You are on page 1of 37

GELAR KARYA

WAHYUNINGSIH
OCTAVIANTI PARAMITA
PENGERTIAN SHOW
WINDOW
🞇 Jendela atau tampilan yang ada pada
bagian depan toko yang dapat dilihat
orang pda saat melewati

🞇 toko
FUNGSI DARI
SHOW WINDOW
🞇 Membantu mempromosikan dan
merefleksikan identitas brand
🞇 Mampu membuat perbandingan dengan
kompetitor atau pesaing
🞇 Menciptakan”gread attencion” yang
membuat pelanggan berhenti sejenak
melihat jendela toko.
🞇 Merupaka wajah yang mencerminkan
toko di dalamnya
Lanjutan

🞇 Memberi info pada pengunjung


mengenai tren terbaru dan
cara pemakaiannya
STANDAR KONSISTENSI TERHADAP
PENATAAN&PENEMPATAN SHOW
WINDOW
🞇 1. LIGHTING
🞇 Penerangan menciptakan dayabtarik
toko
🞇 Fungsi:
🞇 Menerangi barang dagangan
🞇 Menata jarak
🞇 Menangkap suasana hati yg menarik citra
toko
🞇 Memberi ketetapan warna utk barang
dagangan
lanjutan
2. Spotlight and dimmer rel lighting
lampu sorot dan penyuram berfungsi
dengan sistem rel tanam utk:
- agar pengunjung fokus melihat show
window
menyembunyikan kesalahan dan desain
toko
3. Jumlah manquin. Disusun secara
repetisi minimal 3
MATA KULIAH GELAR KARYA
🞇 ANGKATAN 2007 (SUDAH MENEMPUH MK
CIPTA RESEP)
🞇 ANGKATAN 2008 (MK CIPTA RESEP
MENYATU DENGAN GELAR KARYA)
RENCANA GELAR KARYA
🞇 DISPLAY (CLOSE DISPLAY/SHOW
WINDOWS) KELOMPOK 2 MHS, WAKTU 2
MINGGU & 1 DISPLAY MENGISI ALAMARI
YANG ADA DENGAN MATERI ALAT-ALAT
LAB. WAKTU PELAKSANAAN SUDAH
DIBICARAKAN PADA SAAT KULIAH
🞇 PAMERAN BERSAMA & KOLABORASI
DENGAN TATA BUSANA
LANGKAH GELAR KARYA
KOLABORASI
1. PEMBENTUKAN PANITYA
- PANITYA KELAS/ROMBEL
- PANITYA UMUM TATA BOGA,
(MERUPAKAN WAKIL KELAS TT BOGA
SEBAGAI PANITYA UMUM PAMERAN
KOLABORASI DG TT BUSANA)
3. MEMBUAT PROPOSAL PENURUNAN DANA
4. MEMBUAT PROPOSAL BERSAMA DENGAN
TATA BUS, UNTUK KEPERLUAN SPONSHOR
4. Merchandise.
penataan merchandise
membutuhkan ahli visual marchindise
dibuat seringkas mungki
5. Penggunaan Point of Purchase (POP)
penggunaan pop mengkomunikasikan
kepada pengunjung acara yabg sedang
berlangsung,
FAKTOR FAKTOR SHOW
WINDOW
1. Image/gambaran (mewah) Dapat
berpengaruh Posisi kedudukan toko
2. Pilihan pengunjung thdp toko
3. Seberapa pengunjung mau datang
ke toko
4. Kesetiaan kepada toko
Gambaran suatu toko
🞇 Karakteristik fisik barang dagangan
🞇 Efek fisik dari barang dagangan :
🞇 Penempatan barang dan tatanan
barang
Sales promotion/promosi
penjualan
🞇 Aktifitas
jangka pendek utk merangsang
konsumen utk membeli
Pengertian Pameran
🞇 Pameran merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh seniman untuk
menyampaikan ide atau gagasannya ke
pada publik melalui media karya seni.
Kegiatan ini diharapkan terjadi
komunikasi antaran seniman yang diwakili
oleh karya seninya dengan apresiator.
definisi Pameran yang
diberikan Galeri Nasional
🞇Pengertian pameran adalah
suatu kegiatan penyajian karya
seni rupa untuk
dikomunikasikan sehingga
dapat diapresiasi oleh
masyarakat luas.”
(http://www.galeri-
nasional.or.id)
PENYEELENGGARAAN
PAMERAN
🞇 Penyelenggaraan pameran di sekolah
menyajikan materi pameran berupa hasil
studi para siswa dari kegiatan
pembelajaran kurikuler maupun kegiatan
ekstrakurikuler.
🞇 Kegiatan ini biasanya dilakukan pada
akhir semester atau akhir tahun ajaran.
pameran dalam arti luas, di
masyarakat,
🞇 Materi pameran yang disajikan berupa
karya-karya seniman untuk diapresiasi
oleh masyarakat luas.
Tujuan dan Manfaat
Pameran

