You are on page 1of 34
309 BAB XIII LAPORAN KEUANGAN YAN’ DIKONSOLIDASI (INVESTASI DICATAT DENGAN METODE EQUITY) Pendahuluan Jika saham-saham perusahaan lain dimiliki/dibeli oleh suatu perusahaan, rekening Investasi Saham didebit sebesar ""harga perolehan"’ (cost)-nya. Akan tetapi prosedur pencatatan berikutnya dapat dipakai salah satu dari dua metode yang berikut : yaitu pertama perusahaan induk dapat mengakui dan mencatat setiap perubahan (perkembangan) yang terjadi terhadap hak-hak pemegang saham perusahaan anak, dengan jalan melakukan penyesuaian terhadap rekening Investasi Saham; dan yang kedua tetap mencatat Investasi Saham pada perusahaan anak sebesar harga perolehannya (original cost). Dalam hal (pencatatan) Investasi Sham pada perusahaan anak, selalu diadakan penyesuaian terhadap adanya perubahan (perkembangan) yang terjadi dalam perusahaan anak, sehingga rekening Investasi Sham senan- tiasa mengikuti perkembangan yang terjadi pada perusahaan anak maka prosedur pencatatan itu disebut dengan "’Metode Equity", Jika terhadap rekening Investasi tidak pernah dilakukan penyesusian-penyesuaian yang berhubungan dengan perubahan/perkembangan yang terjadi dalam perusahaan anak disebut dengan metode harga perolehan (Cost Method). penyusunan Laporan/Neraca Konsolidasi pada dasar- metode dan prosedur pencatatan Investas! Saham_ jing, Hal ini berhubungan erat dengan sifat dan dasar cane emir climinasi yang diperlukan terhadap pos- pos/rekening-rekening yang timbal ballk di antera perusahaan induk dan perusahaan anak, Akan tetapi terlepas dari metode pencatatan yang Aipergunakan terhadap Investasi Saham pad perustha i eaar ea pokoknya penyusunan laporan/neract konsolidasi didasarkan atas suatu pandangan bahwa perusahaan induk dan perusahaan-perusahaan tnaknya merupakan satu-kesatuan ekonomi: Se Dalam rangka nya pengertian terhadap Dipindat dengan CamScanner 310 dibicaraken tentang mekanisme pencatatan dan n_dibic jidasi, iil ode _pencatat pada bab ini nsolidasi, jika met an In. Fenyusunan taporan/Neree sot pa acl Mod Eel vestasi Saham pa Metode Equity aan anak dengan metode « saham pada perusahaa dengan investasi pada perusahaan-perusahaan Pencatatani Inves equity, didasarkan pa sejajar dan sama sca aneigiterapkannya metode equity juga didasarkan atas-suatw fakta bahwa perusahaan jnduk dan perusahaan anaknya merupakan bagian- bagian dari satu kesatuan usaha, seperti halnya hubungan antara Kantor Pusat dan Cabang-cabangny- ‘Oleh sebab itu perubahan-perubahan yang ferjadt di dalam hak-hak pemegang sahar pada perusahaan anak harus ‘Fukui dan dicatat oleh perusahaan induk, untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisi keuangan dan perkembangan usahanya secara lengkep, us diperhatikan dalam pro- Secara garis besar hal-hal penting yang har sedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity adalah : i. Rugi dan Laba bersih dari perusahaan anak. Laba keuntungan bersih, akan menaikkan kekayaan dan Laba Yang Ditahan dari perusahaan anak; sedang Rugi usaha sebaliknya mengakibatkan berkurangnya kekayaan di satu _pihak dan Laba Yang Ditahan di pihak yang lain, Telahdikatakan bahwa pencatatan investasi saham dengan metode equity, dimaksudkan untuk dapat mengikuti perubahan/perkembangan yang terjadi pada perusahaan anak. Oleh karena keuntungan yang didapat dan rugi yang diderita berakibat terjadinya perubahan yang dimaksud, maka terhadap ae yang diperoleh dan atau rugi yang diderita oleh Persian ak, harus diakui dan dicatat oleh perusahaan induk. induk perenne yang diperoleh perusahaan anak, perusahaan ind meneaki agian Keuntungan tersebut dengan prosedur Pet febit pada : erikut; di satu pihak perusahaan induk mencatat ‘ekening "'Investasi Sah a ” dengan rekening lawapPendoneam Pada Perusahaan Anak Pengakuan terhadap rugi yang aided ye oe Anak". sebaliknya dicata Kredit pada rekon ouch Perusahaan anak Perusohaan Anak" dengan devin nes nvestasi: Sahom pada it rekening lawan pada "*Kerugian Dipindat dengan CamScanner i rv “3 dari Perusahaan Anak", Rekening-rekening ; Perusahaan Anak” dan ‘ekening-rekening "*Pendapatan dari : y *Rugi dari Perusahaan Anak” merupakan rekening nominal dan oleh karenanya saldo (jumlah) dari reken rekening tersebut akhirnya ikut diikhtisarkan dalam Laporan Rugi- Laba periodik dari perusahaan induk dalam rangka menentukan besarnya keuntungan dan atau Kerugian periodik. . Dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Anak Sama halnya dengan para Pemegang saham pada umumnya, realisasi keuntungan yang didapat bagi perusahaan induk terjadi pada saat pembagian deviden dilakukan oleh perusahaan anak. Dilihat dari segi perusahaan anak, pembagian devide berakibat berkurangnya saldo Laba Yang Ditahan di satu pihak dan menaikkan jumlah hutang lancar (dalam hal pembayarannya tidak dilakukan bersamaan dengan pengumuman pembagian deviden) atau mengurangi jumlah uang kas (dalam hal pembayarannya dilakukan tunai) di pihak yang lain. Dari segi perusahaan induk, oleh karena pencatatan dan pengakuan terhadap laba perusahaan anak terjadi pada saat perusahaan anak melaporkan adanya laba tersebut, maka dengan dibagikannya seluruh atau sebagian keun- tungan itu tidak berakibat bertambah atau berkurangnya hak-hak perusahaan induk atas pemilikannya pada perusahaan anak. Dengan adanya pembagian deviden ini, perubahan yang terjadi pada perusahaan induk ialah perubahan bentuk dari kekayaan (aktiva) yang semula berupa hak atas laba pada perusahaan anak (yang tercermin dalam rekening '"Investasi Saham Perusahaan Anak’*) ke dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang lain (’*Piutang Deviden’* atau Kas"). Prosedur pencatatan jika metode equity ini dipakai seperti ‘claskan di atas sama dengan prosedur pencatatan di dalam hubungan antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang, yang telah il sebelumnya. Sree diegramatl persamaan-persamaan terhadap prosedur pen- catatan "Trtvestasi”; "Labo" atau "Rugi dan prosedur penyelesaian (remittances) dan atau pembagian deviden, nampak sebagai berikut : (hat gambar 13.1 dan 13.2). Contoh 1: dan penyusunan laporan konso} Ps ‘ yai prosedur-prosedur pencatatan Berikut ini diberikan ome naa! iika metode equity dipakai. Dipindai dengan CamScanner 312 Hubungen Kantor Pusst dengan Kantor Cabang Buka-baku Kantor Pusat Laba Yang Ditshan Kantor Cabang, 1. amventasi_ pada] Rosi Kanon oy et bal rae 7 Kantor Cabang. | bens 2. Laba Kantor a tana Kantor | 4 