You are on page 1of 24
BABII PERSEKUTUAN {/og/z010 PEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK ‘Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan apabila perjanjian ber- sama yang semula diadakan untuk menjalankan usaha bersama-sama telah berakhir. Misalnya, kematian seorang anggota berakibat dengan sendirinya perjanjian kerjasama berakhir dan dengan demikian perseku- tan dinyatakan dibubarkan. Adanya persengketaan di antara para ang- gota, pengadilan dapat memutuskan pembubaran atas permintaan seorang atau lebih dari anggota. Demikian pula pengunduran diri seorang anggota dengan menjual haknya juga membubarkan persekutuan yang semua. Dengan pembubaran persekutuan, kekuasaan yang didapatkan dari para anggota untuk menjalankan perusahaan sebagai "usaha yang ber jalan terus" telah berakhir. Meskipun pembubaran mengakibatkan berakhirnya persekutuan di antara individu-individu untuk mencapai tu juan semula, tetapi tidak berarti mengakhiri usaha perusahaan atau bahkan mengganggu kontinuitasnya, Dengan kematian seorang anggota, anggota-anggota lain yang masih hhidup dapat bertindak atas nama persekutuan untuk melanjutkan tran- saksi yang sudah dimulai dan menyelesaikan sama sekali transaksi- transaksi perdagangan lainnya, Usaha perusahaan tetap dapat berjalan, karena pengunduran diri seorang anggota tanpa adanya gangguan tethadap masuknya anggoia baru sebagai pengganti. Namun demikian persekutuan semula harus dianggap berakhir dan(usaha) perusahaan berada di bawah pengelolaan persekutuan yang baru. Keadaan-keadaan yang menyebabkan terjadinya pembubaran persekutuan 1. Pembubaran atas dasar perjanjian persekutuan (act of the parties), karena , a. Berathirnya jangka wakiu yang ditentukan dalam perjanjian atau tercapainya tujuan. b. Persetujuan bersama. c. Pengunduran diri seorang anggota persekutuan, 2. Pembubaian) aias dasar bekerjanya undang indang antara lain arena Kematian seorang atau beberapa anggota persekutuan, b. Bangkrutnya seorang atau lebih anggota atau persekutuan, Kejadian-kejadian tertentu yang mengakibatkan tidak dapat ber. faknya perusahaan yang disebabkan oleh perbuatan individy anggota yang membawa nama persekutuan. 4. Ada perang di dalam suatu negara dari salah seorang anggota (persekutuan) penduduk negara yang bersangkutan. Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan, antara lain dalam ke- adaan sebagai berikut : 8, Ketidak mampuan seorang anggota (ada beberapa hal) untuk memenuhi kewajibannya terhadap perjanjian persekutuan, lakan seorang anggota yang mengakibatkan tidak ada kesera- sian dalam usaha yang sedang berjalan. Perselisihan intern di antara anggota. d. Tidak mungkin lagi untuk mendapatkan keuntungan secara kon- tinyu dari usaha perusahaan. ¢. Alasan lainnya yang mengakibatkan pembubaran misalnya kecurangan atau penyajian yang keliru di dalam pembentukan formasi persekutuan. Persoalan akuntansi dalam pembubaran persekutuan ‘A. Masalah masuknya seorang atau lebih anggota baru. B. Pengunduran diri seorang anggota. C. Kematian seorang anggota atau lebih. D. Penyatuan dan atau perubahan bentuk badan usaha Masuknya seorang lebih anggota baru Apabila seorang atau lebih anggota baru diperbolehkan masuk ke dalam persekutuan, berarti satu persekutuan yang baru telah dibentuk 31 Pembentukan sebuah persekutuan yang baru otomatis membubarkan persekutuan yang lama, Oleh karena itu perjanjian persekutuan harus dirubah atau dibuatkan suatu perjanjian persekutuan yang baru. Satu hal yang penting dalam hal ini adalah ditentukannya pembagian laba (rugi) yang baru, karena dengan dibubarkannya persekutuan yang lama berarti membatalkan ketentuan pembagian laba (rugi) yang telah diatur. Apabila tidak ada persetujuan yang baru, maka ketentuan undat undang tentang persekutuan akan dilaksanakan, di mana pembagian keuntungan di antara para anggota adalah sama. Masuknya anggota baru di dalam persekutuan dalam ke- adaan bagaimanapun juga harus mendapatkan persetujuan anggota yang ada. Seseorang yang akan masuk ke dalam persekutuan dapat memasuk- kan modal dengan cara : a. Membeli sebagian atau seluruhnya dari bagian modal (penyertaan) seorang atau lebih anggota lama (tidak ada kekayaan baru yang diterima oleh persekutuan); b. Menanamkan kekayaan pada persekutuan, sehingga kekayaan persekutuan bertambah. Pembelian sebagian Hak Penyertaan dari anggota Persekutuan Apabila salah satu anggota persekutuan menjual hak penyertaan modal dan pembagian laba (rugi) kepada pihak lain, maka pembukuan di dalam persekutuan terbatas pada pemindahan saldo rekening modal pihak penjual ke rekening modal pihak pembeli. Transaksi pembayaran antara pihak pembeli kepada pihak penjual merupakan