🞇 tujuan sosial, tujuan komersial, dan tujuan


kemanusian.
🞇 Tujuan sosial berarti bahwa. Karya seni
yang dipamerkan dipergunakan untuk
kepentingan sosial. Hasil penjualan karya
seni yang dipamerkan disumbangkan
kepada yayasan yatim piatu,
pendidikan anak cacat, dan membantu
orang yang membutuhkan uluran tangan
kita.
LANJUTAN
🞇 Tujuan komersial pameran berkaitan
dengan kegiatan untuk menghasilkan
profit atau keuntungan 6.4
🞇 terutama bagi seniman dan
penyelenggara penyelenggara
pameran. Melalui kegiatan ini seniman
dapat menjual karyanya kepada
apresiator dan kolektor karya seni.
TUJUAN KEMANUSIAAN
🞇 Sedangkan tujuan kemanusiaan kegiatan
pameran adalah untuk kepentingan
pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan
pengembangan hasil karya seni budaya
yang dimiliki oleh masyarakat.
FUNGSI PAMERAN
Cahyono (2002: 9.6)
🞇membedakan fungsi pameran
menjadi empat kategori, yaitu
fungsi apresiasi, fungsi edukasi,
fungsi rekreasi, dan fungsi
prestasi.
PENJELASAN
🞇 Fungsi apresiasidiartikan sebagai kegiatan
untuk menilai dan menghargai karya seni.
Melalui kegiatan pameran ini diharapkan
dapat menimbulkan sikap menghargai
terhadap karya seni.
🞇 Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya
seni akan memberikan nilai-nilai ajaran
terhadap masyarakat terutama
apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai
sejarah, nilai budaya, dan sebagainya.
LANJUTAN
🞇 Fungsirekreasi, kegiatan pameran
memberikan rasa senang sehingga
dapat memberikan nilai psikis dan spiritual
terutama hiburan. Dengan menyaksikan
pameran, apresiator menjadi senang,
tenang dan memberikan pencerahan.
Lebih jauh lagi kegiatan menonton
pameran terkait dengan salah satu fungsi
seni sebagai katarsis (pengobat jiwa).
LANJUTAN
🞇 Fungsi prestasi dimaksudkan bahwa
melalui kegiatan pameran dapat
diketahui para seniman yang berbakat,
Hal ini bisa kita saksikan dari bentuk-
bentuk kreasi yang ditampilkan.
Apresiator bisa memberi penilaian
apakah seniman yang menciptakan
karya ini kreatif atau kurang kreatif
Jenis Pameran
🞇 Galeri Nasional (http://www.galeri-
nasional.or.id) membagi jenis pameran
menjadi: Pameran Tetap (Permanent
Exhibition), Pameran Temporer
(Temporary Exhibition), dan Pameran
Keliling (Traveling Exhibition)
1. Pameran Tetap
🞇 Pameran ini biasanya dilakukan oleh
lembaga profesional atau pemerintah
seperti penyajian karya-karya koleksi
oleh galeri, museum, dan sebagainya.
Waktu penyelenggarannya dilakukan
secara periodik misalnya satu tahun sekali.
PERSYARATAN PAMERAN
🞇 ada persyaratan yang harus dipenuhi, di
antaranya:
🞇 1) karya seni yang akan dipamerkan;
🞇 2) pihak panitia penyelenggara
pameran;
🞇 3) pengunjung pameran; dan
🞇 4) tempat pameran.
2. Pameran Temporer
🞇 kegiatan pameran ini dirancang menurut
kebutuhan penyelenggara dan pihak-
pihak terkait lainnya.
Pola Pameran Temporer meliputi:

