You are on page 1of 18

CRUSTACEA

Avertebrata Akuatik
SUBFILUM CRUSTACEA
• Karakteristik krustase :
 Hewan yang beruas-ruas
 Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang.
 Kulit keras dari kitin
 Tubuh terdiri dari (1) Kepala (cephalin), (2) dada (thorax), dan (3)
abdomen. Kepala dan dada bergabung membentuk Cephalothorax
 Di bagian anterior tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan pada
posteriornya sempit.
 Di bagian kepala krustase terdapat beberapa alat yang berupa
sepasang antena, sepasang mandibula (untuk mengigit
mangsanya), sepasang maksila, sepasang maksiliped.
 Alat gerak Crustacea berupa kaki (kaki satu pasang dalam setipa
ruas di abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak dan
menempel di dasar perairan.
 Bernafas dgn insang, makan dgn cara menyaring (plankton &
detritus)
 Sistem peredaran darah terbuka
 Reproduksi sexual, dioeceous, dan melakukan molting (pergantian
kulit)
 Gambar . Keragaman diantara Subclasis
Crustacea. (A-D) Classes Remipedia,
Cephalocarida, and Branchiopoda. (A)
Speleonectes ondinae; note the remarkably
homono• mous body of this swimming crustacean
(Remipedia). (B)A cephalocarid. (C) A tadpole
shrimp (Branchiopoda; Notostraca) from an
ephemeral pool. (D) A clam shrimp (Branchiopoda:
Diplostraca), carrying eggs. (E-0) Class
Malacostraca. (E) The fiddler crab, Uca princeps
(Decapoda: Brachyura). (F) The giant Caribbean
hermit crab, Petrochirus diogenes (Decapoda:
Anomura). (G) A hermit crab (Paragiopagurus
fasciatus) removed from its snail shell (Decapoda:
Anomura). (H) The coconut crab, Birgus latro
(Decapoda: Anomura), climbing a tree. (I)
Euceramus praelongus, the New England olive pit
porcelain crab (Decapoda: Anomura). (J) The
pelagic lobsterette, Pleuroncodes ptanipes
(Decapoda: Anomura). (K)The cleaner shrimp,
Lysmata californica (Decapoda: Caridea). (L) The
unusual rock-boring lobster shrimp, Axius vivesi
(Decapoda: Axiidea). (M) The Hawaiian regal
lobster, Enoplometopus (Decapoda: Achelata).
(N,O) Two unusual amphipods (Peracarida:
Amphipoda). (N) Cystisoma, a huge (some exceed
10 cm), transparent, pelagic hyperii d amphipod.
(0) Cyamus scammoni, a parasitic caprellid
amphipod that lives on the skin of gray whales. (P)
A male and female cumacean; note the eggs in the
marsupium of the female (Peracarida: Cumacea).
(0) Ugia pacifica (Peracarida: lsopoda), the rock
louse; Ugia are inhabitants of the high spray zone
on rocky shores worldwide. (R) The mysid Sirie//a
sp. (Peracarida: Mysida) with a parasitic
epicaridean isopod (Peracarida: lsopoda: Dajidae)
attached to its carapace (Western Australia). (S,T)
Class Thecostraca. (S)Acorn barnacles,
Semibatanus balanoides (Cirripedia: Thoracica). (T)
Lepas anatifera (Cirripedia: Thoracica), a pelagic
barnacle hanging from a floating timber.
1. Gigi rostrum, 2. Punggung karapas, 3. Punggung
karapas orbital, 4. Gerigi hepatik, 5. Gigi
1. Duri supraorbital, 2. Duri Antrolateral, 3.
Epigastrik, 6. Duri supraorbital, 7. Duri
Duri Hepatik, 4. Median groove, 5.
Median crest, 6. Gigi rostrum, 7. postorbital, 8. Duri antena, 9. Orbito-antennal
Punggung karapas depan, 8. groove, 10. Duri Anterolateral, 11. Duri
Punggung karapas orbital, 9. Gigi Branchiostegal, 12. Hepatic groove, 13.
epigastrik, 10. Adostral groove Punggung hepatik, 14. Cervical groove
KLASIFIKASI

Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan sebagai berikut


1.Entomostraca (udang tingkat rendah). Hewan ini dikelompokkan menjadi
empat ordo, yaitu: Branchiopoda , Ostracoda , Copecoda , Cirripedia
2.Malacostraca (udang tingkat tinggi). Hewan ini dikelompokkan dalam tiga
ordo, yaitu: Isopoda , Stomatopoda , Decapoda
SISTEM PENCERNAAN

• Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai dari mulut, kerongkongan, usus,
dan anus. Mulut diadaptasikan untuk mengunyah, menjilat atau menusuk, dan anus
berada di bagian ujung posterior.
Lambung
Crayfish
SISTEM PERNAFASAN

• Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku).
SISTEM PEREDARAN DARAH

• Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka karena beredar
tanpa melelui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin (Hb)
melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap oksigen rendah. Darah akan
kembali ke dalam jantung melalui rongga tubuh (haemocoel), sistem arteri semakin
berkembang.
SISTEM REPRODUKSI

• Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan


paedogenesis) secara terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada juga hewan betina.
SISTEM EKSRESI

• Sistem ekskresi dengan kelenjar hijau atau coxal, atau saluran Malpighi yang bersatu
dengan usus.
SISTEM SARAF

• Sistem saraf dengan ganglia supra esophageal yang dihubungkan ke tali saraf (nerve
cord) yang meluas di sepanjang tubuhnya dengan ganglion dan sepasang tali saraf
lateral di setiap ruas. Organ sensoris berupa antenna, rambut, mata majemuk, dan
statocyst.
TERIMA KASIH

You might also like