transaksi pribadi pemilik dan tidak perlu dicatat oleh Perusahaan. Transaksi jual beli hak penyertaan dan pembagian laba (rugi) i dalam perusahaan itu, dilihat dari segi persekutuan sebagai unit usaha yang terpisah merupakan pemindahan kekayaan pribadi masing-masing anggota. Bagi persekutuan transaksi itu cukup dicatat mengenai berapa besarnya bagian penyertaan (saldo modal) tersebut yang dipindah tangankan. Misal A dan B adalah anggota-anggota persekutuan yang membagi laba (rugi) dengan perbandingan yang sama. Berikut ini neraca persekutuan A & B, pada akhir tahun buku 1979, “a A&B "Persekut Neraca, per 31 Desember 1979 wn-macam Hutang RP 250.000,09, mmacam aka, Rp 1.250.00200 | Mecam-n Re 20.00% Modal B. Rp 400.000,00 Juma aktiva Rp 1.250,000,00 | Jumlah Hutang & Model RD 1 280,00.00 is kutuan dengan Pada saat itu C ingin masuk dalam keanggotaan persel membeli 1/4 bagian hak penyertaan A dan B dengan membayar sebesar Rp 250.000,00 Pencatatan di dalam persekutuan atas transaksi tersebut, hanya berupa pemindahan 1/4 hak penyertaan A dan B kepade C tanpa memperhatikan berapa besarnya pembayaran oleh C kepada A dan B sebagai berikut : Modal A Rp 150,000.00 Modal, B Rp 100,000,00 Modal, Rp 250.000,00 Sebagai akibat masuknya C di dalam persekutuan tidak mem- Pengaruhi besarnya jumlah modal persekutuan. Dengan masuknya C di dalam persekutuan hanya komposisi hak penyertaan masing-masing anggota yang berubah, sedang jumlah totalnya tetap tidak berubah seperti ternyata pada tabel berikut ini : Sebelum ——_Setelah C masuk di masuknya C am persekutuan Modal, A 600.000,00 450.000,00 Modal, B 400.000,00 300.000,00 Modal, = 250.000,00 Modal Persekutuan 1.000,000,00 1,000,000,00 Namun demikian persoalan akan timbul, jike masuknya anggota baru tersebut dengan membeli sebagian hak penyertaan lebih dari seorang ang, gota dan dengan harga berbeda dari nilai bukunya. Persoalan itu adal berhubungan dengan alokasijumlah uang dari anggota yang baru k anggota-anggota lama yang menjual sebagian hak penyertaanny, 33 Oleh karena itu biasanya dianggap perlu adanya penilaian kembali terhadap harta Kekayaan persekutuan sebelum transaksi itu terjadi. Dengan penilaian kembali ini dimaksudkan agar hak-hak penyertaan ang- gota dapat diukur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pem- bayaran dari anggota yang baru tidak perlu berbeda dengan nilai yang ter- cantum dalam rekening-rekening pembukuan. Adanya goodwill jika dianggap perlu harus diperhitungkan dalam rangka penilaian kembali tersebut. Rugi - laba akibat penilaian kembali harus dialokasikan kepada saldo modal masing-masing anggota sesuai dengan ketentuan pembagian laba - rugi yang bersangkutan. Pada akhirnya keputusan apakah goodwill akan diakui dan dicatat dalam rekening-rekening pembukuan sangat tergantung kepada persetu- juan yang dibuat baik oleh anggota yang lama maupun anggota yang baru, Pada umumnya pertimbangan tentang perlu atau tidaknya goodwill dicatat, di samping tingkat kepastian realisasinya juga proporsi pem- bagian laba-rugi setelah masuknya anggota yang baru. (investasi) dengan memberikan bonus dan atau goodwill kepada anggota pemilik yang lama Apabila sebuah persekutuan telah berjalan dengan sukses, maka biasanya kepada anggota baru yang akan masuk dibebani kewajiban- kewajiban terhadap antara lai — Bagian penyertaan daripada anggota baru harus dikurangi dengan jumlah tertentu sebagai bonus kepada anggota pemilik lama. — Goodwill persekutuan harus diadakan dan dikredit sebagai penam- bahan modal anggota-anggota pemilik yang lama. Misalnya Tuan L, M dan N adalah anggota-anggota persekutuan dengan modal dan pembagian laba (rugi) masing-masing sebagai beri Aateettea (Keere efor) Saldo Modal Pembaglan Labs trugi)" Tuan L 30.000 45% Tuan M 30.000 359% Tuan N 20.000 20% Jumiah 100.000 100% 34 Pada saat itu Tuan O, ingin masuk dalam renseries peau da mmilik lama. lan diterima oleh anggota-anggot = ok menyerahkan uang sebesar RP 46,000,00 untuk penye 1Odal sebanyak 25% dari modal persekutuan yang merupakan bonus yang dibagikan Kelebihan setoran modal tuan O, kepada pemilik lama sesuai dengan ketentuan pembagian laba (rugi) yang ada. Jurnal untuk mencatat masuknya Tuan O, adalah sebagai berikut ; oo1.0 ea & Rp 2.250,00 Mods Biot Modal N eae Rp 1.000,00 Modal O .... Rp, 35.000,00 Pericangan: | ap 1701000 {uniah mol eran sum mass Tuan ) Setoran Modal Tuan © : ‘Jumlah Modal persekutuan yang baru Rp_40.000,00 Lata +B 0 co + Fr tp-000 Modal Tuan O dinilai 25% dari modal persekutuan yang baru; 25% x. Rp 140,000,00 = Rp 35.000,00 Setoran Modal Tuan O ... = Rp 40,000,00 Bagian modal yang diperitungkan- se RB_35.000,00 Bonus untuk anggota pemilik