Penlesian fh - Labs Kastor aaa! Kantor Cabang. LU > Hubungenantara Kantor Pusat dengan Kantor Cabang. Gambar 13.1. Hubungan Antara Perusahaan Induk dengan Perusahaan Anak *Buku-buku Perusahaan Induk’? ym Perusahaan Anak Perusshann Anak 1. tnvestasiSaham | 3. Bagian atas Rugi 3, Bagian 210% Rugi | 1. Laba Operasi pada Perusahs Perusahaan Anak Perusahaan Anak | Perusahaan In- ‘Anak. duk. 2 agian atay Laba | 4. Pembagian Devi 2. Bagian atas Laba Perusahaan Anak Perusahaan Anak | den dari Peruse Hubungan Antara Perusahaan Induk dengan : Perusahaan Ansknya. Gambar 13. Pada tanggal 1 Januari 1980, PT 1 membeli 80% saham-saham PT A dengan harga Rp 1.000.000,00. Pada saat itu modal saham PT A yang telah beredar adalah sebesar nominal Rp 1.000.000,00 sedang rekening Laba Yang Ditahan mempunyai saldo kredit sebesar Rp 200.000,00. Untuk semester pertama dalam tahun buku 1980 PT A memperoleh keun- tungan sebesar Rp 200.000,00. Sedangkan untuk semester kedua PT A melaporkan kerugian sebesar Rp $0.000,00. Pada tanggal 10 Desember 1980 PT A mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 100.000,00. Sedang pembayaran baru dilakukan pada tanggal 20 Desembe Dat operasinya selama tahun 1980 PT 1 memp ea fn 250,000,00, peroleh keuntungan Dari data tersebut di atas, berikut ini neraca konsolidasi per 1 amma aes ae berturuc-turut akan disusun (pada saat pemilikan saham Dipindat dengan CamScanner 313 pT A), prosedur Pencatatan dan Pen, i i 5 gakuan ti Kerugian serta pembagian deviden oleh pr a padep keuntungan dan 31 Desember 1980 yang dibuat oien pr ee asi per a) Daftar lajur yang dibuat oleh pr Tuntu k penyusunan neraca konsoli : B “onsoli- dasi per I Januari 1980, nampak sebagai berikut : me I dan Perusahaan Anak PT A aftar Lajur untuk Neraca Konsolidasi Per 1 Januari 1980 rrr Sisk ana eascan —] i a [an | ny | fam | Ses : | Eeaistmatenets —|icnaom| | _ _ - |- Ent mot shan Se). |S ee [ee eis st yang daha ~ } 5) 2 fame | =p = Siebtnga Plas Me-ancam As tseaciee | rome | = sine 300400 [ome i Kd a Sisiitis|} wana i | _ ar Neitchen tt ‘oan | 2) =| = = | tam Lae Yang Dian PTH one | ol = | = Set Modan FA = ee smomee | = = |= Fro Stan Mira - _ aa = | xa Ug ian PTA =F aie rome | = = ft Fee San Mirus 7 _ |_ =| amose a BCI ONS TT idasi di ilikan saham terjadi, i lidasi disusun pada saat pemi ti eee dengan bertitik tolak pada besarnya Pexilian saham mula-mula tersebut; dengan rekening lawan debit pada Hak- hak Pemegang saham, perusahaan anak. Dipindat dengan CamScanner 314 tas saham-saham perusahaan anay g diperoleh atau Kerugian yang fan diikhtisarkan dalam rekening ‘Anak"", sebagai berikut ; Perubahan-perubahan perk yang derasal dati kent 7 ita perusahaan Sine ‘Sonamesaham Perusanaa’ j keuntungan, kerugian dan pem, + buku-buku in Induk (PT 1) |30 Juni 1980 : vamesth ‘A melaporkan laba untuk semester | Investasi Saham-saham ie vin 1980 sebesar Rp 200.000,00 | PT A Rp 160,000,00 Pendapatan dari PT A pertama tahun 19% (80% % 200.000,00) Rp 160,000.00 vatatan dan pengakuan terhadap; 8 sare n deviden oleh PT A. dagiat ‘Transakst 10 Desember 1980 : Pengumuman pemba Piutang Deviden PT A R_80,000,00 Rp 100.000,00 Investasi. saham-saham PTA (80% x 100.000,00) Rp 80.000,00 [20 Desember 1980 Pembayaran deviden oleh PT A Kas Piutang deviden PT A [31 Desember 1980 PT A melaporkan rugi operasi untuk se- | Rugi dari - | Rugi dari PT mester kedva sebesar Rp 50.000,00 TrvestatSaham-saham 0 PTA (80% x $0.000,00) Rp 40,000.00 Ce Penyusunan neraca konsolidasi mengkuti prosedur sebagai berikur KY Sesudah_pemiliken) Eliminasi, didasarkan pada j minasi, pada jumlah Posi modal yang dilaporkan per ‘onsolidasi disusun, dan dibeban Pemilikan saham-saham menurut rash anak pada saat neract in pada masing-masing elemen Dipindat dengan CamScanner 315 gersebut ditentukan Hak-hak Para Pemegang Saham Minoritas, yang harus pula dilaporkan/diikhtisarkan dalam Neraca Konsolidasi. Selisih dari jumlah-jumlah yang dieliminasi dan Hak-hak Para Pemegang Saham Minoritas (sesuai dengan elemen-elemen modal tersebut), dibandingkan dengan saldo tekening Jnvestasi Saham pada Perusahaan Anak merupakan Selisih Lebih atau Selisih Kurang dari Harga perolehan dari Nilai Buku Saham (cost or book value excess), yang ikut serta dilaporkan dalam Neraca Konsolidasi. Dengan prosedur tersebut di atas, Daftar Lajur dan Neraca Kon- solidasi yang dibuat PT I dan Perusahaan Anaknya (PT A) pada tanggal 31 Desember 1980, adalah sebagai berikut : c) Daftar Lajur dan Neraca Konsolidasi PT I dan Perusahaan Anaknya (PT A) per 31 Desember 1980, Setelah pembukuan ‘ke dalam rekening-rekening buku besar dilakukan, sesuai dengan jurnal transaksi pada sub b) di atas, maka posisi terakhir dari rekening-rekening yang terlihat dalam transaksi- transaksi itu seperti nampak pada saldo-saldo rekening yang ber- sangkutan dalam Daftar Lajur yang berikut : (lihat halaman 316), Penjelasan : 1. Rp 1.040.000,00 terdiri dari investasi mula-mula (1.000.000) ditambah bagian keuintungan dari PT A Rp 120.000,00 — [= 80% x (200.000 — 50.000)] dikurangi dengan deviden yang dibagikan Rp 80.000,00 ( = 80% x 100.000). Macam:macam aktiva Ro 2.830.000,00 terdiri dari aktiva lain pada awal tahun sebesar Ro 2.500.000,00 ditambah laba usaha PT I sendiri ~ sebesar Rp 250.000,00 ditambah penghasilan deviden (bagian atas keuntungan PT A yang telah direalisasikan) sebesar Ro 80.000,00 atau (2.500.000 + 250.000 + 80.000). |-macam aktiva PT A sebesar Rp 2.050,000,00 terdiri dari saldo ave pada ae tahun sebesar Rp 2.000.000,00 ditambah dengan taba usaha dalam tahun 1980 sebesar Rp 150.000,00 (Rp 200.000,00 taba semester pertama; dikurangi rugi semester kedua Rp 50.000,00) dikurangi dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp 100.000,00). x Dipindat dengan CamScanner 316 pr idan Perasahasn Ansknys (PT A) vo untuk penyusunan Neraca Konsolidasi Dafa Lar ors| Dezember 1980 Eitan mm A Aeenigarhclng Nese Debit oy o a) ewe = si saamsdan, PTA | Lowoengo ny} — he 008 Modal Shem = S = ‘Akin .asa0,00 2] 2039.00.00 | — ‘aro.nna0] _2.050.000.00 Macan-macam hot rami Diaha,pTi | roommo| | — Moai See 1.00.000,0 } | — 4. Laba Yang Ditahan PT I sebesar Rp 870.000, 00 terdiri dari; saldo pada awal tahun sebesar Rp 500.000,00 ditambah déngan laba usaha sendiri dalam tahun 1980 sebesar Ro 250.000,00 dan bagian laba dari PTA ssebesar Rp 120,000,00 = [(80% x (200.000 — 50.000)). Laba Yang Ditahan PT A sebesar Rp 250.000,00 terdiri saldo pada awal tahun sebesar