You are on page 1of 12
K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup) Setelah mempelajari mater ini, peserta dick dinarapkan dapat Menjelaskan pengertian K3LH = Memahami prosedur keselamatan kerja = Memahami prosedur kesehatan kerja = Memahami prosedur keamanan kerja = Menielaskan dan menerapkan K3LH sesuallingkungan kerja + Mempraktikkan K3LH di ingkungan kerja Mani [ KGLH (Kerelamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkeungan Hidup) 7» Definisi KSLH Keselamatan kerja, Kesehatan kerja ‘Keamanan kerja C Pedoman keselamatan lingkungan hidup Teknik Komputer dan tnformatika | 7) Dipindai dengan CamScanner TT . Pekerja yan Hasil produktivitas kerja ditunjang oleh kesehatan dan keselamatan peta dibandingeee i dengan kondisi yang sehat akan memberikan hasil pekerjaan oe terjamin akan menumbun Pekerja yang kurang sehat. Keselamatan dalam lingkungan tart Nekerjaan yang baik, Solin ment kenyamanan pekerja dalam bekerja, sehingga akan didapatkan hasil pe a eta men)apa ie om Kesehatan dan keselamatan dalam bekerja kta juga tidak boleh Iupa untul ™ gar tetap bersih dan sehat. ' ‘i keri Selain pekerja, seseorang yang sehar-hari menggunakan komputer Teas aan Kenan ikan atau yang lainnya juga harus memerhatikan prinsip-prinsip duduk yang benar setinn’. {G72 menagunakan komputer, salah satunya dengan menjaga posis! dudy eaten tethindar dari gangguan-gangguan kesehatan. Kesehatan dan Kesolamal ae free) ‘Satu aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nor k ‘Mengetahui prosedur kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan standar, pelajari modul ini dengay ‘saksamal A Definisi K3LH Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam ee banyak, Kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting. Para pengguna komputer bribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan kesolamatan kerja menurut petunjuk yang Sudah ada. Seseorang yang sehari-hari menggunakan komputer, baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memerhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan Kesehatan. K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup) adalah sebuah program yang diterapkan dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan ‘program K3LH adalah untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan nyaman, Kebersihan Yang ada pada lingkungan kerja dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Sehat artinya ahwa lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki ari yang menunjukkan bahwa tempat itu memang rapi dan indah, serta enak untuk dipandang. 4. Tujuan dan sasaran K3LH Tujuan K3LH adalah untuk menjamin keadaan, keutuhan, dan kesempurnaan, baik jasmani maupun ohani manusia, serta karya budayanya yang tertulu pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya (dan manusia pada khususnya. Sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan KSLH, yaitu sebagai berikut. a. Tumbuhnya motivasi untuk bekerja secara umum. ». Terciptanya kondisi kerja yang tertib, aman, dan menyenangkan, . Mengurangi tingkat kecelakaan di lingkungan kerja, 4d. Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya makna keselamatan kerja di lingkungan kerja. . Meningkatkan produktivitas kerja. Faktor-faktor yang memengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu kebersihan air minum, Yentlasl, pemanas, pendingin, tempat kerja atau ruang kerja, pencegahan kecelakaan, pencegahor kKebakaran, kecukupan gizi, penerangan, warna, dan suara bising di tempat kerja, 2. Ruang lingkup dan peranan K3LH Penggabungan higiene perusahaan dan keseh: lingkup hiperkes dapat dijelaskan sebagai berikut, 4. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja, dan usaha yang dikerjakan, ». Aspek pertindungan dalam hiperkes, meliputtenaga Kerja dari semua jenis dan jenjang keahlan Peralatan dan bahan yang dipergunakan, faktor-faktorlingkungan fisik, biologi, kimiave, mauput "sosial, proses produksi, karakteristik dan siat pekerjaan,sertateknologi dan metodolog! kets ¢- Penerapan hiperkes dilaksanakan secara holstk sejak perencanaan hingga perolehan hasid dat kegiatan industri barang maupun jasa, d. Semua pihak yang terltiat dalam proses industri at keberhasilan usaha hiperkes. ratan kerja disebut dengan istilah hiperkes. Ruang ot ’au perusahaan ikut bertanggung jawabiates vie! @ dan Dasar = Kelas X Dipindai dengan CamScanner Peranan K3LH adalah sebagai berikut. ‘a. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan al pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan p b, Seti orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin keselamatannya. «¢, Setiap sumber produksi peru dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien- 4. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan. Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada komputer KK3LH adalah suatu aspek yang pertama kali harus menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apa pun, termasuk ketika bekerja dengan komputer. Peneltian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan Komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3LH merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan menggunakan komputer. Belum banyak pengguna yang menyadari dampak atau masalah yang ditimbulkan dari penggunaan Komputer. Masalah yang dimaksud di sini adalah penyakit-penyakit atau cedera yang lama secara terus-menerus. a. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahws kepala, nyeri otot, dan nyeri tulang terutama bahu, pinggang bagian bawah. b. Selain itu, penggunaan komputer dalam waktu lama dan terus penyakit iain, seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kak, sakit rata seperti mata merah, berair,nyeri, dan bahkan garigguan pengiinatan. Posisi tubuh, posi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sang: memengaruhi Kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan saat bekera dengat komputer. Dar si Koselamatan kerja, pertu diperhatikan bahwa komputer yang digunakan ddan dihubungkan dengan fistrik yang mempunyai tegangan tinggi dapat memicu terjadinya risiko tersengat listrik. Untuk itu, fharus dilakukan pengaturan Jhingga terhindar dari sengatan kabel-kabel listik sedemikian rupa set fistik, Selain itu, juga harus memerhatikan kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan k ‘ebakaran dan rusaknya peralatan komputer. Beberapa risiko terhadap keselamatan dan kesehatan Kerja dalam penggunaan komputer, antara Jain sebagai berikut: a. Kejutan listrik Pemasangan listrik yang tidak baik dapat menimbulkan kejutan listrik. Maka dari itu hé perlu dihindari dengan pengetahuan yang ‘cukup tentang kelistrikan. b. Kebakaran Pemakaian komputer yang terlalu lama dan tiada | jhenti dapat menir (overheating), hal ini dapat menimbulkan kebakaran. Untuk meng ruangan komputer diberi AC. cc. Risiko mekanis ‘ekaniknya, seperti permukaan casing yang tajam Risiko ini diakibatkan karena peralatan atau dan kipas yang tajam. Apabila Anda tidak thati-hati, mungkin saja bisa terjadi kecelakaan. 4d. Risiko radiasi Komputer memiliki beberapa bagian yang menghasilkan laser, jonisasi yang merupakan sumber radiasl. tas keselamatannya dalam melakukan yroduktivitas nasional. fa pengguna komputer dapat menderita nyeri ppergelangan tangan, leher, punggung, dan menerus juga menyebabkan gejala ginjal, dan penyakit al tersebut imbulkan panas yang berlebinan ghindari hal tersebut, biasanya gelombang ultrasonik, dan efek ‘Beberapa hal yang harus dihindari dalam penggunaan komputer adalah jangan mengintip bagian dalent dive CD-ROM pada saat Komputer membaca Kepingny ‘CD, karena drive CD-ROM tersebut tmonggunakan sinar laser yang berbahaya jka mengent) ‘mata. Meskipun ruang komputer bukaniah fal yang terkaitlangsung dengan masalah KSLH, Par beberapa hal mengenai ruang Komputer bisa menjadi akibat terjadinya peristiwa yang tidak seharusnya terjadi. Misalnya akibat ruang komputer yang terlalu sempit dan jumlah peserta yang mmelebihi kapasitas ruangan, menyebabkan Kurang Yand vs dalam bernapas. Oleh karena it, ruang Komputer juga perlu mendapatkan perhatian. Komputes dan intra, 9) Dipindai dengan CamScanner ' tang komputer. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan Gaal Ir ae @. Ukuran ruang komputer disesuaikan dengan jum aeeee b. Jarak antarmeja komputer hendaknya disesusixan aa arah depan dan belakang, serta + 1 meter ke aran s Pie ©. Pemasangan instalasi listrik tertanam rapi ke lantal Be ae 4. Sebisa mungkin ruangan selalu bersih dan bebas det ee dalam komputer hususnya menempel pada chip procassor, a banyak efek panas tahanan yang akan diderita processor, e. Perlu adanya pendingin ruang (AC) atau minimal kipas angin. dengan yang lain * 1,5 meter fy ai partikel debu masuk ky sartPintebal partikel GebU maki processor akan terbaka, B. Keselamatan Kerja 1. Pengertian keselamatan kerja in sehat dalam Keselamatan kerja merupakan keadaan di mana seseorang morees Sn oe tein melaksanakan tugasnya. Aman dan sehat yang dimaksud mencakup * kerja. Keselamatan kecelakaan dan sehat dari berbagaifaktor penyakit yang muncul dalam proses Kera, PX en kerja merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh perusahaan terhadap pegs serangkaian prosedur keselamatan. 