using the balance
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan sheet liability method, for all temporary differences
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan arising between the tax bases of assets and
metode liabilitas laporan keuangan (balance sheet liabilities and their carrying values for financial
liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini reporting purposes. Current enacted tax rates are
dipakai untuk menentukan pajak tangguhan. used to determine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar A deferred tax asset is recognised to the extent
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa that it is probable that future taxable profits will be
mendatang akan memadai untuk available against which the deferred tax asset
mengkompensasi perbedaan temporer yang arising from temporary differences can be utilised.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak liabilities and when the deferred income taxes
kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes levied
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either the same
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entity or different taxable entities where
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya there is an intention to settle the balances on a net
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo basis.
tersebut secara neto.
Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46 Taxation is recorded in accordance with SFAS 46
(Revisi 2013) – Pajak Penghasilan. (Revised 2013) – Income Taxes.
Bank harus menyediakan program pensiun The Bank is required to provide a minimum
dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan amount of pension benefits in accordance with
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu the formula for determining the minimum amount
untuk menghitung jumlah minimal imbalan of benefits, in substance, pension plans under
pensiun, pada dasarnya, program pensiun Labor Law represent defined benefit plans.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program
imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan programs
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan where the pension amount to be received by
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada employees at the time of retirement will depend on
saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu one or more factors such as age, years of service
faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau or compensation.
kompensasi.
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di The post-employee benefits liability recognised in
laporan posisi keuangan adalah nilai kini the consolidated statement of financial position in
kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan respect of defined pension benefit plan is the
posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai present value of the defined benefit obligation at
wajar aset program, serta disesuaikan dengan the statement of financial position date less the fair
keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu value of the plan assets, adjusted for unrecognised
yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasca kerja actuarial gains or losses and past service costs.
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen The present value of defined benefit obligation is
menggunakan metode projected unit credit. Nilai calculated annually by independent actuaries
kini liabilitas imbalan pasca kerja ditentukan using the projected unit credit method. The present
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar value of the defined benefit obligation is
masa depan dengan menggunakan tingkat bunga determined by discounting the estimated future
obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini cash outflows using interest rates of government
tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporasi bonds (considering currently there is no deep
berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama market for high-quality corporate bonds) that are
dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan denominated in the currency in which the benefit
dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama will be paid, and that have the terms to maturity
dengan waktu jatuh tempo imbalan yang approximating the terms of the related pension
bersangkutan. liability.
Perubahan liabilitas imbalan kerja yang timbul atas Change in employee benefits liability from post-
liabilitas imbalan pasca kerja dari penyesuaian dan employee benefits liability arising from experience
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial adjustments and changes in actuarial assumptions
langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan are directly recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran income. Accumulated remeasurements reported
kembali dilaporkan di saldo laba. in retained earnings.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau Past service costs arising from amandement or
kurtailmen program diakui sebagai beban dalam curtailment programs are recognised as expense
laba rugi pada saat terjadinya. in profit or loss when incurred.
ab. Liabilitas Imbalan pasca kerja (lanjutan) ab. Post-employee benefits (continued)
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran The Bank has implemented a defined contribution
pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun retirement program for its permanent employees.
yang ditempatkan pada entitas terpisah Contribution to the retirement funds were placed
ditanggung bersama oleh karyawan dan Bank. into a separate entity are paid by the employees
Jumlah kontribusi dari bank dan hasil and the Bank. Total contribution from the Bank and
pengembangan investasinya diperhitungkan its investment growth result is accounted as part of
sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti defined benefit liabilities in accordance with Labor
sesuai dengan UU No.13/2003. Law No. 13/2003.
Imbalan kerja dicatat sesuai dengan PSAK 24 Employee benefits is recorded in accordance with
(Revisi 2015) – Imbalan Kerja. SFAS 24 (Revised 2015) – Employee Benefits.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Stock issuance costs are deducted from additional
dari tambahan modal disetor. paid-in capital.
Biaya emisi efek-efek yang diterbitkan langsung Marketable security issuance costs are deducted
dikurangi dari hasil emisi dalam rangka directly from the proceeds of the related securities
menentukan hasil emisi bersih. Selisih antara hasil to determine the net proceeds. The differences
emisi bersih dan nilai nominal dari efek-efek yang between the net proceeds and nominal values of
diterbitkan merupakan biaya transaksi atau the marketable securities are considered as
diskonto yang diamortisasi selama jangka waktu transaction cost or discounts, which are amortised
efek-efek yang diterbitkan tersebut dengan using the effective interest rate method over the
menggunakan metode suku bunga efektif. term of the marketable securities.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba yang dapat diatribusikan kepada dividing income attributable to stock holders for
pemegang saham dengan jumlah rata-rata the year by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang ordinary shares outstanding during the year.
tahun.
Laba bersih per saham dicatat sesuai dengan Earning per share is recorded in accordance with
PSAK 56 (Revisi 2011) - Laba Per Saham. SFAS 56 (Revised 2011) - Earnings Per Share.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
(a) that engages in business activities from which
(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana it may earn revenues and incur expenses
memperoleh pendapatan dan menimbulkan (including revenues and expenses relating to
beban (termasuk pendapatan dan beban transactions with other components of the
terkait dengan transaksi dengan komponen same entity);
lain dari entitas yang sama);
(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler (b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk regularly by the entity’s chief operating
membuat keputusan tentang sumber daya decision maker to make decisions about
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan resources to be allocated to the segment and
menilai kinerjanya; dan assess its performance; and
(c) tersedia informasi keuangan yang dapat (c) for which separate financial information is
dipisahkan. available.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank presents operating segment based on
laporan internal bank yang disajikan kepada the Bank’s internal reporting to the chief operating
pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5 decision maker in accordance with SFAS 5
(Revisi 2015) - Segmen Operasi. Pengambil (Revised 2015) - Operating Segment. The Bank’s
keputusan operasional Bank adalah Direksi. chief operating decision maker is Board of
Director.
Segmen operasi Bank disajikan berdasarkan The Bank disclose the operating segment based
segmen bisnis yang terdiri dari: business banking, on business segments that consists of: business
perbankan konsumer, perbankan treasuri dan lain- banking, consumer banking, treasury and others
lain (lihat Catatan 45). (refer to Note 45).
Bank telah mengimplementasikan kebijakan dan The Bank has implemented risk management policy
prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan and procedure in accordance with Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal Authority Regulation (POJK) No. 18/POJK.03/2016
22 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dated 22 March 2016 concerning Risk Management
bagi Bank Umum dan Surat Edaran OJK No. Implementation for Commercial Bank and
34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Financial Service Authority Circular Letter No.
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 34/SEOJK.03/2016 dated 1 September 2016
Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen concerning Risk Management Implementation for
risiko harus dilakukan pada risiko kredit, risiko pasar, Commercial Bank. As stipulated in the decree,
risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko processes for application of risk management shall be
reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. implemented for credit risk, market risk, operational
risk, liquidity risk, legal risk, reputation risk, strategic
risk, and compliance risk.
Bisnis Bank mencakup aktivitas pengambilan risiko The Bank’s business involves taking on risks and
tertentu yang disertai dengan pengelolaan yang managing risk professionally. The core functions of the
profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Bank Bank’s risk management are to identify all key risks for
adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, the Bank, measure these risks, manage the risk
mengukur risiko-risiko ini, mengelola posisi risiko dan positions and determine capital allocations. The Bank
menentukan alokasi modal. Bank secara rutin regularly reviews its risk management policies and
menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko systems to reflect changes in markets, products and
untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, best market practices.
produk dan praktik pasar terbaik.
Pengelolaan risiko di Bank mengacu pada praktik terbaik The Bank manages risk in accordance with best
industri keuangan, dengan menyediakan kebijakan dan practices of leading financial institutions, with clearly-
kerangka kerja serta struktur manajemen, perangkat dan defined policies and framework, management
proses yang jelas. structure, tools and processes.
Aspek-aspek pengelolaan risiko yang efektif perlu Effective risk management neccesitates sound
ditanamkan dalam lingkungan Bank untuk memastikan practices to be embedded in the Bank’s core systems
bahwa risiko dapat ditangani secara langsung pada unit and business processes, thus allowing management of
usaha yang bersangkutan. Pengelolaan risiko risk of respective business units. At the Bank,
merupakan tanggung jawab bersama di Bank dan managing risk is a responsibility that is shared by all
diemban oleh seluruh karyawan di setiap lini organisasi. employees at all levels of the organizational hierarchy.
Bank juga membangun budaya yang menitikberatkan The Bank also adopts a strong and pro-active risk
kesadaran seluruh karyawan akan risiko guna awareness mindset, which is fundamental in attaining
mendorong konsistensi dan efektivitas proses consistent and effective risk management. This culture
manajemen risiko Bank. Budaya tersebut dibangun dan is developed and is a commitment from Board of
menjadi komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors (tone from the
(tone from the top). top).
Dengan menggunakan pendekatan three lines of By the three lines of defense approach, risk
defense, fungsi pengelolaan risiko dilakukan secara management functions are performed compre-
komprehensif oleh semua lini organisasi yang dimulai hensively by all levels within the organization which is
dengan oversight, yang dilakukan oleh Dewan started from oversight and done by Board of
Komisaris dan Direksi. First Line of Defense akan Commissioners and Board of Directors. First Line of
melaksanakan pertumbuhan usaha dengan tetap Defense will achieve business growth by considering
mempertimbangkan aspek risiko dalam setiap risk aspects in every decision made, Second Line of
pengambilan keputusan, Second Line of Defense Defense is in charge of managing risk independently,
mengelola risiko secara independen, dan Third Line of and Third Line of Defense is responsible for providing
Defense bertugas melaksanakan risk assurance dan risk assurance as well as monitoring and periodic
melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala. evaluation.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan penerapan In implementing the risk management supervision
manajemen risiko, Dewan Komisaris mempunyai tugas function, Board of Commissioners has clear duties and
dan tanggung jawab yang jelas diantaranya mengkaji responsibilities, which among others are reviewing and
dan menyetujui rekomendasi dari Komite Pemantau approving the recommendation from Risk Monitoring
Risiko terkait dengan penerapan kebijakan dan limit Committee in relation to implementation of risk
pengelolaan risiko serta penerapan manajemen risiko management policies and limit, as well as the
terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan. implementation of integrated risk management in
Financial Conglomeration.
Asset Liability Management Committee (ALCO) The Asset Liability Management Committee (ALCO) is
bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan responsible for the oversight of the Bank’s balance
neraca Bank. ALCO terdiri dari seluruh Direksi dan sheet management. ALCO consist of the entire of
diketuai oleh Presiden Direktur. Board of Directors and chaired by President Director.
Terkait dengan penerapan Manajemen Risiko In the Integrated Risk Management implementation for
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dimana Bank Financial Conglomeration, wherein Bank has been
bertindak sebagai Entitas Utama, Bank melakukan appointed as the Main Entity, the Bank has
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi secara implemented the Integrated Risk Management
komprehensif. Dalam konglomerasi keuangan ini, Bank comprehensively. In the Financial Conglomeration, the
terelasi dengan PT Great Eastern Life Indonesia, PT Bank is related with PT Great Eastern Life Indonesia,
OCBC Sekuritas Indonesia dan PT Great Eastern PT OCBC Sekuritas Indonesia and PT Great Eastern
General Insurance Indonesia. General Insurance Indonesia.
Risiko yang berasal dari instrumen keuangan Bank Risks arising from financial instruments to which the
adalah risiko keuangan, termasuk di antaranya adalah Bank exposes to are financial risks, which include
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko credit risk, liquidity risk, market risk and operational
operasional. risk.
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of financial losses, should any
timbul jika nasabah, klien atau rekanan Bank gagal of the Bank’s customers, clients or market
memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Bank. counterparties fail to fulfill their contractual
Risiko kredit terutama berasal dari pinjaman yang obligations to the Bank. Credit risk arises mainly
diberikan, garansi, letters of credit, endorsement from loans, guarantees, letters of credit,
dan akseptasi. endorsements and acceptances.
Untuk mendukung pengelolaan risiko kredit, To support credit risk management, the Bank
diperlukan pengawasan secara aktif oleh requires active supervision by Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Bank. Pada Director (BOD) and Board of Commissioners
level Direksi dibentuk Komite Manajemen (BOC). At the BOD level, the function is
Risiko Kredit untuk membantu Direksi dalam performed by Credit Risk Management
merumuskan Kebijakan Perkreditan Bank, Committee (CRMC) to assist BOD in
mengawasi pelaksanaannya dan memantau formulating the Bank Credit Policy, supervising
perkembangan dan kondisi portfolio its implementation and monitoring the
perkreditan serta memberi masukan langkah- progress and the condition of credit portfolio as
langkah perbaikan. Pada level Dewan well as giving suggestions on remedial action.
Komisaris fungsi pengawasan risiko kredit At BOC level, the oversight function, among
antara lain mencakup pemantauan profil risiko others, cover monitoring of the Bank’s credit
kredit Bank, evaluasi dan persetujuan risk profile, evaluation and approval of credit
kebijakan perkreditan, evaluasi dan risk related policies, evaluation and approval of
persetujuan target market dan industry cap, target market and industry cap, monitoring of
pemantauan konsentrasi dan portofolio kredit, credit concentration and portfolio, as well as
serta pemantauan pelaksanaan credit stress monitoring of credit stress test. This BOC’s
testing. Pelaksanaan tugas pengawasan oversight function is assisted by Risk
Dewan Komisaris ini dibantu oleh Komite Monitoring Committee (RMC).
Pemantau Risiko.
Kerugian kredit ekspektasian diestimasikan Expected credit loss is estimated based on the
berdasarkan periode dimana Bank terpapar period over which the Bank is exposed to credit
pada risiko kredit. Untuk produk non-revolving, risk. For non-revolving product, this equates to
hal ini sama dengan periode kontrak. Untuk the contractual period. For revolving product,
produk revolving, Bank tidak mengikuti periode the Bank does not follow the contractual period,
kontrak, yang dapat sesingkat satu hari. Oleh which can be as short as one day. Therefore,
karena itu, periode dimana Bank terpapar pada the period over which the Bank is exposed to
risiko kredit untuk instrumen ini adalah credit risk for these instruments is based on their
berdasarkan behavioural life, yang behavioural life, which incorporates
menggabungkan ekspektasi perilaku nasabah expectations of customer behaviour and the
dan sejauh mana tindakan manajemen risiko extent to which credit risk management actions
kredit membatasi periode paparan tersebut. curtails the period of that exposure. Revolving
Produk revolving memiliki 12-23 bulan lifetime products have 12-23 month lifetime, depend on
tergantung pada jenis produk. the type of product.
Lingkungan ekonomi yang berkembang adalah The developing economic environment is the
penentu utama dari kemampuan nasabah key determinant of the ability of a Bank’s
Bank untuk memenuhi kewajiban mereka saat customers to meet their obligations as they fall
jatuh tempo. Ini adalah prinsip dasar PSAK 71 due. It is a fundamental principle of SFAS 71
bahwa potensi kerugian kredit di masa depan that the potential future credit losses should
harus bergantung tidak hanya pada kesehatan depend not just on the health of the economy
ekonomi saat ini, tetapi juga harus today, but should also take into account
memperhitungkan kemungkinan perubahan potential changes to the economic environment.
pada lingkungan ekonomi. Misalnya, jika Bank For example, if the Bank was to anticipate a
mengantisipasi perlambatan tajam dalam sharp slowdown in the world economy, Bank
ekonomi dunia, Bank harus membentuk lebih should make more provisions today to absorb
banyak cadangan hari ini untuk menyerap the credit losses likely to occur in the near future.
kerugian kredit yang kemungkinan akan terjadi
dalam waktu dekat.
Untuk menangkap efek perubahan pada To capture the effect of changes to the
lingkungan ekonomi, model PD digunakan economic environment, PD model is used to
untuk menghitung kerugian kredit calculate expected credit loss, by incorporating
ekspektasian, dengan memasukkan informasi forward-looking information in the form of
forward looking dalam bentuk perkiraan nilai- forecasts of the values of economic variables
nilai variabel ekonomi yang kemungkinan akan that are likely to have an effect on the repayment
berdampak pada kemampuan pembayaran ability of the Bank’s customers.
kembali nasabah Bank.
Untuk kredit dengan kategori bermasalah, For credit with non-performing category, an
cadangan penurunan nilai dihitung dengan allowance for impairment is calculated in a
cara berbeda. Jika terbukti secara objektif different way. If objectively proven to be
terjadi penurunan nilai, maka cadangan impaired, the allowance is calculated based on
penurunan nilai dihitung berdasarkan selisih the difference of the outstanding to the present
dari baki debit dengan nilai sekarang arus kas value of cash flows whose value is different for
yang nilainya berbeda untuk tiap segmen. each segment. Especially for unsecured loan,
Khusus untuk unsecured loan cadangan the impairment value is calculated as the
penurunan nilainya dihitung sebesar baki debit. outstanding value.
(i) Pengukuran risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk measurement (continued)
Perhitungan cadangan kerugian penurunan The Expected Credit Loss (“ECL”) calculation
nilai (“ECL”) bergantung pada beberapa relies on multiple variables and is inherently
variabel dan pada dasarnya tidak linier dan non-linear and portfolio-dependent, which
tergantung pada portofolio, yang menyiratkan implies that no single analysis can fully
bahwa tidak ada analisis tunggal yang dapat demonstrate the sensitivity of the expected
sepenuhnya menunjukkan sensitivitas credit loss to changes in the MEVs. The Bank
kerugian kredit ekspektasian terhadap believes that sensitivity should be performed to
perubahan dalam MEV. Bank berkeyakinan all variables, instead of single variable, as this
bahwa sensitivitas harus dilakukan terhadap aligns with the multi-variable nature of the ECL
seluruh variabel, alih-alih variabel tunggal, calculation.
karena hal ini sejalan dengan sifat multi-
variabel dari perhitungan ECL.
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan (ii) Risk limit control and mitigation policies
mitigasi
Bank mengelola, membatasi dan The Bank manages, limits and controls
mengendalikan konsentrasi risiko kredit di concentrations of credit risk wherever they are
manapun risiko tersebut teridentifikasi - secara identified - in particular, to individual
khusus, terhadap debitur individu dan counterparties and group, and to industries and
kelompok, dan industri serta geografis. geographical.
Bank menentukan tingkat risiko kredit yang The Bank structures the levels of credit risk it
dimiliki dengan menetapkan batas jumlah risiko undertakes by placing limits on the amount of
yang bisa diterima yang terkait dengan satu risk accepted in relation to one or a group of
debitur, atau beberapa kelompok debitur, dan borrowers, and to geographic and industry
berdasarkan segmen geografis dan industri. segments.
Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti Lending limits are reviewed in light of changing
perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi market and economic conditions and periodic
dan telaahan kredit secara periodik dan credit reviews and assessments of probability of
penilaian atas kemungkinan wanprestasi. default.
Dalam hal terdapat keraguan terhadap Where there is doubt on the ability of the
kemampuan nasabah untuk melakukan borrowers to meet contractual payments when
pembayaran kontraktual pada saat jatuh due, the terms of the loans might be
tempo, persyaratan kredit dapat renegotiated based on mutual agreement
dinegosiasikan kembali berdasarkan between the Bank and the borrowers.
kesepakatan antara Bank dan nasabah.
Dampak langsung dan tidak langsung atas Direct and indirect effects of the COVID-19
pandemic COVID-19 mempengaruhi outbreak are impacting the global economy,
perekonomian global pasar dan pihak lawan markets, and the counterparties and debtors of
maupun debitur dari Bank. COVID-19 the Bank. COVID-19 is expected to be short
diperkirakan merupakan krisis jangka pendek term crisis and management has taking actions
dan manajemen telah melakukan langkah- to mitigate the impacts on the Bank’s business
langkah untuk memitigasi dampak terhadap as follows:
Bank sebagai berikut:
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan (ii) Risk limit control and mitigation policies
mitigasi
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan (ii) Risk limit control and mitigation policies
mitigasi (lanjutan) (continued)
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak In relation to these, the regulators has also
regulator juga telah mengeluarkan beberapa issued several new regulations as follows:
peraturan baru, antara lain:
• POJK No.11/POJK.03/2020 tanggal 16 • POJK No.11/POJK.03/2020 dated 16
Maret 2020 tentang Stimulus March 2020 regarding National Economy
Perekonomian Nasional sebagai Stimulus as the COVID-19 Outbreak Impact
Kebijakan Countercyclical Dampak Countercyclical Policy with the objective to
Penyebaran COVID-19 yang bertujuan push the optimization of banks’
untuk mendorong optimalisasi kinerja performance specifically for the
perbankan khususnya fungsi intermediasi, intermediation function, manage the
menjaga stabilitas sistem keuangan, dan stability of the financial system, and support
mendukung pertumbuhan ekonomi. the economic growth.
• Siaran pers OJK No.SP28/DHMSOJK/ • OJK press release No.SP28/DHMSOJK/
IV/2020 tentang Panduan Penerapan IV/2020 regarding Guidelines for the
PSAK 71 dan PSAK 68 untuk Perbankan Implementation of SFAS 71 and SFAS 68
di Masa Pandemi COVID-19 tanggal 16 for Banking during the COVID-19 Pandemic
April 2020. dated 16 April 2020.
Manajemen telah melakukan evaluasi dampak Management has evaluated the impact of the
pandemic COVID-19 terhadap perhitungan COVID-19 pandemic on calculating expected
kerugian kredit ekspektasian, antara lain credit loss, including adjustments to
penyesuaian terhadap variable ekonomi makro macroeconomic variables that affect 12-months
yang mempengaruhi kerugian kredit expected credit losses (Stage 1) and expected
ekspetasian 12 bulan (Stage 1) dan kerugian credit losses over the life of the financial assets
kredit ekspetasian sepanjang umur aset (Stage 2). Considering that the expected credit
keuangan (Stage 2). Mengingat model loss calculation model cannot produce an
perhitungan kerugian kredit ekspetasian tidak accurate estimation of losses in abnormal
sepenuhnya dapat menghasilkan estimasi economic conditions, Management has also
kerugian yang akurat dalam kondisi ekonomi taken into account several adjustment factors to
yang abnormal, maka Manajemen juga sudah ensure the expected value of the expected credit
memperhitungkan beberapa faktor loss recognized in the financial statements is
penyesuaian untuk memastikan nilai kerugian stated fairly.
kredit ekspetasian yang diakui dalam laporan
keuangan dinyatakan secara wajar.
Agunan Collateral
Bank menerapkan berbagai kebijakan dan The Bank implements policies and practices to
praktik untuk memitigasi risiko kredit. Praktik mitigate credit risk. The common practice is the
yang umum dilakukan adalah dengan meminta taking of collateral as guarantee. The Bank
agunan sebagai jaminan. Bank menerapkan implements guidelines on the collateral in terms
berbagai panduan atas jenis-jenis agunan yang of credit risk mitigation. The collateral types for
dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko loans are as follows:
kredit. Jenis-jenis agunan atas pinjaman yang
diberikan antara lain adalah:
(iii) Cadangan kerugian penurunan nilai dan (iii) Allowance for impairment losses and
kebijakan pencadangan provisioning policies
Cadangan kerugian penurunan nilai yang Impairment allowances are recognised for
diakui pada pelaporan keuangan hanyalah financial reporting purposes only of losses that
kerugian yang telah terjadi pada tanggal have been incurred at the date of the statement
laporan posisi keuangan berdasarkan bukti of financial position based on objective evidence
objektif atas penurunan nilai, dan untuk yang of impairment, and for assets which do not have
tidak mempunyai bukti objektif penurunan nilai, objective evidence of impairment, allowances
pencadangan dihitung menggunakan penilaian are calculated using collective assessment
secara kolektif berdasarkan data kerugian based on historical loss data.
historis.
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif assets and administrative accounts
Eksposur risiko kredit disajikan setelah Credit risk exposures presented net after
cadangan kerugian penurunan nilai terhadap allowance for impairment losses relating to on-
aset keuangan pada laporan posisi keuangan balance sheet financial assets on the
konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of financial position are
as follows:
177,008,878 175,697,359
17,241,076 20,900,542
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk Management is confident in its ability to continue
mengendalikan dan memelihara eksposur to control and sustain minimum exposure of
risiko kredit. credit risk.
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit credit risk exposure
Tabel berikut menggambarkan rincian The following table breaks down the Bank’s
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat credit exposure at their carrying amounts net
setelah cadangan kerugian penurunan nilai after allowance for impairment losses
(tanpa memperhitungan agunan atau (without taking into account any collateral
pendukung kredit lainnya), yang held or other credit support), as categorised
dikategorikan berdasarkan area geografis by geographic region as at 30 June 2020 and
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 December 2019. For this table, the Bank
31 Desember 2019. Untuk tabel ini, Bank has allocated exposures to regions based on
telah mengalokasikan eksposur area the geographic areas which activities are
berdasarkan wilayah geografis tempat undertaken
mereka beroperasi.
30 Juni/June 2020
Jawa Lainnya/ Jumlah/
Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Others Total
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
31 Desember/December 2019
Jawa Lainnya/ Jumlah/
Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Others Total
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan Credit risk exposure relating to commitments
kontinjensi berdasarkan wilayah geografis and contingencies based on the geographic
tempat Bank beroperasi adalah sebagai areas which the Bank’s activities are
berikut: undertaken are as follows:
30 Juni/June 2020
Jawa Lainnya/ Jumlah/
Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Others Total
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
- Fasilitas pinjaman yang
diberikan yang belum Undrawn loan facilities -
digunakan - committed 11,136,255 151,269 63,800 9,440 - 11,360,764 - committed
- Irrevocable letters of
credit yang Outstanding irrevocable -
masih berjalan 1,570,367 - - - - 1,570,367 letters of credit
- Garansi yang
diberikan 3,794,773 - - - - 3,794,773 Guarantees issued -
- Standby letters of credit 515,172 - - - - 515,172 Standby letters of credit -
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
31 Desember/December 2019
Jawa Lainnya/ Jumlah/
Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Others Total
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
- Fasilitas pinjaman yang
diberikan yang belum Undrawn loan facilities -
digunakan - committed 13,209,924 302,373 39,899 8,408 - 13,560,604 - committed
- Irrevocable letters of
credit yang Outstanding irrevocable -
masih berjalan 2,405,139 - - - - 2,405,139 letters of credit
- Garansi yang
diberikan 4,246,550 - - - - 4,246,550 Guarantees issued -
- Standby letters of credit 688,249 - - - - 688,249 Standby letters of credit -
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following table breaks down the Bank’s
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat credit exposure at carrying amounts net after
setelah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses (without
(tanpa memperhitungkan agunan atau taking into account any collateral held or
pendukung kredit lainnya), yang other credit support), as categorised by the
dikategorikan berdasarkan sektor industri. industry sectors.