Ro 200.000,60 ditambah laba usaha tahun 1980 sebesar Rp 150.000,00 (Rp 200.000,00 — Ro 50.000,00) dikurang! dengan deviden yang dibagikan sebesar Rp 100,000,00. s Spo ein ene 7A han ea 'y sebesar prosentase pemilikan saham Perusahaan Induk (PT I), Hak-hak Para Pemegeng Saha Minors Dipindat dengan CamScanner 317 ditentukan/dihitung dengan bertitik tolak juga dari posisi akhir tersebut. Selisih antara saldo debit rekening Investasi Saham-saham PT A dengan jumlah eliminasinya, merupakan cost or book value excess, yang pada dasarnya harus sama dengan jumlah cost or book value excess yang dinitung pada saat terjadinya pemilikan modal saham-saham PT A, jika terhadap jumlah tersebut tidak dilakukan amortisasi (secara periodik). Dari daftar lajur tersebut kemudian dapat disusun Neraca Konsolidasi sebagai berikut : a PT I dan perusahaan Anaknya (PT A) Neraca Konsolidasi, 31 Desember 1980 Aktiva /Macam-macam Aktiva Rp 4.880.000,00 ‘Selisih lebih harga perolehan saham-saham PT A di atas nilai bbukunya. Rp__40,000,00 Jumlah aktiva Rp 4.920.000,00 Hutang dan Modal Macam-macam Hutang, Rp 2.800,000,00 Hak-hak pemegang saham Pemegang Saham Minoritas: Modal Saham Rp Laba Yang Ditahan Rp Perusahaan Induk : Modal Saham Rp 1.000,000,00 Laba Yang Ditahan ——Rp_870.000,00 Jumlah Hutang dan Modal Modifikasi daripada Metode Equity : mana dibicarakan pada contoh di atas; ncatatan, sebagaimana n 3 oe di para eriahain induk mencatat dan mengakui bagian atas lab rugi perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham Dipindat dengan CamScanner PS 318 ddan mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai reais, dari/pencarian dari sebagian Investasi/Penanaman Modal pai in perusahaan anak disebut dengan metode yang konvensional, Dengat prosedur demikian, rekening Investasi Saham meliputi jumlah investe nula-mula ditambah/dikurangi dengan bagian atas pemilikan perusahart induk terhadap perubahan yang terjadi alas kekayaan bersh get perusahaan anak sejak pemilikan terjadi. Metode Equity yang diterapay dengan cara tersebut, didasarkan atas pendekatan/pandangan dari sex ekonomis. , Dari segi ekonomis ini laba yang didapat oleh perusahaan anak juga harus diakvi dan tercermin dalam laporan keuangan perusahaan induk, demikian sebaliknya rugi operasi dari perusahaan anak harus pula nam, pak dan dinyatakan dalam hasil usaha perusahaan induk. ‘Akan telapi dalam kenyataannya, yaitu dilihat dari segi yuridis laba dan rugi periodik dari perusahaan anak tidak mempengaruhi jumlah kekayaan (posisi finansial) dan tidak berakibat sebagai keharusan untuk mem. bagikan atau tidak membagikan deviden bagi perusahaan induk kepada para pemiliknya. Dengan perkataan lain posisi finansial dari perusahaan induk tidak dipengaruhi oleh laba-rugi perusahaan anak sampai saat perusahaan anak membagikannya dalam bentuk deviden. Atas dasar beberapa alasan tersebut, untuk mendapatkan suatu bentuk metode pen- catatan yang lebih memuaskan terhadap modal dalam hubungannya dengan perubahan pemilikan atas perusahaan anak serta hubungan antara modal perusahaan induk dengan laba-rugi (perusahaan anak) yang direalisasikan dan tersedia untuk dibagikan sebagai deviden, berikut ini akan dibicarakan suatu modifikasi dari prosedur yang telah dikemukakan di atas yang disebut dengan prosedur (metode) penilaian (Appraisal Ac- counting Procedures). Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai Pro- sedur Penilaian (Appraisal Accounting Procedures) oleh karena "pen- catatan” yang dipakai didasarkan atas "penilaian'. Agar lebih jelasnye berikut ini diberikan contoh, dengan membandingkan antara kedua metode/cara itu sebagai berikut : Contoh 2: Pada tanggal 1 Januari 1980, PT H membeli 90% saham-saham! PT A. Dalam tahun 1980 PT A memperoleh laba sebesar Rp $00.000,00 dan membagikan deviden kepada para sebesat Rp 100.000,00. Para pemegang saham 4 Dipindat dengan CamScanner Dalam hal ini dari segi ckonomi A sebesar Rp 450.000,00 ( yuridis kepada para peme; perkewajiban untuk memba operasi sendiri) sebesar Rp 319 is PT H dapat mengakui bagian atas laba (90% x Rp $00,000,00) akan tetapi darisegi gang sahamnya, Bikan deviden (sel Perusahaan induk hanya lain yang berasal dari laba 90.000,00 (yaitu 9 i anak yang sudah direalise ik yaitu 90% dari laba perusahaan pada masing-masing cara/m ‘an). Dari data tersebut di atas, akan dicatat ve kat? 'etode dalam buku perusahaan induk sebagai rikut : Metode Konvenslonal Metode yang dimodifitastean oe (Laba PT A, dlakal scbagal (Laba PT A, diakal sebagal ‘Labs Yang Ditahes) Modal Pealiten (Appralsal Capital) 1, PTA melaporkan la-| Investasi Saham-sa- base besar ham, PTA Rp 430,000.00 Re $00,000,00 Pendapatan dari PTA nvestasi Suham-se- am, Modal Penilaian (La- Rp 450.000,00 9 450.000,00) ba PT A belum diba- aikan) Re 450,000.00 2. PT A membagikan| Kas % 90,000.00 | Kas Re 90.000,00 deviden sebesar| Investasi Saham-sa- TInvestasi_ Sahamss- Fp 100.000,00 ham PTA Rp 90.000,00| ham, PT A Re 90.000,00 Modal Penilaian (La- baPT A belum dibagi- an) Re 90.000,00 Penghasilan Deviden Rp 90.000,00 Dari jurnal-jurnal transaksi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan tethadap Metode Penilaian sebagai berikut : i iakui i kenaikan dari Investasi Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebagai Inv Schamcokag [piricahonn ‘Anak dengan prosedur sebagai berikut : i i laba terse- - i estasi Saham didebit sebesar bagian atas laba t a emt Tekening lawan "Modal penilaian". Demikian sebaliknya terhadap bagian atas kerugian yang diderita oleh perusahaan anak. i ini, untuk menampung dan Seas peraahe perusahaan anak, dipakai rekening Modal Penilaian dan Laba Yang Ditahan. Dipindat dengan CamScanner 320 i k yang tidak/bel ' i dari perusahaan anal ; ton Basia begat devil Giakui oleh perusahaan induk sebagai agin wedi evaikan Modal Penifaia"- , ibagil bagai deviden diakuj n yang telah dibagikan sebagai aku i bal nn io Laba ‘Yang Ditahan. Meskipun pada kedua see iueode Konvensional dan metode Penilaian) berakibat ania total aktiva perusahaan induk sama, namun pada code Penilaian menghasilkan informasi yang Jengkap. Karena di sini dijelaskan perbedaan antara pengakuan pendapatan yang Sidah direalisasikan sebagai benar-benar Laba Yang Ditahan dan Fendapatan yang belum direalisasikan diperlakukan sebagai kenaikan di dalam Modal-Penilaian. — Sedang keunti Pada contoh terdahulu dikemukakan prosedur pencatatan bagi perusahaan induk dalam hal perusahaan anak