Professional Documents
Culture Documents
Terdapat cadangan dari range 70-80 sebesar 15646.2 Ton, range 80-90 sebesar
54478.56875 Ton, range 90-100 sebesar 37997.4375 Ton,range 100-110 sebesar
33196.83313 Ton, range 110-120 sebesar 2697.8125 Ton, beberapa hal tersebut
terdapat volume cadangan nikel keseluruhan yaitu sebesar 144016.85 Ton
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil data pengukuran terdapat 9 titik lokasi pengukuran yang dimana
setiap titik lokasi mempunyai detail yang berbeda-beda. Pada pengukuran dari titik
1 (BM) terdapat pada elevasi 50 meter dengan titik koordinat X = 515108 dan Y =
9973673 dengan jarak optis sebesar 22.45 m dan beda tinggi sebesar -9.23 m. Di
lokasi ini titik detail yang digunakan sebanyak 2 titik. Untuk pengukuran titik detail
yaitu 1A terdapat pada elevasi 40.98 m dengan titik koordinat X = 5151096 dan Y
= 9973697 dengan jarak optis sebesar 17.98 m dan beda tinggi sebesar -9.01 m dan
untuk titik detail kedua yaitu ke titik 1B terdapat pada elevasi 41.39 m dengan titik
koordinat X = 5151099 dan Y = 9973701 dengan jarak optis sebesar 20.17 m dan
beda tinggi sebesar -8.60 m.
Pada pengukuran dari titik 2 ke titik 3 terdapat pada elevasi 40 meter dengan titik
koordinat X = 515113 dan Y = 9973705 dengan jarak optis sebesar 29.57 m dan
beda tinggi sebesar -3.97 m. Pada pengukuran backside (BM) jarak optis yang
didapat sebesar 34.66 m dan beda tinggi sebesar 13.97 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 3 titik. Untuk pengukuran titik detail 2A yaitu terdapat
pada elevasi 34.02 m dengan titik koordinat X = 515112 dan Y = 9973720 dengan
jarak optis sebesar 14.98 m dan beda tinggi sebesar -6.73 m. Titik detail kedua 2B
yaitu terdapat pada elevasi 34.43 m dengan titik koordinat X = 515101 dan Y =
9973712 dengan jarak optis sebesar 13.28 m dan beda tinggi sebesar -6.32 m. Titik
detail ketiga 2C yaitu terdapat pada elevasi 34.31 m dengan titik koordinat X =
515096 dan Y = 9973710 dengan jarak optis sebesar 17.82 m dan beda tinggi
sebesar -6.44 m.
Pada pengukuran dari titik 3 ke titik 4 terdapat pada elevasi 36 meter dengan titik
koordinat X = 515083 dan Y = 9973702 dengan jarak optis sebesar 23.49 m dan
beda tinggi sebesar 9.42 m. Pada pengukuran backside (Titik 2) jarak optis yang
didapat sebesar 27.71 m dan beda tinggi sebesar 3.66 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 6 titik. Untuk pengukuran titik detail 3A yaitu terdapat
pada elevasi 31.55 m dengan titik koordinat X = 515083 dan Y = 9973717 dengan
jarak optis sebesar 14.73 m dan beda tinggi sebesar -5.22 m. Titik detail kedua 3B
yaitu terdapat pada elevasi 43.37 m dengan titik koordinat X = 515070 dan Y =
9973721 dengan jarak optis sebesar 23.24 m dan beda tinggi sebesar -6.58 m. Titik
detail ketiga 3C yaitu terdapat pada elevasi 41.39 m dengan titik koordinat X =
515080 dan Y = 9973695 dengan jarak optis sebesar 8.65 m dan beda tinggi sebesar
4.61 m. Titik detail keempat 3D yaitu terdapat pada elevasi 40.29 m dengan titik
koordinat X = 515069 dan Y = 9973705 dengan jarak optis sebesar 14.70 m dan
beda tinggi sebesar 3.51 m. Titik detail kelima 3E yaitu terdapat pada elevasi 43.73
m dengan titik koordinat X = 515064 dan Y = 9973696 dengan jarak optis sebesar
20.15 m dan beda tinggi sebesar 6.94 m. Titik detail keenam 3F yaitu terdapat pada
elevasi 45.87 m dengan titik koordinat X = 515068 dan Y = 9973712 dengan jarak
optis sebesar 18.28 m dan beda tinggi sebesar 9.09 m.