lama... Rp 5.000,00 Bonus tersebut dibagi sesuai dengan perbandingan pembagian laba (rugi) sebagai berikut : ‘Tuan L menerima : 45% x Rp 5.000,00 Rp 2.250,00 Tuan M menerima : 35% x Rp $.000,00 = Rp 1.750,00 Tuan N menerima : 20% x Rp $,000,00 Rp 1.000,00 Jumiah Rp _$.000,00 6 Pembentukan Goodwill . Goodwill untuk anggota pemilik lama : Vys 25% = yy Misalnya persekutuan Tuan L, M dan N tersebut di atas setuju untuk memasukkan Tuan © dengan ketentuan bahwa : Tuan O menyetorkan vvangnya sebesar Rp 40.000,00 untuk 1/4 bagian dari modal persekutuan yang baru. Kelebihan perhitungan saldo modalnya yang baru merupakan goodwill yang harus dibentuk di dalam persekutuan. Dalam hal ini setoran modal Tuan O sebesar Rp 40,000,00 dinilai sebesar 25M% dari modal persekutuan yang baru schingga modal persekutuan yang bara heros bean yank | oa y hy 3 i =e apm = Rp 160.000,00 SJumlah modal anggota pemilik ama + (L, Man N) Ditambah seioran modal tan 0 Modal prsekutuan yang il Goodwill yang hars dibentuk ..... Goodwill tersebut-dibagi di antara anggota pemilik lama sesuai dengan perbandingan pembagian laba (rugi) sebagai berikut : Tuan L 45% x20.000,00 = Rp 9.000,00 TuanM + 35%x20.000,00 = Rp 7.000,00 Tuan N 20% x 20,00,00 Rp 4.00.00 Jumlah Rp 20,000.00 Adapun jurnal untuk mencatat masuknya Tuan O adalah sebagai berikut : Pembentukan goodwill : Goodwill... .--eessee Rp 20.000,00 ‘Modal L Rp 9.000,00 Modal M Rp 7.000,00 Modal N : Rp 4.000,00 ‘Setoran Modal Tuan O kas Rp 40.00.00 Modal 0 Rp 40,000.00 Teguon tenbertuk goodwill U| Menbesiun HukWoti Keped a perdiri Aolow Weng cloak on okks bi bos 36 Evaluas! terhadap sistem bonus dan sistem goodwill Masing-masng sistem yang dpi mempunyai akibat Yang berbedy kepada saldo modal (hak penyertaan) para anggors Sarr A hal, Oleh karena itu sistem bonus atau goodwill yang akan dip ee dipertimbangkan sebelumnya, baik oleh anggota yang = mae anggota pemilik yang lama. Atas dasar data pada conto! Ber ia} lapat dilihat pengaruh dari masing-masing sistem, seperti paca tabel yang berikut : Macam-macam | Good. | Motat | Modal | Modal | Moda! “Autve wm {ok M N o = Siem pemberian bonus 149.00 = | seaso | 31.750 | 21.000 | 35.00 — Siem pemberan seod ao | 20000 | secon | 37.000 | 24.000 | «nom Selih = enon [6250 | «5250 | (3.00 | 5.000, Apabila persekutuan gagal untuk merealisasi goodwill yang telah dibentuk (persekutuan mengalami kerugian) maka goodwill dapat dihapus dengan dibebankan kepada saldo modal masing-masing anggota sesuai dengan perbandingan pembagian laba (rugi). Selama perbandingan pembagian laba (rugi) yang baru memberikan hak atas laba (rugi) yang sama dengan saldo modal atau hak penyertaan- nya kepada anggota yang baru dan di antara pemilik lama tetap berlaku proporsional dengan perbandingan pembagian laba (rugi) yang lama maka penggunaan sistem bonus dan sistem goodwill mempunyai akibat yang sama. Misalnya dalam contoh di depan Tuan O menerima bagian laba (rugi) sebesar 25% (saldo modal Rp 40.000,00 adalah 25% dari modal perseku- tuan yang baru). Sedang Tuan L, M dan N menerima bagian laba (rugi) 75% dengan perbandingan sama seperti pembagian laba yang semula. Perbandingan pembagian laba (rugi) di dalam persekutuan yang baru menjadi Tuan L : 75%x45% = 33,75% M : 13Mex35% = 26.2505 N : 75% 20% = 15.00% ° = 25.00% Jumiah 100,00% pals | 7 Apabila goodwill yang dibentuk kemudian ternyata tidak bisa direalisasi dan atas persetujuan bersama goodwill dihapuskan, maka baik sistem bonus maupun sistem goodwill akan memberikan hasl yang sama, seperti ternyata pada tabel berikut ini : Macam-macan | Gooé- | Modst | Modal | Modal | Modal ‘Aum | wt | t | m | oN | 0 Penagunuan ster benur| wom | — | s220 | si | 2100 | 35.0 Pengpunaan sistem god! = wom | 200 | sv00 | sro00 | 24000 | 2.0m ikurons: pesghapusn| code (Gbagh dengan Derbandingan 33.75%: 26258: 15%: 25%) = | evan | « 6259 | 5.250 | (3.000 | 1 5.000) Site goodwill, tap oodtill tidak’ dupa raises & diupaster | 4oc0o | — | s220| sr] 2100} 3500 Apabila ternyata perusahaan dapat merealisasi bertambahnya nilai ikekayaan menjadi Rp 160.000,00. Sedang sistem bonus diperlakukan echadap masuknya tun O, make akan terdapat selisih lebih nilai kekayaan di atas modal menurut rekening-rekening pembukuan sebesar IRp 20.000,00 (Rp 160.000,00 — Rp 140.000,00).. Jisih lebih nilai kekayaan tersebut akan dibagi di antara para anggota gan perbandingan pembagian laba (rugi) antara Tuan L, M, N, dan O suai dengan ketentuan pembagian laba yang baru. ngan demikian perbandingan dari kedua metode akan menjadi sebagai ikut : . Macan-macam | Good- | Modat | Moast | Moda | ote ‘Aum | oom | to | ow | oN | 0 woo | ano | seam | x00 | 200 | «om tooo) — | 20 | sin | aw | som dingan 3.7360 mets | - | nom | aro | s20 | ran | saw conus, heahan| I keayaan dak wan | xan | ssa | row | noo | «oo Akan tetapi apabila perbandingan pembagian laba (rogi) datan, Persekutuan yang baru tidak sama dengan perbandingan pembagian lab (rugi) seperti dijelaskan di atas, maka akan berakibat lain baik bagi ang. Bota pemilik yang lama maupun bagi anggota yang baru. Dalam hal ini akan terjadi keuntungan atau kerugian di antara para ang. ola sebagai akibat sistem yang dipilih. Misalnya pembagian laba (rugi) yang baru di antara para anggots itentukan dengan perbandingan yang sama. Sedang persekutuan tida} dapat merealisasi goodwill yang telah dibentuk dan harus dihapuskan, Perbandingan penggunaan kedua sistem tersebut adalah sebagai berikut Macar-macem Modu | medst | Mods | Moen ‘A tl M x o Stem bonus 140.009 = | 220 | 0 | 2.00 | as00 Siem Goedsit ‘wo.000 | ~a0c0 | $9.000 | 37.000 | 28.000 | aoa Ditwane»Penghaposan ‘dnl bat sah = zwow | soo | soo | so | sie 10.007 = | som | non | 00 | 500 Laba rug dengan sister ‘ome . = [ur | C2] 200 | Sebaliknya jika persekutuan temnyata dapat merealisasi kekayaan ‘menjadi Rp 160.000,00, schingga selisih lebih nilai kekayaan di atas modal masing-masing diakui sebagai goodwill dan dibagi di antara angeota dengan perbandingan yang sama, maka akibatnya adalah Kerugian bagi wan L dan M__serta_keuntungan bagi tuan N sebagai anggota pemilikla- ma. Perbandingan hasil kedua sistem tersebut akan menjadi sebagai ber- ikut Macam-oacam | Good | Moda | Modat | atodat | stout ‘Aka ca | ™ Nie Ls) Swen Good ‘wooo | 0m | sv | s7.00 | 2.00 | oon Sem Bonus v0.08 ~ | 32380 [ ara [arom | as om Pruanhan —pengakoan udu (bag sama) zn | seo | som | so | som aon [2000 | s20 | 70 [aon Twa Labs tuei) dengan sistem homn Z a 179 | C25 | 2000 Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa : pert +: pertimbangan terhadap sistem goodwill atau bonus yang akan dipilih tergantung kepada faktor-faktor sebagai berikut : ee ee (a) Tingkat kepastian tentang realisasi goodwill yang diperhitungkan di kemudian hari ie a () Ketentuan pembagian laba (rugi) yang baru. ‘Bagi anggota yang baru, selama hak atas laba (rugi) sama dengan prosen- tase hak penyertaannya maka kedua sistem tersebut memberikan hasil yang sama. Sistem bonus pada umumnya berakibat menguntungkan ang- gota pemilik lama yang mendapatkan kenaikan hak atas laba (rugi) di dalam persekutuan yang baru. Sebaliknya merugikan anggota-anggota pemilik lama yang mendapatkan hak atas laba (rugi) kurang dari proporsi pembagian laba (rug) sebelum masuknya anggota yang baru. Penilaian kembali Aktiva Apabila masuknya anggota baru didasarkan pada fakta bahwa aktiva yang sebenarnya tercatat di dalam pembukuan terlalu rendah, maka perlu diadakan penilaian kembali dengan menaikkan nilai aktiva yang ber- sangkutan. Demikian sebaliknya apabila nilai bukunya terlalu tinggi. Dengan menaikkan/menurunkan nilai aktiva yang ada tidak akan timbul persoalan pemberian bonus dan pembentukan goodwill pada saat masuknya anggota yang baru. Suatu penyertaan (investasi) dengan memberikan bonus atau goodwill kepada anggota yang baru Bonus atau goodwill yang diberikan kepada anggota yang baru tim- bul karena persekutuan yang ada mungkin mengharapkan adanya keun- tungan yang lebih besar apabila calon anggota tertentu masuk ke dalam persekutuannya, Dalam hal ini akan terjadi kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut : — Bagian modal anggota pemilik lama dikurangi dan diberikan sebagai bonus kepada anggota yang baru, atau — Goodwill harus dibentuk dan dikredit pada rekening modal anggota yang baru. 40 Pemberian Bonus kepada anggota yang bard ' di muka, set L, M dan N tersebut a vpatuan. Tuan O menyerahkan wang sebesay “tom dari modal persekutuan yang bary Misalnya Persekutuan Ti Tuan O masuk ke dalam persek Rp 40.000,00 untuk penyertaan Jurnal untuk mencatat masuknya tuan O adalah : Kas ecb Rp 40.000,00 ‘Modal L (43% x 16.000) Rp en Modal M (35% x 16.000) 2 ie Moda om x 16.00 oan Rp $6.000,00 Perhitungan : Rp 100,000.00 Saldo modal (sebelum masuknyatuan 0) - Setoran modal tan Ov -- Rp_ 40,000.00 Rp 140,000.00 Jumlah Hak penyertaan tuan O, dihitung 40% dari : ‘Saldo modal yang baru : 40% x Rp 140.000,00 = Rp $6,000,00 ‘Setoran Modal tuan O Rp_40. Bonus kepada wan O Rp_16,000,00 Bonus sebesar Rp 16,000,00 dikurangkan dari saldo modal anggota pemilik lama, dengan perhitungan sebagai berikut : Tuan: 48%xRp 16.000,00 Rp 7.200,00 Tuan M_—: 389xRp16.000,00 Rp 5.600,00 Tuan N — 20%xRP16.000,00 Rp _3.200,00 Jumiah Rp 16.000,00 — Pembentukan goodwill untuk anggota yang baru Misalnya persekutuan Tuan L, M, dan N setuju Ti .M, © masuk ke dalam