memperoleh laba di dalain Pethanya, Selanjutnya berikut ini diberikan contoh-contoh porosedur pencatatan pada buku-buku perusahaan induk, jika perusahaan anak menderita kerugian usaha. Misal pada tanggal 1 Januari 1980 PT H pada contoh terdahulu membeli 80% saham-saham PT A. Selama tahun buku 1980 PT A melaporkan rugi usaha sebesar Rp 300.000,00 dan membagikan deviden sebesar Rp 100.000,00. . Dalam hal ini PT H akan mencatat dan mengakui bagian atas rugi perusahaan anak dalam tahun 1980 sebesar Rp 240.000,00 (80% 'x Ro 300.000,00); akan tetapi PT H juga menerima deviden sebesar By 80.00,00 (60% Rp 100.000,00) yang tersedia untuk dibagikan kem pada pemegang sahamnya sendiri. Prosedur pencatatan masing-. masing pada metode equity yang konvensional dan metode Penilaian akan nampak sebagai berikut (lihat halaman 322), dapatan yang diperoleh sejak posisi kort ; duk. Sedang saldo rekening mabey kontrol dicapai oleh perusahaan if laba yan 'Laba Yang Ditahan’* . ib yng dant dan tela um agit spate am Ry 80,000,00 yaitu yang beret, Ditahan’ PTH, bertambah dengan Rp 100.000,00. Saldo debir joa” PeMbagian deviden leh PT A sebesst I tekening Modal Penilaian menunjukkan Dipindat dengan CamScanner 321 jumlah sebesar Rp 320,000,009 (ya; — : ao PT A sebesar Rp 300.000,00 Sebagai akibat rugi yang diderita 000,00 dita i i kekayaan bersih seb ee mbah dengan pembagian sebagian leviden sebesar Rp 100. 000,00) atau sebagai skibat penurunan kekayaan bersih PT “Rp 4 tahun buku 1980, BEA elses Bo $0000.00 dein Saldo debit rekening Modal Peni s le ilaian menunjukkan penurunan jumlah investasi pada Perusahaan anak dan oleh Karenanya harus dikurangkan dari ae investasi dan Laba Yang Ditahan di dalam neraca Perusahaan induk. Keuntungan yang diperoleh kemudian oleh perusahaan anak (PT A) Sebesar RP 400.000,00 merupakan penyetoran kembali/penambahan jumlah investasi sampai dengan jumlah investasi mula-mula dan oleh karena itu berarti ditutupnya saldo debit rekening Modal Penilaian. Keun- tungan selanjutnya di atas Jumlah tersebut di atas mengakibatkan kenaikan jumlah/saldo investasi Pada perusahaan anak di atas investasi mula-mula schingga berakibat pula saldo kredit (positip) pada rekening Modal Penilaian. Dalam hal saldo debit tekening Modal Penilaian tersebut dirasakan sangat material dibandingkan dengan saldo/jumlah investasisaham-saham Perusahaan anak dan diperkirakan akan relatip Permanen, maka diperkenankan untuk Menghapuskannya dengan dibebankan pada reke- ning Laba Yang Ditahan” Jika metode konvensional dipakai dan keuntungan yang berasal dari Perusahaan anak tidak dipisahkan dengan keuntungan yang didapat oleh Perusahaan induk serta diikhtisarkan dalam tekening Laba Yang Ditahan, maka perubahan yang terjadi pada saldo rekening investasi harus dianalisa lebih lanjut untuk menentukan besarnya laba dari perusahaan induk yang benar-benar dapat dibagikan sebagai deviden. Hal mana tidak diperlukan lagi apabila metode Penilaian dipakai, karena pada metode ini laba yang didapat tetapi tidak dapat dibagikan sebagai deviden ditampung dan dilaporkan secara terpisah dalam rekening Modal Penilaian, Namun demikian pendapatan dan laba tersebut harus diakui sebagai telah diakui untuk kepentingan penyusunan Neraca Konsolidasi; sebab di sin} pemisahan sécara yuridis antare perusahaan induk dan perusahaan anak yang berdiri sendiri tidak lagi harus ditonjolkan, Oleh sebab itu jika dipakai metode Penilaian, seldo rekening Modal Penilaian yang meng- gambarkan mutasi/perubahan yang terjadi atas Kekayaan bersih Perusahaan anak harus digabungkan suas me ‘Yang Ditahan bagi i neraca kons 7 ae anal diberikan berikut ini, selanjuinya didasarkan pada metode yang konvensional sebagaimana dijelaskan di muka. Dipindat dengan CamScanner 322 ‘Metode Konvenslonal Metode yang dlmodin ogl, PTA aka! sebagal pengursngan | (Rol, FTA dlakul steele eae * falde Labs Yang Ditahan) ‘aldo Modal Peniseg 1 PT A. melaporkan [Rugi- PTA, 1p 240,000,00 | Modal Penilaian «Ru. rig sebes Tavestas Saham-sa 300,000, | ham PTA. Rp 240.000,00] DPT A membagikan [Kab secsesseeeoess RP 60:000,00 eviden sebesat: | Investas\ Sahams4- 1p 100.00,00 ham PTA... Rp 80,000.00 Modal Penilaian Pem- bagian Deviden PTA Ro 60.0009 Penghasil Deviden (Laba Yang Ditahan) Fo 80.0000 Hutang Piutang antar Perusahaan Afiliasi Neraca konsolidasi adalah neraca gabungan dari beberapa perusahaan afiliasi yang dipandang sebagai satu kesatuan ekonomis. Oleh sebab itu di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan melaporkan hak-hak dari perusahaan yang satu atas perusahaan lain yang berafiliasi atau sebaliknya kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan kepada perusahaan lain yang berafiliasi tersebut Transaksi-transaksi antar perusahaan yang berafiliasi sering mengakibatkan timbulnya piutang dari satu pihak dan hutang bagi pihak Jain, dalam perusahaan-perusahaan yang berafiliasi tersebut. Saldo rekening-rekening timbal balik yang timbul dapat berasal dari transaksi- transaksi : penjualan, pemberian uang muke/piutang di antara perusahaan afiliasi, (pengumuman) pembagian deviden oleh perusahaan anak dan lain sebagainya, Saldo rekening-rekening timbal balik tersebut, harus dieliminasi di dalam neraca konsolidasi. Eliminasi dilakukan hanya dalam daftar lajur, dengan mendebit rekening hutang dan kredit pada rekening piutang atau aktiva, Agar lebih memperoleh gambaran t at see int beri ent kan diberikan beberapa contoh sebagai fe i hal ini, berikut ini al Contoh 4: Dalam Neraca PT H (sebagai ; nae saham-saham perusahaay cout Petusehaan induk yang memilki $0 anak) pada tanggal 31 Desember 1980 terdaps! Dipindat dengan CamScanner 323 saldo Saaontteed Uang Muka kepada PT A (perusahaan anak) sebesar Rl kredit rekening Ure PT A pada tanggal yang sama terdapat saldo i as aoe oe Muka dari PT (Perusahaan induk) sebesar vl one te a Potpor tersebut, climinasi dalam daftar lajur Tat idasi Penonert berikut: w7#K# Penyusunan Neraca Konsolidasi manterteietion | ore | ma Le . x D x aw omnia | ama | || sae eee | T= eo pa Pore | eet |e ce Dari contoh di atas dilihat bahwa, eliminasi terhadap hutang-piutang an- tar perusahaan induk dan perusahaan anaknya tidak didasarkan atas besarnya/prosentase pemilikan saham-saham (Investasi) melainkan Semata-mata didasarkan pada anggapan/pandangan bahwa di antara Perusahaan afitiasi tidak lagi merupakan dua perusahaan yang berdiri sen- diri akan tetapi merupakan satu kesatuan