2/22/2021 10:28:00 8 / 40 Islammudin 2/22/2021 10:36:33 17 / 40 NATANAEL ALDI SETIAWAN 2/22/2021 10:37:19 6 / 40 ROSDIANA 2/22/2021 10:43:35 18 / 40 MITA NURANI 2/22/2021 10:45:06 9 / 40 Islammudin 2/22/2021 10:45:27 17 / 40 MAULANA SIDIK 2/22/2021 10:47:13 9 / 40 Adestya Afriza 2/22/2021 10:48:10 12 / 40 QC SILVIA 2/22/2021 10:48:58 12 / 40 Afri yani 2/22/2021 10:49:17 22 / 40 RINDI 2/22/2021 10:50:21 14 / 40 PRAMUDITA RIANTI 2/22/2021 10:53:53 14 / 40 Deny Saputra 2/22/2021 10:54:46 11 / 40 SITI KHOINISA ULFA 2/22/2021 10:59:20 11 / 40 DAFID SETIAWAN 2/22/2021 11:00:03 12 / 40 NILAWATI 2/22/2021 11:00:39 11 / 40 Marzuki 2/22/2021 11:02:18 13 / 40 Siti nur fila 2/22/2021 11:02:34 21 / 40 Dede Rahmatu Zahra 2/22/2021 11:03:54 12 / 40 Ainun 2/22/2021 11:04:46 22 / 40 SHINTA SAPUTRI 2/22/2021 11:04:54 19 / 40 FAIDATUL RAMADANI 2/22/2021 11:08:54 12 / 40 Pera octavia 2/22/2021 11:08:58 12 / 40 Pera octavia 2/22/2021 11:11:01 21 / 40 Leni septiani 2/22/2021 11:14:05 10 / 40 Yeni kartika putri 2/22/2021 11:14:17 22 / 40 M REFI SAPUTRA 2/22/2021 11:14:54 6 / 40 PUTRI ANGGRENI 2/22/2021 11:15:02 18 / 40 Dita Paradila 2/22/2021 11:16:33 16 / 40 Vina aulia 2/22/2021 11:18:45 23 / 40 GILANG SAPUTRA 2/22/2021 11:20:48 21 / 40 Aprilia Sari 2/22/2021 11:21:00 11 / 40 Aven Belliano 2/22/2021 11:21:24 25 / 40 Amelia fajria 2/22/2021 11:21:29 12 / 40 YESA DARA DIANTI 2/22/2021 11:22:40 17 / 40 VIKI MEI VERTIKA 2/22/2021 11:24:10 20 / 40 DARA ANTIKA 2/22/2021 11:26:00 19 / 40 MGS DESMI MAULANA 2/22/2021 11:26:02 20 / 40 Rehan maulana 2/22/2021 11:27:43 18 / 40 Icha amelia putri 2/22/2021 11:29:33 23 / 40 Risma Lia Apriana 2/22/2021 11:30:13 24 / 40 KHUSNA LATHIFANNISA 2/22/2021 11:30:26 17 / 40 DENITA AULIA SARI 2/22/2021 11:30:46 16 / 40 Yulia lutfi ani 2/22/2021 11:30:56 16 / 40 AULIA AVINA NUR FADILA 2/22/2021 11:32:47 20 / 40 Tegar pratama 2/22/2021 11:32:51 18 / 40 RANDA ALDIANSYAH 2/22/2021 11:32:52 20 / 40 Tegar pratama 2/22/2021 11:33:23 22 / 40 SEPTIANA SARI 2/22/2021 11:37:38 13 / 40 Aldo pratama 2/22/2021 11:46:16 17 / 40 lamia alatas 2/22/2021 11:48:32 15 / 40 M.Ridwan 2/22/2021 11:50:30 18 / 40 RaudhatulJannah 2/22/2021 11:50:47 10 / 40 BAGUS RISKYAWAN 2/22/2021 11:53:27 23 / 40 MILFA AMELIA ARI WIBOWO 2/22/2021 11:57:40 17 / 40 ABELLA PUSPITA SARI 3/3/2021 9:16:53 9 / 40 NAFIS NAVRIZAL Yang tergolong obyek sosiologi adalah… KELAS NOMOR UJIAN TOKEN 12 IPS 2 080561136 LADOU 1,2 dan 3 12 IPS 1 560792 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 561074 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 560907 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 561056 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560792 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 561038 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 080560676 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 560872 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560685 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 561127 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560863 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 560765 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 561154 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 080590738 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 080561083 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 1 560836 LADOU 1,2 dan 3 12 IPS 2 561163 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560756 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 080560694 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 561145 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 561005 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 1 0560854 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 0560854 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 080561029 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 1 0560934 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 560818 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 561092 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 560996 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 561189 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560774 LADOU 3,4 dan 5 12 IPS 2 560969 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 080560704 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 560952 LADOU 3,4 dan 5 12 IPS 2 080561198 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 0560925 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560747 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 0561047 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 0561118 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 1 560783 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 3088 