30 Juni/June 2020
Lembaga Jasa dunia
keuangan/ usaha/
Pemerintah/G Financial Industri/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Jumlah/
overnment institution Manufacturing Agriculture services Others Total
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan Credit risk exposure relating to commitments
kontinjensi berdasarkan sektor industri and contingencies based on the industry
adalah sebagai berikut: sectors are as follows:
30 Juni/June 2020
Lembaga Jasa dunia
keuangan usaha/
Pemerintah/ /Financial Industri/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Jumlah/
Government institution Manufacturing Agriculture services Others Total
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
- Fasilitas pinjaman yang
diberikan yang belum
digunakan - - 2,118,376 2,250,143 4,521,933 2,470,312 11,360,764 Undrawn loan facilities -
- Irrevocable letters
of credit yang Outstanding irrevocable -
masih berjalan - - 1,012,745 61,050 177,609 318,963 1,570,367 letters of credit
- Garansi yang
diberikan - - 445,424 93,643 612,651 2,643,055 3,794,773 Guarantees issued -
- Standby letters Standby letters -
of credit - - 202,600 24,388 64,365 223,819 515,172 of credit
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
31 Desember/December 2019
Lembaga Jasa dunia
keuangan usaha/
Pemerintah/ /Financial Industri/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Jumlah/
Government institution Manufacturing Agriculture services Others Total
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
- Fasilitas pinjaman yang
diberikan yang belum
digunakan - 200,000 2,325,043 1,869,711 5,926,775 3,239,075 13,560,604 Undrawn loan facilities -
- Irrevocable letters
of credit yang Outstanding irrevocable -
masih berjalan - - 1,568,977 186,838 57,376 591,948 2,405,139 letters of credit
- Garansi yang
diberikan - 9,710 393,790 109,370 748,581 2,985,099 4,246,550 Guarantees issued -
- Standby letters Standby letters -
of credit - - 169,483 29,153 92,125 397,488 688,249 of credit
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
Desember 2019, eksposur risiko kredit- credit risk exposure-net relating to financial
bersih atas aset keuangan terbagi atas: assets are divided as follows:
30 Juni/June 2020
Belum jatuh
tempo atau
tidak
mengalami Telah jatuh
penurunan tempo tetapi
nilai/ tidak mengalami
Neither past penurunan nilai/ Mengalami
due nor Past due but not penurunan nilai/ Jumlah/
impaired impaired Impaired Total
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
c) Kualitas kredit dari aset keuangan c) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
30 Juni/June 2020
Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak tempo tetapi
mengalami tidak
penurunan mengalami
nilai/ penurunan
Neither past nilai/ Mengalami
due nor Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
impaired not impaired Impaired Total
31 Desember/December 2019
Belum jatuh
tempo atau Telah jatuh
tidak tempo tetapi
mengalami tidak
penurunan mengalami
nilai/ penurunan
Neither past nilai/ Mengalami
due nor Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
impaired not impaired Impaired Total
c) Kualitas kredit dari aset keuangan c) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
Analisis umur kredit yang diberikan An aging analysis of loans that are ‘past due
yang telah jatuh tempo tetapi tidak but not impaired’ on 30 June 2020 and 31
mengalami penurunan nilai pada tanggal December 2019 are set out below:
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 2020
Modal kerja/
Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/
capital Investment Consumer Total
31 Desember/December 2019
Modal kerja/
Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/
capital Investment Consumer Total
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 The credit quality of loans and acceptance
Desember 2019, rincian kualitas kredit receivables that are ‘neither past due nor
yang diberikan dan tagihan akseptasi yang impaired’ as at 31 June 2020 and 31
belum jatuh tempo atau tidak mengalami December 2019 are as follows:
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
c) Kualitas kredit dari aset keuangan c) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
30 Juni/June 2020
Belum jatuh
tempo tetapi
Belum jatuh fasilitas lain
tempo dan terdapat
tidak tunggakan/
menunggak/ Not past due
Neither past but other
due nor in facilities are in Jumlah/
arrears arrears Total
31 Desember/December 2019
Belum jatuh
tempo tetapi
Belum jatuh fasilitas lain
tempo dan terdapat
tidak tunggakan/
menunggak/ Not past due
Neither past but other
due nor in facilities are in Jumlah/
arrears arrears Total
Penjelasan pembagian kualitas kredit Details for credit quality of loans that are
pinjaman yang diberikan yang belum jatuh “neither past due nor impaired” are as follow:
tempo atau tidak mengalami penurunan
nilai adalah:
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit atas aset (iv) Maximum exposure to credit risk on financial
keuangan dan rekening administratif (lanjutan) assets and administrative accounts (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
c) Kualitas kredit dari aset keuangan c) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
- Belum jatuh tempo dan tidak menunggak - Neither past due nor in arrears
Aset seluruhnya dipastikan akan diterima There is a high likelihood of the assets
kembali karena belum jatuh tempo dan being fully recovered since the asset has
tidak menunggak pada tanggal not past due and not in arrears at reporting
pelaporan, sehingga tidak terdapat date, therefore, there is no concern from
pertimbangan yang menjadi perhatian the Bank;
Bank;
- Belum jatuh tempo tetapi fasilitas lain - Not past due but other facilities are in
terdapat tunggakan arrears
Pemberian fasilitas kredit dalam rangka For bond purchase financing, minimum credit
pembiayaan pembelian Obligasi, minimum rating is referring to investment grade from
Credit Rating adalah sesuai dengan local or international rating agency. Rating for
peringkat investasi (investment grade) dari Marketable securities and Government bonds
lembaga pemeringkat lokal maupun is disclosed in Notes 9 and 10.
internasional. Peringkat atas Efek-efek dan
Obligasi pemerintah dinyatakan di dalam
Catatan 9 dan 10.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
2019, perubahan cadangan kerugian movement in the allowance for impairment
penurunan pinjaman yang diberikan yang losses for loans that are “impaired” is as
mengalami penurunan nilai adalah: follow:
30 Juni/June 2020
Modal
kerja/
Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/
capital Investment Consumer Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Includes effect of foreign exchange translation *)
31 Desember/December 2019
Modal
kerja/
Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/
capital Investment Consumer Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Includes effect of foreign exchange translation *)
Jumlah mata uang asing 26,410,538 164,445 26,574,983 Total foreign currencies
Jumlah 115,446,185 2,131,399 117,577,584 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (3,651,017) (1,028,882) (4,679,899) impairment losses
*) Termasuk dalam lain-lain adalah kredit konsumsi Included in others is consumer loan *)
31 Desember/December 2019
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Non impaired Impaired Total
Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 25,941,329 1,080,081 27,021,410 Trading
Perindustrian 25,467,124 242,119 25,709,243 Manufacturing
Jasa 17,327,070 92,758 17,419,828 Services
Pertanian dan
pertambangan 6,597,106 35,697 6,632,803 Agricultural and mining
Konstruksi 3,702,065 103,413 3,805,478 Construction
Lain-lain *) 14,286,374 425,757 14,712,131 Others *)
Jumlah mata uang asing 23,688,023 57,477 23,745,501 Total foreign currencies
Jumlah 117,009,091 2,037,302 119,046,394 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (3,449,238) (1,110,330) (4,609,568) impairment losses
113,559,853 926,972 114,436,826
*) Termasuk dalam lain-lain adalah kredit konsumsi Included in others is consumer loan *)
Bank memiliki eksposur terhadap risiko pasar, The Bank take on exposures to market risks, which
yaitu risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa is the risk that the fair value or future cash flows of a
depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi financial instrument will fluctuate because of
karena perubahan pada harga pasar. Risiko pasar changes in market prices. Market risks arise from
berasal dari posisi terbuka yang terkait dengan open positions in interest rate and foreign currency,
produk-produk suku bunga dan mata uang asing, all of which are exposed to general and specific
yang seluruhnya dipengaruhi oleh pergerakan market movements. The Bank separates exposures
pasar baik secara spesifik maupun umum. Bank to market risk into either fair value through profit or
memisahkan eksposur risiko pasar menjadi loss or through other comprehensive income
portofolio yang diukur dengan nilai wajar melalui portfolios.
laba rugi dan portfolio yang diukur dengan nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
Untuk memastikan terselenggaranya manajemen To ensure the adequacy of market risk management
risiko pasar yang baik, diperlukan pengawasan implementation, the Bank requires active
secara aktif oleh Direksi dan Dewan Komisaris supervision by Board of Director (BOD) and Board
Bank untuk mendukung fungsi pengawasan of Commissioners (BOC) to support the supervisory
tersebut. Pada level Direksi dibentuk Komite function. At the BOD level, the function is performed
Manajemen Risiko Pasar yang mendukung Komite by Market Risk Management Committee (MRMC) to
Manajemen Risiko dan Presiden Direktur dalam support Board Risk Committee and President
mengelola keseluruhan eksposur risiko pasar Director in managing the overall market risk
secara menyeluruh. Pada level Dewan Komisaris exposure on a wide basis. At BOC level, the
fungsi pengawasan risiko dilakukan oleh Komite oversight function is performed by Risk Monitoring
Pemantau Risiko yang antara lain memantau profil Committee (RMC) which is designed, among others,
risiko pasar Bank, mengkaji dan mengesahkan to monitor the Bank’s market risk profile, review and
kebijakan terkait risiko pasar serta mengkaji dan concur market risk related policies, and review and
mengesahkan penetapan market risk limit. concur market risk limits.
(i) Teknik pengelolaan risiko pasar (i) Market risk management techniques
Dalam rangka pengelolaan risiko pasar, Bank As part of market risk management, the Bank
melakukan kuantifikasi risiko melalui berbagai quantifies the risk through a comprehensive
teknik pengukuran yang komprehensif seperti measurement techniques such as Value at Risk
Value at Risk (VaR), sensitivitas risiko dan (VaR), sensitivity and stress testing which are
stress testing yang dianalisis dan dilaporkan analyzed and reported daily and regularly. In
secara harian dan berkala. Selain itu, untuk addition, to cap the potential losses that might
membatasi besarnya kerugian yang mungkin happened, the Bank sets various market risk
terjadi, Bank menetapkan berbagai limit atas limit which are monitored on daily basis.
risiko pasar yang dipantau secara harian.
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing dan suku (ii) Foreign exchange risk and interest rate risk
bunga
Bank memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai The Bank take on exposures to the effects of
tukar mata uang asing dan suku bunga yang fluctuations in the prevailing foreign currency
berlaku atas posisi keuangan dan arus kas. exchange and interest rates on its financial
Direksi menetapkan batas atas tingkat position and cash flows. The Board sets limits
eksposur berdasarkan mata uang dan secara on the level of exposure by currency and in
agregat untuk posisi overnight yang dimonitor aggregate for both overnight positions, which
secara harian, menentukan batas maksimum are monitored daily, the utilisation of maximum
kerugian (stop loss limit) untuk trading book loss limits (stop loss limits) for trading book and
dan Management Action Trigger, untuk Management Action Trigger, both for trading
kegiatan trading maupun banking books, serta and banking books, as well as the hedging
melakukan lindung nilai (hedging) bila exposure mechanism (where necessary). The
diperlukan. Bank memiliki Value at Risk limit Bank also sets Value at Risk for foreign
terhadap nilai tukar dan suku bunga untuk exchange and interest rate to measure
mengukur potensi risiko kerugian maksimum maximum potential losses of an exposure over
yang mungkin terjadi atas suatu eksposur a given time horizon and at given confidence
dalam rentang waktu tertentu dan berdasarkan level. On top of that, the Bank has determined
tingkat kepercayaan tertentu. Selain itu, Bank sensitivity limit for Trading and Banking book
memiliki limit sensitivitas untuk posisi Trading which monitored on daily basis.
dan Banking yang dimonitor secara harian.
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (ii) Foreign exchange risk (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur The table below summarises the Bank’s
Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing exposure to foreign currency exchange rate
(Posisi Devisa Neto) pada tanggal risk (Net Open Position) at 30 June 2020 and
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 31 December 2019 (Rupiah equivalent).
(ekuivalen Rupiah). Termasuk di dalamnya Included in the table are the Bank’s financial
adalah instrumen keuangan Bank pada nilai instruments by amounts carried, categorised by
tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata currency.
uang.
30 Juni/June 2020
Dolar
Amerika
Serikat/ Dolar Hong Dolar Dolar
United Kong/ Singapura/ Australia/
States Hong Kong Singapore Pound Australian Lain-lain/
Dollars Yen Euro Dollars Dollars Sterling Dollars Others
ASET ASSETS
Kas 127,291 20,012 74,924 34,743 63,438 10,686 15,532 33,381 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 1,685,057 - - - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 108,522 56,615 57,878 5,403 65,189 8,616 28,732 36,779 other banks
Penempatan Placements with other
pada bank lain banks and
dan Bank Indonesia 6,098,108 - - - - - - - Bank Indonesia
Efek-efek 7,250,221 - - - - - - - Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,271,502 - 1,119,366 - - - - - Government bonds
Tagihan derivatif 370,215 - 8 - - 6,084 38 - Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 26,339,543 16,440 1,836 - 217,164 - - - Loans
Tagihan akseptasi 2,285,030 37,009 49,541 - - - 1,470 8,199 Acceptance receivables
Aset lain lain 687,745 64,055 86,769 - 2,048 205 2,306 7,246 Other assets
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,242,278) (375) (385) - (11,058) (52) - (23) losses
Jumlah aset 45,980,956 193,756 1,389,937 40,146 336,781 25,539 48,078 85,582 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 232,854 3,102 12,019 2,317 17,109 1,139 4,661 2,035 immediately
Simpanan 30,940,548 417,947 788,339 32,298 3,830,789 672,342 1,394,701 574,716 Deposits
Liabilitas derivatif 341,881 188 787 7 1,205 289 501 802 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 2,285,030 37,009 49,541 - - 6,084 1,470 8,199 Acceptance payables
Beban yang masih harus
dibayar 21,785 - - - 251 16 31 76 Accrued expenses
Pinjaman subordinasi 142,550 - - - - - - - Subordinated debts
Liabilitas lain-lain 498,088 7,031 10,535 120 7,550 2,092 - 6,838 Other liabilities
Jumlah liabilitas 34,462,736 465,277 861,221 34,742 3,856,904 681,962 1,401,364 592,666 Total liabilities
Aset/(Liabilitas) Bersih 11,518,220 (271,521) 528,716 5,404 (3,520,123) (656,423) (1,353,286) (507,084) Net Assets/(Liabilities)
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (ii) Foreign exchange risk
30 Juni/June 2020
Dolar
Amerika
Serikat/ Dolar Hong Dolar Dolar
United Kong/ Hong Singapura/ Australia/
States Kong Singapore Pound Australian Lain-lain/
Dollars Yen Euro Dollars Dollars Sterling Dollars Others
REKENING ADMINISTRATIVE
ADMINISTRATIF ACCOUNT
REKENING ADMINISTRATIVE
ADMINISTRATIF ACCOUNT
Tagihan 28,976,463 499,484 366,811 3,292 3,555,514 672,691 1,548,929 677,987 Receivables
Kewajiban (40,589,589) (261,625) (747,772) (9,932) (4,039) (29,321) (255,963) (230,430) Payables
Jumlah Total
Posisi Devisa Neto (94,906) (33,662) 147,755 (1,236) 31,352 (13,053) (60,320) (59,527) Net Open Position
31 Desember/December 2019
Dolar
Amerika
Serikat/ Dolar Hong Dolar Dolar
United Kong/ Hong Singapura/ Australia/
States Kong Singapore Pound Australian Lain-lain/
Dollars Yen Euro Dollars Dollars Sterling Dollars Others
ASET ASSETS
Kas 50,772 2,835 15,862 3,930 46,178 4,045 14,626 5,806 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 3,012,285 - - - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 132,939 5,392 53,617 13,225 75,527 8,931 16,363 29,164 other banks
Penempatan Placements with other
pada bank lain banks and
dan Bank Indonesia 4,841,938 - - - - - - - Bank Indonesia
Efek-efek 5,042,958 - - - - - - 705 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,653,827 - 654,987 - - - - - Government bonds
Tagihan derivatif 249,184 - 5 - 3,127 3,647 476 11 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 23,432,993 15,880 809 - 295,818 - - - Loans
Tagihan akseptasi 2,674,700 43,296 48,935 - - - 1,769 19,640 Acceptance receivables
Aset lain lain 208,162 32,934 19,647 - 2,492 214 2,294 5,430 Other assets
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (1,092,192) (3,357) (1,031) - (18,664) - (5) (272) losses
Jumlah aset 41,207,566 96,980 792,831 17,155 404,478 16,837 35,523 60,484 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 197,187 2,699 13,602 - 12,535 22,749 12,204 4,397 immediately
Simpanan 27,739,380 416,895 762,147 23,977 2,822,728 1,998,888 1,238,646 321,818 Deposits
Liabilitas derivatif 175,877 66 54 1 3,917 4,062 581 337 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 2,674,700 43,296 48,935 - - - 1,769 19,640 Acceptance payables
Beban yang masih harus
dibayar 14,530 - - - 531 1,231 86 156 Accrued expenses
Pinjaman subordinasi 138,825 - - - - - - - Subordinated debts
Liabilitas lain-lain 242,038 8,425 39,491 117 3,736 27 47 10,226 Other liabilities
Jumlah liabilitas 31,182,537 471,381 864,229 24,095 2,843,447 2,026,957 1,253,333 356,574 Total liabilities
Aset/(Liabilitas) Bersih 10,025,029 (374,401) (71,398) (6,940) (2,438,969) (2,010,120) (1,217,810) (296,090) Net Assets/(Liabilities)
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (ii) Foreign exchange risk
31 Desember/December 2019
Dolar
Amerika
Serikat/ Dolar Hong Dolar Dolar
United Kong/ Singapura/ Australia/
States Hong Kong Singapore Pound Australian Lain-lain/
Dollars Yen Euro Dollars Dollars Sterling Dollars Others
REKENING ADMINISTRATIVE
ADMINISTRATIF ACCOUNT
Tagihan 19,096,127 510,362 525,552 6,949 3,127,979 3,661,074 1,552,049 454,504 Receivables
Kewajiban (29,932,730) (122,689) (441,900) (591) (651,773) (1,659,500) (349,965) (166,635) Payables
Jumlah Total
Posisi Devisa Neto (811,574) 13,272 12,254 (582) 37,237 (8,546) (15,732) (8,221) Net Open Position
Sensitivitas Bank terhadap mata uang asing The Bank's sensitivity on foreign currencies
diperhitungkan dengan menggunakan is determined using the Net Open Position
informasi Posisi Devisa Neto yang information that translated into the Bank's
ditranslasikan ke dalam mata uang asing main foreign currency, which is USD. The table
utama Bank, yaitu USD. Tabel di bawah ini below shows the sensitivity of the
mengikhtisarkan sensitivitas laba sebelum Bank’s income before tax to IDR
pajak Bank atas pelemahan/penguatan nilai depreciation/appreciation against other foreign
tukar mata Rupiah terhadap mata uang asing currencies by 5% on 30 June 2020 and 31
sebesar 5% pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 December 2019 :
Desember 2019:
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB)
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko di Cash flow interest rate risk is the risk that the
mana arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan berfluktuasi karena fluctuate because of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai wajar rates. Fair value interest rate risk is the risk that
suku bunga adalah risiko di mana nilai dari the value of a financial instrument will fluctuate
suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena because of changes in market interest rates.
perubahan suku bunga pasar. Bank memiliki The Bank takes on exposure to the effects of
eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga fluctuations in the prevailing levels of market
pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar interest rates on both its fair value and cash flow
maupun arus kas. Margin bunga bisa risks. Interest margins may increase as a result
meningkat sebagai hasil dari perubahan of such changes but may causes losses in the
tersebut tetapi dapat menimbulkan kerugian event that unexpected movements arise.
ketika terdapat pergerakan yang tidak
diharapkan.
Kebijakan yang dijalankan Bank dalam Policies adopted by the Bank in managing its
pengendalian terhadap risiko suku bunga: interest rate risk include:
a) Melakukan pemantauan risiko suku bunga a) Monitoring of interest rate risk for trading
baik pada trading book maupun pada ALM book and ALM banking book (FVOCI).
banking book (FVOCI).
b) Mengukur sensitivitas pendapatan dan b) Measuring the sensitivity of the Bank’s
nilai ekonomis laporan posisi keuangan earning and economic value to anticipate
terhadap perubahan suku bunga pasar adverse movement of interest rate.
untuk mengantisipasi pergerakan suku
bunga yang berpotensi merugikan.
c) Melakukan pemantauan terhadap c) Monitoring of overall Repricing Gap Profile
Repricing Gap Profile Asset and Liabilities Assets and Liabilities in order to anticipate
secara keseluruhan dalam mengantisipasi adverse movement of interest rate.
pergerakan tren suku bunga pasar yang
dapat menyebabkan kerugian.
d) ALCO melakukan peninjauan ulang
terhadap Repriced Gap Strategy setidak- d) Regular review on Repriced Gap Strategy by
tidaknya sekali dalam satu bulan. ALCO at least once a month.
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB) (lanjutan) (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur The tables below summarise the Bank’s
instrumen keuangan Bank terhadap risiko exposure to interest rate risks which
tingkat suku bunga yang dikategorikan categorised by the earlier of contractual
menurut mana yang terlebih dahulu antara repricing or maturity dates:
tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo:
30 Juni/June 2020
Lebih Lebih Lebih
dari 2 dari 3 dari 4
Lebih dari Lebih dari tahun tahun tahun
1 bulan 3 bulan Lebih dari tapi tidak tapi tidak tapi tidak
tapi tidak tapi tidak 1 tahun lebih lebih lebih Tidak
1 bulan lebih dari lebih dari tapi tidak dari 3 dari 4 dari 5 Lebih dikenakan
atau 3 bulan/ 1 tahun/ lebih dari tahun/ tahun/ tahun/ dari 5 bunga/
kurang/ Over 1 Over 3 2 tahun/ 2 years 3 years 4 years tahun/ Non
Less than month to 3 months to 1 year to 2 to 3 to 4 to 5 Over 5 interest Jumlah/
1 month months 1 year years years years years years bearing Total
Aset Assets
Kas - - - - - - - - 1,001,494 1,001,494 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia - - - - - - - - 6,205,598 6,205,598 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain - bersih 448,140 - - - - - - - (1,479) 446,661 with other banks - net
Penempatan pada Placements with
bank lain - bersih other bank and
dan Bank Indonesia 3,771,946 4,217,878 2,465,128 - - - - - (12,012) 10,442,940 Bank Indonesia - net
Efek - efek - bersih 131,358 1,241,215 6,994,765 1,005,894 2,486,229 33,228 517,236 110,790 (505) 12,520,210 Marketable securities - net
Obligasi pemerintah - 3,030 7,388,904 11,039,607 1,803,418 564,242 316,761 3,170,539 - 24,286,501 Government bonds
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased
kembali 492,878 - 2,306,504 - - - - - - 2,799,382 under resale agreement
Tagihan derivatif - - - - - - - - 1,017,043 1,017,043 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 55,924,664 43,956,096 8,269,227 2,638,713 2,613,278 193,311 229,135 305,970 3,447,190 117,577,584 Loans
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - - - - - - - (4,679,899) (4,679,899) impairment losses
Tagihan akseptasi - - - - - - - - 2,594,257 2,594,257 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 1,409 8,318 211 - - - - 2,533,825 2,543,763 Other assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - - - - - - - - 1,067,856 1,067,856 Obligations due immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah customers
- Giro 17,157,158 - - 7,573,989 3,786,994 - - - - 28,518,141 Current accounts -
- Tabungan 15,791,313 1,810,840 1,666,754 7,634,574 3,815,749 31,028 17,927 782 - 30,768,967 Saving accounts -
- Deposito berjangka 55,788,575 14,431,067 5,767,587 32 - - - - - 75,987,261 Time deposits -
Simpanan dari Deposits from
bank lain other banks
Current and -
- Giro dan tabungan 405,621 - - - - - - - - 405,621 saving accounts
- Inter-bank call money 4,126,085 - - - - - - - - 4,126,085 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 10,570 - 500 - - - - - - 11,070 Time deposits -
Liabilitas derivatif - - - - - - - - 773,733 773,733 Derivative payables
Liabilitas akseptasi - - - - - - - - 2,598,278 2,598,278 Acceptance payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - - - - - - 707,644 707,644 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual
dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 1,433,407 - - - - - - - - 1,433,407 repurchase agreement
Efek-efek yang diterbitkan 3,000 454,000 1,144,000 342,000 - - - - (1,383) 1,941,617 Marketable securities issued
Pinjaman subordinasi - - - - - - - 142,550 - 142,550 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima - - - - - 1,983,872 - - - 1,983,872 Borrowing
Liabilitas lain-lain - - - - - - - - 1,351,346 1,351,346 Other liabilities
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 94,715,729 16,695,907 8,578,841 15,550,595 7,602,743 2,014,900 17,927 143,332 6,497,474 151,817,448 liabilities
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB) (lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2019
Lebih Lebih Lebih
dari 2 dari 3 dari 4
Lebih dari Lebih dari tahun tahun tahun
1 bulan 3 bulan Lebih dari tapi tidak tapi tidak tapi tidak
tapi tidak tapi tidak 1 tahun lebih lebih lebih Tidak
1 bulan lebih dari lebih dari tapi tidak dari 3 dari 4 dari 5 Lebih dikenakan
atau 3 bulan/ 1 tahun/ lebih dari tahun/ tahun/ tahun/ dari 5 bunga/
kurang/ Over 1 Over 3 2 tahun/ 2 years 3 years 4 years tahun/ Non
Less than month to 3 months to 1 year to 2 to 3 to 4 to 5 Over 5 interest Jumlah/
1 month months 1 year years years years years years bearing Total
Aset Assets
Kas - - - - - - - - 1,248,780 1,248,780 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia - - - - - - - - 8,597,585 8,597,585 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 400,531 - - - - - - - - 400,531 with other banks
Penempatan pada Placements with
bank lain other bank and
dan Bank Indonesia 7,917,485 1,879,110 2,999,649 - - - - - - 12,796,244 Bank Indonesia
Efek - efek - bersih 143,596 1,856,770 4,623,891 1,249,675 3,033,396 454,950 500,436 47,762 (45,941) 11,864,535 Marketable securities - net
Obligasi pemerintah - 5,907,592 673,230 6,840,954 4,383,498 78,182 333,149 2,397,603 - 20,614,208 Government bonds
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased
kembali 463,514 - - - - - - - - 463,514 under resale agreement
Tagihan derivatif - - - - - - - - 740,180 740,180 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 57,332,728 45,678,065 6,306,866 3,022,452 2,476,567 941,418 142,759 319,542 2,825,996 119,046,393 Loans
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - - - - - - - (4,609,568) (4,609,568) impairment losses
Tagihan akseptasi - - - - - - - - 3,370,820 3,370,820 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 22,484 273,625 - - - - - 868,028 1,164,137 Other assets
Jumlah aset Total financial
keuangan 66,257,854 55,344,021 14,877,261 11,113,081 9,893,461 1,474,550 976,344 2,764,907 12,995,880 175,697,359 assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - - - - - - - - 850,434 850,434 Obligations due immediately
Simpanan dari Deposits from
nasabah customers
- Giro 25,160,744 - - - - - - - - 25,160,744 Current accounts -
- Tabungan 24,573,667 257,055 821,011 47,894 20,548 10,965 5,878 189 - 25,737,207 Saving accounts -
- Deposito berjangka 50,213,744 20,328,277 4,681,515 12 - - - - - 75,223,548 Time deposits -
Simpanan dari Deposits from
bank lain other banks
Current and -
- Giro dan tabungan 123,138 - - - - - - - - 123,138 saving accounts
- Inter-bank call money 6,458,275 - - - - - - - - 6,458,275 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 18,394 150 500 - - - - - - 19,044 Time deposits -
Liabilitas derivatif - - - - - - - - 367,205 367,205 Derivative payables
Liabilitas akseptasi - - - - - - - - 3,385,160 3,385,160 Acceptance payables
Beban yang masih
harus dibayar - - - - - - - - 818,671 818,671 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual
dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 6,100,740 2,848,061 - - - - - - - 8,948,801 repurchase agreement
Efek-efek yang diterbitkan - - 1,066,000 877,000 - - - - (2,449) 1,940,551 Marketable securities issued
Pinjaman subordinasi - - - - - - - 138,825 - 138,825 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima - - - - - 1,982,588 - - - 1,982,588 Borrowing
Liabilitas lain-lain - - - - - - - - 874,346 874,346 Other liabilities
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 112,648,702 23,433,543 6,569,026 924,906 20,548 1,993,553 5,878 139,014 6,293,367 152,028,538 liabilities
Jumlah gap repricing Total interest
suku bunga (46,390,848) 31,910,478 8,308,235 10,188,175 9,872,913 (519,003) 970,466 2,625,893 6,702,513 23,668,821 repricing gap
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB) (lanjutan) (continued)
Tabel berikut menyajikan sensitivitas This table presents a sensitivity of the Bank’s
pendapatan bunga bersih Bank untuk portfolio net interest income for combine Rupiah and
gabungan dalam mata uang Rupiah dan USD USD portfolios due to an increase or decrease
terhadap peningkatan atau penurunan suku of interest rate using parallel up and parallel
bunga yang menggunakan skenario shock down shock scenarios. For financial assets and
parallel up dan parallel down. Untuk aset dan liabilities in Rupiah, sensitivity is calculated
liabilitas keuangan dalam mata uang Rupiah, using the increase or decrease of interest rate
sensitivitas dihitung menggunakan pening- by 400 bps. While, for financial assets and
katan atau penurunan suku bunga sebesar 400 liabilities in USD, sensitivity is calculated using
bps. Sedangkan, untuk aset dan liabilitas the increase or decrease of interest rate by 200
keuangan dalam mata uang USD, sensitivitas bps.
dihitung menggunakan peningkatan atau
penurunan suku bunga sebesar 200 bps.
Sensitivitas
Pendapatan bunga bersih/
Net interest income sensitivity
Peningkatan Penurunan
Paralel/ Paralel/
Parallel Up Parallel Down
Untuk mengukur sensitivitas dari perspektif In measuring sensitivity from the economic
nilai ekonomis ekuitas (EVE), Bank value of equity perspective (EVE), the Bank
memonitor sensitivitas perubahan tingkat suku monitor the sensitivity on the interest rate
bunga terhadap nilai ekonomis dari aset, changes that affect the economic value of the
kewajiban dan posisi off-balance sheet Bank Bank’s assets, liabilities and off-balance sheet
dalam jangka panjang. Pada 31 Desember positions over long-term period. As of 31
2019, perhitungan EVE mengacu ketentuan December 2019, EVE methodology is based
SEOJK No.12/SEOJK.03/2018 tentang on SEOJK No.12/SEOJK.03/2018 regarding the
penerapan manajemen risiko dan pengukuran implementation of risk management and
risiko pendekatan standar untuk risiko suku measurement of interest rate risk in Banking
bunga dalam Banking Book bagi Bank Umum. Book (IRRBB) for Commercial Bank.