Pada pengukuran dari titik 4 ke titik 5 terdapat pada elevasi 46 meter dengan titik
koordinat X = 515064 dan Y = 9973715 dengan jarak optis sebesar 45.85 m dan
beda tinggi sebesar -3.66 m. Pada pengukuran backside (Titik 3) jarak optis yang
didapat sebesar 22.18 m dan beda tinggi sebesar -8.92 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 6 titik. Untuk pengukuran titik detail 4A yaitu terdapat
pada elevasi 38.39 m dengan titik koordinat X = 515084 dan Y = 9973810 dengan
jarak optis sebesar 97.24 m dan beda tinggi sebesar -7.81 m. Titik detail kedua 4B
yaitu terdapat pada elevasi 44.49 m dengan titik koordinat X = 515058 dan Y =
9973740 dengan jarak optis sebesar 25.90 m dan beda tinggi sebesar -1.72 m. Titik
detail ketiga 4C yaitu terdapat pada elevasi 43.24 m dengan titik koordinat X =
515083 dan Y = 9973759 dengan jarak optis sebesar 47.83 m dan beda tinggi
sebesar -2.96 m. Titik detail keempat 4D yaitu terdapat pada elevasi 41.20 m
dengan titik koordinat X = 515086 dan Y = 9973777 dengan jarak optis sebesar
65.63 m dan beda tinggi sebesar -5.00 m. Titik detail kelima 4E yaitu terdapat pada
elevasi 49.71 m dengan titik koordinat X = 515041 dan Y = 9973707 dengan jarak
optis sebesar 23.43 m dan beda tinggi sebesar 3.49 m. Titik detail keenam 4F yaitu
terdapat pada elevasi 46.90 m dengan titik koordinat X = 515034 dan Y = 9973720
dengan jarak optis sebesar 29.85 m dan beda tinggi sebesar 0.68 m.
Pada pengukuran dari titik 5 ke titik 6 terdapat pada elevasi 42 meter dengan titik
koordinat X = 515041 dan Y = 9973755 dengan jarak optis sebesar 19.96 m dan
beda tinggi sebesar -1.43 m. Pada pengukuran backside (Titik 4) jarak optis yang
didapat sebesar 41.62 m dan beda tinggi sebesar 3.29 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 4 titik. Untuk pengukuran titik detail 5A yaitu terdapat
pada elevasi 40.35 m dengan titik koordinat X = 515063 dan Y = 9973777 dengan
jarak optis sebesar 31.88 m dan beda tinggi sebesar -2.18 m. Titik detail kedua 5B
yaitu terdapat pada elevasi 39.55 m dengan titik koordinat X = 515068 dan Y =
9973783 dengan jarak optis sebesar 39.80 m dan beda tinggi sebesar -2.99 m. Titik
detail ketiga 5C yaitu terdapat pada elevasi 38.92 m dengan titik koordinat X =
515014 dan Y = 9973775 dengan jarak optis sebesar 33.67 m dan beda tinggi
sebesar -3.62 m. Titik detail keempat 5D yaitu terdapat pada elevasi 39.51 m
dengan titik koordinat X = 515021 dan Y = 9973758 dengan jarak optis sebesar
19.63 m dan beda tinggi sebesar -3.02 m.