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 561012 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 560987 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 560543 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 2 560978 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 0561172 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 080561109 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 0561172 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 1 560916 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560703 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 2 0560809 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560827 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560889 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560729 LADOU 2,4 dan 5 12 IPS 1 080560845 LADOU 1,3 dan 5 12 IPS 1 560667 LADOU 1,2 dan 4 12 IPS 2 561065 OSLOK 1,3 dan 5 Contoh di atas yang menunjukkan norma kebiasaan adalah… Peneliti sosial memberi Pada masyarakat modernSetelah menjalani sosial Merekayasa pembangunan 1,3 dan 5 Pola perilaku Menjadikan pesantren tem Menghilangkan kemaceta1,2 dan 4 Pola perilaku Melatih seseorang menja Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Perilaku sosial Membentuk pribadi sesua Melaksanakan penelitan 1,2 dan 4 Pola perilaku Menghukum anak tidak p Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Perilaku sosial Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 3,4 dan 5 Tertib hokum Menjadikan pesantren tem Merekayasa pembangunan 2,4 dan 5 Pola perilaku Menjadikan pesantren tem Merekayasa pembangunan 1,2 dan 3 Order sosial Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Tertib hokum Menjadikan pesantren tem Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Perilaku sosial Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,2 dan 4 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merekayasa pembangunan 1,2 dan 4 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Merekayasa pembangunan 1,2 dan 4 Tertib hokum Melatih seseorang menja Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Menghilangkan kemaceta1,2 dan 4 Pola perilaku Menghukum anak tidak p Merekayasa pembangunan 1,3 dan 5 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,2 dan 4 Tertib hokum Menjadikan pesantren tem Merencanakan pembangun 1,3 dan 5 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,3 dan 5 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 3,4 dan 5 Tertib hokum Melatih seseorang menja Merencanakan pembangun 3,4 dan 5 Tertib hokum Melatih seseorang menja Menghilangkan kemaceta1,2 dan 3 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 3,4 dan 5 Perilaku sosial Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Perilaku sosial Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 3,4 dan 5 Perilaku sosial Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Perilaku sosial Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Perilaku sosial Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 3,4 dan 5 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Menghukum anak tidak p Melaksanakan penelitan 1,3 dan 5 Perilaku sosial Melatih seseorang menja Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Merekayasa pembangunan 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 2,4 dan 5 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 3,4 dan 5 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Melaksanakan penelitan 1,3 dan 5 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 1,2 dan 3 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 1,2 dan 4 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Merencanakan pembangun 1,3 dan 5 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Pola perilaku Melatih seseorang menja Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 3,4 dan 5 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Merencanakan pembangun 1,3 dan 5 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,2 dan 3 Pola perilaku Membentuk pribadi sesua Merekayasa pembangunan 1,3 dan 5 Pola perilaku Melatih seseorang menja Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Tertib hokum Membentuk pribadi sesua Memajukan transportasi 1,3 dan 5 Pola perilaku Menghukum anak tidak p Menghilangkan kemaceta1,2 dan 3 Tertib hokum Menjadikan ajaran agam Memajukan transportasi 1,2 dan 4 Pola perilaku Menjadikan ajaran agam Menghilangkan kemacetan3,4 dan 5 Pola perilaku Menjadikan pesantren tem Masyarakat paternalisti Sebagai kepala keluargaSeorang ibu di pinggir Pemerintah daerah mengg Lingkungan fisik Mendidik lingkungan kel Kontak dan komunikasi Akulturasi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Akulturasi Warisan biologis Menumbuhkan semangatUmpan balik