persekutuan dengan ketentuan bahwa : Tuan O menvenchhan sane sebesar Rp 40.000,00. Setoran modal Tuan O ini merupakan 37,50% dati modal persekutuan yang baru, Sedang Tuan L, M dan N masiag-mesin tidak bersedia untuk dikurangi saldo modalnye a: Karena Tuan L, M dan N tidak bersedia dikurangi x a jumlah modal Tuan L, M dan N yang jumahnya sebear Re 190,000 0 4 itu akan merupakan 624% dari modal persekutuan yang baru, sedang bagian modal Tuan O adalah 37/4, Dengan demikian jumlah modal persekutuan yang baru adalah : Rp 160,000,00( !0_ x Rp 100,000,00) 62,5 ‘Modal Tuan O sebagai penyertaan terhadap 371% dari modal perseku- tuan yang baru adalah : 37¥%6 Rp 160,000.00 Rp 66.000,00 Setoran modal... . Rp 40,.000,00 Goodwit Rp 20.00.00 Jurnal untuk mencatat masuknya tuan O, adalah : Kas ooeccccecseeesee ees "IRB 40,000,00 Goodwill Rp 20.000,00 ‘Modal Tuan 0 a Rp 60,000.00 Penentuan adanya bonus dan Goodwill apabila tidak tertentu satu pernyataan Apabila terhadap masuknya anggota yang baru di dalam perseku- ‘wan, tidak ada pernyataan atau keterangan yang tegas mengenai ada atau tidak adanya goodwill (bonus) harus dipertimbangkan masak-masak. Hal ini diperlukan agar diperoleh perlakuan akuntansi yang sesuai dengan faktanya. . Sebagai kriteria untuk menentukan ada atau tidak adanya goodwill atau bonus yang diberikan kepada anggota pemilik lama maupun sebaliknya kepada anggota yang baru adalah sebagai berikut : Bagian hak pe ‘Seldo Modal Setoran Mo\\_<_Setoran Modal nyertaan anggo- x anggota-ang- + dal anggota | = anggota yang ba ta baru fois pemiik yang baru] > mu Jama Apabila > , berarti terdapat goodwill atau bonus kepada anggota yang baru. 42 Apabila diberikan. i ‘Apabila < berarti terdapat goodwill atau bonus Kepada anggora Peni lama. pera tdak ada goodwill yang dbentuk atu bony, * ksi itu terjadi pemb wan apakah di dalam transal et good aay pemberian bonus dipakai sebagai ukuran adalah besamyt Jamlah modal dalam persekutuan yang baru, dibanding dengan iva ‘modal yang ril. Untuk lebih jelasnya diberikan serangkaian contoh-contoh bea temtan masuknya anggota baru dalam persekutuan sebagai berikut % is dirikan sebuah persekutuan q, Misalnya Tuan P dan Q meni oe modal masing-masing Rp 100,000,00 dan Rp 140,000.00. Keuntungan dy kerugian dibagi sama. Tuan R berkehendak masuk ke dalam persekutyay SS ‘TRANSAKSI JURNAL 1) Tam 8 poamatin be Roma rmodalnya Ry 80.000,00 | Modal R tome) an modal persekutwan | $0,000), vperempat basiannya adalah untuk Tow yang baru, sudah menyerahken modalnya Rp £0,000), Di sini tidak ada pemberian Bonus ataa pembensin Goodwil 2) Tuan R-menanamkan 2) | Kas ........... RD 120.000,00 ‘modalnya Rp 120,000,00 | Modal P Rp 1.00000 tuntuk seperempat ba Modal Q > 1S0%00 ‘an modal persekutuan. Modal R Bp 90,000.00 Useperempat bagian dari Rp 360,000,00 240.00 120.000) = Rp 90.000,00). Kelebinan setoran mod Tuan R sebanyak Rp 120.000,00 — Rp 9.0000 = Fp 30.000,00 merupakan bonus untuk anggota lama dan dibagi sama rata)). atau Kas 2.00.02... Rp 120,000,00 Goodwill... Rp 120.000,00 ‘Modal P Modal Q Modal R Modal persekutuan yang baru. = Rp 480.000,00, modal dinitung Rp 480.000, 3) Tuan R-menanamkan 3) ‘modal Rp 120.000,00 un- wk penyertaan sebesar Re 100.000,00 jumlah seluruh modal perseku- Iwan yang baru sebesar Fp 360,000.00. 4) Tuan R-menanamkan 4) ‘model Re 120,000,00 un- tk penyertaanseperem: pat bagian dari jumlah ‘modal persekutan se- ‘sar Rp 400,000.00, 8) Tuan R menanamkan 5) ‘modal Rp 120.000,00 un- tuk 4 bagian dari mo: dal persekutuan, 43 Rp 360,000.00. Modal anggota pemilk lama yang rel ‘adalah Rp 240,000.00. Sehingga -ada kelebihan ‘Rp 120.000,00, Jumlah ini dideit sebagai Goodwill dan dikredit pada rekening modal P dan Q dalam jumlah ‘yang sama (pembagian keuntungan sama rata), Kas Rp 120.000,00 Modal, P Ro 10.000,00 Modal, Q > 10.000,00 Modal, R Rp 100,000 00 [Gumlah modal selurvhnya dibatasi_samps Rp 360.000,00, Masuknya Tuan R dengan menyerabkan ‘ang Rp 120,000,00 hanya dihivung sebagai penyetoran Rp 100,000,00.Jadi ada kelebinansetoran Ro 20,000,00. Jurmlah itu merupakan bonus bagi anggota pemilikla- ma dan dibagi sama], Kas oseccsesss Rp 120.000,00 Goodwill «-!