🞇 . Pameran Tunggal/Pameran Bersama


🞇 Materi yang dipamerkan pada pameran
bersama merupakan karya-karya lebih
dari satu seniman. Biaya pameran
ditanggung oleh seniman yang
bersangkutan. Penyelenggaraan
pameran dapat dilangsungkan antara 1
minggu sampai 3 minggu.
Pameran Kerjasama
🞇 Pola pameran ini dilaksanakan
berdasarkan kerjasama antara dua pihak
atau lebih. Kegiatan kerja sama ini bisa
antar lembaga pemerintah,
antarlembaga pemerintah dengan
swasta, atau pihak pemerintah dengan
negara lain. Pihak yang dapat melaukan
kerjasama dapat berupa
lembaga/organisasi
kebudayaan/kesenian, museum, galeri,
dan Pusat-Pusat Kebudayaan negara
sahabat. B
Pameran Khusus
🞇 Pameran khusus adalah pameran yang
biaya penyelenggaraannya sepenuhnya
ditanggung lembaga tertentu misalnya
oleh Galeri Nasional Indonesia, museum
dan lembaga lain. Materi yang
dipamerkan dapat merupakan koleksi
lembaga tersebut atau milik seniman
atau kolektor lainnya. Penyelenggaraan
pameran khusus mencapai 2 atau 3 kali
dalam setahun.
Pameran Keliling
🞇 3. Kegiatan pameran ini dilakukan
dengan cara menyajikan karya-karya
koleksi lembaga profesional atau
pemerintah seperti Galeri Nasional
Indonesia, musium, maupun karya
seniman di luar instansi tersebut ke
berbagai daerah di Indonesia dan
atau di luar negeri. Kegiatan ini
merupakan kerjasama antar berbagai
pihak. Waktu penyelenggaraan
pameran minimal berlangsung selama
10 hari.
PROPOSAL
🞇 LATAR BELAKANG
🞇 TUJUAN
🞇 RENCANA PELAKSANAAN
🞇 TEMPAT
🞇 PESERTA
🞇 RENCANA BIAYA
🞇 PENUTUP
YANG PERLU DILAKUKAN
🞇 RENCANAKAN DENGAN MATANG
PRODUK YANG AKAN DIPAMERKAN
SECARA INDIVIDUAL
🞇 KONSULTASIKAN DENGAN DOSEN
PENGAMPU
🞇 KOORDINASIKAN SECARA
STRUKTUR PANITYA
🞇 1. KETUA 1 & 2
🞇 2. Sekretaris 1 & 2
🞇 3. Bendahara 1 & 2
🞇 4. Seksi-seksi
🞇 5. MEMBUAT DISKRIPSI TUGAS
TUGAS PANITYA UMUM
🞇 SEBAGAI WAKIL UNTUK BERKOORDINASI
PAMERAN KOLABORASI
🞇 PILIH WAKIL YANG BENAR-BENAR DAPAT
BERKOORDINASI DENGAN BAIK
🞇 MENYAMPAIKAN HASIL RAPAT KEPADA
TEMAN-TEMAN

You might also like