Joint venture Warisan biologis Menumbuhkan semangatKesepahaman Akulturasi Warisan biologis Menumbuhkan semangatKontak dan komunikasi Asimilasi Warisan biologis Menumbuhkan semangatKerjasama Koalisi Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kerjasama Joint venture Pengalaman unik Menumbuhkan semangatKontak dan komunikasi Akulturasi Lingkungan fisik Memberikan pengawasan Kesepahaman Joint venture Lingkungan fisik Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi Asimilasi Pengalaman kelompok Menanamkan nilai-nilai Kontak sekunder Asimilasi Latar kebudayaan Menumbuhkan semangatKesepahaman Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Akulturasi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Lingkungan fisik Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi Akulturasi Pengalaman unik Menumbuhkan rasa cintaKesepahaman Koalisi Latar kebudayaan Menumbuhkan semangatKontak dan komunikasi Akulturasi Lingkungan fisik Memberikan pengawasan Kontak dan komunikasi Asimilasi Warisan biologis Menumbuhkan rasa cintaUmpan balik Koalisi Warisan biologis Menumbuhkan rasa cintaKesepahaman Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Pengalaman kelompok Memberikan pengawasan Kontak sekunder Akulturasi Pengalaman kelompok Memberikan pengawasan Kontak sekunder Akulturasi Lingkungan fisik Memberikan pengawasan Kesepahaman Joint venture Lingkungan fisik Memberikan pengawasan Kontak dan komunikasi Asimilasi Warisan biologis Memberikan pengawasan Kontak dan komunikasi Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Koalisi Warisan biologis Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi Joint venture Pengalaman kelompok Menanamkan nilai-nilai Kontak sekunder Akulturasi Latar kebudayaan Mendidik lingkungan kel Kontak dan komunikasi Koalisi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Warisan biologis Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Akulturasi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Pengalaman unik Memberikan pengawasan Kontak dan komunikasi Asimilasi Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi bargaining Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Joint venture Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kerjasama Joint venture Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kerjasama Joint venture Pengalaman kelompok Menanamkan nilai-nilai Kontak sekunder Akulturasi Warisan biologis Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Koalisi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Joint venture Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Koalisi Pengalaman kelompok Memberikan pengawasan Kontak dan komunikasi Akulturasi Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kerjasama Joint venture Latar kebudayaan Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kontak dan komunikasi Joint venture Pengalaman kelompok Memberikan pengawasan Kerjasama Akulturasi Pengalaman kelompok Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi Joint venture Lingkungan fisik Mendidik lingkungan kel Umpan balik Akulturasi Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Kesepahaman Akulturasi Pengalaman kelompok Mendidik lingkungan kel Kerjasama Akulturasi Latar kebudayaan Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi bargaining Latar kebudayaan Menumbuhkan rasa cintaKontak dan komunikasi Koalisi Lingkungan fisik Menanamkan nilai-nilai Umpan balik Akulturasi Yang merupakan tindakan penyimpangan diakibatkan oleh hokum yang tidak tegas dan konsisten adalah… Koruptor yang dipenjara Melakukan sosialisasi p Setelah mendengar tenta 1,2 dan 3 Penyimpangan positif Menciptakan lingkungan Teguran 2,4 dan 5 Penyimpangan negative Menghindari munculnya p Teguran 3,4 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 4 Penyimpangan primer Menghindari munculnya p Teguran 1,3 dan 5 Penyimpangan primer Menumbuhkan sikap pedu Desas-desus 3,4 dan 5 Penyimpangan negative Memberikan pemahamanDesas-desus p 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenghindari munculnya p Teguran 1,2 dan 4 Penyimpangan khusus Memberikan pemahamanLisan p 1,3 dan 5 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan positif Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 3 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Lisan 1,2 dan 3 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Himbauan 3,4 dan 5 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Himbauan 1,3 dan 5 Penyimpangan positif Menumbuhkan sikap pedu Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Teguran 1,2 dan 3 Penyimpangan khusus Menumbuhkan sikap pedu Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenumbuhkan sikap pedu Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Teguran 