Pada pengukuran dari titik 6 ke titik 7 terdapat pada elevasi 41 meter dengan titik
koordinat X = 515023 dan Y = 9973745 dengan jarak optis sebesar 127.56 m dan
beda tinggi sebesar -5.28 m. Pada pengukuran backside (Titik 5) jarak optis yang
didapat sebesar 19.85 m dan beda tinggi sebesar -0.03 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 3 titik. Untuk pengukuran titik detail 6A yaitu terdapat
pada elevasi 35.81 m dengan titik koordinat X = 515010 dan Y = 9973762 dengan
jarak optis sebesar 21.12 m dan beda tinggi sebesar -5.29 m. Titik detail kedua 6B
yaitu terdapat pada elevasi 42.14 m dengan titik koordinat X = 515017 dan Y =
9973730 dengan jarak optis sebesar 15.73 m dan beda tinggi sebesar 1.03 m. Titik
detail ketiga 6C yaitu terdapat pada elevasi 38.31 m dengan titik koordinat X =
515006 dan Y = 9973739 dengan jarak optis sebesar 17.86 m dan beda tinggi
sebesar -2.78 m.
Pada pengukuran dari titik 7 ke titik 8 terdapat pada elevasi 35 meter dengan titik
koordinat X = 514996 dan Y = 9973746 dengan jarak optis sebesar 31.70 m dan
beda tinggi sebesar -5.64 m. Pada pengukuran backside (Titik 6) jarak optis yang
didapat sebesar 23.60 m dan beda tinggi sebesar 1.81 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 5 titik. Untuk pengukuran titik detail 7A yaitu terdapat
pada elevasi 35.96 m dengan titik koordinat X = 514987 dan Y = 9973738 dengan
jarak optis sebesar 11.87 m dan beda tinggi sebesar 0.13 m. Titik detail kedua 7B
yaitu terdapat pada elevasi 34.57 m dengan titik koordinat X = 515008 dan Y =
9973753 dengan jarak optis sebesar 13.99 m dan beda tinggi sebesar -1.24 m. Titik
detail ketiga 7C yaitu terdapat pada elevasi 30.65 m dengan titik koordinat X =
514989 dan Y = 9973764 dengan jarak optis sebesar 19.17 m dan beda tinggi
sebesar -5.17 m. Titik detail keempat 7D yaitu terdapat pada elevasi 32.34 m
dengan titik koordinat X = 514992 dan Y = 9973757 dengan jarak optis sebesar
11.54 m dan beda tinggi sebesar -3.48 m. Titik detail keempat 7E yaitu terdapat
pada elevasi 32.46 m dengan titik koordinat X = 514980 dan Y = 9973751 dengan
jarak optis sebesar 15.84 m dan beda tinggi sebesar -3.36 m.
Pada pengukuran dari titik 8 ke titik 9 terdapat pada elevasi 30 meter dengan titik
koordinat X = 514964 dan Y = 9973751 dengan jarak optis sebesar 33.55 m dan
beda tinggi sebesar -5.26 m. Pada pengukuran backside (Titik 7) jarak optis yang
didapat sebesar 31.41 m dan beda tinggi sebesar 2.59 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 5 titik. Untuk pengukuran titik detail 8A yaitu terdapat
pada elevasi 33.21 m dengan titik koordinat X = 514970 dan Y = 9973737 dengan
jarak optis sebesar 14.85 m dan beda tinggi sebesar 3.03 m. Titik detail kedua 7B
yaitu terdapat pada elevasi 31.76 m dengan titik koordinat X = 514957 dan Y =
9973735 dengan jarak optis sebesar 17.55 m dan beda tinggi sebesar -1.58 m. Titik
detail ketiga 7C yaitu terdapat pada elevasi 27.21 m dengan titik koordinat X =
514975 dan Y = 9973765 dengan jarak optis sebesar 197.87 m dan beda tinggi
sebesar -2.96 m. Titik detail keempat 7D yaitu terdapat pada elevasi 29.66 m
dengan titik koordinat X = 514992 dan Y = 9973757 dengan jarak optis sebesar
11.54 m dan beda tinggi sebesar -3.48 m. Titik detail keempat 7E yaitu terdapat
pada elevasi 32.46 m dengan titik koordinat X = 514980 dan Y = 9973751 dengan
jarak optis sebesar 15.84 m dan beda tinggi sebesar -3.36 m.