usaha, sehingga tidak lagi dibenarkan adanya hutang di satu pihak dan piutang di pihak yang lain. Terhadap hutang-piutang, pada prinsipnya di dalam Neraca Konsolidasi harus dieliminasi seluruh jumlah kewajiban dan hak dari masing-masing unit usaha tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan contoh, apabila hanya sebagian dari jumlah hutang-piutang yang merupakan pos- Pos/jumlah yang timbal balik beserta prosedur-prosedur eliminasinya, Contoh 5: iliki ibeli beberapa tahun. PT H memiliki 80% saham-saham PT A yang di yang lalu, Pada tanggal 20 Desember 1980 PT A mengumumkan pem- bagian deviden sebesar Rp 500.000,00 yang akan dibayarkan pada tanggal 20 Januari 1981. Dalam i 7 ini akan melaporkan di dalam neracanya pada tanggal 31 Dewaben isto Aa jumlah Hutang Deviden sebesar Rp $00.000,00. Dipindat dengan CamScanner 324 Sebaliknya PT H akan melaporkan sebesar haknya atas deviden tersebut sebesar Rp 400.000,00 (80% x 500.000) yang merupakan jumlah yang timbal balik (reciprocal amount) di dalam hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anaknya. Eliminasi terhadap saldo hutang-piutang deviden itu di dalam daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 1980 adalah sebagai berikut : Resesnerenng ence | ern | Pra Sininss__| Nene Kono D K D xk Debit Piutang Deviden 400.000 - = 40.000 | — = Kredit Hutang Deviden - 300.000 | 490.000 - — 100.000 Di dalam Neraca Konsolidasi masih tetap tercantum Hutang Deviden sebesar Rp 100.000,00, yaitu kewajiban perusahaan afiliasi kepada para pemegang saham minoritas pada perusahaan anak. Dengan demikian - jumlah hak dan kewajiban antar perusahaan afiliasi merupakan satu- satunya faktor yang harus dipertimbangkan di dalam proses climinasi terhadap hutang-piutang antar perusahaan afiliasi, Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan Jika hutang-piutang antar perusahaan 7 yang be iasi ve fagih dan atau wesel bayar, maka selama ee iain berupa eset masih tetap berada di tangan perusahaan yang betafilien ioe ee bulkan masalah di dalam prosedur eliminasi atau penyeloae es re rangka penyusunan neraca konsolidasi, Penyelesaiannya dalam ‘Akan tetapi akan menjadi lain halnya gpabj , bays tersebut telah didshontokan oleh salaheme yoga atau Wesel berafilasi kepada pihak lain di luar perusahaan ariieg eee? YOR ine aia Dengan didiskontokannya wesel tagih kepada ee a pihak kreditur) berarti hapusnya tagihan atas wwesel keno aie ce a si pembuat Din enon Canscamner te 595 dan timbulnya Kemungkinan kewaij je di pembuat wesel tigey dapat mana ebay Wesel tersebut jatuh temponya Kelak. Untuk ini oleh permet <¥allbannya pada saat, akan dicate fetes ‘engkredit tekening Wesel Tagine eet : la” \ teken- is eceivable Discounted), Diy : Taxlh 21, Didokontokan’ (Notes perusahasn-Perusahaan yang berafilias, dengan denne, Saha bagi Tersebut Derarti timbulnye idiskontokannya wesel pada saat jatuh tempo key sebab itu proses penyusunan Neraca Koy sebagai berikut : (1) Langkah pertama adalah men, i ghapuskar -rekeni sel Bayar pada peruseegy nen ePeskan rekening-ekening We- (2) Langka kedua menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan "Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban kepada pihak luar. Agar lebih memperoleh gambaran, diberikan contch sebagai berikut : Contoh 6 : PT A pada contoh di muka (perusahaan anak) membuat wesel bayar kepada PT H (perusahaan induk yang memiliki 80% saham-saham PT A) atas hutang dagangnya sebesar nominal Rp 1.000.000,00 yang akan jatuh tempo 3 bulan kemudian. Oleh karena sesuatu hal, perusahaan induk mendiskontokan wesel tagih PT A tersebut kepada bank setempat, sebelum tanggal jatuh tempor ya. Terlepas dari berapa kurs penjualan wesel itu, jika setelah peristiwa tersebut disusun Neraca Konsolidasi, maka daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi akan nampak sebagai berikut : (lihat halaman 326). Dengan car ikian di dalam neraca konsolidasi, nampak bahwa PT H dan PT ome berafiliasi mempunyai kewajiban kepada bank untuk membayar wesel tersebut kelak pada jaca es sama sekali terlepas i ‘A yang harus menyelesaikannya. Pe ee eaaneen dapat pula era dengan oa menghapuskan rekening Wesel Tagih (pada ea t KY at reke- ning Wesel Tagih Yang Didiskontokan (pada oe i a Pr HD, serta tetap melaporkan rekening Wese! Bayar pada et a buku PT aa yang identik dengan persoalan di atas ialah apal pen Dipindat dengan CamScanner 326 ed NCcinor gaa oettaphvis Aenolan WeelBitr Jyelum jatuh temponya (pendiskon- jin dari langganan sel ese tagih dart ange se a jualan ee sahaan yan} toan) oleh perusahaan-peru: ‘atuan usaha hak atas tagihan wesel kepada lang- ya, Oleh Karena itu di dalam penyusunan Neraca icakan hanya dengan menghapuskan rekening Wesel Tagih pada pihak yang mendiskonto dan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan pada pibak yang mendiskontokan. Demikian selan- jutnya apabila oleh pihak yang, mendiskonto kemudian didiskontokan lagi \cepada bank atau pihak di luar afiliasi, maka tidak mempengaruhi jumlzh hak tagihan atas wesel kepada langganan- ‘Akan tetapi dalam hal yang terakhir ini harus diingat bahwa dengan demikian tetap harus diakui adanya jumlah kemungkinan yang menjadi kewajiban untuk membayat jika pada saat jatuh temponya kelake Jangganan tidak dapat memenuh Kkewajibannya. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh sebagai berikut : Contoh 7: Jika pada contoh no. 6 PT A memegang 2 lembar wesel tagih dari Jangganannya sebesar nominal @ Rp 1.000.000,00. Sebelum jatuh tempo wesel-wesel tersebut didiskontokan/dijual kepada PT H, dan oleh karen Sesuatu hal 1 lembar di antaranya oleh PTH. dijual kembali kepada bank setempat. Terlepas dari berapa besarnya kurs penjualan wesel-wesel tersebut, maka proses eliminasi dalam rangka penyusunan Neraca Kor solidasi sesudah terjadinya transaksi tersebut adalah sebagai berikut : Dilihat dari segi satu kes ganan tetap Saja jumlahn} Konsolidasi, eliminasi dilal 4 Dipindat dengan CamScanner Dari kolom Neraca Konsolidasi dapat dilihat bahwa jumlah (hak) tagihan atas wesel kepada langganan tetap sebesar Rp 2.000.000,00. Tetapi di lain pihak diakui pula kemungkinan timbulnya kewajiban untuk membayar kepada bank jika pada saat jatuh tempo kelak langganan yang ber- sangkutan tidak dapat memenuhi kewajibannya. Dengan demikian (hak) atas tagihan wesel kepada langganan adalah I lembar sebesar nominal Rp 1.000.000,00 (sesuai dengan wesel yang dipegang/ada pada perusahaan-perusahaan