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Desas-desus 3,4 dan 5 Penyimpangan negative Memberikan pemahamanTeguranp 3,4 dan 5 Penyimpangan negative Memberikan pemahamanTeguranp 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 3,4 dan 5 Penyimpangan khusus Memberikan pemahamanHimbauan p 1,3 dan 5 Penyimpangan khusus Memberikan pemahamanDesas-desus p 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Teguran 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Memberikan pemahamanDesas-desus p 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan sekunderMenumbuhkan sikap pedu Desas-desus 3,4 dan 5 Penyimpangan khusus Menghindari munculnya p Teguran 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 2,4 dan 5 Penyimpangan primer Memberikan pemahamanDesas-desus p 1,2 dan 3 Penyimpangan positif Menumbuhkan sikap pedu Teguran 1,3 dan 5 Penyimpangan primer Menumbuhkan sikap pedu Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Lisan 1,2 dan 3 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Lisan 1,3 dan 5 Penyimpangan khusus Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 3 Penyimpangan sekunderMemberikan pemahamanDesas-desus p 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Desas-desus 2,4 dan 5 Penyimpangan khusus Menumbuhkan sikap pedu Lisan 1,3 dan 5 Penyimpangan khusus Memberikan pemahamanDesas-desus p 1,2 dan 4 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 4 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Lisan 1,2 dan 4 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 3 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 3 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Himbauan 2,4 dan 5 Penyimpangan khusus Menumbuhkan sikap pedu Teguran 1,3 dan 5 Penyimpangan negative Menciptakan lingkungan Himbauan 1,2 dan 3 Penyimpangan positif Memberikan pemahamanLisan p 2,4 dan 5 Penyimpangan khusus Menciptakan lingkungan Himbauan 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,3 dan 5 Penyimpangan sekunderMenciptakan lingkungan Desas-desus 1,2 dan 4 Penyimpangan primer Menciptakan lingkungan yDesas-desus Markonah memiliki hutanKekacauan yang terjadi Penggolongan masyarakat ke dalam ras kaukasoid, ras mongoloi Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri kebudayaan Kota Mediasi Pengadilan Peran social Kota Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Peran social Kota Konsiliasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Tradisional Konsiliasi Kepolisian Kota Mediasi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Kompromi Kepolisian Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Ajudikasi Tokoh masyarakat Status sosial Desa Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Status sosial Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Kompromi Kepolisian Status sosial Kota Mediasi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Tokoh masyarakat Peran social Kota Mediasi Tokoh masyarakat Peran social Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Tokoh masyarakat Peran social Kota Konsiliasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Konsiliasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Desa Mediasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Tokoh masyarakat Status sosial Feodal Mediasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Desa Konsiliasi Kepolisian Ciri fisik Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Pertanian Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Kota Mediasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Ciri kebudayaan Kota Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Feodal Kompromi Kepolisian Status sosial Kota Kompromi Kepolisian Ciri fisik Kota Kompromi Kepolisian Status sosial Kota Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Kota Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Feodal Ajudikasi Sekolah Ciri fisik Kota Ajudikasi Tokoh masyarakat Ciri fisik Kota Mediasi Sekolah Ciri fisik Desa Ajudikasi Sekolah Status sosial Feodal Ajudikasi Kepolisian Ciri fisik Feodal Mediasi Kepolisian Ciri fisik Kota Ajudikasi Kepolisian Status sosial Tradisional ras kaukasoid, ras mongoloid, ras n Terjadi konflik antarTim Pertemuan diantara war Toni pindah dari desa k Profesi Benturan kepentingan polAjudikasi Vertical naik Jabatan Kualitas calon pemimpinAjudikasi Vertical naik Pendidikan Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Pendidikan Pendidikan politik Mediasi Vertical naik Pendidikan Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Pendidikan Benturan kepentingan polAjudikasi Vertical turun Profesi Kekayaan calon peserta Mediasi Vertical naik Jabatan Pendidikan politik Koersi Pendidikan Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Pendidikan Benturan kepentingan polKonsiliasi