Metodologi yang digunakan Bank dalam EVE The methodology used by the Bank in EVE
telah memperhitungkan profil perilaku already taking into account the behavioural
simpanan tanpa jangka waktu (Non-Maturity profile for Non-Maturity Deposits (NMD), time
Deposit - NMD), penarikan dipercepat untuk deposit early redemption and loan with
deposito berjangka serta pinjaman dengan prepayment. The Bank also includes the
pelunasan dipercepat. Bank juga commercial margin and spread in the cash flows
memperhitungkan marjin komersial dan spread and uses the risk-free rate for discounted
dalam arus kas dan menggunakan risk-free interest rates in the calculation of EVE.
rate untuk tingkat suku bunga diskonto dalam
perhitungan EVE.
Tabel berikut menyajikan sensitivitas nilai This table presents a sensitivity of the Bank’s
ekonomis ekuitas untuk gabungan portfolio economic value of equity for combined Rupiah
dalam mata uang Rupiah dan USD terhadap and USD portfolios due to an increase or
peningkatan atau penurunan suku bunga yang decrease of interest rate using parallel up,
menggunakan skenario parallel up, parallel parallel down, flattener, steepener, short rate up
down, flattener, steepener, short rate up dan dan short rate down scenarios as per interest
short rate down sesuai pendekatan standar rate risk in the banking book standard.
untuk risiko suku bunga dalam banking book.
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB) (lanjutan) (continued)
Sensitivitas Nilai Ekonomis Ekuitas/
Economic Value of Equity sensitivity
30 Juni/June 2020 31 Desember/ December 2019
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa The projection above assumes that all other
seluruh variabel lainnya adalah konstan dan variables are held constant. It also assumes a
berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan constant reporting date position and that all
serta seluruh posisi hingga jatuh tempo. positions run to maturity.
Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan The sensitivities of net income and unrealised
yang belum direalisasi atas efek-efek dalam gains on marketable securities at at fair value
kelompok yang diukur pada nilai wajar melalui through other comprehensive income, do not
pendapatan komprehensif lain, tidak take into account the effects of hedging and do
memperhitungkan efek dari lindung nilai dan not incorporate actions that the Bank would take
tindakan-tindakan Bank untuk mengurangi to mitigate the impact of this interest rate risks.
risiko atas tingkat suku bunga. Dalam In practice, the Bank proactively seeks to
kenyataannya, Bank secara proaktif mitigate the effect of prospective interest
melakukan mitigasi atas efek prospektif movements.
pergerakan tingkat suku bunga.
(iii) Risiko suku bunga dari posisi Banking Book (iii) Interest rate risk in Banking Book (IRRBB)
(IRRBB) (lanjutan) (continued)
Tingkat suku bunga efektif rata-rata atas aset The average effective interest rate for the Bank
dan liabilitas keuangan Bank adalah sebagai financial assets and liabilities are as follows:
berikut:
ASET ASSETS
Current accounts with
Giro pada bank lain 0.49 0.03 0.64 0.46 other banks
Penempatan pada Placements with other
bank lain dan banks and
Bank Indonesia 6.11 0.72 7.49 2.05 Bank Indonesia
Efek-efek dan Marketable securities
obligasi pemerintah 6.33 1.87 7.04 2.86 and government bonds
Pinjaman yang diberikan 9.45 4.09 10.28 5.52 Loans
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 3.03 0.51 2.85 0.68 Current accounts -
- Tabungan 2.01 0.17 2.56 0.35 Saving accounts -
- Deposito berjangka 5.66 1.22 7.12 2.13 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro 1.36 0.00 1.26 0.01 Current accounts -
- Tabungan 0.36 - 0.33 - Saving accounts -
- Inter-bank call money 4.37 0.00 5.51 2.15 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 4.65 - 7.08 - Time deposits -
Efek-efek yang dijual dengan Securities sold under
janji dibeli kembali 5.35 - 6.17 - repurchase agreements
Efek-efek yang diterbitkan Marketable securities issued
- Obligasi Berkelanjutan 7.49 - 7.45 - Continuous Bonds -
Pinjaman subordinasi - 5.57 - 5.57 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima 8.83 - 8.83 - Borrowing
Risiko likuiditas merupakan risiko akibat adanya Liquidity risk is defined as the current and
kemungkinan Bank tidak mampu dalam memenuhi prospective risk to earnings or capital arising from
kewajiban arus kas yang bersifat kontraktual baik the likelihood of the Bank’s inability to meet its
untuk saat ini maupun di masa yang akan datang current and future contractual cash flow or
atau kewajiban yang diharuskan peraturan yang regulatory obligations when they are due without
telah jatuh tempo tanpa mempengaruhi aktivitas affecting daily operations and incurring
harian dan menimbulkan kerugian yang tidak dapat unacceptable losses.
diterima.
Risiko ini mencakup ketidakmampuan dalam This risk includes the inability to manage unplanned
mengelola kekurangan atau perubahan sumber- decreases or changes in funding sources and the
sumber pendanaan yang tidak direncanakan dan failure to recognise or address changes in market
kegagalan dalam mengenali atau mengatasi conditions that affect the ability to liquidate assets
perubahan kondisi pasar yang kemudian quickly with minimal loss in value.
mempengaruhi kemampuan untuk melikuidasi aset
secara cepat dengan nilai kerugian yang minimal.
Bank membuat laporan ketidaksesuaian arus kas The Bank prepares cash flow mismatch reports
berdasarkan arus kas sesuai waktu kontrak yang based on the actual contracted cash flows (known
sebenarnya (dikenal sebagai "arus kas as “contractual cash flow”). The contractual cash
kontraktual"). Profil arus kas kontraktual flow profile allocates the Bank’s assets and
mengalokasikan aset dan liabilitas ke dalam time liabilities into time bands according to their
band sesuai sisa jangka waktu jatuh temponya. remaining term to maturity.
Selain itu, Bank juga membuat laporan In addition, the Bank also prepares cash flow
ketidaksesuaian arus kas berdasarkan asumsi mismatch reports based on behavioural
behavioural. Arus kas ini (dikenal sebagai "arus assumptions. These cash flows (known as
kas behavioural") biasanya terkait dengan “behavioural cash flow”) are typically associated
karakteristik produk, seperti waktu untuk aset yang with product characteristics, such as the time
telah jatuh tempo diperpanjang kembali, beyond, which maturing assets are rolled over, the
kemungkinan penarikan dini untuk deposito atau likelihood of premature withdrawals of fixed
pola historis deposito yang diperpanjang. Untuk deposits or the historical deposit rollover patterns.
mengelola ketidaksesuaian arus kas, Bank For managing cash flow mismatch, the Bank sets a
menetapkan suatu batasan berupa liquidity gap liquidity gap limit align with its business
limit yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis requirements and its ability to obtain immediate
serta kemampuan Bank dalam memperoleh liquidity.
likuiditas segera.
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following tables show cash flows on the Bank’s
atas aset dan liabilitas keuangan - bruto Bank financial assets and liabilities - gross based on the
berdasarkan sisa periode sampai tanggal jatuh remaining period to the contractual maturity date.
tempo sesuai kontrak.
30 Juni/June 2020
Tidak
mempunyai > 3 bulan
kontrak jatuh Sampai > 1 bulan s/d > 1 tahun
Nilai tempo/ dengan1 s/d 12 bulan/ s/d > 2 tahun Lebih dari
tercatat*)/ No bulan/ 3 bulan/ > 3 months 2 tahun/ s/d 5 tahun/ 5 tahun/
Carrying contractual Up to 1 > 1 month – > 1 year – > 2 years – More than
value*) maturity month – 3 months 12 months 2 years 5 years 5 years
ASET ASSETS
Kas 1,001,494 - 1,001,494 - - - - - Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 6,205,598 - 6,205,598 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 448,140 - 448,140 - - - - - other banks
Penempatan pada Placements with other
bank lain dan banks and
Bank Indonesia 10,454,951 - 3,771,946 4,217,878 2,465,127 - - - Bank Indonesia
Efek-efek 12,520,715 - 98,137 2,658,753 5,588,798 1,677,537 2,386,698 110,792 Marketable securities
Obligasi pemerintah 24,286,500 - 1,518,555 3,030 5,870,326 10,939,425 2,877,439 3,077,725 Government bonds
Efek-efek yang beli dengan Securities purchased under
janji dijual kembali 2,799,382 - 2,799,382 - - - - - resale agreements
Tagihan derivatif 1,017,043 - 228,818 142,883 151,646 99,074 286,028 108,594 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 117,577,584 - 10,270,527 11,080,827 28,251,564 9,743,031 27,985,653 30,245,982 Loans
Tagihan akseptasi 2,594,257 - 560,873 849,496 1,166,233 17,655 - - Acceptance receivables
Aset lain-lain 2,797,108 - 2,141,892 258,826 396,390 - - - Other assets
Jumlah aset 181,702,772 - 29,045,362 19,211,693 43,890,084 22,476,722 33,535,818 33,543,093 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 1,067,857 - 1,067,857 - - - - - Obligations due immediately
Simpanan nasabah 135,274,369 - 114,097,180 14,765,197 5,862,548 274,769 257,656 17,019 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 4,542,776 - 4,542,276 - 500 - - - Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 773,733 - 210,880 109,109 98,694 17,093 228,123 109,834 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 2,598,278 - 553,082 849,056 1,178,230 17,910 - - Acceptance payables
Beban yang masih harus
dibayar 707,644 - 707,644 - - - - - Accrued expenses
Efek-efek yang dijual - - - Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 1,433,407 - 1,433,407 - - - - - repurchase agreements
Efek-efek yang diterbitkan 1,941,617 - 3,000 453,934 1,143,294 341,389 - - Marketable securities issued
Pinjaman subordinasi 142,550 - - - - - - 142,550 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima 1,983,872 - - - - - 1,983,872 - Borrowing
Liabilitas lain-lain 2,042,464 - 2,042,464 - - - - - Other liabilities
,
Jumlah liabilitas 152,508,567 - 124,657,790 16,177,296 8,283,266 651,161 2,469,651 269,403 Total liabilities
Aset Bersih 29,194,205 - (95,612,428) 3,034,397 35,606,818 21,825,561 31,066,167 33,273,690 Net Asset
*) Tidak termasuk cadangan kerugian penurunan nilai. Excluding allowance for impairment losses *)
Selain laporan arus kas, Bank telah membuat dan Aside from the Bank Cash Flow statement, Bank
memonitor rasio LCR (Liquidity Coverage Ratio) also creates and monitors LCR (Liquidity Coverage
dan NSFR (Net Stable Funding Rate). Rasio LCR Ratio) and NSFR (Net Stable Funding Ratio). LCR
adalah perbandingan antara HQLA (High Quality Ratio is a comparison between HQLA (High Quality
Liquid Asset) dengan total arus kas keluar bersih Liquid Asset) and total net cash outflow within the
(net cash outflow) selama 30 (tiga puluh) hari ke next 30 days under the stress scenario. HQLA is
depan dalam skenario stres. HQLA adalah kas cash and/or financial asset that can easily be
dan/atau aset keuangan yang dapat dengan converted into cash with little or no reduction in
mudah dikonversi menjadi kas dengan sedikit atau value to meet the Bank’s liquidity requirement over
tanpa pengurangan nilai untuk memenuhi the next 30 days under the stress scenario. The
kebutuhan likuiditas Bank selama periode 30 (tiga LCR ratio which the bank generates on a monthly
puluh) hari kedepan dalam skenario stress. Rasio and quarterly basis is published through the Bank’s
LCR yang Bank hasilkan secara bulanan dan website. The NSFR is the ratio between Available
triwulanan telah dipubllikasikan melalui website Stable Funding (ASF) with Required Stable
Bank. Rasio NSFR adalah perbandingan antara Funding (RSF). ASF is a stable amount of liabilities
pendanaan stabil yang tersedia atau Available and equity to fund various the Bank activities. RSF
Stable Funding (ASF) dengan pendanaan stabil is the number of assets and off-balance sheet
yang diperlukan atau Required Stable Funding transactions that need to be funded by a stable
(RSF). ASF merupakan jumlah liabilitas dan funding.
ekuitas yang stabil untuk mendanai aktivitas Bank.
RSF adalah jumlah aset dan transaksi rekening
administratif yang perlu didanai oleh pendanaan
stabil.
Pada 30 Juni 2020, Bank memiliki rasio LCR As at 30 June 2020, the LCR Bank ratio is 170%
sebesar 170% dan NSFR sebesar 134% (31 and NSFR is 134% (31 December 2019: LCR is
Desember 2019: LCR sebesar 139% dan NSFR 139% and NSFR is 125%).
sebesar 125%).
30 Juni/June 2020
Kurang dari/ 1–3 3 – 12 1–5 Lebih dari/
Jumlah/ Less than 1 bulan/ bulan/ tahun/ More than
Total bulan/month months months years 5 tahun/years
Informasi mengenai perkiraan cash outflow dari The tables below provide information about
rekening administratif pada tanggal 30 Juni 2020 estimated cash outflow of off-balance sheet as at
dan 31 Desember 2019. 30 June 2020 and 31 December 2019.
30 Juni/June 2020
Kurang dari/ 1–3 3 – 12 1–5 Lebih dari/
Jumlah/ Less than bulan/ bulan/ tahun/ More than
Total 1 bulan/month months months years 5 tahun/years
Risiko Operasional merupakan risiko atas kerugian Operational risk is the risk of loss resulting from
dari ketidakcukupan/kegagalan proses internal, inadequate or failed internal processes, people,
manusia, sistem dan manajemen atau kerugian dari system and management or losses from external
kejadian eksternal. events.
Pengelolaan risiko operasional bertujuan untuk Operational risk management aims to minimize
meminimalisasi kerugian yang sifatnya tidak unexpected losses or catastrophic losses, manage
terduga (unexpected loss) atau catastrophic, expected losses, and supports the creation of new
mengelola kerugian yang sifatnya terduga business opportunities with controlled risk.
(expected loss), serta mendukung pembuatan
peluang bisnis baru dengan risiko yang terkontrol.
Bank telah melakukan pengelolaan risiko The Bank have implemented operational risk
operasional yang meliputi risk identification, risk management covering risk identification, risk
assessment, risk treatment, risk monitoring dan assessment, risk treatment, risk monitoring and
reporting dengan tujuan agar eksposur risiko atau reporting in order to properly control and keep risk
kerugian yang mungkin timbul dapat dikendalikan exposure or potential loss within the Bank‘s risk
secara memadai dan masih dalam batas risk appetite.
appetite Bank.
Bank telah memiliki infrastruktur yang memadai The Bank has the infrastructure to support such risk
untuk mendukung pelaksanaan proses manajemen management process, such as application system
risiko, antara lain tersedianya sistem aplikasi atau or operational risk management database, tools,
database pengelolaan risiko operasional, tools dan and staffs supporting the management of
personil yang mendukung pengelolaan risiko operational risk in all working units and support
operasional pada berbagai unit kerja serta dukungan from top management in managing it.
top manajemen dalam pelaksanaannya.
Bank telah menetapkan manajemen teknologi yang The Bank has determined adequate technology
memadai untuk melindungi Bank dari management to protect the Bank from misuse of the
penyalahgunaan aset informasi dan ancaman asset information and cyber attack. With the
serangan cyber. Selain dari sisi teknologi, Bank application of current technology of the Bank also
secara berkala melakukan program sosialisasi dan periodically communicate and train all employees to
pelatihan kepada seluruh karyawan untuk increase cyber risk awareness.
meningkatkan teknologi, informasi dan cyber risk
awareness.
Identifikasi, assessment dan mitigasi risiko dilakukan Risk identification, assessment and mitigation have
antara lain dengan menerapkan kebijakan New been implemented such as by implementing New
Product Approval Process (NPAP) sebelum Product Approval Process (NPAP) before
produk/program diimplementasi, pelaporan kejadian implementing such product/program, operational
risiko operasional, pengujian Risk and Control Self risk event reporting, assessment of Risk and
Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) serta Control Self Assessment (RCSA), Key Risk
analisis emerging risk. Dalam rangka Indicator (KRI) and also emerging risk analysis. To
mengoptimalkan fungsi kontrol pada aktivitas optimize the trading activities control function, the
trading, Bank telah membentuk unit Control Bank has established a Control Assurance
Assurance Function. Function unit.
Monitoring atas perbaikan kontrol dilakukan secara The monitoring of control enhancement has been
berkesinambungan terhadap kejadian risiko implemented continuosly on identified operational
operasional yang telah teridentifikasi. risk event.
Bank memiliki Manajemen Keberlangsungan Bisnis The Bank’s Business Continuity Management and
dan Manajemen Krisis yang bertujuan untuk Crisis Management that aims at reducing disruption
mengurangi dampak gangguan proses bisnis dan to business processes and the Bank’s operations
operasional Bank terutama pada saat Bank tengah mainly in crisis situations. Bank has a system to
menghadapi kondisi krisis. Dalam pelaksanaannya monitor Business Continuity Management.
Bank telah memiliki sistem untuk mendukung
pelaksanaan Manajemen Keberlangsungan Bisnis
dan Manajemen Krisis.
Bank menyadari adanya risiko yang terkait dengan The Bank is aware of the inherent risks due to its
program alih daya. Oleh karenanya, Bank sudah outsourcing program. Therefore, the Bank has
memiliki kebijakan untuk mengelola potensi risiko policies for managing any potential risks that may
yang muncul sesuai dengan regulasi yang berlaku. arise in this program in accordance with the
prevailing regulations.
Pengawasan secara aktif oleh Direksi dan Dewan The Board of Directors and the Board of
Komisaris Bank atas laporan profil risiko dan Commissioners actively monitor the Bank’s risk
pelaksanaan manajemen risiko dilakukan secara profile report and its risk management
berkala melalui berbagai rapat komite, seperti implementation periodically through various
Operational Risk Management Council, Board Risk committee meetings, such as Operational Risk
Committee dan Risk Monitoring Committee. Management Council, Board Risk Commitee and
Risk Monitoring Committee.
Untuk pengelolaan risiko fraud, Bank telah memiliki In terms of the managing of fraud risk, the Bank has
dokumen kebijakan dan prosedur penanganan fraud documented fraud handling policy and procedure
yang dikinikan secara berkala. Selain itu, Bank which are up dated regularly. In addition, the Bank
mendorong seluruh karyawan untuk melaporkan encourages all staffs to report any fraud event
indikasi kejadian fraud (whistleblower) apabila indication (whistleblower) if they recognise it and
mengetahuinya dan Bank memberikan perlindungan Bank guarantees protection for the whistleblower.
kepada pelapor. Bank juga telah memiliki web Bank has implemented whistleblowing web that
whistleblowing yang dapat diakses tidak hanya oleh can be accessed by Bank’s staffs and external
karyawan Bank tetapi juga oleh pihak eksternal. parties. The Bank’s Board of Directors are actively
Direksi Bank terlibat aktif dalam pengelolaan risiko involved in fraud risk management by providing
fraud antara lain memberikan pengarahan atas strategic direction on fraud risk management, the
strategi pengelolaan risiko fraud, pengawasan monitoring of fraud handling, the sanction
penanganan kejadian fraud, pemberian sanksi dan concerning fraud event, and the monitoring of
monitoring perkembangan perbaikan kontrol untuk control improvement to prevent or minimise the
memastikan kejadian yang sama dapat dicegah atau occurance of similar event. This action is performed
diminimalisir. Hal ini dilakukan melalui Fraud Council through Fraud Council that is chaired by the
yang diketuai oleh Presiden Direktur maupun dalam President Director or through Board Risk
rapat Board Risk Committee. Apabila ada kejadian Commitee Meeting. If there is any significant event,
yang sifatnya signifikan, maka ketua Tim the Chairman of Fraud Handling Team may directly
Penanganan Fraud dapat melaporkannya secara report to the Head of Fraud Council or Board of
langsung kepada Ketua Fraud Council atau Commissioners. To mitigate financial impact from
Komisaris. Untuk memitigasi dampak finansial akibat fraud events, the Bank has insurance covers for
kejadian fraud, Bank telah memiliki asuransi fraud.
perlindungan terhadap fraud.
Bank secara terus menerus membangun lingkungan The Bank has continuously developed its risk
budaya kesadaran risiko yang mendukung awareness culture and support the implementation
pelaksanaan manajemen risiko operasional melalui for operational risk management, through the
penguatan pada tiga lini pertahanan (three line of implementation of the three line of defense which
defense) yaitu unit bisnis dan unit fungsional sebagai consist of the business or functional unit as the first
lini pertahanan pertama, manajemen risiko line of defense, operational risk management as
operasional sebagai lini pertahanan kedua dan second line of defense and Internal Audit as third
Internal Audit sebagai lini pertahanan ketiga. line of defense.
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan Legal risk can be caused by weaknesses in legal
oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara aspects such as lawsuits, an absence of clear and
lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan supportive laws, or weaknesses in contracts, claims
peraturan perundang-undangan yang mendukung or collateral agreements.
atau kelemahan pengikatan seperti tidak
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk Legal risk is managed by ensuring that all activities
memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan and business relationships between the Bank and
kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga third parties are based on rules and conditions that
didasarkan pada aturan dan persyaratan yang are capable of protecting the Bank’s interests from
dapat melindungi kepentingan Bank dari segi a legal perspective.
hukum.
Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan Reputation risk arise from negative publicity
negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau concerning the operations of the Bank or negative
persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko perceptions of the Bank. Given that reputation risk
reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola management is an integral part of risk
secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, management, especially in a bank with highly
khususnya bagi Bank dengan kompleksitas usaha complex operations, the management of each
yang tinggi, maka pengelolaan setiap aktivitas functional aspect of the Bank is integrated into a
fungsional Bank sedapat mungkin terintegrasi ke single accurate and comprehensive risk
dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko management system and process as much as
yang akurat dan komprehensif. Penanganan possible. The Bank has established an integrated
keluhan dari nasabah telah terintegrasi dalam CHM system (Complaint Handling Management) to
sistem CHM (Complaint Handling Management) handle complain from customer.
Bank.
Risiko stratejik mengacu pada risiko yang Strategic risk refers to the risk of a bad outcome
disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau attributed due to a decision and/or implementation
penerapan strategi Bank yang tidak tepat, of the Bank’s strategy, a bad or misjudged strategic
pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, decision or the Bank’s failure to respond to external
atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan- changes.
perubahan eksternal.
Bank mengelola risiko stratejik melalui proses The Bank manages strategic risks through a
pertimbangan dan pengambilan keputusan secara comprehensive and collective consideration and
kolektif dan komprehensif di lingkungan komite- decision-making processes encompassing areas of
komite pengawasan dan eksekutif, yang turut the supervisory and executive committees that
mempengaruhi dan berdampak pada langkah- influence and impact business decisions on policies
langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka and directions that the Bank will embark on.
kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul Compliance risk is the risk when the Bank does not
ketika Bank tidak mematuhi atau tidak comply or implement current laws and regulations
melaksanakan peraturan perundang-undangan and other policies. If compliance risk is not
dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, managed well, it will potentially lead to penalty
jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada charges, punishments, or damage to reputation.
pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya
reputasi.
Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan The Bank implements early detection and
risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan management of compliance risks by providing
bantuan kepada unit bisnis dan unit operasional assistance to business and operational units and in
dalam hal pengembangan produk dan aktivitas the development of new products and activities and
baru dan secara aktif melakukan penilaian also actively evaluated the Bank’s Guidelines and
terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Procedures to ensure that all external regulations
Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan have been accommodated and complied
bahwa seluruh peraturan eksternal telah accordingly in the implementation.
diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk
dipatuhi dalam pelaksanaannya.
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below summarises the carrying amounts
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan and fair values of those financial assets and
yang tidak disajikan di laporan posisi keuangan liabilities not presented in the Bank’s statement of
Bank pada nilai wajarnya: financial position at their fair values:
30 Juni/June 2020
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Assets
Kas 1,001,494 1,001,494 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 6,205,598 6,205,598 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 446,661 446,661 other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia 10,442,940 10,442,940 and Bank Indonesia
Efek - efek Marketable securities
- Dengan biaya yang diamortisasi 76,956 76,956 At amortised cost -
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji dijual kembali 2,799,382 2,799,382 resale agreement
Pinjaman yang diberikan 112,897,685 113,506,069 Loans
Tagihan akseptasi 2,594,257 2,594,257 Acceptance receivables
Aset lain-lain 2,797,108 2,797,108 Other assets
139,262,081 139,870,465
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 1,067,857 1,067,857 Obligations due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 28,518,141 28,518,141 Current accounts -
- Tabungan 30,768,967 30,768,967 Saving accounts -
- Deposito berjangka 75,987,261 75,987,261 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro dan tabungan 405,621 405,621 Current and saving accounts -
- Inter-bank call money 4,126,085 4,126,085 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 11,070 11,070 Time deposits -
Liabilitas akseptasi 2,598,278 2,598,278 Acceptance payables
Beban yang masih harus dibayar 707,644 707,644 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 1,433,407 1,518,555 repurchase agreement
Efek-efek yang diterbitkan 1,941,617 1,961,577 Marketable securities issued
Pinjaman subordinasi 142,550 142,550 Subordinated Debts
Pinjaman yang diterima 1,983,872 1,983,872 Borrowing
Liabilitas lain-lain 2,042,464 2,042,464 Other liabilities
151,734,834 151,839,942
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset Assets
Kas 1,248,780 1,248,780 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 8,597,585 8,597,585 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 400,531 400,531 other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia 12,796,244 12,796,244 and Bank Indonesia
Efek - efek Marketable securities
- Pinjaman yang diberikan dan piutang 800,338 800,338 Loans and receivables -
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji dijual kembali 463,514 463,514 resale agreement
Pinjaman yang diberikan 114,436,825 115,361,389 Loans
Tagihan akseptasi 3,370,820 3,370,820 Acceptance receivables
Aset lain-lain 1,163,519 1,163,519 Other assets
143,278,156 144,202,720
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 850,434 850,434 Obligations due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 25,160,744 25,160,744 Current accounts -
- Tabungan 25,737,207 25,731,837 Saving accounts -
- Deposito berjangka 75,223,548 75,223,548 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro dan tabungan 123,138 123,138 Current and saving accounts -
- Inter-bank call money 6,458,275 6,458,275 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 19,044 19,044 Time deposits -
Liabilitas akseptasi 3,385,160 3,385,160 Acceptance payables
Beban yang masih harus dibayar 818,671 818,671 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 8,948,801 8,948,801 repurchase agreement
Efek-efek yang diterbitkan 1,940,551 1,896,422 Marketable securities issued
Pinjaman subordinasi 138,825 137,441 Subordinated Debts
Pinjaman yang diterima 1,982,588 1,968,527 Borrowing
Liabilitas lain-lain 874,346 874,346 Other liabilities
151,661,332 151,596,388
(i) Kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada (i) Cash, current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, penempatan pada bank lain dan current accounts with other bank, placements
Bank Indonesia, efek-efek, efek-efek yang with other banks and Bank Indonesia,
dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan marketable securities, securities purchased
akseptasi dan aset lain-lain. under resale agreements, acceptance
receivables and other assets.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan The carrying amount of floating rate current
dengan suku bunga mengambang adalah account and placements is a reasonable
perkiraan yang layak atas nilai wajar. approximation of fair value.
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
Estimasi nilai wajar terhadap kas, The estimated fair value of cash, fixed interest-
penempatan dengan suku bunga tetap, efek- bearing placements, marketable securities,
efek, tagihan akseptasi dan aset lain-lain acceptance receivables and other assets is
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas based on discounted cash flows using
dengan menggunakan suku bunga pasar prevailing money-market interest rates for
uang yang berlaku untuk utang dengan risiko debts with similar credit risk and remaining
kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. maturity. Since the maturity is below 1 year,
Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun, the carrying amount of fixed interest-bearing
nilai tercatat dari penempatan dengan suku placements, marketable securities,
bunga tetap, efek-efek, tagihan akseptasi acceptance receivables and other assets is a
dan aset lain-lain adalah perkiraan yang reasonable approximation of fair value.
layak atas nilai wajar.
Pinjaman yang diberikan dinyatakan Loans are recognised at carrying amount net
berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah of charges for impairment.
dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan
nilai.
Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan The carrying amount of floating rate loans is a
dengan suku bunga mengambang adalah reasonable approximation of fair value.
perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Untuk pinjaman yang diberikan dengan suku For fixed rate loans, the estimated fair value of
bunga tetap, estimasi nilai wajar dari pinjaman those loans represents the discounted amount
yang diberikan tersebut mencerminkan of estimated future cash flows expected to be
jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus received. Estimated cash flows are discounted
kas masa depan yang diharapkan akan at current market rates to determine fair value.
diterima. Arus kas yang diharapkan
didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar
terkini untuk menentukan nilai wajar.
(iii) Liabilitas segera, simpanan nasabah dan (iii) Obligations due immediately, deposits from
simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, customers and deposits from other banks,
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli acceptance payables, securities sold under
kembali, beban yang masih harus dibayar, repurchase agreement, accrued expenses,
pinjaman yang diterima, pinjaman subordinasi borrowing, subordinated debt and other
dan liabilitas lain-lain. liabilities.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga stated maturity, which includes non-interest
adalah sebesar jumlah terhutang ketika bearing deposits, is the amount repayable on
hutang tersebut dibayarkan. demand.