yang berafiliasi). Akan tetapi sesuai dengan azas konservatip maka terhadap hak tersebut disajikan sebagai berikut : Wesel Tagih (debit) ‘Wesel Tagih Yang Didiskontokan (kredit) Hak atas tagihan Wesel yang sebenarnya Masalah Penyesuatan dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsotidas! bung. hhal tertentu rekening-rekening Berhubung dengan satu atau beberapa -rek timbal balik (reciprocal account) a ee hte i pede tanggal tertentu tidak menunjul p sama. aan ii x dashabben oleh adanya beberapa hal yang pada prinsipnya dapat it ikut : 1) Tidak dicatatnya oleh salah satu pihak dari pevusatan-Perusshaan Jane berafilas! terhadap informasi Keuangan tera Dipindat dengan CamScanner 328 ih dalam proses, sehingga suatu informas: 2) Adanya pos-pos yang masih s = ) telah ‘Gicatat oleh satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pina yang lain berhubung dengan faktor Waktu, apat perbedaan jumlah/saldo dalam rekening, rekening yang bersifattimbal balik, sebelum eliminasiterhadap rekening. rekening tersebut dilakukan dalam rangka penyusunan Neraca Kop. Solidasi, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa koreksi day penyesuaian daripadanya. Oleh sebab itu jika terd: Tidak dicatatnya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaon ‘yang berafiliasi terhadap informasi keuangan tertentu. ‘Apabila salah satu pihak di antara perusahaan yang beraflias berhubung sesuatu hal belum mencatat Suatu informasi Keuangan dalam hubungannya dengan transaksi antar kedua pihak, maka in- formasi tersebut harus dicatat dulu dan disajikan dalam laporan keuangannya, sebelum dibuat neraca konsolidasi. Karena dengan demikian berarti laporan keuangan tersebut tidak lengkap sebelum pengaruh antar transaksi itu ikut serta disajikan dalam laporan kevangan. Sebagai contoh, pada akhir periode perusahaan anak telah mengumumkan adanya pembagian deviden dan dilaporkan di dalam neracanya sebagai "Hutang Deviden"’. Jika neraca perusahaan in- duk pada akhir periode yang sama tidak melaporkan adanya »Pjutang Deviden"’ atas bagian devidennya pada perusahaan anak berarti bahwa neraca perusahaan induk tersebut belum lengkap. Oleh sebab itu sebelum neraca konsolidasi disusun, terlebih dahulu harus dibetulkan neraca perusahaan induk sehingga laporan tersebut menunjukkan benar-benar posisi keuangan pada tanggal yang ber- sangkutan. Adanya.transaksi yang masih dalam proses. Transaksi yang masih dalam proses di sini adalah, apabila salah satu pihak telah mencatat di dalam rekening timbal balik suatu informasi keuangan tertentv, sedang pihak lain belum mencatatnya sampai dengan informasi tersebut diterima (sampai kepadanya). Hal ini akan mengakibatkan rekening timbal balik tidak menunjukkan saldo yang sama. Apabila hal ini terjadi pada akhir periode tahun buku dan neraca konsolidasi akan disusun, maka penyesuaian yang harus dilakukan berbed@ dengan penyesuaian pada jenis pertama. Dalam hal ini penyesuaian tidak dilakukan pada buku-buku da” Dipindat dengan CamScanner hi 329 neraca (Iaporan kevangan) masing-masing pihak melainkan dilakukan cukup dalam "Daftar Lajur Penyusunt ‘Neraca Kon- solidasi®. Hil ini isebabkan informasi tersebut pada akhirnya nanti akan dicatat dan dilaporkan pula pada buku-buku perusahaan yang bersangkutan apabila informasi itu sudah sampai kepadanys- Contoh 8: Pada tanggal 31 Desember 1980 PT A sebagai perusahaan induk mmengirimkan wang kepada PT ‘B sebagai perusahaan anak sebesar Fp 1.000.000,00. Oleh PT A pengiriman wang tersebut dicatat sebagai berikut : Uang Muka Pembelian . Kas... 1,000.000,00 1,000.000,00 -Transaksi tersebut tidak dicatat oleh PT B hingga tangeal 10 Januari 1981, yaitu pada saat uang tersebut diterima, like Neface Konsolidasi disusun pada tanggal 31 Desember 1980, maka terhadap transaksi itu dibuat Penyesuaian seperti nampak dalam daftar lajur yang berikut : [__Penyenusien Eliminasl Nerace Kensolidas! eraca konsolidasi pada tanggal Dengan demikian dalam penyusunan ni asi pa 31 Desember "1980, mula-mula harus dilakukan penyesuaian di dalam dé tar lajur dengan jurnal sebagai berikut 1,000,000,00 Kas Dalam Perjalantn ++ os ‘Uang Muka dari Langsana? (TA). 1,000,000,00 Dipindai dengan Camscanner asi saldo rekening-rekening timbal bali. - limins . Langkah berikutnya mov i uka,Pembelian (PT B) dan rekening Usng dalam hal ini rekening : eee Nike dati Langganan (PT A) dengan jurnal sebagai berikut : |.000,000,00 Uang Muka dari Langganan (PT A) Sees ooaone) ‘Uang Muka Pembelian (PT B) .-- j transaksi tersebut satu-satunya yang ada pada neraca i 1980, ialah terdapatnya "x, Konsolidasi pada tanggal 31 Desember 1980, 1 7 Dalam Perjalanan” sebesar Rp 1,000.000,00. Agar lebih mendapatkan gambaran yang konkrit tentang cara-cara dan pelaksanaan Serta penyelenggaraan pencatatan investasi dengan metode equity tersebut Febagaimana telah dijelaskan di muka, berikut ini diberikan contoh yang Iengkap. Jadi pengaruh dari Contoh 9: PT Dani memiliki masing-masing 90% saham-saham yang beredar dari PT Dina dan 80% saham-saham yang beredar dari PT Dona yang se- muanya dibeli dari para pemegang saham sebelumnya pada tanggal dan dengan harga sebagai berikut : — 1 Oktober 1976, membeli 900 lembar saham-saham PT Dina dengan harga @ Rp 15.000,00 per lembar = Rp 13.500.000,00. — 1 Juli 1976, membeli 800 lembar saham-saham PT Dona dengan harga @ Rp 7.500,00 per lembar = Rp 6.000.000,00. Adapun posisi modal dari masing-masing perusahaan pada tanggal 31 De- sember 1975, serta laba (rugi) dan deviden yang dibagikan selama periode tahun buku 1976 dan 1977 adalah sebagai berikut : Dipindat dengan CamScanner J 331 Keterangan PT Dani PT Dina PT Dona (Rp) (Rp) (Rp) - Modal saham, nominal @Rp 10.000,00 .. 25.000. 