Antar generasi naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Pendidikan Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Suku Banyaknya jumlah partaiAjudikasi Vertical naik Jabatan Benturan kepentingan polAjudikasi Vertical naik Jabatan Banyaknya jumlah partaiMediasi Horizontal Pendidikan Banyaknya jumlah partaiAjudikasi Vertical naik Suku Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Jabatan Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polKonsiliasi Vertical naik Profesi Kekayaan calon peserta Ajudikasi Vertical naik Pendidikan Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Pendidikan Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polArbitrasi Vertical naik Pendidikan Kualitas calon pemimpinMediasi Horizontal Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Jabatan Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Profesi Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Suku Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical turun Jabatan Banyaknya jumlah partaiMediasi Antar generasi naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Horizontal Profesi Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Profesi Banyaknya jumlah partaiKoersi Horizontal Pendidikan Banyaknya jumlah partaiAjudikasi Vertical naik Suku Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polKoersi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polKonsiliasi Vertical naik Suku Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Kualitas calon pemimpinMediasi Vertical naik Suku Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Jabatan Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Suku Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Pendidikan Benturan kepentingan polAjudikasi Vertical naik Suku Banyaknya jumlah partaiMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical naik Profesi Benturan kepentingan polMediasi Vertical turun Pendidikan Benturan kepentingan polKonsiliasi Horizontal Dari pernyataan di atas yang menyataka Anak-anak keturunan sukSeorang guru yang bertug Dika sudah 6 tahun mendu Diskriminasi kelas sosialPendidikan Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Latar belakang ekonomi Keagamaan Munculnya persaiangan 1,2 dan 3 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia2,4 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Munculnya persaiangan 1,2 dan 4 Pembatasan kesempata Ekonomi Potensi disharmoni dala 3,4 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Munculnya persaiangan 2,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewaMiliter Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Kesenjangan status sosia1,2 dan 4 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Perubahan tingkah laku 1,3 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Munculnya persaiangan 2,4 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia1,2 dan 3 Perbedaan hak dan kewaProfesi Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Perubahan standar pola 1,2 dan 4 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan Potensi disharmoni dala 1,2 dan 3 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia2,4 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Potensi disharmoni dala 3,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Kesenjangan status sosia1,2 dan 3 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Potensi disharmoni dala 2,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Potensi disharmoni dala 2,4 dan 5 Pembatasan kesempata Profesi Perubahan tingkah laku 1,3 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Munculnya persaiangan 2,4 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Perubahan tingkah laku 1,3 dan 5 Pembatasan kesempata Profesi Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Perubahan tingkah laku 2,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Kesenjangan status sosia3,4 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Perubahan tingkah laku 1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Munculnya persaiangan 1,2 dan 4 Latar belakang ekonomi Pendidikan Munculnya persaiangan 1,2 dan 3 Latar belakang ekonomi Profesi Perubahan standar pola 3,4 dan 5 Latar belakang ekonomi Pendidikan 1,2 dan 4 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Munculnya persaiangan 1,2 dan 3 Diskriminasi kelas sosialProfesi Potensi disharmoni dala 2,4 dan 5 Pengaruh sosialisasi yanPendidikan Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Latar belakang ekonomi Profesi Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Kesenjangan status sosia1,3 dan 5 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 1,2 dan 4 Latar belakang ekonomi Profesi Perubahan tingkah laku 2,4 dan 5 Latar belakang ekonomi Profesi Kesenjangan