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan The estimated fair value of fixed interest-
dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas bearing deposits, acceptance payables,
akseptasi, efek-efek yang dijual dengan janji securities sold under repurchase agreement,
dibeli kembali, pinjaman subordinasi, beban subordinated debt, accrued expenses and
yang masih harus dibayar, dan liabilitas lain- other liabilities not quoted in an active market
lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif is based on discounted cash flows using
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas interest rates for new debts with similar
dengan menggunakan suku bunga hutang remaining maturity. Since the maturity is below
baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. one year, the carrying amount of fixed rate
Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun deposits, acceptance payables, securities sold
sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan under repurchase agreement, accrued
suku bunga tetap, liabilitas akseptasi, efek- expenses and other liabilities is a reasonable
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, approximation of fair value.
beban yang masih harus dibayar dan liabilitas
lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan The aggregate fair values are calculated
harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak based on quoted market prices. For those
tersedia, model diskonto arus kas digunakan where quoted market prices are not available,
berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai a discounted cash flow model is used based
dengan sisa periode jatuh temponya. on a current yield curve appropriate for the
remaining item to maturity.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial assets and liabilities measured at fair
wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai value use the following fair value hierarchy of:
berikut:
a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities;
identik;
b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk Inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly (that is, as prices) or
(misalnya harga) maupun tidak langsung indirectly (that is, derived from prices); and
(misalnya derivasi harga); dan
c. Level 3
c. Tingkat 3 Inputs for the assets or liabilities that are not
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan based on observable market data
berdasarkan data pasar yang dapat (unobservable inputs).
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair values
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Bank The table below shows the Bank’s assets and
yang diukur sebesar nilai wajar pada tanggal liabilities that are measured at fair value as at
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 berdasarkan 30 June 2020 and 31 December 2019 based on fair
hierarki nilai wajar: value hierarchy:
30 Juni/June 2020
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Aset Assets
Efek-efek 12,396,307 4,922,120 7,474,187 - 12,396,307 Marketable securities
Obligasi pemerintah 24,286,500 24,286,500 - - 24,286,500 Government bonds
Tagihan derivatif 1,017,043 14,143 1,002,900 - 1,017,043 Derivative receivables
Liabilitas Liabilities
Liabilitas derivatif 773,734 11,047 762,687 - 773,734 Derivative payables
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Aset Assets
Efek-efek 11,107,358 5,869,020 5,238,338 - 11,107,358 Marketable securities
Obligasi pemerintah 20,614,208 20,614,208 - - 20,604,218 Government bonds
Tagihan derivatif 740,180 2,311 737,869 - 740,180 Derivative receivables
Liabilitas Liabilities
Liabilitas derivatif 367,205 4,227 362,978 - 367,205 Derivative payables
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar
Tabel berikut menyajikan nilai wajar atas aset dan The table below shows the fair value of the Bank’s
liabilitas keuangan (setelah dikurangi cadangan financial assets and liabilities (net of allowance for
kerugian penurunan nilai) Bank yang tidak diukur impairment losses) that are not measured at fair
sebesar nilai wajar pada tanggal 30 Juni 2020 dan value as at 30 June 2020 and 31 December 2019
31 Desember 2019 berdasarkan hierarki nilai based on fair value hierarchy:
wajar:
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
30 Juni/June 2020
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
Kas 1,001,494 - 1,001,494 - 1,001,494 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 6,205,598 - 6,205,598 - 6,205,598 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 446,661 - 446,661 - 446,661 other banks
Placements with other
Penempatan pada bank lain banks and Bank
dan Bank Indonesia 10,442,940 - 10,442,940 - 10,442,940 Indonesia
Efek-efek Marketable securities
- Pinjaman yang diberikan
dan piutang 76,956 - 76,956 - 76,956 Loans and receivables -
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual kembali 2,799,382 - 2,799,382 - 2,799,382 under resale agreement
Pinjaman yang diberikan 112,897,685 - - 113,506,069 113,506,069 Loans
Tagihan akseptasi 2,594,257 - 2,594,257 - 2,594,257 Acceptance receivables
Aset lain-lain 2,797,108 - 2,797,108 - 2,797,108 Other assets
Liabilitas Liabilities
Obligations due
Liabilitas segera 1,067,857 - 1,067,857 - 1,067,857 immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 28,518,141 - 28,518,141 - 28,518,141 Current accounts -
- Tabungan 30,768,967 - 30,768,967 - 30,768,967 Saving accounts -
- Deposito berjangka 75,987,261 - 75,987,261 - 75,987,261 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro dan tabungan 405,621 - 405,621 - 405,621 Current and saving -
- Inter-bank call money 4,126,085 - 4,126,085 - 4,126,085 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 11,070 - 11,070 - 11,070 Time deposits -
Liabilitas akseptasi 2,598,278 - 2,598,278 - 2,598,278 Acceptance payables
Beban yang masih harus
dibayar 707,644 - 707,644 - 707,644 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 1,433,407 - 1,433,407 - 1,433,407 repurchase agreements
Marketable securities
Efek-efek yang diterbitkan 1,941,617 - 1,941,617 - 1,941,617 issued
Pinjaman subordinasi 142,550 - 142,550 - 142,550 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima 1,983,872 - 1,983,872 - 1,983,872 Borrowing
Liabilitas lain-lain 2,042,464 - 2,042,464 - 2,042,464 Other liabilities
i. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan i. Fair value of financial assets and liabilities
(lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
Kas 1,248,780 - 1,248,780 - 1,248,780 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 8,597,585 - 8,597,585 - 8,597,585 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 400,531 - 400,531 - 400,531 other banks
Placements with other
Penempatan pada bank lain banks and Bank
dan Bank Indonesia 12,796,244 - 12,796,244 - 12,796,244 Indonesia
Efek-efek Marketable securities
- Pinjaman yang diberikan
dan piutang 800,338 - 800,338 - 800,338 Loans and receivables -
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji dijual kembali 463,514 - 463,514 - 463,514 under resale agreement
Pinjaman yang diberikan 114,436,825 - - 115,361,389 115,361,389 Loans
Tagihan akseptasi 3,370,820 - 3,370,820 - 3,370,820 Acceptance receivables
Aset lain-lain 1,163,519 - 1,163,519 - 1,163,519 Other assets
Liabilitas Liabilities
Obligations due
Liabilitas segera 850,434 - 850,434 - 850,434 immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 25,160,744 - 25,160,744 - 25,160,744 Current accounts -
- Tabungan 25,737,207 - 25,731,837 - 25,731,837 Saving accounts -
- Deposito berjangka 75,223,548 - 75,223,548 - 75,223,548 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro dan tabungan 123,138 - 123,138 - 123,138 Current and saving -
- Inter-bank call money 6,458,275 - 6,458,275 - 6,458,275 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 19,044 - 19,044 - 19,044 Time deposits -
Liabilitas akseptasi 3,385,160 - 3,385,160 - 3,385,160 Acceptance payables
Beban yang masih harus
dibayar 818,671 - 818,671 - 818,671 Accrued expenses
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 8,948,801 - 8,948,801 - 8,948,801 repurchase agreements
Marketable securities
Efek-efek yang diterbitkan 1,940,551 - 1,896,422 - 1,896,422 issued
Pinjaman subordinasi 138,825 - 137,441 - 137,441 Subordinated debts
Pinjaman yang diterima 1,982,588 - 1,968,527 - 1,968,527 Borrowing
Liabilitas lain-lain 874,346 - 874,346 - 874,346 Other liabilities
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah The Bank's capital management objectives is to
untuk mempertahankan posisi modal yang kuat maintain a strong capital position to support
untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan business growth and to sustain investor, depositor,
mempertahankan investor, deposan, pelanggan customer and market confidence. In managing its
dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan capital, the Bank considers factors such as:
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor- providing an optimal capital rate of return to
faktor seperti: pengembalian modal yang optimal shareholders and maintaining a balance between
pada pemegang saham, menjaga keseimbangan high return and gearing ratio and safety provided by
antara keuntungan yang lebih tinggi dengan a sound capital position.
gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh
posisi modal yang sehat.
OJK menentukan dan mengawasi kebutuhan OJK sets and monitors capital requirements for the
modal Bank sebagai entitas tersendiri dan secara Company as an individual entity and the Company
keseluruhan. Bank diwajibkan untuk mematuhi as a whole. The Bank is required to comply with
peraturan BI yang berlaku dalam hal modal yang prevailing BI regulations in respect of regulatory
diwajibkan regulator. capital.
Bank menghitung kebutuhan modal posisi The Bank calculated its capital requirements for
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 sesuai 30 June 2020 and 31 December 2019 in
dengan peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016, accordance with OJK regulation No.
tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 11/POJK.03/2016, conserning “Minimum Capital
Bank Umum” yang berlaku sejak 2 Februari 2016 Adequacy of Commercial Banks” which effective
dan sebagaimana telah diubah dengan POJK since 2 February 2016 as amended by POJK No.34/
No.34/ POJK.03/2016. POJK.03/2016.
Beberapa batasan juga diberlakukan untuk Various limits have also been set to elements of the
bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulatory capital, such as the Banks are required
regulator, antara lain Bank wajib menyediakan to provide core capital (tier 1) at a minimum of 6%
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari from Risk Weighted Assets and Common Equity tier
ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.
1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.
Posisi permodalan Bank berdasarkan Peraturan The Bank's regulatory capital position under the
Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal prevailing Bank Indonesia Regulation as at
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah 30 June 2020 and 31 December 2019 were as
sebagai berikut: follows:
Modal pelengkap (Tier 2) 1,385,430 1,385,904 1,478,937 1,478,937 Supplementary Capital (Tier 2)
Total modal regulasi 29,510,806 29,614,092 28,194,846 28,297,214 Total regulatory capital
Total aset tertimbang menurut risiko 142,982,780 143,030,174 147,586,674 147,586,674 Total risk weighted assets
- Rasio Modal Inti Utama (CET 1) 19.67% 19.73% 18.10% 18.17% Main Core Capital (CET 1) Ratio -
Capital conservation buffer 0.00% 0.00% 2.50% 2.50% Capital conservation buffer
Capital surcharge untuk D-SIB 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% Capital surcharge for D-SIB
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, rasio kecukupan modal Bank adalah capital adequacy ratios for the Bank were 20.70%,
masing-masing 20,70% dan 19,17%. and 19.17%, respectively.
Manajemen menggunakan peraturan rasio Management uses regulatory capital ratios in order
permodalan untuk memantau kecukupan modal, to monitor its capital base, and these capital ratios
sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank remain the industry standards for measuring capital
Indonesia untuk pengukuran modal tersebut adequacy. Bank Indonesia's approach to such
terutama didasarkan pada pemantauan kebutuhan measurement is primarily based on monitoring the
modal yang diwajibkan terhadap modal yang relationship of the capital resources requirement to
tersedia. available capital resources.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumptions are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements. These often
pertimbangan manajemen dalam menentukan require management judgement in determining the
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan appropriate methodology for valuation of assets and
liabilitas. liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimations and assumptions that
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas affect the reported amounts of assets and liabilities
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua within the next financial year. All estimations and
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK assumptions required in conformity with SFAS are best
adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada standar estimates undertaken in accordance with the
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi applicable standard. Estimations and judgements are
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman evaluated on a continuous basis, and are based on
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas past experience and other factors, including
kejadian yang akan datang. expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimations and assumption are based
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan on management’s best knowledge of current events
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda and activities, actual result may differ from those
dengan estimasi dan asumsi semula. estimates and assumption.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada These disclosures supplement the commentary on
manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 3). financial risk management (see Note 3).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of financial
keuangan assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for at amortised
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan cost are evaluated for impairment on a basis
nilainya sesuai dengan Catatan 2e.I.(A). described in Note 2e.I.(A).
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami The specific counterparty component of the total
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan allowances for impairment applies to financial
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara assets evaluated individually for impairment and
individu berdasarkan estimasi terbaik is based upon management's best estimate of
manajemen atas nilai kini arus kas yang the present value of the cash flows that are
diharapkan akan diterima. Dalam expected to be received. In estimating these
mengestimasi arus kas tersebut, manajemen cash flows, management makes judgements
membuat pertimbangan tentang situasi about the counterparty's financial situation and
keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih the net realisable value of any underlying
dari setiap agunan. Setiap aset yang collateral. Each impaired asset is assessed on
mengalami penurunan nilai dinilai sesuai its merits, and the workout strategy and
dengan manfaat yang ada, dan strategi estimated cash flows considered recoverable
penyelesaian serta estimasi arus kas yang are independently approved by the Risk
diperkirakan dapat diterima disetujui secara Management.
independen oleh Manajemen Risiko.
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty (continued)
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
a.2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan a.2. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset dan In determining the fair value for financial assets
liabilitas keuangan yang tidak mempunyai and financial liabilities for which there is no
harga pasar, Bank menggunakan teknik observable market price, the Bank uses the
penilaian seperti yang dijelaskan dalam valuation techniques as described in Note 2e.C
Catatan 2e.C untuk instrumen keuangan yang for financial instruments that are traded
jarang diperdagangkan dan memiliki informasi infrequently and a lack of price transparency,
harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang fair value is less objective and requires varying
obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat degrees of judgement depending on liquidity,
penilaian tergantung pada likuiditas, concentration, uncertainty of market factors,
konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, pricing assumptions and other risks affecting
asumsi harga dan risiko lainnya (lihat Catatan the specific instrument (see Note 4b.1).
4b.1).
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. determined on an actuarial basis using a
Asumsi yang digunakan untuk menentukan number of assumptions. The assumptions used
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup in determining the net cost/(income) for
tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa pensions include the discount rate and future
datang. Adanya perubahan pada asumsi ini salary increase. Any changes in these
akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban assumptions will have an impact on the carrying
pensiun. amount of pension obligations.
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty (continued)
a.3. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) a.3. Employee benefits obligations (continued)
Bank menentukan tingkat diskonto dan The Bank determines the appropriate discount
kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada rate and future salary increase at the end of
akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto each reporting period. The discount rate is
adalah tingkat suku bunga yang harus interest rate that should be used to determine
digunakan untuk menentukan nilai kini atas the present value of estimated future cash
estimasi arus kas keluar masa depan yang outflows expected to be required to settle the
diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pension obligations. In determining the
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku appropriate discount rate, the Bank considers
bunga yang sesuai, Bank mempertimbangkan the interest rates of government bonds that are
tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang denominated in the currency in which the
didenominasikan dalam mata uang imbalan benefits will be paid and that have terms to
akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang maturity approximating the terms of the related
serupa dengan jangka waktu kewajiban pension obligation.
pensiun yang terkait.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the Bank's
penerapan kebijakan akuntansi Bank accounting policies
Pertimbangan akuntansi penting yang dibuat dalam Critical accounting judgments made in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi: Bank's accounting policies include:
Kebijakan akuntansi Bank atas pengukuran The Bank's accounting policy on fair value
nilai wajar dibahas dalam Catatan 2e.C. measurements is discussed in Note 2e.C.
b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2. Financial asset and liability classification
Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang The Bank’s accounting policies provide scope
atas aset dan liabilitas keuangan, pada saat for assets and liabilities to be designated at
awal pengakuan, untuk diklasifikasikan inception into different accounting categories in
ditentukan kedalam kategori berbeda dalam certain circumstances:
kondisi tertentu:
5. KAS 5. CASH
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
380,007 144,056
1,001,494 1,248,780
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk kas pada The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic
ATM (Automatic Teller Machines) sejumlah Teller Machines) amounting to Rp 283,552 as at 30
Rp 283.552 pada tanggal 30 Juni 2020 (31 Desember June 2020 (31 December 2019: Rp 494,075).
2019: Rp 494.075).
Kas dalam mata uang asing lainnya adalah Pound Cash in other foreign currencies are denominated in
Sterling, Dolar Hong Kong, Yuan dan Dolar Kanada. Pound Sterling, Hong Kong Dollars, Yuan and
Canadian Dollars.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
6,205,598 8,597,585
Pada tanggal tanggal 30 Juni 2020, saldo giro pada As at 30 June 2020, the Rupiah balance of current
Bank Indonesia dalam mata uang Rupiah termasuk accounts with Bank Indonesia includes current
giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah accounts based on sharia banking principle amounting
sebesar Rp 138.664 (31 Desember 2019: Rp 136.898). Rp 138,664 (31 December 2019: Rp 136,898).
Giro wajib minimum (“GWM”) dalam mata uang Rupiah As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the
dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 Juni 2020 statutory reserves in Rupiah and United States Dollars
dan 31 Desember 2019 adalah: are:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 3.00% 6.02% Minimum Statutory Reserve -
- Penyangga Likuiditas Makroprudensial 21.39% 21.66% Macroprudential Liquidity Buffer -
- Ratio Intermediasi Makroprudential 88.14% 94.79% Macroprudential Intermediation Ratio -
6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib Primary Statutory Reserve is a minimum reserve that
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening should be maintained by the Bank in the current
Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder accounts with Bank Indonesia, while Secondary
adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Statutory Reserve is a minimum reserve that should
Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat be maintained by the Bank which comprises of Bank
Deposito Bank Indonesia, Surat Utang Negara (SUN), Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit
dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank Certificates, Government Debenture Debt (SUN),
dari GWM Primer dan GWM LFR yang dipelihara di and/or excess reserve of the Bank’s current accounts
Bank Indonesia. from the Primary Statutory Reserve and LFR Statutory
Reserve that should be maintained in Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2019, GWM Rupiah Bank As at 31 December 2019, the Bank’s minimum
telah sesuai dengan PADG No. 21/14/PADG/2019 statutory reserves complies with PADG No.21/14/
efektif per 1 Juli 2019, dimana parameter pemenuhan PADG/2019 effective as of 1 July 2019, of which the
secara rata-rata untuk GWM Rupiah ditetapkan required parameter in average for GWM Rupiah is
sebesar 6% dan GWM Valas ditetapkan sebesar 8%. determined at 6% and GWM for foreign currencies is
Pada tanggal 30 Juni 2020, GWM Rupiah Bank telah 8%. As at 30 June 2020, the Bank’s minimum statutory
sesuai dengan PADG No.22/10/PADG/2020 efektif per reserves complies with PADG No.22/10/PADG/2020
1 Mei 2020, dimana parameter pemenuhan secara effective per 1 May 2020, which the required
rata-rata untuk GWM Rupiah ditetapkan sebesar 3% parameter in average for GWM Rupiah is determined
dan GWM Valas ditetapkan sebesar 4%. at 3% and GWM for foreign currencies is at 4%.
Penyangga Likuiditas Makroprudensial (“PLM”) adalah Macroprudential Liquidity Buffer (“PLM”) is the
cadangan likuiditas minimum dalam Rupiah yang wajib minimum liquidity reserve in Rupiah that the Bank is
dipelihara oleh Bank dalam bentuk surat berharga yang required to maintain in form of the percentage of
besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar treasury bonds over third party fund in Rupiah.
presentase tertentu dari dana pihak ketiga dalam
Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2019, RIM dan PLM Bank As at 31 December 2019, the Bank’s RIM and PLM
telah sesuai dengan PADG No. 21/22/PADG/2019, complies with PADG No. 21/22/PADG/2019, effective
efektif tanggal 2 Desember 2019, dimana parameter per 2 December 2019, of which the required parameter
pemenuhan adalah RIM sebesar antara 84% - 94%, is RIM in between 84% - 94% and PLM at minimum
dan PLM sebesar minimal 4%. Pada tanggal 30 Juni
2020, RIM dan PLM Bank telah sesuai dengan PADG 4%. As at 30 June 2020, the Bank’s RIM and PLM
No.22/11/PADG/2020 efektif 1 Mei 2020, dimana complies with PADG NO.22/11/PADG/2020, effective
parameter pemenuhan adalah RIM sebesar antara per 1 May 2020, of which the required parameter is
84% - 94% dan PLM minimal sebesar 6%. RIM in between 84% - 94% and PLM at minimum 6%.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
368,949 335,159
448,140 400,531
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,479) - Allowance for impairment losses
446,661 400,531
Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing Included in others are foreign currencies
dalam Frank Swiss, dan Yuan. denominated in Swiss Franc and Yuan.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 As at 30 June 2020 and 31 December 2019 there
tidak terdapat giro pada bank lain yang didasarkan are no current accounts with other banks on sharia
pada prinsip usaha syariah. banking principle.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 As at 30 June 2020 and 31 December 2019 there
tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan are no current accounts with other banks used as
agunan. collateral.
79,191 65,372
7. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
281,231 242,511
360,422 307,883
Pihak berelasi Related parties
Mata uang asing Foreign currencies
OCBC Bank, Singapura 72,122 81,453 OCBC Bank, Singapore
OCBC Bank, Hong Kong 12,745 8,418 OCBC Bank, Hong Kong
OCBC Securities 2,851 2,777 OCBC Securities
87,718 92,648
448,140 400,531
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,479) - Allowance for impairment losses
446,661 400,531
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 30 Juni All current accounts with other banks as at 30
2020 dan 31 Desember 2019 digolongkan sebagai June 2020 and 31 December 2019 were classified
lancar. as pass.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
2019, tidak terdapat giro pada bank lain yang were no impairment loss in respect of current
mengalami penurunan nilai. accounts with other banks.
7. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
e. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh e. Information in respect of interest rates and
tempo diungkapkan pada Catatan 3b dan 3c. maturities is disclosed in Note 3b and 3c.
f. Informasi mengenai transaksi dengan pihak f. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
8. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK 8. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK
INDONESIA INDONESIA
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Penempatan pada Placement in -
- Bank Indonesia - Deposito Berjangka 645,214 3,658,797 Bank Indonesia - Time Deposit -
- Fasilitas Simpanan Syariah Sharia Deposits Facility -
pada Bank Indonesia 72,000 - with Bank Indonesia
4,356,843 7,954,305
10,454,951 12,796,244
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (12,011) - Allowance for impairment losses
10,442,940 12,796,244
8. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK 8. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK
INDONESIA (lanjutan) INDONESIA (continued)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
2019, penempatan yang didasarkan pada prinsip placement on sharia banking principle
usaha syariah adalah sebesar Rp Nihil. amounting Rp Nil.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
2019, tidak terdapat penempatan pada bank lain is no placements with other banks and Bank
dan Bank Indonesia yang diblokir. Indonesia which has been blocked.
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank All placements with other banks and Bank
Indonesia pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Indonesia as at 30 June 2020 and 31 December
Desember 2019 digolongkan sebagai lancar. 2019 were classified as pass.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Kurang dari 1 bulan 952,488 4,463,797 Less than 1 month -
- 1 - 3 bulan 939,228 - 1 - 3 months -
- 3 - 6 bulan 1,519,665 490,860 3 - 6 months -
- 6 - 12 bulan 945,462 2,999,649 6 - 12 months -
4,356,843 7,954,306
10,454,951 12,796,244
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (12,011) - Allowance for impairment losses
10,442,940 12,796,244
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
2019, tidak terdapat penempatan pada bank lain were no impairment in respect of placements with
dan Bank Indonesia yang mengalami penurunan other banks and Bank Indonesia.
nilai.
e. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember e. As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
2019, tidak terdapat penempatan pada bank lain were no placements pledged as cash collateral.
yang digunakan sebagai jaminan.
f. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh f. Information in respect of interest rates and
tempo diungkapkan pada Catatan 3b dan 3c. maturities is disclosed in Note 3b and 3c.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through
laba rugi: profit or loss:
Rupiah Rupiah
- Obligasi korporasi 1,412,205 2,231,804 Corporate bonds -
1,412,205 2,231,804
Mata uang asing Foreign currencies
- Obligasi korporasi 112,236 2,529 Corporate bonds -
3,801,985 4,622,716
Mata uang asing Foreign currencies
- Surat Berharga Bank Indonesia 7,117,201 4,250,309 Securities of Bank Indonesia -
7,117,201 8,873,025
12,520,715 11,910,476
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (505) (45,941) Allowance for impairment losses
12,520,210 11,864,535
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Efek-efek dalam mata uang asing adalah dalam Marketable securities in foreign currencies is
Dolar Amerika Serikat. denominated in United States Dollars.