000,00} 10.000.000,00] _10.000.000,00 eS | 5.000.000,00] — 2.500.000,00] ( 1.000.000,00) gba Yang Ditahan (Defisit) 31 Desember 1975 ~Pembagian Devider sember 1976, dibayar 10 Janvari 1977 1.000.000,00) — 500.000,00 - ih si) taht ae (ogi) tahun 2.500,000,00} ¢ 1.000.000,00)| —_1.500.000,00 -Pembagian Deviden 30 Desember 1977, dibayar bulan Januari 1978 1,000.000,00 = '500.000,00 ~ Laba (rugi) bersih tahun 1977] ( 1.250.000,00)] ( 500.000,00)} —_3.000.000,00 Berikut ini neraca pada tanggal 31 Desember 1977, dari masing-masing perusahaan; i i PT Dani PT Dina PT Dona Rekening-rekening Neraca Ps) fe) e) Altiva Kas +500,000,00 250,000,00 +500,000,00 Bank 2,500,000,00 4.250,000,00] _2.500.000,00 Piutang Wesel (PT Dina) 3.000.000,00 = — Piutang Dagang, 5,000.000,00 3.000.000,00| _4.500.000,00 ‘Cadangan Kerugian Piutang (125,000,00) | » 75.000,00) (62.500) Pendapatan Yang Masih harus di- terima (Bunga Wesel Tagih PT Di- ) 37.500,00 - = Piutng Devin (PT Dona) = a fang Muka Pembelian (PT Dina) . >. = Persediaan Barang Deemngan » +3,500,000,00 1.325.000,00| _3.312.500,00 Mesin dan Peralatan 20,000,000,00] 12:500.000.00] —_7.500.000,00 ‘Akumulasi Pe esin dan Peale >suan Mesin (2.500,000,00)|1 _1.250.000,00)|_(750,000,00) Tanah 10,000.000,00 Investasi Saham-saham PT Dina 12,825,000,00 - Investasi Saham-saham PT Dona 8.200.000,00 _ = Jumlah Ataiva 65.337.500,00| _20,000.000,00] _17.500,000,00 Dipindat dengan CamScanner 332 Hutang & Moda 00 | 3.000.000,00 " 5.000.000, . = Hotang Weie! 0) 12,700,000,00 | 5.962-500,00 | 2.$00,00009 Heang Daivans Mastnnase’ | 1259900 | 3750000 | — |, Uang ots dari Langganao = = 2.000.000,09 er nD iden 1.000.000, = $00.000,09, Muang pee Palos. | s0.00n = = Distonto Hutang Jangke Paniens | "99 99,00 | 10.000.000,00 | 10.000.000,09 Moda Sa +37s.000,00 | 1.000.000,00 | 2.500.009 Jumlah Hutang & Modal %65.337.500,00 | _ 20.000.000,00 | _17.500.000,00 Catatan : *1) plutang Wesel PT Dina sebesar Rp 3.000.000,00 adalah Hutang kepada PT Dani. *2) piaya Bunga Yang merupakan bunga al Masih harus dibayar PT Dina sebesar Rp 37-500,00 adalah as Hutang Wesel kepada PT Dani. Oleh karena pada metode equity perubahan dan perkembangan yang ter jadi pada perusahaan anak selalu diikuti oleh perusahaan induk, meal fekening Investasinya dan rekening Laba Yang Ditahan, maka sejak pemilikannya sampai dengan akhir periode'tahun buku 1977, perubahan dalam rekening-rekening tersebut dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Dipindat dengan CamScanner ——_ Perubshan dalam hak-hak [_ — Pemegang stham oo Labs Yang Ditshan PT Daal |__| 31 Desember 1925 + Saldo Laba Yang Ditahan _ 1 Juli 1976 : = $.800.000,00 Membeli 800 lembar saham.saham PT Dona @ Rp 7.$00,00 per len tat - 6.000.000, - 1 Oktober 1976 : ~ Membeli 900 lembar saham-saham PT Dina @ Rp 15.000,00 13.500.000,00 7 30 Desember 1976 : Pembagian Deviden PT Dani Rp 1.000.000,00 - _ PT Dona Rp $00.000,00 = (490,000,00)}_:992.000.00) 13.500.000,00 | —s.000.000,00 | «.000,000,00 JI Desember 1976 : Laba (Rugi) tahun 1976 PT Dina (Rp 1.000, 000,00) (225.000,00) = (225.000,00) PT Dona Rp 1.500.000;00) S 600,000,00 |” 600\000,00 PT Dani Rp 2.500,000,00 = = 2.500.000,00 13.275.000,00 | 6.200.000,00 | 6.87s.000,00 30 Desember 1977 : Pembagian Deviden : PT Dani Rp 1.000.000,00 = - (1.000,000,00) PT Dona Rp $00.006,00 = 400,000,009 = 13.275.000,00 | 5.800.000,00 | .875.000,00 531 Desember 1977 : Laba (Rug) bersih tahun 1977 : PT Dina (Rp $00.000,00) ( 450.000,00) 450.000,00) PT Dona Rp 3.000.000°00 as 2.400,000,00 |” 2.400.000,00 PT Dani (Rp 1.250,000,00) = ae (1.250.000,00) Saldo, 31 Desember 1977 12.825.000,00_| _8.200.000,00 | _6.575.000,00 Pada metode equity hasil usaha perusahaan anak selalu diikuti perkem- bangannya oleh perusahaan induk. Pada dasarnya hanya bagian atas laba (rugi) sejak terjadinya pemilikan saham-saham perusahaan yang ber- Sangkutan yang dapat diakui. Oleh sebab itu timbul masalah dj dalam Menentukan besarnya laba (rugi) perusahaan anak tersebut apabila Dipindat dengan CamScanner 334 jg sedang berjalan, khususnya tahun yan + sack dalam gan interim (bulanan, saham terjadi membuat laporan keuan yemilikan . if haan anak tidak jika perusal , a) oem am-saham perusahaan anak oleh Pada contoh if pemican terjadi pada tangeal 1 Juli dan membuat laporan keuangannya pada lemikian hanya bagian Keuntungan (kerugian) ‘Oktober sampai dengan 31 Desember) dan a selama 6 bulan (1 Juli sampai dengan ui oleh PT Dani dalam tahun buku 1976, Untuk maksud tersebut, pada contoh ini dipakai suatu pendekatan (ang- gapan) bahwa laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan anak itu proporsional sepanjang tahun. ‘Meskipun diakui bahwa di dalam enyataannya hal ini tidak selalu demikian bahkan mungkin tidak terjadi pada kebanyakan perusahaan. ; Dengan pendekatan (anggapan) tersebut, maka besarnya bagian laba (rugi) yang harus diakui oleh PT Dani pada akhir tahun buku 1976, bethubung dengan investasi sahamnya pada PT Dina dan PT Dona dapat dihitung sebagai berikut : 1 Oktober; sedang perusal setiap akhir tahun, Dengan PT Dina selama 3 bulan (1 agian laba (rugi) PT Doni 31 Desember), yang harus dial PT Dina: Saldo Laba Yang Ditahan, 31 Desember 1975 Rp 2.500.000,00 Rugi tahun 1976 - sebesar Rp 1,000.000,00. ‘agian rugi sampai derigan tanggal 1 Oktober 1976 (angeal pemilikan saham) : 9 yy * BP 1000.000,00 =... oe (Rp__750.000,00) Saldo Laba yang Ditahan 1 Oktober 1976 Rp 1.750.000,00 Bagian rugi; selama pemilikan sahar : kan saham (1 Oktober ‘sampai dengan 31 Desember 1976) = « tobe 3 2% FP 1.000.000,00 = (Rp 250.000,00) Saldo Laba yang Ditahan, 31 Desember 1976, Rp 1.500, -500.000,00: Bagian rugi yang harus diak ‘ui PT Da i ws PT Dinas 90% wtp sony “EE 225,000,00 Atas dasar laporan rugi a gi-laba PT Di dan pethitungan tersebut dh neeg eens UMUK Periode tahun buku 1976, 7 ie ate . berikut : (lihat tabel di atas), %5, oleh PT Dani dibuat jurnal sebagai Dipindat dengan CamScanner ee 335 abe Yang Ditahan Investasi Saham-saham py. Rp 225.000,00 Rp 225.000,00 PT Dona: Saldo Defist, 31 Desember 197 Ss Laba tahun 1976 sebesar Rp | (Rp 1.000, Bagian Iaba sampai denge amen cea 6 7g FP 1.800.000,00 = , Ro _ 750.000,00 —E.00,00 Saldo defisit 1 Juli 1976, ham oleh PT Dani) (Pada saat pemilikan sa. Bagian taba, selama pemilikan sa . (RD 250.000,00) dengan 31 Desember) =n M4 (1 Juli sampat 6 — * Rp 1.500.000,00 = , Y Rp 750,000,00 nek 780.000 00 Pembagian Deviden, 30 Desember 1976 7 Soo. oh Saldo Laba Yang Ditahan, 31 Desember 1976 Rp 0 Bagian laba PT Dina dalam tahun 1976, yang harus diakui PT Dani berhubung dengan investasi sahamnya : 80% x Rp 750.000,00 = Rp 600.000,00 Atas dasar laporan Rugi Laba PT Dona dan perhitungan tersebut di atas, kemudian oleh PT Dani dibuat jurnal pada tanggal 31 Desember 1976 sebagai berikut : (lihat tabel di atas). Invesiasi Saham-saham PT Dona Rp 60,000.00 Laba Yang Ditahan Rp 600.000,00 Pada contoh ini rekening Investasi Sham-saham PT Dona, dipengarubi dalam tahun buku 1976 tidak saja oleh bagian atas laba yang didapat, akan tetapi juga adanya pembagian deviden olch PT Dona, pada tanggal 30 Desember 1976. Pembagian deviden ini oleh, PT Dani dicatat sebagai berikut (lihat tabel di atas). Piutang Deviden cone une Investasi Saham-saham PT Dona r (80% x. Rp $00.000,00) Se. _._—~————— Dipindat dengan CamScanner eee 336 ebabkan oleh laba yang diperojg, f Lain halnya dengan perubahan aa a en iderita perusahaae nak, perubahan terhadap Investas Saham-saham P ‘an anak yan disebabkan oleh adanya pembays deviden tidak bi jen dianggaP proportional sepanjans tahun, sane sekali terlepas dari periode atau jangk@ waktu pemilikan saham pr tahun yang ber _ yang dis «tersebut di atas tidak ada lag tersebm i ay tersebut PT Dani rmemiliki hak sepenubnya pe n demikian bagian jaba (rugi) yang harus diakui pada in ‘ dengan prosentase pemilikannya, tahun buk seperti terlihat pada (2 ‘Atas dasar neraca individual disusun daftar Jajur unt 31 Desember 1977 sebagai berikut : bel yang €¢! | dari ketiga pel ‘uk penyusunan neraca rusahaan tersebut kemudian konsolidasi per Dipindat dengan CamScanner 337 feepHowwe sowsen wmunentuag 4niun safe] 28 Dipindat dengan CamScanner furteg tonay Pen Tonn pay Dipindat dengan CamScanner — 339 PT Danl (dan Perusahaan Anakaya PT Dina dan PT Dons), Neraca Konsolidad per 31 Desember 1977 | rea Desenber 977 | atsve Raneer : bo ‘Piviang Dagang. (Cadangan Kerupian Piutang, Persediaan Barang Dagangan Jumlah Aktiva Lancar attve Tetep : Mesin-mesin dan Peralatan ‘Akumulasi Penyusutan, Mesin dan Peralatan Tanah Jumiah Aktiva Tetap, Aktiva Lai Selisih lebih Harga Perolehan i stas Nilai Buku Saham-saham PTDina Jumlah Akiva Hutang dan Modal Hutang Loncar : Hutang Wesel Be _5.000.000,00 ‘Hutang Dagang Rp 21.162.500,00 Biaya Yang Masih Harus Dibayar Rp 212,500.00, Hutang Deviden Rp _1.100,000,00 Jumtah Hutang Lancar Bp 27.475.000,00 Hutang Jangta Panjang . Rp 15.000,000,00 Diskonto Hutang Jangka Panjang Rp 150.000, Rp 14.850,000,00 Selisih lebih i juku di atas Harga Perolehan Saham-saham, PT Dona >_1.800,000,00 Jumlah Hutang Rp 44.125,000,00 Modal — Hok-hak Pemegang Saham Minoritas — Modal ssham Rp 3.000.000,00 — Laba Vang Ditahan Rp 600,000.00 % 3.600,000,00 —-Penwahoon Induk 5 — Modal saham Bp 25.000,000,00 — Laba Yang Ditahan Rp 6.575.000,00 Re 31.575,000,00 Jumiah Modal > 35.175,000,00 Jumiah Hutang dan Modal ‘Be 79.300,000,00 Dipindat dengan CamScanner 340 Masalah Selisth Harge Perolehan dari Nilal Buku Saham cy qebih dan atau sclisin Kurang harga perolehan dari nila buy sabato persian anak timbul atau terjadi pada saat Pemilikan saham-saham tersebul. Jumlah selisih lebih atau selisih kurang terseby, tetap tidak akan berubah selama ‘saham-saham perusshaan anak masih tetap dimiliki dan tidak ada kebijaksanaan untuk menghapuskan atay iamortisasi secara periodik. ; Dasara ity eliminasiterhadap saldo rekening Investesi Seham. saham perusahaan anak (di mana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas posisi terakhir hak-hak para perm-67 saham perusahaan anak (yang jumlahnya juga selalu berubah-ubah). Selisih antara hak-hak jeliminasi dengan saldo debit rekening ’"Investas| megang sham yang dieli aldo debi 2" Pena Perusahaan Anak” merupakan "Selisih Lebih atau Selisih Kurang Harga Perolehan dari nilai Buku Saham’’. ‘Atau dengan lain perkataan pada metode equity, apabila neraca kon. Solidasi disusun lebih dari satu periode kemudian setelah terjadinya pemilikan saham-saham perusahaan anak, besarnya "'Selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai bukunya”” ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi Keuangan terakhir (pada saat penyusunan neraca kon- solidasi). Namun demikian jika pencatatan terhadap mutasi kekayaan bersih perusahaan anak dalam rekening Investasi dan eliminasi dalam daf- tar lajur dilakukan dengan benar, maka selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai bukunya akan tetap sama jumlahnya dengan pada saat terjadinya pemilikan saham tersebut. Untuk menguji Kebenaran jumlah selisih (lebih atau Kurang) harga perolehan dari nilai buku saham pada prinsipnya harus dibandingkan dengan penentuan jumlah "selisih’” itu apabila bertitik tolak pada posisi keuangan pada saat terjadinya pemilikan saham-saham perusahaan anak. Pada contoh tersebut di atas "Selisih Lebih Harga Perolehan di atas Nilai Buku Saham-saham PT Dina sebesar Rp 2.925.000,00 dan "’Selisih lebih nilai buku di atas harga perolehan saham-saham PT Dona sebesar Rp 1.800,000,00 dapat dibuktikan dengan cara sebagai berikut : Dipindat dengan CamScanner Varga perolehan ssham-saham, = 90 lembar @ Rp 15,000,00 per Tembar ... nee — 800 lembar @ Rp 7.500,00 per lembar .... Nilai Buku Saham-saham pada saat terjadinya pemilikan saham : — Modal saham — Laba Yang Ditahan (Defisit) Saldo hak pemegang saham lai buku saham yang dibeli : = PT Dina = 90% x Rp 11.750.000,00 = PT Dona = 80% x Rp_9.750.000,00 ‘Selisih harga perolehan dari nilai bu- kunya ees 13.500,000,00 - 6.000.000,00 10.000.000,00 10,000.000,00 1.750.000,00 (_ 250.000,00) 11.750.000,00 9.750,000,00 10.575.000;00 2,925.000,00 Dipindat dengan CamScanner Bese sampai 342 BAB XIV N\ YANG AN KEUANGA’ AAPOR KONSOLIDASI ICATAT DENGAN'METODE ONVESTATARGA PEROLEHAN)” Pendahuluan i bahwa ada\ dua metode « spelumnya telah dikemukakan ia aa naa erlaku terhadap investast saham-saham’ perusahaan nya apabila tujuan pemilikan tersebut adalah untuk © Kontrol (mengendalikan baik terhadap usaha maupun haan lain tersebut), dan untuk jangka waktu yang pencatatan ya anak, khusus memperoleh posisi manajemen perusal relatip permanen. Salah satu metode pencatatan tersebut telah dibahas secara mendetall i kepada pengaruh/konsekuensi metode pencatatan tersebut di: dalam penyusunan neraca konsolidasiny@. 7 Pada bab ini selanjutnya akan dibicarakan tentang metode pencatatan Fahadap investasi saham-saham perusahaan anak tersebut yang disebut sebagai metode "Harga Perolehan” atau "Cost method". Akan. telapi perlu diingatkan di sini bahwa pada metode harga perolehan ini telap berlaku konsep-konsep yang mendasari dan syarat-syarat penyusunai reraca konsolidasi yang sama dengan metode equity yang (lah dikemukakan sebelumnya. j Metode Harga Perolehan (Cost method) Pim abn netgear (oo method) diikuti untuk car aien en saham-saham perusahaan anak, maka hanya devides Pe rae Ue eae nee ncaa ay Be mak cebagal Dendapatan (fevenue) oleh perusahaan induk. pabila ocbagtan atay isc Pemiliken modal (saham) hanya tim Rede hel ee cba ae Seluruh jumlah saham yang dimiliki itu dijual. erupakan perbedaan prinsipial antara kedua me! Dipindat dengan CamScanner

You might also like