status sosia1,2 dan 4 Diskriminasi kelas sosialProfesi Kesenjangan status sosia1,2 dan 3 Latar belakang ekonomi Profesi Kesenjangan status sosia1,2 dan 3 Pengaruh sosialisasi yanProfesi Munculnya persaiangan 1,3 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Kesenjangan status sosia1,2 dan 4 Diskriminasi kelas sosialProfesi Perubahan tingkah laku 2,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewaPendidikan Munculnya persaiangan 2,4 dan 5 Perbedaan hak dan kewajProfesi Kesenjangan status sosial3,4 dan 5 Menguatnya posisi kelomMasyarakat sekitar daeraDalam masyarakat desa Cita rasa masakan daera Komposisi seimbang Kondisi geografis Jabatan Ketersediaan ikan Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Agama Profesi masyarakat Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Penjajahan bangsa asin Jabatan Profesi masyarakat Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Tradisi masyarakat Agama Profesi masyarakat Mayoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Asal keturunan Pendidikan Ragam tumbuhan Minoritas dominan Sumber penghidupan Jabatan Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Profesi masyarakat Fragmentasi kelompok Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Jabatan Letak geografis Mayoritas dominan Sumber penghidupan Agama Profesi masyarakat Komposisi seimbang Tradisi masyarakat Pendidikan Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Warisan budaya Komposisi seimbang Sumber penghidupan Jabatan Letak geografis Mayoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Agama Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Agama Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Jabatan Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Jabatan Ragam tumbuhan Komposisi seimbang Kondisi geografis Jabatan Letak geografis Segmentasi bertingkat Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Segmentasi bertingkat Kondisi geografis Senioritas Profesi masyarakat Minoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Sumber penghidupan Senioritas Profesi masyarakat Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Sumber penghidupan Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Sumber penghidupan Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Mayoritas dominan Sumber penghidupan Agama Warisan budaya Minoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Pendidikan Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Sumber penghidupan Senioritas Warisan budaya Mayoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Fragmentasi kelompok Kondisi geografis Jabatan Profesi masyarakat Mayoritas dominan Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Sumber penghidupan Senioritas Letak geografis Minoritas dominan Tradisi masyarakat Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Letak geografis Komposisi seimbang Kondisi geografis Senioritas Ragam tumbuhan Mayoritas dominan Tradisi masyarakat Pendidikan Ragam tumbuhan Yang termasuk perilaku sesuai Yang termasuk dengan realitas perubahan masyarakat sosial direncakan majemuk adalah… adalah… Isu demokratisasi di bid 1 dan 3 1 dan 2 Siklus Pelaku usaha dapat mere 1 dan 3 2 dan 3 Universal Proses pengambilan kep 1 dan 2 1 dan 3 Siklus Pelaku usaha dapat mere 1 dan 3 1 dan 2 Multilinier Rekruitmen tenaga kerja 2 dan 3 1 dan 3 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 2 2 dan 4 Siklus Proses pengambilan kep 1 dan 2 1 dan 2 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 3 3 dan 4 Unilinier Proses pengambilan kep 1 dan 3 1 dan 3 Universal Maraknya aksi protes da 1 dan 2 1 dan 2 Universal Pelaku usaha dapat mere 1 dan 2 1 dan 2 Linier Pelaksanaan suatu proy 1 dan 2 2 dan 3 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Maraknya aksi protes da 1 dan 3 1 dan 2 Universal Pelaku usaha dapat mere 1 dan 3 2 dan 4 Unilinier Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 2 dan 4 Linier Maraknya aksi protes da 1 dan 2 1 dan 2 Universal Pelaku usaha dapat mere 3 dan 4 2 dan 4 Siklus Pelaku usaha dapat mere 1 dan 2 2 dan 4 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 2 dan 4 2 dan 4 Siklus Pelaku usaha dapat mere 2 dan 4 2 dan 3 Siklus Maraknya aksi protes da 3 dan 4 1 dan 2 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 1 dan 2 Universal Maraknya aksi protes da 1 dan 2 1 dan 2 Universal Maraknya aksi protes da 1 dan 3 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 2 dan 4 Universal Pelaku usaha dapat mere 1 dan 2 3 dan 4 Pelaksanaan suatu proy 3 dan 4 1 dan 2 Unilinier Proses pengambilan kep 1 dan 2 3 dan 4 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 1 dan 2 Siklus Pelaku usaha dapat mere 1 dan 2 1 dan 3 Multilinier Pelaksanaan suatu proy 1 dan 2 1 dan 2 Linier Pelaksanaan suatu proy 2 