Sertifikat Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Certificates of Bank Indonesia are as follows:
30 Juni/June 2020
Nilai tercatat/ Jatuh tempo/ Suku bunga/
Sertifikat Bank Indonesia Carrying value Maturity Interest rate Certificates of Bank Indonesia
Rupiah/Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 30,000 12 November/November 2020 4.82 Bank Indonesia Certificate
30,000
7,117,201
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Jatuh tempo/ Suku bunga/
Sertifikat Bank Indonesia Carrying value Maturity Interest rate Certificates of Bank Indonesia
Rupiah/Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 6,000 5 Juni/June 2020 5.09 Sharia Bank Indonesia Certificate
6,000
4,250,309
30 Juni/June 2020
Nilai
tercatat/ Suku
Carrying Rating/ Jatuh tempo/ bunga/
Obligasi Korporasi value Rating Maturity Interest Corporate bonds
Rupiah Rupiah
MTN III Clipan Finance Indonesia MTN III Clipan Finance Indonesia
Tahun 2018 356,986 AA- 21 Maret/March 2021 9.00 Year 2018
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Continuous Bond IV Mandiri Tunas
Finance Tahap II Tahun 2019 Seri A 244,220 AA+ 26 Juli/July 2022 8.90 Finance Phase II Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bond IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap VIII Tahun 2019 Seri B 231,562 AAA 22 Maret/March 2022 8.45 Finansial Phase VIII Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga Continuous Bond III Bank CIMB Niaga
Tahap I Tahun 2019 Seri B 224,084 AAA 19 Desember/December 2022 7.55 Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bank Rakyat Continuous Bond III Bank Rakyat
Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B 216,524 AAA 7 November/November 2022 7.60 Indonesia Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Continuous Bond II Sarana Multi
Infrastruktur Tahap II Infrastruktur Phase II
Tahun 2019 Seri C 203,443 AAA 28 Agustus/August 2024 8.10 Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap VI Tahun 2019 Seri B 198,477 AAA 4 Oktober/October 2022 7.80 Phase VI Year 2019 Series B
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
MTN Perusahaan Listrik Negara 82,294 BBB 30 Juni/June 2050 4.00 MTN Perusahaan Listrik Negara
MTN Perusahaan Listrik Negara 14,128 BBB 30 Juni/June 2030 3.00 MTN Perusahaan Listrik Negara
Global bonds Pertamina 3,507 BBB 21 Januari/January 2030 3.10 Global bonds Pertamina
Global bonds Bank Mandiri 3,241 BBB- 23 Mei/May 2025 4.75 Global bonds Bank Mandiri
Senior Notes Bank Rakyat Indonesia 2,985 BBB- 20 Juli/July 2023 4.63 Senior Notes Bank Rakyat Indonesia
MTN Perusahaan Listrik Negara 2,897 BBB 5 Februari/February 2030 3.38 MTN Perusahaan Listrik Negara
Global bonds Pertamina 1,564 BBB 21 Januari/January 2050 4.18 Global bonds Pertamina
Global bonds Bank Mandiri 1,017 BBB- 11 April/April 2024 3.75 Global bonds Bank Mandiri
MTN Perusahaan Listrik Negara 603 BBB 15 Mei/May 2027 4.13 MTN Perusahaan Listrik Negara
112,236
5,249,106
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
31 Desember/December 2019
Nilai
tercatat/ Suku
Carrying Rating/ Jatuh tempo/ bunga/
Obligasi Korporasi value Rating Maturity Interest Corporate bonds
Rupiah Rupiah
MTN II Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 504,532 AAA 14 Juni/June 2020 8.25 MTN II Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
MTN III Clipan Finance Indonesia MTN III Clipan Finance Indonesia
Tahun 2018 358,053 AA- 21 Maret/March 2021 9.00 Year 2018
Obligasi Berkelanjutan IV BTPN Tahap I Continuous Bond IV BTPN Phase I
Tahun 2019 Seri A 350,926 AAA 26 November/November 2022 7.55 Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Continuous Bond II Maybank Finance
Tahap II Tahun 2019 Seri A 288,451 AA+ 2 April/April 2022 9.00 Phase II Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Bank Rakyat Continuous Bond III Bank Rakyat
Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B 283,417 AAA 7 November/November 2022 7.60 Indonesia Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap VI Tahun 2019 Seri B 258,088 AAA 4 Oktober/October 2022 7.80 Phase VI Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Continuous Bond IV Mandiri Tunas
Finance Tahap II Tahun 2019 Seri A 247,752 AA+ 26 Juli/July 2022 8.90 Finance Phase II Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bond IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap VIII Tahun 2019 Seri B 239,571 AAA 22 Maret/March 2022 8.45 Finansial Phase VIII Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga Continuous Bond III Bank CIMB Niaga
Tahap I Tahun 2019 Seri B 230,187 AAA 19 Desember/December 2022 7.55 Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Continuous Bond III Adira Finance
Tahap V Tahun 2017 Seri B 221,166 AAA 22 Maret/March 2020 8.60 Phase V Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan Eximbank IV Continuous Bond Eximbank IV
Tahap I Tahun 2018 Seri A 215,351 AAA 6 Juni/June 2021 7.50 Phase I Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Continuous Bond II Sarana Multi
Infrastruktur Tahap II Infrastruktur Phase II
Tahun 2019 Seri C 201,614 AAA 28 Agustus/August 2024 8.10 Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Continuous Bond I of Maybank Finance
Tahap IV Tahun 2017 Seri A 201,280 AA+ 15 November/November 2020 7.65 Phase IV Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Continuous Bond I Bank Mandiri
Taspen Tahap I Tahun 2019 Seri A 180,714 AA 26 November/November 2022 7.90 Taspen Phase I Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Indonesia Continuous Bond I Indonesia
Infrastructure Finance Tahap I Infrastructure Finance Phase I
Tahun 2019 Seri B 177,415 AAA 18 Desember/December 2022 7.75 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bank Maybank Continuous Bond III Bank Maybank
Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B 154,257 AAA 3 Juli/July 2022 8.50 Indonesia Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap III Tahun 2018 Seri C 140,850 AAA 16 Agustus/August 2021 8.50 Phase III Year 2018 Series C
MTN I Bank Danamon Tahun 2019 125,445 AAA 06 Maret/March 2020 8.15 MTN I Bank Danamon Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III Bank Tabungan Continuous Bond III Bank Tabungan
Negara Tahap II Tahun 2019 Seri B 122,885 AA+ 28 Juni/June 2022 8.75 Negara Phase II Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap II Tahun 2018 Seri C 120,001 AAA 21 Maret/March 2021 7.40 Phase II Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Continuous Bond I Sarana Multi
Infrastruktur Tahap II Infrastruktur Phase II
Tahun 2017 Seri B 115,625 AAA 15 November/November 2020 7.40 Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank Maybank Continuous Bond II of Bank Maybank
Tahap I Tahun 2017 Seri A 105,814 AAA 11 Juli/July 2022 8.00 Phase I Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan IV Federal International Continuous Bonds IV Federal International
Finance Tahap I Tahun 2019 Seri B 101,717 AAA 25 Juni/June 2022 8.55 Finance Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bond IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri B 96,834 AAA 12 Februari/February 2022 8.80 Finansial Phase VII Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Continuous Bond II Sarana Multi
Infrastruktur Tahap I Infrastruktur Phase I
Tahun 2019 Seri B 96,664 AAA 25 Juni/June 2022 8.50 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Continuous Bond III PLN Phase IV
Tahun 2019 Seri A 95,967 AAA 1 Agustus/August 2024 8.00 Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Continuous Bond II Sarana Multi
Infrastruktur Tahap II Infrastruktur Phase II
Tahun 2019 Seri B 79,975 AAA 28 Agustus/August 2022 7.80 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bonds III Federal International
Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B 77,512 AAA 11 April/April 2021 7.45 Finance Phase III Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Continuous Bond I Bank Danamon
Tahap I Tahun 2019 Seri B 77,180 AAA 24 Mei/May 2022 8.55 Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Perusahaan Listrik Continuous Bond III Perusahaan Listrik
Negara Tahap III Tahun 2019 Seri A 76,538 AAA 19 Februari/February 2022 8.50 Negara Phase III Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan III BTPN Tahap II Continuous Bond III BTPN
Tahun 2017 Seri B 75,632 AAA 17 Oktober/October 2020 7.50 Phase II Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Continuous Bond V Sarana Multigriya
Finansial Tahap II Tahun 2019 Seri A 60,543 AAA 28 Agustus/August 2022 7.80 Finansial Phase II Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Continuous Bonds II WOM Finance
Tahap III Tahun 2017 Seri B 59,820 AA- 6 Desember/December 2020 8.45 Phase III Year 2017 Series B
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
31 Desember/December 2019
Nilai
tercatat/ Suku
Carrying Rating/ Jatuh tempo/ bunga/
Obligasi Korporasi value Rating Maturity Interest Corporate bonds
Rupiah Rupiah
Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Continuous Bond III Mandala Multifinance
Tahap III Tahun 2019 Seri B 51,653 A 27 Agustus/August 2022 10.50 Phase III Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Continuous Bond II of Maybank Finance
Tahap II Tahun 2019 Seri B 50,457 AA+ 2 April/April 2024 9.35 Phase II Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Continuous Bond III Mandala Multifinance
Tahap III Tahun 2019 Seri A 50,248 A 7 September/September 2020 8.75 Phase III Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Continuous Bond V Sarana Multigriya
Finansial Tahap II Tahun 2019 Seri B 49,744 AAA 28 Agustus/August 2024 8.10 Finansial Phase II Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bond III Federal International
Finance Tahap V Tahun 2019 Seri B 47,126 AAA 12 Maret/March 2022 8.80 Finance Phase III Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Continuous Bond I Bank UOB
Indonesia Tahap II Tahun 2018 Seri B 45,368 AAA 23 Mei/May 2021 7.40 Indonesia Phase II Year 2018 Series B
Obligasi II Kereta Api Indonesia Bond II Kereta Api Indonesia
Tahun 2019 Seri B 41,112 AAA 13 Desember/December 2026 8.20 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank Jabar Banten Continuous Bond I Bank Jabar Banten
Tahap II Tahun 2018 Seri A 40,854 AA- 28 September/September 2021 9.00 Phase II Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bond IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri B 36,987 AAA 20 Februari/February 2021 6.85 Finansial Phase III Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Continuous Bond I Mayora Indah
Tahap III Tahun 2018 36,208 AA 24 April/April 2023 8.15 Phase III Year 2018
Obligasi VIII Perusahaan Listrik Negara Bond VIII Perusahaan Listrik Negara
Tahun 2006 Seri B 32,894 AAA 21 Juni/June 2021 13.75 Year 2006 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Continuous Bond I Semen Indonesia
Tahap II Tahun 2019 Seri A 31,867 AA 28 Mei/May 2024 9.00 Phase II Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bonds III Federal International
Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B 30,217 AAA 26 April/April 2020 8.45 Finance Phase I Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap I Tahun 2017 Seri B 30,137 AAA 12 Desember/December 2020 7.45 Phase I Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Continuous Bond II Bank CIMB Niaga
Tahap IV Tahun 2018 Seri B 29,594 AAA 20 September/September 2021 8.50 Phase IV Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Perusahaan Listrik Continuous Bond II Perusahaan Listrik
Negara Tahap I Tahun 2017 Seri A 26,868 AAA 11 Juli/July 2022 7.70 Negara Phase I Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Continuous Bonds I Maybank Finance
Tahap III Tahun 2016 Seri B 25,734 AA+ 3 November/November 2021 8.80 Phase III Year 2016 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Indonesia Continuous Bond I Indonesia
Infrastructure Finance Infrastructure Finance
Tahun 2016 Seri B 23,438 AAA 19 Juli/July 2021 8.70 Year 2016 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank Rakyat Continuous Bond II Bank Rakyat
Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri A 20,869 AAA 24 Agustus/August 2020 7.60 Indonesia Phase III Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Continuous Bonds I Bank UOB
Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri C 20,426 AAA 25 November/November 2021 8.25 Indonesia Phase I Year 2016 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Continuous Bond II Sarana Multi
Infrastruktur Tahap III Infrastruktur Phase III
Tahun 2019 Seri B 19,980 AAA 30 Oktober/October 2022 7.75 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan Eximbank III Continuous Bonds Eximbank III
Tahap VI Tahun 2018 Seri A 19,941 AAA 14 Februari/February 2021 6.35 Phase VI Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Continuous Bond III Adira Finance
Tahap I Tahun 2015 Seri B 18,356 AAA 30 Juni/June 2020 10.25 Phase I Year 2015 Series B
Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Continuous Bonds III WOM Finance
Tahap II Tahun 2019 Seri C 16,574 AA- 29 Mei/May 2022 9.85 Phase II Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Bank Rakyat Continuous Bonds I Bank Rakyat
Indonesia Tahap I Tahun 2015 Seri C 16,262 AAA 3 Juli/July 2020 9.50 Indonesia Phase I Year 2015 Series C
Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Continuous Bond V Sarana Multigriya
Finansial Tahap I Tahun 2019 Seri B 15,215 AAA 4 Juli/July 2022 8.50 Finansial Phase I Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Continuous Bonds II Pegadaian
Tahap III Tahun 2015 Seri C 15,173 AAA 7 Mei/May 2020 9.50 Phase III Year 2015 Series C
Obligasi I Bank UOB Indonesia Bond I Bank UOB Indonesia
Tahun 2015 Seri C 15,127 AAA 1 April/April 2020 9.60 Year 2015 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Bank Rakyat Continuous Bonds II Bank Rakyat
Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri C 15,097 AAA 24 Agustus/August 2024 8.25 Indonesia Phase III Year 2017 Series C
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap V Continuous Bonds III PLN Phase V
Tahun 2019 Seri A 15,093 AAA 1 Oktober/October 2024 7.90 Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Continuous Bond III Sarana Multigriya
Finansial Tahap VII Tahun 2017 Seri B 15,051 AAA 2 Maret/March 2020 8.40 Finansial Phase VII Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Continuous Bonds III PLN Phase III
Tahun 2019 Seri B 14,795 AAA 19 Februari/February 2024 9.10 Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank Jabar Banten Continuous Bond I Bank Jabar Banten
Tahap III Tahun 2019 Seri B 14,741 AA- 18 Oktober/October 2024 8.50 Phase III Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Continuous Bond II Maybank Finance
Tahap I Tahun 2018 Seri A 12,039 AA+ 17 Mei/May 2021 7.75 Phase I Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Bank Negara Continuous Bond I Bank Negara
Indonesia Tahap I Tahun 2017 11,775 AAA 11 Juli/July 2022 8.00 Indonesia Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Continuous Bond II Mandiri Tunas
Finance Tahap II Tahun 2016 Seri B 10,318 AA+ 1 Juni/June 2021 9.25 Finance Phase II Year 2016 Series B
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
31 Desember/December 2019
Nilai
tercatat/ Suku
Carrying Rating/ Jatuh tempo/ bunga/
Obligasi Korporasi value Rating Maturity Interest Corporate bonds
Rupiah Rupiah
Obligasi Berkelanjutan II Bank Tabungan Continuous Bonds II Bank Tabungan
Negara Tahap II Tahun 2016 Seri B 10,221 AA+ 30 Agustus/August 2021 8.75 Negara Phase II Year 2016 Series B
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Continuous Bonds II WOM Finance
Tahap IV Tahun 2018 Seri C 10,052 AA- 6 April/April 2021 8.15 Phase IV Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bonds III Federal International
Finance Tahap V Tahun 2019 Seri A 10,040 AAA 22 Maret/March 2020 8.00 Finance Phase V Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bonds IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap II Tahun 2017 Seri B 10,027 AAA 13 Oktober/October 2020 7.25 Finansial Phase II Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank Jabar Banten Continuous Bond I Bank Jabar Banten
Tahap III Tahun 2019 Seri A 9,991 AA- 18 Oktober/October 2022 8.25 Phase III Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Continuous Bonds V Sarana Multigriya
Finansial Tahap I Tahun 2019 Seri A 8,053 AAA 14 Juli/July 2020 7.50 Finansial Phase I Year 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Continuous Bond I Mayora Indah
Tahap II Tahun 2017 8,053 AA 21 Desember/December 2022 8.25 Phase II Year 2017
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Continuous Bonds III Waskita Karya
Tahap II Tahun 2018 Seri A 6,991 A- 23 Februari/February 2021 7.75 Phase II Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Continuous Bonds II Indosat
Tahap III Tahun 2018 Seri B 6,030 AAA 3 Mei/May 2021 7.40 Phase III Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Indosat Continuous Bonds III Indosat
Tahap II Tahun 2019 Seri C 5,293 AAA 23 Juli/July 2024 9.25 Phase II Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bonds IV Adira Finance
Tahap IV Tahun 2019 Seri B 5,180 AAA 23 Januari/January 2022 9.00 Phase IV Year 2019 Series B
Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Continuous Bonds III WOM Finance
Tahap I Tahun 2018 Seri B 5,120 AA- 20 Desember/December 2020 9.75 Phase I Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bonds III Federal International
Finance Tahap II Tahun 2017 Seri B 5,037 AAA 10 Oktober/October 2020 7.50 Finance Phase II Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank Rakyat Continuous Bonds II Bank Rakyat
Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri B 5,026 AAA 11 April/April 2020 8.10 Indonesia Phase II Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Bank CIMB Niaga Continuous Bonds III Bank CIMB Niaga
Tahap I Tahun 2019 Seri C 4,987 AAA 19 Desember/December 2024 7.80 Phase I Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Continuous Bonds III Pegadaian
Tahap I Tahun 2017 Seri C 4,635 AAA 3 Oktober/October 2022 7.70 Phase I Year 2017 Series C
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bonds IV Adira Finance
Tahap V Tahun 2019 Seri C 3,583 AAA 16 April/April 2024 9.15 Phase V Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Continuous Bonds I Maybank Finance
Tahap I Tahun 2015 Seri B 3,108 AA+ 12 November/November 2020 10.90 Phase I Year 2015 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Continuous Bonds III Adira Finance
Tahap VI Tahun 2017 Seri B 2,678 AAA 14 Juli/July 2020 8.10 Phase VI Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Continuous Bonds I Angkasa Pura II
Tahap I Tahun 2018 Seri A 2,263 AAA 12 Desember/December 2021 8.65 Phase I Year 2018 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Continuous Bonds I Indosat
Tahap I Tahun 2014 Seri C 2,124 AAA 12 Desember/December 2021 10.50 Phase I Year 2014 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Continuous Bonds I Bank Mandiri
Tahap II Tahun 2017 Seri A 2,036 AAA 15 Juni/June 2022 8.00 Phase II Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Continuous Bond III Pegadaian
Tahap II Tahun 2018 Seri B 1,604 AAA 16 Maret/March 2021 6.90 Phase II Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap IV Tahun 2019 Seri C 1,172 AAA 23 Januari/January 2024 9.50 Phase IV Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Continuous Bond IV Adira Finance
Tahap II Tahun 2018 Seri D 1,102 AAA 21 Maret/March 2023 7.50 Phase II Year 2018 Series D
Tahap I Tahun 2017 Seri C 926 AAA 31 Mei/May 2022 8.55 Phase I Year 2017 Series C
Obligasi I Kereta Api Indonesia Bond I Kereta Api Indonesia
Tahun 2017 Seri B 612 AAA 21 November/November 2024 8.25 Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Continuous Bond II Indosat
Tahap III Tahun 2018 Seri D 609 AAA 3 Mei/May 2025 8.20 Phase III Year 2018 Series D
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Continuous Bond III Indomobil Finance
Tahap I Tahun 2017 Seri B 602 A 7 Juli/July 2020 8.60 Phase I Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Continuous Bonds III Federal International
Finance Tahap IV Tahun 2018 Seri B 514 AAA 25 September/September 2021 8.75 Finance Phase IV Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank Maybank Continuous Bonds II of Bank Maybank
Tahap III Tahun 2018 Seri B 514 AAA 26 Oktober/October 2021 8.60 Phase III Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Continuous Bonds I Bank Mandiri
Tahap III Tahun 2018 512 AAA 21 September/September 2023 8.50 Phase III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan III Bank Rakyat Continuous Bonds III Bank Rakyat
Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri C 301 AAA 7 November/November 2024 7.85 Indonesia Phase I Year 2019 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Continuous Bonds II Waskita Karya
Tahap III Tahun 2017 Seri A 200 A- 21 Februari/February 2020 8.50 Phase III Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Continuous Bond I Indosat
Tahap III Tahun 2015 Seri C 107 AAA 8 Desember/December 2022 10.60 Phase III Year 2015 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Continuous Bond I Angkasa Pura II
Tahap I Tahun 2018 Seri B 103 AAA 12 Desember/December 2023 8.95 Phase I Year 2018 Series B
6,848,520
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Obligasi korporasi adalah sebagai berikut: Corporate bonds are as follow: (continued)
(lanjutan)
31 Desember/December 2019
Nilai
tercatat/ Suku
Carrying Rating/ Jatuh tempo/ bunga/
Obligasi Korporasi value Rating Maturity Interest Corporate bonds
2,529
6,851,049
12,520,715 11,910,476
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (505) (45,941) Allowance for impairment losses
12,520,210 11,864,535
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (505) (45,941) Allowance for impairment losses
12,520,210 11,864,535
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Saldo awal 45,941 23,519 Beginning balance
Penyesuaian implementasi Adjustment due to
awal PSAK 71 (33,633) - initial application SFAS 71
Saldo awal disajikan kembali 12,308 23,519 Restated beginning balance
(Pembalikan)/pembentukan selama (Reversal)/allowance during
periode berjalan (lihat Catatan 35) (13,079) 22,323 the period (refer to Note 35)
Selisih kurs penjabaran 1,276 99 Exchange rate difference
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan The management believes that the above
kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. allowance for impairment losses is adequate.
Rupiah Rupiah
- Kurang dari 1 bulan 77,353 2,476 Less than 1 month -
- 1 – 3 bulan 94,440 376,388 1 – 3 months -
- 3 – 12 bulan 1,035,910 1,204,259 3 – 12 months -
- 1 – 2 tahun 1,677,539 1,249,672 1 – 2 years -
- 2 – 5 tahun 2,379,454 3,992,297 2 – 5 years -
- Lebih dari 5 tahun 5,798 41,721 More than 5 years -
5,270,494 6,866,813
Mata uang asing Foreign currencies
- Kurang dari 1 bulan 20,784 141,120 Less than 1 month -
- 1 – 3 bulan 2,564,312 1,480,381 1 – 3 months -
- 3 – 12 bulan 4,552,887 3,419,632 3 – 12 months -
- 2 – 5 tahun 7,244 1,474 2 – 5 years -
- Lebih dari 5 tahun 104,994 1,056 More than 5 years -
7,250,221 5,043,663
12,520,715 11,910,476
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (505) (45,941) Allowance for impairment losses
12,520,210 11,864,535
f. Informasi mengenai tingkat suku bunga f. Information in respect of interest rates is disclosed
diungkapkan pada Catatan 3b. in Note 3b.
24,286,500 20,614,208
Obligasi pemerintah dalam mata uang asing Government bonds in foreign currencies are
adalah dalam Dolar Amerika Serikat. denominated in United States Dollars.
Pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
peringkat obligasi pemerintah yang diberikan oleh government bonds rating given by one of rating
salah satu lembaga pemeringkat yang diakui oleh institutions that recognized by The Financial
Otorisasi Jasa Keuangan adalah BBB. Services Authority is BBB.
Pada tanggal 30 Juni 2020, obligasi pemerintah As at 30 June 20, government bonds on sharia
yang didasarkan pada prinsip usaha syariah banking principle amounting Rp 562,838
adalah sebesar Rp 562.838 (31 Desember 2019: (31 December 2019: Rp 443,914).
Rp 443.914).
Pada 30 Juni 2020, obligasi pemerintah dengan As at 30 June 20, the government bonds with
jumlah nominal Rp 1,518,555 (31 Desember 2019: nominal amount of Rp 1,518,555 (31 December
Rp 9.405.132) telah dijual dengan janji untuk dibeli 2019: Rp 9,405,132) has been sold under
kembali. repurchase agreement.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
30 Juni/June 2020
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)
30 Juni/June 2020 (lanjutan/continued)
Cross currency swaps IDR 2,233,358,852,782 180,650 31,526 Cross currency swaps
USD 528,178,184 52,164 20,968
Swaps suku bunga IDR 33,064,838,391 222 1,297 Interest rate swaps
1,017,043 773,733
31 Desember/December 2019
Jumlah nosional Nilai wajar/Fair values
(Jumlah penuh Tagihan Liabilitas
dalam mata uang Derivatif Derivatif
asli)/ (dalam rupiah)/ (dalam Rupiah)/
Mata Notional amount Derivative Derivative
uang/ (Full amount in receivables payables
Instrumen Currency original currency) (in Rupiah) (in Rupiah) Instruments
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Cross currency swaps IDR 2,345,071,214,191 170,388 12,716 Cross currency swaps
Swaps suku bunga IDR 78,696,800,518 331 257 Interest rate swaps
USD 676,317,522 134,375 134,375
740,180 367,205
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 30 Juni All derivative receivables as at 30 June 2020 and
2020 dan 31 Desember 2019 digolongkan sebagai 31 December 2019 were classified as pass.
lancar.
b. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember b. As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
2019, tidak terdapat tagihan derivatif yang are no impairment in respect of derivative
mengalami penurunan nilai. receivables.
d. Informasi mengenai transaksi dengan pihak d. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Modal kerja 45,998,936 47,508,668 Working capital -
- Investasi 32,356,119 34,710,350 Investment -
- Konsumsi 11,999,902 12,415,188 Consumer -
- Pinjaman karyawan 647,644 666,687 Employee loan -
91,002,601 95,300,893
Mata uang asing Foreign currencies
- Dolar Amerika Serikat United States Dollars -
- Modal kerja 8,994,887 9,146,479 Working capital -
- Investasi 17,209,512 14,134,550 Investment -
- Konsumsi 135,144 151,964 Consumer -
26,339,543 23,432,993
217,164 295,818
- Yen Yen -
- Modal kerja 16,440 15,880 Working capital -
- Euro Euro -
- Modal kerja 1,836 809 Working capital -
26,574,983 23,745,501
117,577,584 119,046,393
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (4,679,899) (4,609,568) Allowance for impairment losses
112,897,685 114,436,825
Pada tanggal 30 Juni 2020, termasuk di dalam As at 30 June 20, included in loans are sharia
pinjaman yang diberikan adalah pembiayaan financing net of allowance for impairment losses
syariah setelah dikurangi cadangan penurunan amounting Rp 3,478,761 (31 Desember 2019:
kerugian nilai sebesar Rp 3.478.761 (31 Rp 3,644,085).
Desember 2019: Rp 3.644.085).
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
117,577,584 119,046,393
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (4,679,899) (4,609,568) Allowance for impairment losses
112,897,685 114,436,825
Termasuk dalam lain-lain diatas adalah kredit Included in others are housing, vehicle and
pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan dan personal loans.
personal loans.
c. Pinjaman yang diberikan yang mengalami c. Impaired loans and allowance for impairment
penurunan nilai dan cadangan kerugian losses by economic sector
penurunan nilainya berdasarkan sektor
ekonomi
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
2,131,399 2,037,302
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,028,882) (1,110,330) Allowance for impairment losses
1,102,517 926,972
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Cadangan Cadangan
Jumlah kerugian Jumlah kerugian
pinjaman penurunan pinjaman penurunan
yang nilai/ yang nilai/
diberikan/ Allowance for diberikan/ Allowance for
Total impairment Total impairment
loans losses loans losses
Pada tanggal 30 Juni 2020, persentase pinjaman As at 30 June 20, the percentage of non
bermasalah – bruto dan bersih terhadap total performing loans (“NPL”) – gross and net to total
pinjaman yang diberikan adalah masing-masing loans are 1.82% and 0.94% (31 December 2019:
sebesar 1,82% dan 0,94% (31 Desember 2019: 1.72% and 0.78%) respectively.
1,72% dan 0,78%).
Kolektibilitas pinjaman yang diberikan kepada Loans to related parties’ collectibility as at 30 June
pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 2020 and 31 December 2019 are as follows:
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Lancar 423,659 635,751 Pass
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 1,242 1,912 Accrued interest income
424,901 637,663
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (5,453) (2,173) Allowance for impairment losses
419,448 635,490
Rupiah Rupiah
- Kurang dari 1 tahun 29,556,681 30,396,218 Less than 1 year -
- 1 – 2 tahun 6,447,169 5,887,154 1 – 2 years -
- 2 – 5 tahun 18,281,779 18,283,385 2 – 5 years -
- Lebih dari 5 tahun 36,716,972 40,734,135 More than 5 years -
91,002,601 95,300,892
26,574,983 23,745,501
117,577,584 119,046,393
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (4,679,899) (4,609,568) Allowance for impairment losses
112,897,685 114,436,825
Rupiah Rupiah
- Kurang dari 1 tahun 42,740,470 46,091,772 Less than 1 year -
- 1 – 2 tahun 4,798,981 3,371,210 1 – 2 years -
- 2 – 5 tahun 19,254,538 19,148,020 2 – 5 years -
- Lebih dari 5 tahun 24,208,612 26,689,894 More than 5 years -
91,002,601 95,300,896
26,574,983 23,745,497
117,577,584 119,046,393
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (4,679,899) (4,609,568) ECL allowance
112,897,685 114,436,825
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
11,359,588 4,732,202
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (2,772,088) (1,402,667) Allowance for impairment losses
8,587,500 3,329,535
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi The Bank’s participation in syndicated loans with
dengan bank lain pada tanggal 30 Juni 2020 other banks as at 30 June 2020 amounted to Rp
adalah sebesar Rp 11.237.074 (31 Desember 11,237,074 (31 December 2019: Rp 12,003,261).
2019: Rp 12.003.261). Partisipasi Bank dalam The Bank’s participation in syndicated loans range
pinjaman sindikasi tersebut berkisar antara between 58.04% - 1.83% as at 30 June 2020 (31
58,04% - 1,83% pada tanggal 30 Juni 2020 (31 December 2019: 58.04% - 0.01%). The Bank
Desember 2019: 58,04% - 0,01%). Bank juga acted as lead manager and/or arranger on 0.00%
bertindak selaku pimpinan dan/atau arranger of the total syndicated loans as at 30 June 2020
sebesar 0,00% dari seluruh pinjaman sindikasi and 31 December 2019.
tersebut pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31
Desember 2019.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup impairment losses is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul impairment losses arising from uncollectible loans.
akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin Loans are generally secured by pledged
dengan agunan yang diikat dengan hak collaterals, bind with powers of attorney with the
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, rights to sell, time deposits or other collaterals
deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat accepted by the Bank.
diterima oleh Bank.
k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai k. Movements of allowance for impairment loan
pinjaman yang diberikan losses
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for impairment loan
pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut: losses are as follows:
30 Juni/June 2020
Stage 2
dan/and Jumlah/
Stage 3 Stage 1 Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Includes effect of foreign exchange translation *)
k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai k. Movements of allowance for impairment loan
pinjaman yang diberikan (lanjutan) losses (continued)
31 Desember/December 2019
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Includes effect of foreign exchange translation *)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan impairment losses on loans is adequate.
telah memadai.
l. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan l. Other significant information relating to loans
pinjaman yang diberikan
• Pada tanggal 30 June 2020 dan 31 Desember • As of 30 June 2020 and 31 December 2020,
2019, Bank telah memenuhi ketentuan Batas Bank has complied with the Legal Lending
Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) baik Limit (“LLL”) requirements for both related
untuk pihak berelasi maupun pihak ketiga. parties and third parties.
• Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember, • As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
rasio kredit usaha mikro kecil terhadap ratio of small and micro loan to total loan are
pinjaman yang diberikan masing-masing 1.66% and 1.86%, respectively.
adalah 1,66% dan 1,86%.
• Pinjaman yang diberikan kepada karyawan • Loans to the Bank’s employees consist of
Bank terdiri dari pinjaman yang diberikan untuk motor vehicle loans, housing loans and loans
pembelian kendaraan, rumah dan keperluan for other purposes with interest rate at 5% and
lainnya dengan tingkat suku bunga sebesar 5% various loan terms; repayment of which will be
dan berbagai jangka waktu yang pelunasannya effected through monthly salary deductions.
dilakukan melalui pemotongan gaji setiap
bulan.
• Pada tanggal yang berakhir 30 Juni 2020 dan • As at 30 June 2020 and 31 December 2019,
31 Desember 2019, tidak terdapat pinjaman no loans pledge as collaterals.
yang dijadikan jaminan.
m. Informasi mengenai transaksi dengan pihak m. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
n. Informasi mengenai tingkat suku bunga n. Information in respect of interest rates is disclosed
diungkapkan pada Catatan 3b. in Note 3b.
2,387,332 2,788,340
2,624,821 3,385,160
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (30,564) (14,340) Allowance for impairment losses
2,594,257 3,370,820
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
2,624,821 3,385,160
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (30,564) (14,340) Allowance for impairment losses
2,594,257 3,370,820
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Saldo awal 31,101 59,981 Beginning balance
Pembalikan selama periode berjalan Reversal during the period
(lihat Catatan 35) (26) (46,391) (refer to Note 35)
Selisih kurs penjabaran (511) 750 Exchange rate difference
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan The Management believes that the above
kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. allowance for impairment losses is adequate.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Kurang dari 1 bulan 737 239,576 Less than 1 month -
- 1 – 3 bulan 105,806 326,129 1 – 3 months -
- 3 – 6 bulan 4,206 30,378 3 – 6 months -
- 6 – 12 bulan 126,740 737 6 – 12 months -
237,489 596,820
Mata uang asing Foreign currencies
- Kurang dari 1 bulan 438,786 633,137 Less than 1 month -
- 1 – 3 bulan 757,348 913,760 1 – 3 months -
- 3 – 6 bulan 1,168,117 1,023,957 3 – 6 months -
- 6 – 12 bulan 5,171 205,881 6 – 12 months -
- > 12 bulan 17,910 11,605 > 12 months -
2,387,332 2,788,340
2,624,821 3,385,160
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (30,564) (14,340) Allowance for impairment losses
2,594,257 3,370,820
e. Informasi mengenai tingkat suku bunga e. Information in respect of interest rates is disclosed
diungkapkan pada Catatan 3b. in Note 3b.
f. Informasi mengenai transaksi dengan pihak f. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Sewa gedung kantor dan ruang ATM 170,138 131,024 Office building rental and ATM
(lihat Catatan 2b) (refer to Note 2b)
Bunga dari simpanan nasabah 129,697 151,270 Interest from deposits from customers
Pemeliharaan 65,273 63,290 Maintenance
Renovasi 28,400 32,950 Renovations
Lain-lain 8,916 9,320 Others
402,424 387,854
Lain-lain terdiri dari beban dibayar dimuka atas Others consist of prepaid of insurance and others.
asuransi dan lainnya.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
30 Juni/June 2020
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Disposals Transferred Revaluation balance
31 Desember/December 2019
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Disposals Transferred Revaluation balance
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As at 30 June 2020 and 31 December 2019, all fixed
semua aset tetap yang dimiliki Bank merupakan assets held by the Bank are direct ownership.
kepemilikan langsung.