2. Manfaat dan tujuan keselamatan kerja Manfaat diterapkannya standar keselamatan kerja sebagai berikut. a. Tercapainya tujuan dari sebuah proyek sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. b. Meminimalkan kerugian materi c. Terciptanya suasana kerja yang harmonis. d. Tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi. ‘Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut. ‘a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. 'b. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja. ¢. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. * d. Sasaran utama keselamatan kerja adalah tempat kerja. 3. Kecelakaan : Keselamatan kerja berkaitan dengan kecelakaan Kerja, yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di luar lingkup kecelakaan yang sebenamya. Kerugian akibat kecelakaan kerja disebut dengan SK, yaitu kerusakan, Kekacouse organisasi, keluhan dan kesedihan, kelainan dan cacat, serta kematian, Klasifikasi kecelakaan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut. a. Menurutjenis kecelakaan, misalnya terjatuh, tertimpa benda jatuh, tert : terjepit oleh benda, gerakan yang melebihi kemampuan, pengaruh su in i ikon eee arus lst, tersambar peti, Kontak dengan bahan-bahan berbahaya, dan laituiain b. Menurut sumber atau penyebab kecelakaan, misalnya dari mesin, bahan/zat berbahaya dan radiasi, sertalingkungan kerja. i ¢. Menurutsifatluka atau kelainan, misalnya patah tulang, mendadak, akibat cuaca, dan sebagainya, alat angkut dan alat angkat, ‘memar, gegar otak, luka bakar, keracunan masyarakat. De apeter dan ing aa Dipindai dengan CamScanner 4, Penanggulangan kecelakaan : Penanggulangan beberapa macam kecelakaan sebagai berikut. a. Penanggulangan kebakaran Cara melakukan penanggulangan kebakaran sebagai berikut. 4) Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di tempat yang mengandung bahan yang mudah terbakar. 2) Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka. 3) Hindari awan debu yang mudah meledak. 4) Perlengkapan pemadam kebakaran. Alat-alat pemadam dan penanggulangan kebakaran terdiri dari dua jenis be 41) Terpasang tetap di tempat ‘Terpasang tetap di tempat misalnya pemancar air otomatis, pompa air, pipa-pipa, slang untuk aliran air, dan alat pemadam kebakaran dengan bahan kering CO, atau busa. Alatalat pemadam kebakaran seperti pemancar air otomatis, pompa air, pipa-pipa, dan slang untuk aliran ait digunakan untuk penanggulangan kebakaran yang relatf kecl, terdapat sumber air di lokasi kebakaran, dan lokasi dapat dijangkau oleh peralatan tersebul. Sedangkan alat pemadam kebakaran dengan bahan kering CO, atau busa digunakan jika kebakaran relatif besar,tokasi kebakaran sult djangkau alat pemadam atau tidak terdapat sumber air yang cukup, terdapat instalasi listrk, dan terdapat tempat penyimpanan cairan yang mudah terbakar. 2) Bisa bergerak atau dibawa ‘Alat ini seharusnya tetap tersedia di setiap Kantor, bahkan rumah tanga. Pemasangan alat hendaknya di tempat yang paling mungkin terjadi kebakaran, tetapi tidak terlalu dekat dengan tempat kebakaran dan mudah dijangkau saat terjadi kebakaran. Jika terjad kebakaran di sekitar ‘Anda, maka segera lapor ke Dinas Kebakaran atau kantor polis terdekat. Bantulah petugas pemadam kebakaran dan polisi dengan membebaskan jalan sekitar lokasi kebakaran dari kerumunan orang atau kendaraan lain selain kendaraan petugas kebakaran dan polis. b. Penanggulangan kebakaran akibat instalasi listrk dan petir Berikut cara melakukan penanggulangan kebakaran akibat instalasilistrik dan petir. , 41) Buat instalasi lstrik sesuai dengan aturan yang berlaku 2) Gunakan sekring/MCB sesuai dengan ukuran yang diperlukan. 3) Gunakan kabel yang berstandar keamanan yarig baik. 4) Ganti kabel yang telah usang atau cacat pada instalasi atau peralatan listrik lain. 5) Hindari percabangan sambungan antarrumah. 6) Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, ahanan solasi, dan tahanan pertanahan secara berkala 7) Gunakan instalasi penyalur petir sesuai standar. c. Penanggulangan kecelakaan di dalam lift Berikut cara melakukan penanggulangan kecelakaan di dalam lift. 1) Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah dibaca oleh pengguna j darurat. 2) Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya. 3) Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift. 4) Jangan merokok dan membuang puntung rokok di dalam Ii 5) Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan hati-hati. erikut. terjadi keadaan Jaminan kecelakaan kerja ©, Jaminan kecelakaan kerja sepenunnya ditanggung oleh perusahaan yang besamya antara 0,24%-1,74% dari upah kerja sebulan. Penyetoran iuran jaminan tersebut dilakukan setiap bulan kepada penyelenggara yang disetor secara lunas paling lambat tanggal 15 setiap bulannya. g Teknik Komputer dan informatica if) Dipindai dengan CamScanner Jean anda cTange ae SRO es akan dikenal eetakeen Kerj2. yantian biaya Se Kit dan ata Apabila pembayarannya terlambat ma kecelakaan Kerja borhakatasjaminan kecelaka Jaminan kecelakaan kerja meliputi beberapa ap sal 1) Biaya angkut tenaga kerja yang celaka ke rut potongan pertama 2) Biaya perawatan dan pemeriksaan kes 7 3) Biaya rehabilitasi tenaga kerja yang celaka — 4) Santunan sementara karena tidak mampu bekerja. *S) Santunan cacat sebagian untuk selama-lamanya. 6) Santunan cacat total, baik fisik maupun mental. 7) Santunan kematian. €. Penainggulangan kecelakaan terhadap zat berbahaya a pengolahannya, pengangkutanny Zatberbahaya adalah bahan-bahan yang slama pembuatannya, Pendel TE os, matilemas penyimpanannya, dan penggunaannya merimbulkan asl, Kebakaran, locate keracunan, dan bahaya-bahaya lainnya terhadap gangguan kes' - ‘dengannya atau menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaal jenbehon'verg pata 1) Bahan-bahan ekspiosifadalah bahan yang mudah meledak- Ini merupakan hate Sn ace berbahaya, Bahan ini bukan hanya bahan peledak, tetapi juga keris san, atau gesekan Send atau dalam campurantetenty jka mengalami pemanasan, Kekerasan, atau gese os akan mengakibatkan ledakan yang biasanya diikuti dengan kebakaran. Contoh: g 0 yang dapat meledak karena oksidasi dir, tanpa pengaruh tertentu dari luar. 2) Bahan-bahan yang mengoksidasi. Bahan ini kaya oksigen, sehingga risiko kebakaran sangat tinggi . 3) Bahan-bahan yang mudah terbakar. Tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh tith bakarnya. Makin rendah titk bakamya maka akan semakin berbahaya. 4) Bahan-bahan beracur/keracunan, bisa terjadi karena tertelan, terhirup, kontak dengan kul Pala, dan sebagainya. Contoh: NaC! adalah bahan yang digunakan dalam proses pembuatat PCB. Bahan ini sering kali akan menimbulkan gatal-gatal, bahkan irtasi jika tersentuh kulit, 5) Bahan korosif mefiputi asam-asam, alkali-alkali, atau bahan-bahan kuat lainnya yang dapat ‘menyebabkan kebakaran pada kulit yang tersentuh. 6) Bahan-bahan radioaktif meliputi isotop-isotop radioaktif dan ‘mengandung bahan radioaktif. Contoh: cat bersinar, Tindakan pencegahan terhadap zat-zat yang berbahaya sebagai berikut. 1) Pemasangan label dan tanda peringatan, 2) Pengolahan, pengangkutan, dan ti berikut. ct ke rumah termasuk biay, ‘ehatan atau rawat jalan cacat. ‘semua persenyawaan yang : 3) Simpaniah bahan-bahan berbahaya di tem, i : pampaan bahan-bahan berbahay at yang memenuhi syarat keamanan basi 5. Pendekatan keselamatan lain Beberapa pendekatan keselamatan ker ja sebagai berikut, a. Perencanaan b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratuy Menempatkan barang-barang di tempat yan : . 19 Semestinya, tidak yang Sowmaian re lalu lintas ‘orang, dan jalur-jalur yang digunakanenbatkan barang di tempat lenjaga kebersinan ngkungan dari bahan berbahaya, misalnya hea tuk Penyelamatan darurat atau jalurlalu lintas pejalan kaki. vinsatnya hindari tumpahan oli pada lant iN 2 Komputer dan vigan Dasar- Kelas X Dipindai dengan CamScanner . Pakaian kerja oes ened terfalu longgar, banyak tall, baju berdasi, baju sobek, dan kunci/gelang berantai Jika Anda bekerja dengan barang-barang yang berputar atau mesin-mesin yang bergerak, misalnya mesin penggling dan mesin pinta. Hindaripaksian dar bahan selulodjka Anda bekerja dengan aan a ae mudah meledak atau mudah terbakar. Hindari membawa atau menyimpan : ang runcing, benda tajam, bah: \k, dan atau cairan yan, nator een bahan yang mudah meledak, dan atau cairan yang d. Peralatan perlindungan iri 1) ae yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda tangani, misalnya untuk pekerjaan las diperlukan kacamata dengan kaoa yang dapat menyaring sinar las, kacamata renang

You might also like