dan 3 1 dan 2 Universal Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 1 dan 2 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 1 dan 3 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 1 dan 3 Universal Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 2 1 dan 3 Siklus Rekruitmen tenaga kerja 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 2 1 dan 2 Universal Maraknya aksi protes da 1 dan 2 1 dan 3 Siklus Pelaku usaha dapat mere 1 dan 2 1 dan 3 Linier Pelaku usaha dapat mere 3 dan 4 3 dan 4 Universal Rekruitmen tenaga kerja 2 dan 4 2 dan 4 Siklus Maraknya aksi protes da 1 dan 3 1 dan 3 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Pelaksanaan suatu proy 2 dan 4 2 dan 4 Linier Pelaksanaan suatu proy 2 dan 3 2 dan 4 Siklus Maraknya aksi protes da 1 dan 2 2 dan 3 Universal Pelaku usaha dapat mere 2 dan 3 2 dan 3 Siklus Proses pengambilan kep 1 dan 2 1 dan 3 Universal Maraknya aksi protes da 2 dan 3 1 dan 2 Siklus Pelaksanaan suatu proy 1 dan 2 1 dan 3 Multilinier Pelaksanaan suatu proy 1 dan 3 3 dan 4 Siklus Maraknya aksi protes da 2 dan 3 2 dan 3 Universal Pelaksanaan suatu proye Yang menunjukkan contoh dari factor pendorong perubahan sos Konsumerisme merupakan Globalisasi memudahkan g Kemajuan ilmu pengetahu Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 2 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Tumbuhnya tempat hibu Menyelenggarakan pertu3 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 3 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Melarang masuknya buda 1 dan 3 Meningkatkan taraf hidu Etos kerja tinggi memen Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membatasi peluang gene1 dan 3 Semakin berkurangnya p Tumbuhnya tempat hibu Melarang masuknya buda 2 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Tumbuhnya tempat hibu Membangun kembali buda 3 dan 4 Peningkatan produksi b Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 3 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda3 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Melarang masuknya buda 1 dan 2 Masyarakat lebih menyuka Etos kerja tinggi memen Membangun kembali buda 3 dan 4 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Menyelenggarakan pertu2 dan 4 Terjadinya pergeseran ni Etos kerja tinggi memen Membangun kembali buda 1 dan 2 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda3 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membatasi peluang gene1 dan 2 Peningkatan produksi b Tumbuhnya tempat hibu Melarang masuknya buda 1 dan 3 Peningkatan produksi b Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Melarang masuknya buda1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 2 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Meningkatkan taraf hidu Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Meningkatkan taraf hidu Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda2 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Tumbuhnya tempat hibu Membangun kembali buda 3 dan 4 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Melarang masuknya buda 2 dan 4 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 2 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Peningkatan produksi b Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Peningkatan produksi b Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Etos kerja tinggi memen Membatasi aktivitas orga1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Meningkatkan taraf hidu Etos kerja tinggi memen Membangun kembali buda 1 dan 2 Semakin berkurangnya p Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 2 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda1 dan 3 Meningkatkan taraf hidu Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 2 dan 4 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 3 dan 4 Peningkatan produksi b Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Retaknya ikatan sosial Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Etos kerja tinggi memen Membangun kembali buda 1 dan 3 Masyarakat lebih menyuka Apresiasi tinggi terhadapMembatasi peluang gene1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membatasi peluang gene2 dan 4 Terjadinya pergeseran ni Tumbuhnya tempat hibu Membangun kembali buda 1 dan 3 Terjadinya pergeseran ni Sikap hidup materialitis- Membangun kembali buda 1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Retaknya ikatan sosial Membatasi aktivitas orga1 dan 2 Terjadinya pergeseran ni Tumbuhnya tempat hiburMembatasi peluang gener1 dan 2 Terjadinya pergeseran nil Satpam merupakan bagia Operasi pasar dilakukan Program wajib belajar 9 tahun membuka peluang anak usia sekol Merupakan prosedur wajKewajiban menyejahteraMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Menjalankan