You are on page 1of 2

Selamat sore ibu, perkenalkan saya RIZKA ADINDA, mahasiswa dari politeknik Kesehatan negri

medan, jurusan gizi

Sebelumnya trimakasih ya ibu atas waktu dan kesempatan yg di berikan pada saya untuk melakukan
konseling pada hari ini

baik utk memulai konseling hari ini, boleh saya tau dengan ibu siapa ?
oiya nama si adek siapa ya bu ?

Usia adek berapa bulan bu ?

"Berapa jam setelah lahir bayi Ibu pertama kali menyusu?"

"Apakah Ibu memberi bayi ibu makanan atau minuman lain?"

Apakah sampai 6 bulan adek asi ekslusif ?

Wahhhhh bagus sekali ya bu karna adek sudah menjalani asi ekslusif selama 6 bulan dimana kita tau
Manfaat ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses
perkembangan otak dan fisik bayi. Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6
bulan seorang baui tentu saja sama sekali belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun
selain ASI.
ibu setelah melihat BB san TB si adek, adek Nadya masuk ke dalam kategori bayi yg
tumbuh normal, untuk ttp menjaga hal ini perlu perhatian khususnya dari mpasi dan juga
pemberian asi ke pada Nadya sampai usia 2 tahun.
hal ini antara lain untuk pencegahan dari stunting
dimana kita tau Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi
badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh
dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.

Jika boleh tau saat suadh 6 bulan mpasi apay g pertama sekali di konsumsi oleh adek
Nadya bu ?

 Usia 6 Bulan

Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang dapat diberikan pada usia 6 bulan
adalah buah segar yang diberikan dalam bentuk puree (makanan yang
ditumbuk atau dihaluskan). Kandungan karbohidrat pada buah segar akan
mudah dicerna oleh si Kecil. Sebaiknya, hindari untuk memberi makan si Kecil
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi ataupun
bubur yang terbuat dari beras. Hal itu dikarenakan karbohidrat kompleks sulit
untuk dicerna si Kecil.

Buah yang aman dan memiliki nutrisi tinggi untuk bayi 6 bulan antara lain,
jeruk, jambu biji merah, pepaya, melon, semangka, mangga, pisang, apel, dan
pir. Dalam penyajiannya, kurangi penambahan gula dan garam agar si Kecil
mengenali rasa alami makanan tersebut.
 Usia 7-8 Bulan

Pada usia ini si Kecil telah diperbolehkan mencoba makanan yang lebih
kompleks seperti bubur dicampur dengan sayuran. Pada tahap pengenalan
MPASI di usia ini sebaiknya tidak ditambah dengan protein hewani, jika ingin
menambahkan protein bisa diganti dengan tempe. Makanan lain yang dapat
diberikan adalah beras merah, ubi jalar merah, ubi jalar ungu, jagung manis,
dan labu kuning. Dalam penyajiannya, Ibu perlu memperhatikan kelembutan
makanan agar bisa dicerna oleh si Kecil. Selain itu, sayuran yang bisa
dikonsumsi pada usia ini antara lain, bayam, kangkung, wortel, brokoli, tomat,
kol, dan buncis. Sayuran-sayuran tersebut disajikan dalam bentuk bubur
lembut, kemudian saat memasuki usia 8 bulan mulai dikenalkan dalam bentuk
bubur saring.

 Usia 9-10 Bulan

Memasuki usia 9 bulan si Kecil sudah bisa dikenalkan dengan protein hewani
dikombinasikan dengan sayuran dan sumber karbohidrat. Makanan yang
mengandung protein tinggi yang dapat dikonsumsi si Kecil antara lain, telur,
hati sapi/ayam, ikan, ayam, daging sapi, dan keju. Ibu dapat mengolahnya
sebagai campuran bubur yang akan diberikan pada si Kecil. Selain itu, si Kecil
juga mulai bisa dikenalkan dengan makanan kacang-kacangan seperti, kacang
hijau dan kacang merah. Saat menginjak usia 10 bulan si Kecil mulai
dikenalkan dengan bentuk makanan tim.

 Usia 11-12 Bulan

Makanan yang dikenalkan pada usia ini disajikan dalam bentuk tim. Ibu sudah
bisa memberikan buah dan biskuit sebagai makanan selingan si Kecil.

Oiya ibu selain memperhatikan konsumsi adek Nadya, ibu juga jgn lupa ya untuk tetap membawa
adek tiap bulannya ke posyandu agar tumbu kembang si adek dapat di pantaun. Apalagi nnt juga
hasilnya akan ada di KMS juga kan

Trimakasih atas waktunya bu


sampai ketemu pada kesempatan selanjutnya

You might also like