Pada pengukuran dari titik 9 ke titik 10 terdapat pada elevasi 24 meter dengan titik
koordinat X = 514932 dan Y = 9973759 dengan jarak optis sebesar 17.86 m dan
beda tinggi sebesar 1.03 m. Pada pengukuran backside (Titik 8) jarak optis yang
didapat sebesar 31.60 m dan beda tinggi sebesar 2.14 m. Di lokasi ini titik detail
yang digunakan sebanyak 4 titik. Untuk pengukuran titik detail 9A yaitu terdapat
pada elevasi 24.48 m dengan titik koordinat X = 514922 dan Y = 9973766 dengan
jarak optis sebesar 11.96 m dan beda tinggi sebesar -0.42 m. Titik detail kedua 9B
yaitu terdapat pada elevasi 25.09 m dengan titik koordinat X = 514937 dan Y =
9973744 dengan jarak optis sebesar 15.69 m dan beda tinggi sebesar 0.17 m. Titik
detail ketiga 9C yaitu terdapat pada elevasi 30.74 m dengan titik koordinat X =
514930 dan Y = 9973757 dengan jarak optis sebesar 2.14 m dan beda tinggi sebesar
5.83 m. Titik detail keempat 9D yaitu terdapat pada elevasi 22.85 m dengan titik
koordinat X = 514942 dan Y = 9973772 dengan jarak optis sebesar 15.99 m dan
beda tinggi sebesar -2.32 m.
4.1 Nikel
Nikel adalah unsur logam yang terbentuk secara alami dan memiliki ciri mengilap
(lustrous) serta berwarna putih keperak-perakan (silvery white). Nikel merupakan salah
satu dari lima unsur logam yang palingumum dijumpai di bumi dan ditemui secara luas
terutama dikerak bumi. Di alam, nikel dapat berupa senyawa sulfidaa (bijih sulfida
magmatik/magmatic sulfide ore) atau senyawa oksida (bijih laterik). (Arif, 2018)
Proses pembentukan nikel laterit diawali dari proses pelapukan batuan ultrabasa, dalam hal ini
adalah batuan harzburgit. Batuan ini banyak mengandungolivin, piroksen, magnesium silikat
dan besi. Mineral-mineral tersebut tidak stabil dan mudah mengalami proses pelapukan. Proses
pelapukan dimulai pada batuan ultramafik (peridotit, dunit, serpentinit), dimana batuan ini
banyak mengandung mineral olivin, piroksen, magnesium silikat dan besi silikat, yang pada
umumnya mengandung 0,30 % nikel. Batuan tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh pelapukan
lateritik (Boldt ,1967).
Berdasarkan proses pembentukannya endapan nikel laterit terbagi menjadi beberapa
zona dengan ketebalan dan kadar yang bervariasi. Daerah yang mempunyai intensitas
pengkekaran yang intensif akan mempunyai profil lebih tebal dibandingkan dengan
yang pengkekarannya kurang begitu intensif. Batuan ultramafik yang berada di wilayah
bercurah hujan tinggi, bersuhu hangat, topografi yang landai, banyak vegetasi
(melimpahnya humus), akan mengalami pelapukan membentuk endapan laterit nikel.
Unsur nikel tersebut terdapat dalam kisi-kisi kristal mineral olivin dan piroksen, sebagai
hasil substitusi terhadap atom Fe dan Mg. Proses terjadinya substitusi antara Ni, Fe dan
Mg dapat diterangkan karena radius ion dan muatan ion yang hampir bersamaan di
antara unsur-unsur tersebut. Proses serpentinisasi yang terjadi pada batuan peridotit
akibat pengaruh larutan hydrothermal, akan merubah batuan peridotit menjadi batuan
serpentinit atau batuan serpentinit peridotit. Sedangkan proses kimia dan fisika dari
udara, air serta pergantian panas dingin yang bekerja kontinu, menyebabkan disintegrasi
dan dekomposisi pada batuan induk. Logam nikel banyak dimanfaatkan untuk
pembuatan baja tahan karat (stainless steel). Nikel merupakan logam berwarna kelabu
perak yang memiliki sifat fisik antara lain:
1. Kekuatan dan kekerasan nikel menyerupai kekuatan dan kekerasan besi
2. Mempunyai sifat daya tahan terhadap karat dan korosi
3. Pada udara terbuka memiliki sifat yang lebih stabil daripada besi