-°- Rp 40.000,00, Modal, P 30,000.00 Modal, Q 30,000.00 Modal, R Rp 10000,.00 Liseperempat agian dari Rp 400,000.00. = Rp 100,000,00. Kelebihan setoran Tuan R adalah Rp 120,000.00 — Rp 100,000.00 =p 20:000,00, merupakan bonus untuk pemilik lama.Masuknya R, ‘modal yang rel adalah Rp 360,600.00. Sedang perjan jian-menghendahi modal total menjaip $00.000,00 sels yang ada Rp 400.000,00 —Rp 360,000.00 = Rp 40,000,00) merupakan goodwill untuk anggota pemilik lama. Jadi pemilk lama mendapethan tam- bbahan bonus dan goodwill masing-masingR 20,000.00 «dan Rp 40,000,00 yang kemnudian dibagi sama). Kas Rp 120.000,00 Modal, P Rp 30,000.00 Modal, Q...... Rp 30,000,00 Modal, R ‘p 180.000,00 [(Masuknya Tuan R dengan setoran modal scbesar Rp 120,000,00 kurang dari Ys bagian modal persekuruan yang baru, Modal persekutuan menjadi Rp 240,000,00+ Rp 120,000,00 = Rp 360,000,0. Penyetoran R sebesar Rp 120,000,00 memperoleh hak penyertaam sebesar Rp 180,000,00( x Rp 360.000,00) Sadi Tuan R mendapathan bonus dari anggota peril lama. 6) Tuan R-menanamkan 6) ‘modal Rp 120,000,00 un tuk penyertaan sebesar Rp 160.000,00. Jumiah ‘modal persekutuan selu- ruhnya Rp 360,000,00. 7) Toan R menanamkan 7) smodal Rp 120.000,00 un- tuk % bagian penyetor- an dalam jumiah modal persekutuan sebesar Rp 400.000,00. 7 Tuan R dia Bonus yang diberikan kepada EU be, Pat peli ama (Tuan P dan Ty sama leh pe un un 9 | Rp 120.000,00 Pee wit ss. Rp 120:000,00 ‘Modal, R Rp 240.000,00 an Tuan R sebesar Ro 120,000,00 dit (eee Ta i sat fal pemilik lama dihitung sebagai dari modal pene at Pan yang baru sebesar Rp 240,000,00. Apabila pe, Teper lama menghendaki jumlah modalny tgs, weePe perl dibentuk goodwill untuk anggota yang by, raipeearnya goodwill tersebut adalah Rp 240.0000 — Fp 120,000,00 = Rp 120.000,00)]- Kas... Rp 120,000,00 Modal, P....-- Rp 20.000,00 Modal, Q...... Rp 20.000,00 Modal, R ... Rp 160.000,00 {(Jumiah modal seluruhnya Rp 360.000,00. Tuan R me- ryerahkan Rp 120,000,00 dihitung sebagai penyertaan Rp 160,000,00. Jaci pemilik lama memberi bonus kepe dda anggota baru sebesar Rp 160.000,00 — Rp 120.000,00 = Rp 40.000,00. ‘Bonus kepada anggota baru ini ditanggung sama rata di ‘antara pemilik-pemilik lama P dan Q)} Kas . Ro 120,000,00 Goods Rp 40.000,00 Modal, P...... Rp 20.000,00 Modal, Q Rp 20,000,00 Modal, R .- Rp 200,000,00 WW bagian dari modal _persekutuan sebeuar ‘Rp 400.000,00 adalah Rp 200.000,00. Modal pemilik la- ‘mu adalah Rp 240.000,00 dihitung Rp 200.000,00. Saldo_ modal pemilik lama dikurangi sebesar Rp 40.000,0(= Rp 240.000,00 — Rp 200.000,00) untuk Alber sebagsi bonus kepada anggota baru, Modi ‘el yang diserahkan oleh Tuan R adalah Rp 120,000,00 ditambah bonus yang diberikan pemilik lama ‘Rp 40.000,00 atau seluruhnya Rp 160,000,00. Selisih ku- sma 000 (ian shag soo initang wil yang berikan oleh sekutu lama kepada peed a See ee ee | 45 Penyelesaian pengunduran dri seorang anggots : Setiap anggota di dalam persekutuan mempunyai hak untuk menarik diri atau mengundurkan diri setiap saat dari organisasi persekutuan Pengunduran iti seorang anggota berarti pembubaran_persekutuan, tetapi tidak berarti perusahaan juga bubar. Perusahaan dapat berjalan terus sebagaimana biasa. Pengunduran diri seorang anggota atau lebih penyelesaiannya dapat dilakukan dengan : 1. Bagian penyertaan anggota yang mengundurkan diri dijual kepada ‘anggota yang lain atau anggota yang baru. ‘Bagian penyertaannya dikembalikan dalam bentuk wang tunai atau -harta kekayaan lainnya sesuai dengan perhitungan bagian penyer- taannya, Di dalam perjanjian persekutuan biasanya harus sudah diatur tentang prosedure tertentuidi dalam pengukuran dan penilaian bagian hak penyer- taan dari anggota yang mengundurkan di Untuk dapat menentukan bagian penyertaan yang harus dikem- balikan kepada anggota yang: mengundurkan diri biasanya diadakan penilaian kembali.harta kekayaan yang ada untuk menyusun kembali posisi harta, hutang dan saldo modal masing-masing menurut keadaan senyatanya, Keuntungan atau kerugian penilaian kembali dibagi i dengan pembagian keuntungan (kerugian) yang berlaku yang selan- fa diperhitungkan ke rekening modainya masing-masing. ernilaian kembali kekayaan ini tidak hanya dibutuhkan untuk men- itkan ketentuan yang layak di dalam menentukan bagian hak penyer- anggota yang mengundurkan diri saja, tetapi juga sangat penting anggota-anggota yang ingin meneruskan usaha persekutuan yaitu mereka mendapatkan ketentuan yang benar berapa bagian penyer- mereka yang sesungguhnya. Hal ini penting bagi anggota pemilik ja yang ingin melanjutkan usaha guna menentukan perjanjian pem- jan keuntungan atau kerugian pada perjanjian persekutuan yang baru ibayaran kepada anggota yang mengundurkan diri dengan jumlah if melampaui saldo modaln; Hal ini dapat terjadi apabila penilaian kembali kekayaan perusahaan myata lebih tinggi dari apa yang tercatat dalam buku. Dengan demikian 46 ‘nggota yang akan meneruskan usaha berani memberikan bonys ‘goodwill kepada anggota yang mengundurkan d Pemberian Bonus Tuan S, T dan U adalah anggota-anggota persekutuan yang men, Puttyai saldo modal masing-masing Rp 200.000,00. Perjanjian pembagia, Keuntungan di antara mereka adalah berbanding sebagai berikut : sq, 254%, 25%. Tuan U menyatakan mengundurkan diri dan diterima baik ole, semua anggota. Para anggota setuju untuk membayar kepada Tuan sebanyak Rp 230.000,00. Kelebihan pembayaran kepada Tuan diberikan sebagai bonus, Atas dasar data tersebut, maka jurnal untuk mencatat pengunduran dir Tuan U adalah sebagai berikut : Modal, U ..... Rp 200.000,00 Modal, sevess Rp 20,000,00 Modal, T ...: Sp 10,000,00, Hutang Tuan U (Kas) Rp 230.000,00 Pembentukan goodwill Misainya pada contoh tersebut di atas, Tuan $ dan T, tidak ingin saldo modalnya dikurangi, meskipun mereka bersedia membayar sebesar Rp 230.000,00 kepada Tuan U, sebagai penyelesaian pengunduran diri Tuan U. Dalam hal ini kelebihan Rp 30.000,00 yang akan diterima Tuan U dibayarkan sebagai perwujudan adanya goodwill yang dibentuk. Good- will yang dibentuk bisa untuk keseluruhan anggota pemilik atau hanya bagi anggota yang mengundurkan diri, Dalam hal goodwill dibentuk un- tuk keseluruhan anggota, maka jurnal yang diperlukan adalah : — Pembentukan goodwill : Goodwill .. Rp 120.000,00 Model, Si saiesstieri sess Rp 60.000,00 Modal, T seseeeeess Rp 30,000,00 Modal. U = Rp 30,000.00 47 ran kepada Tuan U Rp 230,000,00 ang, Tuan U/Kas Rp 230,000.00 hal tertentu, pengakuan adanya goodwill hanya disetujui un- tuk di bagi anggota yang mengundurkan diri saja. lain perkataan goodwill pengunduran diri seorang anggota oleh anggota-anggota pemilik yang masih tinggal. Apabila lemikian dikehendaki oleh anggota-anggota yang hendak in usaha, maka jurnal pembentukan goodwill dan pengunduran tersebut adalah : Rp 200.000,00 . Rp 30.000,00 fulang, Tuan U/as ...eesescseeese. Rp 230,000,00 in kepada anggota yang mengundurkan diri dengan jumlah lebih rendah dari saldo modalnya Bonus besar Rp 200.000,00. Jika perbedaan sejumlah Rp 30.000,00 ddiitung sebagai bonus untuk anggota-anggota yang melanjutkan usaha, irnal untuk mencatat pengunduran diri tuan U adalah : 1 U Rp 200.000,00 Hutang Tuan U/Kas Rp 170,000.00 Rp 20,000.00 Rp 10,000,00 ckan adanya sej ill. Tuan U bersedia menerima lebih Keil dai saldo modal jodalnya itu merefleksikan adanya goodwill tersebut. pabila Tuan U dibayar sebesar Rp 170.000,00 untuk yang besarnya Rp 200.000,00 dengan kelebih: ikkan sebagai kompensasi terhadap adanya ee maka jena! duran diri tuan U adalah 48 20, 000,00 Modal, U lak Rp 30.000,00 Soot Rp 170.000,00 tang, Tuan juan pembayaran kepada 7, Ki an ; untuk mencatat persetujuan per uy asec Rp 170.00000 guna menyelesikan sepenuhny Bagi penyeray, dalam persekutuan ‘Ada kemungkinan pula untuk mengakui pengurangan goody persekutuan bersama-sama dengan penyelesaian keluarnya Tuan y Selama pengurangan sejumlah Rp 30,000,00 itu merupakan 25%, may, jumlah pengurangan goodwill seluruhnya akan berjumlah : 100% x Rp 30,000,00 = Rp 120.000,00 ——— 25% Schingga jurnal untuk mencatat pengunduran tuan U adalah Modal, S Rp 60.000,00 ‘Modal, T Rp 30.000,00 Modal, U Rp 200,000,00 Goodwill cos Rp 120,000.00 Hutang, Tuan U/Kas Rp 170.000,00 Penyelesaian dengan adanys kematian seorang anggota Kematian seorang anggota persekutuan berarti_membubarkan persekutuan, Apabila tidak ada suatu hal yang khusus, maka rugi-labe sampai dengan saat itu harus ditentukan. Aktiva dan hutang-hutang persekutuan harus dinilai kembali dan bagian hak penyertaan dari ang. gota yang meninggal harus ditentuken hingga saat kematiannya. Keuntungan (kerugian) persekutuan dan juga laba (rugi) karena penilaian kembali semuanya diperhitungkan ke rekening modal anggots ‘anggota yang bersangkutan. Para anggota persekutuan dapat mengadakan penyelesaian (yang disetujui) atas bagian penyertaan (modal) anggota yang mati sebagai berikut 1. Dengan pembayaran dari harta persekutuan, 2, Dengan pembayaran olch salah seorang anggota yang ade yang bersedia membeli bagian penyertaan (modal) anggota yang mat L 49 3, Dengan pembayaran dari hasil assuransi persekutuan dengan pembelian bagian penyertaan anggota yang mati oleh anggote- anggota yang masih ada. Apabila perusahaan diteruskan oleh anggota-anggota yang ada, kematian seorang anggota berakibat pem- bubaranpersekutuansemula dan sat prsekutuan yang baru hams ibentuk.. Bagian penyertaan anggota yang meninggal sebagaimana dinyatakan pada tanggal kematiannya, harus ditransfer ke rekening hutang. Pembayaran yang dilakukan kepada abli waris yang berhak dicatat sebagai pengurangan tethadap saldo hutang yang bersangkutan. Dalam hal-hal tertentu, mungkin terjadi bahwa ahli waris atau beberapa orang yang diberi kuasa akan melanjutkan tempat dari anggota yang meningeal. Dalam hal ini perlu suatu pencatatan untuk mentransfer saldo modal ang- ota yang mati ke rekening modal anggota yang baru. jan ke dalam bentuk