Aset dalam penyelesaian per 30 Juni 2020 adalah Construction in progress as at 30 June 2020 is 55.05%
sebesar 55,05% dari nilai proyek. Aset dalam from project value. Construction in progress are
penyelesaian akan diselesaikan sampai dengan tahun estimated to be completed up to 2021. This
2021. Aset dalam penyelesaian tersebut meliputi: construction in progress comprises:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
153,169 74,674
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of sale of fixed assets are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Hasil penjualan aset tetap 1,982 2,430 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku (1,656) (992) Net book value
Pada tanggal 30 Juni 2020, Bank memiliki beberapa As at 30 June 20, the Bank owns several pieces of land
bidang tanah dan bangunan dengan hak legal berupa and buildings with Building Use Rights (“HGB”) and
Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Milik (“HM”). Ownership Rights (“HM”). Building Use Rights have
Hak Guna Bangunan berjangka waktu 10 – 40 tahun periods of 10 to 40 years and will expire between year
dan akan berakhir antara tahun 2021 sampai dengan 2021 to 2045. The management believes that there will
2045. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah be no difficulty in obtaining the extension of the
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh landrights as all the land was acquired legally and is
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti supported by sufficient evidence of ownership.
kepemilikan yang memadai.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan pada Fixed assets, except land, are insured to several
beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko insurance companies for fire, theft and other possible
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya. Pada tanggal risks. As at 30 June 20, the total sum insured amounted
30 Juni 2020, jumlah nilai pertanggungan yang to Rp 916,220 (31 December 2019: Rp 1,031,552).
diasuransikan adalah sebesar Rp 916.220 Sum insured to the Bank’s related party, which is
(31 Desember 2019: Rp 1.031.552).Jumlah nilai PT Great Eastern General Insurance Indonesia,
pertanggunan yang diasuransikan pada pihak berelasi amounted Rp 219,193 as at 30 June 2020 and 31
Bank, yakni PT Great Eastern General Insurance December 2019.
Indonesia, adalah sebesar Rp 219.193 pada 30 Juni
2020 dan 31 Desember 2019.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover the potential losses on the assets
atas aset yang dipertanggungkan. insured.
Pada tanggal 15 Oktober 2015, Menteri Keuangan On 15 October 2015, Ministry of Finance has issued
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor the Regulation of Ministry of Finance No.
191/PMK.010/2015 tentang penilaian kembali aktiva 191/PMK.010/2015 regarding fixed asset revaluation
tetap untuk tujuan perpajakan bagi permohonan yang for tax purposes, where the application is submitted in
diajukan pada tahun 2015 dan 2016 sebagaimana year 2015 and 2016, and as amended with Regulation
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan of Ministry of Finance No. 29/PMK.03/2016 and
Nomor 29/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktur Regulation of Directorate General of Taxation No.
Jenderal Pajak Nomor PER-37/PJ/2015. PER-37/PJ/2015.
Sehubungan dengan peraturan tersebut, Bank In regards to this regulation, the Bank has submitted an
mengajukan permohonan penilaian kembali tanah dan application of land and buildings revaluation on
bangunan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 December 2015 and obtained an approval from
mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pajak dengan Directorate General of Taxation with approval Letter
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- from Directorate General of Taxation Number KEP-416/
416/ WPJ.19/ 2016 tanggal 20 Mei 2016. Direktur WPJ.19/ 2016 dated 20 May 2016. Directorate General
Jenderal Pajak menyetujui permohonan penilaian of Taxation approved the request for fixed assets
kembali aktiva tetap. Pajak Penghasilan final atas revaluation. The final income tax on this fixed asset
penilaian kembali aktiva tetap tersebut sebesar Rp revaluation of Rp 38,542 has been fully paid.
38.542 dan telah dibayar lunas.
Dengan diperolehnya persetujuan permohonan With this approval of fixed asset revaluation, on 31 May
penilaian kembali aset tetap tersebut, pada tanggal 2016, the Bank changed their accounting polices related
31 Mei 2016, Bank melakukan perubahan kebijakan to subsequent measurement of land and buildings class
akuntansi terkait pengukuran setelah pengakuan awal of fixed asset from cost model to the revaluation model.
untuk aset tetap kelas tanah dan bangunan dari model This change in accounting policy is applied prospectively
biaya ke model revaluasi. Perubahan kebijakan (refer to Note 2r).
akuntansi ini diterapkan secara prospektif (lihat Catatan
2r).
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh Kantor The fair value of land and buildings were determined
Jasa Penilai Publik (KJPP) Muttaqin Bambang by Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Muttaqin
Purwanto Rozak Uswatun & Rekan, penilai properti Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan, an
independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi external independent property appraiser, who fulfills
profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori the profesional qualifications and experience in the
aset yang di nilai dalam laporannya tertanggal 21 April location and category of the assets being valued based
2016. Metode penilaian yang digunakan adalah on its report dated 21 April 2016. Appraisal method
Metode Pendekatan Data Pasar dan Metode Biaya. used is Market Data Approach and Cost Approach
Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan Method. Elements used in data comparison process to
data untuk menentukan nilai wajar aset, antara lain: determine assets’ fair value are as follow:
1. Jenis hak yang melekat pada properti; 1. Type of right on property;
2. Kondisi pasar; 2. Market condition;
3. Lokasi; 3. Location;
4. Karakteristik fisik; 4. Physical characteristics;
5. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan; 5. Income producing characteristics; and
dan
6. Karakteristik tanah. 6. Land characteristics.
Penilaian atas nilai wajar aset tetap dilakukan secara Valuation of fixed assets at fair value are performed
berkala (3-5 tahun). Pada tanggal 31 Desember 2018, regularly (3-5 years). On 31 December 2018,
Bank melakukan penilaian kembali aset tetap, the Bank did revaluation again of their fixed assets, of
dimana surplus dari revaluasi sebesar Rp 215.726, which the surplus arising on the revaluation of Rp
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan 215,726, is recognised in other comprehensive income
dibukukan sebagai surplus revaluasi aset tetap, bagian and recorded as revaluation surplus of fixed assets,
dari ekuitas. Kerugian revaluasi bangunan sebesar Rp component of equity. Loss from building revaluation of
3.136 diakui dan dibukukan sebagai beban non- Rp 3,136 is recognised and recorded as non-operating
operasional, bagian dari laba rugi. Revaluasi expense, component of profit and loss. Revaluation is
merupakan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai based on the assessment from Kantor Jasa Penilai
Publik (KJPP) Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Publik (KJPP) Muttaqin Bambang Purwanto Rozak
Uswatun & Rekan. Uswatun & Rekan.
Tabel di bawah ini menganalisis aset tetap yang dicatat The table below analyses fixed assets measured at fair
pada nilai wajar pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 value as at 30 June 2020 and 31 December 2019, by
Desember 2019, berdasarkan tingkatan metode level of valuation method. The difference in levels of
penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode valuation methods are defined as follows:
penilaian dijelaskan sebagai berikut:
- Level 1: Input yang berasal dari harga kuotasian - Level 1: Inputs that are quoted prices
(tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for identical assets;
yang identik;
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar dalam - Level 2: Inputs other than quoted market price
level 1 yang dapat di observasi baik secara included in level 1 that are observable either
langsung maupun tidak langsung; directly or indirectly;
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
30 Juni/June 2020
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total
31 Desember/December 2019
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total
Tanah dan Bangunan yang diukur dengan nilai wajar Land and buildings measured at fair value using
melalui pengukuran nilai wajar berulang recurring fair value measurement are classified as
diklasifikasikan pada nilai wajar tingkat 2. level 2 fair values.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun There were no transfers between level of valuations
berjalan. during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung Level 2 fair values of land and buildings were valued
dengan menggunakan pendekatan perbandingan using the comparable market data and cost
harga pasar dan estimasi biaya reproduksi baru atau reproduction or cost replacement approach. The
biaya pengganti baru. Harga pasar dari tanah dan approximate market prices are adjusted for differences
bangunan yang paling mendekati disesuaikan dengan in key attributes such as, property size, location, and
perbedaan atribut, seperti ukuran aset, lokasi, dan use of assets.
penggunaan aset.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga If land and buildings are presented at historical cost,
perolehan, maka per 30 Jun 2020 dan 31 Desember as of 30 June 2020 and 31 December 2019 the amount
2019 dicatat dalam jumlah sebagai berikut: would be as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Agunan yang diambil alih sebelum dikurangi Foreclosed collaterals before deduct with
penyisihan sebesar Rp 121.046 pada allowance Rp 121,046 as at 30 Juneh
30 Juni 2020 (31 Desember 2019: 36.503) 1,223,633 1,142,687 2020 (31 December2019: 36,503)
Letter of Credit transaction
Piutang penjualan efek-efek yang Receivables from sale of
masih harus diterima 1,185,571 328,142 marketable securities
Tagihan transaksi Letter of Credit 731,565 306,332 receivables
Piutang bunga 626,614 459,322 Interest receivables
Uang muka 341,275 41,702 Advances
Tagihan transaksi ATM ATM and credit card transaction
dan kartu kredit 103,152 61,346 receivables
Lain-lain 1,701 40,974 Others
4,213,511 2,380,505
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (136,705) (43,054) Allowance for impairment losses
4,076,806 2,337,451
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The changes in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan pinjaman Foreclosed collateral represents loan collateral that has
yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank been foreclosed by the Bank in the form of land and
berupa tanah dan bangunan. buildings.
Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 31 For the period ended 30 June 2020 and 31 December
Desember 2019, tidak ada laba rugi atas penjualan 2019, there is no profit or loss of the foreclosed
agunan yang diambil alih. collaterals sold.
Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang The management believes that the foreclosed
diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat collaterals balance represents net realisable value.
direalisasi.
Uang muka terdiri antara lain uang muka sewa, uang Advances consist of advances for rental, advances on
muka pembelian inventaris kantor dan pembayaran- purchase of office equipments and other short term
pembayaran yang berjangka waktu pendek. payments.
Lain-lain terdiri antara lain tagihan dalam penyelesaian, Others consist of bills in progress, clearing in process,
penyelesaian kliring, persediaan materai, barang stamp duty, printed goods and office supplies.
cetakan dan alat tulis kantor.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believe that the above allowance for
aset lain-lain di atas telah memadai. other assets is adequate.
1,067,856 850,434
Kewajiban yang masih harus dibayar meliputi antara Liabilities payable mainly consist of clearing
lain penyelesaian kliring, kewajiban ATM, biaya notaris settlements, ATM liabilities, notary fees and insurance
dan premi asuransi. premium.
Rupiah Rupiah
- Giro 15,527,753 13,815,552 Current accounts -
- Tabungan Savings -
- TANDA 18,538,587 16,331,070 TANDA -
- TAKA 1,164,726 1,256,629 TAKA -
- Tabhar 410,380 387,710 Tabhar -
- Deposito berjangka 61,938,671 62,757,557 Time deposits -
97,580,117 94,548,518
37,694,252 31,572,981
135,274,369 126,121,499
Simpanan nasabah dalam mata uang asing adalah Deposits from customers in foreign currencies are
Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Singapura, denominated in United States Dollars, Euro,
Dolar Australia, Pound Sterling, Dolar Hong Kong, Singapore Dollars, Australian Dollars, Pound
Dolar Kanada, Frank Swiss, Dolar Selandia Baru, Sterling, Hong Kong Dollars, Canadian Dollars,
dan Yen. Swiss Franc, New Zealand Dollars, and Yen.
b. Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan b. Amounts blocked and pledged as loan
atas pinjaman yang diberikan collateral
Pada tanggal 30 Juni 2020, jumlah giro dan deposito As at 30 June 20, current accounts and time
berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan deposits pledged as loan collateral amounted to
pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp 5,184,095 (31 December 2019: Rp 3,862,193).
Rp 5.184.095 (31 Desember 2019: Rp 3.862.193).
Pada tanggal 30 Juni 2020, jumlah tabungan yang As at 30 June 20, saving account pledged as loan
diblokir dan dijadikan jaminan pinjaman yang collateral amounted to Rp Nil (31 December 2019:
diberikan adalah sebesar Rp Nihil (31 Desember Rp 300,000).
2019: Rp 300.000).
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Giro Current accounts -
Kurang dari 1 bulan 15,527,753 13,815,552 Less than 1 month
- Tabungan Saving accounts -
Kurang dari 1 bulan 19,018,639 16,788,846 Less than 1 month
1 – 3 bulan 152,114 142,556 1 – 3 months
3 – 6 bulan 133,116 229,384 3 – 6 months
6 – 12 bulan 263,260 235,627 6 – 12 months
Lebih dari 12 bulan 546,564 578,996 More than 12 months
- Deposito berjangka Time deposits -
Kurang dari 1 bulan 45,906,525 40,814,808 Less than 1 month
1 – 3 bulan 12,359,197 17,711,368 1 – 3 months
3 – 6 bulan 2,653,374 2,952,862 3 – 6 months
6 – 12 bulan 1,019,541 1,278,506 6 – 12 months
Lebih dari 12 bulan 34 13 More than 12 months
97,580,117 94,548,518
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
d. Informasi mengenai transaksi dengan pihak d. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
e. Pada 30 Juni 2020, jumlah giro dan tabungan e. As at 30 June 2020, total Wadiah and Mudharabah
Wadiah dan Mudharabah yang dikelola oleh unit current and saving account, managed by the
Syariah Bank mempunyai nilai sebesar masing- Bank’s Sharia unit amounted to Rp 141,894 and
masing Rp 141.894 dan Rp 2.493.987 Rp 2,493,987, respectively (31 December 2019:
(31 Desember 2019: Rp 209.779 dan Rp 209,779 and Rp 2,026,502) and Mudharabah
Rp 2.026.502) dan deposito berjangka time deposits, managed by the Bank’s Sharia unit
Mudharabah yang dikelola unit Syariah Bank amounted to Rp 2,374,011 (31 December 2019:
mempunyai nilai sebesar Rp 2.374.011 Rp 1,086,286).
(31 Desember 2019: Rp 1.086.286).
Rupiah Rupiah
- Pihak berelasi 46,488 182,433 Related parties -
- Pihak ketiga 15,481,265 13,633,119 Third parties -
15,527,753 13,815,552
Mata uang asing Foreign currencies
- Pihak berelasi 92,852 118,617 Related parties -
- Pihak ketiga 12,897,536 11,226,575 Third parties -
12,990,388 11,345,192
28,518,141 25,160,744
b. Pada tanggal 30 Juni 2020, giro dari pihak b. As at 30 June 2020, total current accounts from
berelasi sebesar Rp 139.340 atau 0,49% (31 related parties were amounting to Rp 139,340
Desember 2019: Rp Rp 301.050 atau 1,20%) or 0.49% (31 December 2019: Rp301,050 or
dari jumlah giro. 1.20%) from total current accounts.
c. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan c. Information in respect of interest rates and
jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 3b dan maturities is disclosed in Note 3b and 3c.
3c.
Rupiah Rupiah
- Pihak berelasi 95,093 68,587 Related parties -
- Pihak ketiga 20,018,600 17,906,822 Third parties -
20,113,693 17,975,409
Mata uang asing Foreign currencies
- Pihak berelasi 30,388 24,245 Related parties -
- Pihak ketiga 10,624,886 7,737,553 Third parties -
10,655,274 7,761,798
30,768,967 25,737,207
b. Pada tanggal 30 Juni 2020, tabungan dari b. As at 30 June 2020, total savings accounts
pihak berelasi sebesar Rp 125.481 atau from related parties were amounting to Rp
0,41% (31 Desember 2019: Rp 92.842 atau 125,481 or 0.41% (31 December 2019: Rp
0,36%) dari jumlah tabungan. 92,832 or 0.36%) from total saving accounts.
Rupiah Rupiah
- Pihak berelasi 508,923 657,036 Related parties -
- Pihak ketiga 61,429,748 62,100,521 Third parties -
61,938,671 62,757,557
Mata uang asing Foreign currencies
- Pihak berelasi 1,584,364 201,556 Related parties -
- Pihak ketiga 12,464,226 12,264,435 Third parties -
14,048,590 12,465,991
75,987,261 75,223,548
b. Pada tanggal 30 Juni 2020, deposito berjangka b. As at 30 June 2020, total time deposits from
dari pihak berelasi sebesar Rp 2.093.287 atau related parties were amounting to
2,75% (31 Desember 2019: Rp 858.592 atau Rp 2,093,287 or 2.75% (31 December 2019:
1,14%) dari jumlah deposito. Rp 858,592 or 1.14%) from total time
deposits.
c. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan c. Information in respect of interest rates and
jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 3b dan maturities is disclosed in Note 3b and 3c.
3c.
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Giro 389,019 108,519 Current accounts -
- Tabungan 14,258 11,396 Saving accounts -
- Inter-bank call money 3,171,000 2,710,000 Inter-bank call money -
- Deposito berjangka 11,070 19,044 Time deposits -
3,585,347 2,848,959
957,429 3,751,498
4,542,776 6,600,457
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- Giro Current accounts -
Kurang dari 1 bulan 389,019 108,519 Less than 1 month
- Tabungan Saving accounts -
Kurang dari 1 bulan 14,258 11,396 Less than 1 month
- Inter-bank call money Inter-bank call money -
Kurang dari 1 bulan 3,171,000 2,710,000 Less than 1 month
- Deposito berjangka Time deposits -
Kurang dari 1 bulan 10,570 18,544 Less than 1 month
6 – 12 bulan 500 500 6 – 12 months
3,585,347 2,848,959
957,429 3,751,498
4,542,776 6,600,457
c. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 c. As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there
, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang were no deposits from other banks pledged as
digunakan sebagai jaminan. cash collateral.
d. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh d. Information in respect of interest rates and
tempo diungkapkan pada Catatan 3b dan 3c. maturities is disclosed in Note 3b and 3c.
e. Informasi mengenai transaksi dengan pihak e. Information in respect of transactions with related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
f. Pada 30 Juni 2020, jumlah giro Wadiah yang f. As at 30 June 2020, total Wadiah current
dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai accounts, managed by the Bank’s Sharia unit
sebesar Rp 228 (31 Desember 2019: Rp 795), amounted to Rp 228 (31 December 2019: Rp
tabungan Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah 795), Wadiah saving accounts, managed by the
Bank mempunyai nilai sebesar Rp 4.480 Bank’s Sharia unit amounted to Rp 4,480 (31
(31 Desember 2019: Rp 1.804) dan deposito December 2019: Rp 1,804) and Mudharabah time
berjangka Mudharabah yang dikelola unit Syariah deposits, managed by the Bank’s Sharia unit
Bank mempunyai nilai sebesar Rp Nihil amounted to Rp Nil (31 December 2019: Rp 229).
(31 Desember 2019: Rp 229).
2,387,332 2,788,340
2,598,278 3,385,160
Bank Bank
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
- Utang pajak periode berjalan 134,585 - Tax payable of current period -
- Utang pajak tahun 2019 - 142,749 Tax payable of year 2019 -
115,961 85,189
250,546 227,938
Bank Bank
- Kini 506,180 504,916 Current -
- Tangguhan 34,592 (5,622) Deferred -
540,772 499,294
Entitas Anak Subsidiary
- Kini - - Current -
- Tangguhan - - Deferred -
- -
540,772 499,294
Konsolidasian Consolidated
- Kini 506,180 504,916 Current -
- Tangguhan 34,592 (5,622) Deferred -
540,772 499,294
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti The reconciliation between income before tax, as
yang disajikan sebagai laba/rugi dengan beban shown in profit/loss, with current year income tax
pajak penghasilan kini adalah: expense are as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Laba konsolidasian sebelum pajak 2,103,571 2,035,252 Consolidated income before tax
Laba sebelum pajak- Entitas Anak (444) - Income before tax- Subsidiary
Penyesuaian eliminasi konsolidasi 444 - Adjustment of elimination consolidation
232,988 22,490
Perbedaan tetap Permanent differences
- Pendapatan tidak kena pajak (35,296) (38,076) Non-taxable income -
(35,286) (38,076)
Utang pajak penghasilan badan 134,585 95,309 Corporate income tax payable
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum and the theoretical tax amount on the Bank’s profit
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku before income tax is as follows:
adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2020
Laba konsolidasian sebelum pajak 2,103,571 2,035,252 Consolidated income before tax
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense at effective
Tarif pajak 462,688 508,813 tax rates
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for six-month
periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 periods ended 30 June 2020 is a preliminary
merupakan perhitungan sementara yang dibuat estimate prepared for financial statements
untuk tujuan laporan keuangan ini dan dapat purposes and subject to revision when The Bank
berubah pada saat Bank menyampaikan Surat lodges its annual tax returns (“SPT”).
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajaknya.
Bank Bank
Imbalan kerja 97,730 (13,127) (328) 886 85,164 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset keuangan 634,317 (76,228) 51,591 - 609,680 losses on financial assets
Cadangan lainnya 911 - - 911 Others allowance
Keuntungan yang belum
direalisasi dari efek untuk Unrealised gain on trading
tujuan diperdagangkan (3,230) 388 (1,435) - (4,277) marketable securities
Beban penyusutan (25,984) 3,118 1,429 - (21,437) Depreciation expenses
Keuntungan yang belum Unrealised gain
direalisasi dari efek on marketable securities
yang diukur pada nilai wajar at fair value through
melalui pendapatan other comprehensive
komprehensif lain (39,526) - 8,971 (18,763) (49,321) income
31 Desember/December 2019
Dikreditkan/ Dikreditkan/
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi/ ekuitas/
Saldo awal/ Credited/(charged) Credited/
Beginning to statement (charged) to Saldo akhir/
balance of income equity Ending balance
Bank Bank
Imbalan kerja 89,008 8,888 (166) 97,730 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset keuangan 565,270 69,047 - 634,317 losses on financial assets
Cadangan lainnya 1,027 (116) - 911 Others allowance
Keuntungan yang belum
direalisasi dari efek untuk Unrealised gain on trading
tujuan diperdagangkan 1,332 (4,562) - (3,230) marketable securities
Beban penyusutan (23,674) (2,310) - (25,984) Depreciation expenses
Keuntungan yang belum Unrealised gain
direalisasi dari efek on available for sale
tersedia untuk dijual 59,377 - (98,903) (39,526) marketable securities
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that deferred tax
tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan assets can be utilised and compensated against
dengan laba fiskal pada masa mendatang. future taxable income.
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, Company calculates, determines, submits tax
menetapkan, dan membayar sendiri besarnya returns on the basis of self assessment. The
jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Director General of Tax (DGT) may assess or
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah amend taxes within 5 (five) years since the tax
liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun becomes due.
sejak saat terhutangnya pajak.
Pada bulan November 2019, Bank menerima In November 2019, Bank received assessment
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) letter of tax underpayment (“SKPKB”) in relation of
terkait pemeriksaan tahun fiskal 2016 atas Pajak tax audit for fiscal year 2016 of corporate income
Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan Pasal 21, tax, income tax articles 21, 23, 4(2), 26 and value
23, 4(2), dan 26 dan Pajak Pertambahan Nilai added tax in total of Rp 313,199 (including penalty
sebesar Rp 313.199 (termasuk denda dan sanksi and administration charges). Bank has filed an
administrasi). Bank telah mengajukan keberatan objection to the Tax Office on the disagreed
ke Kantor Pajak atas surat ketetapan yang tidak assessment letter.
disetujui.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Beban pegawai yang masih harus dibayar 329,217 473,847 Accrued employee expenses
Bunga yang masih harus dibayar 369,517 336,601 Accrued interest
Biaya operasional lainnya 5,140 8,220 Other operational expenses
Biaya komitmen 3,770 3 Commitment fee
707,644 818,671
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
23. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 23. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
KEMBALI DAN YANG DIJUAL DENGAN JANJI AGREEMENTS AND SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI AGREEMENTS
a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali a. Securities purchased under resale agreements
30 Juni/June 2020
Piutang
Tanggal bunga/
Pihak lawan/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ Nilai beli/ Interest Nilai bersih/
Counterparty Starting date Maturity date Purchase price receivables Carrying amount
Rupiah
Bank Indonesia 14 Februari/February 2020 15 Februari/February 2021 1,254,100 24,032 1,278,132
Bank Indonesia 31 Januari/January 2020 12 Maret/March 2021 508,250 7,532 515,782
Bank Indonesia 13 Januari/January 2020 15 Januari/January 2021 500,700 11,890 512,590
Bank Indonesia 18 Februari/February 2020 7 Juli/July 2020 492,820 58 492,878
2,755,870 43,512 2,799,382
23. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 23. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
KEMBALI DAN YANG DIJUAL DENGAN JANJI AGREEMENTS AND SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI (lanjutan) AGREEMENTS (continued)
a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali a. Securities purchased under resale agreements
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2019
Piutang
Tanggal bunga/
Pihak lawan/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ Nilai beli/ Interest Nilai bersih/
Counterparty Starting date Maturity date Purchase price receivables Carrying amount
Rupiah
Bank Indonesia 27 Desember/December 2019 3 Januari/January 2020 463,192 322 463,514
b. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali b. Securities sold under repurchase agreements
30 Juni/June 2020
Piutang
Tanggal bunga/
Pihak lawan/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ Nilai beli/ Interest Nilai bersih/
Counterparty Starting date Maturity date Purchase price receivables Carrying amount
Rupiah
Bank Indonesia 30 Juni/June 2020 7 Juli/July 2020 1,433,228 179 1,433,407
31 Desember/December 2019
Piutang
Tanggal bunga/
Pihak lawan/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ Nilai beli/ Interest Nilai bersih/
Counterparty Starting date Maturity date Purchase price receivables Carrying amount
Rupiah
Bank Indonesia 9 Desember/December 2019 6 Januari/January 2020 285,608 969 286,576
Bank Indonesia 16 Desember/December 2019 13 Januari/January 2020 571,474 1,341 572,815
Bank Indonesia 23 Desember/December 2019 23 Maret/March 2020 948,646 1,257 949,903
Bank Indonesia 26 Desember/December 2019 2 Februari/February 2020 954,914 836 955,750
Bank Indonesia 26 Desember/December 2019 26 Maret/March 2020 474,736 419 475,155
Bank Indonesia 30 Desember/December 2019 30 Maret/March 2020 1,424,679 419 1,425,098
Bank Indonesia 30 Desember/December 2019 6 Januari/January 2020 2,389,678 697 2,390,375
Bank Indonesia 31 Desember/December 2019 7 Januari/January 2020 1,892,853 276 1,893,129
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
24. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 24. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
1,941,617 1,940,551
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap II Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase II
Tahun 2017 Year 2017
Pada tanggal 22 Agustus 2017, Bank menerbitkan On 22 August 2017, the Bank issued Continuous Bond
Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap II Tahun II OCBC NISP Phase II Year 2017 offerred in amount
2017 sebesar Rp 2.002.000 dan diterbitkan dengan of Rp 2,002,000 which issued in 3 series:
3 seri yaitu:
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 1.248.000 dengan bunga 6,75%; Rp 1,248,000 with interest of 6.75%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for the 2 years amounted to Rp 300,000
Rp 300.000 dengan bunga 7,30%; serta with interest of 7.30%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for the 3 years amounted to Rp 454,000
Rp 454.000 dengan bunga 7,70%. with interest of 7.70%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. Tanggal The Bonds interest are payable quarterly. The first
pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada interest payment is on 22 November 2017, and mature
tanggal 22 November 2017, dan jatuh tempo pada on 2 September 2018 for Series A, 22 August 2019 for
tanggal 2 September 2018 untuk Seri A, 22 Agustus Series B and 22 August 2020 for Series C.
2019 untuk Seri B dan 22 Agustus 2020 untuk Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan bunga The Bank had paid the principal and interest of
Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap II Tahun Continuous Bond II OCBC NISP Phase II Year 2017
2017 Seri A masing-masing sebesar Rp 1.248.000 dan Series A with total amount Rp 1,248,000 and
Rp 23.400 pada tanggal 2 September 2018 dan Seri B Rp 23,400 on 2 September 2018 and Series B with
sebesar Rp 300.000 dan Rp 5.475 pada tanggal 22 total amount Rp 300,000 and Rp 5,475 on 22 August
Agustus 2019. 2019, respectively.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank telah For the period ended 30 June 2020, the Bank has paid
membayar bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank the interest of Continuous Bond II Bank OCBC NISP
OCBC NISP Tahap II Tahun 2017 Seri C sebesar Rp Phase II Year 2017 Series C Rp 17,479 on a timely
17.479 secara tepat waktu dan tepat jumlah. basis and in accurate amount.