perintah daMenjamin barang kebutuMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Menyita barang bawaan Member sanksi kepada pMelestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Menyita barang bawaan Kewajiban menyejahteraMelestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Sebagai upaya penangguMenjamin barang kebutuMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Memperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Sebagai upaya penangguKewajiban menyejahteraMemperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Mengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Melestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Sebagai upaya penangguMenyatukan hubungan an Melestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Mengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMemperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Menanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Menanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Sebagai upaya penangguMenjamin barang kebutuMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Menyita barang bawaan Member sanksi kepada pMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Menyita barang bawaan Member sanksi kepada pMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Memperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Menyita barang bawaan Member sanksi kepada pMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Mengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Menjalankan perintah daMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Mengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMemperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Merupakan prosedur wajAgar kehidupan masyaraMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Menyita barang bawaan Menyatukan hubungan an Menanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Memenuhi kebutuhan adMenjamin barang kebutuMemperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Merupakan prosedur wajMenyatukan hubungan an Mengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Menyita barang bawaan Agar kehidupan masyaraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMenyatukan hubungan an Melestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMember sanksi kepada pMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Menyita barang bawaan Agar kehidupan masyaraMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Menjalankan perintah dari atasan langsung Memperpanjang usia ketergantungan anak-anak pada orang tua Menyita barang bawaan Agar kehidupan masyaraMengembangkan bakat kemandirian sebagai potensi perseoranga Memenuhi kebutuhan adMenjamin barang kebutuMelestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Menyita barang bawaan Agar kehidupan masyaraMempersiapkan anggota masyarakat bersaing mencari nafkah Memenuhi kebutuhan adAgar kehidupan masyaraMelestarikan budaya local di publikasikan secara nasional Memenuhi kebutuhan adKewajiban menyejahteraMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja Sebagai upaya penanggul Menjamin barang kebutuhMenanamkan keterampilan praktis sesuai tuntutan dunia kerja uka peluang anak usia sekolah untuk menempuh pendidikan sampai tingkat SMP secara gratis. Dengan demikian diharapkan ti suai tuntutan dunia kerja suai tuntutan dunia kerja sebagai potensi perseorangan kan secara nasional kan secara nasional suai tuntutan dunia kerja anak-anak pada orang tua anak-anak pada orang tua sebagai potensi perseorangan kan secara nasional sebagai potensi perseorangan kan secara nasional sebagai potensi perseorangan anak-anak pada orang tua suai tuntutan dunia kerja suai tuntutan dunia kerja suai tuntutan dunia kerja suai tuntutan dunia kerja sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan suai tuntutan dunia kerja suai tuntutan dunia kerja bersaing mencari nafkah bersaing mencari nafkah anak-anak pada orang tua bersaing mencari nafkah sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan suai tuntutan dunia kerja sebagai potensi perseorangan anak-anak pada orang tua suai tuntutan dunia kerja bersaing mencari nafkah sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan suai tuntutan dunia kerja anak-anak pada orang tua sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan kan secara nasional sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan sebagai potensi perseorangan bersaing mencari nafkah anak-anak pada orang tua sebagai potensi perseorangan kan secara nasional bersaing mencari nafkah kan secara nasional suai tuntutan dunia kerja uai tuntutan dunia kerja ngan demikian diharapkan tidak ada lagi pekerja di bawah umur. Fungsi laten lembaga pendidikan tersebut adalah… ndidikan tersebut adalah…