perseroan Penyatuan atau peleburan suatu perse) (corporation) Para anggota pemilik dapat memutuskan untuk meleburkan diri alam bentuk perseroan agar terjamin adanya keuntungan yang diperoleh i dalam bentuk organisasi perseroan itu. Apabila suatu perjanjian telah disetujui untuk menerima bentuk perseroan, maka perseroan akan bertindak untuk mengambil alih kekayaan bersih persekutuan yang ditukar dengan saham-sahamnya Saham-saham yang diterima oleh persekutuan dibagikan kepada anggota- anggota pemilik sesuai dengan bagian penyertaannya seperti pada posisi yang terakhir. Proses akuntansi selanjutnya bagi perseroan yang baru; tergantung apakah perseroan akan melanjutkan buku persekutuan ataukah akan membuka buku-buku yang baru sama sekali. Apabila buku-buku Persekutuan tetap dipertahankan, maka pencatatan hendaknya menunjukkan adanya : a. Perubahan nilai aktiva, hutang dan bagian penyertaan masing-masing anggota sebelumnya kepada bentuk perseroan. b. Perubahan di dalam bentuk pemilikan. Dalam mencatat perubahan nila aktiva dan hutang, mungkin ter- 50 ragan (kerugian) akibat pernilaian Kembali, x itu dibagi sesuai dengan perbandingan pem yg modal masing-masi aktiva dan hutang itu dapay met lal, Suan dapat keuntw atau kerugian dan dipindahkan ke rekeniny perubahan-perubahan nil Pebuah "rekening antara’” yang dinamakan "Rekening pen, modal”. Pengeluaran saham-saham di dalam pertukaran penyertaan para anggota yang telah disesuaikan, dicatat q, ~ rendebit rekening modal para anggota dan mengkredit reje” ‘modal saham (perseroan). hing ‘Apabila membuka buku-buku baru maka pencatatan yang pen, tama harus di penyesuaian aktiva dan bagian Deas para anggota, kemudian di fengan pencatatan-pencatatan. a. Pemindahan aktiva dan hutang ke dalam persero: b. Penerimaan saham-saham sebagai pembayaran terhadap kekay aan bersih yang dipindahkan dan ¢. Pembagian saham kepada para anggota pemilik, Dalam hal ini transaksi-transaksi yang berhubungan de penyelesaian pembubaran persekutuan pada waktu membuka buku-hl, perseroan tidak dilaporkan. sew Contoh Tuan V dan W adalah anggota-anggota persekutuan J yan laa (ru dengan perbandingan yang stm Merekamemutushr net rmelebur persekutuannya menjadi sebuah perseroan dengan moda! xs {utair yang terbagi dalam 500 saham biasa nominal @ Rp 1.000,00. Poss Kevangan perekutuan sebelum diadakan peleburan aa sang ct MseKU LON —* Pecterooon Ted o1 51 "*Persekutuan V & W"" Neraca per 31 Desember 1979 AKTIVA HUTANG & MODAL kas 4000.00 | Huang Dagan ke 20.000,00 Pitang Dagang Rp 42,000.00, Wesel bayer Rp 12.00.00 CCadangan Kecugian Modal V Rp 120,00,00 prutang Ro 4,000.00 Modal W Ro 168 00,00 Rp 38,000.00 Persedian Barang Dagangan_ Rp 118. 000,00 Gedung 150,600.00, AAkumulas peng sutan gedung—. Ro_30,000.00 Rp 120.00,00 Tanah Re 40,000.00 Jumlah Akiva Sumlah Huxang & Modal Tuan V dan W sebelum diadakan peleburan atau perubahan bentuk Persekutuan menjadi perseroan, menghendaki agar ada pernilaian kem- bali terhadap beberapa jenis aktiva, sebagai berikut : Piutang Dagang Rp 36.000,00 Gedung Rp 130,000.00 iCastie eee Rp 64.000,00 Jurnal yang diperlukan apabila perseroan rm persekutuan lanjutkan buku-buku 1) Penyesuaian rekening dan peni in kembali aktiva. ‘Tanah Rp 44,000.00 ‘Akumulasi penyusutan gedung ... Rp 10,000,00 Rp 2,000,00 Rp $2.000,00 52 Keterangan : 1a sera al bok pee) oo BO a Dial Hemball meni Ke Mon Jad rekening "Tanah harus dinaikkan Re 0009 : Bp 120. ‘Kembali menjadt Ro 1300.09 an dengan 10.004 Nia has naka dene te 009 + Cara menaikkannya adalah dengan mendebit rekening ‘Akumulasi Peyusutan Gedung sebesar Rp 10.000,00. Rp 38,000.00 + Nilo (buku) Pintang Dagane r Dials ead Rp _36.000,00 [ita piuang harvs dikurangi i Rp _2.000,00 Cara menguranginya adalah dengan mengkredit rekening "Cadangan Kerugian Piutang”. 2) Pembagian keuntungan (kerugian) karena penilaian kembali Rekening penyesuaian modal Rp. $2.000,00 Modal, ¥ Rp 26.000,00 Modal, W Rp 26.000,00 (Keterangan: keuntungan akibat penilaian kembali dibagi sama dengan menambah saldo modal masing-masing anggota) 3) Pengeluaran saham-saham untuk Tuan V dan W. Modal, V Rp 146,000.00 Modal, W Rp 194,000.00 Modal saham Rp 340,000.00 Keterangan : Saldo modal V semula Rp 120.000,00 ditambah keuntungan penilaian Kembali Rp 26.000,00, jadi saldo modal pada posisi terakhir adalah Rp 146,000,00. Demikian juga sdldo modal Tuan W pada posisi terakhir adalah Rp 168.000,00 + Rp 26.000,00 = Rp 194.000,00. Dengan demikian, maka Tuan V akan menerima sebanyak 146 lembar saham @ Rp 1.000,00, Tuan W. menerima sebanyak 194 lembar saham @ Rp 1.000,00. Dengan demikian “'Neraca Perseroan"’ me Yang baru akan menjadi sebagai rikut

You might also like