Pada tanggal 30 Juni 2020, peringkat obligasi ini As at 30 June 2020, the rating of the bonds based on
menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch
PT Fitch Ratings Indonesia adalah AAA. Ratings Indonesia was AAA.
Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk bukan PT Bank Mega Tbk is not related party of the Bank.
merupakan pihak berelasi Bank. Tidak terdapat There was no violation to the covenant of trusteeship
pelanggaran atas pembatasan perjanjian agreement of bonds as at 30 June 2020.
perwaliamanatan obligasi pada tanggal 30 Juni 2020.
24. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 24. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap III Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase III
Tahun 2017 Year 2017
Pada tanggal 12 Desember 2017, Bank menerbitkan On 12 December 2017, the Bank issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap III Tahun Bond II OCBC NISP Phase III Year 2017 offerred in
2017 sebesar Rp 1.759.000 dan diterbitkan dengan amount of Rp 1,759,000 which issued in 3 series:
3 seri yaitu:
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 975.000 dengan bunga 6,15%; Rp 975,000 with interest of 6.15%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for the 2 years amounted to Rp 175,000
Rp 175.000 dengan bunga 6,75%; serta with interest of 6.75%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for the 3 years amounted to Rp 609,000
Rp 609.000 dengan bunga 7,20%. with interest of 7.20%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. Tanggal The Bonds interest are payable quarterly. The first
pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada interest payment on 12 March 2018, and mature on 22
tanggal 12 Maret 2018, dan jatuh tempo pada tanggal December 2018 for Series A, 12 December 2019 for
22 Desember 2018 untuk Seri A, 12 Desember 2019 Series B and 12 December 2020 for Series C.
untuk Seri B dan 12 Desember 2020 untuk Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan bunga The Bank had paid the principal and interest of
Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap III Tahun Continuous Bond II OCBC NISP Phase III Year 2017
2017 Seri A masing-masing sebesar Rp 975.000 dan Series A with total amount Rp 975,000 and Rp 16,656
Rp 16.656 pada tanggal 22 Desember 2018 dan Seri B on 22 December 2018 and Series B with total amount
sebesar Rp 175.000 dan Rp 2.953 pada tanggal 12 Rp 175,000 and Rp 2,953 on 12 December 2019,
Desember 2019. respectively.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank telah For the period ended 30 June 2020, the Bank has paid
membayar bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC the interest of Continuous Bond II Bank OCBC NISP
NISP Tahap III Tahun 2017 Seri C sebesar Rp 21.924 Phase III Year 2017 Series C Rp 21,924 on a timely
secara tepat waktu dan tepat jumlah. basis in and in accurate amount.
Pada tanggal 30 Juni 2020, peringkat obligasi ini As at 30 June 2020, the rating of the bonds based on
menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch
PT Fitch Ratings Indonesia adalah AAA. Ratings Indonesia was AAA.
Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk bukan PT Bank Mega Tbk is not related party of the Bank.
merupakan pihak berelasi Bank. Tidak terdapat There was no violation to the covenant of trusteeship
pelanggaran atas pembatasan perjanjian agreement of bonds as at 30 June 2020.
perwaliamanatan obligasi pada tanggal 30 Juni 2020.
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase IV
IV Tahun 2018 Year 2018
Pada tanggal 10 April 2018, Bank menerbitkan Obligasi On 10 April 2018, the Bank issued Continuous Bond II
Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap IV Tahun 2018 OCBC NISP Phase IV Year 2018 offerred in amount of
sebesar Rp 1.060.000 dan diterbitkan dengan 2 seri Rp 1,060,000 which issued in 2 series:
yaitu:
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for the 370 days amounted to
Rp 525.000 dengan bunga 6,00%; serta Rp 525,000 with interest of 6.00%; and
• Seri B untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series B for the 3 years amounted to Rp 535,000
Rp 535.000 dengan bunga 6,90% with interest of 6.90%
24. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 24. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap Continuous Bonds II Bank OCBC NISP Phase IV
IV Tahun 2018 (lanjutan) Year 2018 (continued)
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. Tanggal The Bonds interest are payable quarterly. The first
pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan interest payment will be on 10 July 2018, and mature
pada tanggal 10 Juli 2018, dan jatuh tempo pada on 20 April 2019 for Series A, 10 April 2021 for Series
tanggal 20 April 2019 untuk Seri A dan 10 April 2021 B.
untuk Seri B.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan bunga The Bank had paid the principal and interest of
Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap IV Tahun Continuous Bond II OCBC NISP Phase IV Year 2018
2018 Seri A sebesar Rp 525.000 dan Rp 8.750 pada Series A with total amount Rp 525,000 and Rp 8,750
tanggal 20 April 2019. on 20 April 2019.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank telah For the period ended 30 June 2020, Bank has paid the
melakukan pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan interest of Continuous Bond II Bank OCBC NISP
II Bank OCBC NISP Tahap IV Tahun 2018 Seri B Phase IV Year 2018 Series B Rp 18,458 on a timely
sebesar Rp 18.458 secara tepat waktu dan tepat basis and in accurate amount.
jumlah.
Pada tanggal 30 Juni 2020, peringkat obligasi ini As at 30 June 2020, the rating of the bonds based on
menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch
PT Fitch Ratings Indonesia adalah AAA. Ratings Indonesia was AAA.
Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk bukan PT Bank Mega Tbk is not related party of the Bank.
merupakan pihak berelasi Bank. Tidak terdapat There was no violation to the covenant of trusteeship
pelanggaran atas pembatasan perjanjian agreement of bonds as at 30 June 2020.
perwaliamanatan obligasi pada tanggal 30 Juni 2020.
Obligasi Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I Continuous Bonds III OCBC NISP Phase I Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 6 Juli 2018, Bank menerbitkan Obligasi On 6 July 2018, the Bank issued Continuous Bond III
Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I Tahun 2018 OCBC NISP Phase I Year 2018 offered in amount of
sebesar Rp 1.000.000 dan diterbitkan dengan 3 seri Rp 1,000,000 which issued in 3 series:
yaitu:
• Seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar • Series A for 370 days period amounted to
Rp 655.000 dengan bunga 6,75%; Rp 655,000 with interest of 6.75%;
• Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar • Series B for 2 years period amounted to Rp 3,000
Rp 3.000 dengan bunga 7,25%; serta with interest of 7.25%; and
• Seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar • Series C for 3 years period amounted to
Rp 342.000 dengan bunga 7,75%. Rp 342,000 with interest of 7.75%.
Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. Tanggal The bonds interest are payable quarterly. The first
pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada interest payment on 6 October 2018, and mature on 16
tanggal 6 Oktober 2018, dan jatuh tempo pada tanggal July 2019 for Series A, 6 July 2020 for Series B and 6
16 Juli 2019 untuk Seri A, 6 Juli 2020 untuk Seri B dan July 2021 for Series C.
6 Juli 2021 untuk Seri C.
Bank telah melakukan pembayaran pokok dan bunga The Bank had paid the principal and interest of
Obligasi Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I Tahun Continuous Bond III OCBC NISP Phase I Year 2018
2018 Seri A sebesar Rp 655.000 dan Rp 12.281 pada Series A with total amount Rp 655,000 and Rp 12,281
tanggal 16 Juli 2019. on 16 July 2019.
24. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 24. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Berkelanjutan III OCBC NISP Tahap I Continuous Bonds III OCBC NISP Phase I Year
Tahun 2018 (lanjutan) 2018 (continued)
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020, Bank telah For the period ended 30 June 2020, Bank has paid the
melakukan pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan interest of Continuous Bond III OCBC NISP Phase I
III OCBC NISP Tahap I Tahun 2018 sebesar Rp 109 Year 2018 Series B Rp 109 and Series C Rp 13,253
untuk Seri B dan Rp 13.253 untuk Seri C secara tepat on a timely basis and in accurate amount.
waktu dan tepat jumlah.
Pada tanggal 30 Juni 2020, peringkat obligasi ini As at 30 June 2020, the rating of the bonds based on
menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch
PT Fitch Ratings Indonesia adalah AAA. Ratings Indonesia was AAA.
Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk bukan PT Bank Mega Tbk is not related party of the Bank.
merupakan pihak berelasi Bank. Tidak terdapat There was no violation to the covenant of trusteeship
pelanggaran atas pembatasan perjanjian agreement of bonds as at 30 June 2020.
perwaliamanatan obligasi pada tanggal 30 Juni 2020.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
142,550 138,825
Pada tanggal 26 September 2018, Bank telah On 26 September 2018, the Bank has signed the
menandatangani fasilitas pinjaman subordinasi dari agreement of subordinated credit facility from OCBC
Bank OCBC Singapura sebesar USD 10.000.000 (nilai Bank Singapore amounted USD 10,000,000 (full
penuh) untuk jangka waktu 7 tahun dengan bunga amount) for the 7 years with interest of 5.5% p.a. The
5,5% per tahun. Tujuan pinjaman adalah untuk purpose of the credit facility is to fulfill Financial Service
keperluan memenuhi POJK No.14/POJK.03/2017 Authority Regulation No.14/POJK.03/2017 regarding
tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Recovery Plan for Systemic Bank, which is required to
Sistemik, yang mewajibkan Bank untuk memiliki have debt instrument in form of capital. On 27
instrumen utang yang memiliki karakteristik modal. September 2018, the Bank has disbursed the
Pada tanggal 27 September 2018, Bank telah subordinated credit facility.
mencairkan fasilitas pinjaman subordinasi tersebut.
Bunga pinjaman ini dibayarkan tahunan. Tanggal The debt interest are payable annually. The first
pembayaran bunga pinjaman pertama dilakukan pada interest payment was on 27 September 2019, and
tanggal 27 September 2019, dan jatuh tempo pada mature on 27 September 2025.
tanggal 27 September 2025.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, Bank For the year ended 31 December 2019, Bank has paid
telah melakukan pembayaran bunga Pinjaman the interest of Subordinated Credit Facility, amounted
Subordinasi sebesar USD 550.000 secara tepat waktu USD 550,000 on a timely and accurate. For the period
dan tepat jumlah. Untuk periode yang berakhir 30 Juni ended 30 June 2020, Bank has not paid the interest
2020, Bank belum melakukan pembayaran bunga. yet.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Dikurangi: Less:
Biaya yang belum diamortisasi (16,728) (17,412) Unamortised costs
1,983,872 1,982,588
Pada tanggal 26 Juli 2018, Bank telah menandatangani On 26 July 2018, the Bank has signed the agreement
perjanjian dengan International Finance Corporation with International Finance Corporation (“IFC”) for the
(“IFC”) atas pinjaman dengan nilai maksimal fasilitas borrowing with maximum facility amounted
sebesar Rp 2.000.000. Rp 2,000,000.
Pada tanggal 9 Oktober 2018, Bank telah mencairkan On 9 October 2018, the Bank has withdrawn the
fasilitas pinjaman dari International Finance borrowing facility of International Finance Corporation
Corporation (“IFC”) sebesar Rp 2.000.000 untuk jangka (“IFC”) amounted Rp 2,000,000 for 5 years with interest
waktu 5 tahun dengan bunga 8,83%. of 8.83%.
Termasuk di dalam pinjaman yang diterima adalah Included in borrowing is processing fee amounted Rp
biaya pemrosesan sebesar Rp 16.728 (31 Desember 16,728 (31 December 2019: Rp 17,412) that recorded
2019: Rp 17.412) yang dicatat sebagai biaya transaksi as transaction cost and deducted from the amount of
dan menjadi pengurang dari pinjaman yang diterima. borrowing.
Bunga pinjaman ini dibayarkan setiap semester. The interest is payable semiannually. The first interest
Tanggal pembayaran bunga pertama dilakukan pada payment was on 9 April 2019 and will mature on
tanggal 9 April 2019 dan jatuh tempo pinjaman pada 9 October 2023.
tanggal 9 Oktober 2023.
Bank telah melakukan pembayaran bunga Pinjaman Bank has paid the interest of IFC borrowing on timely
IFC secara tepat waktu dan jumlah sebesar Rp 88.411 and accurate, amounted Rp 88,411 (31 December
(31 Desember 2019: Rp 176.600). 2019: Rp 176,600).
Pada tanggal 5 Februari 2020, Bank telah On 5 February 2020, the Bank signed the agreement
menandatangani perjanjian dengan IFC atas Obligasi with IFC for the Gender Bond and Green Bond with
Gender dan Obligasi Ramah Lingkungan dengan total maximum facility amounted Rp 2,750,000. As at
jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 2.750.000. 30 June 2020, Bank has not withdrawn the borrowings
Pada tanggal 30 Juni 2020, Bank belum mencairkan facility.
fasilitas pinjaman tersebut.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
2,042,466 1,303,878
Lain-lain meliputi antara lain liabilitas ATM, retensi dan Others consist of ATM liabilities, retention fee and
liabilitas pada pihak ketiga. liabilities to third parties.
28. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 28. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
DISETOR CAPITAL
Dalam rangka penggabungan usaha, Bank In relation to the merger, the Bank issued
mengeluarkan 1.227.368.320 saham baru. Pada 1,227,368,320 new shares. On 3 January 2011, all the
tanggal 3 Januari 2011, semua saham Bank sejumlah Bank’s shares of 12,273,683 shares resulted from the
12.273.683 saham yang berasal dari konversi convertion of shares investment in Bank OCBC
penyertaan di Bank OCBC Indonesia dijual kepada Indonesia was sold to OCBC Limited (refer to Note 1i).
OCBC Limited (lihat Catatan 1i).
Pada tanggal 22 Mei 2012, Bank mendapat pernyataan On 22 May 2012, the Bank has obtained the notice of
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar modal effectivity from the Chairman of Capital Market
dengan suratnya No. S-6103/BL/2012 dalam rangka Supervisory Board in his letter No S-6103/BL/2012 for
Penawaran Umum Terbatas VI dengan menerbitkan the Bank’s Pre-emptive Right Issue VI by issuing of
1.506.975.730 saham biasa dengan nominal Rp 125 1,506,975,730 new ordinary shares with nominal value
(nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp Rp 125 (full amount) per shares at an offering price Rp
1.000 (nilai penuh) per saham. Bank telah 1,000 (full amount) per shares. The Bank has obtained
mendapatkan persetujuan dari pemegang saham approval from the shareholders in accordance with the
sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders Deed
Pemegang Saham Luar Biasa No. 41 tanggal 22 Mei No. 41 dated 22 May 2012 based on Fathiah Helmi,
2012 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. SH, notary in Jakarta.
Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Proceeds from the issuance of shares in relation to the
Umum Terbatas VI telah diterima seluruhnya oleh Bank Pre-emptive Right Issue VI were received by the Bank
sebesar Rp 1.506.976 pada tanggal 14 Juni 2012. amounted to Rp 1,506,976 on 14 June 2012.
Pada tanggal 29 Oktober 2013, Bank mendapat On 29 October 2013, the Bank has obtained the notice
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar of effectivity from the Chairman of Capital Market
modal dengan suratnya No. S-340/D.04/2013 dalam Supervisory Board in his letter No S-340/D.04/2013 for
rangka Penawaran Umum Terbatas VII dengan the Bank’s Pre-emptive Right Issue VII by issuing of
menerbitkan 2.923.730.091 saham biasa dengan 2,923,730,091 new ordinary shares with nominal value
nominal Rp 125 (nilai penuh) per saham dengan harga Rp 125 (full amount) per shares at an offering price Rp
penawaran Rp 1.200 (nilai penuh) per saham. Bank 1,200 (full amount) per shares. The Bank has obtained
telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham approval from the shareholders in accordance with the
sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders Deed
Pemegang Saham Luar Biasa No. 33 tanggal 29 No. 33 dated 29 November 2013 based on Fathiah
November 2013 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Helmi, SH, notary in Jakarta.
Jakarta.
28. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 28. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
DISETOR (lanjutan) CAPITAL (continued)
Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Proceeds from the issuance of shares in relation to the
Umum Terbatas VII telah diterima seluruhnya oleh Pre-emptive Right Issue VII were received by the Bank
Bank sebesar Rp 3.508.476 pada tanggal 22 amounted to Rp 3,508,476 on 22 November 2013.
November 2013.
Pada tanggal 4 Mei 2018, Bank membagikan saham On 4 May 2018, the Bank distributed bonus shares
bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham from agio capitalisation with ratio 1:1 amounting to
dengan rasio 1:1 sebanyak 11.472.648.486 lembar 11,472,648,486 shares with nominal value of Rp 125
saham dengan nilai nominal Rp 125 (nilai penuh) per (full amount) per share, therefore amount of issued and
saham sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor fully paid shares becoming 22,945,296,972 shares.
penuh menjadi sebanyak 22.945.296.972 lembar
saham.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Resolution of Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Meeting of Shareholders No. 43 dated 17 May 2018
Terbatas No. 43 tanggal 17 Mei 2018 dari Fathiah from Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the Bank
Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank meningkatkan increases its authorised capital to Rp 6,250,000, which
modal dasar menjadi sebesar Rp 6.250.000, yang consists of 50,000,000,000 shares with nominal value
terdiri dari 50.000.000.000 saham dengan nilai nominal of Rp 125 (full amount) per shares.
Rp 125 (nilai penuh) per saham.
Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting for Shareholders
Tahunan pada tanggal 9 April 2019, Bank telah dated 9 April 2019, the Bank has performed buyback of
melaksanakan pembelian kembali saham sebanyak 364,000 shares at average price per share at Rp 905
364.000 saham dengan nilai rata-rata Rp 905 (nilai (full amount) on 16 July 2019. The buyback shares is
penuh) per saham pada tanggal 16 Juli 2019. used to give variable remuneration which based on
Pembelian kembali saham digunakan untuk pemberian 2018 performance, to management and employees
remunerasi yang bersifat variabel atas kinerja tahun who have eligible criterias determined by the Bank.
2018 kepada manajemen dan karyawan yang
memenuhi kriteria yang ditetapkan Bank.
Pada tanggal 22 Juli 2019, Bank telah mengalihkan On 22 July 2019, the Bank distributed the buyback
seluruh saham hasil pembelian kembali tersebut dalam shares in compliance to OJK Regulation No.45
rangka pemenuhan POJK No.45/POJK.03/2015 /POJK.03/2015 regarding Corprorate Governance of
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Commercial Bank’s Remuneration.
Remunerasi Bagi Bank Umum.
28. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 28. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
DISETOR (lanjutan) CAPITAL (continued)
Susunan pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2020 The shareholders’ composition as at 30 June 2020 and
dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 was as follows:
30 Juni/June 2020
Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam
Number of kepemilikan/ Rupiah/
shares issued Percentage Amount in
Pemegang saham and fully paid of ownership Rupiah Shareholders
31 Desember/December 2019
Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam
Number of kepemilikan/ Rupiah/
shares issued Percentage Amount in
Pemegang saham and fully paid of ownership Rupiah Shareholders
28. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 28. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
DISETOR (lanjutan) CAPITAL (continued)
Perubahan tambahan modal disetor pada tanggal Changes in additional paid in capital are as at 30 June
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai 2020 and 31 December 2019 as follows:
berikut:
Biaya emisi
Agio saham/ saham/
Additional paid- Share issuance Jumlah/
in capital costs Total
Saldo per 31 Desember 2012 3,699,529 (9,690) 3,689,839 Balance as at 31 December 2012
Saldo per 31 Desember 2017 6,842,539 (13,178) 6,829,361 Balance as at 31 December 2017
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the result of Bank’s Annual General Meeting
Tahunan Bank yang diselenggarakan tanggal 9 April of Shareholders which was organized on 9 April 2019,
2019, pemegang saham telah menyetujui untuk tidak the shareholders has agreed to not distribute dividends
membagikan dividen atas laba tahun buku 2018 serta for financial year 2018 and determined Rp 100 as
menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib appropriate into the Bank’s statutory reserve. This
Bank. Cadangan ini dibentuk sehubungan dengan reserve was provided in relation with the Law No. 40 of
Undang-undang No. 40/2007 tanggal 16 Agustus 2007 2007 dated 16 August 2007 regarding Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas. Company.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the result of Bank’s Annual General Meeting
Tahunan Bank yang diselenggarakan tanggal 2 April of Shareholders which was organized on 2 April 2020,
2020, pemegang saham telah menyetujui untuk tidak the shareholders has agreed to not distribute dividends
membagikan dividen atas laba tahun buku 2019 serta for financial year 2019 and determined Rp 100 as
menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib appropriate into the Bank’s statutory reserve. This
Bank. Cadangan ini dibentuk sehubungan dengan reserve was provided in relation with the Law No. 40 of
Undang-undang No. 40/2007 tanggal 16 Agustus 2007 2007 dated 16 August 2007 regarding Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas. Company.
30. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 30. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Pinjaman yang diberikan 5,010,704 5,568,042 Loans
Marketable securities and
Efek-efek dan obligasi pemerintah 1,044,765 1,034,102 government bonds
Giro dan penempatan Current accounts and placements
pada bank lain dan Bank Indonesia 161,755 111,247 with other banks and Bank Indonesia
Lain-lain 100,866 114,372 Others
6,318,090 6,827,763
30. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 30. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
Termasuk dalam pendapatan bunga pinjaman adalah Included in loan interest income is Sharia income for
pendapatan Syariah untuk periode yang berakhir the period ended 30 June 2020 amounting to
30 Juni 2020 sebesar Rp 208.702 (30 Juni 2019 : Rp 208,702 (30 June 2019 : Rp 212,974).
Rp 212.974).
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang tidak Interest income from financial assets not carried at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi untuk periode value through profit or loss for the period ended 30
yang berakhir 30 Juni 2020 adalah sebesar June 2020 are Rp 5,936,556 (30 June 2019:
Rp 5.936.556 (30 Juni 2019: Rp 6.460.424). Rp 6,460,424).
Termasuk dalam pendapatan bunga dari pinjaman Included in interest income from loans is accrued
yang diberikan adalah pendapatan bunga yang masih interest income on impaired loans for the period ended
akan diterima dari pinjaman yang diberikan yang 30 June 2020 amounting to Rp Nil (30 June 2019:
mengalami penurunan nilai untuk periode yang Rp 4,624).
berakhir 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp Nihil (30 Juni
2019: Rp 4.624).
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
31. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 31. INTEREST AND SHARIA EXPENSE
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
2,992,659 3,617,959
Termasuk dalam beban bunga adalah beban Syariah Included in interest expense is Sharia expense for the
untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020 sebesar Rp period ended 30 June 2020 amounting to Rp 113,380
113.380 (30 Juni 2019: Rp 85.725). (30 June 2019: Rp 85,725).
Seluruh beban bunga untuk yang berakhir All interest expense for the year ended 30 June 2020
30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 adalah beban bunga dan 30 June 2019 are interest expense from financial
atas liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai liabilities not carried at fair value through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
357,813 436,747
33. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN INSTRUMEN 33. GAIN FROM SALE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
KEUANGAN
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
397,934 226,227
Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan yang Gain from financial instruments at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui pendapatan other comprehensive income and at fair value through
komprehensif lain dan nilai wajar melalui laba rugi profit or loss for the period ended 30 June 2020 are Rp
untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020 adalah Rp 131,081 and Rp 266,853 respectively (30 June 2019:
131.081 dan Rp 266.853 (30 Juni 2019: Rp 83.960 dan Rp 83,960 and Rp 21,290 ).
Rp 21.290 ).
34. LABA/(RUGI) SELISIH KURS - BERSIH 34. FOREIGN EXCHANGE GAIN/(LOSS) - NET
Laba/(rugi) selisih kurs bersih merupakan laba/(rugi) Foreign exchange gain/(loss) - net is the gain/(loss) on
atas transaksi penjualan dan pembelian mata uang sale and purchase of foreign exchange transactions.
asing.
35. CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS 35. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
412,860 265,453
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
37. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 37. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
1,158,096 1,104,830
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris, The detail of salaries and allowance paid to Boards of
Direksi dan Manajemen kunci Bank untuk periode yang Commissioners, Directors and Key management of the
berakhir 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah Bank for the period ended 30 June 2020 and 2019 are
sebagai berikut: as follow:
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 18,826 17,102 employee benefit
Direksi Board of Directors
- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 59,822 57,294 employee benefit
Manajemen kunci Key management
- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 136,945 122,706 employee benefit
- Imbalan kerja
jangka panjang lainnya 10,145 9,932 Other long term benefit -
147,090 132,638
225,738 207,034
Gaji dan tunjangan untuk anggota Komite Audit yang The salaries and allowance to members of Audit
tidak termasuk Dewan Komisaris untuk periode yang Committee, who are not members of Board of
berakhir 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp 442 Commissioners for the period ended 30 June 2020
(30 Juni 2019: Rp 424). amounting to Rp 442 (30 June 2019: Rp 424).
Yang dimaksud dengan manajemen kunci adalah Key management are employees who directly report to
karyawan yang bertanggung jawab langsung kepada Director or has a significant influence on the Bank’s
Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan policy and/or operational.
terhadap kebijakan dan/atau operasional Bank.
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
654,783 654,222
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information in respect of transactions with related
diungkapkan pada Catatan 44. parties is disclosed in Note 44.
39. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 39. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
91,478 98,975
Keuntungan dari penjualan aset tetap Gain from sale of fixed assets
(lihat Catatan 15) 326 513 (refer to Note 15)
Pendapatan lainnya - bersih 351 1,271 Others income - net
677 1,784
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
52,816,437 54,255,868
4,309,945 4,934,799
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
383,608 356,177
Sejak bulan Februari 2007, Bank menyelenggarakan Since February 2007 the Bank has a defined
program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang contribution retirement program covering its qualified
memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan permanent employees, which is managed and
oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Indonesia.
Jumlah karyawan yang ikut serta dalam program The number of employees participated in defined
pensiun iuran pasti pada tanggal 30 Juni 2020 dan contribution retirement programs as at 30 June 2020
31 Desember 2019 masing-masing adalah 5.780 dan and 31 December 2019 are 5,780 and 5,726
5.726 karyawan. employees, respectively.
Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti The Bank provides defined post-employment benefits
untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang to its employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Mutasi atas liabilitas imbalan pasca kerja adalah The movement in post-employment benefits
sebagai berikut: obligations is as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
27,431 35,335
388,788 361,357
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan The movement in the fair value of plan assets of the
adalah sebagai berikut: year is as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Nilai wajar aset program pada akhir tahun 5,180 5,180 Fair value of plan asset at the end of year
42. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 42. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS (continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja karyawan pada The calculation of post-employment benefits as at
tanggal 31 Desember 2019 dilakukan oleh aktuaris 31 December 2019 is calculated by an independent
independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, berdasarkan actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, based on an
laporan aktuaris tertanggal 14 Januari 2020, dengan independent actuary report dated 14 January 2020
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: using the following key assumptions:
31 Desember/December 2019
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined benefit
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember pension obligation at 31 December 2019 is 35 years.
2019 adalah 35 tahun.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of pension benefits that will
pensiun yang akan jatuh tempo dibawah 1 tahun be matured below 1 year is 3% from total pension
adalah sebesar 3% dari total liabilitas manfaat benefit obligation.
pensiun.
Tabel dibawah menunjukkan sensitivitas atas The following table represent the sensitivity analysis of
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan tingkat a reasonably possible change in discount rate and
kenaikan gaji terhadap kewajiban imbalan pasca kerja future salary of obligation to post-employment benefit
dan biaya jasa kini pada 31 Desember 2019: obligation and current service cost as of 31 December
2019:
Dampak terhadap liabilitas imbalan kerja/
Impact on employee benefit obligations
31 Desember/December 2019
Perubahan Nilai kini kewajiban
asumsi/ imbalan pasti/
Change in Present value of the Biaya jasa kini/
assumption benefit obligation Current service cost
Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/Increase 1% 57,005 7,814 Future salary incremental rate
Penurunan/Decrease1% (43,853) (5,924)
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analyses are based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan constant. In practice, this is unlikely to occur, and
perubahan beberapa asumsi mungkin saling changes in some of the assumptions may be
berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban correlated. When calculating the sensitivity of the
imbalan pasti kesehatan atas asumsi aktuarial utama, defined medical benefit obligation to significant
metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban actuarial assumptions the same method (present value
imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan of the defined medical benefit obligation calculated with
metode projected unit credit di akhir periode) telah the projected unit credit method at the end of the
diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban reporting period) has been applied as when calculating
pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan. the pension liability recognised within the statement of
financial position.
43. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 43. BASIC EARNINGS PER SHARE
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Net income attributable to
Laba bersih kepada pemegang saham 1,562,799 1,535,958 shareholders
Weighted average number of
Rata-rata tertimbang jumlah saham ordinary shares
biasa yang beredar (nilai penuh) 22,945,296,972 22,945,296,972 outstanding (full amount)
Laba bersih per lembar saham dasar Basic earnings per share
(nilai penuh) 68.11 66.94 (full amount)
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan Related parties are companies and individuals who
perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan directly or indirectly have relationships with the Bank
atau kepengurusan secara langsung maupun tidak through ownership or management.
langsung dengan Bank.
OCBC Bank, Singapore Perusahaan yang secara tidak langsung Giro pada bank lain/
mengendalikan Bank/ Current account with other banks
Company which is indirectly controlling Simpanan dari bank lain/
the Bank Deposits from other banks
Tagihan derivatif/
Derivative receivables
Liabilitas derivatif/
Derivative payables
Liabilitas akseptasi/
Acceptance payables
Pinjaman subordinasi/
Subordinated debt
Beban bunga/
Interest expense
OCBC Bank, Hong Kong Dimiliki oleh perusahaan yang Giro pada bank lain/
mengendalikan Bank secara tidak Current account with other banks
langsung/
Owned by the company which indirectly
controlled the Bank
OCBC Bank, China Dimiliki oleh perusahaan yang Simpanan dari bank lain/
mengendalikan Bank secara tidak Deposits from other banks
langsung/ Liabilitas akseptasi/
Owned by the company which indirectly Acceptance payables
controlled the Bank
OCBC Bank, Thailand Dimiliki oleh perusahaan yang Simpanan dari bank lain/
mengendalikan Bank secara tidak Deposits from other banks
langsung/
Owned by the company which indirectly
controlled the Bank
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
OCBC Bank, Malaysia Dimiliki oleh perusahaan yang Simpanan dari bank lain/
mengendalikan Bank secara tidak Deposits from other banks
langsung/ Liabilitas akseptasi/
Owned by the company which indirectly Acceptance payables
controlled the Bank
OCBC Securities Private Dimiliki oleh perusahaan yang Giro pada bank lain/
Limited mengendalikan Bank secara tidak Current accounts with other banks
langsung/
Owned by the company which indirectly
controlled the Bank
PT OCBC Sekuritas Indonesia Dimiliki oleh perusahaan yang Simpanan nasabah/
mengendalikan Bank secara tidak Deposits from customers
langsung/ Provisi dan komisi/
Owned by the company which indirectly Fee and Commissions
controlled the Bank
OCBC Al-Amin Bank Dimiliki oleh perusahaan yang Simpanan dari bank lain/
mengendalikan Bank secara tidak Deposits from other banks
langsung/
Owned by the company which indirectly
controlled the Bank
PT Schneider Indonesia Dikendalikan oleh anggota keluarga Simpanan nasabah/
dekat dari karyawan kunci/ Deposits from customers
Controlled by the close members of key
management personnel’s family
PT Great Eastern Life Indonesia Dimiliki oleh perusahaan yang Perjanjian kerjasama Bancassurance/
mengendalikan Bank secara tidak Bancassurance Cooperation
langsung/ agreement
Owned by the company which indirectly Simpanan nasabah/
controlled the Bank Deposits from customers
Efek-efek yang diterbitkan/
Marketable securities issued
Provisi dan komisi/
Fee and Commissions
Beban umum dan administrasi/
General and administrative expense
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Koperasi Kamanda Sejahtera Dimiliki oleh perusahaan yang Pinjaman yang diberikan/
Bersama mengendalikan Bank secara tidak Loans
langsung/ Simpanan nasabah/
Owned by the company which indirectly Deposits from customers
controlled the Bank
Koperasi Bumi Permai Raya Dimiliki oleh perusahaan yang Pinjaman yang diberikan/
mengendalikan Bank secara tidak Loans
langsung/ Simpanan nasabah/
Owned by the company which indirectly Deposits from customers
controlled the Bank
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
PT Anabatic Technologies Tbk Karyawan kunci sebagai komisaris Pinjaman yang diberikan/
independen/ Loans
Key management personnel as Simpanan nasabah/
independent commissioner Deposits from customers
Dewan Komisaris, Direktur, dan Manajemen Bank OCBC NISP/ Pinjaman yang diberikan/
Karyawan Kunci*/Board of Bank OCBC NISP’s Management Loans
Commisioners, Directors, and Simpanan nasabah/
Key Management* Deposits from customers
*) Karyawan kunci termasuk dewan komisaris, direktur dan pejabat eksekutif Key management includes board of commissioners, directors *)
and executive officers
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered into
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak certain transactions with related parties. These
berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi: transactions include the following:
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)
2,358,108 1,252,474
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
333,436 3,791,570
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
515,325 209,704
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Efek-efek yang diterbitkan - net 39,967 39,948 Marketable securities issued - net
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
25,577 24,904
26,629 37,961
Simpanan dari bank lain: Deposits from other banks:
- Giro 980 363 Current accounts -
- Inter-bank call money 2,300 1,532 Inter-bank call money -
3,280 1,895
38,776 48,478
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) Transactions with related parties (continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
PT Great Eastern Life Indonesia 28,951 54,814 PT Great Eastern Life Indonesia
PT OCBC Sekuritas Indonesia 75 170 PT OCBC Sekuritas Indonesia
29,026 54,984
Persentase terhadap provisi dan komisi 8.78% 10.46% Percentage of fee and commissions
45,737 44,981
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
4,276,000 4,164,750
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan Transactions with related parties are conducted with
kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana normal pricing policy and conditions as similar with
dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi kecuali third parties except for loans to key management
untuk pinjaman yang diberikan kepada karyawan personnel.
kunci.
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi Cooperation agreements with related parties
Pada tanggal 17 Januari 2007, Bank menandatangani The Bank signed a Technical Assistance Agreement
Technical Assistance Agreement dengan OCBC with OCBC Overseas Investments Pte. Ltd on
Overseas Investments Pte. Ltd sehubungan dengan 17 January 2007, in regards to technical assistance
pemberian bantuan teknis (termasuk training (including training assistance) for subjects that are
assistance) untuk bidang-bidang sesuai dengan mutually agreed by both parties, whereby the
kesepakatan para pihak, di mana atas perjanjian agreement has been amended for several times, the
tersebut telah dilakukan beberapa kali perubahan. latest was signed on 24 October 2018 effective for 2
Perubahan terakhir yang ditandatangani pada tanggal years, which is since 1 November 2018 until
24 Oktober 2018 berlaku untuk jangka waktu 2 tahun 31 October 2020, and can be extended automatically
yaitu sejak 1 November 2018 sampai dengan for the 2 years afterward. Based on the agreement, the
31 Oktober 2020 dan dapat di perpanjang secara parties agree that there is no fee paid from the Bank to
otomatis untuk jangka waktu 2 tahun. Berdasarkan OCBC Overseas Investments Pte. Ltd and vice versa.
perjanjian tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada Both parties are responsible for their own cost related
imbalan jasa yang wajib dibayarkan oleh Bank kepada to accommodation cost, transportation and other
OCBC Overseas Investments Pte. Ltd dan sebaliknya. related costs.
Biaya-biaya yang terkait dengan biaya akomodasi,
transportasi dan biaya terkait lainnya dari masing-
masing pihak akan menjadi tanggung jawab masing-
masing pihak.
Perjanjian bantuan teknis di atas telah memperoleh The above Technical Assistance Agreement was
persetujuan Pemegang Saham Independen, approved by the Independent Shareholders in
sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat accordance with Extraordinary General Meeting of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 10 Shareholders Deed No. 2 dated 10 November 2005 of
November 2005 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta.
Notaris di Jakarta.
Pada tanggal 24 April 2011, Bank menandatangani The Bank signed a Bancassurance Agreement with PT
Bancassurance Agreement dengan PT Great Eastern Great Eastern Life Indonesia on 24 April 2011, in
Life Indonesia sehubungan dengan kerjasama relation with agreement to sell the insurance products
penjualan produk asuransi PT Great Eastern Life of PT Great Eastern Life Indonesia. According to that
Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Bank akan agreement, the Bank will receive commission, which
memperoleh komisi yang ditentukan berdasarkan nilai will be determined based on insurance premium
premi yang diterima oleh PT Great Eastern Life received by PT Great Eastern Life Indonesia on the
Indonesia atas produk asuransi yang terjual. Pada insurance products sold. On 28 February 2020, the
tanggal 28 Februari 2020, Bank telah menandatangani Bank has signed an amendment to the agreement.
amandemen atas perjanjian tersebut.
Pada tanggal 15 Oktober 2012, Bank menerima On 15 October 2012, the Bank received Revolving
fasilitas pinjaman dari Overseas-Chinese Banking Credit Facility (“RCF”) from Overseas-Chinese
Corporation Limited (“OCBC Limited”) sebesar USD Banking Corporation Limited (“OCBC Limited”)
300.000.000 (nilai penuh). Fasilitas pinjaman telah amounting USD 300.000.000 (full amount). This loan
diperpanjang beberapa kali dan akan jatuh tempo pada has been extended several times and will mature on 8
8 Oktober 2020. Atas fasilitas yang belum digunakan October 2020. For the undrawn portion facility will be
bank dikenakan commitment fee sebesar 0,20% per charge at 0.20% per annum and cancellation will be
tahun dan pembatalan fasilitas dikenakan 0,40% dari charged at 0.40% from the respective limit facility.
limit fasilitas tersebut.
Pada tanggal 30 Juni 2020, Bank belum mencairkan As at 30 June 2020, the Bank has not drawdown the
fasilitas pinjaman dari OCBC Limited tersebut. Revolving Credit Facility (RCF) from OCBC Limited.
44. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 44. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 9 Juli 2015, Bank menandatangani The Bank signed a Referral Agreement with PT OCBC
Perjanjian Referensi dengan PT OCBC Sekuritas Sekuritas Indonesia on 9 July 2015, in relation with
Indonesia sehubungan dengan kerjasama untuk agreement on transaction of securities products listed
transaksi produk efek yang terdaftar di Bursa Efek in Indonesia Stock Exchange and cross border capital
Indonesia dan pasar modal luar negeri. Berdasarkan market. According to the agreement, the Bank will
perjanjian ini, Bank akan memperoleh kompensasi dari receive compensation from referral activity to PT
aktivitas referensi ke PT OCBC Sekuritas Indonesia. OCBC Sekuritas Indonesia. On 1 August 2018, the
Pada tanggal 1 Agustus 2018, Bank telah Bank has signed an amendment to extend the
menandatangani amandemen atas perjanjian tersebut. agreement.
Segmen operasi Bank dibagi berdasarkan kelompok The Bank’s operating segments represent the key
nasabah utama dan produk, sebagai berikut: Business customer and product groups, as follows: Business
Banking, Perbankan Consumer dan Perbankan Banking, Consumer Banking and Treasury. In
Treasuri. Dalam menentukan hasil segmen, beberapa determining the segment results, certain assets and
akun aset dan liabilitas secara internal di transfer liabilities items are internally transfer priced and related
pricing, dan pendapatan dan biaya yang terkait revenues and expenses are attributed to each
diatribusikan ke masing-masing segmen berdasarkan segment based on internal management reporting
kebijakan pelaporan internal manajemen. Transaksi policies. Transaction between business segments are
antar segmen usaha yang terkait dengan transaksi recorded within the segment as if they are third party
pihak ketiga dicatat ke dalam masing-masing segmen transactions and are eliminated at the Bank level.
dan dieliminasi di level Bank. Walaupun Bank While the Bank receives separate reports inside the
menerima laporan terpisah di dalam kelompok Business Banking group, however, for this operating
business banking, akan tetapi untuk pelaporan segmen segment have been aggregated into one segment as
ini digabungkan menjadi satu segmen karena memiliki they have similar risks.
tingkat risiko yang sama.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing- The following summary describes the operations in
masing segmen dalam pelaporan segmen Bank: each of the Bank's reportable segments:
- Business banking Termasuk pinjaman yang - Business banking Includes loans, deposits and
diberikan, deposito dan other transactions and
transaksi lainnya dan saldo balances with corporate
dengan nasabah korporat. customers.
- Perbankan consumer Termasuk pinjaman yang - Consumer banking Includes loans, deposits and
diberikan, deposito dan other transactions and
transaksi lainnya dan saldo balances with individual
dengan nasabah individu. customers.
- Perbankan treasuri Termasuk produk Treasuri, - Treasury Includes Treasury products,
advisory services, dan advisory services, and
manajemen neraca. balance sheet management.
- Lain-lain Termasuk ALCO book dan - Others Includes ALCO book and head
kantor pusat. office.
Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis Information regarding the results of each reportable
segmen disajikan di bawah ini. Kinerja diukur segment is included below. Performance is measured
berdasarkan laba segmen sebelum pajak penghasilan, based on segment profit before income tax, as
sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal included in the internal management reports that are
manajemen yang direview oleh Manajemen Bank. reviewed by the Bank's Management. Segment profit
Keuntungan segmen digunakan untuk mengukur is used to measure performance of that business
kinerja dimana manajemen berkeyakinan bahwa segment as management believes that such
informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi information is the most relevant in evaluating the
hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang results of those segments relative to other entities that
beroperasi dalam industri tersebut. operate within these industries.
30 Juni/June 2020
Perbankan
Consumer/ Perbankan
Business Consumer Treasuri/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Banking Treasury Others Offset Total
Pendapatan bunga bersih 1,331,382 1,142,742 284,437 575,007 (8,137) 3,325,431 Net interest income
Pendapatan operasional
lainnya 298,186 385,094 808,823 14,833 (327,263) 1,179,673 Other operating income
Total pendapatan 1,629,568 1,527,836 1,093,260 589,840 (335,400) 4,505,104 Total income
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas aset keuangan losses on financial and
dan non keuangan (478,269) (274,232) - 254,648 - (497,853) non financial assets
Beban operasional lain (424,647) (1,117,272) (141,582) (220,179) - (1,903,680) Other operating expense
Laba sebelum pajak 726,652 136,332 951,678 624,309 (335,400) 2,103,571 Income before tax
30 Juni/June 2019
Perbankan
Consumer/ Perbankan
Business Consumer Treasuri/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Banking Treasury Others Offset Total
Pendapatan bunga bersih 1,290,297 1,043,689 148,378 739,190 (11,750) 3,209,804 Net interest income
Pendapatan operasional
lainnya 257,250 332,502 521,454 1,029 (157,042) 955,193 Other operating income
Total pendapatan 1,547,547 1,376,191 669,832 740,219 (168,792) 4,164,997 Total income
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas aset keuangan losses on financial and
dan non keuangan 22,628 (102,550) - (193,579) - (273,501) non financial assets
Beban operasional lain (410,331) (1,054,702) (126,695) (264,515) - (1,856,243) Other operating expense
Laba sebelum pajak 1,159,844 218,939 543,137 282,125 (168,792) 2,035,253 Income before tax
Pendapatan bunga 5,716,169 446,550 65,058 85,717 4,596 6,318,090 Interest income
Beban bunga (2,705,157) (211,755) (39,998) (34,232) (1,517) (2,992,659) Interest expenses
Pendapatan bunga bersih 3,011,012 234,795 25,060 51,485 3,079 3,325,431 Net interest income
Pendapatan operasional
lainnya 1,123,474 40,946 10,024 4,801 428 1,179,673 Other operating income
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset Allowance for impairment
keuangan dan losses on financial
non keuangan (495,109) 41,463 (2,737) (41,332) (138) (497,853) and non financial assets
Jumlah aset tidak lancar 4,010,084 124,426 12,009 58,868 3,414 4,208,801 Total non current assets
30 Juni/June 2019
Lainnya/ Jumlah/
Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Others Total
Pendapatan bunga 6,162,784 513,453 66,063 80,642 4,821 6,827,763 Interest income
Beban bunga (3,297,951) (242,421) (48,804) (26,479) (2,304) (3,617,959) Interest expenses
Pendapatan bunga bersih 2,864,833 271,032 17,259 54,163 2,517 3,209,804 Net interest income
Pendapatan operasional
lainnya 905,899 36,713 6,521 5,666 394 955,193 Other operating income
Cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset Allowance for impairment
keuangan dan losses on financial
non keuangan (260,541) 424 (12,568) (579) (237) (273,501) and non financial assets
Jumlah aset tidak lancar 3,731,778 84,221 9,373 51,646 3,410 3,880,428 Total non current assets
46. KOMITMEN SIGNIFIKAN ATAS BARANG MODAL 46. SIGNIFICANT CAPITAL COMMITMENTS
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the Bank
Bank memiliki sejumlah komitmen yang signifikan atas and Subsidiary had significant capital commitments
barang modal dengan beberapa pemasok sebagai with various vendors as follows: PT Infosys Solusi
berikut: PT Infosys Solusi Terpadu, PT IT Group Terpadu, PT IT Group Indonesia, PT Antikode Desain
Indonesia, PT Antikode Desain Eksperiensia, PT Eksperiensia, PT Deloitte Consulting, PT Blend Media
Deloitte Consulting, PT Blend Media Kreasi, dan Kreasi, dan PT Ebiz Cipta Solusi. Outstanding capital
PT Ebiz Cipta Solusi. Sisa saldo komitmen atas commitment as at 30 June 2020 and 31 December
barang modal pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 2019 amounting to Rp 127,968 and Rp 51,511,
Desember 2019 adalah sebesar Rp 127.968 dan Rp respectively.
51.511.
47. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN 47. THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuangan The carrying amount of the Bank’s financial
Bank pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember instruments as at 30 June 2020 and 31 December
2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
47. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN 47. THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL
(lanjutan) INSTRUMENTS (continued)
Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuangan The carrying amount of the Bank’s financial
Bank pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember instruments as at 30 June 2020 and 31 December
2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2019 are as follows: (as follows)
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
Pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, tidak As at 30 June 2020 and 31 December 2019, there is no
terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus financial assets and liabilities that are subject to
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. offsetting in the consolidated statement of financial
position.
Bank memiliki kredit yang diberikan yang dijamin The Bank has loans collateralised by cash collateral
dengan jaminan tunai (Catatan 12l), yang menjadi (Note 12l), which are subject to enforceable netting
subyek untuk memenuhi netting arrangements dan arrangements and similar agreements that are not set
perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada off in the consolidated statement of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated 22 September 2004,
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal effective on 22 September 2005, which was amended
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan by the Government Regulation No. 3 dated 13 October
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS)
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, was formed to guarantee certain liabilities of
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk commercial banks under the applicable guarantee
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum program, which the amount of guarantee can be
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang amended if the situation complies with the valid
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi particular criterias.
kriteria tertentu yang berlaku.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As at 30 June 2020 and 31 December 2019, based on
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance
Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin Corporation, the amount of deposits covered by LPS is
LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per
per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin bank. Customer deposits are only covered if the rate of
hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah interest is equal to or below 5.50% for deposits
5,50% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk denominated in Rupiah and 1.50% for deposits
simpanan dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni denominated in foreign currency as at 30 June 2020
2020 (31 Desember 2019: 6,25% dan 1,75%). (31 December 2019: 6.25% and 1.75%).
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As at 30 June 2020 and 31 December 2019, the Bank
Bank adalah peserta dari program penjaminan is a participant of that guarantee program.
tersebut.
Terdapat sejumlah perkara hukum yang belum selesai There are a number unresolved legal cases until the
sampai dengan tanggal laporan keuangan date of these consolidated financial statements. Since
konsolidasian ini. Mengingat bahwa proses hukum those legal cases are still in the process, therefore the
masih berlangsung, maka sampai saat ini belum dapat Bank has not been able to determine possible losses
ditentukan jumlah kerugian yang mungkin timbul. that might arise. However, Management believe that
Namun, Manajemen berkeyakinan bahwa tidak there are no significant losses that might arise from
terdapat kerugian signifikan yang mungkin timbul dari those legal cases.
sejumlah perkara hukum tersebut.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan The Statements of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards (ISFAS) issued by the Board of Financial
Keuangan (DSAK) yang akan berlaku efektif pada Accounting Standards (DSAK) and will become
1 Januari 2021 adalah sebagai berikut: effective on 1 January 2021 are as follows:
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, As at the authorisation date of this consolidated
Bank masih mengevaluasi dampak yang mungkin financial statements, the Bank is still evaluation the
timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut potential impact of these new and revised standards to
terhadap laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Pada tanggal 23 Juli 2020, Bank telah mengalihkan On 23 July 2020, the Bank distributed the buyback
seluruh saham hasil pembelian kembali tersebut dalam shares in compliance to OJK Regulation No.45
rangka pemenuhan POJK No.45/POJK.03/2015 /POJK.03/2015 regarding Corprorate Governance of
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Commercial Bank’s Remuneration.
Remunerasi Bagi Bank Umum.
Bank dan Entitas Anak menerbitkan laporan keuangan The Bank and Subsidiary published the consolidated
konsolidasian yang merupakan laporan keuangan financial statements as its primary financial
utama. Informasi keuangan tambahan PT Bank OCBC statements. The supplementary financial information of
NISP Tbk (Entitas Induk) ini, dimana Bank OCBC NISP PT Bank OCBC NISP Tbk (Parent Entity), where Bank
menggunakan metode ekuitas dalam pencatatan OCBC NISP uses the equity method to record the
investasi pada Entitas Anak, disajikan untuk dapat investment in Subsidiary, have been prepared in order
menganalisis hasil usaha entitas induk saja. Informasi that the parent entity’s results of operations can be
keuangan tambahan PT Bank OCBC NISP Tbk (Entitas analyzed. The following supplementary financial
Induk) (halaman 5/177 - 5/186) berikut ini harus dibaca information of PT OCBC NISP Tbk (Parent Entity)
bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian (pages 5/177 - 5/186) should be read in conjuction with
PT Bank OCBC NISP Tbk dan Entitas Anak. the consolidated financial statements of PT Bank
OCBC NISP Tbk and Subsidiary.
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
ASET ASSETS
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 1,067,856 850,434 Obligations due immediately
30 Juni/ 31 Desember/
June 2020 December 2019
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Share capital -
Modal dasar Authorised capital
50.000.000.000 lembar saham 50,000,000,000 shares
pada tanggal 30 Juni 2020 dan as at 30 June 2020 and
31 Desember 2019 dengan nilai 31 December 2019 with par value
nominal Rp 125 (nilai penuh) per saham Rp 125 (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
22.945.296.972 lembar saham 22,945,296,972 shares
pada tanggal 30 Juni 2020 as at 30 June 2020
dan 31 Desember 2019 2,868,162 2,868,162 and 31 December 2019
Tambahan modal disetor/agio saham 5,395,280 5,395,280 Additional paid-in capital/agio
Keuntungan bersih yang Unrealised gain from
belum direalisasi dari kenaikan/ increase/(decrease) in marketable
(penurunan) nilai wajar efek-efek dan securities and government
obligasi pemerintah yang diukur pada bonds at fair value through
nilai wajar melalui pendapatan other comprehensive
komprehensif lain, setelah dikurangi income
pajak tangguhan 174,867 118,578 net of deferred tax
Surplus revaluasi aset tetap 1,474,128 1,474,128 Revaluation surplus of fixed assets
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 2,350 2,250 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 19,103,119 17,806,303 Unappropriated -
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi 358,256 436,747 Fee and commissions
Keuntungan dari perubahan Gain from changes in fair value
nilai wajar instrumen keuangan 6,468 21,290 of financial instruments
Keuntungan dari penjualan Gain from sale of
instrumen keuangan 397,934 226,227 financial instruments
Laba selisih kurs - bersih 417,014 270,928 Foreign exchange gain - net
Jumlah pendapatan operasional lainnya 1,179,673 955,192 Total other operating income
Jumlah beban operasional lainnya (1,901,941) (1,858,027) Total other operating expenses
Pendapatan bukan
operasional - bersih 974 1,784 Non operating income - net
Beban pajak penghasilan - bersih (540,772) (499,294) Income tax expense - net
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
56,289 225,661
3,218 3,100
Keuntungan/
(kerugian)
bersih yang belum
direalisasi dari
kenaikan/
(penurunan)
nilai wajar efek-efek
dan obligasi
pemerintah yang
diukur melalui
pendapatan
komprehensif lain/ Saldo laba/
Unrealised Retained earnings
gain/(loss) from
increase/ Surplus Cadangan
(decrease) in fair revaluasi aset umum
Tambahan value of FVOCI tetap/ dan wajib/
modal disetor/ marketable Revaluation General and Saldo laba/ Jumlah
Modal saham/ Additional securities and surplus of fixed statutory Retained ekuitas/
Share capital paid in capital government bonds asset reserves earnings Total equity
Saldo awal 1 Januari 2020 2,868,162 5,395,280 118,578 1,474,128 2,250 17,806,303 27,664,701 Beginning balance as at 1 January 2020
Perubahan dalam implementasi awal PSAK 71 - - - - - (269,101) (269,101) Changes in initial application of SFAS 71
Saldo awal yang disajikan kembali 2,868,162 5,395,280 118,578 1,474,128 2,250 17,537,202 27,395,600 Restated beginning balance
Saldo akhir 30 Juni 2020 2,868,162 5,395,280 174,867 1,474,128 2,350 19,103,119 29,017,906 Ending balance as at 30 June 2020
Keuntungan/
(kerugian)
bersih yang belum
direalisasi dari
kenaikan/
(penurunan)
nilai wajar efek-efek
dan obligasi
pemerintah yang
tersedia untuk
dijual/
Unrealised
gain/(loss) from Saldo laba/Retained earnings
increase/ Surplus Cadangan
(decrease) in fair revaluasi aset umum
Tambahan value of available tetap/ dan wajib/
modal disetor/ for sale marketable Revaluation General and Saldo laba/ Jumlah
Catatan/ Modal saham/ Additional securities and surplus of fixed statutory Retained ekuitas/
Notes Share capital paid in capital government bonds asset reserves earnings Total equity
Saldo awal 1 Januari 2019 2,868,162 5,395,280 (178,131) 1,474,128 2,150 14,866,665 24,428,254 Beginning balance as at 1 January 2019
Saldo akhir 30 Juni 2019 2,868,162 5,395,280 47,530 1,474,128 2,250 16,405,623 26,192,973 Ending balance as at 30 June 2019
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Cash flows from
Arus kas dari aktivitas operasi: operating activities:
Penerimaan bunga 6,037,916 6,580,945 Interest received
Penerimaan pendapatan syariah 111,791 219,191 Sharia income received
Pembayaran bunga (2,898,841) (3,501,068) Interest paid
Pembayaran beban syariah (59,160) (89,619) Sharia expense paid
Penerimaan lainnya 1,198,752 946,296 Other revenues received
Pembayaran beban operasional lainnya (1,943,565) (1,891,070) Operational expenses paid
Penerimaan dari pinjaman yang
diberikan yang telah dihapusbukukan 4,948 5,399 Bad debt recoveries
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flow (used for)/
diperoleh dari aktivitas provided from investing
Investasi (5,518,172) 1,327,530 activities
30 Juni/ 30 Juni/
June 2020 June 2019
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Redemption of Continuous Bond II
Tahap I Tahun 2016 Seri C - (783,000) Phase I Year 2016 Series C
Pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Redemption of Continuous Bond II
Tahap IV Tahun 2018 Seri A - (525,000) Phase IV Year 2018 Series A
Pembayaran biaya pemrosesan Payment of Processing fee
atas pinjaman yang diterima (945) - on borrowing
Biaya monitoring atas pinjaman yang diterima - (71) Monitoring fee of borrowing
Jumlah kas dan setara kas 14,530,554 13,487,514 Total cash and cash equivalents
*) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, Placements with other banks and Bank Indonesia, *)
Sertifikat Bank Indonesia dan Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Certificates of Bank Indonesia and Marketable Securities and
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang Government Bonds with maturity of three months or less from the
sejak tanggal perolehannya, diklasifikasikan date of acquisition, are classified as cash and cash
sebagai kas dan setara kas (Catatan 2a) equivalents (Note 2a)
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Activities not affecting cash flows
Perubahan non-kas/
Non-cash changes
Amortisasi
diskonto dan
premi/ Pergerakan
Amortisation of valuta asing/
31 Desember/ Arus kas/ discount and Foreign currency 30 Juni/
December 2019 Cash flows premium movement June 2020
Kas dan setara kas 19,552,631 (5,025,104) - 3,027 14,530,554 Cash and cash equivalents
Efek-efek yang diterbitkan (1,940,551) - (1,066) - (1,941,617) Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima (1,982,588) 945 (2,229) - (1,983,872) Borrowing
Pinjaman subordinasi (138,825) - - (3,725) (142,550) Subordinated debt
Perubahan non-kas/
Non-cash changes
Amortisasi
diskonto dan
premi/ Pergerakan
Amortisation of valuta asing/
31 Desember/ Arus kas/ discount and Foreign currency 31 Desember/
December 2018 Cash flows premium movement December 2019
Kas dan setara kas 14,420,313 5,136,428 - (4,110) 19,552,631 Cash and cash equivalents
Efek-efek yang diterbitkan (4,373,456) 2,438,000 (5,095) - (1,940,551 Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima (1,979,456) 353 (3,485) - (1,982,588 Borrowing
Pinjaman subordinasi (143,800) - - 4,975 (138,825 Subordinated debt